Perancangan dan Pengembangan Solusi Alte

KOMUNIKASI PEMASARAN
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SOLUSI
ALTERNATIF: PRODUK PENDINGIN MODEM
“DADEM”

OLEH:
FERNANDA ARIANTO
MUHAMMAD YUSUF

3412100040
3412100073

DOSEN PEMBIMBING:
SABAR, SE, M.SI

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT tEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

DAFTAR ISI

Daftar Isi
BAB I: Gagasan Produk
1.1 Latar Belakang
1.2 Eksisting
1.3 Kebutuhan Konsumen
1.4 Perilaku Konsumen
BAB II: Penyaringan
2.1 Ide Solusi Produk
2.2 Segmentasi
2.3 Profil Pengguna
2.4 Alternatif Sketsa dan Analisis
2.5 Kesimpulan
BAB III: Pengujian Konsep
3.1 Input Data
3.2 Pricing
BAB IV: Pengembangan Strategi Pemasaran
4.1 Bagian Pertama
4.2 Bagian Kedua
4.3 Bagian Ketiga
BAB V: Analisis Bisnis

FLOWCHART
DAFTAR PUSTAKA

2
3
3
5
5
6
6
6
7
9
10
11
13
13
14
15
16

17

2

BAB I
GAGASAN PRODUK
1.1

Latar Belakang
Penggunaan modem dalam jangka waktu panjang (>2-3 jam) dapat
menyebabkan modem menjadi panas sehingga bagian ujungnya yang terbuat dari
aluminium dan berfungsi sebagai penghubung ke port hardware supaya dapat
melakukan koneksi internet sangat rentan mengalami pemuaian akibat suhu panas
sehingga bentuknya berubah agak melengkung. Akibatnya kinerja dan keefektifitasan
modem menjadi berkurang karena bagian ujung modem yang sedikit bengkok dapat
berdampak seperti ketika ditancapkan ke laptop modem akan lebih susah melakukan
koneksi dari port laptop. Lalu jika terkena getaran saat modem sudah tertancap di
laptop, sedikit getaran saja koneksi bisa putus seketika.
1.2


Eksisting
Sejauh ini belum ada produk yang menspesifikasi langsung untuk memberi
solusi permasalahan di atas. Namun sudah ada beberapa kiat-kiat yang dicoba oleh para
pengguna modem untuk menyiasati permasalahan modem yang panas tersebut, baik
yang dilakukan secara manual maupun memanfaatkan modifikasi dari teknologi yang
sudah ada. Berikut contoh cara alternatif beserta sekilas kelebihan dan kelemahannya,
yaitu:
1. Cara manual
a. Ditempel ke kaleng minuman dingin
Kelebihan:
- Efektif
- Hemat listrik
Kelemahan:
- Kurang praktis
- Kaleng cenderung sekali pakai
- Harga per kaleng tidak cukup murah
- Kurang estetis / tidak enak dipandang

b. Dilekatkan pada plastik berisi air
Kelebihan:

- Efektif
- Tidak perlu daya listrik
- Hemat biaya
Kelemahan:
- Kurang praktis
- Plastik rentan bocor jika terkena benda tajam
- Kurang estetis / tidak enak dipandang

3

2. Cara memanfaatkan teknologi yang sudah ada
a. Kipas laptop
Kelebihan:
- Efektif
- Tahan lama
- Angin kipas bisa ikut dinikmati pengguna
Kelemahan:
- Kurang praktis
- Kurang hemat listrik dan harga kipas mahal
- Kurang estetis / tidak enak dipandang


b. Kipas mini
Kelebihan:
- Efektif
- Tahan lama
- Praktis
Kelemahan:
- Memerlukan daya listrik
- Harga cenderung mahal
- Desain cukup estetis tapi kurang matang

Dari beberapa solusi alternatif di atas yang pernah dicoba oleh pengguna
modem, apabila diurutkan dan dianalisis dalam bentuk matriksnya, maka:
No
1
2
3
4

