Laporan Praktikum Modul 4 (1)

LAPORAN PRAKTIKUM
MIKROPROSSESOR
Modul IV :Akses Real Time Clock &
Kendali Kecepatan Motor DC dengan PWM

Disusun Oleh :
Hanif Rifkha Pambudi
13101055
Rekan Praktikum

: Hendro Bayu Pramono (13101056)

Asisten Praktikum

: Andika Agung
Khoirun Ni’amah
Henni Mahdalena

LABORATURIUM SWITCHING
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO

2015

I.

Dasar Teori
Real Time Clock (RLC)ini didukung daya baterai yang besar dalam menun-

jang projek mikrokontroler untuk melakukan melacak waktu saat pemrograman,
bahkan saat daya baterai hilang, Sempurna untuk melakukan datalogging, timer
serta alarm dan lain – lain. DS1307 merupakan RTC yang paling popular daripada
yang lain, melakukan pekerjaan terbaik dengan basis 5V seperti Ardiuno.[1]
Berikut fitur – fitur DS1307:
1. Real-time clock (RTC) menghitung detik, menit, jam,tanggal,bulan dan hari
dan tahun valid sampai tahun 2100
2. Ram 56-byte, nonvolatile untuk menyimpan data.
3. 2 jalur serial interface (I2C)
4. Keluaran gelombang kotak yg diprogram (SQW out)
5. Automatic power-fail detect and switch
6. Konsumsi arus hanya 500nA pada batery internal.
7. mode dg oscillator running.

8. temperature range: -40°C sampai +85°C. [2]
DS1307 beroperasi sebagai slave pada bus I2C. Cara Akses pertama
mengirim sinyal START diikuti device address dan alamat sebuah register yg
akan dibaca. Beberapa register dapat dibaca sampai STOP condition dikirim.[1]

Gambar I.1 Gambar fisik dari DS1307

Gambar I.2 gambar rangkaian DS1307
Motor DC banyak digunakan sebagai penggerak dalam berbagai peralatan,
baik kecil maupun besar, lambat maupun cepat. Ia juga banyak dipakai karena
dapat disesuaikan untuk secara ideal menerima pulsa digital untuk kendali
kecepatan. Cara pengendalian motor DC ini bisa secara PWM. Pemilihan cara
pengendalian akan tergantung dari kebutuhan terhadap gerakan motor DC itu
sendiri. [3]

Gambar I.3 Motor DC
Metode Pulse Width Modulation (PWM) adalah metode yang cukup efektif
untuk mengendalikan kecepatan motor DC. PWM ini bekerja dengan cara
membuat gelombang persegi yang memiliki perbandingan pulsa high terhadap
pulsa low yang telah tertentu, biasanya diskalakan dari 0 hingga 100%.


Gelombang persegi ini memiliki frekuensi tetap (biasanya max 10 KHz) namun
lebar pulsa high dan low dalam 1 periode yang akan diatur. Perbandingan pulsa
high terhadap low ini akan menentukan jumlah daya yang diberikan ke motor DC.
Untuk menjalankan motor DC dengan PWN tidak dapat digunakan relay,
melainkan harus digunakan rangkaian driver motor DC lainnya. Rangkaian ini
yang paling sederhana berupa transistor yang disusun secara Darlington.
Transistor yang dipakai dapat berupa transistor jenis NPN tipe BC547. Rangkaian
ini mampu mengalirkan sampai arus 100 mA DC.

Gambar I.4 Gambar rangkaian Motor DC dengan PWM
Apabila diinginkan motor DC dapat bergerak 2 arah, maka diperlukan
menyusun rangkaian H-Bridge. Selain transistor, dapat juga digunakan IC driver
motor DC khusus. Anda dapat juga menggunakan modul driver motor DC yang
siap pakai untuk mikrokontroler.[3]

II.

Hasil Data
Praktikum modul 4 yang berisi tentang akses Real Time Clock (RTC) dan


kendali motor DC dengan PWM merupakan praktikum untuk menampilkan hasil
codingan ke dalam LCD berupa waktu dan tanggal yang tepat dengan
menggunkan RTC DS1307 dan mengatur kecepatan motor DC dengan
mikrokontroler. Karena pada praktikum ini dalam pembuatan projek harus
membuat source juga setelah kita membuat projek terlebih dahulu. .

Gambar II.1

Gambar II.2

Pilih Project > OK, lalu muncul gambar seperti di gambar II.2 Ketika
muncul jendela di atas pilih “No”, bisa juga pilih “Yes” dan itu cara lebih cepat
tanpa membuat file source secara manual, namun pada praktikum ini kita
memakai cara manual agar sesuai prosedur. Maka setelah itu akan muncul gambar
seperti ini,

Gambar II.3.
Ketik nama file yang akan dibuat, lalu klik “Save”. Lalu akan muncul jendela
Configure Project seperti gambar dibawah ini.


Gambar II.4.
Pilih menu pada taskbar “C Compiler” maka isi Chip dengan ATmega
324A,dan Clock sebesar 11.0592. Setelah itu pilih menu Libraries > I2C
kemudian Portnya diatur sesuai dengan ketentuan,lalu klik OK

Gambar II.5.
Setalah itu pilih file > New maka akan tampil gambar berikiut

Gambar II.6.
Pada jendela ini pilih source lalu OK, setelah itu pilih menu setting >
Programmer pastikan bahwa USB Downloader sudah terdeteksi maka pilih OK.
Seperti gambar pada berikut.

Gambar II.7.
Setelah itu ketikkan list coding yang telah tertulis dalam modul. Setelah
coding dimasukan kemudian langkah selanjutnya yaitu configure project dengan
cara memilih menu Project kezmudian pilih Configure kemudian pilih After Build
kemudian centang Program the Chip klik OK.


Gambar II.8 – II.9

Gambar II.10.

Gambar II.11.
Setelah itu klik menu Add dan pilih nama projek yang telah kita simpan tadi
lalu klik OK.
Setelah itu tekan F9 untuk melihat apakah masih ada coding yang salah atau
sudah benar. Jika coding sudah benar semua maka pilih menu Project kemudian

Build All atau langsung menekan ctrl+F9 setelah itu pilih Program the Chip
untuk melihat hasil dari program yang dibuat.

Gambar II.12
Berikut hasil dari praktikum modul 4,

Gambar II.13.

III. Analisa dan Pembahasan
Praktikum Akses Real Time Clock dan kendali motor DC dengan PWM

merupakan praktikum terakhir mata kuliah mikroprosessor. Untuk praktikum
yang berhubungan dengan RTC ini kita mengamati hasil codingan berupa
tanggal,hari, bulan serta tahun yang tepat yang ditampilkan pada LCD pada papan
trainer. Selain itu kita mengamati kecepatan motor DC yang berputar dengan
mengganti beberapa kodingan pada AVR. Pada praktikum ini kita mengerjakan
projek kedua terlebih dahulu, projek kedua ini kita mengatur kecepatan motor DC
tersebut. Berikut koding untuk praktikum projek 2.
#include

ICR1L=0x00;

#include

OCR1AH=0x00;

#define IN1 PORTD.6

OCR1AL=0x00;

#define IN2 PORTD.7


OCR1BH=0x00;

int a;

OCR1BL=0x00;

void main(void)

while(1)

{

{

#pragma optsize-

IN1=0;

CLKPR=0x80;


IN2=1;

CLKPR=0x00;

for (a=0;a