DESAIN MEDIA EDUKASI ANIMASI INTERAKTIF
Vol. IX No. 2 September 2013 ISSN 1978-2136 2014
DESAIN MEDIA EDUKASI ANIMASI INTERAKTIF CARA
PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH BERBASIS
MACROMEDIA FLASH 8
Sidik (1), Susilowati (2)
(1)
Sastra Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Nusa Mandiri, [email protected]
(2)
Komputerisasi Akuntansi, AMIK Bina Sarana Informatika, [email protected]
ABSTRACT
Garbage is a problem that will always exist and will accompany the increasing population growth
in the region. Indifference to the problems of waste management results in the degradation of
environmental quality that does not give comfort to live, so it will degrade the quality of public
health. Subjects in this study is the design of educational media (learning) based on how the use of
interactive animations using Macromedia Flash 8 bins. The object of research is addressed to
students grade IV to VI. With each of the 15 students assigned per class to be used as samples
taken at random, so there are a total of 45 respondents. The frequency distribution tables and
histograms show the categorization of students' views in 4 aspects are very well located at
intervals of> 86. Both categories are in the interval 76-85. Less category is in the interval 56-75.
Category sorely lacking is in the interval 86.
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi , kategori hasil analisis statistik deskriptif tentang pandangan siswa
terhadap Desain Media Edukasi Animasi Interaktif Cara Pemanfaatan Sampah Berbasis
Macromedia Flash 8
Kategori
Sangat Baik
Baik
Kurang
Sangat Kurang
Jumlah data
Interval
(Range)
86-95
76-85
56-75
0-55
Frekuensi
Absolut (%)
30
15
0
0
45
Frekuensi
Relatif (%)
67
33
0
0
100
Gambar 4.7 Histogram penilaian siswa terhadap Desain Media Edukasi Animasi Interaktif Cara
Pemanfaatan Sampah Berbasis Macromedia Flash 8
V.
KESIMPULAN
Penanggulangan dan pemanfaatan
limbah sampah merupakan suatu hal yang
sulit dikerjakan, tetapi bukan suatu hal yang
tidak mungkin bisa terwujud. Dengan
berbagai cara agar elemen masyarakat dapat
mengetahui
dampak
dari
kerusakan
lingkungan yang diakibatkan perilaku
membuang sampah tidak pada tempatnya,
menggunakan
bahan-bahan
yang
menyebabkan polusi tanah. Pemberian
10
Vol. IX No. 2 September 2013 ISSN 1978-2136 2014
Kurang berada pada interval < 55. Dari
hasil tersebut diatas dapat dikatakan bahwa
siswa memiliki pandangan postif tentang
Media Edukasi Animasi Interaktif Cara
Pemanfaatan Sampah Berbasis Macromedia
Flash 8 dengan pilihan berada pada rentang
kategori baik dan sangat baik.
informasi
penyuluhan-penyuluhan
dan
sosialisasi tentang bagaimana memanfaatkan
limbah sampah agar menjadi hasil karya
yang bernilai ekonomis bagi warga
masyarakat sekitar merupakan metode yang
cukup efektif dalam usaha memberikan
penyadaran kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga lingkungan dari
banyaknya limbah sampah. Metode 3R yang
terdiri dari Reduce, Reuse dan Recycle
merupakan salah satu teknik pemanfatan
limbah sampah yang cukup efektif agar
dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai
baik secara ekonomis maupun dari sisi
kesehatan.
Penggunaan media yang dilengkapi
fasilitas
multimedia
berbasis
visual
memudahkan
user
menerima
pesan
informasi yang ingin disampaikan melalui
media tersebut. Melalui animasi interaktif
memungkinkan pengguna dapat mengakses
secara langsung media edukasi atau
pembelajaran
mengenai
cara
penanggulangan dan pemanfaatan limbah
sampah menggunakan metode 3 R seperti
yang
sudah
dijelaskan
sebelumnya.
