BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 UMUM 2.1.1 Judul dan Pengertian Judul - Pantai Labu Marine Research & Resort

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

DESKRIPSI PROYEK

2.1 UMUM

2.1.1 Judul dan Pengertian Judul

  Judul dari proyek ini adalah “Pantai Labu Marine Resort & Research “ di Pantai

  Labu,Deli serdang Sumatera Utara

  

1. Pantai labu : daerah pinggir pantai pantai , nama Daerah pariwisata di kabupaten

  Pantai Labu,Deli serdang Sumatera Utara

  2. Marine :

  a. berasal dari bahasa inggris yang artinya kelautan,

  b. kumpulan air asin (dl jumlah yg banyak dan luas) yg menggenangi dan

  4

  membagi daratan atas benua atau pulau; (nomina)

  5

  c. perihal yg berhubungan dng laut: pekan wisata bahari

  d. Secara terminologi pengertian kelautan mencakup aspek yang sangat luas

  yaitu termasuk ruang/wilayah udara di atas permukaanair laut, pelagik (daripermukaan sampai 200 m kolom air), mesopelagik (pelagik sampai kedalaman 500m), abisal (kedalaman 500 – 700 m) hingga mencapai dasar laut (under the sea)yang dikenal sebagai landas kontinen Segala Hal yang

  6

  berhubungan dengan laut,sumberdaya alam tepi pantai dan di dalam Laut

  

3. Resort : Hotel yang diperuntukkan bagi tujuan pariwisata dan dan bersantai

  (rekreasi)

  4. Research : riset, Penelitian, pengembangan keilmuan Jadi “Medan Marine Resort & Research” merupakan sebuah tempat Kawasan wisata

  Tepi Pantai berupa Hotel resort dan rekreasi kelautan serta menggabungkannya dengan sektor penelitian dan laboratorium bidang Kelautan berupa pengembangan teknologi kawasan Pantai dan biota laut

2.1.2 Lokasi Perancangan

  Proyek perancangan tugas akhir ini berlokasi di Kecamatan pantai Labu Kabupaten,Deli serdang Sumatera Utara. 4 Lokasi : Pantai labu 5 http://www.kamusbesar.com/22630/ 6 http://www.artikata.com/arti-370085-kelautan.html

  Departemen Kelautan dan PerikananTahun 2007

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Kabupaten : Deli Serdang GSB :

  a. GSB Jalan = 15 Meter

  b. GSB Garis Pantai = 50-100 meter KDB : 20% - 30% Kontur : Relatif Datar , <2% Koordinat : 2°02' -3°0' LU dan 97°04' – 98°12' BT Lebar jalan : Jalan Kolektor Primer, 15 meter Batas Batas Site :

  a. Batas Utara : Selat Malaka

  b. Batas Selatan : Beringin

  c. Batas barat : Pusat kecamatan Pantai Labu

  d. Batas Timur : Perkebunan PTAnugrah Tambak Prakasindo

  Masa tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kecamatan Pusat Pemerintahan dan Ibu Kota Kecamatan Pantai Labu,Deli

  Lokasi Perancangan serdang Sumatera Utara Jarak tempuh Ke Lokasi

  • Dari Ibukota kabupaten Deli serdang Sumatera Utara : 10 km
  • Jarak Ke Bandara Kuala namu : 12 km
  • Dari Ibukota Profinsi Sumatera Utara : 47 km
  • Ketinggian Site

  : Datar , <2% TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

2.1.3 Alasan Pemilihan Lokasi

  Adapun Alasan pemilihan lokasi diantaranya

  1. Terletak di kawasan Mebidang-Ro sebagai pusat Kegiatan Nasional (PKN) sekaligus sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN)

