ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
ARAH KEBIJAKAN
DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Oleh: Oleh: Ir. Suyatno, MKes
! " #$ % # & ! '()**()+,-' *.'-)+-+ / 000 $ 12#
3 4 #
! " # $
- ! +
% & & ' (
)
) # ' ,
- , ( ! ' .
- , ( )
- ) #
- 2 3 -
- !
- )
# % #
,
$ )( / -
# , ' - ) # )
(
)
1 ) #
! Pemberdayaan Perempuan Isu
Kesenjangan Strategi Afirmasi KKG
Gender Pol, eko, sosbud,
Pengarusutamaan Hankam, tekno,
Gender Lingkungn, dll
Strategi Pembangunan SDM menuju KKG
Pengertian
Pemberdayaan Perempuan 1
Peningkatan kedudukan, peranan, kemampuan, kemandirian serta ketahanan mental dan spiritual perempuan agar menjadi mitra sejajar laki-laki yang selaras, serasi, seimbang, sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
2. Strategi Pengarusutamaan Gender Strategi pengarusutamaan gender adalah proses pengintegrasian permasalahan, kepentingan, kebutuhan laki- laki dan perempuan ke dalam kebijakan, program, kegiatan,
penganggaran yang responsif gender hingga sampai pada
pemantauan dan evaluasiKEADILAN DAN KESETARAAN GENDER LAKI--LAKI DAN PEREMPUAN HARUS DILIHAT: LAKI LAKI DAN PEREMPUAN HARUS DILIHAT:
1) Sebagai subyek,potensi dan asset pembangunan 1) Sebagai subyek,potensi dan asset pembangunan
2) Life cycle 2) Life cycle dari dalam kandungan hingga akhir hayat (untuk perempuan perlu dari dalam kandungan hingga akhir hayat (untuk perempuan perlu
memperhatikan fungsi reproduksi). memperhatikan fungsi reproduksi).3) Kemitraan dalam pembangunan untuk memperoleh KEADILAN: 3) Kemitraan dalam pembangunan untuk memperoleh KEADILAN: Akses Akses Kontrol Kontrol Partisipasi Partisipasi ManfaaT ManfaaT
SETARA DAN ADIL : SETARA DAN ADIL :
1. Kesetaraan Hak (Equal Rights)
1. Kesetaraan Hak (Equal Rights)
2. Kesetaraan Kesempatan (Equal Opportunity)
2. Kesetaraan Kesempatan (Equal Opportunity)
3. Kesetaraan Kontribusi (Equal Contribution)
3. Kesetaraan Kontribusi (Equal Contribution)
4. Kesetaraan Kemitraan (Equal Partnership)
4. Kesetaraan Kemitraan (Equal Partnership)
5. Kesetaraan Tanggung jawab (Equal Responsibility)
5. Kesetaraan Tanggung jawab (Equal Responsibility)
6. Kesetaraan Partisipasi (Equal participation)
6. Kesetaraan Partisipasi (Equal participation)
VISI
PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI
! " # $
%
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SECARA NASIONAL
- & %
- %
% %
- %
- '
( #)
- (
- ( ( %
STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
- %
,
- %
& &
5 65. 1 /.76 7.7
1 /15 .8..7 151 .7
1&.5. 7. 9 7.:
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
Peningkatan Kelembagaan PUG dan Anak
Keserasian kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
RENSTRA KPP & PA 2010-2014 BIDANG PP Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang pendidikan
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang sosial politik dan hukum
Menurunnya kesenjangan status dan posisi perempuan dan laki-laki dalam pembangun an sosial
Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang sumber daya alam dan Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan
an sosial politik dan hukum
bidang sumber daya alam dan lingkungan Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang politik dan pengambilan keputusan
RENSTRA KPP & PA Kebijakan pelaksanaan PUG 2010-2014 di bidang ketenagakerja BIDANG PP
Menurunnya
Kebijakan pelaksanaan PUG di
Meningkatnya
kesenjangan
jumlah bidang Koperasi, Usaha Mikro dan
status dan
kebijakan
Kecil, Industri, dan Perdagangan
posisi
pelaksanaan
perempuan
PUG bidang
dan laki-laki
ekonomi
Kebijakan pelaksanaan PUG di
dalam bidang pertanian, kehutanan, bidang pertanian, kehutanan, pembangun pembangun an Ekonomi perikanan, kelautan, ketahanan pangan dan agribisnis Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang IPTEK BIDANG EKONOMI Kebijakan pelaksanaan PUG di bidang infrastruktur
RENSTRA KPP & PA 2010-2014 BIDANG PP Kebijakan Perlindungan Perempuan dari tindak kekerasan
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan perempuan terhadap berbagai
Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan
Kebijakan perlindungan khusus perempuan Kebijakan perlindungan perempuan di media
berbagai tindak kekerasan
BIDANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN perempuan Kebijakan perlindungan perempuan tenaga kerja Kebijakan perlindungan perempuan korban perdagangan orang
