Tugas Viskositas dan TM pptx

Viskositas
Di susun oleh:
Nama
: Rizky Ardias Darmawan (mengulang)
Nim : 21030112140170

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
“ChE Undip for better life”

PENGERTIAN
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang 
diubah  baik  dengan tekanan maupun tegangan.  Viskositas 
adalah  "Ketebalan"  atau  "pergesekan  internal".  Viskositas 
menjelaskan  ketahanan  internal  fluida  untuk  mengalir  dan 
mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran dari pergeseran 
fluida.  Seluruh  fluida  (kecuali  superfluida)  memiliki 
ketahanan  dari  tekanan  dan  oleh  karena  itu  disebut kental, 
tetapi  fluida  yang  tidak  memiliki  ketahanan  tekanan  dan 

tegangan disebut fluide ideal.

Sebagai  contoh,  viskositas  yang  tinggi  dari magma akan 
menciptakan  statovolcano  yang  tinggi  dan  curam,  karena  tidak 
dapat  mengalir  terlalu  jauh  sebelum  mendingin,  sedangkan 
viskositas  yang  lebih  rendah  dari lava akan  menciptakan 
volcano yang rendah dan lebar.
“ChE Undip for better life”

ALIRAN VISKOSITAS

. Dynamic (or Absolute) Viscosity
Fluida pada pelat yang diam kecepatannya nol sedangkan pada pelat 
yang bergerak kecepatannya sama dengan kecepatan pelat. Tegangan 
geser  yang  bekerja  pada  pelat  atas  sebanding  dengan  gradien 
kecepatan  Kontanta  kesebandingannya  disebut  sebagai  viskositas 
dinamik

η= F/ [A×(u/h)]
η= τ /(u/h)   N-s/m²


poise 0,1Pa.s
1
centipoise 
poise 1 m Pa.s
100

Viskositas dinamik air sekitar 1 cp
Satuan viskositas yang sering digunakan adalah poise

“ChE Undip for better life”

ALIRAN VISKOSITAS
Konsep  dasar  viskositas  kinematik  adalah  perkembangan 
dari penggunaan cairan untuk menghasilkan aliran melalui 
suatu  tabung  kapiler. Koefisien  viskositas  absolut,  apabila 
dibagi  oleh  kerapatan  fluidanya disebut  viskositas 
kinematik.  Dalam  sistem  metrik  satuan  viskositas 
disebut Stoke  dan  mempunyai  satuan  centimeter  kuadrat 
per  detik.  Biasanya didapatkan  satuan  pembanding  yang 

lebih  kecil  yaitu  centistoke  dan besarnya  sama  dengan 
seperseratus stoke. Apabila dikonversikan antara viskositas 
absolut dan kinematik didapatkan perbandingan :



 m

kg
sm
3
  m2 
  Pa.s   Ns m   s 2
 
  2
  
 
kg

 m kg   kg   s 


 m3 


Satuan viskositas kinematik yang lain adalah stoke

“ChE Undip for better life”

Pengukuran Viskositas
1. Viskositas Kapiler
Termasuk jenis Kinematic Viscosity pada fluida. Penerapan dari
hukum Poiseuille untuk aliran viskositas steady pada pipa.

“ChE Undip for better life”

Pengukuran Viskositas
2. Falling ball viscometer
Viskositas ditentukan dengan mengukur
berapa lama bola menempuh jarak tertentu
(kecepatan)




“ChE Undip for better life”

2
(bola   fluida ) Dbola

18V

Pengukuran Viskositas
3. Rotating cylinder
viscometer

“ChE Undip for better life”

Pengukuran Viskositas
4. Cone-on-plate
viscometer


“ChE Undip for better life”

JENIS ALIRAN
1. Aliran Laminer
Setiap partikel bergerak dalam satu arah horisontal sehingga terjadi
lapisan-lapisan fluida dengan kecepatan berbeda. Distribusi kecepatan
tidak merata dan kuadratis. Bila pada aliran aminer disemprotkan cairan
berwarna, maka cairan tadi akan bergerak horisontal searah dengan
aliran.

Aliran laminer terjadi bila :
• Viskositas cairan tinggi
• Kecepatan aliran rendah
• Luas penampang pipa kecil

“ChE Undip for better life”

JENIS ALIRAN
2. Aliran Turbulen
Ada partkel-partikel yang bergerak ke arah lain sehingga tidak ada lagi

lapisan-lapisan dengan kecepatan berbeda. Bila pada aliran turbulen
disemprotkan cairan berwarna, maka cairan tersebut selain bergerak
searah aliran juga ada yang bergerak ke arah radial sehingga akan
memenuhi seluruh penampang pipa. Distribusi kecepatan lebih
homogen

“ChE Undip for better life”

• Aliran turbulen terjadi bila :
• Viskositas cairan rendah
• Kecepatan aliran tinggi
• Luas penampang pipa besar

BILANGAN REYNOLD NR

Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak
berdimensi yang paling penting dalam mekanika fluida dan
digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain,
untuk memberikan kriteria untuk menentukan dynamic
similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris,

mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda
pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan,
keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis.

