Tinjauan Hukum Islam terhadap dibolehkannya Aborsi Akibat Perkosaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi Digital Library IAIN Palangka Raya BAB III METODE (SA)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian penulis ialah penelitian pustaka atau library research.
Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian.115Soerjono Soekanto berpendapat bahwa penelitian ini merupakan
penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, selain
itu dinamakan juga penelitian normatif.116Hukum dikonsepkan sebagai apa
yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in book) atau hokum
dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku
manusia.117
B. PenggalianBahandan Data
Data yang diperoleh bersumber dari bahan primer118, bahan
skunder119dan bahan tersier120.Ketiga bahan tersebut diuraikan sebagai
berikut:
115
YayasanObor Indonesia, MetodePenelitianKepustakaan , Jakarta: YayasanObor
Indonesia, 2004, h. 3.
116
SoerjonoSoekantodan
Sri
Mamudji,
PenelitianHukumNormatif,
Jakarta:
RajaGrafindoPersada, 2003, h. 13-14.
117
AmiruddindanZainalAsikin,
PengantarMetodePenelitianHukum,
Jakarta:
RajawaliPers, 2010, h. 118.
118
Bahanprimer adalah data yang diperolehlangsungdarisumbernya.LihatMarzuki,
MetodologiRiset, Yogyakarta: BagianPenertbitFakultasEkonomiUniversitas Islam Indonesia,
2000, h. 55.
119
Bahanskunderadalah
data
yang
bukandiusahakansendiripengumpulannyaolehpeneliti.Artinya data inimerupakan data yang
berasaldaritangankedua, ketigadanseterusnya.LihatIbid. h. 56.
53
54
1. Bahan
primer
dalam
penelitian
ini
ialahal-Qur’ān,
HadisNabi
Muhammad Saw, Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi, Undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak
Asasi
Manusia,
Undang-Undang
No.
23
tahun
2002
tentang
Perlindungan Anak, dan Undang-Undang No. 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
2. Bahan skunder dalam penelitian ini ialah terjemah, Tafsir, Asbabul
Nuzul, terjemahan hadis, Asbabul Wurud, Ushul Fiqh, Kaidah-kaidah
fikih, Maqashid Syari’ah, Masa’I lFiqhiyah dan referensi-referensi lain
berkaitan dengan aborsi.
3. Bahan tersier dalam penelitian iniialah Kamus Bahasa Indonesia, Kamus
Bahasa Arab, Kamus Bahasa Inggris, Kamushukum, danKamus Biologi.
C. Analisis Data
Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis isi
atau content analysis.Metode ini mensyaratkan objektifitas, pendekatan
sistematis, dan generalisasi.121Menurut Neoendrof yang dikutip oleh Emzir,
bahwa analisisisi adalah sebagai berikut:
Analisisisimerupakansuatuanalisismendalam
yang
dapatmenggunakanteknikkuantitatifmaupunteknikkualitatifterhadappe
san-pesanmenggunakanmetodeilmiahdantidakterbataspadajenis-
120
Bahantersieradalahbahan
yang
memberikanpetunjukmaupunpenjelasanterhadapbahanhukum
primer
danbahanhukumskunder.LihatAmiruddindanZainalAsikin, PengantarMetode, h. 32.
121
UharSuharsaputra, MetodePenelitanKualitatif, Kuantitatif, danTindakan , Bandung:
RefikaAditama, 2012, h. 224.
55
jenisvariabel
yang
dapatdiukurataukontekstempatpesanpesandiciptakanataudisajikan.122
Penelitianinimenggunakanteknikkualitatif.Sebagaimanatelahdisebutka
nsebelumnyapadabagianpendekatanpenelitian.
D. SistematikaPenulisan
Sistematikapenulisandalampenelitianiniialahsebagaiberikut:
BAB I
Pendahuluan,
yang
meliputiLatarBelakangMasalah,
RumusanMasalah,
TujuanPenelitian,
KegunaanPenelitiandanDefinisiOperasional.
BAB II
KajianPustakamendeskripsikanmengenaiPenelitianTerdahulu,
danKerangkaTeori.
