Makalah Definisi tugas dan fungsi perpus (1)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Definisi Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti kitab atau buku.
Setelah ditambah awalan per dan akhiran an menjadi perpustakaan yang
artinya kumpulan buku-buku yangkini dikenal sebagai koleksi bahan pustaka.
Dalam bahasa Inggris dikenal istilah Library yang berasal dari bahasa latin,
yaitu liber atau libri yang artinya buku .Dalam bahasa Belanda disebut
bibliothek, Jerman dikenal denganbibliothek, Perancis disebut bibliotheque,
Spanol dan Portugis dikenal dengan bibliotheca.
Perpustakaan adalah tempat menyimpan berbagai jenis bahan bacaan.
Disitu masyarakat

dapat memanfaatkan bacaannya untuk menambah

pengetahuan, mencari informasi atau sekadar mendapatkan hiburan .
Berbagai jenis koleksi yang tersedia yaitu berupa buku, majalah, surat kabar,
bahan audioo visual, rekaman kaset, film.
Perpustakaan menurut keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002 adalah sebuah unit kerja yang memiliki

sumber daya manusis, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka sekurangkurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang saesuai
dengan jenis perpustakaan yang bersangkutan dan dikelola menurut sistem
tertentu.

Oleh karena perkembangan zaman, istilah perpustakaan pun menjadi
berkembang, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Berdasarkan tugas dan
fungsinya saat ini, perpustakaan merupakan tempat menyimpan, mengolah
dan mencari informasi, dimana informasi tersebut dapat bernbetuk bahan
bacaan tercetak (buku,jurnal,referensi, dan bahan pustaka tercetak lainnya)
maupun bahan-bahan dalam bentuk elektronik (electronic book,elektronik
jurnal, dan bahan bacaan bentuk elektronik lainnya) Di dalam perpustakaan
teresebut ada organisasi dan sistem yang mengatur perjalanan bahan
pustaka/informasi mulai dari pengadaan, pengolahan hingga pelayanan dan
penyajian kepada pengguna perpustakaan.
Dengan demikian, jelas bahwakoleksi bahan pustaka yang ada
diperpustakaan digunakan untuk kepentingan pembaca dan berbeda dengan
koleksi bahan pustaka yang ada di toko buku.Buku-buku yang ada di toko
buku disajikan kepada konsumen untuk dibeli
dan pemilik toko tersebut akan mendapatkan keuntungan ( berorientasi
keuntungan atau

diperpustakaan

profit
disajikan

oriented),
kepada

sedangkan buku-buku yang ada
pengguna

untuk

dimanfaatkan

demipencarian ilmu dan informasi, tanpa tujuan menarik keuntungan atau not
for profit orientation).
Perpustakaan adalah tempat atau deposit ilmu, sumber informasi yang
penting yang dapat menguak sejarah masa lalu dan dapat dijadikan dasar
menyusun perencanaan dan penelitian untuk masa mendatang.Perpustakaan


bersifat universal, artinya siapa pun , usia berapa pun, apa pun pekerjaaannya
dapat belajar dan mencari informasi di perpustakaan.

1.2 Tugas Perpustakaan
Secara garis besar dapat disimpulkan tugas perpustakaan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan , menyimpan dan menyediakan informasi dalam bentuk
tercetak ataupun dalam bentuk elektronik dan multimedia kepada pemakai.
b. Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet, namun harus
pula menyediakan peraturan-peraturan yang dapat melindungi kepentingan
perpustakaan dan keamanam informasi tersebut.
c. Terus memperhatikan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi agar
keinginan masyarakat dalam mengakses informasi dapat terpenuhi.
d. Harus mampu menjadi jembatan penyedia informasi pada masa lalu, masa
kini dan masa depan.
e. Perpustakaan harus terus mencari jalan agar tetap tanggap secara efektif
dan inovatif terhadap lingkungan yang beragam dalam memenuhi harapan
pengguna.

