ISTILAH ISTILAH KATA BAHASA INDONESIA

ISTILAH-ISTILAH KATA BAHASA

  15. Dominasi : Penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah

  25. Kreativita : Kemampuan untuk mencipta.

  24. Kinerja : Sesuatu yang dicapi.

  23. Profesi : Bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian tertentu.

  22. Teknologi : Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis.

  : Tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan.

  21. Laboratori um

  20. Fisik : Jasmani, badan.

  19. Kualitas : Tingkat baik buruknya sesuatu.

  18. Sektor : Jingkungan suatu usaha.

  17. Stres : Gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar.

  16. Faktor : Hal (keadaan, peristiwa) yg ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu.

  (dalam bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb).

  

INDONESIA

  1. Eksekusi : Pelaksanaan putusan hakim, pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati.

  13. Instalasi : Perangkat peralatan teknik beserta perleng-kapannya yang dipasang pada posisinya dan siap dipergunakan.

  12. Oknum : Orang seorang, perseorangan.

  11. Sindikat : Gabungan beberapa perusahaan dalam suatu bidang usaha.

  10. Varian : Bentuk yang berbeda atau menyimpang dari yang asli atau dari yang baku dan sebagainya.

  9. Razia : Penangkapan beramai-ramai, penggerebekan penjahat yang berbahaya bagi keamanan.

  8. Responde n : Penjawab.

  7. Tabulasi : Penyusunan menurut lajur yg telah tersedia.

  tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos.

  6. Kuesioner : Alat riset atau survei yg terdiri atas serangkaian pertanyaan

  5. Inovasi : Pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru.

  4. Indikasi : Tanda-tanda yang menarik perhatian.

  3. Potensial : Mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan), daya berkemampuan.

  2. Internasio nal

: Menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia.

  14. Variatif : Bersifat variasi.

  s 26. Finansial : Mengenai keuangan.

  42. Aplikasi : Karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelka

  52. Informasi : Pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu.

  51. Peta : Gambar atau lukisan pd kertas dan sebagainya yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung.

  tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

  50. Motivasi : Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau

  49. Identitas : Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri.

  48. Reformasi : Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.

  : Berhubungan dengan aktivitas fsik yang berkaitan dengan proses mental dan psikologi.

  47. Psikomoto rik

  46. Kognitif : Berhubungan dng atau melibatkan kognisi.

  45. Materi : Sesuatu yg menjadi bahan untuk diujikan, dipikirkan, dibicarakan, dikarangkan.

  44. Internalis asi : Penghayatan.

  masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.

  43. Norma : Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam

  guntingan-guntingan kain yg dibentuk seperti bunga pada kain lain sebagai hiasan.

  41. Kritis : dl keadaan krisis, gawat; genting

  27. Transport asi

  32. Distribusi : Penyaluran kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

  : Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dng kemajuan teknologi.

  28. Struktur : Cara sesuatu disusun atau dibangun.

  29. Heteroge n

  : Terdiri atas berbagai unsur yg berbeda sifat atau berlainan jenis

  30. Minim : Sedikit.

  31. Kompeten si : Kewenangan untuk menentukan sesuatu.

  33. Generasi : Sekalian orang yg kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan.

  40. Pertikaian : Perselisihan; perbedaan; selisih.

  34. Maksimal : Sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya; tertinggi.

  35. Karakter : Tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yg

membedakan seseorang dng yg lain; watak.

  36. Akhlak : Budi pekerti, kelakuan.

  37. Krisis : Keadaan yg berbahaya; parah sekali.

  38. Moral : Baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban.

  39. Korupsi : Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

  53. Canggih : Banyak cakap, bawel.

  54. Pemotret an : Proses, cara, perbuatan membuat gambar.

  55. Satelit : Alat yang diluncurkan mengedari planet.

  56. Kartograf : Gambar peta.

  57. Grafs : Bersifat matematika, statistika, dalam wujud titik-titik, garis-

  garis, atau bidang-bidang yg secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan secara terbaik tetap penyajian hasil penghitungan; bersifat grafk.

  58. Fotograf : Seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada flm atau permukaan yang dipekakan.

  59. Efsien : Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil.

60. Sistemati

  61. Proyeksi : Gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar.

  73. Permeabil itas : Kemampuan meloloskan partikel dengan menembusnya.

  81. Citra : Gambaran yg dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk.

  80. Tekstur : Ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda.

  79. Drainase : Penyaluran air.

  78. Fosfor : Zat, organik ataupun anorganik, cair atau kristal yg mampu berpendar.

  77. Konsumsi : Barang-barang yg langsung memenuhi keperluan hidup kita.

  matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah.

  76. Iklim : Keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar

  75. Topograf : Kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah.

  74. Infrastruk tur : Prasarana.

  72. Infltrasi : Penyusupan.

  62. Distorsi : Pemutarbalikan suatu fakta.

  71. Biofsika : Ilmu yagng berkaitan dengan penerapan prinsip (hukum) dan metode fsika dalam masalah biologi.

  70. Regenera si : Penggantian generasi tua kepada generasi muda.

  69. Agraris : Mengenai pertanian atau cara hidup petani.

  s : Memakai sistem dengan cara yang diatur baik-baik.

  67. Orientasi : Peninjauan untuk menentukan sikap yg tepat dan benar.

  66. Industri : Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan.

  65. Geologi : Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi.

  64. Kuantitati f : Berdasarkan jumlah atau banyaknya.

  63. Kualitatif : Berdsarkan mutu.

  68. Konveksi : Gerak udara, air, atau cairan lain dengan arah vertical.

  82. Altimeter : Alat untuk mengukur ketinggian atau tinggi suatu tempat dari permukaan bumi berdasarkan tekanan udara.

  93. Dosen : tenaga pengajar pada perguruan tinggi.

  : Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.

