Berpikir Kritis dan konsep Demokratis

Berpikir Kritis dan
Bersikap Demokratis
Guru pembimbing: Bpk Halim

XII MIPA 3
Kelompok 1:
• Dini Eka A
• Kamil Muhtadi
• Lisa Alfiona
• Moch Rafli Yanso
• Sekar Ayu R
• Titis Sahrita

Materi:
-Berpikir kritis
-Bersikap demokratis

PENGERTIAN

BERPIKIR KRITIS





Berpikir adalah fungsi akal. Dengan berpikir, manusia
memanfaatkan akalnya untuk memahami hakikat segala
sesuatu.
Berpikir kritis, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang
berdasarkan data dan fakta yang valid (sah) serta argumen
yang akurat. Warga negara yang demokrat hendaknya
selalu bersikap kritis, baik terhadap kenyataan empiris
(realitas sosial,budaya, dan politik) maupun terhadap
kenyataan supraempiris (agama, mitologi, dan
kepercayaan).

MANFAAT

BERPIKIR KRITIS












Dapat menangkap makna dan hikmah dibalik semua ciptaan Allah SWT.
Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat
manusia.
Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah SWT dalam
mengembangkan iptek.
Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian)
Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan
fenomena alam
Semakin bersyukur kepada Allah SWT atas anugrah akal dan fasilitas
lain, baik yang berada di dalam tubuh kita maupun yang ada di alam
semesta
Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan

Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner
Semakin bersemangat dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di
akhirat, meningkatkan amal salih dan menekan atau meninggalkan
kemaksiatan

MENERAPKAN PERILAKU MULIA

BERPIKIR KRITIS













Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas anugrah akal sehat
Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas anugrah alam semesta bagi
manusia
Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an secara lebih mendalam
Menjadikan ayat ayat A-Qur’an sebagai inspirasi dalam melakukan penelitian
penelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam
Menjadikan ayat ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam
mengembangkan iptek.
Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan umat
manusia
Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya
bahaya
Senantiasa berpikir jauh kedepan dan makin termotivasi untuk menjadi orang
yang visioner
Senantiasa meningkatkan amal salih dan menjauhi kemaksiatan sebagai
tindak lanjut dari keyakinannya tentang adanya kehidupan kedua di akhirat
dan perwujudan dari rasa syukur kepada Allah SWT atas semua anugrah-Nya.
Terus memotivasi diri dan berpikir kritis dalam merespons semua gejala dan
fenomena alam yang terjadi.


CONTOH

BERPIKIR KRITIS


Sebenarnya kita dapat melakukan banyak hal yang
membutuhkan berpikir kritis, seperti pada saat ujian. Disitu kita
diwajibkan berpikir kritis untuk menjawab soal-soal dalam ujian
tersebut. Dalam menjawab soal-soal tersebut kita sudah
menunjukkan bagaimana cara kita berpikir kritis karena untuk
menjawab soal-soal tersebut, sebelumnya kita pasti membaca
soal tersebut, lalu kita memahami soal tersebut dan kita berpikir
apa jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dengan cara itu kita sudah belajar bagaimana cara berpikir kritis.

Ayat ayat al-qur’an tentang berpikir
kritis dan bersikap demokratis
Surah Ali 'Imran Ayat 190-191

‫بإ ل بن بفى بخل لبق ٱل ل بسبمبو ب‬

‫يت لب لأ أووبلى‬
‫خبتل ببف ٱل ل بي لبل بوٱلن ل ببهابر بلبءا ب ت ت‬
‫ت بوٱل لأ بلربض بوٱ ل‬
‫عل ببى أجأنوبببهلم بوي بتببفك لبأروبن بفى بخل لبق‬
‫يمدا بوأق أ د‬
‫عوددا بو ب‬
‫﴾ ٱل ل ببذيبن ي بلذك أأروبن ٱلل ل ببه بق ب د‬۱۹‫﴿ە‬
‫ٱل ل بسبمبو ب‬
۱۹۱﴿ ‫ب ٱل ل بنابر‬
‫ت بوٱل لأ بلربض بربلببنا بما ب‬
‫حن ببك بفبقبنا ب‬
‫ت بهبذا بببطلددا أسبل ب‬
‫خل بلق ب‬
‫عبذا ب‬

‫ب‬
‫ٱل لأ بل لبب ب‬

Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam
dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu)

orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci
Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).