1.3 Fungsi Perpustakaan

1.3.1 Fungsi Edukatif
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara
mandiri, disitu pengguna dapat mencari bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk menambah ilmu dan wawasan.Siapa pun dapat belajar di

perpustakaan dengan mengikuti tata cara dan prosedur yang berlaku
diperpustakaan tersebut. Dengan fungsi edukatif ini, perpuistakaan
membantu

pemerintah,

dalam

program

gemar

membaca

dan


mencerdaskan kehidupan bangsa dengan belajar sepanjang hayat.
1.3.2 Fungsi Informatif
Dengan fungsi informatifnya, perpustakaan dapat dijadikan sarana
informasi

yang

dibutuhkan

oleh

pengguna

dapat

dicari

di


perpustakaan.Jenis informasi yang akan didapatkan tergantung jenis
perpustakaannya (perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus,
perpustakaan sekolah, perpustakaan nasional, atau perpustakaan
umum).
1.3.3 Fungsi Penelitian
Sebagai fungsi penelitian , perpustakaan dapat menjadi sumber
informasi yang ada di dalam perpustakaan tersebut dapat digunakan
sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Berbagai informasi
dapat dijadikan dasar untuk proposal penelitian, penunjang penelitian.
1.3.4 Fungsi Kultural
Perpustakaan

sebagai

fungsi

kultural

artinya


perpustakaan

memiliki dan menyediakan bahan pustaka baik secara tercetak maupun
elektronik yang menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu
bangsa ataupun kebudayaan antar bangsa. Diperpustakaan juga
tersimpan koleksi hasil karya budaya manusia dari masa ke masa, yang
dapat dijadikan rujukan untuk mempelajari sejarah peradaban manusia.

1.3.5 Fungsi Rekreasi
Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna dapat
mencari koleksi yang bersifat populer dan menghibur. Disamping itu,
pengguna dapat menggunakan media audio visual (TV,Video CD) serta
koran yang disediakan diperpustakaan tersebut. Untuk beberapa
perpustakaan , ada yang menyediakan taman dan mendekorasi ruang
perpusatakaan menjadi tempat yang nyaman bahkan ada yang
dilengkapi dengan toko buku, warung internet, serta swalayan mini
(mini market).
Pada dasarnya, tugas dan fungsi perpustakaan dapat berjalan
dengan baik dan selaras dan harmonis jika ada perhatian besar dari
pemerintah dan atau institusi/badan koperasi tempat perpustakaan itu

berada.Sudah selayaknya ada undang-undang atau peraturan pemerintah
yang menyoroti khusus permasalahn perpustakaan. Hal ini harus
dipertimbangkan mengingat perpustakaan adalah gudang ilmu dan
sumber informasi.Jika tugas dan fungsinya berjalan dengan baik,
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penggunannya,
dapat dipastikan kemajuan bangsa akan segera tercapai .Bangsa yang
maju adalah bangsa yang gemar membaca.

1.4 Jenis Perpustakaan
1.4.1 Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh
suatu negara (biasanya di satu negara hanya ada satu) yang mempunyai
fungsi utama untuk menyimpan semua bahan pustaka tercetak terekam,
serta multimedia

yang diterbitkan oleh negara tersebut dan/atau

mengenai negara tersebut.Sebagai contoh, PerpustakaanNasional
Republik Indonesia.
1.4.2 Perpustakaan Umum

Perpustakaan Umum adalah jenis perpustakaan yang didirikan oleh
masyarakat umum dan dibiayai oleh masyarakat itu sendiri baik secara
lansung swadaya maupun tidak langsung seperti melalui pajak. Adapun
ciri-ciri dari perpustakaan umum biasanya mempunyai

ciri-ciri

perpustakaan tersebut terbuka untuk umum, siapa saja boleh masuk,
dibiayai dengan swadaya masyarakat.
1.4.3 Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus yang dimaksud adalah perpustakaan instansi
pemerintah maupun instansi swasta. Tujuan didirikannya perpustakaan
ini biasanya untuk mendukung instansinya dengan cara menyediakan
informasi bagi pegawai di lingkungan instansi tersebut

guna

memelihara

yang


dan

meningkatkan

pengetahuan

pegawai

bersangkutan.Kekhususan dari perpustakaan ini terletak pada jenis
koleksi, pengelolaaan, serta pemakainya yang sangat terbatas, namun