  109.Konsisten : Tetap (tidak berubah-ubah). 110.Investor : Penanam uang atau modal. 111.Wisatawa n : Orang yang berwisata. 112.Administr asi

  106.Degradasi : Kemunduran, kemerosotan, penurunan. 107.Kuantitas : Banyaknya benda. 108.Potensi : Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

  104.Fasilitas : Sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi. 105.Komersial isasi : Perbuatan menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan.

  101.Merosot : Tergelincir turun. 102.Wisata : Bepergian bersama-sama. 103.Apriori : Berpraanggapan sebelum mengetahui keadaan yang sebenarnya.

  99. Tim : Kelompok. 100.Dies natalis : Hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi.

  98. Narasumb er : Orang yang member informasi.

  97. Prestasi : Hasil yg telah dicapai.

  96. Mahasiswi : Mahasiswa wanita.

  95. Apresiasi : Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.

  94. Rector : Ketua perguruan tinggi.

  92. Sentrifug al : Bergerak menjauhi pusat atau sumbu.

  83. Temporal : Berkenaan dengan waktu-waktu tertentu.

  91. Produktif : Bersifat atau mampu menghasilkan dalam jumlah besar.

  : Hal-hal yang bersifat kriminal; perbuatan yg melanggar hukum pidana. kejahatan

  90. Kriminalit as

  : Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini; pemodernan.

  89. Modernisa si

  : Ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh.

  88. Paramete r

  87. Identifka si : Tanda kenal diri, bukti diri.

  86. Konverge nsi : Keadaan menuju satu titik pertemuan.

  85. Situs : Daerah temuan benda-benda purbakala.

  84. Rona : Warna.

  113.Kontinu : Berkesinambungan.

  115.Alternatif : Pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. 116.Destinasi : Tempat tujuan. 117.Signifkan : Penting. 118.Stagnan : Dalam keadaan terhenti. 119.Promosi : Kenaikan pangkat (tingkat). 120.Optimis : Orang yang selalu berpengharapan baik dalam menghadapi segala hal.

  Hama :

  Rencana pekerjaan dng sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dsb) dan dng saat penyelesaian yg tegas.

  146.Proyek :

  Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan).

  144.Konstitusi : Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dsb). 145.Ekonomi :

  138.Pidana : Perkara kejahatan (kriminal). 139.Penjara : Bangunan tempat mengurung orang hukuman; bui; lembaga pemasyarakatan. 140.Bupati : (jabatan, sebutan) kepala daerah kabupaten (daerah tingkat II). 141.Klub : Perkumpulan yg kegiatannya mengadakan persekutuan untuk maksud tertentu. 142.Perkara : Masalah; persoalan. 143.Advokat : Ahli hukum yang berwenang sebagai penasehat atau pembela perkara dalam pengadilan.

  Satuan militer yg besar (jumlahnya sampai puluhan ribu) yg biasanya lengkap dng peralatannya, dipimpin oleh perwira tinggi (biasanya mayor jenderal).

  136.Hakim : Orang yg mengadili perkara (dl pengadilan atau mahkamah). 137.Divisi :

  Dewan yg mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dsb secara terbatas.

  134.Kedok : Barang atau perbuatan yg dipakai untuk menutupi maksud sebenarnya. 135.Majelis :

  Hewan yg mengganggu produksi pertanian spt babi hutan, tupai, tikus, dan terutama serangga.

  133.

  121.Optimism e : Sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.

  Bersifat hati-hati dl pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat.

  130.Forum : Lembaga atau badan. 131.Mantan : Bekas pemangku jabatan (kedudukan). 132.Ekonimos :

  Wujud gagasan kebudayaan yg terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yg satu dng lainnya berkaitan menjadi suatu system.

  129.Adat :

  : Proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali.

  126.Tanjung : Tanah (ujung) atau pegunungan yg menganjur ke laut (ke danau). 127.Presiden :

Kepala negara (bagi negara yg berbentuk republik).

128.Revitalisa si

  : Sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama.

  124.Teluk : Bagian laut yg menjorok ke darat. 125.Masyarak at

  Usaha memperluas tanah (pertanian) dng memanfaatkan daerah yg semula tidak berguna (msl dng cara menguruk daerah rawa-rawa).

  Alternativ e : Pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. 123.Reklamasi :

  122.

  147.Proteksi : Perlindungan (dl perdagangan, industri, dsb). 148.Produksi : Proses mengeluarkan hasil; penghasilan.

  Pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.

  149.Manajeme : n

  Gelar strata satu yg dicapai oleh seseorang yg telah menamatkan pendidikan

  150.Sarjana : tingkat terakhir di perguruan tinggi.

  Ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk

  151.Strategi : melaksanakan kebijaksanaan tertentu dl perang dan damai.

  152. Usaha komersial dl dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.

  Bisnis : 153. Persatuan antara rekan usaha; persekutuan dagang. Asosiasi :

  

154. Usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara

  Administr : penyelenggaraan pembinaan organisasi. asi 155. Teknik riset dng memberi batas yg jelas atas data; penyelidikan; peninjauan. Survei :

  

156. Perguruan tinggi yg terdiri atas sejumlah fakultas yg menyelenggarakan

  Universita : pendidikan ilmiah dan/atau profesional dl sejumlah disiplin ilmu tertentu. s

  

157. Bersangkutan dng profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk

  Profesion : menjalankannya. al

  158. Perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif

  Stimulus : .

  159. Pemasukan atau pengenalan hal-hal yg baru; pembaharuan.

  Inovasi :

  

160. Jumlah orang terbanyak yg memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan

  Mayoritas : dibandingkan dng jumlah yg lain yg tidak memperlihatkan ciri itu.