Chapter I Merancang Alat Ukur Suhu dan Kelembaban Menggunakan Sensor SHT11 Berbasis Atmega8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Alat pengukur suhu dan kelembaban sangat banyak diperlukan dalam hal-hal tertentu.
Contohnya, pada suatu laboratorium yang menyimpan anak timbangan standar, sangat perlu
diperhatikan suhu dan kelembaban dari ruangan laboratorium tersebut untuk menyimpan anak
timbangan dengan baik, pada ruang server komputer juga dibutuhkan suhu dan kelembaban
tertentu agar server tetap dapat bekerja dengan baik, juga masih banyak lagi aplikasi lainnya.
Apabila suhu dan kelembaban tidak stabil akan terjadi perubahan yang dapat
menyebabkan kondisi ruangan berubah, yang mengakibatkan terjadinya perubahan secara
fisik pada alat yang penyimpanannya perlu dikondisikan.
Dari hal tersebut penulis ingin merancang sebuah perangkat yang dapat mengukur
suhu dan kelembaban sekaligus dengan menggunakan sensor SHT-11 sebagai sensor suhu
dan kelembaban, mikrokontroler Atmega8 sebagai pusat kendalinya dan LCD sebagai
penampilnya. Alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon berapa besar kelembaban
udara dan suhu yang dideteksi oleh sensor SHT-11, Mikrokontroler kemudian memproses
suhu tersebut dan memberikan output yang telah diprogram sebelumnya. Hasil pengukuran ini
kemudian ditampilkan pada LCD.


1.2 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari pembuatan alat ini untuk :
1) Mengetahui karakteristik sensor SHT-11
2) Mempelajari bagaimana penggunaan sensor SHT-11
3) Mengetahui cara kerja sensor SHT-11

1.3 Batasan Masalah
Pembahasan masalah dalam laporan tugas akhir ini mencakup masalah-masalah sebagai
berikut :
1. Pembahasan mikrokontroler dan program hanya sebatas penanganan sensor SHT-11 dan
penampil LCD.
2. Pengujian alat tidak dilakukan pada kondisi yang ekstrim (mis: lemari pendingin, tungku
pemanas, dll).

Universitas Sumatera Utara

1.4 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan, maka penulis membuat sistematika pembahasan. Adapun
urutan sistematika laporan ini dibagi kedalam lima bab yaitu:
BAB 1


PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB 2

DASAR TEORI
Bab ini meliputi tentang teori landasan teori, dijelaskan tentang teori
pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian
teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler yang digunakan, bahasa
program yang dipergunakan dan komponen pendukung.

BAB 3

RANCANGAN SISTEM
Analisa rangkaian dan sistem kerja, dalam bab ini dibahas tentang sistem kerja
perblok diagram.

BAB 4


PENGUJIAN RANGKAIAN
Pembahasan rangkaian dan program yang dijalankan serta pengujian
rangkaian.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan
yang dilakukan dari laporan proyek ini serta saran apakah rangkaian ini dapat
dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitnya dengan metode lain yang
mempunyai sistem kerja yang sama.

Universitas Sumatera Utara