KARYA TULIS ILMIAH KOPERASI INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH KOPERASI INDONESIA

Tugas Mandiri
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH

NAMA

: Mega Selfiani

NPM

: 150610005

PRIODI

: Manajemen (Perbankan)

DOSEN PENGASUH : Dairi Sapta R Simanjuntak.S.pd.,M.Si


UNIVERSITAS PUTERA BATAM 2016

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa,atas berkat rahmat-Nya karya ilmiah ini dapat di selesaikan tepat
pada waktunya. Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas yang bejudul “ KOPERASI DI INDONESIA” untuk karya ilmiah ini.
Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua Bapak Dairi R
Simanjuntak.S.pd.,M.Si selaku pengajar Bahasa Indonesia .
Penulis juga berharap dengan adanya Makalah ini dapat menjadi salah
satu sumber literature atau sumber informasi pengetahuan tentang koperasi
sebagai salah satu sektor ekonomi dan ketentuan-ketentuan pokok koperasi
kepada semua pihak yang telah membaca karya ilmiah ini.Namun penulis
menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang
berkenan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk menjadikan ini lebih sempurna. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.


Batam, Juli 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………..…………………………………………….......
Abstrak ……………………………………………………………………….
Daftar Isi ……………………………………………………………………...
BAB I: PENDAHULUAN ……………………………………………………
A . Latar Belakang Masalah ………………………………………………….
B . Rumusan Masalah …………………………………………………………
C . Tujuan Masalah ……………………………………………………………
Manfaat Penelitian …………………………………………………………….
D . Metode Penelitian …………………………………………………………
E . Sistematika Penulisan……………………………………………………..
BAB II: LANDASAN TEORI ………………………………………………..
BAB III: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………….
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN …..…………………………………..




ABSTRAK

Karya Tulis mengenai Koperasi di Indonesia.. Karya Tulis mengenai “Koperasi
di Indonesia” . Kata Kunci koperasi,koperasi di Indonesia,macam-macam
koperasi di Indonesia .
Karya Tulis ini dibuat agar kita mengetahui tentang arti Koperasi secara luas
danformal.

Segala

sesuatu

dibentuk

atau

didirikan


tentu

mempunyaitujuan,sejarah,perkembangannya maka dari itu di Karya Tulis ini
kita bisamengetahuinya, serta mengetahui tentang macam – macam dari
Koperasi yang ada diIndonesia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran koperasi
sebagai salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang
menganggap koperasi hanyalah lembaga keuangan biasa. Namun darikenyataannya koperasi
merupakan salah satu dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Dalam
kegiatannya, selain menekankan pada kepentingansosial dan ekonomi, kegiatan ekonomi juga
menekankan pada kepentingan moral. Contohkoperasi misalnya Koperasi Sekolah dan
Koperasi Nelayan. Koperasi disebut sebagaisaka guru perekonomian Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1.Apa Yang Dimaksud Koperasi?2.Bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia?3.Bagaimana

Peranan Koperasi dalam Kehidupan Ekonomi?4.Apa Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran,
dan Prinsip Koperasi?5.Bagaimana Pembentukan Koperasi?6.Apa Perangkat Organisasi,
Modal, Lapangan Usaha, dan Sisa Hasil UsahaKoperasi?7. Bagaimana Pembubaran
Koperasi, Lembaga Gerakan Koperasi, dan PembinaanKoperasi?

C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan
Semua yang dilakukan pastilah memiliki suatu tujuan. Sama halnya dengan karyailmiah yang
kami susun ini. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan memaparkan pentingnyakoperasi.
Kemudian mencoba untuk menjelaskan seluk-beluk koperasi sehingga pembacadapat
mengerti dan memahami lebih jauh tentang koperasi tersebut.

D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah ,metode kepustakaan yaitu,metode
dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu,
metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu,metode dengan pengumpulan data
dengan menggunakan indra .

