Sidik Ragam Percobaan Varietas Kedelai p (1)
SIDIKRAGAM PERCOBAAN
V ARiETAS KEDELAI P ADA T ANAH MASAM
DENGANPENGAP15RAN
f
YANASURYANA
JURUSAN STATISTIKA
F AKULTAS MATEMATIKADAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1998
RINGKASAN
YANA SURYANA. Sidik Ragam Percobaan Varietas Kedelai Pada Tanah Masam Dengan
Pengapnran (Analysis of Variance of Experiment on the Varieties of Soybean on the Acid Soil with
Liming). Dibimbing oleh BUNAWAN SUNARLIM dan AJI HAMIM WIGENA.
Salah satu metode statistika untuk menganalisis data hasil pereobaan adalah sidik ragam. Penggunaan
metode analisis ini dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu. Kesimpulan yang· diperoleh dapal berlalru sah
apabila asumsi.asumsinya terpenuhi. Oleh karena itu, pemeriksaan asums; sangat penting dilaknkan
sebelum. memasnki tahap analisis_
Pemeriksaan asumsi dengan menggunakan metode eksploratif, ditunjang oleh uji formal yang sesuai,
serta penerapan sidik ragam dilakukan terhadap data percobaan varielas kedelai pada lanall masam dengan
pengapuran, yang diperoleh dari hasil penelitian Bioleknologi Tanaman Pangan, Bogor. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa terd'pat penyimpangan .sumsi p.da respon juml.h biji kedelai, bobot
biji kedelai dan tinggi tanaman. Penyimpangan tersebut dapat diatasi dengan transformasi yang sesuai.
HasH sidik ragam menunjukkan bahwa lnteraksi pengapuran dan varietas 5erpengaruh nyata pada
respon jumlah biji kedelai dan jumlah daun. Pengaruh faklor pengapuran dan varielas nyata lerhadap
respon bobot bijt kedelai dan tinggi tanaman.
Berdasark.n hasil analisis, seeara umum pengapuran m.mpu meningkatkan hasil pada masing-masillg
varietas. Varietas Krakatau, Lumajang, Wilis, Tampomas; Lokon, dan Kipa•. Putih clapat dipilih sebagai
varietas yang laban terhadap. suasana masam. Pemberian kapur pada variets~
SL88.7-4, Raung, Pangrango,
Wilis,. Tidar, Rinjani dan Kerinci menunjukkan peningkatan basil cukup besar.
SIDIK RAGAM PERCOBAAN
V ARIETAS KEDELAI PADA TANAH MASAM
DENGANPENGAPURAN
YANASURYANA
S1cripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Srujana Sains
pada
Program Studi Statistika
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ~
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1998
: Sidik Ragam Percobaan Varietas Kedelai Pada Tanah Masam Dengan
Judul
Pengapuran
Nama Mahasiswa
: Yana Suryana
NomorPokok
: G270840
Menyetujui,
Ir. Aji Hamim Wigena, M.Sc.
Pembimbing II
Pembimbing I
~;fjF.i5:lr
Anwar Notodiputro
Ketua Jurnsan
Tanggal Lnlus
1\ MAl
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggaJ 16 Maret 1971 di Cianjur,IawaBarat sebagai anak keJimadari enam
bersaudara. PenuUs adalah putera dari Bapak Paidjan dan Ibu N. mingo
Pada tahun 1984 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Ibu Dewi 3 Cianjur, tahun
1981 menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP Neged. I CiaI\iur, dan pada tahun 1990
menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri I Cianjur.
Pada tahun 1990, penulis melanjutkan pendidikan di WB melaJui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (UMPTN)
Tabun ajaran berikutnya; penulis diterima sebagai
dengan bidang penunjang pilihan ilmu-ilmu Sosial Ekonomi.
mahsi~w,
jurusan
Sta!i~k·
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga
karya ilmiah ini berha~il
diselesaikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian karya iImiah
ini, antara lain Bapak Jr. Bunawan Sunarlim, M.S. dan Bapak Jr. Aji Hamim Wigena, M.Sc. selaku
pembimbing, serta' Bapak Jr. Sutoro, MS. yang telah mengijinkan penulis untuk menggunakan data
penelitiannya. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Jr. Ahmad Ansori Mattjik
selaku. Dekan.FMIP A dan Bapak Dr.. It- KhairiL Anwar Notodiputro selaku. Ketua. Iurusan Statism yang
telab memberi kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi di IPE-. Ungkapan terima kasih juga
disampaikan kepada !bu, Bapak dan seluruh keluarga atas segala do. dan kasih sayangnya.
