Manusia dan tentang Cinta Kasih
DEFINISI MANUSIA
DAN CINTA KASIH, KEINDAHAN,
TANGGUNGJAWAB
SISKA NURUL JANAH ( 132050156 )
M. IRBAD NURZAMAN (132030155 )
FEBRI ROMODHAN ( 132050142 )
M.NAUFAL S ( 132050141 )
YOGA TRYMAFERY ( 132050129 )
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Universitas pasundan
Jl. Lengkong besar 68 Telp./Fax 022-4205945, 4262456 bandung 40261
Manusia dan Cinta Kasih
1. Pengertian Manusia dan Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S.
Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang
(kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau
menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu
hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat
rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan
suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama,
antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau
yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam
itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Menurut Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni
Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan
menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari
kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang
sifatnya manusiawi, bukan materi.Cinta selalu menyertakan unsur-unsur
dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan
pengenalan.Sedangkan menurut Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan
bahwa cinta itu memiliki tiga unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan
kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia,
segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaankebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan
dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan nama digantikan
dengan sebutan sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin
membelai atau dibelai, rasa rindujika jauh dan sudah lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu
tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Dalam kehidupan manusia, kasih sayang merupakan kunci
kebahagiaan.Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam
kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga
keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja
menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan
karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan
keluarga.
2. Cara Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar
tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
1.Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan
jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya
mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju
yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2.Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian.
Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, Jean Henry Dunant
( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas
suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam
pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International
(1863)
3.Cara mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung
jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta
eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat
pernikahan di dasari percintaan.
4.Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga
terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus
sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang
selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala
kesusahan.
5.Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan
meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan
bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang
sudah di tentukan Nya.
6.Cara mewujudkan Cinta kepada Rasul
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik
yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di
laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha
hidup.
Manusia dan Keindahan
1. Pengertian Manusia dan Keindahan
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna
dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal
dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi
diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih
perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita
sendiri.
Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata
keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik,
elok, molek dan sebagainya.Keindahan bersifat universal, artinya
keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau
daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai
sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia
dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya.
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita
perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam
berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni
pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan
yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik.Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas
keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan
peradaban teknologi, sosial, dan budaya.Karena itu keindahan dapat
dikatakan,
bahwa
keindahan
merupakan
bagian
hidup
manusia.Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati
keindahan.Keindahan identik dengan kebenaran.Keindahan merupakan
kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai
yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah.Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena
dasarnya tidak benar.Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran
ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni.Dalam seni, seni
berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang
diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai
pengalaman keindahan.Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat
(visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua
bidang tersebut. Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan
keindahan, yaitu sebagai berikut:
1) Tata nilai yang telah usang
2) Kemerosotan Zaman
3) Penderitaan Manusia
4) Keagungan Tuhan
2. Hakekat Dari Keindahan
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapanpencerapan indrawi manusia.Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos
mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan
bilamana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik
seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda
yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk
dan warna
Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu
untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang
merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan
disampaikan dalam suatu tarian.
Manusia dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Manusia dan Tanggung Jawab
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana
rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita
lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah
berkewajiban
memikul,menanggung
segala
sesuatunya,
dan
menanggung segala akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi
bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan
tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang
harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia
merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengadilan atau pengorbanan.
2. Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan
adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia
menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan
membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab
itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang
dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran
akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus
menerima resikonya sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil.Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut
nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai
anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan
sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang
lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat
sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu
dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah
suatu warga negara.Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah
laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh
negara.Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas
apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan
negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung
jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung
jawab langsung terhadap tuhan.Sehingga tindakan manusia tidak bisa
lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di
akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.
Hak dan Kewajiban
Hak dibagi menjadi dua jenis:
A. Hak Objektif
Hak objektif yaitu “sesuatu” dimana kita mempunyai hak atas hal
tersebut.
B. Hak Subjektif
Hak subjektif yaitu wewenang moral seseorang untuk memiliki
atau mendapatkan “sesuatu” yang tersebut diatas.
