Laporan Praktikum 4 Kondisi (1)

LAPORAN PRAKTIKUM IV
OPERASI KONDISI
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:
Umi Farida
150533605050
S1 PTI’15 OFF D

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Oktober 2015

OPERASI KONDISI
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang fungsi operator kondisi
2. Menjelaskan tentang fungsi if, if-else, nested if, if else majemuk, switch

case.

DASAR TEORI
Pernyataan IF
Pernyataan if memiliki perngertian “Jika kondisi benar maka perintah akan
dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan.

Gambar 1. Flowchart IF
Bentuk umum pernyataan IF
if (kondisi)
pernyataan;
Penulisan kondisi harus di dalam kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan
pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.
Jika bentuk penulisan if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya
sebagai berikut :
if (kondisi) {
pernyataan ;
.........
}


Pernyataan IF-ELSE
Pernyataan if-else memiliki pengertian “Jika kondisi bernilai benar maka
penyataan-1 dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan
pernyataan-2”.

Gambar 2. Flowchart if-else
Bentuk umum pernyataan if-else :
if (kondisi)
pernyataan ;
else
pernyataan ;
bentuk umum dari pernyataan majemuk if-else :
if (kondisi)
{
pernyataan1;
.....
}
else
{
pernyataan2;

......
}
Pernyataan Nested If
Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if lain.

Bentuk umum :
if (kondisi)
{
if(kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan;
}
else
{
if(kondisi)
pernyataan;
else
pernyataan;
}


Pernyataan IF-ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else majemuk atau bertingkat mirip dengan nested if. Keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested il adalah bentuk penulisan
yang lebih sederhana.

Gambar . Flowchart if-else majemuk
Bentuk umum :
if (kondisi1)
pernyataan1;
else if (kondisi2)

pernyataan2;
else if (kondisi3)
pernyataan3;
else
pernyataan4;
Pernyataan SWITCH-CASE
Pernyataan switch-case adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan
salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai

dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi.
Bentuk umum :
switch(ungkapan)
{
case ungkapan1:
pernyataan1;
case ungkapan2:
pernyataan2;
case ungkapan3
pernyataan3;
default:
pernyataan4;
Pada pernyataan switch, ungkapan dapat berupa ungkapan konstanta maupun
variabel. Adapun ungkapan1, ungkapan2, dan saeterusnya dapat berupa sebarang
konstanta bertipe integer atau char.
Pencocokan ungkapan dengan ungkapan1, ungkapan2, dan seterusnya dilakukan
seara berurutan, dimulai dari yang pertama. Sekiranya cocok, pernyataan tersebut
mengikuti case yang bersangkutan dijalankan. Jika selanjutnya pernyataan break
ditemukan maka eksekusi dari pernyataan break berakhir. Bagian default akan
dijalankan jika semua ungkapan pada bagian case tidak terpenuhi.


Latihan 1
Pemrograman C++
Nama Program

: Menentukan bilangan lebih dari 10 atau tidak

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: Borland C++

Script program

:

#include

#include
int main()
{
int bil;
coutbil;
if(bil>10){
cout