Alternatif

Solusi
1a
1b
2a
2b

Efektif
v
v
v
v

Praktis

v

Hemat
listrik
V
V


Harga

Tahan
lama

Desain

v
v
v

Tampak dalam tabel di atas bahwa solusi alternatif yang diterapkan pengguna
secara keseluruhan memang efektif menurunkan overheat dari modem dengan
menyerap panasnya baik secara konduksi maupun radiasi. Hanya saja belum semua
aspek lain terpenuhi dalam solusi alternatif tersebut seperti nilai kepraktisannya,
keterjangkauan harga, keergonomisan desain, dll. Karena itulah diperlukan produk
pendingin modem yang dapat memenuhi kesemua aspek tersebut.

4


1.3

Kebutuhan Konsumen
Dari tabel kebutuhan di atas, jika disusun maka berikut adalah jenis produk
pendingin modem yang dibutuhkan berdasarkan:
Atribut:
o Efektif mendinginkan suhu modem yang panas akibat overheat
o Praktis digunakan dan dibawa kemana saja
o Hemat listrik atau kalau bisa tidak memerlukan tenaga listrik
sama sekali
o Harga terjangkau
o Desain ergonomis dan bagus
o Menjaga performa modem
o Awet
Tujuan:
o Menurunkan suhu panas modem ketika terlalu lama dipakai
o Mencegah terjadinya pemuaian pada ujung modem
Fitur lebih:
o Pemanfaatan elemen air sebagai isolator panas

o Air di dalam pendingin modem dapat diganti/diisi ulang
1.4

Perilaku Konsumen
Perilaku-perilaku konsumen yang menjadi target pasar produk ini adalah
mereka-mereka yang:
 Gemar bermain internet menggunakan modem dari laptop/PC
 Menggunakan akses internet modem hingga berjam-jam dalam sehari
 Otaku pecinta anime dan film
 Menjadikan internet sebagai sumber informasi utama dan tempat
membeli atau memperjualbelikan barang
 Menjadikan internet sebagai media keeksistensiannya
Atau jika disingkat dalam satu simpulan target pasar adalah para pengguna aktif
internet yang menggunakan modem.

5

BAB II
PENYARINGAN
2.1


Ide Solusi Produk
Nama Produk
Pendingin Modem Adem
Merk
DADEM
Jenis/Kategori Produk
Aksesoris Komputer/gadget
Deskripsi Produk
DADEM adalah produk solutif alternatif yang menjaga suhu modem
agar tidak terlalu panas sehingga terjadi pemuaian yang bisa berakibat pada
bagian ujung modem yang melengkung. Dadem memiliki bentuk simpel
minimalis yang didesain menyesuaikan bentuk modem pada umumnya dengan
bahan fiberglass reinforced plastic (FRP) transparan sebagai pondasi produk dan
memanfaatkan fungsi isolator pada air sebagai isi di dalam produk untuk
menyerap panas yang diradiasikan modem.
REFERENSI BAHAN
Bahan dasar kerangka yaitu plastik jenis fiberglass reinforced plastic
(FRP) yang transparan

Gambar 1: Referensi Bahan Mentah FRP transparan

2.2

Segmentasi
Aspek yang menjadi fokus segmentasi apabila produk berhasil terealisasi yaitu
berdasar usia calon konsumen melihat dari segi usia para pengguna modem yang rentan
menghadapi permasahalan modem yang overheat atau panas, yaitu sbb:
Usia
0–5
6 - 10
11 – 15
16 – 20
21 – 25
26 – 30
31 -35
primary
primary
primary
secondary secondary
2.3

Profil Pengguna
Dari situ dapat ditentukan siapa target konsumen dan seperti apa perilakunya,
berikut rinciannya:

6

Pelajar SMP-SMA dan mahasiswa aktif
Menggunakan laptop dalam aktivitas hariannya
Akrab dengan dunia maya baik untuk keperluan akademik maupun sosial
Memiliki cukup waktu luang hingga berjam-jam untuk menggunakan
internet
o Memiliki pekerjaan harian yang memerlukan internet
o Pengeluaran per bulannya untuk keperluan internet Rp 10.000,00 – Rp
250.000,00
o Tinggal di daerah perkotaan dimana koneksi sinyal mencapai ‘sedang’
hingga ‘sangat kuat’
o
o
o
o

2.4

Alternatif Sketsa dan Analisis
Berikut lampiran sketsa awal produk di halaman selanjutnya.