Kewajiban dibagi menjadi dua jenis:
A. Kewajiban Objektif
Artinya “sesuatu” yang harus di tinggalkan atau harus dikerjakan.
B. Kewajiban Subjektif
Yaitu keharusan moral untuk melakukan “sesuatu” atau untuk
meninggalkan “sesuatu”.
Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Kebebasan
Kebebasan adalah kemampuan untuk bertindak atas dasar tujuan
yang dipilihnya sendiri yang dipengaruhi oleh pengalaman, pikiran, dan
motivasi.
Manusia adalah makhluk yang sadar tentang “AKU”nya dan
mempunyai kesadaran terhadap dirinya sendiri (self contain
). SC ini
memuat isi dan aktifitas pikiran pribadi serta perasaan dirinya sendiri.
Selain itu SC ini mempunyai kemampuan untuk berinisiatif pribadi dan
melakukan respon, sehingga “AKU” tersebut merupakan pusat kretifitas
dan sampai batas tertentu mampu membentuk dirinya sendiri serta
mampu mempengaruhi tingkah laku orang lain dan juga memberi hal-hal
yang baru kepada proses diluar dirinya.
Disamping itu SC juga memungkinkan seseorang untuk menjadi
subjek atau objek dari sesuatu tindakan serta merupakan kesadaran
terhadap adnya pemikiran yang benar atau salah tentang suatu hal
sehingga dengan alasan tersebut manusia memiliki kebebasan untuk
memilih karena alasan-alasan sebagai berikut:
1. Memiliki kesadaran yang langsung akan kebebasan
2. Memiliki rasa tanggungjawab pribadi
3. Memiliki pertimnbangan moral terhadap tindaka-tindakan dan
budi pekertinya
Daftar Pustaka
http://dofadroid.blogspot.com/2012/04/ibd-manusia-dan-keindahan.html
http://dofadroid.blogspot.com/2012/06/ibd-manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://ibd99.blogspot.com/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://khairulumam-mams.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-cintakasih.html
http://oebudhi.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-tanggungjawab.html
DAN CINTA KASIH, KEINDAHAN,
TANGGUNGJAWAB
SISKA NURUL JANAH ( 132050156 )
M. IRBAD NURZAMAN (132030155 )
FEBRI ROMODHAN ( 132050142 )
M.NAUFAL S ( 132050141 )
YOGA TRYMAFERY ( 132050129 )
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Universitas pasundan
Jl. Lengkong besar 68 Telp./Fax 022-4205945, 4262456 bandung 40261
Manusia dan Cinta Kasih
1. Pengertian Manusia dan Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S.
Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang
(kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau
menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu
hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat
rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan
suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama,
antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau
yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam
itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Menurut Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni
Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan
menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari
kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang
sifatnya manusiawi, bukan materi.Cinta selalu menyertakan unsur-unsur
dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan
pengenalan.Sedangkan menurut Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan
bahwa cinta itu memiliki tiga unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan
kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia,
segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaankebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan
dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan nama digantikan
dengan sebutan sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin
membelai atau dibelai, rasa rindujika jauh dan sudah lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu
tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Dalam kehidupan manusia, kasih sayang merupakan kunci
kebahagiaan.Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam
kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga
keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja
menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan
karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan
keluarga.
2. Cara Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar
tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
1.Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan
jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya
mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju
yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2.Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian.
Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, Jean Henry Dunant
( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas
suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam
pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International
(1863)
3.Cara mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung
jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta
eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat
pernikahan di dasari percintaan.
4.Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga
terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus
sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang
selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala
kesusahan.
5.Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan
meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan
bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang
sudah di tentukan Nya.
6.Cara mewujudkan Cinta kepada Rasul
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik
yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di
laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha
hidup.
Manusia dan Keindahan
1. Pengertian Manusia dan Keindahan
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna
dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal
dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi
diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih
perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita
sendiri.
Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata
keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik,
elok, molek dan sebagainya.Keindahan bersifat universal, artinya
keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau
daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai
sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia
dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya.