E. Sistematika Penulisan
Halaman
Lembar

Pengesahan
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah
b. Batasan masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan penulisan
e. Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
a. Landasan teori (pengertian, dll)
b. Kerangka berpikir

BAB III METODOLOGI PENULISAN
a. Waktu dan tempat penulisan
b. Metode penulisanc. Langkah-langkah penulisan

BAB IV PEMBAHASAN

a.Peran Koperasi dalam kehidupan ekonomi
b.Sejarah Koperasi di Indonesiac.Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran, dan Prinsip Koperasi
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran

BAB II
Landasan Teori

1.Apa Yang Dimaksud Koperasi?
Koperasi berasal dari perkataan Co dan operation yang mengandung arti bekerjasama
untuk mencapai tujuan. Jadi, secara etimologis koperasi berarti usaha bersama untuk
mencapai tujuan. Usaha yang dimaksud yaitu usaha bersama di bidangekonomi. Selanjutnya,
yang dimaksud mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai ataumeningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Pengertian koperasi menurut Undang-UndangKoperasi Tahun 1992 No 25 tentang
Pengkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkanatas asas kekeluargaan.
Dari pengertian koperasi tersebut jelaslah bahwa koperasimerupakan perkumpulan orangorang yang mengakui adanya kebutuhan tertentu yangsama di kalangan mereka. Kebutuhan

yang sama ini secara bersama-sama diusahakan pemenuhannya melalui usaha bersama dalam
koperasi. Orang-orang atau badan hukumkoperasi tersebut bergabung dengan sukarela, atas
kesadaran akan adanya kebutuhan bersama, sehingga dalam koperasi tidak ada unsur
paksaan, ancaman atau campur tangandari pihak lain.
Jadi, koperasi Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.a.KoperasiIndonesia
merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.b.Koperasi Indonesia bekerjasama,
bergotong-royong berdasarkan persamaan derajat, hak, damkewajiban.c.Segala kegiatan
Koperasi Indonesia dilaksanakan atas kesadaran paraanggota, tidak boleh dilakukan dengan
paksaan, ancaman, dan campur tangan dari pihak- pihak lain yang tidak berhubungan atau
tidak ada sangkut pautnya dengan soal-soal internkoperasi.

2. Sejarah Koperasi Indonesia

Gerakan koperasi timbul karena adnya inspirasi dari para pembaharu sosial pada abad
ke-14 di Eropa. Perkembangan Koperasi mengalam tiga masa periode, yaitu:
a. Periode Penjajahan Belanda
1) Masa tahun 1896-1908
Masa ini merupakan titik awal dikenalnya koperasi di bumi Indonesia ini. Pada tahun
1896 seorang Pamong Praja bernama R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto merintis sebuah
Bank Simpanan (Hulp Spaarbank) dengan tujuan untuk menolong para pegawainegeri yang

terjerat tindakan dalam soal riba dari kaum lintah darat. Usahanya ini mendapat bantuan dari
seorang Residen Asisten Belanda yang bertugas di Purwokerto bernama E. Sieburgh.
Tindakan politik pemerintah penjajah yang merintangi usaha R. Aria Wiria Atmadja pada
waktu itu, dapat dibuktikan disini dengan didirikannya Algemene Nallescrediet Bank, Rumah
Gadai, Bank Desa (sekarang menjadi BRI), dan sebagainya.

2) Masa tahun 1908- 1927
Bersamaan dengan lahirnya Kebangkitan Nasional, tepatnya antara tahun 1908-1913,
Boedi Oetomo mencoba memasukka Koperasi koperasi Rumah Tangga, Koperasi Toko yang
Kemudian menjadi Koperasi Konsumsi yang di dalam perkembangannya kemudian menjadi
Koperasi Batik.
Gerakan Boedi Oetomo pada tahun 1908 dengan dibantu oleh Serikat Islam inilah yang
melahirkan Koperasi pertama kali di Indonesia , bersamaan dengan lahirnya Gerakan
Kebangkitan Nasional.
Pada tahun 1920 Pemerintah Belanda membentuk suatu Komisi atau Panitia Koperasi
atas desakan keras dari para pemuka rakyat. Hasil dari komisi ini melaporkan bahwa koperasi
di Indonesia memang perlu dikembangkan. Akhirnya pada tahun 1927 RUU Koperasi yang
disesuaikan dengan kondisi Indonesia selesai dibuat dan diundangkan pada tahun itu juga.
Maka keluarlah Undang-Undang Koperasi tahun 1927 yang disebut Regeling Indlandsche
Cooperative Verenegingen.


