Ruang Terbuka Hijau. Upaya Menghijaukan (1)
RUANG TERBUKA HIJAU
Upaya Menghijaukan Jakarta
Oswar Mungkasa
Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Jakarta, 17 Maret 2016
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
2016
• Pengertian
• Ruang Publik yang
ideal
• Pembelajaran Jakarta
Page 2
Pengertian RUANG PUBLIK
secara umum, adalah :
“ruang atau areal atau tempat
terbuka yg dpt diakses, dimasuki,
digunakan,
dipakai
secara
bersama oleh seluruh lapisan
masyarakat dgn bebas atau
berbayar atau terbatas atau
dibatasi” – Ada Ruang Semi Privat
Berbentuk
:
Taman,
Hutan,
Kebun, Pertanian, Plaza, Trotoar Jalan, Pesisir – Tepian Air
Desain yang baik dan terkelola
merupakan aset kunci dari sebuah
PRINSIP RUANG TERBUKA HIJAU
kota:
•Lingkungan yang berkelanjutan
•Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
•Memromosikan Perputaran Usaha
1.Pendekatan yang berpusat pada
•Meningkatkan Nilai
manusia
2.Ruang publik yang inklusif
3.Berskala manusia
4.Mendukung perkembangan kota
5.Multi Fungsi dan manfaat
6.Jaringan jalan harus terhubung
dengan ruang publik
7.Ajang berinteraksi
Page 4
Kualitas Ruang Publik
Mudah dijangkau
Dapat digunakan untuk
berbagai kegiatan
Memudahkan masyarakat
berkumpul
Identitas suatu daerah
Keamanan terjaga
Kenyamanan terpelihara
Berdaya tarik
Bermanfaat bagi masyarakat
Terpelihara
5
Page 5
6
Page 6
Kolaborasi
Masyarak
at
Swasta
Pemerintah
Page 8
Program Revitalisasi Kalijodo
Kondisi Kalijodo
*Pemanfaatan lahan -- Pemukiman padat penduduk
dan usaha hiburan ‘malam’
*Topografi lahan
rendah, minim RTH dan area
resapan air (rawan banjir)
Peruntukan Kalijodo
*RTH jenis peruntukan tertentu
*Sempadan sungai: daerah resapan air
Page 9
Page 10
1.
2.
Taman terbuka publik;
3.
Prasarana dan sarana kegiatan sosial
warga termasuk pengembangan dan
pengetahuan dan keterampilan Kader
PKK;
4.
Usaha peningkatan pendapatan
keluarga;
5.
6.
Pusat informasi dan konsultasi keluarga;
7.
Sistem informasi manajemen
Wahana permainan dan tumbuh
kembang anak;
Halaman keluarga yang asri, teratur,
indah, dan nyaman;
(sumber: PerGub DKI Jakarta No. 196 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan RPTRA )
Page 11
1.
Layanan anak, terdiri dari : Bina
Keluarga Balita Pendidikan Anak
Usia Dini (BKB-PAUD), Posyandu,
perpustakaan anak, tempat
berolah raga, tempat bermain,
dan kegiatan kreatif anak.
2.
Layanan masyarakat, terdiri
dari : kegiatan 10 program pokok
PKK, PKK-Mart, kegiatan
masyarakat yang tidak
berpotensi mengakibatkan
kerusakan taman dan/atau
sarpras yang ada, olah raga, dan
kegiatan kesenian.
3.
Layanan kebencanaan terdiri dari
tempat mengungsi sementara
saat banjir, kebakaran, dan
bencana lainnya.
Page 12
PROTOTYPE RUANG PUBLIK TERPADU
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
USULAN DESAIN FINAL
PERSPEKTIF
Page 17
• Aplikasi
smart city (smartcity.Jakarta.go.id) adalah sebuah
aplikasi daring yang dimaksudkan memberi akses kepada
masyarakat terhadap data dan informasi terkait Jakarta,
termasuk akses menyampaikan keluhan secara langsung.
Ini bagian dari upaya melibatkan masyarakat dalam
pembangunan.
• Salah
satu pilar smart city adalah smart environment,
berupa akses informasi mengenai lokasi dan fasilitas dari
taman, pemakaman, dan Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak (RPTRA) mulai dari lokasi hingga fasilitas
• Selain RPTRA, portal Jakarta Smart City juga menampilkan
taman kota serta ruang terbuka hijau
Page 18
Page 19
* Kesadaran pentingnya ruang publik, baik RTH maupun non
RTH, masih belum menjadi arus utama.
* Keterlibatan
masyarakat dan swasta masih terbatas karena
adanya anggapan penyediaan ruang publik menjadi
tanggungjawab pemerintah saja
* Penataan ruang publik hanya sebagai upaya ‘beautifikasi kota’
sehingga fungsinya menjadi terbatas pada aspek keindahan.
* Penyediaan ruang publik dianggap sebagai ‘biaya’.
