PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN YOGURT BERBAHAN DASAR BUAH LOKAL

PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN YOGURT
BERBAHAN DASAR BUAH LOKAL
Hanum Mukti Rahayu
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jalan A. Yani No. 111, Pontianak,
Kalimantan Barat,
Email : hanumunmuhpontianak@gmail.com
ABSTRAK
Nanas merupakan salah satu buah lokal unggulan di Kalimantan Barat dengan
salah satu daerah sentra pengembangan berada di Kabupaten Kubu Raya.
Meskipun menjadi salah satu daerah penghasil buah nanas terbesar di Kalimantan
Barat, namun pemanfaatan buah nanas bagi masyarakat sekitar masih hanya
terbatas pada penjualan buah segar. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengetahuan masyarakat dalam membuat produk olahan buah nanas. Salah satu
cara pengolahan yang dapat ditawarkan kepada masyarakat yaitu pembuatan
yogurt dan pengolahan yogurt menjadi aneka makanan melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan mampu
meningkatkan harga jual produk serta dapat membantu meningkatkan
perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Arang
Limbung, Kecamatan Sungai Raya dengan peserta ibu-ibu rumah tangga yang
tergabung dalam kelompok pengajian Al-Qomariah Desa Arang Limbung.

Kegiatan pengabdian dilakukan melalui dua tahapan yaitu tahap penyuluhan dan
tahap demonstrasi pembuatan yogurt nanas dan pengolahan produk makanan
berbahan dasar yogurt nanas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa respon
peserta cukup baik dan kegiatan pelatihan pengolahan nanas menjadi yogurt
merupakan informasi baru bagi peserta. Penerapan keterampilan pembuatan
produk yogurt nanas juga mungkin dilakukan oleh para peserta karena alat dan
bahan yang digunakan relatif mudah ditemukan dilingkungan tempat tinggal
mereka. Sehingga pengolahan nanas menjadi yogurt berpotensi menjadi salah satu
alternatif yang dapat dijadikan sebagai usaha keluarga.
Kata Kunci: Nanas, Yogurt, Olahan Yogurt

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

18

A. PENDAHULUAN
Nanas merupakan salah satu buah lokal unggulan di Kalimantan
Barat dengan sentra pengembangan berada di Kabupaten Kubu Raya dan
Kabupaten Pontianak. Pada tahun 2000, dengan luas lahan 1500 Ha
dihasilkan sekitar 30.000 ton nanas. Desa Rasau Jaya merupakan salah satu

desa penghasil nanas terbesar di Kalimantan Barat. Pemanfaatan nanas bagi
masyarakat sekitar masih terbatas pada penjualan hasil produksi berupa buah
segar. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
membuat produk olahan buah nanas. Salah satu cara pengolahan yang dapat
ditawarkan kepada masyarakat yaitu pembuatan yogurt. Yogurt merupakan
salah satu jenis minuman olahan yang dihasilkan melalui proses fermentasi
dan memiliki cita rasa asam (Harjiyanti et al., 2013). Proses fermentasi yogurt
melibatkan peranan bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus. Pada awalnya bahan dasar untuk membuat
yogurt berasal dari hewan susu sapi. Namun seiring perkembangan
pengetahuan sudah banyak dihasilkan yogurt berbahan dasar tumbuhan
seperti kedelai dari berbagai macam buah-buahan.
Yogurt memiliki banyak manfaat diantaranya dapat dijadikan
minuman pengganti susu dan minuman bagi yang sedang menjalankan
program diet. Selain itu, di dalam yogurt terkandung bakteri yang dapat
meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan sehingga dapat menekan
pertumbuhan bakteri yang merugikan diusus. Beberapa bakteri yang
menguntungkan yaitu Bifidobacterium, Eubacterium, dan Lactobacillus.
Masyarakat perlu mengetahui lebih dalam mengenai manfaat
yoghurt ini. Penyampaian pengetahuan yang baik ini kepada masyarakat

dapat terlaksana melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Selain penyampaian manfaat yoghurt bagi kesehatan, kegiatan PKM

ini

mencakup cara pembuatan yoghurt nanas dan pengolahan aneka produk
berbahan dasar yogurt nanas. Dengan memberikan pengetahuan kemanfaatan
yoghurt, cara pembuatan dan pengolahan produk yogurt nanas kepada