BAB III MetodePenelitianmeliputi: JenisPenelitian, SumberBahandan Data,
Analisis Data, SistematikaHasilPenelitian, danKerangkaPikir.
BAB
IV
KetentuandibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalamPeraturanPem
erintahNomor
61
tahun
2014
tentangKesehatanReproduksi,
meliputi Hukum Aborsi Akibat Perkosaan, dan Penyelenggaraan
Aborsi Akibat Perkosaan.
BAB V
Tinjauan hukum Islam terhadap dibolehkannya aborsi akibat
perkosaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014
tentang Kesehatan Reproduksi, meliputi Aborsi Akibat Perkosaan
122
Emzir, AnalisisData : MetodologiPenelitianKualitatif, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h.
283-284.
56
ditinjau dari Hukum Islam, dan Aborsi Akibat Perkosaan Menurut
HAM dan Keadilan.
BAB VI Penutup yang terdiridarikesimpulandarihasilpenelitianserta saran
daripenulismengenaidibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalamPer
aturanPemerintahNomor
61
tahun
2014
tentangKesehatanReproduksi.
E. KerangkaPikir
Kerangkapikirpenelitianpenulismerupakangambaran
proses
penelitiansecarakeseluruhansehinggamengetahuigambaranakanhasilpenelitian
yang diuraikandalambentukbagan (lihatbagan 1).
57
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP
DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN
DALAM PP NO. 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI
1. Permasalahanketentuanhukumaborsiakibatperkosaandalam PP No. 61
tahun 2014 tentangKesehatanReproduksi.
2. Tinjauanhukum
Islam
terhadapketentuandibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalam PP No. 61
tahun 2014 tentangKesehatanReproduksi.
Konsep/Teorihukumsebagaipis
auanalisis:
1. Peraturan PerundangUndangan
2. Hak Asasi Manusia
3. Keadilan.
4. MaqashidSyari’ah.
5. Aborsidancakupannya.
Metodepenelitianhukum:
1. Jenispenelitianlibrary
research.
2. Penggalianbahandan
data
primer, skunder, dantersier.
3. Metodeanalisis data content
anlaysis.
HASIL PENELITIAN
Bagan 1.
(KerangkaPikir)
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian penulis ialah penelitian pustaka atau library research.
Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian.115Soerjono Soekanto berpendapat bahwa penelitian ini merupakan
penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, selain
itu dinamakan juga penelitian normatif.116Hukum dikonsepkan sebagai apa
yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in book) atau hokum
dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku
manusia.117
B. PenggalianBahandan Data
Data yang diperoleh bersumber dari bahan primer118, bahan
skunder119dan bahan tersier120.Ketiga bahan tersebut diuraikan sebagai
berikut:
115
YayasanObor Indonesia, MetodePenelitianKepustakaan , Jakarta: YayasanObor
Indonesia, 2004, h. 3.
116
SoerjonoSoekantodan
Sri
Mamudji,
PenelitianHukumNormatif,
Jakarta:
RajaGrafindoPersada, 2003, h. 13-14.
117
AmiruddindanZainalAsikin,
PengantarMetodePenelitianHukum,
Jakarta:
RajawaliPers, 2010, h. 118.
118
Bahanprimer adalah data yang diperolehlangsungdarisumbernya.LihatMarzuki,
MetodologiRiset, Yogyakarta: BagianPenertbitFakultasEkonomiUniversitas Islam Indonesia,
2000, h. 55.
119
Bahanskunderadalah
data
yang
bukandiusahakansendiripengumpulannyaolehpeneliti.Artinya data inimerupakan data yang
berasaldaritangankedua, ketigadanseterusnya.LihatIbid. h. 56.
53
54
1. Bahan
primer
dalam
penelitian
ini
ialahal-Qur’ān,
HadisNabi
Muhammad Saw, Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi, Undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak
Asasi
Manusia,
Undang-Undang
No.
23
tahun
2002
tentang
Perlindungan Anak, dan Undang-Undang No. 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
2. Bahan skunder dalam penelitian ini ialah terjemah, Tafsir, Asbabul
Nuzul, terjemahan hadis, Asbabul Wurud, Ushul Fiqh, Kaidah-kaidah
fikih, Maqashid Syari’ah, Masa’I lFiqhiyah dan referensi-referensi lain
berkaitan dengan aborsi.
