CONTOH PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI INDONESIA
LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER PERKOPERASIAN
Keken Setiawan/ 15053063 Kamis, 12 April 2016 Kode seksi 201520530074 DOSEN: YUHENDRI LEO VRISTA, S.Pd, M.Pd NAMA KOPERASI, KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN (KSUB)
Alamat,
Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 Kel.Banuaran Kec.lubuk
begalung Kota Padang, Sumatera Barat.
MENGENAI DAERAH ASAL.
1. Kondisi Geografis.
Kelurahan banuaran berada di Kecamatan Lubuk Begalung kota padang. Kecamatan Lubuk Begalung merupakan salah satu diantara 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Kecamatan ini
memiliki luas wilayah 30,91 km 2 yang terdiri atas 15 keluarahan dimana luas daratannya setara dengan 4,62 persen dari wilayah kota Padang. Temperature alam kecamatan lubuk begalung
0 berkisar pada suhu 22 0 C sampai 31,7
C. Tinggi daratannya mencapai 400 meter di atas permukaan laut. sedangkan notasi curah hujannya mencapai angka 384,88 mm per bulannya. Secara astronomis, kecamatan ini terletak pada posisi 00 58‘ Lintang Selatan dan 100021‘11“ Bujur Timur sedangkan secara geografis, Kecamatan Lubuk Begalung berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Pauh. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan.
Kecamatan Lubuk Begalung memiliki 15 kelurahan, masing-masing kelurahan tersebut mempunyai RW (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga). Demi efektif dan efesien dalam menjalankan roda-roda pemerintahan maka pada tingkat kecamatan, Kecamatan Lubuk Begalung dipimpin oleh seorang Camat, sedangkan pada tingkat kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah, kemudian pada tingkat RW dan RT dipimpin oleh seorang Ketua (Ketua RW dan Ketua RT) terdiri dari Lurah, RT, dan RW untuk menjalankan tugasnya. Masing masing kelurahan memiliki RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga). Pada akhir tahun 2014 jumlah RW (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga) di seluruh Kelurahan pada Kecamatan Lubuk Begalung adalah sebanyak 133 RW dan 510 RT. Kelurahan Tanjung Aur Nan XX merupakan kelurahan yang mempunyai luas wilayah yang paling kecil dengan jumlah RW dan RT yang paling sedikit yaitu 2 RW dan 8 RT.Kelurahan Gates Nan XX memiliki luas wilayah paling luas di Kecamatan Lubuk Begalung dengan jumlah RW dan RT yaitu 9RW dan 35RT.
TABEL BANYAK RT DAN RW DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG TAHUN 2014 DATA DARI BADAN PUSAT STATISTIK (hingga tahun 2016 dapat dikatakan masih belum mengalami perubahan) No
1. Kampung baru Nan XX
2. Pampangan Nan XX
3. Koto baru Nan XX
4. Tanjung Aur Nan XX
5. Gurun Lawas Nan XX
6. Banuaran Nan XX
7. Lubuk Begalung Nan XX
8. Cengkeh Nan XX
9. Gates Nan XX
10. Pangambiran Ampalu Nan XX
11. Kampung Jua Nan XX
12. Parak Laweh Pulau Air Nan XX
13. Piitameh Tanjung Saba Nan XX 5 17
14. Tanah Sirah Paiai Nan XX
15. Batung Taba Nan XX
2. Kondisi demografi.
a. Luas daerah,jumlah penduduk, kepadatan penduduk di kelurahan Banuaran menurut Badan Pusat Statistik Kota Padang Tahun 2014 (untuk tahun 2015 dan 2016 belum ada data nya).
No. 2 Keluarahan Luas Km Penduduk
Kepadatan
1. Banuaran Nan XX
9.910 jiwa
No. Kelurahan
Jenis kelamin
Sex ratio
Laki – laki
Perempuan
1. Banuaran Nan XX
c. Pendidikan. Banyaknya siswa sekolah, rombel, menurut tingkat pendidikan di kecamatan lubuk begalung termasuk kelurahan Banuaran (dalam data Badan Pusat Statistik, sumber Dinas Pendidikan Kota Padang tahun 2014 hingga 2015 ).
Uraian SD
SMK Jumlah siswa
SMP
SMA
3.684 Jumlah sekolah
d. Kondisi penduduk kecamatan Lubuk begalung tahun 2014 No.
Uraian Tahun 2014
1. Jumlah penduduk (jiwa)
2. 2 Kepadatan penduduk (jiwa/km )
3. Sex ratio (%)
4. Jumlah rumah tangga
5. Rata – rata ART (Jiwa/Ruta)
6. Kelompok umur :
0 – 14 tahun
15 – 64 tahun
adalah, koperasi serba usaha yang unit usahanya dalam bentuk simpan pinjam dan konsumsi. Saya banyak melihat warga sering meminjam uang kepada rentenir yang ada di sekitar tempat tinggal saya tidak jarang banyak warga yang merasa di rugikan, banyak juga warga yang kesulitan menyimpan uang di Bank karena kesibukan mereka. Saya juga banyak melihat warga dari tempat tinggal saya ini biasanya melakukan belanja mingguan karena padatnya aktivitas pada hari kerja, dan apabila saya mendirikan koperasi konsumsi yang menjual bahan makanan pokok pastinya warga akan berminat untuk membelinya karena efesiensi waktu, walaupun tempat tinggal saya dekat denga pasar namun kecenderungan warga di daerah tempat tinggal saya malas untuk pergi ke pasar karena memilih yang lebih dekat dan mudah di dapat, apalagi bila koperasi yang menjualnya, pastinya warga akan lebih senang mau berbelanja ke koperasi yang unit usaha konsumsi.
Berikut ini adalah gambaran umum dari koperasi yang akan didirikan.
1. Nama koperasi Koperasi Serba Usaha Banuaran (KSUB)
2. Tempat kedudukan koperasi Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang.
3. Wilayah keanggotaan . Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain yang ada di Kec.Lubuk Begalung.
4. Maksud dan Tujuan
a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.
c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan
syarat-syarat yang ringan.
d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.
e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan
koperasi.
f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman
rentenir.