RENSTRA KPP & PA 2010-2014 BIDANG PUHA Kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan pemenuhan hak anak untuk tumbuh kembang
Meningkatnya pemenuhan hak anak
Kebijakan pemenuhan hak partisipasi anak Kebijakan pemenuhan hak kesehatan anak
kembang
partisipasi anak Kebijakan lingkungan yang layak untuk anak Kebijakan pengembangan kab/kota layak anak
RENSTRA KPP & PA Kebijakan penghapusan 2010-2014 kekerasan pada anak BIDANG PP Kebijakan perlindungan
Meningkatnya jumlah anak dari masalah sosial
Meningkatnya kebijakan perlindungan pelaksanaan anak perlindungan
Kebijakan penanganan anak yang
anak berhadapan dengan hukum berhadapan dengan hukum Kebijakan perlindungan anak dengan kebutuhan khusus BIDANG PERLINDUNGAN ANAK Kebijakan perlindungan hak sipil anak
Perlindungan
Anak
Tumbuh Kembang Anak
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Masa dalam Kandungan :
Masa formatif pertumbuhan fisik
Usia Sekolah :
Belajar norma sosial-kultural, keterampilan skolastik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Bawah Tiga Tahun :
Bawah Lima Tahun :
Masa Remaja
Perkembangan motorik (otot dan refleks), penyenpurnaan panca indra, bahasa, keterdekatan sosial dan emosional dengan pengasuh
Penyempurnaan otot, tulang, kemampuan bahasa, persiapan sekolah
:
Pertumbuhan tanda-tanda seksual sekunder, perkembangan hubungan heteroseksual, persiapan mengandung dan melahirkan untuk perempuan
Perubahan Perubahan Paradigma Pembangunan Paradigma Pembangunan
Di masa Anak Anak datang Holistik , Integratif Selama
Sustainable ini ini Parsial, Segmentatif, Sektoral
PENGARUSUTAMAAN HAK ANAK pengintegrasian hak-hak anak ke dalam (= PUHA), setiap proses penyusunan: kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dalam setiap tahapan pembangunan: perencanaan dan penganggaran; pelaksanaan; pemantauan; dan evaluasi di setiap tingkatan wilayah: nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
1
2
3 APA MENGAPA DIMANA
3
4
5
6 KAPAN SIAPA BAGAIMANA
# #$ $ ; # # # # # # #$ # #
# $ < # #
#
# #$ # $ ; # # ! . =&
5 & > # # #$
$ < #$ $ < #$ #
$ # $ ;
2 # ?
2 $ ? 2 #
$ #$ ?
2 2 # # # # # #
! !" ) #$ # # # # # $ ;
#$ $ *
# $ $ < - #
@ @ #$ #$ $ $ ; ; #$ # # # +
A #$ # #$ # #$ #
, # < # #
( # 2 #
B #$ # $
# " ! " $ " $
C $ " $
)
- @ @ : :
7
7
2 2 : :
C "
) . $ #
- ! - @ . $ $
% D & • ! .
- # 7 / .
9 = 7/.9>
- ')+
# # # #
6 • 6 •
- ;*''*
. • * ;*''B $ < :.
- ;*')'
5 7 *')'2*')@
- ),;*'',
5 7 *''+2*'*+ ');*')' #
- 9 #$
7
& ' ( " $ '" " " $
- . -'E # • .
#$ #$ $ $ #$ #$ # #$ # #
- # $ # ; #
) *+' ! , ! ! $ , - ! ! * " . ! / / !
- ; • ; • #
- 9 $; $
!" " $ /! # ; # F # G $ $
# F # G $ $ $; $;
- 9 $; $
!" " $ /!
" $ • *''A $ < :.
- ''A :. $; :. :. )' )' $; $;
- '', • *'',
- &1 $ /!
- &1 12
11 $ /! 3! "!4
- &1 02
# ' (
5
6 Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Dunia Layak Anak (World Fit for Children) Indonesia Layak Anak (IDOLA) (KLA) 2010:
10 Prov
20 Kab/Kota 2011:
15 Prov
35 Kab/Kota 2012:
20 Prov
60 Kab/Kota 2013:
33 Prov
90 Kab/Kota 7 ! !
2 '/ " " ! &118 9 $ !" /! ! &11: 1 $ !" /! 2014:
33 Prov 100 Kab/Kota
9 + $" " ",
- " $ " ! .
- " $ ! .
- " " !
2 ; ;:
22 2 $ ; 2 # 2 ;
- *
- "
- '
!
2
2
8 ( +' " " $ / #2 •
9 ; # $;
" 2 • 7 ;
$; #$
$ #2 2 •
" " $
% ( ' (
5
6
Indonesia Layak Anak (IDOLA) Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) ABH MSA ABK KTA PHS Pendidikan Kesehatan Partisipasi Lingkungan
Dunia Layak Anak (World Fit for Children)
- DATA
- DATA
- KELEMBAGAAN
• PENDANAAN, DLL
oleh Masyarakat
oleh Lembaga Yudikatif oleh Lembaga Legislatif
oleh Dunia Usaha oleh Pemerintah: (K/L), SKPD Prov, SKPD Kab/Kota
KELUARGA
PERLINDUNGAN ANAK Pendidikan Kesehatan Partisipasi Lingkungan ABH MSA ABK KTA PHS Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2011: 2012: 2013: 2014: 2010:
15 Prov
20 Prov
33 Prov
33 Prov
10 Prov
35 Kab/Kota
60 Kab/Kota
90 Kab/Kota 100 Kab/Kota
20 Kab/Kota
Sasaran Jangka Pendek dan Menengah Pemerintah Pemerintah
Dunia Dunia Dunia Dunia Usaha Usaha Masyarakat Masyarakat
Sasaran Akhir
1. Anak
1. Anak
2. Keluarga
Referensi Makalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
- Anak, disampaikan pada Lokakarya Revitalisasi Kelembagaan PSW/ PSG Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas Jakarta. 17 Desember 2009
! !