* Ruang
publik belum
pemerintah daerah.
terinternalisasi
dalam
kebijakan
* Belum
tersedia grand design, peta jalan (road map) dan
rencana aksi
* Penanganan ruang publik belum terorganisasi secara baik
* Kesulitan dalam penyediaan lahan kosong di perkotaan
Page 20
Page 22
Upaya Menghijaukan Jakarta
Oswar Mungkasa
Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Jakarta, 17 Maret 2016
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
2016
• Pengertian
• Ruang Publik yang
ideal
• Pembelajaran Jakarta
Page 2
Pengertian RUANG PUBLIK
secara umum, adalah :
“ruang atau areal atau tempat
terbuka yg dpt diakses, dimasuki,
digunakan,
dipakai
secara
bersama oleh seluruh lapisan
masyarakat dgn bebas atau
berbayar atau terbatas atau
dibatasi” – Ada Ruang Semi Privat
Berbentuk
:
Taman,
Hutan,
Kebun, Pertanian, Plaza, Trotoar Jalan, Pesisir – Tepian Air
Desain yang baik dan terkelola
merupakan aset kunci dari sebuah
PRINSIP RUANG TERBUKA HIJAU
kota:
•Lingkungan yang berkelanjutan
•Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
•Memromosikan Perputaran Usaha
1.Pendekatan yang berpusat pada
•Meningkatkan Nilai
manusia
2.Ruang publik yang inklusif
3.Berskala manusia
4.Mendukung perkembangan kota
5.Multi Fungsi dan manfaat
6.Jaringan jalan harus terhubung
dengan ruang publik
7.Ajang berinteraksi
Page 4
Kualitas Ruang Publik
Mudah dijangkau
Dapat digunakan untuk
berbagai kegiatan
Memudahkan masyarakat
berkumpul
Identitas suatu daerah
Keamanan terjaga
Kenyamanan terpelihara
Berdaya tarik
Bermanfaat bagi masyarakat
Terpelihara
5
Page 5
6
Page 6
Kolaborasi
Masyarak
at
Swasta
Pemerintah
Page 8
Program Revitalisasi Kalijodo
Kondisi Kalijodo
*Pemanfaatan lahan -- Pemukiman padat penduduk
dan usaha hiburan ‘malam’
*Topografi lahan
rendah, minim RTH dan area
resapan air (rawan banjir)
Peruntukan Kalijodo
*RTH jenis peruntukan tertentu
*Sempadan sungai: daerah resapan air
Page 9
Page 10
1.
2.
Taman terbuka publik;
3.
Prasarana dan sarana kegiatan sosial
warga termasuk pengembangan dan
pengetahuan dan keterampilan Kader
PKK;
4.
Usaha peningkatan pendapatan
keluarga;
5.
6.
Pusat informasi dan konsultasi keluarga;
7.
Sistem informasi manajemen
Wahana permainan dan tumbuh
kembang anak;
Halaman keluarga yang asri, teratur,
indah, dan nyaman;
(sumber: PerGub DKI Jakarta No. 196 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan RPTRA )
Page 11
1.
Layanan anak, terdiri dari : Bina
Keluarga Balita Pendidikan Anak
Usia Dini (BKB-PAUD), Posyandu,
perpustakaan anak, tempat
berolah raga, tempat bermain,
dan kegiatan kreatif anak.
2.
Layanan masyarakat, terdiri
dari : kegiatan 10 program pokok
PKK, PKK-Mart, kegiatan
masyarakat yang tidak
berpotensi mengakibatkan
kerusakan taman dan/atau
sarpras yang ada, olah raga, dan
kegiatan kesenian.
3.
Layanan kebencanaan terdiri dari
tempat mengungsi sementara
saat banjir, kebakaran, dan
bencana lainnya.
Page 12
PROTOTYPE RUANG PUBLIK TERPADU
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
USULAN DESAIN FINAL
PERSPEKTIF
Page 17
• Aplikasi
smart city (smartcity.Jakarta.go.id) adalah sebuah
aplikasi daring yang dimaksudkan memberi akses kepada
masyarakat terhadap data dan informasi terkait Jakarta,
termasuk akses menyampaikan keluhan secara langsung.
Ini bagian dari upaya melibatkan masyarakat dalam
pembangunan.
• Salah
satu pilar smart city adalah smart environment,
berupa akses informasi mengenai lokasi dan fasilitas dari
taman, pemakaman, dan Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak (RPTRA) mulai dari lokasi hingga fasilitas
• Selain RPTRA, portal Jakarta Smart City juga menampilkan
taman kota serta ruang terbuka hijau
Page 18
Page 19
* Kesadaran pentingnya ruang publik, baik RTH maupun non
RTH, masih belum menjadi arus utama.
* Keterlibatan
masyarakat dan swasta masih terbatas karena
adanya anggapan penyediaan ruang publik menjadi
tanggungjawab pemerintah saja
* Penataan ruang publik hanya sebagai upaya ‘beautifikasi kota’
sehingga fungsinya menjadi terbatas pada aspek keindahan.
* Penyediaan ruang publik dianggap sebagai ‘biaya’.
* Ruang
publik belum
pemerintah daerah.
terinternalisasi
dalam
kebijakan
* Belum
tersedia grand design, peta jalan (road map) dan
rencana aksi
* Penanganan ruang publik belum terorganisasi secara baik
* Kesulitan dalam penyediaan lahan kosong di perkotaan
Page 20
Page 22