5. Kegiatan usaha koperasi
a. Usaha simpan pinjam
b. Usaha konsumsi.
6. Jenis koperasi
Koperasi Serba usaha
7. Jangka waktu berdiri
10 tahun
8. Nama dinas koperasi Dinas Koperasi dan UMKM kota Padang Jl. Ujung Gurun No. 03 Padang
9. Nama pejabat dinas Koperasi Hasrul Piliang, SE, MM
(kepala dinas koperasi dan Telp : 0751 -21355 UMKM kota padang)
I. PERTANYAAN A. Gambarkan dan deskripsikan tahapan pendirian koperasi tersebut! Dinas koperasi yang menjadi
mitra anda dalam membantu pendirian koperasi tersebut adalah dinas terkait berdasarkan alamat asal anda. Oleh karena itu nama dinas terkait sesuaikan dengan alamat asal anda.
1. Tahapan awal pendirian koperasi.
a. Ada kelompok orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama.
b. Memiliki suatu tujuan yang sama untuk memperoleh kemudahan dalam usaha dan meningkatkan kesejateraan umum
c. Ada calon anggota sekurang-kurangnya 20 orang yang berada dalam wilayah kerja yang tidak terlalu jauh antara satu anggota dengan anggota lainya Adanya seorang tokoh yang mampu menjadi pelopor pendirian koperasi.
2. Tahap persiapan pendirian koperasi
a. Ada prakasa/tokoh dan pelopor pendiri koperasi dan keinginan yang kuat dari masyarakat calon anggota yang direalisasikan dalam bentuk panitia pembentukan pendiri koperasi.
b. Mempersiapkan konsep dasar anggaran dasar koperasi, contoh konsep anggaran dasar dapat diminta dari departemen koperasi di daerah setempat.
c. Setelah bahan-bahan dipersiapkan, panitia pendirian koperasi mengundang calon anggota sekelompok orangnya sekurang kurangnya 20 orang, para penjabat pemerintah setempat dan kepala kantor koperasi setempat. Dalam undangan tersebut sudah ditentukan tempat, waktu rapat, dan susunan acara rapat.
Penjelasan : Tempat Rapat pembentukan koperasi : jalan perum Banuaran No.05
: Rt.04 Rw.05 Kel.Banuaran Waktu Rapat
: Kamis, 21 April 2016
Susunan acara rapat
: 1. Pembukaan : 2. Sambutan oleh pejabar terkait.
3.Musyawarah pendirian koperasi dipimpin oleh seorang moderator.
3. Pelaksanaan Rapat Pendirian Koperasi
Dalam pelaksanaan rapat pendirian koperasi, minimal harus membahas agenda sebagai berikut:
a. Latar belakang pendirian koperasi. Koperasi ini lahir guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat untuk menyimpan atau memperoleh dana, serta pemenuhan terhadap kebutuhan sehari-hari masyarakat secara cepat. (untuk penjabaran lebih luas mengenai latar belakang dapat dilihat pada akta pendirian koperasi).
b. tujuan pendirian koperasi.
1. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.
3. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.
4. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.
5. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi.
6. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.
c. Meminta persetujuan pendirian koperasi kepada peserta rapat.
d. Perumusan dan penjelasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Dalam anggaran dasar sekurang kurangnya membuat hal-hal, seperti daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan bidang usaha, ketentuan menganai keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, dan mengenai sanksi-sanksi.
e. Penetapan orang-orang yang menandatangani akta pendirian koperasi. (Yang akan menandatangani pendirian koperasi adalah pelopor dan penanggung jawab serta pejabar terkait).
f. Pemilihan dan pengangkatan pengurus dan pengawas koperasi. (dipilih dalam rapat anggota).
II. PERTANYAAN B. Uraikan langkah-langkah pendirian koperasi tersebut !
1. RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI.
A. Acuan rapat.
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 01/Per/M.KUKM/2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN, PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pasal 4 (1) Para pendiri wajib mengadakan rapat persiapan pembentukan koperasi yang membahas
semua hal yang berkaitan dengan rencana pembentukan koperasi meliputi antara lain penyusunan rancangan anggaran dasar/materi muatan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan hal-hal lain yang diperlukan untuk pembentukan koperasi. (2) Dalam rapat persiapan pembentukan koperasi dilakukan penyuluhan koperasi terlebih dahulu oleh pejabat dari intansi yang membidangi koperasi, kepada para pendiri. (2) Rapat pembentukan koperasi dipimpin oleh seorang ataubeberapa orang dari pendiri atau kuasa pendiri. (3) Rapat pembentukan dihadiri oleh pejabat yang membidangi koperasi dengan ketentuan sebagai berikut;
a. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat nasional dihadiri oleh Pejabat Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
b. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat propinsi dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang membidangi Pasal 5 (1) Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri sekurang- kurangnya 20 (dua puluh) orang pendiri, sedangkan rapat pembentukan koperasi sekunder dihadiri oleh sekurang- b. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat propinsi dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang membidangi Pasal 5 (1) Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri sekurang- kurangnya 20 (dua puluh) orang pendiri, sedangkan rapat pembentukan koperasi sekunder dihadiri oleh sekurang-
c. Pembentukan koperasi sekunder dan primer tingkat Kabupaten/Kota dihadiri oleh Pejabat Dinas/Intansi yang membidangi koperasi tingkat Kabupaten/Kota. (4) Dalam rapat pembentukan sebagaimana dimaksud ayat (3) dibahas antara lain mengenai poko-pokok materi muatan anggaran dasar koperasi dan susunan nama pengurus dan pengawas yang pertama. (5) Anggaran dasar memuat sekurang-kurangnya daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan, jenis koperasi, maksud dan tujuan, jenis koperasi, bidang usaha,ketentuan mengenai keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas, pengelola,permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, pembubaran dan ketentuan mengenai sanksi. (6) Pelaksanaan rapat anggota pembentukan koperasi wajib dituangkan dalam :
a. Berita acara rapat pendirian koperasi, dan
b. Notulen rapat pendirian Koperasi. (1) Para pendiri koperasi atau kuasanya dapat mempersiapkan sendiri akta pendirian koperasi, atau melalui bantuan Notaris Pembuat Akta Koperasi. (2) Dalam penyusunan akta pendirian koperasi, para pendiri atau kuasanya dan Notaris Pembuat Akta Koperasi dapat
B. Notulen rapat pendirian koperasi. NOTULEN RAPAT PENDIRIAN KOPERASI
Hari ini
: 09.00-12.00 dan 14.00-18.00 WIB
Tempat : Ruang Balai Pemuda Banuaran. Jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05 Pimpinan Rapat
: Keken Setiawan
Isi rapat
: 1. Rancangan pembentukan koperasi : 2. Rancangan anggaran dasar. : 3. Menentukan susunan nama pengurus dan pengawas pertama. : 4. Mempersiapkan akta pendirian koperasi.
