Asuransi syariah dan asuransi konvension (11)

PEMBAHASAN ASURANSI
BAB I
PENGERTIAN
1.1. PENGERTIAN
Asuransi atau pertanggungan ((KUHD Pasal 246)) adalah suatu perjanjian, dengan mana
seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi untuk memberikan pergantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak
tertentu ”
Asuransi atau pertanggungan (UU No.2 thn 1992) adalah suatu perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang
tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan ”
Secara umum, asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian tentang serang
penagnggung yang mengakibatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima suatu
premi untuk mmberikan pergantian terhadap suatu kejadian yyang tidak di inginkan di masa
datang.
1.2. MANFAAT

 Jaminan Perlindungan.
 Meningkatkan efisiensi.
 Pemerataan biaya.
 Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit.
 Sebagai bentuk investasi (asuransi jiwa).
 Menutup Loss of Earning Power
 Membantu meningkatan kegiatan usaha
1.3. OBYEK YANG DI ASURANSIKAN
 Diri atau Jiwa Manusia
 Property atau Harta Benda
 Tanggung Jawab Hukum
1.4. UNSUR DALAM ASURANSI
Menurut pengertian otentik KUHD pasal 246, ada 4 unsur yang terlibat dal;am asuransi, yaitu :

Penanggung atau insurer adalah pihak yang memberika proteksi
Tertanggung atau insured adalah pihak yang menerima proteksi
Peristiwa atau accident adalah peristiwa yang tak terduga dan tidak di ketahui yang
dapat menimbulkan kerugian
 Kepentingan atau interst yang id asuransikan yang mungkin akan mengalami kerugian di
sebabkan oleh peristiwa tersebut

1.5. RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN DALAM ASURANSIKAN




Resiko dalam asuransi biasa di artika sebagai ketidakpastian dari kerugian financial. Resiko
selalu melibatkan dua istilah yaitu ketidak pastian dan peluang kerugian financial. Terdapat 3
macam, ketidakpastia dan peluang kerugia :
 Ketidakpastian ekonomis yaitu ketidakpastian akan kebijakan moneter ekonomi yang
ahirnya akan mempengaruhi pola harga konsumsi
 Ketdkpastian dalam kondisi alam yaitu ketiodakpastian adanya banjir,badai atau bencanabencana lainya
 Ketdakpastian dala hubunganya dengan manusia yang terjadi akibat perang,
pembunuhan, pencurian dan sebagainya
Kemudian terdapat resiko yang mungkin terdapat dalam asuransi, yaitu :








Jenis Risikonya harus murni dan khusus
Risiko bersifat homogen atau ada dalam jumlah yang cukup banyak
Risiko yang tidak terduga atau terjadi tiba-tiba tanpa unsur kesengajaan
Risiko yang tidak bertentangan dengan hukum
Obyek Risiko harus dapat dinilai atau diukur dengan uang dan layak
Risiko yang disertai dengan insurable interest

Secar umum terdapat 2 resiko:
 Speculative risks adalah resiko yang bersifat spekulatif yang bisa mendatangkan rugi.
Contoh :seorang pedagang yang bsa untung atau rugi karena usahanya
 Pure risks adalah resko yang selalu enyebabkan kerugian seperti halnya perusahaan
asuransi jiwa

BAB II

SEJARAH ASURANSI
Di bawah ini akan di jelaskan urutan berkembangnya asuransi dunia:
o Asuransi jiwa seperti yg kita kenal sekarang, dimulai dengan didirikannya Nederlandsche
Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILMIJ) di Batavia 31-12-1859

