Aplikasi TPNBP dan Implementasi dalam PembayaranPenyetoran PNBP

Aplikasi TPNBP dan Implementasi
Pembayaran/Penyetoran PNBP

Direktorat Jenderal Anggaran

dalam

Outline

1

2

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

3

Kementerian Keuangan

2


Ketentuan Pengelolaan PNBP
1

2

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

3

Kementerian Keuangan

3

Definisi PNBP
PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal
dari penerimaan perpajakan
Penerimaan yang bersumber
dari pengelolaan dana
Pemerintah.


Penerimaan berdasarkan
putusan pengadilan dan yang
berasal dari pengenaan
denda administrasi

Penerimaan dari kegiatan
pelayanan yang dilaksanakan
Pemerintah

Kelompok PNBP:

Rp

Penerimaan dari pemanfaatan
sumber daya alam

Penerimaan dari hasil-hasil
pengelolaan kekayaan negara
yang dipisahkan


PNBP

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Penerimaan lainnya yang
diatur dalam UU tersendiri

Kementerian Keuangan

4

Jenis-Jenis PNBP

4 jenis PNBP dalam Struktur APBN

SDA

1. Pelayanan
Penelitian
2. Pelayanan

Diklat
3. Pelayanan
Jasa Hukum
4. Pelayanan
Kesehatan

Jenis
PNBP
dalam
APBN

PNBP
Lainnya

1. Pertamina
2. Telkom
3. Bank
Mandiri
4. PGN
5. Aneka

Tambang
6. dll

1. Migas
2. Kelautan dan
Perikanan
3. Mineral dan
Batubara
4. Kehutanan

BLU

1. BLU Rumah
Sakit
2. BLU
pendidikan
3. BLU keuangan
4. dll

KND


INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

5

Jenis-Jenis PNBP
PNBP Lainnya

Ciri:

Umum

Bisa terdapat di
seluruh KL

Fungsional

Sesuai Tusi KL

(tercantum di PP)

KL

BLU

BUN

Dapat digunakan
langsung

Dikelola di BA 999

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Contoh:
Pemanfaatan
BMN

Sisa Anggaran

TAYL

Jasa Giro

Sewa
Tanah/Bangunan

Pelayanan
Keimigrasian

Pelayanan
Kesehatan

Pelayanan
Pertanahan

SDA Non Migas

BLU rumah Sakit


BLU Kelapa
Sawit

BLU Pendidikan

BLU Keuangan

Migas

Panas
Bumi

Kementerian Keuangan

BUMN

KL
6

Karakteristik Pengelolaan PNBP


PNBP
FUNGSIONAL

 UU PNBP dan PP
Jenis dan Tarif atas
Jenis PNBP
 Disetorkan ke Kas
Negara
 Digunakan sesuai
KMK
Izin
Penggunaan
 UIC:
DJA
(Dit
PNBP)

PNBP BLU


 UU 1/2004, PP
23/2005,
KMK
Penetapan
BLU,
PMK Tarif BLU
 Tidak disetor ke kas
negara
 Digunakan
langsung
 UIC: DJPB (Dit
PPK BLU)

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

PNBP BMN

 UU 1/2004, PP
27/2014, KMK/Kep
DJKN Penetapan
Tarif BMN
 Disetor
ke
kas
negara
 Tidak
dapat
digunakan
 UIC: DJKN (Dit
BMN)

PNBP BUN

 Mengacu
ke
ketentuan
yang
terkait a.l kontrak,
UU,
PMK,
dan
ketentuan
teknis
lainnya

Kementerian Keuangan

7

Asas Pengelolaan PNBP

Meliputi pemungutan, penyetoran, penggunaan, dan pelaporan

Penggunaan
• Ps 5 UU 20/1997: Seluruh PNBP
dikelola dalam sistem APBN
• Ps 8 PP 73/1999: Sebagian dana
PNBP dapat digunakan untuk
menyelenggarakan kegiatan
tertentu

Penyetoran
• Ps. 4 UU 20/1997: Disetor
secepatnya ke kas negara

Pengelolaan PNBP
yang akuntabel
dan transparan

Laporan dan
Pertanggungjawaban

• Laporan realisasi
penerimaan
• Laporan penggunaan dana
• Laporan disampaikan
triwulanan secara tertulis