7

2.4.1

Analisis Sketsa Bentuk Produk I

Analisis: (+) Proses pendinginan lebih maksimal karena produk melingkupi dari
segala sisi modem
Desain simpel sesuai kebutuhan
(–) Memakan cukup banyak ruang untuk digunakan modem ketika
di tancapkan ke perangkat seperti laptop atau PC
2.4.2

Analisis Sketsa Bentuk Produk II

Analisis: (+) Dari sisi keergonomisan, produk sedikit memakan tempat
Desain simpel sesuai kebutuhan
(–) Hanya bisa digunakan pada satu sisi tertentu saja ketika modem
ditancapkan ke perangkat

8

2.4.3

Analisis Sketsa Bentuk Produk III

Analisis: (+) Dari sisi keergonomisan, produk sedikit memakan tempat
Desain simpel sesuai kebutuhan
(–) Hanya bisa digunakan pada satu sisi tertentu saja ketika modem
ditancapkan ke perangkat
2.5

Kesimpulan
Alternatif sketsa bentukan pertama lebih dipilih karena dinilai paling maksimal
dalam mendinginkan modem meski modem terhubung di port sebelah mana pun pada
perangkat. Sedangkan untuk masalah memakan tempat yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan dua alternatif yang lain, hal itu bisa disiasati dengan penggunaan
kabel USB panjang yang menjadi penghubung antara modem dan port di perangkat,
sehingga modem tidak ditancapkan langsung ke dalam port. Salah satu contoh bentuk
kabel penghubung adalah seperti di bawah:

Gambar 2: Contoh bentuk kabel USB yang menghubungkan modem dan perangkat

9

BAB III
PENGUJIAN KONSEP
3.1

Input Data
Setelah melakukan semacam wawancara tidak langsung dengan teman-teman
sesama pelajar melalui akun sosial media facebook dengan sistem chat, didapat hasil
bahwa mereka yang online dari laptop atau PC (personal computer) memakai modem
apabila modem yang digunakan mulai mengalami gejala semakin panas akibat terlalu
lama dipakai, yang menjadi pilihan pertama untuk dilakukan adalah dengan mencabut
modem dulu lalu didiamkan hingga temperatur modem menjadi normal seperti normal.
Jika sedang sangat butuh menggunakan modem, mereka akan meletakkan uang koin di
atasnya agar uang koin tersebut menyerap panas dari modem. Metode uang koin ini
sepertinya cukup populer di kalangan mahasiswa karena lebih dari satu responden
menyarankan cara tersebut ketika ditanya bagaimana kiat mengatasi permasalahan suhu
modem ketika mulai panas. Berikut beberapa screenshot wawancara lewat chat personal
dan status yang diunggah secara publik untuk mendapat respon dari rekan sesama
pelajar yang sedang online.

3.2

Pricing
3.2.1

Gambar 3: Dokumentasi Hasil Wawancara via Chat di Facebook

10

Gambar 4: Dokumentasi Hasil Bertanya Lewat Status di Publik

3.2

Pricing
3.2.1 Harga inisial
ALAT DAN BAHAN

HARGA

FRP per meter

Rp 50.000,00 – Rp 70.000,00

Air tawar

Rp 500,00 – Rp 1.000,00

Jika diperhatikan dari harga bahan bakunya, yaitu plastik FRP yang per meter
perseginya berharga sekitar Rp 50.000,00 – Rp 70.000,00 dan itu cukup untuk membuat
sekitar 9-10 kerangka produk, ditambah biaya pengisian airnya, maka harga bersih
Dadem adalah sekitar Rp 5.500,00 – Rp 6.500,00 per bijinya. Untuk keperluan
pengembangan strategi bisnis yang men-support penggunaan mesin plastik injeksi
untuk membentuk produk dan penambahan harga demi keuntungan/laba maka kisaran
harga jual per produknya mencapai Rp 7.500,00 – Rp 10.000,00.

