Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

  

Putri Irene Kanny

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

  Pokok bahasan pertemuan ke-4

  Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor 

  Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup tiga sektor 

  Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian terbuka empat sektor

  ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI (Circular Flow Diagram)

Circular flow diagram artinya kita menelaah

tentang bagaimana para pelaku ekonomi

dalam perekonomian (Rumah Tangga

Konsumen, Rumah Tangga Produsen,

  

Rumah Tangga Pemerintah serta Rumah

Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di

pasar input (pasar factor produksi) maupun

di pasar output (pasar barang)

  Thursday, April 28, 2016 Teknik Industri Universitas Gunadarma

  Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)

  Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun 1. keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut : Berperan sebagai konsumen Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan 2. oleh Rumah Tangga Produsen Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Berperan pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak menerima imbalan sebagai berikut

  : • Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah • Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja

  • Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal • 3.

  Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang atau jasa yang digunakan konsumen semakin tinggi motivasi produsen dalam memproduksi barang 4. atau jasa tersebut.

  Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

  Rumah Tangga produksi/Perusahaan (Firm)

  Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut : Sebagai produsen (penghasil barang/jasa) Rumah tangga produsen menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan 2. kebutuhan konsumen.

   1.

  Sebagai distributor Rumah tangga produsen berperan sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat 3. dengan mudah dapat diperoleh.

  Sebagai pengguna faktor produksi (konsumen) Rumah tangga produsen juga berperan sebagai konsumen dengan membeli/membayar factor-faktor produksi 4. yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

  Sebagai agen pembangunan Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat mengembang-kan diri sesuai dengan kemajuan zaman.

  Rumah Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment Pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan 1. damai.

  Sebagai pengatur Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi untuk menjaga menjaga

stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian

bagi rakyat banyak. Pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan disertai tindakan nyata 2. seperti kebijakan fiskal dan moneter Sebagai pengontrol Pemerintah mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, dan lalu lintas kredit. Pemerintah juga satu- 3. satunya yang mempunyai hak untuk mencetak serta mengedarkan uang.

  Sebagai penguasa Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di

dalam masyarakat. Selain itu pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya

4. keadilan bagi seluruh rakyat dengan hukum yang tegak dan pasti.

  Sebagai konsumen Pemerintah memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk menjalankan tugasnya. belanja rutin (pembayaran gaji PNS dan TNI) dan belanja 5. pembangunan (pembiayaan untuk memlihara dan membangun fasilitas umum) Pemerintah bertindak sebagai produsen sebagai produsen untuk menghasilkan barang/jasa untuk kepetingan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh BUMD dan BUMN

  Masyarakat Luar Negeri / Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)

   Dua alasan utama suatu Negara harus membuka hubungannya dengan Negara lain yaitu : Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam. Dari berbagai kebutuhan tersebut ada yang

dapat diproduksi sendiri dalam negeri, namun banyak juga barang-

barang yang harus diimpor dari luar negeri karena kita belum mampu memproduksinya, atau kalaupun mampu membuatnya diperlukan

biaya produksi yang tinggi sehingga harga produknya akan sangat

mahal.

  

Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain

karena produksinya terlalu banyak atau lebih menguntungkan jika diekspor ke luar negeri. Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri : • Hasil bumi dan kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa •

Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Selain dapat

menghasilkan devisa juga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia

ARUS LINGKAR PENDAPATAN DALAM

   Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana

   terdiri atas dua pelaku yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan).

   Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga dengan perusahaan

   Keseimbangan dalam perekonomian dua sektor merupakan keseimbangan dari sisi pendapatan dan sisi pengeluaran yang dilakukan oleh sektor rumah tangga dan sektor swasta, dengan mengabaikan sektor pemerintah dan sektor luar negeri.

   Kecenderungan bagi sektor rumah tangga untuk

melakukan konsumsi disebut dengan Marginal

Propensity to Consume (MPC). Sedangkan kecenderungan bagi sektor rumah tangga untuk

melakukan tabungan disebut dengan Marginal

Propensity to Save (MPS).

  (4) RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari (1) RTK : pemilik perusahaan sebagai faktor-faktor produksi balas jasa atas berupa tanah, tenaga penyerahan faktor kerja, modal, dan produksI kewirausahaan

  Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. (2) Penawaran faktor produksi RTK 

  (3) arus aliran uang Permintaan faktor produksi oleh perusahaan dari dan ke masing- masing rumah tangga

  

ARUS LINGKAR PENDAPATAN DALAM

PEREKONOMIAN TERTUTUP TIGA SEKTOR

  Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah.

   Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen.

   Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu

sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut.

   Sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan

   sektor pemerintah akan muncul pengeluaran pemerintah pada sisi pengeluaran dan pajak pada sisi

pendapatan. Pajak yang dikenakan oleh pemerintah

akan mengurangi tingkat pendapatan yang siap dikonsumsikan. Pendapatan yang siap dikonsumsi dikurangi dengan pajak, disebut dengan pendapatan disposibel.

  

Jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah dapat

diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Pajak regresif 2.

  Pajak progresif 3. Pajak proporsional 4. Pajak tetap (lump sum tax)

  Thursday, April 28, 2016 Teknik Industri Universitas Gunadarma penerimaan pemerintah : PAJAK pengeluaran pemerintah : gaji, pembuatan prasarana, subsidi, serta pembelian barang dan jasa. Tujuan : kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara

ARUS LINGKAR PENDAPATAN DALAM PEREKONOMIAN TERTUTUP EMPAT SEKTOR

   Model perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan kenyataan yaitu bentuk perekonomian terbuka.

   Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar

negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi.

   Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah

perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai

ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya.

   Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila

neraca perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara

tersebut lebih besar dibanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara

disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar

dari impornya.

   Perkembangan perekonomian suatu negara tidak akan lepas dari perkembangan ekonomi internasional. Suatu negara akan selalu tergantung pada perekonomian asing, karena tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh suatu negara dapat disediakan sendiri oleh perekonomian domestik. Suatu negara akan melakukan perdagangan

dengan negara lainnya berdasarkan keunggulan absolut

(Absolute Advantage) atau keunggulan komparatifnya Comparative Advantage).

   Menurut Sadono Sukirno, peranan perdagangan luar negeri dalam meningkatkan perekonomian adalah sebagai berikut:

  1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.

  2. Memperluas pasar produksi dalam negeri.

  3. Mempertinggi produktivitas kegiatan ekonomi.

   Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua

kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan

pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.

   Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan

pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat

luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi.

   Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar

negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri

atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.

   Dari gambar 4. Anda dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk

melakukan hubungan perdagangan dengan negara

lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa).

   Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan dan saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu

kesatuan dan sistem. Kemacetan dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan barang. Thursday, April 28, 2016 Teknik Industri Universitas Gunadarma

  DEVISA

  Devisa merupakan aset atau kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi internasional. Perpindahan aset dan kewajiban finansial antar penduduk di satu negara lain akan menimbulkan aliran devisa. Devisa dapat berbentuk valuta asing, surat-surat berharga (saham, obligasi, dan lainnya) dan surat-surat wesel luar negeri. Pada dasarnya setiap penduduk atau perusahaan bebas memiliki atau menggunakan devisa. Namun, Bank Indonesia berhak mengadakan pengawasan terhadap aliran devisa. Bagi 1. suatu negara devisa mempunyai fungsi antara lain sebagai: 2. Perantara dalam transaksi internasional. 3. Cadangan kekayaan nasional. 4. Sumber dana pembangunan. 5. Sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa.

  Transaksi yang dilakukan oleh penduduk antarnegara biasanya menggunakan jasa perantara, yaitu bank devisa.