Laporan Praktikum dan Jarkom 1

LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

NAMA : PRISCHA CHRISTIANIE TIPA
NIM

: 2014-65-025

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PAPUA
2015

I.

Tujuan Praktikum
a)

Agar mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan untuk membuat kabel
UTP standar dan cross;


b) Agar mahasiswa dapat memahami langkah-langkah instalasi kabel UTP
standar dan cross;
c)

Agar mahasiswa dapat membuat instalasi peer to peer;

d) Agar mahasiswa dapat membuat instalasi topologi star.

II.

Landasan Teori
a)

Pengkabelan
Jaringan

komputer

pada


dasarnya

adalah

jaringan

kabel,

menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berart kurva
tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya).
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun
mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang
memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser
menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang,
teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum
(seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan
teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan
yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya
menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan

twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Topologi
jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP.

b)

Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted

pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang
memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ11 atau RJ-45.

c)

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki

kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps
dan Fast Ethernet (100Mbps). Konector yang bisa digunakan untuk UTP
Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2

buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover
cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable
digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan
crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau
dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.

III. Alat Dan Bahan Praktikum
1) Beberapa laptop;
2) Kabel UTP ;
3) Konektor RJ-45 secukupnya;
4) Crimping tools;
5) Switch;
6) Lan tester.

IV. Langkah-langkah instalasi kabel UTP Standar dan Cross
a) UTP Standar (Straightt-Through)
Pin 1

Oranye - Putih


Pin 2

Oranye

Pin 3

Hijau – Putih

Pin 4

Biru

Pin 5

Biru – Putih

Pin 6

Hijau


Pin 7

Coklat – Putih

Pin 8

Coklat

Pemasangan kabel ini dalan satu kabel menggunakan satu standar saja.
Jika menggunakan T568B maka kedua ujungnya menggunakan T568B,
begitu juga sebaliknya.
Instalasinya :
1) Siapkan peralatan dan bahan seperti Kabel UTP secukupnya Konektor
RJ45 2 buah, crimping tool, switch, gunting, lan tester;
2) Potong kabel sesuai dengan kebutuhan;
3) Kelupas jaket pelindung pada kabel kira-kira sekitar 2 cm.
4) Pisahkan pilinan pade kabel sesuai dengan warnanya;
5) Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada (T-568B);
6) Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5 cm.
7) Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45. Pastikan urutan kabel

benar, jaket pelindung masuk ke RJ45, dan semua kabel telah masuk
sempurna hingga menyentuh pangkal RJ45;
8) Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan tang crimping;
9) Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan kabel tester untuk menguji
koneksi kabelnya.
10) Kabel UTP sudah siap digunakan.

b) UTP Cross (Crossover)

T568A

T568B

Pin 1

Hijau - Putih

Pin 1

Oranye - Putih


Pin 2

Hijau

Pin 2

Oranye

Pin 3

Oranye – Putih

Pin 3

Hijau – Putih

Pin 4

Biru


Pin 4

Biru

Pin 5

Biru – Putih

Pin 5

Biru – Putih

Pin 6

Oranye

Pin 6

Hijau


Pin 7

Coklat – Putih

Pin 7

Oranye - Putih

Pin 8

Coklat

Pin 8

Oranye

Pemasangan kabel ini menggunakan dua standar dalam satu kabelnya.
Jika ujung pertama menggunakan T568A maka ujung yang kedua
menggunkan T568B.

Instalasinya :
11) Siapkan peralatan dan bahan seperti Kabel UTP secukupnya Konektor
RJ45 2 buah, crimping tool, switch, gunting, lan tester;
12) Potong kabel sesuai dengan kebutuhan;
13) Kelupas jaket pelindung pada kabel kira-kira sekitar 2 cm.
14) Pisahkan pilinan pade kabel sesuai dengan warnanya;
15) Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada (T-568A dan T-568B);

16) Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5 cm.
17) Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45. Pastikan urutan kabel
benar, jaket pelindung masuk ke RJ45, dan semua kabel telah masuk
sempurna hingga menyentuh pangkal RJ45;
18) Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan tang crimping;
19) Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan kabel tester untuk menguji
koneksi kabelnya.
20) Kabel UTP sudah siap digunakan.