PENGERTIAN

BERSIKAP DEMOKRATIS



Secara kebahasaan terdiri dari 2 rangkaian kata
yaitu “demos” (rakyat) dan “cratos”(kekuasaan).
Secara historis, istilah demokrasi memang
berasal dari barat. Namun jika melihat dari sisi
makna, kandungan nilai nilai yang ingin
diperjuangkan oleh demokrasi itu sendiri
sebenarnya merupakan gejala dan cita cita
kemanusiaan secara universal (umum, tanpa
batas agama maupun etnis).






Perilaku demokratis adalah perilaku seseorang yang
dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Sikap atau
perilaku yang demokratis dapat mendukung
pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam agama islam, sejatinya tidak dikenal istilah
demokrasi. Orang-orang islam hanya mengenal
kebebasan (al-hurriyah) yang merupakan pilar utama
demokrasi yang diwarisi semenjak zaman nabi
Muhammad saw., termasuk didalamnya kebebasan
memilih pemimpin, mengelola negara secara
bersama-sama (syura), kebebasan mengkritisi
penguasa, dan kebebasan berpendapat.

S
I

T
A
R
K
O
M
E
D

MANFAAT

P
A
K
I
S
BER







Meningkatkan rasa empati dan kasih sayang antara
para warga masyarakat
Terhindarnya Tindakan Kekerasan Antar Warga
Bermasyarakat
Terbangunnya komunikasi yang baik antar masyarakat
Meningkatkan rasa kerjasama dan juga gotong royong
Meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat

MENERAPKAN PERILAKU MULIA

BERSIKAP DEMOKRATIS











Bersikap lemah lembut jika hendak menyampaikan pendapat
(tidak berkata kasar ataupun bersikap keras kepala)
Menghargai pendapat orang lain
Berlapang dada untuk saling memaafkan
Memohonkan ampun untuk saudara saudara yang bersalah
Menerima keputusan bersama atau hasil musyawarah dengan
ikhlas
Melaksanakan keputusan keputusan musyawrah dengan
tawakal
Senantiasa bermusyawarah tentang hal hal yang menyangkut
kemaslahatan bersama
Menolak segala bentuk diskriminasi atas nama apapun
Berperan aktif dalam bidang politik sebagai bentuk partisipasi
dalam membangun bangsa

Surah Ali 'Imran Ayat
159



‫غلببظ لالبقل لبب‬
‫ت بف لبظا ب‬
‫ت ل بأهلم بول بلو ك أن ل ب‬
‫بفبببما برلحبمتة بلمبن اللبه لبن ل ب‬
‫عن لأهلم بوآلستبلغبفلر ل بأهلم بوبشابولرأهلم‬
‫ل بن لبف لأضلوا بملن بحبو ب ب‬
‫لك بفلعأف ب‬
‫ب‬
‫ب‬
‫ب‬
‫عبلى ب ه‬
‫ل‬
‫ك‬
‫و‬
‫ت‬
‫ف‬
‫ت‬
‫م‬
‫ز‬
‫ع‬
‫ذا‬
‫إ‬
‫ف‬
‫ر‬
‫م‬
‫ل‬
‫ب‬
‫ب‬
‫ل‬
‫ب‬
‫ب‬
‫ب‬
‫ب‬
‫الله بإ لبن اللبه يأبح لأ‬
‫ب‬
‫ب‬
‫ب ل ب‬
‫ب‬
‫بفلي ا لل ل‬
‫لالأمتببو بك للبيلبن‬
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah swt-lah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras dan
berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkan ampunan bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, dan apabila
kamu telah membulatkan tekad maka berdakwahlah kepada Allah swt,
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya”. (QS. Ali Imran: 159).

CONTOH VIDEO

ANY QUESTION?