Telah diadakan Rapat Anggota Pendirian Koperasi yang dihadiri Oleh 40 (empat puluh orang, 30 calon anggota dan 10 orang dari dinas terkait), dengan pimpinan rapat yang dipilih oleh peserta rapat. Pimpinan rapat menyampaikan agenda acara Rapat sebagai berikut:
1. Rancangan pembentukan koperasi
2. Rancangan anggaran dasar.
3. Menentukan susunan nama pengurus dan pengawas pertama.
4. Mempersiapkan akta pendirian koperasi. - Peserta rapat masing-masing menyampaikan pendapat mengenai rancangan,mengajukan pengurus, menyanggah dan memberikan saran terhadap aspirasi yang di sampaikan dan seterusnya. - Pimpinan rapat menyampaikan kesimpulan rapat. - Peserta rapat menyampaikan :
1. Menyetujui Rancangan anggaran dasar
2. Menyetujui susunan nama pengurus dan pengawas pertama.
3. Dan seterusnya. Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau minta berbicara, maka pimpinan rapat menutup rapat pada pukul 18.00WIB.
Dari segala sesuatu yang tersebut dahulu, maka dibuatkanlah Notulen Rapat ni untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Padang . kamis,21 april 2016
Wakil Peserta Rapat Pimpinan Rapat
(Alzafman. S.pd) (Keken Setiawan)
C. LAPORAN RAPAT DI SAJIKAN DALAM BENTUK PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI.
PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI
1. LATAR BELAKANG. Koperasi merupakan suatu wadah untuk mensejahterakan kehidupan anggota pada
khusunya dan masyarakat pada umumnya. Berdirinya koperasi memberikan manfaat banyak bagi kehidupan, baik dalam bidang ekonomi maupun social.
Menurut Prof. Marvin, A. schaars seorang guru besar dari University of Wincosin, USA mengatakan koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelangannya dan di operasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba. Itu berarti penggerak koperasi maju atau tidaknya berada di tangan anggota koperasi.
Demi mewujudkan tujuan dasar dari koperasi,tujuan pemerintah dan memenuhi kebutuhan masyarakat maka pendiri berniat untuk mendirikan koperasi di daerah ini sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
2. PRINSIP KOPERASI.
Prinsip- prinsip yang dipegang Koperasi “Serba Usaha Banuaran” sama dengan apa yang dikemukakan oleh undang-undang dan organisasi dunia, sebagai berikut.
1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan berdasarkan secara demoktaris
3. Partisipasi aktif dari anggota
4. Pendidikan perkoperasian
5. Kerjasama antar koperasi
6. Pembagian hasil sisa usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usahamasing-masing anggota koperasi .
3. MAKSUD DAN TUJUAN.
a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.
c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.
d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.
e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi.
f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.
4. VISI DAN MISI.
Visi dan misi dari koperasi “Serba Usaha Banuaran” adalah : VISI
“Menjadi koperasi Serba Usaha yang unggul,bersaing, dan berkulitas demi mensejahterakan masyarakat sebagai salah satu bentuk perwujudan dari tujuan perekonomian nasional”
MISI
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengurus dan anggota koperasi.
2. Mewujudkan manajemen koperasi yang professional dan akuntabel.
3. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan dan kelancaran koperasi.
4. Mencetuskan program-program terbaik demi mempermudah anggota dan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan menyimpan dan meminjamkan dana untuk anggota dan masyarakat.
6. Membantu dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
5. JENIS KEGIATAN.
Jenis kegiatan Koperasi Serba Usaha Banuaran bergerak di bidang simpan pinjam dan komsumsi.
6. SASARAN.
Seluruh warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain yang ada di Kecamatan Lubuk Begalung.
7. WAKTU DAN TEMPAT RAPAT PERDANA.
Acara pembukaan rapat perdana koperasi Serba Usaha Banuaran. Hari
: Kamis Tanggal
: 12 April 2016 Waktu
: 09.00-12.00 dan 14.00-18.00 WIB Tempat
: Ruang Balai Pemuda Banuaran. Jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05
8. SUSUNAN PENGURUS KOPERASI “SERBA USAHA BANUARAN”
1) Pelindung
: Yohandi S.E, M.M
2) Penanggung jawab : Cika luvita sari.
3) Penasehat
: Yozi putra
4) Ketua
: Keken Setiawan
5) Sekretaris
: 1. M.rizki : 2. Affan jori
6) Bendahara
: 1. Indri friskha : 2. Winda Jasril
7) Humas
: 1. Teguh Putu darmaji : 2. Indra gusman
8) Anggota
: 1. Sekar lunggayu Kartika. : 2. Layla putrid. : 3. Siti hasvita sari.
