Pembangunan politik militer dan politik

PERTEMUAN I
**

Politik dan Militer
pertemuan i

PEMBANGUNA
N
POLITIK

**
PROGRAM
STUDI ILMU
PEMERINTAHAN

**
FISIP
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
**
MURADI


MURADI
S1 : Jurusan Ilmu Sejarah, FIB UNPAD
2000;
S2 Ilmu Politik : Program Pasca Sarjana Ilmu
Politik UI 2003;
S2 Strategic St
: S. Rajaratnam School of
International Studies, NTU,
Singapore, 2008
S3 Ilmu Politik : Asian Studies, Flinders Asia
Center,
School of
Political and International
Studies, Flinders
University, Australia 2012
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

 Email
 Hape

 Pin BB
 Facebook
 Twitter
 Blog
 Academia

:
:
:
:
:
:
:

muradiclark@gmail.com
081384330813
28C5769C
muradi clark
karib_lama
www.muradi.wordpress.com

http://ad.academia.edu/MuradiMuradi

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Deskripsi
Pertemuan Politik dan Militer akan
memberikan pemahaman kepada
mahasiswa terkait masalah peranan
militer di dalam politik, sosiologi politik
militer,model tentara, dan kontrol sipil
atas militer. Dalam perkembangan
sejarah hampir setiap negara, selalu
terlibat dan berupaya mempengaruhi
sistem politik, bahkan berupaya
mengambil kepemimpinan politik dari
tangan sipil.
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.


Tujuan instruksional umum
Mahasiswa dapat menjelaskan
berbagai pola terkait hubungan sipil
dan militer dalam politik beserta
karakteristiknya;
Mahasiswa juga diharapkan mampu
mengeluarkan pandangan dan
analisisnya terkait dengan militer dan
politik baik dalam diskusi,kuis, tugas
harian,maupun ujian
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Bacaan-bacaan pokok
Samuel Huntington,the Soldier and the State
E. Finer, The man on Horseback
Eric Nordlinger, Soldiers in Politics: Military coup
and Government
Ulf Sundhaussen, Menuju Dwi Fungsi Abri. Jakarta.
LP3ES
Yahya A. Muhaimin, Perkembangan Militer dalam

Politik di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.
Muradi, Berpijak Di Atas Bara: Kegamangan Politik
TNI di masaTransisi.Bandung: Unpad Press
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Ruang Lingkup Perkuliahan
Tentara Berpolitik, Pretorianisme
Sosiologi dan karakteristik politik tentara
Profesionalisme militer dan hubungan sipilmiliter
Kudeta dan Kepentingan korporat militer
Integritas nasional dan stabilitas politik dan
ekonomi
Militer dan politik di amerika selatan, asia
timur, asia tenggara, Timur Tengah dan
afrika
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

PETA NEGARA BERKEKUATAN GLOBAL
AS
PDDK : 289.696.000

PDB
: US$ 10.400 M
GAR HAN : US$ 420 M
(3,8 % PDB)

AS

RUSIA
PDDK : 144.700.000
PDB
: US$ 1.900 M
GAR HAN : US$ 60M
(3,1 % PDB)

JEPANG
PDDK : 127.647.000
PDB
: US$ 4.000 M
GAR HAN : US$ 40 M
(1,0 % PDB)


RUSIA

KANADA
MONGOLIA

AS

RRT

MEKSIKO

JEPANG

A FILIPINA
SI A
Y
A R
AL U
M AP

NG
SI

INDONESIA

BRASIL

AUSTRALIA

AFSEL

UNI EROPA (NATO
minus AS & Kanada)
PDDK : 356.330.000
PDB
: US$ 10.200 M
GAR HAN : US$ 188,5 M
(1,8 % PDB)

RRT

PDDK : 1.299.278.000
PDB
: US$ 1.300 M
GAR HAN : US$ 50 M
(3,84 % PDB)

PETA KEKUATAN NEGARA REGIONAL KUNCI
TURKI
PDDK : 68.652.000
PDB
: US$ 182 M
GAR HAN : US$ 6,5 M
(3,6 % PDB)

AS

MESIR
PDDK : 70.993.000
PDB
: US$ 84,5 M

GAR HAN : US$ 2 M
(2,4 % PDB)

ISRAEL
PDDK : 6.296.000
PDB
: US$ 103 M
GAR HAN : US$ 2,0 M
(1,9 % PDB)

RUSIA

NIGERIA KANADA
PDDK : 119.050.000
PDB
: US$ 49 M
GAR HAN : US$ 0,511 M
(1 % PDB) AS

MONGOLIA


RRT

MEKSIKO

A FILIPINA
SI A
Y
A R
AL U
M AP
NG
SI

INDONESIA

BRASIL

AFSEL
MEKSIKO
PDDK : 102.056.000
PDB
: US$ 664 M
GAR HAN : US$ 3,2 M
(0,5 % PDB)

JEPANG

BRASIL
PDDK : 174.471.000
PDB
: US$ 436 M
GAR HAN : US$ 9,0 M
(2,1 % PDB)

AFRIKA SELATAN
PDDK
: 45.603.000
PDB
: US$ 104 M
GAR HAN : US$ 1,8 M
(1,7 % PDB)