Semaga karya ilmiah ini dapa! bermanfaa!.
Bogor, Mei 1998
Yana Suryana
DAFTARISI
Halaman
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................................
Tujuan ............................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Kedefai
Pengapuran .................................................................................................................... .
1
1
Model Sidik Raganr ....................................................................................................... .
Pemeriksaan Asumsi ..................................................................................................... ..
1
1
1
2
TransfofIDasi· Data .......................................................................................................... .
:>
Sidik Ragam .................................................................................................................. .
4
BAHAN DAN METODE
Bahan ............................................................................................................................. .
Metode ........................................................................................................................... .
5
5
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................................ .
5
KESIMPULAN ............................................................................................................................... .
8
DAFTARPUSTAKA ...................................................................................................................... .
LAMPIRAN ....._ _ _ _......__......__.._....__..........._ .......__________.._._ ....._..._.
iQ
DAFTAR TABEL
Halaman
L
Transformasi untuk menstabilkan ragam ""."."."." ..... " .. " ......... """."" .. "".".,,"" ... ,,................
4
2.
Sidik ragam percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor dalam rancangan
acak kelompok ....... .... ...................... ... ......... ......................................................... .....................
4
3.
Sidik ragam peubah jumlah biji kedelal . ........ ............................................................................
6
4.
Sidik ragam peub.h bobot biji kedelai ............ ...... ........ .... .................................................. .......
6
5.
Sidik ragam peubah tinggi tanaman ............................................................................................
7
6.
Sidikragam peubahjumlah daun .............................................................................. " ..... "........
8
DAFTAR GAMBAR
Halaman
L
Pengaruh pengapuran pada berbagai varietas terhadap peubah jumlah biji kedelai
{tanpa pengapuran (II) dan dengan pengapuran (II)} .......................... .................. .....................
6
2.
Pengaruh pengapuran terhadap peubah bobot biji kedelai " ....................... ... ..... .........................
7
3.
Pengaruh varietas terhadap peubah bobot biji kedelai ................................................ "...............
7
4.
Pengaruh pengapuran terhadap peubah tinggi tanaman " ............. " ........ " .. " .. " .................... ""...
7
5.
Pengaruh varietas terhadap peubah tinggi tanaman ................. ........... ........................................
8
6.
Pengaruh pengapuran pada berbagai varielas torhadap peubah jumlah claUD
{tanpa pengapuran (II) dan dengan pengapuran (II)} ............................................................. "..
8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
HasH uji keaditifan dengan menggunakan uji Tukey terhadap peubah respon
11
2.
Hasil uji kehomogenan ragam dengan menggunakan uji Bartlett terhadap peubah respon ..........
II
3-.
Hasil nji kenormalan dengan menggunakan uji billiefors terhadap·peubah Fespon
11
4_ Hasil uji k.eadirifan dengan menggunakan uji Tuk.ey terhadap. hasil transfurmasi
masing-masing peubah respon ... ............................. ...................................................................
5.
II
Hasil uji kehomogenan ragam dengan menggunakan uji Bartlett terhadap hasil
transformasi masing.masing peubah respon .. .............................................................................
II
Hasit uji kenormalan dengan menggunakan uji Limefors terhadap hasil transformas!
masing-masing peubah respon .. ....... ............................................... ......... ......... ............ .............
11
Hasil uji nila; tengah (uji Duncan} pengaruh pengapuran pada masing-masing varielas terhadap
data transformas; (In. y} peubah jumlah biji kedelai ...................... ..............................................
12
Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas pada masing-masing taraf pengapuran
terhadap data transformasi (In y) peubah jumlah biji kedelai ...... ................................................
12
Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas terhadap data transformasi (yO.3)
peubah bobot biji kedelai . ....................................................................... ......... .... ................ ......
12
10. Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas terhadap data transtbrmasi (y'1)
peubah linggi tanaman ...............................................................................................................
13
11. HasH ujl nilai teogah (uji Dnncan}pengaruh pengapuran pada masing-masing varietas
terhadap peubab jumlab daun ....................................................................................................
13
12. Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengaruh varietas pada masing-masingtarafpengapuran
terhadaQ peubah jumlah daun ............... .....................................................................................
13
13. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap peubah jumlah bij i kedelai
14
14. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap data transformasi (In y)
peubah jumlah bij i kedelai .........................................................................................................