: 4. Siti fajnur rahmi. : 5. Ivoni safitri. : 6. Rizki dermawan. : 7. Ferdinand yoserizal. : 8. Arkan yoserizal. : 9. Abel three mulia. :10. Mustaqim adi : 11. Firman adnan. : 12. Nanda trianna. : 13. Nofi rahma dewi. : 14. Lisa putrid andayani. : 15. Yona prestica. : 16. Cici oktavani. :17. Fahmi shidiq. : 18. Gilang sanjaya. : 19. Baihaqi : 20. Yoga nofrendri
9. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN KOPERASI SERBA USAHA DARI SIMPANAN.
NAMA
JUMLAH ANGGOTA
IURAN POKOK IUARAN
IUARAN
WAJIB
SUKA RELA
Yohandi S.E, 200000.00
1680000.00 M.M Cika luvita sari
200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Yozi putra
1680000.00 Keken Setiawan
1680000.00 M.rizki
1690000.00 Affan jori
1690000.00 Indri friskha
Winda Jasril 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 TeguhPutu
200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 darmaji Indra gusman
200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Sekar lunggayu k 200000.00
1400000.00 80000.00 1680000.00 Layla putrid
200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Siti hasvita sari.
200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Siti fajnur rahmi 200000.00
1400000.00 100000.00 1700000.00 Ivoni safitri.
200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Rizki dermawan 200000.00
1400000.00 100000.00 1700000.00 Ferdinand
200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 yoserizal
Arkan yoserizal 200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Abel three mulia 200000.00
1400000.00 80000.00 1680000.00 Mustaqim adi
200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Firman adnan
200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Nanda trianna
200000.00 1400000.00 90000.00 1690000.00 Nofi rahma dewi. 200000.00
1400000.00 80000.00 1680000.00 Lisaputri
200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 handayani Yona prestica
200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Cici oktavani
200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Fahmi shidiq
200000.00 1400000.00 100000.00 1700000.00 Gilang sanjaya
200000.00 1400000.00 120000.00 1720000.00 Baihaqi
200000.00 1400000.00 80000.00 1680000.00 yoga nofendri
TOTAL
10. RANCANGAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DARI USAHA KOMSUMSI.
KEUNTUNGAN NAMA BARANG HARG UNI JUMLA HARG UNI JUMLA HARG UNI JUMLA
PEMASUKAN
PENGELUARAN
MAKANAN BASAH
PERLENGKAPA N SEKOLAH
1000 24 24000 TIP X
1000 12 12000 BUKU ISI 40
45 135000 500 45 22500 BUKU ISI 100
78 468000 1000 78 78000 BAJU SERAGAM SMA
5 250000 15000 5 75000 BAJU SERAGAM
10000 77 770000 BAJU SERAGAM
PERLENGKAPA N SEHARI-HARI
SHAMPO 500
PASTA GIGI 3000
56 224000 1000 56 56000 SABUN MANDI
34 136000 1000 34 34000 SABUN CUCI
45 900000 3000 45 135000 ALAS MEJA
219510 TOTAL
Maka dapat di simpulkan seluruh modal koperasi : Modal hibah
: Rp 10.000.000,-
Modal anggota
: Rp 50.830.000,-
Modal insentif dari pemerintah
: Rp 5.000.000,-
Total modal
: Rp 65.830.000,-
Rancangan penggunaan modal :
1) Untuk cadangan Rp 15.220.600,-
2) Untuk usaha komsumsi Rp 10.609.400,-
3) Untuk usaha pinjaman Rp 40.000.000,- Dengan harapan keuntungan :
1) Dari pinjaman (bunga 9%) Rp 3.600.000,- (pinjaman jangka waktu 1 tahun)
2) Dari usaha konsumsi Rp 2.195.100,-
11. AKTA PENDIRIAN KOPERASI.
AKTA PENDIRIAN KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN NOMOR 12/KSUB1/44-2 Pada hari ini Kamis, tanggal 21 April Pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat. Berhadapan
dengan saya Henri final. Sarjana Hukum, Notaris yang berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor 12.tanggal 20 Juni 2005 ditetapkan sebagai Notaris PembuatAkta Koperasi, Dengan wilayah kerja Kabupaten/Kota PADANG dan berkantor di Jalan ahmad yani no4 veteran kota padang.
Dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebutkan dalam bagian akhir akta ini.
1. Tuan Hasrul Piliang, SE, MM
2. Tuan Yuhanes SE, MM Menurut keterangan penghadap, penghadap, bertindak :
a. Untuk diri sendiri.
b. Berdasarkan surat kuasa dibawah tangan tertanggal 21 April 2016 bermaterai cukup, dan aslinya dilekatkan pada asli akta ini, oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama :
1. Tuan Keken Setiawan
2. Tuan yuhandi SE, MM Para penghadap masing-masing bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan terlebih dahulu : - Bahwa pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 jam 09.00 sampai dengan jam
18.00 bertempat di Ruang Balai Pemuda Banuaran jalan banuaran No.09 Rt.04 Rw.05 telah diadakan rapat
pendirian koperasi SERBA USAHA BANUARAN berkedudukan dan berkantor di BANUARAN sedangkan susunan pengurus dan pengawas dimuat dalam Notulen Rapat tertanggal 21 April 2016 bermaterai cukup dilekatkan pada minuta ini. - bahwa dalam rapat tersebut telah hadir 30 orang, yang merupakan pendiri Koperasi dan 10 orang dari dinas terkait, - Selanjutnya para penghadap bertindak berdasarkan kuasa tersebut menyatakan bahwa rapat anggota pendiri koperasi telah memutuskan antara pendirian koperasi SERBA USAHA BANUARAN berkedudukan dan berkantor di BANUARAN sedangkan susunan pengurus dan pengawas dimuat dalam Notulen Rapat tertanggal 21 April 2016 bermaterai cukup dilekatkan pada minuta ini. - bahwa dalam rapat tersebut telah hadir 30 orang, yang merupakan pendiri Koperasi dan 10 orang dari dinas terkait, - Selanjutnya para penghadap bertindak berdasarkan kuasa tersebut menyatakan bahwa rapat anggota pendiri koperasi telah memutuskan antara
a. Menyetujui isi anggaran dasar yang berbunyi sebagai berikut :
AKTA PENDIRIAN KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN Nomor 12/KSUB1/44-2
BAB I
NAMA KOPERASI DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
1. nama koperasi
: KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN
2. tempat kedudukan : Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 : kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang.