V.

a)

Langkah-Langkah Instalasi Peer To Peer

Klik Start, pilih Control Panel, pilih Network and Internet, lalu pilih
Network and Sharing Center

b) Pilih Change Adapter Setting, klik kanan pada Local Area Connection
pilih Properties, setelah itu klik di Internet Protocol version 4 (TCP/Ipv4)

c)

Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini kemudian isi IP di computer
LAN (192.168.0.1), lalu klik Ok

d) Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Setting dengan IP
Address yang berbeda (192.168.0.2), lalu klik Ok.

e)

Untuk mengetahui bahwa jaringan terkoneksi atau tidak, pilih menu Start lalu

pilih Run, ketik cmd.

f)

Ketik IP Address dari client 1 ke client 2 (192.168.0.2), dan tekan Enter.
Jika muncul tulisan TTL itu bertanda bahwa telah terkoneksi dengan client 2.

g) Setelah itu ketik IP Address dari client 2 ke client 1 (192.168.0.1), dan tekan
Enter. Jika muncul tulisan TTL itu bertanda bahwa telah terkoneksi dengan
client 1.

Apabila client tidak bisa saling PING, lakukan pengecekan seperti berikut:
a. Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar;
b. Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable);
c. Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet;
d. Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan File and Printer Sharing
pada Exception Windows Firewall;
e. Kalau kedua komputer sudah saling terhubung selanjutnya kita bisa saling
berbagi data atau resource antar client seperti misalnya menggunakan
printer sharing atau saling berkirim pesan singkat lewat jaringan.



Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :

1.

Koneksi jaringan antar computer;

2.

Aktivasi Permission Share ;

3.

Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau
dokumen (option).

a) Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan

Folder yang akan
dibagikan/ di share

b) Aktifkan Permission Share
1) Klik kanan pada folder yang akan dibagikan / di share
2) Pilih “Share With”
3) Pilih “Spesific People”
4) Ada 3 tingkatan level Share: Level Admin; Level Guest; Level Everyone.
Pada pembagian ini, kita memilih “everyone” lalu klik “add”
5) Ada 2 Level Permission pada Share.

1) Level Read
Pada Level Read, User hanya diberikan hak untuk mengambil (download)
file yang terdapat pada folder yang dishare.
2) Level Read / Write
Pada level read / write, user diberikan hak untuk mengambil (download) file
serta mengirim file ke folder dishare.
Pada pembagian berkas ini kita memilh “Read”
6) Jika telah selesai Setting Permission Level, klik “Share”
7)

Lalu klik “Done” jika sudah selesai.



Cara mengambil file yang sudah dishare atau dibagikan:

1) Klik Network, lalu pilih FITRIIRIANI-PC. Kemudian pilih User

2) Klik Public, lalu pilih Public Documents.

Cara mengambil file cukup dengan
perintah copy dan paste.
Copy file yang akan diambil dan
pastekan file yang diinginkan.

VI. Langkah-Langkah Instalasi Topologi Bintang

a)

Sambungkan client dengan switch menggunakan kabel UTP jenis StraighttThrough. Setelah semua terhubung, atur IP Address sesuai dengan urutan
kelompok praktikum, seperti gambar di bawah ini.

b) Ketik IP Address dari client 3 ke client 2 (192.168.10.3), dan tekan Enter.
Jika muncul tulisan TTL itu bertanda bahwa telah terkoneksi dengan client 2.

VII. Kesimpulan
Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight
cable dan crossover cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda.
Straight cable digunakan untuk menghubungkan dua device yang berbeda seperti
client ke switch, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan
dua device yang sama seperti client ke client.