bentuk bentuk organisasi dan (1)

A. Bentuk-Bentuk Organisasi
Beberapa pendapat mengenai bentuk organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
1. Lyman A. Keith & Carlo E. Gubellini :
a. Line structure (struktur jalur)
b. Functionalization (fungsional)
c. Staff and service devision kemudian berubah menjadi line and staff (staff dan satuan
pelayanan, kemudian berubah menjadi struktur jalur dan staff)
2. Lawrence L. Bethel, Franklin S. Atwater, George H.E. Smith & Harvey A. Stockman, Jr
a.
b.
c.
d.
e.

Line or military (jalur atau militer)
Line and staff (jalur dan staff)
Functional (pure) (fungsonal (murni))
Line and functional staff (jalur dan staff fungsional)
Line, functional staff, and committees (jalur, staff fungsional, dan panitia)

3. Rober Y. Durand :

a. Line and staff (jalur dan staff)
b. Line (jalur)
c. Functional (fungsional)
4. Dalton E. Mc Farland :
a.
b.
c.
d.

Line organization (organisasi jalur)
Staff structure (struktur staff)
Functional structure (struktur fungsional)
Committee structure (struktur panitia)

5. William R. Sprieel :
a.
b.
c.
d.


The line, military, or scalar organization (organisasi jalur, militer, atau hierarki)
The functional organization (organisasi fungsional)
The line-and-staff organization (organisasi jalur dan staff)
The committee (panitia)

Dari berbagai pengertian tersebut maka dapatlah digambarkan bentuk-bentuk organisasi sebagai
berikut :
Bentuk-bentuk Organisasi

Ditinjau dari
jumlah pucuk
pimpinan :
1. Bentuk tunggal
2. Bentuk jamak

Ditinjau dari
saluran wewenang :
1.
2.
3.

4.
5.

6.

Bentuk jalur
Bentuk fungsional
Bentuk jalur dan staff
Bentuk fungsional dan staff
Bentuk fungsional dan jalur
Bentuk jalur, fungsional
dan staff

Dari bentuk-bentuk tersebut diatas, dapatlah dijelaskan sebagai berikut :
Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang.
Sebutan jabatan untuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua. Di dalam struktur
organisasi pemerintah dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat,
Lurah. Dalam struktur organisasi ABRI dikenal sebutan jabatan Panglima, Komandan. Dalam
struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa

orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi,
Direktorium, Dewan Majelis.
Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan
pokok maupun pekerjaan bantuan.
Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu;
pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang
menyangkut bidang kerjanya.
Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik
pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan
organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi
hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu.
Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,
pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut
bidang kerjanya, dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak
memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang keahlian
tertentu.

Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,
pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang
menyangkut bidang kerjanya, dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam
semua bidang kerja, dan di bawah pucuk-pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat
yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang
keahlian tertentu.
Antara bentuk organisasi berdasarkan jumlah pucuk pimpinan dengan bentuk organisasi
berdasarkan saluran wewenang dapat dibedakan tetpai tidak dapat dipisahkan dalam
pemakaiannya. Artinya tiap-tiap bentuk organisasi berdasarkan saluran wewenang dapat dipimpin
tunggal maupun jamak.