demikian biasanya perpustakaan ini dapat menerima pemakai dari
luarinstansinyawalaupun tentunya dengan layanan yang sangat terbatas.
Contoh-contoh perpustakaan khusus antara lain Perpustakaan Sekretaris
Negara, Perpustakaan Sekretariat ASEAN.
1.4.4 Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas
penyelengaraan pendidikan sehingga setiap sekolah semestinya
memiliki perpustakaan.Tujuan didirikan sekolah adalah membantu para

murid untuk mencapai tujuan khusus sekolah yang bersangkutan dan
tujuan

pendidikan

pada

umumnya.Pengelolaannya

adalah

guru

pustakawan atau guru-guru dan pegawai yang diberi tugas tambahan,
sedangkan pemakainyua adalah para siswa atau pelajar dan guru-guru
dari sekolah yang bersangkutan. Oleh sebab itu tugas pokok dari
petrpustakaan sekolah adalah menunjang proses belajar mengajar di
sekolah dengan cara menyediakan bahan-bahan bacaan yang sesuai
dengan kurikulum sekolah dan ilmu pengetahuan tambahan lain
sehingga proses belajar mengajar di sekolahnya tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan baik.
1.4.5 Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada
dilingkungan perguruan tinggi,universitas, sekolah tinggi,akademi dan
pendidikan tinggi lainya, yang pada hakikatnya merupakan bagian
integral dari suatu perguruan tingginya.Contoh perpustakaan ini

diantaranya a) perpustakaan Institut Pertanian Bogor b) UPT
Perpustakaan

Universitas

Terbuka.

Tujuan

diselenggarakannya

perpustakaan perguruan tinggi diantaranya memberikan layanan
informasi yang meliputi : a) pengumpulan informasi b) pengolahan
informasi c) Pemanfaatan informasi d) peneyebarluasan informasi dan
pemeliharaan/pelestarian informasi.

BAB II
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

2.1 Pengertian Manajemen
Secara

umum

manajemen

diartikan

sebagai

pengendalian

dan

pemanfaatan semua faktor dan sumber daya yang menurut suatu perencanaan
diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Manajemen adalah fungsi manajer untuk menetapkan politik kebijaksanaan
mengenai apa macam produk yang akan dibuat, bagaimana membiayainya,
menyalurkannya, memberikan pelayanan, memilih, serta melatih pegawai
faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha.
Manajemen telah mengalami 5 tahap perkembangan, yaitu (1)
manajemen autoriter (2) manajemen ilmiah (3) manajemen hubungan
manusia (4) manajemen berorientasikan hasil (5) manajemen tanggung jawab
sosial.

2.2 Fungsi-Fungsi Manajemen
2.2.1 Planning atau Perencanaan
Untuk mencapai tujuan yang baik dan efisien dalam bidang apa
pun biasanya kita harus membuat rencana. Perencanaan

adalah

menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang harus dilakukan,
bentuk organisasi yang sesuai untuk mencapainya dan personal yang
harus melaksanakan kegiatan tersebut.Dengan kata lain perencanaan

tersebut menyangku pengambilan keputusan tentang apa yang akan
dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa
yang akan melakukan .Olah karena itu, fungsi perencanaan ini
merupakan dasar untuk melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain.
2.2.2 Organizing atau Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah penetapanstruktur peran-peran melalui
penentuan aktivitas-aktivitas yang di butuhkan untuk mencapai tujuan ,
pengelompokan aktivitas, penugasan kelompoik aktivitas kepada
manajer, hubungan-hubungan wewenang dan informasi baik horizontal
maupun vertikal dalam struktur organisasi. Struktur organisasi ini,
hanyalah alat untuk pencapaian tujuan.Jadi, organisasi yang efisisen
akan dapat menyukseskan pencapaian tujuan suatu kelompok kerja.
2.2.3 Staffing atau Pengisian Jabatan
Staffing atau pengisian jabatan didefinisikan sebagi pengisian
jabatan dalam struktur organisasi dengan cara mengidentifikasikan
kebutuhan tenaga kerja, mendaftar tenaga kerja yang ada, merekrut,
memilih, menempatkan ,promosi, menilai, memberi imbalan dan
melatih orang yang diperlukan.
Kesalahan yang dilakukan dalam pemilihanm dan pengerahan
sumber daya manusia dapat menghambat atau bahkan menggalkan
pencapaian tujuan yang sudah di rencanakan.