3. Bahan tersier dalam penelitian iniialah Kamus Bahasa Indonesia, Kamus
Bahasa Arab, Kamus Bahasa Inggris, Kamushukum, danKamus Biologi.
C. Analisis Data
Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis isi
atau content analysis.Metode ini mensyaratkan objektifitas, pendekatan
sistematis, dan generalisasi.121Menurut Neoendrof yang dikutip oleh Emzir,
bahwa analisisisi adalah sebagai berikut:
Analisisisimerupakansuatuanalisismendalam
yang
dapatmenggunakanteknikkuantitatifmaupunteknikkualitatifterhadappe
san-pesanmenggunakanmetodeilmiahdantidakterbataspadajenis-
120
Bahantersieradalahbahan
yang
memberikanpetunjukmaupunpenjelasanterhadapbahanhukum
primer
danbahanhukumskunder.LihatAmiruddindanZainalAsikin, PengantarMetode, h. 32.
121
UharSuharsaputra, MetodePenelitanKualitatif, Kuantitatif, danTindakan , Bandung:
RefikaAditama, 2012, h. 224.
55
jenisvariabel
yang
dapatdiukurataukontekstempatpesanpesandiciptakanataudisajikan.122
Penelitianinimenggunakanteknikkualitatif.Sebagaimanatelahdisebutka
nsebelumnyapadabagianpendekatanpenelitian.
D. SistematikaPenulisan
Sistematikapenulisandalampenelitianiniialahsebagaiberikut:
BAB I
Pendahuluan,
yang
meliputiLatarBelakangMasalah,
RumusanMasalah,
TujuanPenelitian,
KegunaanPenelitiandanDefinisiOperasional.
BAB II
KajianPustakamendeskripsikanmengenaiPenelitianTerdahulu,
danKerangkaTeori.
BAB III MetodePenelitianmeliputi: JenisPenelitian, SumberBahandan Data,
Analisis Data, SistematikaHasilPenelitian, danKerangkaPikir.
BAB
IV
KetentuandibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalamPeraturanPem
erintahNomor
61
tahun
2014
tentangKesehatanReproduksi,
meliputi Hukum Aborsi Akibat Perkosaan, dan Penyelenggaraan
Aborsi Akibat Perkosaan.
BAB V
Tinjauan hukum Islam terhadap dibolehkannya aborsi akibat
perkosaan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014
tentang Kesehatan Reproduksi, meliputi Aborsi Akibat Perkosaan
122
Emzir, AnalisisData : MetodologiPenelitianKualitatif, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h.
283-284.
56
ditinjau dari Hukum Islam, dan Aborsi Akibat Perkosaan Menurut
HAM dan Keadilan.
BAB VI Penutup yang terdiridarikesimpulandarihasilpenelitianserta saran
daripenulismengenaidibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalamPer
aturanPemerintahNomor
61
tahun
2014
tentangKesehatanReproduksi.
E. KerangkaPikir
Kerangkapikirpenelitianpenulismerupakangambaran
proses
penelitiansecarakeseluruhansehinggamengetahuigambaranakanhasilpenelitian
yang diuraikandalambentukbagan (lihatbagan 1).
57
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP
DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN
DALAM PP NO. 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI
1. Permasalahanketentuanhukumaborsiakibatperkosaandalam PP No. 61
tahun 2014 tentangKesehatanReproduksi.
2. Tinjauanhukum
Islam
terhadapketentuandibolehkannyaaborsiakibatperkosaandalam PP No. 61
tahun 2014 tentangKesehatanReproduksi.
Konsep/Teorihukumsebagaipis
auanalisis:
1. Peraturan PerundangUndangan
2. Hak Asasi Manusia
3. Keadilan.
4. MaqashidSyari’ah.
5. Aborsidancakupannya.
Metodepenelitianhukum:
1. Jenispenelitianlibrary
research.
2. Penggalianbahandan
data
primer, skunder, dantersier.
3. Metodeanalisis data content
anlaysis.
HASIL PENELITIAN
Bagan 1.
(KerangkaPikir)