15
15. Pemeriksaan asumsi secara visuallerhadap peubah bobot bi}i kedelai
16
16. Pemeriksaan. asumsi. secara visual. terhadap data transfonnasi (yO.3).
peubah jumlah biji kedelai .........................................................................................................
17
17. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap peubah tinggi tanaman
18
18. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap data transformasi (y.l)
peubab tinggitanaman.................................................................................................................
19
I 7,2 disebut alkali. Tanah
masam seperti podsolik, aluvial hidromorf dan
organosol mempunyai luas penyebaran berturutturut 27,5; 7,7; dan 20,0 juta ha (Widjaya-Adhi,
1985)
Kemasaman
tanah
mempengaruhi
pertumbuhan tanaman melalui ketersediaan unsur
hara dalam tanah. Dengan demikian masalah
yang mungkin dihadapi adalah kekurangan atau
keracunan unsur hara (Soepandi dalam Santoso,
1995). Diantaranya keracunan alumunium atau
mangan juga defisiensi kalsium (Sanchez dalam
Santoso, 1995).
Kedelai dapat tumbuh di tanah yang agak
masam akan tetapi pada pH yang terlalu rendah
bisa menimbulkan keracunan Al dan Fe
(Soeprapto dalam Risnandar, 1990).
Widjaya-Adhi (1985) mengemukakan bahwa
untuk meningkatkan hasil tanaman pada tanah
masam, dalam hal ini kedelai, dapat ditempuh
cara (i) mengembangkan varietas toleran terhadap
keracunan AllMn; (ii) mengurangi atau
meniadakan kendala-kendala tanah masam
dengan cara pengapuran, pemupukan dan
pengelolaan bahan organik; atau (iii) kombinasi
dari pendekatan (i) dan (ii).
Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan
percobaan penanaman beberapa varietas kedelai
pada tanah masam yang dikombinasikan dengan
pengapuran. Data hasil percobaan dianalisis
dengan menggunakan metode statistika sehingga
akan diperoleh suatu kesimpulan mengenai
percobaan yang telah dilakukan.
Karya tulis ini mellekankan pada pemeriksaan
asumsi yang melandasi metode statistika yang
digunakan.
Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril)
merupakan tanaman semusim, berupa semak
rendah, tumbuh tegak, berdaun lebat, dengan
beragam morfologi. Tinggi tanaman berkisar
antara 10 sampai dengan 200 cm, dapat
bereabang sedikit ataupun banyak tergantung
varietas dan lingkungan hidupnya.
Batang, polong dan daun ditumbuhi bulu
berwarua abu-abu atau colda!. Bunga kedelai
berkelompok dan tergantung tipe tumbuh,
terdapat 5 sampai 35 bunga pada setiap ketiak
daun. Polong matang berisi satu sampai lima biji.
Biji kedelai berbeda besar dan bobotnya; bobot
100 butir antara 5 - 30 gram (Hidayat, 1985).
Tujuan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mencari varietas kedelai yang tahan terhadap
suasana masam, dengan memperhatikan asumsiasumsi yang melandasi sidik ragam.
Pengapuran
Pengapuran
merupakan
istilah
yang
menunjukkan usaha penambahan senyawa
kalsium atau kalium magnesium yang mampu
mengurangi kemasaman tanah (Tisdale & Nelson
dalam Risnandar, 1990).
Wolfe & Kipps dalam Pisceria (1995)
mengemukakan bahwa pengapuran pada tanah
masam berfungsi untuk (I) memperbaiki
kemasaman tanah, (2) memperbaiki kondisi fisik
trulah, (3) merangsang proses dekomposisi bahan
organik, (4) meningkatkan ketersediaan hara
tanah, (5) meningkatkan efisiensi pemupukan,
dan (6) mendukung pertumbuhan tanaman pupuk
hijau.
Pemberian kapur
disesuaikan
dengan
kebutuhan kapur suatu tanah masam yaitu jumlall
kesetaraan kapur murni yang diperlukrul untuk
meneapai tingkat kemasaman, yang memberikan
pertumbuhan optimum tanaman (Widjaya-Adhi,
1985).
Model Sidik Ragam
Salah satu
metode statistika untuk
menganalisis data percobaan adalah sidik ragam.