Pemungutan
• PP Jenis dan Tarif PNBP
KL

Pengelolaan
PNBP K/L

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

8

Asas Pengelolaan PNBP

Pemungutan dan penyetoran PNBP

Prinsip:
1. Instansi
Pemerintah wajib
menagih dan atau
memungut PNBP
yang terutang dan
wajib menyetor
langsung ke Kas
Negara
2. Seluruh
PNBP
dikelola
dalam
sistem APBN
3. Seluruh
PNBP
wajib
disetor
langsung
secepatnya ke Kas
Negara

Penyetoran secara berkala dapat diberikan
dalam hal tidak tersedia layanan Bank/Pos
Persepsi yang sekota dengan tempat kedudukan
Bendahara Penerimaan sepanjang:
1. Kondisi geografis satker tidak memungkinkan
melakukan penyetoran setiap hari;
2. Jarak tempuh antara lokasi Bank/Pos Persepsi
dengan tempat Bendahara Penerimaan
melampaui waktu 2 jam; dan/atau
3. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
penyetoran PNBP lebih besar daripada
penerimaan yang diperoleh

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Penyetoran PNBP dilakukan
secara Elektonik melalui
SIMPONI sebagaimana telah
diatur dalam PMK No.32
Tahun 2014 jo. PMK 115/2017
tentang Sistem Penerimaan
Negara Secara Elektronik. dan
PER-5/AG/2017

Kementerian Keuangan

9

Asas Pengelolaan PNBP

Dasar penggunaan sebagian dana PNBP

1. Sebagian dana dari
suatu jenis PNBP
fungsional dapat
digunakan untuk
kegiatan tertentu
yang berkaitan
dengan jenis PNBP
tersebut oleh
instansi yang
bersangkutan
2. Persetujuan
penggunaan dana
PNBP tersebut
ditetapkan dengan
KMK Izin
Penggunaan

Kegiatan tertentu yang dapat
menggunakan PNBP, yaitu:
a. penelitian dan pengembangan
teknologi,
b. pelayanan kesehatan,
c. pendidikan dan pelatihan,
d. penegakan hukum,
e. pelayanan yang melibatkan
kemampuan intelektual
tertentu pelestarian sumber
daya alam

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

1. Untuk PNBP BLU, dapat
digunakan langsung
sesuai mekanisme
APBN
2. Untuk PNBP umum,
tidak dapat digunakan
Kementerian Keuangan

10

Asas Pengelolaan PNBP

Proses persetujuan KMK Izin Penggunaan

1
Pimpinan K/L

Pembahasan :
• K/L bersangkutan
• Biro Hukum, Kemenkeu
• Dit. HPP
• Dit. Anggaran I/II/III
• Dit. PNBP

Menteri
Keuangan

Proposal
penggunaan
PNBP

• Tujuan Penggunaan
• Laporan Realisasi 3 th
terakhir
• Perkiraan penerimaan
tahun berjalan
• Perkiraan penerimaan 3 th
mendatang

6

5

Penetapan KMK
tentang
Persetujuan
Penggunaan
Sebagian Dana
PNBP

Dirjen Anggaran
2

3

4
Direktur PNBP

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Konsep KMK
Persetujuan
Penggunaan Sebagian
Dana PNBP

Kementerian Keuangan

11

Asas Pengelolaan PNBP
Pelaporan PNBP

1. Instansi
Pemerintah
menyampaikan laporan
realisasi PNBP secara
tertulis dan berkala
kepada
Menteri
Keuangan
2. Laporan realisasi PNBP
disusun
secara
berjenjang (bottom up),
dari tingkat satker, unit
eselon I, dan tingkat
Kementerian/Lembaga

1. Materi dalam rencana dan
laporan realisasi sekurangkurangnya memuat jenis, tarif,
periode dan jumlah PNBP
2. Laporan
realisasi
PNBP
disampaikan secara triwulanan,
terdiri dari laporan realisasi
penerimaan
dan
realisasi
penggunaan dana PNBP
3. Laporan realisasi triwulanan
PNBP disampaikan selambatlambatnya satu bulan setelah
triwulan yang bersangkutan
berakhir

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Diperlukan kepatuhan
KL
dalam
menyampaikan laporan
realisasi

Kementerian Keuangan

12

Asas Pengelolaan PNBP

Penyusunan Rencana PNBP (PMK No. 152/PMK.02/2014)