Pamilihan sampel siswa siswa sekolah dasar
dengan tujuan memberikan pemahaman
mengenai bahaya limbah sampah bagi
lingkungan dan bagaimana metode atau cara
dalam memanfaatkan limbah sampah dalam
usia sedini mungkin, dengan harapan
infomasi maupun pesan yang disampaikan
melalui media edukasi tersebut dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil penilaian dari siswa siswi sekolah
dasar kelas IV sampai VI berkaitan dengan
media edukasi cara pemanfaatan limbah
sampah berbasis animasi interaktif sangatlah
positif, hal itu dapat dilihat dari sajian data
mengenai distribusi frekuensi pada tabel dan
histogram yang menunjukkan tentang
pengkategorian pandangan siswa dalam 4
aspek yaitu yaitu Sangat baik berada pada
interval > 86. Kategori Baik berada pada
interval 76-85. Kategori Kurang berada
pada interval 56-75. Kategori Sangat
VI. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar evaluasi.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hadi, Sudharto P., 2005, Demensi
Lingkungan
Perencanaan
Pembangunan,
Gadjah
Mada
University Press, Yogyakarta
Kementerian Lingkungan Hidup, 2008,
Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun
2008, tentang Pengelolaan Sampah,
Jakarta
Mulyadi.2010. “Persepsi Mahasiswa JPTE
FT
UNM
Terhadap
Aplikasi
MULTISIM Dalam Pembelajaran
Elektronika Daya. Skripsi. Tidak
Dipublikasikan. Makassar : Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar.
Pandji. (2006). Prinsip Pengembangan
Media Pendidikan - Sebuah Pengantar.
Sadiman, Arif S, dkk. 2009. Media
pendidikan.Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada
Suryabrata Sumadi. 2002. Psikologi
Pendidikan. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Suryadi, Ace.2007. Jurnal Pendidikan
Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 8,
Nomor
1,
Maret
2007,
8398.Pemamfaatn
ICT
dalam
pembelajaran. Diakses pada tanggal 10
Desember
2013.
11
DESAIN MEDIA EDUKASI ANIMASI INTERAKTIF CARA
PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH BERBASIS
MACROMEDIA FLASH 8
Sidik (1), Susilowati (2)
(1)
Sastra Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Nusa Mandiri, [email protected]
(2)
Komputerisasi Akuntansi, AMIK Bina Sarana Informatika, [email protected]
ABSTRACT
Garbage is a problem that will always exist and will accompany the increasing population growth
in the region. Indifference to the problems of waste management results in the degradation of
environmental quality that does not give comfort to live, so it will degrade the quality of public
health. Subjects in this study is the design of educational media (learning) based on how the use of
interactive animations using Macromedia Flash 8 bins. The object of research is addressed to
students grade IV to VI. With each of the 15 students assigned per class to be used as samples
taken at random, so there are a total of 45 respondents. The frequency distribution tables and
histograms show the categorization of students' views in 4 aspects are very well located at
intervals of> 86. Both categories are in the interval 76-85. Less category is in the interval 56-75.
Category sorely lacking is in the interval 86.
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi , kategori hasil analisis statistik deskriptif tentang pandangan siswa
terhadap Desain Media Edukasi Animasi Interaktif Cara Pemanfaatan Sampah Berbasis
Macromedia Flash 8
Kategori
Sangat Baik
Baik
Kurang
Sangat Kurang
Jumlah data
Interval
(Range)
86-95
76-85
56-75
0-55
Frekuensi
Absolut (%)
30
15
0
0
45
Frekuensi
Relatif (%)
67
33
0
0
100
Gambar 4.7 Histogram penilaian siswa terhadap Desain Media Edukasi Animasi Interaktif Cara
Pemanfaatan Sampah Berbasis Macromedia Flash 8
V.