2.2.4 Controlling atau Pengawasan
Pengawasan atau controlling merupakan suatu usaha yang
sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan,
merancang sistem-sistem umpan balik informasi, membandingkan
prestasi aktual dengan standar, menentukan apakah adapenyimpangan
serta menetapkan cara memperbaikipenyimpangan tersebut. Fungsi
pengawasan ini dilaksanakan oleh setiap pimpinan di semua lini, mulai
dari

kepala

perpustakaan

diperpustakaan.Tujuan

sampai

pengawasan

kepada

adalah

untuk

unit

terkecil

menemukan

kelemahan dan kesalahan, kemudian diluruskan serta menjaminbahwa
kelemahan dan kesalahan tersebut tidak terulang.
2.2.5 Directing atau Pengarahan
Faktor yang sangat menentukan jalanya organissai adalah
pimpinan.Pemimpin inilah yang sangat mempengaruhi orang lain dalam
organisasi agar orang tersebut dapat digerakan atau diperintahkansesuai
dengan arah dan tujuan organisasi. Proses pengarahan oleh pimpinan
inilah yang kita sebut sebagai directing atau lebih jelasnya directing
tersebut dapat diartikan sebagai memimpin dan mengawasi orang-orang
bawahan atau subordinat.Jadi, proses directing tersebut melibatkan
kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Dengan
demikian , seorang manajer harus mempunyai kemmapuan untuk
memotivasi bawahannya agar bawahan tersebut mau melaksanakan
tugasnya dengan baik.

BAB III
PERENCANAAN PERPUSTAKAAN

3.1 Perencanaan dan Siklus Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses yang terus menerus dan merupakan
suatu siklus yang sangat penting untuk dipahami.Tidak ada perencaanaan
yang bersifat permanen.Semua perencanaan tersebut dapat digambarkan
seperti dalam siklus perencaan tersebut suatu perencanaan tersebut dimulai
dengan menentukan kebutuhan. Diperpustakaan , penentuan kebutuhan ini
dilakukan dengan studi pemakai atau user study. Dari studi pemakai ini akan
diidentifikasi

kebutuhan

pemakai

perpustakaan.

Tahap

selanjutnya

adalahmenentukan tujuan salah satu contoh dari tujuan yaitu menambah jenis
layanan untuk mempermudah pemakai dalam mencari informasi.Langkah
selanjutnya adalah menentukan sasaran, kemudian menntukan metode yang
akan dipakai untuk mencapai sasaran tersebut.Tahap selanjutnya adalah
melakukan pengujianterhadap metode-metode yang sudah ditentukan.
Kemudian metode-metode tersebut disimulaikan sehingga dapat memilih
metode

yang

terbaik

untuk

diimplementasikan

sebelum melakukan

pengontrolan(monitoring). Dari pengontrolan kita dapat mengadakan evaluasi
sehingga akan dapat diketahui apakah tujuan dan sasaran itu sudah tercapai
atau belum.

3.2 Tujuan Perencanaan
Perencanaan

merupakan

pengambilan

keputusan

berdasarkan

kemungkinan-kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan di
dalam target dan sasaran serta informasi lain yang tersedia.
Beberapa alasan dalam membuat perencanaan adalah sebagi berikut :
a.

Untuk menghindari ketidakpastian langkah serta perubahan-perubahan
sehingga kita dapat memfokuskan langkah-langkah kita ke arah sasaran
dan target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

b.

Untuk memilih alternatif operasional yang ekonomis.

c.

Untuk memungkinkan adanya pengawasan.
Perencanaan di perpustakaan memegang peranan penting, karena

tuntunan atau guide bagi pimpinan perpustakaan di dalam menjalankan
perpustakaanya.Rencana yang di buat oleh perpustakaan hendaknya tidak
hanya menjadi sekedar arsip saja.Penyusunan rencana harus didasarkan
kepada data dan fakta atau keterangan yang nyata, bukan berdasarkab pada
keinginan dan kemauan kita saja.