PEJABAT K/L
MENGAJUKAN
PROPOSAL RENCANA PNBP
K/L BESERTA ADK RENCANA
PNBP K/L MENGGUNAKAN
APLIKASI TPNBP

MENKEU C.Q. DIRJEN
ANGGARAN MENETAPKAN

DJA
KEMENKEU
VERIFIKASI PROPOSAL RENCANA PNBP K/L
DAN VALIDASI ADK RENCANA PNBP K/L

RENCANA PNBP K/L DALAM
RANGKA PENYUSUNAN
PAGU INDIKATIF

PENYESUAIAN RENCANA PNBP K/L
APABILA TIDAK SESUAI KRITERIA

RENCANA PNBP K/L DALAM
RANGKA PENYUSUNAN
PAGU ANGGARAN

OPTIMALISASI RENCANA PNBP K/L HASIL
PEMBAHASAN PEMERINTAH DAN DPR

BAHAN PENYUSUNAN NK.
RAPBN DAN RUU APBN

DJA KEMENKEU

MENKEU C.Q. DIRJEN
ANGGARAN MENETAPKAN

PEJABAT K/L
MENGAJUKAN
RENCANA PNBP K/L BESERTA
ADK RENCANA PNBP K/L
MENGGUNAKAN APLIKASI
TPNBP HASIL OPTIMALISASI

VALIDASI ADK RENCANA PNBP K/L DAN
UNGGAH ADK RENCANA PNBP K/L

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

RENCANA PNBP K/L DALAM
RANGKA PENYUSUNAN
ALOKASI ANGGARAN

Kementerian Keuangan

13

Asas Pengelolaan PNBP
Penyusunan Rencana PNBP

APBN
.

Alokasi Anggaran
• Batas Akhir Penyampaian: 1 Minggu
setelah kesepakatan PANJA
• Waktu penetapan: Minggu Ke-1
November

Pagu Anggaran
• Batas Akhir Penyampaian: Minggu Ke2 Mei
• Waktu penetapan: Minggu Ke-4 Mei

Pagu Indikatif

• Batas Akhir Penyampaian: Minggu Ke-3 Januari
• Waktu penetapan: Minggu Pertama Februari

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

14

Aplikasi TPNBP

1

2

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

3

Kementerian Keuangan

15

Aplikasi TPNBP

TPNBP adalah suatu aplikasi
untuk merekam data Target dan
Alokasi
Pagu
Penggunaan
Penerimaan Negara Bukan
Pajak
pada
setiap
Kementerian/Lembaga

sudah beberapa kali mengalami
perubahan dan aplikasi yang
ada sekarang adalah Aplikasi
TPNBP ver.5.0 dengan referensi
PP Tarif dan menu validasi
rekaman data.

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Aplikasi TPNBP ini
bersifat Stand Alone

File installer Aplikasi
TPNBP ver 5.0 dapat
didownload dari web
DJA bagian aplikasi,

Kementerian Keuangan

16

Menu/Fitur di Aplikasi TPNBP

Target
Penerimaan
Alokasi Pagu
PNBP
Cetak
Merekam target dan
pagu
PNBP dalam
rangka pagu indikatif,
pagu anggaran, atau
alokasi pagu anggaran
dan APBN-P

Merekam
alokasi
pagu
PNBP
berdasarkan
program
dan
kegiatan
menurut Satker
Pemungut

Referensi
Menampilkan
dan
atau
mencetak data
target
pagu
PNBP
yang
telah direkam

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Utiliti
Memodifikasi
referensi
mata
uang,
Fitur tanda-tangan

Backup,
restore,
hapus data, dan
menyetting
user
default

Kementerian Keuangan

Langkah Awal : Setting User Default

Login Admin

• Login Admin (username
TPNBP dan password TPNBP)

Create User

• Membuat User Default
sesuai Kewenangan MasingMasing.

Login User

• Log Out lalu login kembali
menggunakan user yang
telah dibuat.

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Pengoperasian Menu Target Penerimaan
Metode pengisian Target Penerimaan PNBP terdiri dari 4 tahap target
penerimaan yaitu : Indikatif, Pagu Anggaran, Alokasi dan APBNP .

Pilih salah satu sub menu target penerimaan PNBP di atas sesuai dengan
kebutuhan.

Perekaman target harus dilakukan melalui tabel tarif dan juga proses
perekaman target tidak lagi dimulai dengan pemilihan akun.