11

3.2.2

Perencanaan Permodalan
Neraca Permulaan Perusahaan
MODAL TETAP

No
Kelompok Biaya
1 Tanah
Luas 3600 m2
Bangunan 2500 m2
2 Mesin dan Peralatan
Metal Injection Machine
Generator Pengisi Air
3 Kendaraan Operasional
Mobil truk
Sepeda motor
4 Alat perkantoran
5 Cadangan kenaikan harga
Total

Biaya

Jumlah

Rp36.000.000,00
Rp465.000.000,00

1
1

Rp250.000.000,00
Rp80.000.000,00

1
2

Rp450.000.000,00
Rp75.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp40.000.000,00
Rp1.416.000.000,00

3
5

BIAYA BAHAN DALAM SEKALI PRODUKSI
No
Kelompok Bahan
1 FRP
2 Air Tawar
3 Metal Injection Machine
Total

Biaya
Rp2.800.000,00
Rp2.200.000,00
Rp250.000.000,00
Rp255.000.000,00

Jumlah
400 m2
12000 L
1

BIAYA PROMOSI 3 BULAN
No
1
2
3
4
5

Kelompok Promosi
Media sosial
Iklan Televisi
Iklan majalah gadget
Endorse artis
Lain-lain
Total

Biaya
Rp1.500.000,00
Rp8.000.000,00
Rp1.000.000,00
Rp2.500.000,00
Rp1.500.000,00
Rp14.500.000,00

Dalam sebulan dilakukan produksi sebanyak 10 kali, sehingga:
o Biaya produksi
Rp 255.000.000,00
o Biaya promosi
Rp 14.500.000,00
TOTAL
Rp 269.000.000,00
Per bulannya akan dihasilkan 40.000 produk Dadem
o Keuntungan 25%
Rp 100.000.000,00
o Biaya produksi
Rp 269.000.000,00
TOTAL
Rp 369.000.000,00

12

BAB IV
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
4.1

Bagian Pertama

Mengenalkan konsep solusi produk yang berangkat dari masalah keseharian
ketika menggunakan modem. Kemudian menyebarkan seluas mungkin berita tentang
produk melalui sosial media, menyasar komunitas-komunitas di sana terutama
pengguna internet yang menggunakan modem dan memiliki jam terbang tinggi online
lewat berbagai sosial media.
Karena masih berupa konsep, solusi produk ditawarkan perlahan-lahan dari
awalnya sebuah wacana hingga mulai ditunjukkan contoh sketsa alternatif
perwujudannya disertai detail fungsi dan kelebihan dibanding solusi-solusi lain yang
sudah pernah dicoba atau selama ini masih dipakai oleh pengguna.
Kemudian dilibatkan pengguna sebanyak mungkin untuk memberi pendapat
atau masukannya mengenai konsep produk yang selain berfungsi untuk membantu
mengimprovisasi dan mengembangkan konsep juga dapat menjadi titik awal
pembangunan kesadaran (awareness) terhadap calon konsumen tentang produk ini
nantinya ketika sudah jadi.
Dari semua pendapat dan masukan yang masuk, produk kembali mendapat
semacam evaluasi yang ditinjau dari input pengguna. Besar kemungkinan dilakukan
beberapa pembenahan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan prosesnya
didokumentasi sedari awal hingga terbentuk modifikasi baru yang dinilai menjawab
input pengguna. Fungsi dokumentasi yang bisa berbentuk foto maupun video ini
ditujukan kepada pengguna untuk melihat bagaimana pihak pembuat konsep produk
benar-benar menanggapi serius pendapat dan masukan dari mereka, dan dari sisi lain
tahapan ini seperti langkah selanjutnya dari peningkatan kesadaran (awareness)
pengguna sebagai calon konsumen yang menjadi target pasar produk ini. Dan jika
menurut perhitungan awal modal hingga produksi laba yang diekspektasikan per
bulannya adalah Rp 100.000.000,00 maka dalam lima tahun pertama laba akan
berjumlah Rp 6.000.000.000,00.
4.2