3) Masa tahun 1927-1942

Dengan keluarnya UU Koperasi tahun 1927 yaitu RegelingIndlandsche Cooperative
Verenegingen, koperasi di Indonesia mulai bangkit lagi.
Pada tahun 1935 Jawatan Koperasi dipindahkan dari Departemen Dalam Negeri ke
Departemen Ekonomi, karena banyaknya kegiatan di bidang ekonomi pada waktu itu dan
dirasakannya bahwa koperasi lebih sesuai berada di bawah Departemen Ekonomi.
Kemudian pada tahun 1937 dibentuklah koperasi-koperasi Simpan Pinjam yang diberi
bantuan modal oleh Pemerintah dengan tujuan untuk memberantas hutang rakyat terutama
kaum tani, yang tidak terlepas dari kaum lintah darat.
Selanjutnya pada tahun 1939 Jawatan Koperasi yang berada di bawah Departemen
Ekonomi, dioerluas ruang lingkupnya menjadi Jawatan Koperasi dan Perdagangan Dalam
Negeri. Hal ini
disebabkan karena koperasi belum mampu mandiri pada waktu itu. Sehingga perhatian yang
diberikan oleh Pemerintah Penjajah tersebut dimaksudkan agar koperasi dapat bangkt dan
berkemabang serta mampu mengatasi dirinya sendiri.

b. Periode Pendudukan Jepang
1) Masa tahun 1942 – 1945

Sejak Bala tentara Jepang mendarat di Indonesia pada tahun 1942, peranan koperasi
menjadi berubah lagi. Karena pada masa itu koperasi dijadikan sebagai alat pendistribusian
barang-barang keperluan tentara Jepang Koperasi-koperasi yang ada kemudian diubah
menjadi Kumiai, yang berfungsi sebagai pengumpul barang untuk perang.
Pada masa ini, koperasi tidak mengalami perkembangan bahkan semakin hancur. Hal
ini disebabkan karena adanya ketentuan dari penguasa jepang bahwa untuk mendirikan
koperasi harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat, dan biasanya izin tersebut sangat
dipersulit.

c. Periode Kemerdekaan
1) Masa tahun 1945-1958

Sejak diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus
1945 dan sehari kemudian Undang-Undang Dasar 1945 disahkan, maka timbul semangat
baru untuk menggerakkan koperasi. Hal ini dikarenakan koperasi sudah mendapat landasan
hukum yang kuat di dalam UUD 1945, yaitu : pada pasal 33 ayat (1) UUD 1945 beserta
penjelasannya. Pada
tanggal 12 juli 1947 gerakan koperasi mengadakan kongres yang pertama di Tasikmalaya,
Jawa Barat. Dari beberapa keputusan penting yang diambil dalamn kongres tersebut, salah
satunya adalah menetapkan bahwa tanggal 12 juli dijadikan sebagai Hari Koperasi, yang
bermakna sebagai hari bertekad dari seluruh bangsa indonesia untuk melaksanakan kegiatan
perekonomian melalui koperasi.
2) Masa tahun 1958-1965
Pada periode ini jawatan koperasi langsung bertanggungjawab atas perkembangan
koperasi Indonesia. Segala aktivitas pemerintah dalam perekonomian dan perkoperasian,
disalurkan melalui jawatan koperasi baik dari pusat sampai ke daerah-daerah.
Pada periode ini juga banyak berdiri KUD, yang tersebar di hampir seluruh wilayah di
Indonesia. Maka pemerintah mulai membina secara khusus KUD-KUD tertentu, yang
ditunjuk sebagai KUD percontohan.3

