Hubungan Timbal Balik Periodontits dan D
DIABETES DAN
PERIODONTITIS :
PANDANGAN SECARA MEDIS
Nama: Intan Saulina Mardia (120600005)
Siti Yoni Hukmini (120600014)
Pembimbing: Armia Syahputra, drg., Sp. Perio
Gingivitis
Periodonti
tis
Diabetes
tidak
terkontrol
Abses
Proses
penyembuha
n pasca
operasi
Gingivitis
Periodontitis
Abses dan kondisi
periodontal pada pasien
diabetes melitus tidak
terkontrol.
Periodontitis
Diabetes Melitus
Hubungan Diabetes &
Periodontitis
The National Health and Nutrition Examination
Survey (NHANES) III
Pasien
Prevalensi Periodontitis
Tidak Diabetes
Diabetes17,4%
9%
Prevalensi Pasien Diabetes
Peridontitis12,5%
Tidak
Periodontitis 6,3%
Hubungan timbal balik diabetes melitus dan
periodontitis.
Kontrol Diabetes dan
Periodontitis
Periodontitis
berat (DM
tipe 2)
berhubungan
Peningkat
an HbA1C
Diabe
tes
Gingiviti
s
Periodontitis
Apabila DM nya
tidak terkontrol,
satu studi
menemukan 11
kali lebih tinggi
mengalami
kehilangan
tulang alveolar.
Kontrol DM
dan
Periodontitis
Menghasilkan
kontrol glikemik
yang lebih baik ,
dan Mengurangi
infamasi,
Komplikasi Diabetes
Komplikasi DM
Rongg
a
Mulut
Xerostomia
Sindrom mulut terbakar
Karies
Stomatitis
Geographic tounge
Glossitis
Fisssured tounge
Traumatik ulser
Lichen planus
Angular cheilitis
Indra pengecapan
Periodon
tal
Mobiliti gigi
Kehilangan gigi geligi
Kehilangan tulang
alveolar
Pertimbangan Perawatan
Perawatan
kedokteran
gigi
misalnya
tindakan
operatif
seperti
pencabutan
gigi,
kuretase, dan sebagainya.
Hal ini tidak masalah apabila
dibawah pengawasan dokter
ahli
sehingga
keadaannya
terkontrol
Faktor yang perlu
diperhatikan
Sebelum tindakan operatif
•
•
•
•
Keadaan umum penderita
Kadar gula darah dan urin penderita
Anastetikum yang digunakan
Tindakan asepsis
Setelah tindakan operatif
• Pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya infeksi
• Keadaan umum
• Kadar gula darah dan urin
Tidak boleh meninggikan
kadar gula dalam darah.
Anastetiku
m yang
digunakan
Adrenalin dapat
meninggikan kadar gula
dalam darah
Prokain : sangat dianjurkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
pada perawatan gigi pasien DM
Kesehatan
umum
didiskusikan
dengan dokter
yang
merawatnya
Semua infeksi
RM dirawat
segera
OHIS harus
dipertahankan
sehingga
iritasi lokal
akan hilang
secara teratur,
pembentukan
kalkulus
berkurang,
gingivitis dan
periodontitis
dapat dicegah
Pencegahan
Pencegahan
penyakit
periodontal
Pencegahan plak
secara efektif dan
menghilangkan
kebiasaan buruk
kontrol glukosa
yang memadai
Hindari merokok
Menyikat gigi :
sikat gigi dan
benang gigi
Kumur
klorheksidin
Perawatan
Perawatan diabetes harus
terfokus pada edukasi pasien.
pasien diinstruksikan untuk diet
gizi seimbang, menghindari padat
kalori, makanan yang indeks
glikemik tinggi. Frekuensi makan
sedikit dengan kandungan serat
yang tinggi. Pasien harus makan
salad dalam jumlah cukup, buahbuahan segar, dan sayuran.
Olahraga secara teratur.
Tujuan terapi harus mencakup
gula darah puasa antara 80 mg/dL
dan 130 mg /dL dan gula darah
postprandial kurang dari 180.
dalam kasus gula darah yang tidak
terkontrol terapinya dapat
melibatkan kombinasi dua atau
tiga obat.
Pasien dapat
mengalami
komplikasi
diabetes seperti
nefropati,
retinopati,
komorbiditas
kardiovaskular.
Pasien dengan
terapi insulin
perlu memantau
gula darah
setidaknya tiga
kali sehari
Rongga mulut
harus diperiksa
dan penyakit
periodontal
harus dirawat
dengan tepat
Kesimpulan
Memahami hubungan dua arah antara
diabetes dan periodontitis penting bagi
para profesional kesehatan dalam
perawatan guna untuk menciptakan kondisi
yang baik.
