Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Cerita Aek Sipitu Dai Pada Masyarakat Batak Toba

ABSTRAK
Dalam penelitian ini membahas tentang nilai-nilai yang terkandung dalam
cerita Aek Sipitu Dai dengan tujuan untuk memaparkan nilai-nilai sosiologi sastra
yang terkandung dalam cerita Aek Sipitu Dai. Seprti yang diungkapkan Teew (1984
: 135), “Analisis struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secara
cermat keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya sastra yang
bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh”. Secara garis besar sastra terbagi
atas dua bagian yaitu sastra lisan dan sastra tulisan. Sastra lisan dalam
penyampaiannya adalah dari mulut ke mulut yang berisi cerita-cerita terhadap
sesama yang merupakan warisan turun-temurun dan mempunyai nilai-nilai luhur
yang perlu dikembangkan. Sastra tulisan dalam penyampaiannya adalah melalui
tulisan yang sudah dibukukan dan dibaca orang banyak.
Etnis Batak Toba merupakan salah satu etnis yang sudah mempunyai
kebudayaan dan karya sastra tersendiri. Sebagai contoh sastra lisan Batak Toba
ialah cerita.
Metode yang dipergunakan dalam penganalisisan ini adalah metode analisis
deskriptif dengan tehnik penelitian lapangan. Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dimaksud dengan memaparkan secara lebih rinci hubungan antara suatu objek
tertentu dengan populasi yang ada di daerah tersebut, demikian juga halnya dengan
Aek Sipitu Dai tersebut kepada masyarakatnya serta niali-nilai sosial yang


terkandung didalamnya.
Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa dalam cerita Aek Sipitu Dai
terdapat nilai-nilai sosiologis yaitu kekerabataan, kepercayaan terhadap hal-hal
gaib, Hal itu dapat kita lihat sendiri, dimana masih banyak orang yang datang
ketempat tersebut untuk berobat dan meminta permintaannya agar dikabulkan oleh
Mula Jadi Na bolon (Yang Maha Kuasa).

Cerita Aek Sipitu Dai dalam masyarakat memiliki hubungan yang erat
karena lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat serta mempunyai objek dari
berbagai kehidupan yang terjadi dalam masyarakat begitu juga dengan nilai-nilai
yang dipelajari dalam Cerita Aek Sipitu Dai.

Universitas Sumatera Utara