Kerangka teoritis dan hipotesis analisis
A.Kerangka teoritis dan hipotesis
A1. Kerangka teoritis
Hubungan antara masa kerja dengan tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip
good corporate governance.
Masa kerja seseorang sangat berpengaruh terhadap pengetahuan, pengalaman dan pemahaman dia
terhadap profesi yang digelutinya. Semakin lama seseorang bekerja maka pemahamannya akan
semakin bagus dan meningkat terhadap profesinya, begitu juga dengan pemahaman tenaga kerja
terhadap prinsip-prinsip good corporate Governanace. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Bappenas (2002) dapat diketahui bahwa, tingkat pemahaman aparatur pemerintah dengan masa kerja
8-16 tahun lebih tinggi dari pada tingkat pemahaman tenaga kerja yang masa kerjanya < 8 tahun atau
> 16 tahun untuk kategori tingkat pemahaman baik. Ini membuktikan bahwa masa kerja berpengaruh
terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good governance.
Hubungan antara Jenjang Pendidikan dengan Tingkat Pemahaman tenaga kerja tentang
Prinsip-prinsip Good corporate Governance.
Jenjang pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman aparatur
pemerinhtah terhadap prinsip-prinsip good governance. Umumnya, semakin tinggi jenjang
pendidikan, semakin tinggi pula tingkat pemahamannya terhadap prinsip-prinsip good governance.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bappenas (2002), tingkat pemahaman tenaga kerja yang
sarjana lebih tinggi dari pada tingkat pemahaman tenaga kerja yang berpendidikan SMU, dan tingkat
pemahaman tenaga kerja yang berpendidikan pasca sarjana lebih tinggi dari tingkat pemahaman
tenaga kerja yang berpendidikan sarjana. Ini membuktikan bahwa pendidikan berpengaruh terhadap
tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good corporate governance.
Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pemahaman tenaga kerja tentang Prinsip-prinsip Good
corporate Governance.
Usia merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap prinsip-prinsip
good corporate governance. Usia tenaga kerja yang berlaku di indonesia adalah berumur 15-64 tahun.
Umumnya, pekerja yang berada pada usia 20-40 lebih memahami mengenai prinsip-prinsip good
corporate governance jika dibandingkan dengan usia yang sudah tidak produktif lagi untuk bekerja.
Masa kerja
Jenjang
pendidikan
Pemahaman prinsip-prinsip good corporate governance
Usia
Skema kerangka teoritis
A2. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis yang telah dikemukakan diatas, hipotesis penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Masa kerja berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good
governance di Perrbankan Kota Banda Aceh.
2. Jenjeng pendidikan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip
good governance di Perbankan Kota Banda Aceh.
3. Usia berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good corporate
governance di Perbankan Kota Banda Aceh.
A1. Kerangka teoritis
Hubungan antara masa kerja dengan tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip
good corporate governance.
Masa kerja seseorang sangat berpengaruh terhadap pengetahuan, pengalaman dan pemahaman dia
terhadap profesi yang digelutinya. Semakin lama seseorang bekerja maka pemahamannya akan
semakin bagus dan meningkat terhadap profesinya, begitu juga dengan pemahaman tenaga kerja
terhadap prinsip-prinsip good corporate Governanace. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Bappenas (2002) dapat diketahui bahwa, tingkat pemahaman aparatur pemerintah dengan masa kerja
8-16 tahun lebih tinggi dari pada tingkat pemahaman tenaga kerja yang masa kerjanya < 8 tahun atau
> 16 tahun untuk kategori tingkat pemahaman baik. Ini membuktikan bahwa masa kerja berpengaruh
terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good governance.
Hubungan antara Jenjang Pendidikan dengan Tingkat Pemahaman tenaga kerja tentang
Prinsip-prinsip Good corporate Governance.
Jenjang pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman aparatur
pemerinhtah terhadap prinsip-prinsip good governance. Umumnya, semakin tinggi jenjang
pendidikan, semakin tinggi pula tingkat pemahamannya terhadap prinsip-prinsip good governance.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bappenas (2002), tingkat pemahaman tenaga kerja yang
sarjana lebih tinggi dari pada tingkat pemahaman tenaga kerja yang berpendidikan SMU, dan tingkat
pemahaman tenaga kerja yang berpendidikan pasca sarjana lebih tinggi dari tingkat pemahaman
tenaga kerja yang berpendidikan sarjana. Ini membuktikan bahwa pendidikan berpengaruh terhadap
tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good corporate governance.
Hubungan antara Usia dengan Tingkat Pemahaman tenaga kerja tentang Prinsip-prinsip Good
corporate Governance.
Usia merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang terhadap prinsip-prinsip
good corporate governance. Usia tenaga kerja yang berlaku di indonesia adalah berumur 15-64 tahun.
Umumnya, pekerja yang berada pada usia 20-40 lebih memahami mengenai prinsip-prinsip good
corporate governance jika dibandingkan dengan usia yang sudah tidak produktif lagi untuk bekerja.
Masa kerja
Jenjang
pendidikan
Pemahaman prinsip-prinsip good corporate governance
Usia
Skema kerangka teoritis
A2. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis yang telah dikemukakan diatas, hipotesis penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Masa kerja berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good
governance di Perrbankan Kota Banda Aceh.
2. Jenjeng pendidikan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip
good governance di Perbankan Kota Banda Aceh.
3. Usia berpengaruh terhadap tingkat pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip good corporate
governance di Perbankan Kota Banda Aceh.