o Sejalan dengan bangunnya kesadaran nasional bangsa Indonesia yang ditandai oleh
berdirinya Budi Utomo 1908, berdiri pula perusahaan asuransi jiwa dari kalangan Bangsa
Indonesia ;
o Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij Persatuan guru hindia Belanda 12 feb 1912
di magelang. Kemudian namanya diganti manjadi O.L.Mij Boemi Poetra dan akhirnya
seperti yg kita kenal dengan nama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912
o N.V Indonesia ( samratulangi)
o De Bataviasche Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij
o De Onderlinge Levensverzekerings Maatchappij Djawa
o Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij Persatuan guru hindia Belanda 12 feb 1912
di magelang. Kemudian namanya diganti manjadi O.L.Mij Boemi Poetra dan akhirnya
seperti yg kita kenal dengan nama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912
o N.V Indonesia ( samratulangi)
o De Bataviasche Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij
o De Onderlinge Levensverzekerings Maatchappij Djawa
SEJARAH LLOYD’S CORPORATION
 Lyods sangat terkenal dalam dunia asuransi, krn menguasai sebagian besar pasaran
asuransi di dunia, dimulai dari warugn kopi milik Edward Llod di Tower Street di tepi
sungai Thames Pelabuhan Kota London.
 Mulai terkenal 1688 berkat usaha nya yg bermanfaat bagi para langganannya yg terdiri

dari para nakhoda, pemilik kapal, penanggung, dan para pedagang besar, mereka
melakukan transaksi bisnis di warkop tsb
 Untuk memudahkan bisnis, edward menyediakan kertas, tinta, pena dan peralatan tulis
lainnya, waktu itu penutupan asuransi atas kapal dan muatannya dilakukan oleh para
penanggung perorangan dengan sistem patungan, misalnya tiga atau empat orang
penanggung secara patungan menutup asuransi atas kapal dengan muatannya yang
hendak berlayar
 Pada lembar kertas, yg disebut slip, dituliskan syarat-syarat pertanggungan, risiko-risiko
yang ditanggung, keterangan mengenai kapal dan barang muatannya, harga
pertanggungan dan besarnya premi setiap penanggung yang ikut ambil bagian dalam
pertangunggan patungan itu.

 Kemudian setiap penanggung membubuhkan tanda tangannya (writing) di sebelah bawah
(under) dalam slip itu. Sehingga mereka disebut underwriters (yg bertanda tangan di
bawah)
 Tahun 1696, Edward Llod menerbitkan majalah mingguan yang memuat berbagai berita
mengenai kapal dan pelayaran. Th 1713 Edward meninggal, para pengusaha
mengabadikan namanya dengan mendirikan klub llyod yang bermarkas di warkop itu,
semakin lama anggota llyod semakin banyak.
 Penempatan bisnis asuransi kepada para anggota llyod harus dilakukan melalui broker

yang diakui oleh komite llyod Corporation
 Segala macam bisnis asuransi, kecuali asuransi jiwa dapat ditutup di Lloyd’s. Kegiatan
bisnis llyod’s ,e;iputi seluruh dunia

BAB III
POLIS ASURANSI

Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi disebut polis. Surat perjanjian itu dibuat dengan
itikad baik dari kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian, didalam perjanjian itu
disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai hal-hal yang diperjanjikan kedua belah pihak, hakhak masing-masing pihak, sangsi atas pelanggaran perjanjian, dan sebagainya. Redaksinya harus
disusun sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat ditangkap maksud dari perjanjian itu,
juga tidak memberi peluang untuk menyalahtafsirkaN
Secara umum polis asuransi mmeiliki beberapa fungsi, yaitu :
A. Perjanjian pertanggungan .
 Sebagai bukti jaminan dari penanggung kepada tertanggung untuk mengganti
kerugian yang mungkin dialami oleh tertanggung akibat peristiwa yang tidak
diduga sebelumnya dengan prinsip :
- untuk mengembalikan tertanggung kepada kedudukan semula sebelum
mengalami kerugian atau
- untuk menghindarkan tertanggung dari kebangrutan

B. Bukti pembayaran premi asuransi oleh tertanggung kepada penanggung sebagai balas
jasa atas jaminan pertanggungan
FUNSI POLIS BAGI TERTANGGUNG
 Sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggung untuk mengganti kerugian yang
mungkin dideritanya yang ditanggung oleh polis.
 Sebagai bukti (kwitansi) pembayaran premi kepada penanggung
 Sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai atau tidak memenuhi
jaminannya
FUNGSI POLIS BAGI PENAGGUNG
 Sebagai bukti (tanda terima) premi asuransi dari tertanggung
 Sebagai bukti tertulis ata jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk
membayar ganti rugi yang mungkin diderita oleh tertanggung
 Sebagai bukti otentik untuk menolak tuntutan ganti rugi (kalim) bial yang
menyebabkan kerugian tidak memenuhi syarat-syarat polis