Lakukan perekaman data Usulan Indikatif K/L sebagai dasar pengajuan usulan
Target Indikatif PNBP serta Usulan Pagu Anggaran K/L sebagai dasar pengajuan
usulan untuk pembahasan Target dengan Direktorat PNBP.

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

PEREKAMAN TARGET

Tarif

• Lakukan perekaman detail target dengan menggunakan tabel referensi tarif
(Dengan tekan Tombol Tarif). Tabel referensi tarif ini sesuai PP Jenis Tarif PNBP
masing-masing atau Peraturan Tarif PNBP lain yang disahkan.

Volume

• Pada form Rincian Perekaman Target lakukan pengisian % izin Menkeu (untuk
perhitungan pagu panggunaan) serta pengisian Volume. Pengisian volume
yang dilakukan adalah volume untuk Tahun Anggaran yang bersangkutan.

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Pengoperasian Menu Utiliti Yang Penting
Backup Data
Backup data Target dan
Pagu PNBP digunakan
untuk membackup file
yang berisi data
transaksi target dan
sekaligus data realisasi
penerimaan PNBP.

Langkah 1
Isikan parameter Tahun
Anggaran, Direktori
Tujuan Backup (default
C:\BK_PNBP_2018),
Jenis Data, Pilihan Data
(saat ini defaultnya
Target & Realisasi) serta
Parameter Backup.

Langkah 2
Pilih K/L, Unit atau
Satker yang akan
dibackup datanya
dengan memberi tanda
centang pada kolom
Proses, kemudian klik
tombol PROSES

Restore Data
Restore data Target dan
Pagu PNBP digunakan
untuk merestore file
dari hasil proses backup
di atas. Isikan parameter
Tahun Anggaran, Letak
Data file backup, dan
Jenis Data backup.

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Langkah 1
Untuk opsi Pilihan Data
defaultnya adalah
restore data target dan
realisasi default
keduanya tercentang).
User juga bisa
melakukan restore salah
satu dari keduanya.

Langkah 2
Bila parameter telah benar
diisi, data akan muncul pada
tabel. Pilih data yang akan
direstore datanya dengan
memberi tanda centang
pada kolom Proses,
kemudian klik tombol
PROSES

Kementerian Keuangan

Practice Makes Perfect

Implementasi SIMPONI dan BAS PNBP
1

2

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

3

Kementerian Keuangan

25

Arsitektur Sistem Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2)
DJA

Biller
DJP

DJBC

 Menyediakan dan melakukan
maintenance
aplikasi
penyetoran Penerimaan Negara.
 Menerbitkan kode billing untuk
setiap
rencana
transaksi
pembayaran.

 Menerbitkan NTPN sebagai
tanda
sah
diterimanya
pembayaran ke Kas Negara.

Settlement

 Menghubungkan sistem billing
dengan
sistem
collecting
agents.

Switcher

IB

Collecting
Agent

ATM
Teller

MB

 Melaksanakan
layanan
Penerimaan Negara secara
elektronik.

EDC

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Manfaat Sistem Billing

Menyederhanakan
pengisian data
pembayaran/penyetoran
PNBP

Meminimalisir human
error saat perekaman
data
81 Bank dan 1 Pos
Persepsi

Mempermudah
penyajian laporan
realisasi

Mempermudah proses
rekonsiliasi data
penerimaan

Fleksibilitas channel
pembayaran

Sistem Billing

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

5 alternatif channel
pembayaran (Teller, ATM,
IB, MB, EDC)
Akses status dan realisasi
pembayaran serta
monitoring penerimaan
secara real time

Kementerian Keuangan

Aplikasi SIMPONI
1

www.simponi.kemenkeu.go.id

82 BANK/POS PERSEPSI

WAJIB
BAYAR/WAJIB
SETOR

2

Aplikasi KL

WAJIB
BAYAR/WAJIB
SETOR

host-to-host

Simponi Web Service
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Perkembangan Implementasi SIMPONI
Rata-Rata Volume Transaksi Per Hari
98.841

77.627

Implementasi penuh
SIMPONI

Implementasi penuh SIMPONI.
MPN G1 masih dibuka untuk
Bank BUMN, BPD, dan Pos.