KESIMPULAN
Penanggulangan dan pemanfaatan
limbah sampah merupakan suatu hal yang
sulit dikerjakan, tetapi bukan suatu hal yang
tidak mungkin bisa terwujud. Dengan
berbagai cara agar elemen masyarakat dapat
mengetahui
dampak
dari
kerusakan
lingkungan yang diakibatkan perilaku
membuang sampah tidak pada tempatnya,
menggunakan
bahan-bahan
yang
menyebabkan polusi tanah. Pemberian
10
Vol. IX No. 2 September 2013 ISSN 1978-2136 2014
Kurang berada pada interval < 55. Dari
hasil tersebut diatas dapat dikatakan bahwa
siswa memiliki pandangan postif tentang
Media Edukasi Animasi Interaktif Cara
Pemanfaatan Sampah Berbasis Macromedia
Flash 8 dengan pilihan berada pada rentang
kategori baik dan sangat baik.
informasi
penyuluhan-penyuluhan
dan
sosialisasi tentang bagaimana memanfaatkan
limbah sampah agar menjadi hasil karya
yang bernilai ekonomis bagi warga
masyarakat sekitar merupakan metode yang
cukup efektif dalam usaha memberikan
penyadaran kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga lingkungan dari
banyaknya limbah sampah. Metode 3R yang
terdiri dari Reduce, Reuse dan Recycle
merupakan salah satu teknik pemanfatan
limbah sampah yang cukup efektif agar
dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai
baik secara ekonomis maupun dari sisi
kesehatan.
Penggunaan media yang dilengkapi
fasilitas
multimedia
berbasis
visual
memudahkan
user
menerima
pesan
informasi yang ingin disampaikan melalui
media tersebut. Melalui animasi interaktif
memungkinkan pengguna dapat mengakses
secara langsung media edukasi atau
pembelajaran
mengenai
cara
penanggulangan dan pemanfaatan limbah
sampah menggunakan metode 3 R seperti
yang
sudah
dijelaskan
sebelumnya.
Pamilihan sampel siswa siswa sekolah dasar
dengan tujuan memberikan pemahaman
mengenai bahaya limbah sampah bagi
lingkungan dan bagaimana metode atau cara
dalam memanfaatkan limbah sampah dalam
usia sedini mungkin, dengan harapan
infomasi maupun pesan yang disampaikan
melalui media edukasi tersebut dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil penilaian dari siswa siswi sekolah
dasar kelas IV sampai VI berkaitan dengan
media edukasi cara pemanfaatan limbah
sampah berbasis animasi interaktif sangatlah
positif, hal itu dapat dilihat dari sajian data
mengenai distribusi frekuensi pada tabel dan
histogram yang menunjukkan tentang
pengkategorian pandangan siswa dalam 4
aspek yaitu yaitu Sangat baik berada pada
interval > 86. Kategori Baik berada pada
interval 76-85. Kategori Kurang berada
pada interval 56-75. Kategori Sangat
VI. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar evaluasi.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hadi, Sudharto P., 2005, Demensi
Lingkungan
Perencanaan
Pembangunan,
Gadjah
Mada
University Press, Yogyakarta
Kementerian Lingkungan Hidup, 2008,
Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun
2008, tentang Pengelolaan Sampah,
Jakarta
Mulyadi.2010. “Persepsi Mahasiswa JPTE
FT
UNM
Terhadap
Aplikasi
MULTISIM Dalam Pembelajaran
Elektronika Daya. Skripsi. Tidak
Dipublikasikan. Makassar : Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar.
Pandji. (2006). Prinsip Pengembangan
Media Pendidikan - Sebuah Pengantar.
Sadiman, Arif S, dkk. 2009. Media
pendidikan.Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada
Suryabrata Sumadi. 2002. Psikologi
Pendidikan. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Suryadi, Ace.2007. Jurnal Pendidikan
Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 8,
Nomor
1,
Maret
2007,
8398.Pemamfaatn
ICT
dalam
pembelajaran. Diakses pada tanggal 10
Desember
2013.
11