AUSTRALIA
PAKISTAN
PDDK : 147.549.000
PDB
: US$ 68 M
GAR HAN : US$ 5,5 M
(8 % PDB)

PETA KEKUATAN DI ASIA TENGGARA
MYANMAR
PDDK
: 48,673,000
PDB
: US$ 60 M
GAR HAN : US$ 1,5 M
(2,5 %PDB)

LAOS
PDDK
: 5,504,000
PDB
: US$ 1,8 M
GAR HAN : US$ 0,011 M
(0,6 % PDB)

AS
KAMBOJA
KANADA
PDDK
: 14,007,000
PDB
: US$ 3,7 M
GAR HAN : US$ 0,076 M
(2,1 %PDB) AS

RUSIA

MONGOLIA
RRT

MUANGTHAI
PDDK
: 64,123,000
MEKSIKO
PDB
: US$ 121 M
GAR HAN : US$ 1,8 M
(1,5 % PDB)

MALAYSIA
PDDK
: 22,533,000
PDB
: US$ 94 M
GAR HAN : US$ 2 M
(2,1 % PDB)

SINGAPURA
PDDK
: 4292,000
PDB
: US$ 88 M
GAR HAN : US$ 4,6 M
(5,2 %PDB)

M : MILYAR

VIETNAM
PDDK
: 80,048,000
PDB
: US$ 34 M
GAR HAN : US$ 2,2 M
(6,5 % PDB)

A FILIPINA
SUI R
Y
AP
ALGA
MIN
S
AINDONESIA

BRASIL

AFSEL
BRUNEI
PDDK
: 341,000
PDB
: US$ 5,1 M
GAR HAN : US$ 0,267 M
(5,2 % PDB)

JEPANG

INDONESIA
PDDK
: 218,509,000
PDB
: US$ 235 M
GAR HAN : US$ 2,3 M
(1 % PDB)

AUSTRALIA

FILIPINA
PDDK
: 78,415,000
PDB
: US$ 77 M
GAR HAN : US$ 1,2 M
(1,6 % PDB)

Militer dalam politik
Idiom Gun versus butter
Tentara pejuang versus tentara profesional
Tentara penyelamat negara versus tentara penjaga
kedaulatan negara
‘ tentara berbaju sipil’ , ‘ pasukan bedah besi’ ,
‘ birokrat bersenjata’
Klaim historis versus amanat rakyat
Lebih dua pertiga negara di amerika latin,asia,
timur tengah, dan afrika terbelenggu oleh campur
tangan militer sejak tahun 1945
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Gun versus butter
Problematika negara-negara, khususnya negara dunia
ketiga tentang apakah memenuhi anggaran militernya
terlebih dahulu atau kesejahteraan masyarakatnya;
Dilema tersebut memicu intervensi tentara ke dalam
ranah politik melalui berbagai pola, dari mempengaruhi
hingga mengambil kekuasaan melalui jalan kudeta;
Ada kecenderungan untuk mendorong terjadinya
distrust masyarakat terhadap pemerintah sipil agar
tentara dapat melakukan pengambilalihan kekuasaan
mengatasnamakan masyarakat dan penyelamatan
negara

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Tentara pejuang versus tentara profesional
 Adanya perasaan disebagian perwira militer tentang betapa
besarnya peran tentara dalam memperjuangkan
kemerdekaan;
 Adanya keinginan untuk tetap mengabdi dan berkarya dalam
pemerintahan sebagai bagian dari kelanjutan perjuangan;
 Transisi dari tentara pejuang menjadi tentara profesional
berjalan lambat,hal ini disebabkan karena ketidakinginan
internal militer untuk berubah;

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Tentara penyelamat negara dan tentara
penjaga kedaulatan negara
 Eksistensi negara sebagai tujuan dari keberadaan militer dari
suatu negara;
 Adanya perasaan yang bergelora di sebagian besar anggota
militer untuk menyelamatkan negara dari perpecahan dan
keterpurukan saat negara dalam keadaan kritis;
 Atas nama menyelamatkan negara,militer dapat mengambil
kekuasaan dengan berbagai cara, dan berupaya memegang
kekuasaan tersebut selama mungkin;
 Secara profesional militer suatu negara memiliki fungsi
sebagai penjaga kedaulatan negara dari ancaman luar;
 Dalam konteks tersebut tentara dari suatu negara memiliki
kewajiban bersama masyarakat untuk menjaga setiap jengkal
wilayahnya dari kemungkinan invasi dan ancaman yang
datang dari luar,maupun dalam.
Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

‘tentara berbaju sipil’, ‘pasukan bedah besi’,
‘birokrat bersenjata’
Tentara berbaju sipil adalah prajurit atau perwira
yangmemegang kekuasaan politik dengan mengganti
seragam dan lencananya dengan pakaian sipil;
Pasukan bedah besi adalah bentuk legitimasi dari
campur tangan militer dengan suatu tindakan tegas
yang diperlukan untuk memulihkan suasana politik &
ekonomi;
Birokrat bersenjata adalah julukan kepada rejim
militer karena sikap politik dan cara pemerintahannya
nyaris mirip dengan pola pemerintahan sipil.

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.

Pertanyaan??????

Muradi., SS., M.Si., M.Sc., PhD.