3. Wilayah keanggotaan : Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain
: yang ada di kecamatan lubuk begalung.
BAB II
LANDASAN, ASAS DAN PRINSIP Pasal 2 Koperasi Serba Usaha Banuaran berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan ketuhanan yang maha esa
Pasal 3
1. KOPERASI Serba Usaha Banuaran melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip KOPERASI yaitu : 1. KOPERASI Serba Usaha Banuaran melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip KOPERASI yaitu :
b) Pengelolaan berdasarkan secara demoktaris
c) Partisipasi aktif dari anggota
d) Pendidikan perkoperasian
e) Kerjasama antar koperasi
f) Pembagian hasil sisa usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usahamasing-masing anggota koperasi .
2. KOPERASI Serba Usaha Banuaran sebagai badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya yang
mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip KOPERASI seperti tersebut pada ayat (1) diatas dan kaidah-kaidah usaha ekonomi.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA Pasal 4
1) Tujuan usaha koperasi Serba Usaha Banuaran adalah sebagai berikut.
a. Mensejahterakan kehidupan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat.
c. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan.
d. Mendidik para anggota supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.
e. Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi.
f. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir.
2) Usaha koperasi serba usaha Banuaran bergerak di bidang simpan pinjam dan komsumsi.
BAB IV
KEANGGOTAAN Pasal 5
(1) yang menjadi anggota koperasi Serba Usaha Banuaran ialah sebagai berikut.
a) Warga negara Indonesia
b) Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (tidak berada dalam perwalian dan pengampuan).
c) Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 200.000 dan simpanan wajib yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau keputusan Rapat Anggota.
d) Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku pada Koperasi Serba Usaha Banuaran.
(2) Koperasi Serba Usaha Banuaran ini termasuk dalam jenis koperasi Serba Usaha yang kegiatan usaha nya.
1. usaha simpan pinjam. 2.usaha konsumsi.
(3) Kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam ditujukan untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota, Koperasi lain dan atau anggotanya.
(4) Pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan terpisah dari unit usaha lainnya. (5) Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan oleh tenaga pengelola yang mempunyai keahlian di bidang keuangan, atau pernah mengikuti pendidikan simpan pinjam atau magang dalam usaha simpan pinjam.
(6) Kegiatan unit usaha konsumsi ditujuan untuk membantu masyarakat dalam menemukan kebutuhan sehari-harinya. Pasal 6
(1) Keanggotaan KOPERASI Serba Usaha Banuaran diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi. Simpanan pokok telah dilunasi dan yang bersangkutan didaftar dan telah menanda tangani Buku Daftar Anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran. (2) Pengertian keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas termasuk para pendiri.
(3) Keanggotaan KOPERASI Serba usaha banuaran tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun dengan cara apapun.
4. KOPERASI Serba Usaha Banuaran secara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai Anggota Luar Biasa.
5. Anggota Luar Biasa adalah mereka yang berstatus sebagai Warga Negara Asing (WNA) atau WNI bermaksud menjadi anggota dan memiliki kepentingan kebutuhan dan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh KOPERASI Serba Usaha Banuaran namun tidak memenuhi semua syarat sebagai anggota.
Pasal 7 Setiap anggota berhak :
1. Memperoleh pelayanan dari Koperasi Serba Usaha Banuaran.
2. Menghadiri dan berbicara dalam Rapat Anggota.
3. Memiliki hak suara yang sama.
4. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan atau Pengawas.
5. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi Serba Usaha
Banuaran dan Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.
Pasal 8 Setiap anggota mempunyai kewajiban :
1. Membayar Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
atau diputuskan Rapat Anggota.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi Serba Usaha Banuaran.
3. Mentaati ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.
4. Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.
Pasal 9 Keanggotaan berakhir, apabila :
a) Anggota tersebut meninggal dunia.
b) Koperasi Serba Usaha Banuaran membubarkan diri atau dibubarkan oleh pemerintahan
c) Berhenti atas permintaan sendiri, atau
d) Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan keanggotaan dan atau
melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran.
e) Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat Anggota.
f) Simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang diberhentikan oleh pengurus, dikembalikan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Khusus Berakhirnya keanggotaan dibuktikan dengan catatan dalam Buku Daftar Anggota.
BAB V
RAPAT ANGGOTA Pasal 10
1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi Serba Usaha Banuaran
2. Rapat Anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran dilaksanakan untuk menetapkan:
a) Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan perubahan AD / ART
b) Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen usaha dan permodalan Koperasi Serba
Usaha Banuaran .
c) Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas.
d) Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.
e) Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya dan pelaksanaan tugas
pengawas, tambahan ini bila KOPERASI Serba Usaha Banuaran mengangkat Pengawas tetap.
f) Pembagian Sisa Hasil Usaha.
g) Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran Koperasi Serba Usaha Banuaran.
3. Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam 1 (satu) tahun.
4. Rapat anggota dapat dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan yang pengaturannya ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga
5. Rapat Aggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran tediri dari :
a) Rapat Anggota Tahunan (RAT).
b) Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RA RK dan
RAPB).
c) Rapat Anggota Khusus (RA Khusus).
Pasal 11
1. Rapat anggota sah jika anggota yang hadir lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota
KOPERASI Serba Usaha Banuaran dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini.
2. Apabila qourum sebagimana dimaksud ayat (1) diatas tidak tercapai, maka rapat anggota
tersebut ditunda untuk waktupaling lama 7 (tujuh) hari, untuk rapat kedua dan diadakan pemanggilan kedua kali
3. Apabila pada rapat kedua sebagaimana dimaksud ayat (2) diatas qourum tetap belum tercapai,
maka rapat anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya sah serta mengikat bagi semua anggota, bila dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota dan keptusan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir.
4. Pengaturan selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 12
1. Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Dalam hal tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat anggota
berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir.