Bagian Kedua

Sesuai neraca anggaran yang telah disusun sebelumnya, harga per unit
ditetapkan sebesar Rp 10.000,00. Dalam tahun pertama berdasar total biaya produksi
dan biaya promosi, total anggaran yang keluar sebesar
Ketika produk awal mulai dikenal dan sudah matang, dicoba mengajukan
proposal untuk menjalin kerjasama dengan salah satu atau dua perusahaan yang
memproduksi modem. Kerjasama ini memiliki tujuan yaitu membangun kerjasama
dalam proses distribusi produk pendingin modem karena jika dari segi distribusi bisa

13

bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Smartfren maka dapat memberikan
keuntungan dalam menekan pengeluaran operasional kendaraan apabila kemasan
dijadikan sepaket sekaligus dengan produk modem.
4.3

Bagian Ketiga

Pada tahap ini akan diterapkan strategi harga rendah atau cost leadership
strategies, dengan rencana kedepannya menggandeng perusahaan produksi modem
seperti Smartfren dan Huawei, produk Dadem akan dijual bersamaan dengan produkproduk modem tersebut dan ditawarkan ke calon konsumen dengan harga Rp 10.000,00
yang tergolong murah dan terjangkau.
Dengan range harga seperti itu, calon konsumen akan lebih condong
mempertimbangkan untuk membeli produk Dadem daripada harus membeli alternatif
solusi pendingin modem lain seperti kipas khusus laptop yang harganya jauh lebih
mahal. Sedangkan alternatif lain yang lebih manual seperti menggunakan koin maupun
ditempelkan di lantai tidak akan selalu bekerja terutama dalam situasi dan kondisi ketika
membutuhkan modem untuk berfungsi secara optimal dan cepat.
Jika tingkat penjualan menunjukkan peningkatan setiap tahunnya maka
kemungkinan besar proses produksi akan semakin meningkat pula. Dan dalam kurun
waktu 7-10 tahun mendatang laba pertahunnya diekspektasikan untuk meningkat hingga
dua kali lipatnya.
.

14

BAB V
ANALISIS BISNIS
5.1

BC Ratio

Dilakukan perbandingan antara biaya dan manfaat yang bertujuan melihat
apakan produk memenuhi tujuan profitabilitas minimum dengan cara sbb:
(Bunga bank = 0,4% x 12 = 4,8%)
BC

= PV Benefit / PV Cost
= 4.8 (369.000.000)/4.8(269.000.000)
= 1.37

Maka dapat dinyatakan proyek ini layak dilaksanakan karena dengan
tingkat bunga 10% tiap satu rupiah yang diinvestasikan akan menghasilkan satu koma
tiga tujuh rupiah laba bersih.

15

FLOWCHART

Eksisting 1

Eksisting 2
PERMASALAHAN

Ide Solutif Produk:
DADEM

Eksisting 3

Eksisting 4

Sketsa Alternatif
Pengujian
Konsep

Analisis Alternatif

Analisis Konsumen

Input Data
Pengembangan Strategi
Pemasaran
Pricing

Analisis
Bisnis

16

DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Pilid dan Kevin Lane Keller., 2008, Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas,
Jilid 1, dialihbahasakan oleh Bob Sabran, Jakarta: Penerbit Airlangga.
Google Images. “Modem.” http://images.google.com/ (diakses tanggal 31 Mei 2015)
Mix marcomm. “Mengintip Strategi Huawei Membesarkan Pasar Modem.”
http://mix.co.id/(diakses tanggal 31 Mei 2015)
Techinasia. “Inilah Strategi Smartfren Andromax untuk Bersaing dengan Produsen
Smartphone Global di Indonesia.” http://id.techinasia.com/ (diakses tanggal 31 Mei
2015)

17