3. Landasan-Landasan Koperasi
a. Landasan Idil
Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan palsafah Negara dan bangsa Indonesia
telah menjadi idil koperasinya (pasal 2 ayat (1) UU No. 12/1976).
b. Landasan Struktural Dan Landasan Gerak
Landasan structural koperasi Indonesia adalah UUD 1945 dan landasan geraknya
adalah pasal 33 ayat (1) yang berbunyi: ’’perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas
azas-azas kekeluargaan’’. Dan penjelasannya berbunyi: dalam pasal 33
tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semu
untuk semua di bawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota
masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan

kemakmuran orang seorang. Sebab itulah perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
c. Landasan Mental
Agar koperasi Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam
mencapai tujuannya, harus ditopang kuat oleh sifat mental para
anggotanya, yaitu setia kawan dan kesadaran pribadi (solidarity and
individual). rasa setia kawan sangat penting, karena tanpa ada rasa itu
maka tidak mungkin ada kerja sama dalam koperasi sebagai usaha
bersama dalam kesamaan hak dan kewajiban. Rasa kesetiakawanan
dan kesadaran berpribadi tersebut satu sama lainnya harus
memperkuat.
Jadi jelaslah, bahwa ’’setia kawan” dan ’’kesadaran berpribadi’’
harus saling isi mengisi, dorong-mendorong , hidup menghidupi awas
mengawasi, sebagai suatu kekuatan untuk mencapai dan atau
mewujudkan cita-cita dan tujuan koperasi.4
4. Prinsip-prinsip koperasi
adalah pedoman bagi koperasi-koperasi dalam melaksanakan nilainilai
koperasi dalam praktik.

BAB III
METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisanBekasi, Mei 2010

b. Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,metode
dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu
metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metodedengan pengumpulan data
dengan menggunakan indra .

c. Langkah-langkah penulisan
Cover,Lembar Pengesahan,Kata Pengantar,Abstraks,Daftar Isi,BAB I Pendahuluan,BAB
II Landasan teori dan kerangka berfikir, BAB III Metodologi Penulisan,BABIV
Pembahasan,BAB V Penutup

BAB IV
PEMBAHASAN

3.Bagaimana Peranan Koperasi Dalam Kehidupan Ekonomi?
Koperasi merupakan saka guru perekonomian nasional, sehingga dalamkehidupan
ekonomi bangsa Indonesia koperasi sangat penting. Peranan koperasi sepertiyang terdapat
dalam

Undang-Undang

No

25

Tahun

1992

Tentang

Pengkoperasiansebagai

berikut.a.koperasi sebagai gerakan untuk membangun dan mengembangkankemampuan
ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Dengan berkoperasi,
kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota koperasi dan masyarakat akanmeningkat.Koperasi
berperan

serta

secara

aktif

dalam

upaya

mempertinggi

kualitaskehidupan

masyarakat.c.Koperasi memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan

perekonomian

nasional.

d.Koperasi

mewujudkan

danmengembangkan

perekonomian nasional berdasarkan atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

4.Apa Landasan/Asas, Tujuan, Fungsi/Peran, dan Prinsip Koperasi?
a. Tujuan dan Asas Koperasi1). LandasanSeperti halnya rumah, untuk mendirikan
koperasi yang kukuh diperlukan landasantertentu. Landasan ini merupakan suatu dasar
tempat berpijak yang memungkinkankoperasi untuk tumbuh dan berdiri kukuh serta
berkembang dalam pelaksanaanusaha-usahanya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya.
Adapun landasan koperasiIndonesia sebagai berikut.a). PancasilaPancasila disebut landasan
idiil koperasi.Disebut landasan idiil, karena Pancasila digunakan sebagai dasar atau landasan
usahauntuk mencapai cita-cita koperasi. Koperasi sebagai kumpulan orang seorang atau
badan hukum yang bertujuan untku meningkatkan kesejahteraan anggota. Gerakankoperasi
sebagai organisasi ekonomi rakyat yang hak hidupnya dijamin oleh UUD1945 akan bertujuan
untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Jadi, tujuannya sama dengan apa yang dicitacitakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Adapun caramengamalkan ajaran Pancasila dalam
kehidupan koperasi menurut masing-masingsila sebagai berikut
.(1) Ketuhanan Yang Maha Esa. Makna yang terkandung sebagai berikut.