Data percobaan disarikan dalam suatu model
sidik ragam tertentu sesuai dengan rancangan
pereobaannya. Model sidik ragam percobaan
faktorial dua faktor dengan menggunakan
rancangan acak kelompok adalah :
Yijk
= " + P, + a i + Pk + (ap),. + 8 Uk
V ARiETAS KEDELAI P ADA T ANAH MASAM
DENGANPENGAP15RAN
f
YANASURYANA
JURUSAN STATISTIKA
F AKULTAS MATEMATIKADAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1998
RINGKASAN
YANA SURYANA. Sidik Ragam Percobaan Varietas Kedelai Pada Tanah Masam Dengan
Pengapnran (Analysis of Variance of Experiment on the Varieties of Soybean on the Acid Soil with
Liming). Dibimbing oleh BUNAWAN SUNARLIM dan AJI HAMIM WIGENA.
Salah satu metode statistika untuk menganalisis data hasil pereobaan adalah sidik ragam. Penggunaan
metode analisis ini dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu. Kesimpulan yang· diperoleh dapal berlalru sah
apabila asumsi.asumsinya terpenuhi. Oleh karena itu, pemeriksaan asums; sangat penting dilaknkan
sebelum. memasnki tahap analisis_
Pemeriksaan asumsi dengan menggunakan metode eksploratif, ditunjang oleh uji formal yang sesuai,
serta penerapan sidik ragam dilakukan terhadap data percobaan varielas kedelai pada lanall masam dengan
pengapuran, yang diperoleh dari hasil penelitian Bioleknologi Tanaman Pangan, Bogor. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa terd'pat penyimpangan .sumsi p.da respon juml.h biji kedelai, bobot
biji kedelai dan tinggi tanaman. Penyimpangan tersebut dapat diatasi dengan transformasi yang sesuai.
HasH sidik ragam menunjukkan bahwa lnteraksi pengapuran dan varietas 5erpengaruh nyata pada
respon jumlah biji kedelai dan jumlah daun. Pengaruh faklor pengapuran dan varielas nyata lerhadap
respon bobot bijt kedelai dan tinggi tanaman.
Berdasark.n hasil analisis, seeara umum pengapuran m.mpu meningkatkan hasil pada masing-masillg
varietas. Varietas Krakatau, Lumajang, Wilis, Tampomas; Lokon, dan Kipa•. Putih clapat dipilih sebagai
varietas yang laban terhadap. suasana masam. Pemberian kapur pada variets~
SL88.7-4, Raung, Pangrango,
Wilis,. Tidar, Rinjani dan Kerinci menunjukkan peningkatan basil cukup besar.
SIDIK RAGAM PERCOBAAN
V ARIETAS KEDELAI PADA TANAH MASAM
DENGANPENGAPURAN
YANASURYANA
S1cripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Srujana Sains
pada
Program Studi Statistika
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ~
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1998
: Sidik Ragam Percobaan Varietas Kedelai Pada Tanah Masam Dengan
Judul
Pengapuran
Nama Mahasiswa
: Yana Suryana
NomorPokok
: G270840
Menyetujui,
Ir. Aji Hamim Wigena, M.Sc.
Pembimbing II
Pembimbing I
~;fjF.i5:lr
Anwar Notodiputro
Ketua Jurnsan
Tanggal Lnlus
1\ MAl
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggaJ 16 Maret 1971 di Cianjur,IawaBarat sebagai anak keJimadari enam
bersaudara. PenuUs adalah putera dari Bapak Paidjan dan Ibu N. mingo
Pada tahun 1984 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Ibu Dewi 3 Cianjur, tahun
1981 menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP Neged. I CiaI\iur, dan pada tahun 1990
menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri I Cianjur.
Pada tahun 1990, penulis melanjutkan pendidikan di WB melaJui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (UMPTN)
Tabun ajaran berikutnya; penulis diterima sebagai
dengan bidang penunjang pilihan ilmu-ilmu Sosial Ekonomi.
mahsi~w,
jurusan
Sta!i~k·
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga
karya ilmiah ini berha~il
diselesaikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian karya iImiah
ini, antara lain Bapak Jr. Bunawan Sunarlim, M.S. dan Bapak Jr. Aji Hamim Wigena, M.Sc. selaku
pembimbing, serta' Bapak Jr. Sutoro, MS. yang telah mengijinkan penulis untuk menggunakan data
penelitiannya. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Jr. Ahmad Ansori Mattjik
selaku. Dekan.FMIP A dan Bapak Dr.. It- KhairiL Anwar Notodiputro selaku. Ketua. Iurusan Statism yang
telab memberi kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi di IPE-. Ungkapan terima kasih juga
disampaikan kepada !bu, Bapak dan seluruh keluarga atas segala do. dan kasih sayangnya.