3.3 Faktor-faktor Dalam Perencanaan
1.3.1 Waktu
Ukuran waktu menentukan berapa lama suatu pekerjaanditargetkan
akan selesai atau berapa lama suatu pekerjaan ditargetkan akan selesai
atau berapa lama suatu tujuan diperkirakan akan dicapai. Jangka

panjang biasanya digunakan oleh perpustakaan untuk membuat
perencanaan global atau sering disebut dengan master plan.
1.3.2 Pengumpulan dan Analisis Data
Semua perencanaan harus berdasrkan pada data.Semakin akurat
datayang digunakan dalam perencanaan maka semakin bagus
perencanaan yang di buat, dan semakin pasti rencana tersebut dapat
diimplementasikan ke dalam bentuk kegiatan termasuk pengumpulan
data secara sistematis mengenai perpustakaan dan pusat-pusat informasi
,

aktivitasmereka,sumberdaya

manusianya,

tingkat

penggunaan

informasi di perpustakaan pada waktu tertentu serta periode
tertentu.Dengan kata lain pengumpulan dan analisis data merupakan
studi tentang organissai dan aktivitas secara menyeluruh.
1.3.3 Tingkatan Perencanaan
Seluruh

penanggung

jawab

di

dalam

struktur

organisasi

perpustakaan dari kepala, kepala bidang, kepala sub bidang sampai ke unit
terkecil, sebaiknya terlibat dalam proses perencanaan

sehingga seluruh

penanggung jawab atas jalannya suatu perencanaan.
1.3.4 Kelenturan atau Fleksibilitas
Maksud dari kelenturan perencanaan adalah perubahan rencana
akibat terjadinya perubahan-perubahan

kebutuhan.Perubahan rencana tersebut

dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan baru yang
muncul

sehinggga

mengubah

kebutuhan

lama

sesuai

dengan

kondisinya.Perencanaan yang terlalu kaku kadang-kadang dapat membatasi

langkah

dalam

memenuhi

kebutuhanpengguna,

hal

ini

kadang-kadang

menyebabkan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi, sesuai dengan
yang sudah ditetapkan.
1.3.5 Tujuan,Sasaran , da n Target
Tujuan perpustakaan adalah untuk menjadi wadah ilmu sebagai
sumber ilmu dan sumber informasi. Sedangkan sasaran dari perpustakaan adalah
menyediakan, mengolah, memberikan layanan, memelihara, melakukan layanan
bahan pustaka sebagai refernsi, dan melakukan tata usaha perpustakaan. Target
adalah suatu nilai kualitatif atau kuantitatif yang menjadi tujuan suatu program
kerja.Contoh, membuat program promosi dan pameran perpustakaan dengan
target pengunjung sejumlah 10.000 orang atau program kerja perpustakaan yang
dilakukan pada tahun tertentu mempunyai target sebagai berikut :
1.Meningkatkan jumlah anggota perpustakaan dari 60% menjadi 75%dari jumlah
pengguna potensial.
2.Meningkatkan jumlah pengunjung dari 300 orang per-hari menjadi 600 orang
per-hari.
3.Meningkatkan jumlah peminjam dari 30.000 peminjamper-tahun menjadi
75.000 peminjam pertahun.
4.Meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah petugas perpustakaan.
5.Meningkatkan kualitas pelayanan dengan menerapkan teknologi informasi
(seperti komputer).
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang paling dasar dari
semua fungsi-fungsi manajemen yang lain. Perencanaan di perpustakaan memang