•Keanggotaan terbuka untuk semua penganut agama. Koperasi tidak membeda- bedakan
agama
.•Koperasi menentang kekerasan, paksaan, membungakan uang, dan perbuatanyang
dilarang Tuhan.
(2)

Kemanusiaan

Yang

Adil

dan

Berada

Koperasi

tidak

membeda-bedakan

kedudukan,derajat, jenis kelamin, maupun tingkat. Semua anggota memperoleh perlakuan
sama.
(3) Persatuan IndonesiaPenerapan di dalam koperasi tercemin dalam asa dan sendi dasar
yang tidak membeda-bedakan mengenai perbedaan agama, aliran politik, dan suku bangsa.
(4)

Kerakyatan

Yang

Dipimpin

Oleh

Hikmat

Kebijaksanaan

DalamPemusyawaratan/Perwakilan. Segala sesuatu yang menyangkut kepentingananggota
diputuskan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Rapatanggota merupakan
kekuasaan tertinggi koperasi.
(5) Keadilan Sosial BagiSeluruh Rakyat Indonesia Makna yang terkandung sebagai
berikut
.•Koperasi tidak hanya berusaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraananggota,
tetapi untuk kesejahteraan masyarakat umumnya.
•Keuntungan koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU dibagi secara adil,atas dasar
besar kecilnya karya dan jasa tiap-tiap anggota.
•Sebagian dari SHU digunakan sebagai cadangan dana sosial bagi kepentinganmasyarakat
dan pembangunan
b). UUD 1945Pasal 33 ayat (1) UUD 1945menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia
disusun sebagai usaha bersama atasasas kekeluargaan. Kegiatan ekonomi yang sesuai atas
asas kekeluargaan yaitukoperasi. Koperasi merupakan landasan Undang-Undang Dasar atau
konstitusi.UUD 1945 disebut sebagai landasan konstitusional koperasi. Selain itu, UUD1945
disebut juga sebagai landasan structural koperasi.2)Asas Koperasi Indonesia Adalah
KekeluargaanDalam

melakukan

kegiatannya,

koperasi

harus

mementingkan

kebersamaan.Artinya, pengelolaan koperasi dilakukan oleh, dari, untuk para anggota secara
kekeluargaan. Kunci penting dalam asas kekeluargaan itu adalah kebersamaandan gotong-

royong dalam menjalankan kegiatan koperasi agar para anggota dan pengurus dapat
menciptakan kesejahteraan bersama sesuai dengan kapasitasnyamasing-masing

b. Tujuan Koperasi
Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejaheraan anggota pada khususnya
danmasyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalamrangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasiladan Undang-Undang Dasar 1945.
c. Fungsi dan Peran Koperasi
1) Peran KoperasiMenurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992, koperasi mempunyai
peransebagai berikut.
a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomianggota pada
khususnya, dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya.
b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitaskehidupan manusia
dan masyarakat.
c) Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan danketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya.
d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomiannasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asaskekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Fungsi Koperasi
Koperasi mempunyai fungsi yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya bagi para
anggotanya. Fungsi tersebut sebagai berikut
a) Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilannya.
b) Koperasi menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan.
c) Koperasi mempersatukan dan mengembangkan daya usaha orang-orang, baik sebagai
perseorangan maupun sebagai warga masyarakat.d)Koperasi ikut meningkatkan taraf
hidup rakyat.

e)Koperasi berperan dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi secarademokrasi.
f)Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.