“ChE Undip for better life”

Tergantung pada rapat massa, viskositas, diameter dan
kecepatan
• Merupakan bilangan tak berdimensi
• Menentukan jenis aliran
• Bila NR < 2000  aliran laminer
• Bila NR> 4000  aliran turbulen
• bila 2000 < NR< 4000  aliran transisi/daerah kritis
(critical zone)

 kg m 
m
3

VD m s

NR 
 kg 
 

 m.s 

Pengaruh Temperatur pada Viskositas
Umumnya  zat  cair  memiliki  perbandingan  terbalik  antara 
suhu  dengan  viskositas.  Hal  ini  disebabkan  karena  ketila 
suhu  bertambah,  jarak  antar  molekul  zat  cair  menjadi 
semakin  menjauh  dan  zat  cair  tampak  mengencer  atau 
turun  kekentalannya.  Pada  titik  tertentu,  karena  terlalu 
tinggi  suhunya,  jarak  antara  molekul  zat  cair  menjadi 
sangat jauh sehingga akhirnya menjadi gas atau menguap, 
yang tentunya nilai kekentalannya sudah tidak ada lagi. 

Contohnya  pada  oli.  Kalo  suhu  kamar  dya  kental  tapi  di 
mesin  yang  panas,  cenderung  menjadi  encer. 
Kesimpulannya suhu naik kekentalan pada umumnya turun
“ChE Undip for better life”


Pengaruh Tekanan pada Viskositas

Viskositas cairan naik dengan naiknya
tekanan, sedangkan viskositas gas tidak
dipengaruhi oleh tekanan.
The
Barus
equation :

“ChE Undip for better life”

Tegangan Permukaan dan Tegangan Antar Muka
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat
cair cenderung untuk menegang sehingga
permukaannya tampak seperti selaput tipis.
Dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya kimia antara
molekul air. Tegangan permukaan (γ) adl intensitas
gaya tarik modulus persatuan panjang sepanjang

suatu garis di permukaan.

Tegangan Antar Muka
gaya per satuan panjang yang
terdapat pada antarmuka 2 fase
cair yang tidak bercampur.
“ChE Undip for better life”

Gaya antar Molekul pada Antar Permukaan

1

• Gaya Van der Waals (kohesi dan adhesi)

2

• Gaya Dispersi London

3

• Ikatan Hidrogen

4

• Ikatan logam (raksa)

5

• Gaya dispersi (Pada hidrokarbon (minyak))

“ChE Undip for better life”

Pengukuran
1. Capillary rise method

The Principle

π r 2 h (p – p o) g + w

Ketika tabung kapiler ditempatkan dalam suatu cairan, ia bangkit
tabung jarak tertentu. Dengan mengukur kenaikan ini, adalah
mungkin untuk menentukan tegangan permukaan cairan. Hal ini
tidak mungkin, untuk mendapatkan ketegangan antar muka
menggunakan metode kenaikan kapiler. kekuatan kohesif adalah
kekuatan yang ada antara molekul seperti di permukaan cairan
kekuatan perekat adalah kekuatan yang ada antara seperti
molekul, seperti bahwa antara cairan dan dinding tabung kaca
kapiler Ketika kekuatan Adhesi lebih besar dari kohesi, cairan
dikatakan membasahi dinding kapiler, yang tersebar di atasnya,
dan meningkat di tabung .

“ChE Undip for better life”

Pengukuran
2. Ring (Du Nouy)
Tensiometer

The Principle
prinsip instrumen tergantung pada fakta
bahwa : kekuatan yang diperlukan untuk
melepaskan
cincin
platinum
iridium
direndam di permukaan atau antarmuka
sebanding dengan permukaan atau tegangan
antar muka. Kekuatan detasemen dicatat
dalam dyne pada dial dikalibrasi Tegangan
permukaan diberikan oleh :

( γ = F / 2 π (R1 + R2
“ChE Undip for better life”

Pengukuran
3. Drop Weight and drop volume
method

The Principle
Jika volume atau berat drop karena
terlepas dari ujung jari-jari yang
dikenal ditentukan , permukaan dan
antarmuka
ketegangan
dapat
dihitung dari

“ChE Undip for better life”

γ = Φ mg = Φ V pg
πr
2πr2

Where
m = the mass of the drop
V = the volume of the
drop
p = the density of the
liquid
r = the radius of the tip
g = the acceleration due
to gravity

Referensi

‘Engineering Tribology’ by “Gwidon
W. stachowiak” and “Andrew W.
Batchelor”.
‘Engineering Tribology’ by “J. A.
Williams”.
www.wikipedia.org
www.google.com

“ChE Undip for better life”

Terima kasih