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita
perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam
berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni
pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan
yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur
politik.Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas
keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan
peradaban teknologi, sosial, dan budaya.Karena itu keindahan dapat
dikatakan,
bahwa
keindahan
merupakan
bagian
hidup
manusia.Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati
keindahan.Keindahan identik dengan kebenaran.Keindahan merupakan
kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai
yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah.Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena
dasarnya tidak benar.Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran
ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni.Dalam seni, seni
berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang
diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai
pengalaman keindahan.Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat
(visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua
bidang tersebut. Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan
keindahan, yaitu sebagai berikut:
1) Tata nilai yang telah usang
2) Kemerosotan Zaman
3) Penderitaan Manusia
4) Keagungan Tuhan
2. Hakekat Dari Keindahan
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapanpencerapan indrawi manusia.Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos
mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan
bilamana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik
seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda
yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk
dan warna
Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu
untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang
merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan
disampaikan dalam suatu tarian.
Manusia dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Manusia dan Tanggung Jawab
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana
rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita
lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah
berkewajiban
memikul,menanggung
segala
sesuatunya,
dan
menanggung segala akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi
bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan
tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang
harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia
merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengadilan atau pengorbanan.
2. Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan
adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia
menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan
membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab
itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang
dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran
akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus
menerima resikonya sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil.Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut
nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai
anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan
sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang
lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat
sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu
dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah
suatu warga negara.Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah
laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh
negara.Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas
apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan
negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung
jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung
jawab langsung terhadap tuhan.Sehingga tindakan manusia tidak bisa
lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di
akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.
Hak dan Kewajiban
Hak dibagi menjadi dua jenis:
A. Hak Objektif
Hak objektif yaitu “sesuatu” dimana kita mempunyai hak atas hal
tersebut.
B. Hak Subjektif
Hak subjektif yaitu wewenang moral seseorang untuk memiliki
atau mendapatkan “sesuatu” yang tersebut diatas.
Kewajiban dibagi menjadi dua jenis:
A. Kewajiban Objektif
Artinya “sesuatu” yang harus di tinggalkan atau harus dikerjakan.
B. Kewajiban Subjektif
Yaitu keharusan moral untuk melakukan “sesuatu” atau untuk
meninggalkan “sesuatu”.
Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Kebebasan
Kebebasan adalah kemampuan untuk bertindak atas dasar tujuan
yang dipilihnya sendiri yang dipengaruhi oleh pengalaman, pikiran, dan
motivasi.
Manusia adalah makhluk yang sadar tentang “AKU”nya dan
mempunyai kesadaran terhadap dirinya sendiri (self contain
). SC ini
memuat isi dan aktifitas pikiran pribadi serta perasaan dirinya sendiri.
Selain itu SC ini mempunyai kemampuan untuk berinisiatif pribadi dan
melakukan respon, sehingga “AKU” tersebut merupakan pusat kretifitas
dan sampai batas tertentu mampu membentuk dirinya sendiri serta
mampu mempengaruhi tingkah laku orang lain dan juga memberi hal-hal
yang baru kepada proses diluar dirinya.
Disamping itu SC juga memungkinkan seseorang untuk menjadi
subjek atau objek dari sesuatu tindakan serta merupakan kesadaran
terhadap adnya pemikiran yang benar atau salah tentang suatu hal
sehingga dengan alasan tersebut manusia memiliki kebebasan untuk
memilih karena alasan-alasan sebagai berikut:
1. Memiliki kesadaran yang langsung akan kebebasan
2. Memiliki rasa tanggungjawab pribadi
3. Memiliki pertimnbangan moral terhadap tindaka-tindakan dan
budi pekertinya
Daftar Pustaka
http://dofadroid.blogspot.com/2012/04/ibd-manusia-dan-keindahan.html
http://dofadroid.blogspot.com/2012/06/ibd-manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://ibd99.blogspot.com/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://khairulumam-mams.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-cintakasih.html
http://oebudhi.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan.html
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-tanggungjawab.html