d. Prinsip KoperasiAnggota masyarakat yang akan mendirikan koperasi wajib
melaksanakan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut.
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Sifat keanggotaan koperasi sukareladan
terbuka untuk setiap warga Negara Indonesia. Sukarela dalam koperasi berartiatas
kemauan sendiri tanpa paksaan oleh siapa pun. Sifat kesukarelaanmengandung makna
bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri darikoperasi sesuai dengan syarat yang
ditentukan dalam anggaran dasar koperasi.Terbuka berarti tidak dihalang-halangi untuk
masuk atau keluar sebagai anggota,asalkan tidak mengganggu kegiatan koperasi. Terbuka
juga berarti tidak mengadakan perbedaan atau diskriminasi berdasarkan aliran politik atau
agamayang dianut oleh warga Negara Indonesia.
2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Prinsip demokrasi menunjukan bahwa
pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan paraanggota. Para anggota
itulah yang memegang dan melaksanaan kekuasaantertinggi dalam koperasi. Rapat
anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalamkoperasi sebagai pencerminan demokrasi
dalam koperasi. Koperasi dibenutk oleh para anggota. Hasil rapat anggota untuk melayani
anggota-anggota itu sendiri.Dengan demikian, koperasi adalah milik anggota. Oleh karena
itu, semuakeputusan penting untuk mencapai tujuan koperasi.Hasil rapat anggota
mengikatsemua anggota.
3) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota.Prinsip ini menghendaki agar pembagian sisa hasil
usaha tidak didasarkan pada besar kecilnya modal yangdisetor oleh anggota kepada
koperasi. Jasa anggota ( yaitu jasa-jasa penyimpananmodal, banyaknya pembeli pada
koperasi, dan lain-lain ) terhadap koperasi bergantung pada banyaknya kegiatan masingmasing anggota. Koperasi konsumsimisalnya. Anggota yang paling banyak membeli
barang konsumsi di koperasi itu, bukan membeli di tempat lain, akan memiliki usaha yang
besar.

4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalArtinya koperasi tidak
akanmemberikan balas jasa/bunga terhadap modal dalam jumlah yang lebih tinggi
daritingkat bunga yang berlaku di bank pemerintah. Penguasaan modal dalamkoperasi dan
juga bukan alat untuk mencari keuntungan semata. Namunsebaliknya, modal dalam
koperasi berungsi sebagai alat untuk meningkatkankesejahteraan anggota.
5) Kemandirian Prinsip ini menghendaki koperasi harus dapat berdiri sendiritanpa
tergantung pada pihak lain. Kemandirian juga berarti bahwa koperasi jugaharus mampu
mengembangkan kebebasan yang bertanggung jawab,menumbuhkan otonomi bagi
kegiatan usahanya, dan swadaya. Artinya, koperasi berani mempertanggungjawabkan
perbuatan sendiri dan memiliki kerendahanuntuk mengelola diri sendiri. Hal ini juga
berarti koperasi harus mampu berdirisejajar dengan BUMN dan BUMS.

(1)Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang mengusahakan kebutuhan sehari-hari,misalnya
barang-barang pangan (seperti beras, gula, garam, dan minyak goreng), barang- barang
sandang (seprti kain batik, tekstil), barang-barang pembantu keperluan sehari-hari(seperti
sabun, minyak tanah, dan lain-lain). Tujuan koperasi konsumsi adalah agar anggotaangggotanya dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga
yang layak.
(2) Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi
pembuatan

dan

penjualan

barang-barang,

baik

yang

dilakukan

oleh

koperasi

organisasimaupun orang-orang yang mampu menghasilkan suatu barang dan jasa-jasa.
Dengandemikian, dapat meningkatakan taraf kesejahteraan anggota. Orang-orang tersebut
adalahkaum buruh dan kaum pengusaha. Misalnya Peternak Sapi Perah, Koperasi
KerajinanBanbu dan Rotan, serta Koperasi Pertanian.
(3) Koperasi Kredit atau Simpan Pinjam
Koperasi kredit didirikan guna menolong anggota denagn meminjamkan uang secarakredit
dengan bunga ringan. Uang itu dimaksud untuk tujuan produksi. Oleh karena itu,disebut
koperasi kredit.Untuk memberikan pinjaman, koperasi memerlukan modal.Modal utama
koperasi kredit berasal dari simpanan anggota sendiri. Uang simpanan yangdikumpulkan

bersama-sama itu dipinjamkan kepada anggota yang memerlukan. Olehkarena itu, koperasi
kredit lebih tepat disebut kperasi simpan pinjam.Tujuan koperasikredit adalah saling
membantu, memperbaiki keadaan ekonomi, atau kesejahteraananggota.
Adapun cara koperasi kredit dalam membantu keadaan ekonomi anggotasebagai berikut
.(a)membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan denagn syaratsyarat yang ringan.
(b)Mendidik kepada para anggota, supaya giat menympan secara teratur, sehingga
membentuk modal sendiri.
(c)Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan
mereka.
(d)Menambah pengetahuan tentang perkoperasian.
(4) Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa tertentu bagi
paraanggota