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

19

masyarakat diharapkan masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatannya
secara mandiri.
B. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015 di
kediaman salah satu peserta pengajian Al-Qomariah yang beralamat di Jl.
Adisucipto Km 13,3 GG. Rembulan, Desa Arang Limbung, Kubu Raya.
Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pelatihan yaitu buah nanas, susu cair
full cream tanpa rasa, susu bubuk full cream, sepuluh starter bakteri (yogurt
komersil Yag Go), aneka buah. Alat yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu blender, saringan, gelas ukur, thermometer, toples, gelas plastik.
Pembuatan Yogurt Nanas dan Minuman Olahan Yoghurt Nanas
Kupas dua buah nanas, potong ukuran kecil kemudian diblender.
Tambahkan dengan air matang hingga 500 ml kemudian saring. Masak sari
nanas hingga mendidih kemudian diamkan hingga hangat-hangat kuku (40
0

C). Masukkan empat sendok makan susu bubuk full cream ke dalam susu

cair 250 ml. Masak sambil diaduk, jangan sampai mendidih (suhu sekitar 70
0

C). Dinginkan susu tersebut hingga suhu 40 0C (hangat-hangat kuku).

Kemudian masukkan starter, aduk rata. Campur sari nanas+ susu + starter ke
dalam wadah (toples) yang bersih, aduk rata. Tutup toples dengan rapat,
kemudian bungkus dengan kain/handuk agar suhu lingkungan toples menjadi

hangat. Simpan pada suhu ruang selama 1x12 jam.
Yoghurt nanas ditambah dengan susu kental manis diblender
bersama dengan es batu sampai lembut. Ke dalam gelas plastik dimasukkan
aneka buah, kemudian disiram dengan yoghurt yang telah diblender dan
ditambahkan susu kental manis sesuai selera.

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

20

Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam dua tahap yaitu:
1. Penyuluhan
Tahapan awal kegiatan dimulai dengan pemberian penyuluhan mengenai
yogurt dan manfaat yogurt bagi kesehatan kepada peserta.
2. Pelatihan
Tahapan kedua yaitu pemberian latihan pembuatan yogurt nanas dan
pengolahan aneka minuman berbahan dasar yogurt nanas. Pada tahap ini
peserta diberikan kesempatan untuk melihat proses pembuatan dan
pengolahan produk yogurt yang dijelaskan dengan menggunakan metode

demonstrasi. Diakhir kegiatan dilakukan evaluasi untuk mengetahui
tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan
melalui sesi tanya jawab.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Nanas merupakan salah satu buah lokal unggulan Kalimantan Barat.
Selama ini pengolahannya baru sebatas pemanfaatan sebagai buah segar,
campuran minuman, dan pengolahan menjadi selai. Untuk variasi pengolahan
belum banyak diketahui oleh masyarakat umum khususnya ibu-ibu rumah
tangaa. Sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian bertujuan memberikan
informasi dan keterampilan baru dalam proses pengolahan buah nanas
khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga. Peserta dalam kegiatan pengabdian
ini yaitu ibu-ibu rumah tangga sebanyak 22 orang yang tergabung dalam
kelompok pengajian Al-Qomariah di Desa Arang Limbung Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015
dengan materi pertama yaitu pengenalan yogurt nanas yang disampaikan
dengan metode ceramah dan materi yang kedua yaitu cara pembuatan yogurt
nanas dan pembuatan minuman olahan yogurt yang dilakukan dengan
menggunakan metode demonstrasi. Materi pertama yang disampaikan
meliputi pengenalan yogurt dan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

21

itu juga disampaikan potensi nanas yang dapat dikembangkan menjadi produk
olahan yogurt.
Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh informasi bahwa ibu-ibu
peserta kegiatan sebagian besar belum mengenal minuman yogurt dan
manfaat yang terkandung dalam minuman tersebut. Meskipun telah kita
ketahui bahwa produk yogurt komersil sudah banyak

beredar dipasaran.