tidak semudah yang dibayangkan, sebab sebagian besar perpustakaan memang
dijalankan dengan alokasi SDM maupun sarana dan pra sarana yang sudah
“given” atau dijatah.Walaupun demikian perpustakaan tetap harus membuat
perencanaan terhadap sumber daya yang dimilikinya. Rencana Kebutuhan SDM
dapat dibuat berdasarkan besar kecilnya aktivitas perpustakaan , sedangkan di
perpustakaan perguruan tinggi dan sekolah prencanaan kebutuhan SDM ini dapat
dibuat berdasarkan jumlah mahasiswa atau siswa.
Manfaat rencana ketenagaan adalah (1)memperbaiki penggunaan
sumber daya manusi (2) memadukan kegiatan-kegiatan personalia dan tujuantujuan organisasi di waktu yang akan datang secara efisien (3) melakukan
pengadaan karyawan baru secara ekonomis (4) mengembangkan informasi dasar
manajemen personalia untuk membantu kegiatan-kegiatan personalia dan unit-unit
organisasi lainnya (5) membantu program-program manajemen personalia yang
berbeda-beda seperti rencana penarikan dan seleksi.
Kebutuhan ruangan perpustakaan dapat diperhitungkan berdasrkan
jumlah kegiatan perpustakaan , bahkan untuk kasus perguruan tinggi dihitung
berdasarkan jumlah mahasiswa perguruan tinggi yang bersangkutan.Secara
umum, penggunaan gedung tersebut dialokasikan untuk tiga keperluan pokok,
yaitu ;
a.Untuk keperluan penggunaan perpustakaan
b.Untuk keperluan koleksi perpustakaan
c.Untuk keperluan ruang kerjepetugas.

Ruang perpustakaan perlu ditata dengan baik agar pemakai
perpustakaan merasa betah menggunakan perpustakaan tersebut.Ada tiga cara
dalam menata ruanganperpustakaan, yaitu (1) tata sekat; (2) tata parak dan (3) tata
baur. Untuk perpustakaan besar penataannya dapat menggunakan penataan ini,
tentunya dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti pencahayaan, kemudian
pengawasan, tata lampu, sirkulasi udara.
Perabot perpustakaan atau kelengkapan fisik berupa mebeler yang
digunakan

diperpustakaan

dalam rangkamenunjang kelancaran tugas-tugas

perpustakaan , sedangkan peralatan perpustakaan untuk menunjang kelancaran
tugas-tugas perpustakaan proyektor slide, proyektor film, alat pemutar VCD dan
DVD.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan perabot dan
perlengkapan diperpustakaan , seperti (1) jumlah dan jenis koleksi yang akan
dimiliki oleh perpustakaan dalam lima atau sepuluh tahun mendatang. (2)
Jangkauan layanan yang akan diselenggarakan pengembangannya lima atau
sepuluh tahun mendatang (3) Pada keadaan tertenturuangan pasti dipakai untuk
perkantoran /kegiatan administrasi lainnya serta pengembangannya.
Beberapa jenis perabot perpustakaan , antara lain almari penitipan
tas dan rak pameran, pintu kontrol, tempat peminjaman, atau meja sirkulasi, meja
layanan referensi, rak buku, rak koleksi majalah dan surat kabar, meja dan kursi
baca, meja kerja, meja mesin tik, meja komputer, filling kabinet,lemari.Peralatan
perpustakaan , antara lain komputer, printer, mesin tik, alat baca mikro, proyektor

film/slide, alat pemutar kaset /CD/DVD,mesin potong, mesin jahit, alat pres alat
perekat, pisau pemotaong, penggaris logam, mesin pencetak.

BAB.III KESIMPULAN

Dari paparan makalah ini , dapat penyusun simpulkan sebagai
berikut :

1.Perpustakaan adalah tempat menyimpan , mengolah, dan mencari informasi
dalam berbagai bentuk bacaan (bukuu, jurnal,referens, dana bahan pustaka
lainnya).

2.Tugas perpustakaan adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara, merawat,
melestarikan,menghemas, menyimpan, memberdayakan, dan menyajikan koleksi
bahan pustaka kepada pemakai.

3.Fungsi perpustakaan sangatlah beragam, namun secara garis besarnya
mempunyai fungsi edukatif,informatif,penelitian,kultural,dan rekreasi.

4.Jenis-jenis

perpustakaan

diantaranya

meliputi

perpustakaan

nasional,

perpustakaan umum, perpustakaan khusus,perpustakaan sekolah, perpustakaan
perguruan tinggi.

5.Fungsi-fungsi

manajemen

adalah

planning,organizing,staffing,directing,controlling.

6.Gedung perpustakaan adalah suatu bangunan yang dirancang sebagi tempat
untuk menampung kegiatan perpustakaan bersama petugas, peralatan,dan perabot
yang diperlukan untuk menunjang perpustakaan.