3. Dalam hal dilakukan pemungutan sura, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
4. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain, yang
hadir pada rapat anggota tersebut.
5. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup, kecuali mengenai diri orang,
dilakukan secara tertutup.
6. Keputusan rapat anggota dicatat dalam berita acara rapat dan ditanda tangani oleh pemimin
rapat.
7. Anggota koperasi Serba Usaha Banuaran dapat juga mengambil keputusan terhadap sesuatu hal
tanpa mengadakan rapat anggota, dengan ketentuan semua anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran harus diberitahu secarat tertulis dan seluruh anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran memberikan persetujuan mengenai hal (usulan keputusan) tersebut secara tertulis serta tanpa mengadakan rapat anggota, dengan ketentuan semua anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran harus diberitahu secarat tertulis dan seluruh anggota KOPERASI Serba Usaha Banuaran memberikan persetujuan mengenai hal (usulan keputusan) tersebut secara tertulis serta
8. Pengaturan selanjutnya diatur didalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 13 Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi rapat anggota harus sudah
disampaikan terlebih dahulu kepada anggota sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaa Rapat Anggota.
Pasal 14
1. Rapat Anggota diselenggrakan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha Banuaran, kecuali Angaran
Dasar menentukan lain.
2. Rapat anggota dapat dipimpin langsung oleh pengurus KOPERASI Serba Usaha Banuaran dan
atau oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang yang dipilih dalam Rapat Anggot tersebut.
4. Setiap Rapat Anggota harus dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh seluruh pimpinan
dan Sekretaris Rapat.
5. Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang telah ditandantangani oleh pimpinan Serba Usaha
Banuaran dan pihak ketiga.
6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak diperlukan, jika Berita Acara Rapat
tersebut dibuat oleh Notaris.
Pasal 15
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling lambat 3 (tiga) bulan sesudah tutup tahun buku,
kecuali ada pengaturan lain dalam Anggaran Dasar.
2. RAT membahas dan mengesahkan :
a) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus atau pelaksanaan tugasnya.
b) Neraca dan laba-rugi tahun buku yang berakhir 31 Desember.
c) Penggunaan dan pembagian SHU.
d) Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pengawas.
e) Rapat anggota RK dan RAPB membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan dilaksanakan
tiap tahun buku, paling lambat bulan Desember sebelum tahun buku / anggaran yang bersangkutan dilaksanakan, yang diajukan oleh pengurus dan pengawas.
BAB VI PENGURUS Pasal 16 (
1) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran dalam Rapat Anggota. (2) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota. (3) Untuk pertama kali,susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian. (4) Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun. Pasal 17
(1) Pengurus bertugas:
a. mengelola Koperasi dan usahanya.
b. mengajukan rancangan rencana kerjaserta rancangan rencanaanggaran pendapatan dan belanja Koperasi Serba Usaha Banuaran ;
c. menyelenggarakan Rapat Anggota;
d. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
e. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib;
f. memelihara daftar buku anggota dan pengurus. (2) Pengurus berwenang;
a. mewakili Koperasi Serba Usaha Banuaran di dalam dan diluar pengadilan;
b. memutuskan penerimaan dan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar;
c. melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan Koperasi sesuai dengan tanggunajawabnya dan keputusan Rappat Anggota.
Pasal 18 Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi Serba Usaha Banuaran dan usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa. Pasal 19 (1) Pengurus Koperasi Serba Usaha Banuaran dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha. (2) Dalam Pengurus Koperasi bermaksud untuk mengangkat pengelola,maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. (3) Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus. (4) Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus sebagaimana dmaksud dalam pasal 31.
Pasal 20 (1) Pengurus,baik bersama-sama,maupun sendiri-sendiri,menanggung kerugian yang di derita Koperasi ,karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya. (2) Di samping penggantian kerugian tersebut,apabila tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan ,tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan. Pasal 21 Setelah tahun buku Koperasi di tutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan ,Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurangkurangnya:
a. perhiitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau dan perhitungan hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut;
b. keadaan dan Koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai. Pasal 22 (1) Laporan tahunan ditandatangani oleh semua Rapat Pengurus. (2) Apabila salah seorang Anggota Pengurus tidak menandatangani laporan tahunan tersebut , anggota yang bersangkutan menjelaskan alasannya secara tertulis. Pasal 23
Persetujuan terhadap laporan tahunan, termasuk pengesahan perhitungan tahunan, merupakan penerimaan pertanggungjawaban Pengurus oleh Rapat Anggota.
BAB VII PENGAWAS Pasal 24
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi Serba Usaha Banuaran dan Rapat Anggota. (2) Pengawas Serba Usaha Banuaran bertanggungjawab kepada Rapat Anggota. (3) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai Anggota Pengawas ialah memiliki pengalaman di bidang perkoperasian dan puya pengakuan atas jasanya minimal 5 tahun. Pasal 25 (1) Pengawas bertugas:
a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelola Koperasi;
b. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya; (2) Pengawas berwenang :
a. meneliti catatan yang ada pada Koperasi ;
b. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan; (3) Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
BAB VIII MODAL KOPERASI Pasal 26
(1) Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. (2) Modal sendri dapat berasal dari :
a. Simpanan Pokok masing-masing anggota Rp 200.000,-
b. Simpanan Wajib masing-masing anggota Rp 1.400.00,-
c. Dana Cadangan 10% dari keuntungan
d. Hibah. (3) Modal Pinjaman dapat berasal dari :
a. Anggota
b. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya
c. Bank dan lembaga keuangan lainnya
d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
e. Sumber lain yang sah. BAB IX SISA HASIL USAHA Pasal 27
(1) Sisa hasil usaha Koperasi Serba Usaha Banuaran merupakan pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,penyusutan ,dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
(2) Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan ,dibagikan kepada anggota sebandingdengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan Koperasi, sertadigunakan untuk pendidikan Perkoperesian dan keperluan lain dari Koperasi, sesuaidengan keputusan Rapat Anggota.