Semaga karya ilmiah ini dapa! bermanfaa!.
Bogor, Mei 1998
Yana Suryana
DAFTARISI
Halaman
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................................
Tujuan ............................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Kedefai
Pengapuran .................................................................................................................... .
1
1
Model Sidik Raganr ....................................................................................................... .
Pemeriksaan Asumsi ..................................................................................................... ..
1
1
1
2
TransfofIDasi· Data .......................................................................................................... .
:>
Sidik Ragam .................................................................................................................. .
4
BAHAN DAN METODE
Bahan ............................................................................................................................. .
Metode ........................................................................................................................... .
5
5
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................................ .
5
KESIMPULAN ............................................................................................................................... .
8
DAFTARPUSTAKA ...................................................................................................................... .
LAMPIRAN ....._ _ _ _......__......__.._....__..........._ .......__________.._._ ....._..._.
iQ
DAFTAR TABEL
Halaman
L
Transformasi untuk menstabilkan ragam ""."."."." ..... " .. " ......... """."" .. "".".,,"" ... ,,................
4
2.
Sidik ragam percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor dalam rancangan
acak kelompok ....... .... ...................... ... ......... ......................................................... .....................
4
3.
Sidik ragam peubah jumlah biji kedelal . ........ ............................................................................
6
4.
Sidik ragam peub.h bobot biji kedelai ............ ...... ........ .... .................................................. .......
6
5.
Sidik ragam peubah tinggi tanaman ............................................................................................
7
6.
Sidikragam peubahjumlah daun .............................................................................. " ..... "........
8
DAFTAR GAMBAR
Halaman
L
Pengaruh pengapuran pada berbagai varietas terhadap peubah jumlah biji kedelai
{tanpa pengapuran (II) dan dengan pengapuran (II)} .......................... .................. .....................
6
2.
Pengaruh pengapuran terhadap peubah bobot biji kedelai " ....................... ... ..... .........................
7
3.
Pengaruh varietas terhadap peubah bobot biji kedelai ................................................ "...............
7
4.
Pengaruh pengapuran terhadap peubah tinggi tanaman " ............. " ........ " .. " .. " .................... ""...
7
5.
Pengaruh varietas terhadap peubah tinggi tanaman ................. ........... ........................................
8
6.
Pengaruh pengapuran pada berbagai varielas torhadap peubah jumlah claUD
{tanpa pengapuran (II) dan dengan pengapuran (II)} ............................................................. "..
8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
HasH uji keaditifan dengan menggunakan uji Tukey terhadap peubah respon
11
2.
Hasil uji kehomogenan ragam dengan menggunakan uji Bartlett terhadap peubah respon ..........
II
3-.
Hasil nji kenormalan dengan menggunakan uji billiefors terhadap·peubah Fespon
11
4_ Hasil uji k.eadirifan dengan menggunakan uji Tuk.ey terhadap. hasil transfurmasi
masing-masing peubah respon ... ............................. ...................................................................
5.
II
Hasil uji kehomogenan ragam dengan menggunakan uji Bartlett terhadap hasil
transformasi masing.masing peubah respon .. .............................................................................
II
Hasit uji kenormalan dengan menggunakan uji Limefors terhadap hasil transformas!
masing-masing peubah respon .. ....... ............................................... ......... ......... ............ .............
11
Hasil uji nila; tengah (uji Duncan} pengaruh pengapuran pada masing-masing varielas terhadap
data transformas; (In. y} peubah jumlah biji kedelai ...................... ..............................................
12
Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas pada masing-masing taraf pengapuran
terhadap data transformasi (In y) peubah jumlah biji kedelai ...... ................................................
12
Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas terhadap data transformasi (yO.3)
peubah bobot biji kedelai . ....................................................................... ......... .... ................ ......
12
10. Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengllfUh varietas terhadap data transtbrmasi (y'1)
peubah linggi tanaman ...............................................................................................................
13
11. HasH ujl nilai teogah (uji Dnncan}pengaruh pengapuran pada masing-masing varietas
terhadap peubab jumlab daun ....................................................................................................
13
12. Hasil uji nilai tengah (uji Duncan) pengaruh varietas pada masing-masingtarafpengapuran
terhadaQ peubah jumlah daun ............... .....................................................................................
13
13. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap peubah jumlah bij i kedelai
14
14. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap data transformasi (In y)
peubah jumlah bij i kedelai .........................................................................................................