Sebagian peserta menuturkan sudah pernah mengkonsumsi yogurt komersil
tersebut tapi tidak mengetahui bagaimana proses pembuatannya dan manfaat
yang terkandung dalam minuman tersebut. Sedangkan untuk pengolahan
nanas menjadi minuman fermentasi yogurt belum diketahui oleh para peserta
pelatihan dan menjadi informasi baru bagi mereka. Selama ini ibu-ibu rumah
tangga hanya mengetahui bentuk pengolahan buah nanas sebatas sebagai
konsumsi buah segar, pembuatan campuran minuman, pembuatan selai, dan

sebagai bahan pembuatan sayur nanas yang dikenal dengan nama pacri nanas.
Selama proses diskusi sesi pertama, terlihat ibu-ibu peserta antusias
mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan.
Penyampaian materi kedua meliputi alat dan bahan yang digunakan
serta tahapan dalam proses pembuatan yogurt nanas. Proses pembuatan
yogurt nanas menggunakan bahan yang relatif mudah di temukan
dilingkungan tinggal para peserta, sehingga memungkinkan bagi peserta
untuk mempraktekan informasi yang telah diperoleh dirumah masing-masing.
Begitu juga dengan peralatan yang digunakan selama proses pembuatan
merupakan peralatan yang pastinya telah dimiliki oleh ibu-ibu dirumah
masing-masing. Sehingga penerapan pembuatan yogurt akan semakin mudah
dilakukan. Berdasarkan sesi diskusi, terlihat para peserta antusias dalam
menerima informasi yang telah diberikan dan antusias akan mencoba sendiri
pembuatan yogurt nanas tersebut. Setelah penyampaian proses pembuatan
yogurt nanas, materi selanjutnya yaitu demonstrasi pembuatan minuman
olahan berbahan dasar yogurt nanas.
Yogurt nanas yang telah dibuat memiliki cita rasa sedikit asam dan
tidak semua masyarakat menyukai rasa asam tersebut. Sehingga pada
Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak


22

kegiatan pengabdian ini juga diberikan informasi mengenai pengolahan
yogurt nanas tersebut menjadi minuman ataupun es krim dengan penambahan
berbagai buah dan susu sehingga rasanya lebih disukai oleh seluruh anggota
keluarga nantinya baik orang dewasa maupun anak-anak. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa peserta pelatihan diketahui bahwa mereka
sangat tertarik untuk membuat es krim dari yogurt nanas ini dengan tujuan
untuk mengurangi kebiasaan anak-anak jajan es du luar. Karena dengan
membuat sendiri es tersebut akan lebih menjamin kualitas es yang akan
dikonsumsi oleh anak-anak meraka nantinya.
Meskipun yogurt nanas memiliki cita rasa yang sedikit asam, namun
semua peserta menyukai produk yogurt tersebut. Beberapa peserta
mengatakan bahwa yogurt nanas merupakan minuman yang segar. Begitu
juga dengan hasil pengolahan yogurt tersebut yang disajikan dalam bentuk es
krim cup dan minuman buah, seluruh peserta sangat antusias untuk mencicipi
produk yang disajikan tersebut.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan:

1. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap penyampaian
materi dan tahap demonstrasi pembuatan produk yogurt
2. Respon peserta terhadap kegiatan yang dilakukan cukup baik terlihat dari
antusiasme peserta selama proses kegiatan berlangsung
3. Hasil kegiatan pengabdian dapat menjadi informasi baru bagi ibu-ibu
rumah tangga dalam pengolahan buah nanas dan dapat menjadi salah satu
alternatif usaha keluarga.

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

23

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2000. Potensi Investasi Subsektor Tanama Pangan dan Hortikultura di
Kalimantan Barat.Disperta Propinsi Kalimantan Barat.
Nurhidayanti, Anissa. 2012. Aneka Kreasi Ice Cream dan Yogurt. Dunia Kreasi:
Jakarta Timur.
Harjiyanti, M.D., Pramono, Y.B., dan Mulyani, S. 2013. Total Asam, Viskositas,
dan Kesukaan pada Yogurt Drink dengan Sari Buah Mangga (Mangifera
indica) sebagai Perisa Alami. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol. 2

No.2.

Jurnal Ilmiah Pena Kreatif FKIP Unmuh Pontianak

24