(3) Besarnya Pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota,
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN BAB I
ALAMAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
1. nama koperasi
: KOPERASI SERBA USAHA BANUARAN
2. tempat kedudukan : Jalan perum Banuaran Indah. No.41 Rt.04 Rw.05 : kel.Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang.
3. Wilayah keanggotaan : Warga yang berdomisi kelurahan Banuaran dan kelurahan lain
: yang ada di kecamatan lubuk begalung.
BAB II USAHA KOPERASI Pasal 2 Usaha koperasi Serba Usaha Banuaran bergerak di bidang Simpan pinjam dan Komsumsi. Pasal 3 Didalam menjalankan usaha simpan pinjam, untuk anggota yang menyimpan maka akan di berikan imbal hasil sesuai dengan hasil SHU dan keputusan rapat anggota Pasal 4 Untuk anggota yang meminjam, pengelola perlulah melakukannya sesuai dengan prosedur peminjaman yang berlaku dan tidak dibenarkan memberikan pinjaman tanpa analisa yang tidak tepat. Pasal 4 Imbal hasil yang didapatkan dari pinjaman yaitu berupa bunga, besarnya bunga sesuai dengan aturan yang berlaku dan keputusan dalam rapat anggota.
BAB III RAPAT ANGGOTA Pasal 3
(1) rapat anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. (2) Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilaksanakan paling lambat tanggal 28 februari tahun
berikutnya setelah tutup tahun buku (per 31 Desember) (3) Dalam Rapat Anggota Koperasi tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu satu anggota satu suara. (4) Keputusan dalam Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mendapatkan mufakat, dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
(5) Semua keputusan Rapat Anggota Koperasi harus dibuat dalam Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang ditanda tangani oleh pimpinan rapat dan disahkan oleh rapat anggota.
(6) Apabila anggota rapat kurang dari apa yang di tetapkan dalam anggaran dasar maka rapat di undur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan Khusus yang memuat peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan Anggaran DasarKoperasi dan tidak bertentangan denganAnggaran Dasar ini. Anggaran Dasar ini disahkan oleh Rapat Anggota Pembentukan koperasi yang dilaksankan di PADANG pada hari Kamis tanggal 21 bulan April tahun 2016.
Terhitung mulai dari 21 April 2016 untuk pertama kalinya diangkat sebagai
a. pelindung koperasi . Nama
: Yohandi S.E, M.M Tanggal lahir : 09 januari 1975 Pekerjaan
: Pegawai BUMN Alamat
: jalan banuaran no 25 Rt.04 Rw.05 : jalan banuaran no 25 Rt.04 Rw.05
: Cika luvita sari. Tanggal lahir : 08 Februari 1988 Pekerjaan
: Ketua PKK kelurahan Banuaran Alamat
: jalan banuaran no 02 Rt.04 Rw.05
c. penasehat. Nama
: Yozi putra Tanggal lahir : 08 juni 1967 Pekerjaan
: mantan DPRD Prov. Sumatera Barat. Alamat
: jalan banuaran no 62 Rt.04 Rw.05
d. ketua pengelola/ manajer koperasi Nama
: keken setiawan. Tanggal lahir : 03 November 1997 Pekerjaan
: Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNP Alamat
: jalan banuaran no 41 Rt.04 Rw.05
e. serta nama terlampir sebagai :
1) Sekretaris : 1. M.rizki : 2. Affan jori
2) Bendahara : 1. Indri friskha : 2. Winda Jasril
3) Humas : 1. Teguh Putu darmaji : 2. Indra gusman
Pengangkatan anggota Pengurus disahkan dalam rapat anggota yang pertama kali diadakan, setelah akta pendirian ini mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang. Tuan Keken Setiawan bertempat tinggal di Jalan banuaran no.41 Rt.02 Rw.05 kota
padang .diberi kuasa untuk mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ini, di kantor yang berwenang dan menandatangani permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan yang berkaitan dengan permohonan pengesahan.
- Dibuat dan ditandatangani di Padang pada hari Kamis dan tanggal 21 April 2016 seperti disebutkan
pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh keduanya Hasrul Piliang, SE, MM dan Yuhanes SE, MM Sebagai saksi-saksi.
- Akta ini dibacakan oleh saya, Notaris Pembuat Akta Koperasi kepada para pengurus. DEMIKIAN AKTA INI penghadap dan saksi-saksi. Maka ditandatangani akta ini oleh penghadap tersebut, saksi-saksi dan saya, Notaris. - mohon akta ini ditandatangani secukupnya. - Dikeluarkan sebagai salinan yang sama bunyinya. Notaris PembuatAkta Koperasi
(Henri final, SH)
III. PERTANYAAN C Bagaimana cara anda menanamkan dan menumbuhkan jati diri koperasi kepada anggota koperasi
tersebut. Jawaban :
Salah satu indikator keberhasilan suatu koperasi terletak pada partisipasi anggota koperasi yang tinggi, dalam hal ini menjadi tugas besar bagi pengelola bagai mana caranya menumbuhkan niat, keinginan para anggota untuk berpartisipasi penuh dalam koperasi. berbagai usaha akan di upayakan oleh pengelola untuk meningkatkan partisipasi anggota ini dari berbagai bidang. Untuk itu manajer Koperasi Serba Usaha Banuaran menetapkan manajemen partisipasi anggota sebagai berikut.
TUJUAN
TINDAKAN
1. Menumbuhkan jati diri koperasi di Pada umumnya hal utama yang terpenting dalam diri anggota.
adalah bagaimana koperasi memberikan manfaat yang besar terhadap anggotanya. Didalam Menumbuhkan jati diri koperasi di dalam diri anggota koperasi dapat melakukan hal-hal berikut.
pemahaman kepada anggota tentang koperasi.