Implementasi penuh SIMPONI.
MPN G1 masih dibuka khusus
untuk PT Pos

44.884
MPN G1 masih berjalan,
implementasi SIMPONI

3.971

MPN G1 masih berjalan,
piloting SIMPONI

2014

2015

SMT I 2016

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

SMT II 2016

Kementerian Keuangan

2017

Fasilitas SIMPONI Saat Ini

Pencetakan
Bukti
Penerimaan
Negara (BPN)
Komunikasi melalui
manajemen FAQ
Penyediaan
helpdesk di Pusat
Layanan DJA
Back up data untuk
SAS
Monitoring
PNBP

Seluruh level pengguna SIMPONI bisa
memanfaatkan fasilitas ini

Diberikan untuk user level
satker

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

realisasi

Diberikan untuk
user level admin
satker/unit/KL
dan Pemda

Fasilitas Tarif Favorit
untuk jenis PNBP yang
sering dibayar

Kementerian Keuangan

Pemberlakuan Bagan Akun Standar (BAS) PNBP Per 1 Januari 2018
 Mulai 1 Januari 2018 diberlakukan Bagan Akun Standar (BAS) baru
untuk PNBP sebagaimana telah ditetapkan dalam KEP-658/PB/2017.
 Salah satu perubahan utama dalam BAS tersebut adalah pendapatan
PNBP Kementerian/Lembaga (PNBP Lainnya) yang semula
menggunakan kode akun 423 berubah menjadi kode akun 425.
 Berdasarkan BAS yang baru tersebut, Kementerian Keuangan telah
melakukan penyesuaian referensi akun di:
 Aplikasi TPNBP ver 5.0
 SIMPONI
 Target PNBP Kementerian/Lembaga dalam APBN TA 2018 juga telah
disesuaikan dengan kode BAS baru.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Proses Penyusunan Nomenklatur BAS PNBP

2016:
Penyusunan awal
format dan
nomenklatur BAS
baru

2017:
Mapping one-to-one
akun per jenis layanan
PNBP dengan
melibatkan KL terkait

2017:
Penyesuaian referensi
akun di Aplikasi
TPNBP dan SIMPONI

2016-2017:
Koordinasi dengan KL
guna membahas
format awal dan
nomenklatur BAS
baru

2017:
Konsep final BAS
disampaikan ke Ditjen
Perbendaharaan

2017:
Sosialisasi akun baru

2016-2017:
Penyelarasan kembali
BAS sesuai masukan
KL, berikut menyusun
uraian BAS

2016-2017:
Koordinasi kembali
dengan KL untuk
mematangkan akun
dan uraian BAS baru.

2017:
Akun baru ditetapkan
dalam KEP658/PB/2017

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Struktur BAS PNBP Per 1 Januari 2018 – Akun 3 dan 4 Digit
SEBELUM 1 JANUARI 2018

PER 1 JANUARI 2018 (KEP-658/PB/2017)

423

Pendapatan PNBP Lainnya

425

Pendapatan PNBP Lainnya

4231

Pendapatan
dari
Pengelolaan
BMN
(Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari
Penjualan

4251

Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan
BMN, dan Iuran Badan Usaha

4232

Pendapatan Jasa

4252

Pendapatan Administrasi dan Penegakan
Hukum

4233

Pendapatan Bunga

4253

Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial,
dan Keagamaan

4234

Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan
Hasil Tindak Pidana Korupsi

4254

Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset, dan
Teknologi

4235

Pendapatan Pendidikan

4255

Pendapatan Jasa Transportasi, Komunikasi,
dan Informatika

4236

Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan
Hasil Korupsi

4256

Pendapatan Jasa Lainnya

4237

Pendapatan Iuran dan Denda

4257

Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening
Perbankan, dan Pengelolaan Keuangan

4258

Pendapatan Denda

4259

Pendapatan Lain-Lain

4239

Pendapatan Lain-Lain

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Latar Belakang Perubahan BAS
1) Beberapa akun PNBP dalam BAS digunakan bersama-sama oleh KL
sehingga kurang informatif untuk mencerminkan jenis PNBP atau
Kementerian/Lembaga penghasil PNBP tersebut.
AKUN

KUMHAM

42321
4

Pelayanan
Jasa Hukum,
HKI

42321
6

a. Layanan
jasa harta
peninggala
n
b. Pendidikan/
pelatihan

KEMENAKER
Izin Tenaga
Kerja

Pendidikan/pel
atihan

RISTEKDIKTI

KEMENKES

Perizinan
peneliti asing

Pendidikan/pel
atihan

KEMENTAN
Varietas
tanaman

Perizinan alat
kesehatan

Jasa
pemeriksaan
laboratorium

KEMENSOS
Perizinan
undian
berhadiah
gratis
a. Seluruh
layanan
pada panti
sosial
b. Penyelengg
araan
diklat/semin
ar