maupun masyarakat

umum. Misalnya

Koperasi

Angkutan, Koperasi

Asuransi,Koperasi Perumnas, dan Koperasi Jasa TelekomunikasiKoperasi jasa didirikan
untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya.Koperasi jasa ada beberapa
macam sebagai berikut.
(a)Koperasi angkutan.
(b)Koperasi perumahan.
(c)Koperasi perlistrikan.
(d)Koperasi asuransi.
(5) Koperasi Serba Usahan Koperasi serba usaha adalah kperasi yang menyediakan
berbagai macam segiekonomi, seperti bidang produksi, konsumsi, perkreditan, dan jasa.
Pemerintahmenganjurkan pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD) yang berupa koperasi
serbausaha. Satu unit desa membentuk satu KUD. Apabila keadaan memungkinkan,
dapatdibentuk lebih dari satu KUD. Anggota KUD adalah orang-orang yang bertempat
tinggaldan atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa itu. Karena kebutuhan
masyarakatdesa beraneka ragam, KUD mempunyai berbagai fungsi. antara lain:
(a)perkreditan.

(b)Penyediaan dan penyaluran sarana produksi pertanian dan keprluan hidup sehari-hari.
(c)Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
(d)Melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi lainDengan demikian, KUD merupakan
perpaduan dari kegiatan koperasi produksi, kperasikonsumsi, koperasi simpan pinjam, dan
koperasi jasa.
b) Koperasi menuruttingkatannyaMenurut tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi
empat macam sebagai berikut.
(1)Koperasi PrimerKoperasi primer adalah koperasi yang anggotanya 20 orang ataulebih.
Misalnya Koperasi Primer Kepolisian.
(2)Koperasi PusatKoperasi pusat adalah koperasi yang anggotanya 5 buah koperasi primer
dan wilayah kerjanya satu kabupaten dan satu kota. Misalnya Pusat KoperasiKepolisian
(Puskopol).
(3)Koperasi GabunganKoperasi gabungan adalah koperasi yang anggotanya palingsedikit
3 buah koperasi pusat dan wilayah kerjanya satu provinsi. Misalnya GabunganKoperasi
Kepolisian (Gabkopol).
(4)Koperasi IndukKopeasi induk adalah koperasi yang anggotanya paling sedikit 3
buahkoperasi gabungan dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia. Misalnya Induk
KoperasiKepolisian (Inkopol).c) Koperasi menurut lapangan usahanya Koperasi menurut
lapangan usahanya dapatdibedakan sebagai berikut
(1 )Koperasi PertanianKoperasi pertanian adalah koperasi yang begerak di bidang
pertanian. Misalnya, koperasi bawang, koperasi tebu, dan koperasi tembakau.
(2)Koperasi PeternakanKopeasi petenakan adalah koperasi yang begerak di bidang
peternakan. Misalnya, koperasi ayam potong, koperasi burung puyuh, dll.
(3)Koperasi PengangkutanKoperasi pengangkutan adalah koperasi yang bergerak di
bidang pengangkutan baik angkutan barang maupun angkutan umum. Misalnya koperasisopir
taksi (kosti).

BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN : “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan”. Dan“bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi”. Karena
dorongan cita – citarakyat itu, undang – undang tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992
menyatakan bahwakoperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.
SARAN : Sebaiknya Koperasi di Indonesia jangan sampai punah,karena banyak sekali
manfaat yang bisa kita ambil untuk digunakan . Semoga dengan Koperasimasyarakat bisa
lebih sejahtera karena itu salah satu tujuan dari Koperasi

DAFTAR PUSTAKA

Estes, Ralph.2000.Kamus Akuntansi .Jakarta : Penerbit Erlangga
Pandojo, Heidirachman R.1996. Koperasi .Yogyakarta :BPFE
Selamet Setiawan. 1999. Manfaat Koperasi Bagi Masyarakat Indonesia .Jakarta : Penerbit
Graha Mulia
www.google.com http://yusufarif.multiply.com/journal/item/23
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://tunas63.wordpress.com/2008/10/09/landasan-asas-dan-tujuan-koperasi/
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_5208/title_pengertian-dan-tujuankoperasi/