Sosiologi dan Antropologi Definisi Teori

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI/JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Nama

: Indes Maharani Handayani

NIM

: 1206240

Mata Kuliah : Sosiologi & Antropologi
1. Tugas mencari definisi serta contoh mengenai istilah teori, konsep, hipotesis,
proposisi, dalil, asumsi, generalisasi serta fakta.
Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan
menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan
maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori
sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan”

bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling
berhubungan.
Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide “pemikiran teoritis” yang
didefinisikan sebagai“menentukan” bagaimana dan mengapa variabel-variabel dan
pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Contoh: Teori Pembelajaran Behavioristik
Konsep
Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk
pada kategori atau kelas dari suatu entitas,kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari
bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical
theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam
pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan
abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol.
Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai
macam kharakteristik.

Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai
suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Konsep
diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi
antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain

adalah sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau
peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep
adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak
di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi,
memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa
diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.
Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun.
Konsep bisa dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis,
'perro' dalam bahasa Spanyol.
Contoh: Konsep Dasar Sosiologi
Hipotesis
Secara bahasa hipotesis berasal dari dua kata, yaitu hypo artinya sebelum
dan thesis artinya pernyataan atau pendapat. Secara istilah hipotesis adalah suatu pernyataan
yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk
diuji dalam kenyataan empiris. Karena hipotesis merupakan pernyataan sementara yang
masih lemah kebenarannya. Kemudian para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah sebagai
dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih (Kerlinger,1973:18 dan
Tuckman,1982:5). Selanjutnya Sudjana (1992:219) mengartikan hipotesis adalah asumsi atau
dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk
melakukan pengecekannya. Atas dasar defenisi diatas, sehingga dapat diartikan bahwa

hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya.
Adapun definisi lain, hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh
kerangka konseptual penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban sementara
secara teoritis terhadap permasalahan yang dihadapi, yang dapat diuji kebenarannya
berdasarkan fakta empiris. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang selanjutnya diuji
kebenarannya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Hipotesis penelitian dirumuskan
atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.

Contoh:
Siswa dan Siswi di SMA Merdeka memiliki kesamaan tingkat prestasi yang dicapai dalam
mata pelajaran Sejarah,
Proposisi
Proposisi adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta
mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh
mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.
Rumus ketentuannya :
Q+ S + K + P
Contoh:
Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan UPI berdampingan dengan gedung Fakultas Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan.
Dalil
Dalil adalah keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama
berdasarkan kalimat-kalimat ayat quran).
Contoh:
Dalil Naqli yaitu dalil-dalil yang berasal dari nash langsung, yaitu Alquran dan al-Sunnah.
Asumsi
Asumsi adalah anggapan; dugaan; pikiran yang dianggap benar untuk sementara,
sebelum ada kepastian.
Contoh:
Ketika kita kuliah, kita berasumsi bahwa memiliki gelar nanti akan membuat kita lebih
mudah mendapatkan kerja. (tapi belum tentu).

Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju
kesimpulan umum.
Contoh:
-

Whulandary Herman adalah Puteri Indonesia 2013 dan ia memilki intelektual yang


-

tinggi juga berparas cantik.
Elvira Devinamira adalah Puteri Indonesia 2013 dan ia memilki intelektual yang
tinggi juga berparas cantik.
Generalisasi: Semua Puteri Indonesia memilki intelektual yang tinggi serta berparas
cantik.

Fakta
Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia
atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas
pengumpulan fakta disebut data[1].
Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya,
baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka
dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya [2]
Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat
dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Contoh:
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.


REFERENSI
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Islam, Dinul Jamilah, Maret 2010. “Hipotesis”.
http://dinulislamjamilah.wordpress.com/2010/03/17/hipotesis/. 23 Februari 2014
File Upi.edu.com
Wikipedia. (2013, 3 April). Definisi Teori. Diperoleh 23 Februari 2014, dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori
Wikipedia. (2013, 5 April). Definisi Konsep. Diperoleh 23 Februari 2014, dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsep
Wordpress. (2010, 1 April). Pengertian Proposisi. Diperoleh 23 Februari 2014, dari
http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/01/pengertian-proposisi/