2) Terdapat beberapa akun PNBP dengan uraian terinci namun kontribusi
terhadap penerimaan Rp0,00 atau tidak signifikan. Di lain pihak terdapat
beberapa akun PNBP dengan uraian global namun memiliki kontribusi
signifikan dalam penerimaan negara.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Pendekatan yang Digunakan dalam BAS per 1 Januari 2018
 Besaran Realisasi Suatu Jenis PNBP
Contoh: Akun Pendapatan Royalti dari Minerba dengan realisasi lebih dari Rp1
Triliun saat ini dipecah menjadi beberapa akun menyesuaikan komoditas barang
tambangnya.
 Penyempurnaan Nomenklatur Akun agar Lebih Informatif
Akun PNBP per 1 Januari 2018 disempurnakan sesuai dengan jenis PNBP yang
dilaksanakan Kementerian/Lembaga sehingga lebih informatif.
 Penyederhanaan/pengelompokan akun yang memiliki realisasi tidak
signifikan
Contoh: Pendapatan Pungutan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (PIPPA) dan
Pendapatan Pungutan Masuk Obyek Wisata Alam digabung menjadi
Pendapatan Wisata Alam (425611).
 Penghapusan akun yang tidak pernah ada realisasi
Contoh: Akun Pendapatan dari Biaya Pengawasan HET Minyak Tanah dihapus
karena saat ini tidak ada lagi penjualan minyak tanah.
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

Matriks Perubahan BAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No.

Layanan

Akun Semula

Akun Menjadi
425421 Pendapatan Layanan
Pendidikan dan/atau Pelatihan
425151
Pendapatan
Penggunaan
Sarana
dan
Prasarana sesuai dengan Tusi

1

Pendidikan dan
Pelatihan

423216 Pendapatan Jasa
Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi sesuai
dengan Tusi K/L

2

Penggunaan Sarana
dan Prasarana sesuai
Tusi

423216 Pendapatan Jasa
Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi sesuai
dengan Tusi K/L

425451 Pendapatan Museum

3

Museum

423212 Pendapatan Tempat
Hiburan/Taman/Museum dan
Pungutan Usaha Pariwisata
Alam (PUPA)

4

Royalti Kamus

423214 Pendapatan Hak dan
Perijinan

425436 Pendapatan Royalti atas
Kekayaan Intelektual

INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

425459 Pendapatan Sejarah dan
Kebudayaan Lainnya

Kementerian Keuangan

Realisasi PNBP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TA 2018
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Akun

Realisasi

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
425931 Pendapatan Setoran dari Sisa Utang Non TP/TGR Pensiunan PNS
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
425917 Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang Lalu
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
425451 Pendapatan Museum
425459 Pendapatan Sejarah dan Kebudayaan Lainnya
425719 Pendapatan Bunga Lainnya
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin
425139 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya
425429 Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lainnya
425915 Penerimaan Kembali Belanja Subsidi Tahun Anggaran Yang Lalu
423212 Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan PUPA
425918 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu
425919 Penerimaan Kembali Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran Yang Lalu
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan
Akun-akun lainnya
Total

Sumber: BI SIMPONI
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

Kementerian Keuangan

33.603.376.048
6.199.008.208
4.070.849.678
1.358.432.700
915.838.862
802.164.986
533.662.733
482.849.046
451.322.472
297.115.245
286.294.500
228.457.600
177.468.334
166.553.750
146.346.975
94.690.000
32.897.963
31.149.000
29.388.998
19.750.562
14.599.999
18.081.788
49.960.299.447

Realisasi PNBP Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan TA 2018
No

Akun

Realisasi

1

425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan

2

425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

7.777.000

3

425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

753.383.000

4

425132 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin

5

425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

6

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

353.540.038

7

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

111.533.338

8

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

10.314.261.182

9

425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

4.139.059.335

10

425917 Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang Lalu

11

425919 Penerimaan Kembali Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran
Yang Lalu

800.000
83.786.488

Total

110.990.383
19.333.000
15.909.063.763

Sumber: BI SIMPONI
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN

14.599.999

Kementerian Keuangan

~ Terima kasih~