MACAM-MACAM POLIS

 Polis Perjalanan. Menjamin insurable interest dalam perjalanan dari tempat
pemberangkatan sampai ketempat tujuan. Kedua tempat harus disebutkan didalam
polis perjalanan, misalnay dari tg priok ke London

 Polis Pelabuhan. Atau port policy menanggung risiko yang mungkin menipa kapal
selama berada di pelabuhan
 Polis Waktu, biasanya pemilik kapal menutup asuransi atas kapalnya dengan polis
waktu yaitu pertanggungan yang berlaku selama waktu tertentu, misalnya 6 bulan. Yg
lazim adalah untuk waktu 12 bulan. Yang ditanggung adalah tubuh kapal (hull)
termasuk lunas kapal, mesin kapal dan semua peralatan kapal yg dirangkum dalam
hull & machinery insurance
 Polis Veem. Polis ini menanggung barangselamadi dalam gudang dari kemungkinan
risiko kerusakan, risiko kebakaran dan risiko kehilangan
 Polis Risiko Perang
Polis asuransi memuat beberapa hal, diantaranya :










Nomor polis
Nama dan alamat tertanggung
Uraian resiko
Jumlah pertanggungan
Jangka waktu pertanggungan
Besar premi
Bahya yang di jamin
Husu bagi asuransi kendaraan bermotor di tambah dengan nomor polisi, nomor rangka
dan nomor mesin kendaraan

POKOK-POKOK UMUM ISI POLIS











Mukadimah. Setiap polis mempunyai judul yang meliputi nama dan alamat
perusahaan, logo, kode dan keterangan lain
Syarat Uraian.polis berikhtisar antara lain berisikan nama para pihak, periode
pertanggungan, uraian atau keterangan dari yang ditanggung, fakta nyata dan uraian
lain
Syarat Operatif. Menguraikan syarat penutupan. Untuk macam-macam polis luasnya
penutupan berbeda satu sama lain
Kondisi-kondisi. Yang mengatur perlindungan dan jaminan berupa implied condition
dan express condition
Pengecualian-pengecualian merupakan hal-hal atau peristiwa peristiwa yang
dikecualikan, misalnya risiko yg tidak dijamin
Syarat tanda tangan.
Program Ikhtisar mencakup nama dan alamat tertanggung dan nama agen, syarat
perjanjangan berlakunya polis, premi dasar dan premi tambahan, reduksi, dsb
Informasi lain, nomor dan tanggal polis, syarat khusus di atas pembayaran normal.

BAB III
PREMI ASURANSI


Menurut pengertian umum premi adalah suatu yang di berikan sebagai hadiah,sumbangan atau
suatu yang di bayar sebagai tambahan perangsang bagi nasabah
Dalam skope asuransi Premi adalah sesuatu yg diberikan sebagai hadiah atau derma, atau
sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang, atau sesuatu pembayaran
tambahan remi merupakan :



Pembayaran jasa atas jaminan yg diberikan oleh penanggung kepada tertanggung
untuk mengganti kerugian yg mungkin diderita oleh tertanggung (asuransi kerugian)
Imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung kepada
tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang (benefit) terhadap risiko hari tua
maupun risiko kematian (asuransi jiwa )

BAB IV
USAHA PERASURANSIAN
MENURUT uu No.2 TAHun 1992 tentang usaha perasuransian, usaha ini terbagi ke dalam 2
kategiri yaitu usaha asuransi dan usaha penunjang
1.




Usaha asuransi
Asuransi kerugian yaitu asuransi yang memberikan jasa terhadap[ resiko yang terjadi
Asuransi jiwa
ReAsuransi adalah pertanggungan ulang atau dapat dikatakan pula sebagai sistem
penyebaran seluruh atau sebagian dari pertanggungan kepada penaggung
2. Usdaha penunjang
 Pialang asuransi adalah usaha dalam penutupan asuransi
 Pialag reasuransi
 Penilai kerugian asuransi
 Agen asuransi
 Konsultan aktuaria adalah usaha untuk memberijaasa aktuaria