Managemen medis pasien harus mencakup
pertimbangan kondisi rongga mulut
Pengobatan penyakit mulut harus
mencakup evaluasi sistemik pasien
diabetes
Pasien diabetes akan mendapatkan
keuntungan dari terapi periodontal
TERIMAKASIH
PERIODONTITIS :
PANDANGAN SECARA MEDIS
Nama: Intan Saulina Mardia (120600005)
Siti Yoni Hukmini (120600014)
Pembimbing: Armia Syahputra, drg., Sp. Perio
Gingivitis
Periodonti
tis
Diabetes
tidak
terkontrol
Abses
Proses
penyembuha
n pasca
operasi
Gingivitis
Periodontitis
Abses dan kondisi
periodontal pada pasien
diabetes melitus tidak
terkontrol.
Periodontitis
Diabetes Melitus
Hubungan Diabetes &
Periodontitis
The National Health and Nutrition Examination
Survey (NHANES) III
Pasien
Prevalensi Periodontitis
Tidak Diabetes
Diabetes17,4%
9%
Prevalensi Pasien Diabetes
Peridontitis12,5%
Tidak
Periodontitis 6,3%
Hubungan timbal balik diabetes melitus dan
periodontitis.
Kontrol Diabetes dan
Periodontitis
Periodontitis
berat (DM
tipe 2)
berhubungan
Peningkat
an HbA1C
Diabe
tes
Gingiviti
s
Periodontitis
Apabila DM nya
tidak terkontrol,
satu studi
menemukan 11
kali lebih tinggi
mengalami
kehilangan
tulang alveolar.
Kontrol DM
dan
Periodontitis
Menghasilkan
kontrol glikemik
yang lebih baik ,
dan Mengurangi
infamasi,
Komplikasi Diabetes
Komplikasi DM
Rongg
a
Mulut
Xerostomia
Sindrom mulut terbakar
Karies
Stomatitis
Geographic tounge
Glossitis
Fisssured tounge
Traumatik ulser
Lichen planus
Angular cheilitis
Indra pengecapan
Periodon
tal
Mobiliti gigi
Kehilangan gigi geligi
Kehilangan tulang
alveolar
Pertimbangan Perawatan
Perawatan
kedokteran
gigi
misalnya
tindakan
operatif
seperti
pencabutan
gigi,
kuretase, dan sebagainya.
Hal ini tidak masalah apabila
dibawah pengawasan dokter
ahli
sehingga
keadaannya
terkontrol
Faktor yang perlu
diperhatikan
Sebelum tindakan operatif
•
•
•
•
Keadaan umum penderita
Kadar gula darah dan urin penderita
Anastetikum yang digunakan
Tindakan asepsis
Setelah tindakan operatif
• Pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya infeksi
• Keadaan umum
• Kadar gula darah dan urin
Tidak boleh meninggikan
kadar gula dalam darah.
Anastetiku
m yang
digunakan
Adrenalin dapat
meninggikan kadar gula
dalam darah
Prokain : sangat dianjurkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
pada perawatan gigi pasien DM
Kesehatan
umum
didiskusikan
dengan dokter
yang
merawatnya
Semua infeksi
RM dirawat
segera
OHIS harus
dipertahankan
sehingga
iritasi lokal
akan hilang
secara teratur,
pembentukan
kalkulus
berkurang,
gingivitis dan
periodontitis
dapat dicegah
Pencegahan
Pencegahan
penyakit
periodontal
Pencegahan plak
secara efektif dan
menghilangkan
kebiasaan buruk
kontrol glukosa
yang memadai
Hindari merokok
Menyikat gigi :
sikat gigi dan
benang gigi
Kumur
klorheksidin
Perawatan
Perawatan diabetes harus
terfokus pada edukasi pasien.
pasien diinstruksikan untuk diet
gizi seimbang, menghindari padat
kalori, makanan yang indeks
glikemik tinggi. Frekuensi makan
sedikit dengan kandungan serat
yang tinggi. Pasien harus makan
salad dalam jumlah cukup, buahbuahan segar, dan sayuran.
Olahraga secara teratur.
Tujuan terapi harus mencakup
gula darah puasa antara 80 mg/dL
dan 130 mg /dL dan gula darah
postprandial kurang dari 180.
dalam kasus gula darah yang tidak
terkontrol terapinya dapat
melibatkan kombinasi dua atau
tiga obat.
Pasien dapat
mengalami
komplikasi
diabetes seperti
nefropati,
retinopati,
komorbiditas
kardiovaskular.
Pasien dengan
terapi insulin
perlu memantau
gula darah
setidaknya tiga
kali sehari
Rongga mulut
harus diperiksa
dan penyakit
periodontal
harus dirawat
dengan tepat
Kesimpulan
Memahami hubungan dua arah antara
diabetes dan periodontitis penting bagi
para profesional kesehatan dalam
perawatan guna untuk menciptakan kondisi
yang baik.
Managemen medis pasien harus mencakup
pertimbangan kondisi rongga mulut
Pengobatan penyakit mulut harus
mencakup evaluasi sistemik pasien
diabetes
Pasien diabetes akan mendapatkan
keuntungan dari terapi periodontal
TERIMAKASIH