1. Memberikan
2. Membina hubungan baik dengan anggota.
3. Koperasi bisa di jadikan wadah untuk membantu anggota yang kesulitan ekonomi.
4. Memberikan motivasi kepada anggota.
5. Selalu menjelaskan dengan baik maksud dan tujuan perencanaan keputusan yang akan di keluarkan.
6. Menerima saran dan keluhan dari 6. Menerima saran dan keluhan dari
7. Menanamkan di dalam diri angota bahwa, mereka adalah bagian dari koperasi.
8. Membina hubungan baik dengan anggota.
9. Cepat tanggap terhadap kebijakan pesaing.
10. Tumbuhkan rasa kekeluaraan didalam diri anggota koperasi.
2. Upaya meningkatkan manfaat untuk Pada kajian ini manajer memberikan manfaat anggota.
kepada anggota dari segi materi.
1. Melalui pemberian bonus. Bonus akan di berikan kepada pengelola yang memiliki kinerja baik. Sumber dana untuk bonus haruslah di atur dengan baik oleh manajer.
2. Melalui pemberian tunjangan, insentif kepada anggota.
Pada dasarnya pemberian manfaat yang bersifat materil memerlukan biaya. Manajer perlulah bersikap bijak dalam mengatasi ini.
IV. PERTANYAAN D Rancanglah rencana usaha koperasi tersebut ! buatlah analisis manajemen usaha koperasi
tersebut! Jelaskan jenis dan bentuk koperasi tersebut berdasarkan rancangan usaha koperasi yang sudah anda susun!
Bentuk koperasi adalah koperasi serba usaha. Usaha koperasi bergerak di bidang simpan pinjam dan konsumsi. Usaha simpan pinjam ketentuannya telah ada sesuai denga AD dan ART yang telah di tetapkan begitu pun untuk usaha konsumsi. Meskipun begitu kita perlu membuat bisnis plan yang baik agar koperasi dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah bisnis plan yang sudah di susun.
A. RANCANGAN USAHA UNTUK UNIT KOPERASI SIMPAN PINJAM.
1. Rancangan untuk usaha simpanan.
a. Ketentuan kinerja usaha simpanan. Anggota koperasi di berikan kemudahan dalam menyimpan di koperasi yaitu dengan adanya layanan jemput dana oleh pengurus koperasi ke rumah-rumah
anggota atau tempat usaha anggota. Setiap anggota menyimpan dan menarik dananya harus di sertai dengan buku tabungan dan bukti penyetoran atau penarikan yang telah di sahkan oleh
koperasi. Berikut format buku tabungan koperasi.
Lembar 1-4 untuk simpanan pokok.
SIMPANAN POKOK
No Tanggal transaksi Mutasi Saldo
Debit
kredit
Lembar 5-8 untuk simpanan wajib
SIMPANAN WAJIB
No Tanggal transaksi Mutasi Saldo
Debit
kredit
Lembar 9-15 untuk simpanan suka rela. Dan table selanjutnya mengenai pinjaman.
SIMPANAN SUKA RELA
No Tanggal transaksi Mutasi Saldo
Debit
kredit
Penarikan maksimal dilakukan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Pembagian keuntungan atas simpanan di atur dalam SHU sesuai dengan
aturan yang berlaku.
b. Ketentuan layanan informasi anggota. Anggota koperasi di perbolehkan untuk menanyakan keluhan, saran, maupun hal lain yang berhubungan dengan koperasi dengan via telepon,email, dan
media sosial yang di kelola oleh koperasi.
Secara umum mekanisme penyimpanan sebagai berikut :
Petugas akan Anggota
koperasi mengisikan buku
Mengisi slip penyetoran
atau penarikan
tabungan
Petugas menyerahkan buku tabungan dan slip penyetoran lembaran ke dua
2. Rancangan untuk usaha pinjaman. Syarat mengajukan pinjaman ke koperasi.
1. Menjadi anggota koperasi dengan keteentuan :
Warga Negara Indonesia. Keangotan bersifat perseorangan. Bersedia memabayr simpanan pokok dan wajib sesuai ketentuan. Menyetujui anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan ketentuan lain
yang menyangkut koperasi.
2. Mengisi formulir pinjaman.
3. Menyerahkan fotocopy KTP Suami/istri.
4. Menyerahkan fotocopy KK,slip gaji, bukti pembayaran listrik, agunan.
5. Pengurus koperasi akan mempertimbangkan pengajuan pinjaman sesuai prosedur pinjaman yang sudah ditentukan.
6. Jika pengajuan pinjaman disetujui, pencairan pinjaman dan lama pengembalian berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam akad pinjaman koperasi.
Perhitungan bunga pinjaman koperasi.
Bunga di hitung berdasarkan metode FLAT RATE yaitu 9% pertahun dengan PPH bunga 10% dari nilai bunga. Jangka waktu maksimal pinjaman 1 tahun. Berikut ini adalah skedul pembayaran ansuran pinjaman koperasi.
Jika pinjaman Rp 3.600.000,-
Bulan Sisa
Keterangan Angsuran
Bunga
ke Angsuran
Lunas Berikut ini lampiran yang harus di isi oleh anggota koperasi yang mengajukan pinjaman.
3.600.000
324.000
32.400
3.924.000
2. Surat perjanjian kredit.
Koperasi serba usaha banuaran (unit simpan pinjam)
Jalan perum Banuaran indah No.41 Rt.04 Rw.05 kel .Banuaran
Phone : 031-8305566/75 Fax : 031-8325645
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA KREDIT
Nomor : .........................................
Yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Nama
: ………………….. Jabatan
: ………………….. Untuk dan atas nama …………, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama. 2. Nama
: …………………. Jabatan
: …………………. Untuk dan a tas nama …………………, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat melakukan perjanjian kerja sama kredit.
Pihak Pertama memberikan kredit kepada Pihak Kedua dengan kesepakatan sebagai berikut: Jenis Kredit
: ……………………….
Pagu Kredit
: ……………………….
Suku Bunga
: ……………………….
Jangka Waktu Kredit
: ……………………….
Angsuran Pokok
: ……………………….
Angsuran Bunga
Biaya Materai
: ………………………
Biaya Asuransi
: ………………………