15
15. Pemeriksaan asumsi secara visuallerhadap peubah bobot bi}i kedelai
16
16. Pemeriksaan. asumsi. secara visual. terhadap data transfonnasi (yO.3).
peubah jumlah biji kedelai .........................................................................................................
17
17. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap peubah tinggi tanaman
18
18. Pemeriksaan asumsi secara visual terhadap data transformasi (y.l)
peubab tinggitanaman.................................................................................................................
19
I 7,2 disebut alkali. Tanah
masam seperti podsolik, aluvial hidromorf dan
organosol mempunyai luas penyebaran berturutturut 27,5; 7,7; dan 20,0 juta ha (Widjaya-Adhi,
1985)
Kemasaman
tanah
mempengaruhi
pertumbuhan tanaman melalui ketersediaan unsur
hara dalam tanah. Dengan demikian masalah
yang mungkin dihadapi adalah kekurangan atau
keracunan unsur hara (Soepandi dalam Santoso,
1995). Diantaranya keracunan alumunium atau
mangan juga defisiensi kalsium (Sanchez dalam
Santoso, 1995).
Kedelai dapat tumbuh di tanah yang agak
masam akan tetapi pada pH yang terlalu rendah
bisa menimbulkan keracunan Al dan Fe
(Soeprapto dalam Risnandar, 1990).
Widjaya-Adhi (1985) mengemukakan bahwa
untuk meningkatkan hasil tanaman pada tanah
masam, dalam hal ini kedelai, dapat ditempuh
cara (i) mengembangkan varietas toleran terhadap
keracunan AllMn; (ii) mengurangi atau
meniadakan kendala-kendala tanah masam
dengan cara pengapuran, pemupukan dan
pengelolaan bahan organik; atau (iii) kombinasi
dari pendekatan (i) dan (ii).
Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan
percobaan penanaman beberapa varietas kedelai
pada tanah masam yang dikombinasikan dengan
pengapuran. Data hasil percobaan dianalisis
dengan menggunakan metode statistika sehingga
akan diperoleh suatu kesimpulan mengenai
percobaan yang telah dilakukan.
Karya tulis ini mellekankan pada pemeriksaan
asumsi yang melandasi metode statistika yang
digunakan.
Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril)
merupakan tanaman semusim, berupa semak
rendah, tumbuh tegak, berdaun lebat, dengan
beragam morfologi. Tinggi tanaman berkisar
antara 10 sampai dengan 200 cm, dapat
bereabang sedikit ataupun banyak tergantung
varietas dan lingkungan hidupnya.
Batang, polong dan daun ditumbuhi bulu
berwarua abu-abu atau colda!. Bunga kedelai
berkelompok dan tergantung tipe tumbuh,
terdapat 5 sampai 35 bunga pada setiap ketiak
daun. Polong matang berisi satu sampai lima biji.
Biji kedelai berbeda besar dan bobotnya; bobot
100 butir antara 5 - 30 gram (Hidayat, 1985).
Tujuan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mencari varietas kedelai yang tahan terhadap
suasana masam, dengan memperhatikan asumsiasumsi yang melandasi sidik ragam.
Pengapuran
Pengapuran
merupakan
istilah
yang
menunjukkan usaha penambahan senyawa
kalsium atau kalium magnesium yang mampu
mengurangi kemasaman tanah (Tisdale & Nelson
dalam Risnandar, 1990).
Wolfe & Kipps dalam Pisceria (1995)
mengemukakan bahwa pengapuran pada tanah
masam berfungsi untuk (I) memperbaiki
kemasaman tanah, (2) memperbaiki kondisi fisik
trulah, (3) merangsang proses dekomposisi bahan
organik, (4) meningkatkan ketersediaan hara
tanah, (5) meningkatkan efisiensi pemupukan,
dan (6) mendukung pertumbuhan tanaman pupuk
hijau.
Pemberian kapur
disesuaikan
dengan
kebutuhan kapur suatu tanah masam yaitu jumlall
kesetaraan kapur murni yang diperlukrul untuk
meneapai tingkat kemasaman, yang memberikan
pertumbuhan optimum tanaman (Widjaya-Adhi,
1985).
Model Sidik Ragam
Salah satu
metode statistika untuk
menganalisis data percobaan adalah sidik ragam.
Data percobaan disarikan dalam suatu model
sidik ragam tertentu sesuai dengan rancangan
pereobaannya. Model sidik ragam percobaan
faktorial dua faktor dengan menggunakan
rancangan acak kelompok adalah :
Yijk
= " + P, + a i + Pk + (ap),. + 8 Uk