  2. Lokasinya terletak di Jalan Lintas Pantai Labu berdekatan dengan MasterPlan Kawasan Ekonomi Percut

  3. Merupakan Bagian Kawasan Perencanaan Metropolitan Mebidangro 2027

  7

  4. Merupakan pantai terdekat dengan bandara Internasional Kuala Namu sehingga posisinya menjadi sangat strategis

  5. Memiliki panorama kelautan yang indah dan merupakan kawasan pariwisata unggulan Deli serdang Sumatera Utara

  6. Berada di daerah Pantai Selat Malaka dengan hutan bakau dan hutan tropis sebagai buffer sehingga posisinya menjadi strategis

  7. Merupakan kawasan berkembang berdasarkan prediksi Perencanaan Kawasan Ekonomi Percut,karena akan menjadi salah satu kota satelit tersibuk di Provinsi Sumatera utara

  8. Dekat Dengan Bandara Internasional Kuala Namu (sekitar 30 menit waktu tempuh perjalanan darat)

  9. Strategis karena berbatasan dengan Negara Tetangga Malaysia,Singapura dan Thailand,sehingga merupakan jalur wisata dan penyebrangan laut yang sangat ramai

  10. Metropolitan Mebidang-Ro berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara memiliki kedudukan strategis terhadap pengembangan Segitiga Ekonomi Regionit lndonesia - Thailand - Singapura (lMI-GT)

7 Peraturan Presiden no 62 Tahun 2011 Tentang RTRK Mebidang Pro

  TKA490 TUGAS AK AKHIR May 10, 2012 Ke Belawan Lokasi Site Site Perancangan Medan, 7 Jam perjalanan darat Menuju Sei Tuan,kawasan Ekonomi Percut

  Ke pantai cermin Kabupaten deli Serdang Ke perbaungan & Lubuk Kuala namu Gambar Lokasi Site Perancanga ngan

  Pakam Internasional Airport Posisinya sangat menguntun tungkan Lokasi perancangan karena berbatasan denga kaw kawasan ekonsomi percut,Sei Tuan Kabu Kabupaten Deli serdang Sumatera uda udara. Keberadaan Kuala Namu Intern ternational Airpot akan menjadi Magn agnet perkembangan kota modern ern yang dapat diprediksikan kawasan in an ini akan sangat berkembang di Bagian ian Utara

  1.Lokasi IPAL Industri

  2.Rencana Industri

  3. Kawasan Ekonomi Percut

  4. MICE

  5. Pantai labu,Deli Serdang Gambar Kawasan Ekonomi p mi percut

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 1.

  Pinggir pantai dengan perahu nelayan

  2. Pantai dengan kemiringan landai dengan sebagian daratan yang mengalami air laut surut 3.

  Muara sungai pertemuan dengan air laut

  4. Pantai labu

  2

  1

  4

  

3

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  lstilah Metropolitan Mebidangro mulai diperkenalkan pada Tahun 2008 yang diartikan sebagai MEdan-Binjai-Deli serDANG dan KaRO' setelah perubahan batas terkait masuknya sebagian Kabupaten Karo, meliputi Kecamatan Dolat Rakyat, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Brastagi dan Kecamatan Barus Jahe, dimana sebelumnya hanya meliputi MEdan-Binjai-Deli SerDANG atau biasa disingkat Metropolitan Mebidang.

  Medan adalah contoh Pembangunan daerah urban Pada akhir abad ke sembilan belas yang diPrakarsai perusahaan swasta dan murni dibentuk oleh usaha non-pemerintah kolonial.( Passch er. Medan dalam Nas 1 995 : 50)

  Kebijakan Tata Ruang Nasional menempatkan Metropolitan Mebidang-Ro sebagai pusat Kegiatan Nasional (PKN) sekaligus sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) dengan fokus pengembangan kegiatan ekonomi. Metropolitan Mebidang-Ro berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara memiliki kedudukan strategis terhadap pengembangan Segitiga Ekonomi Regionit lndonesia - Thailand - Singapura (lMI-GT). posisinya yang strategis ini menjadi perhatian penting dalam pengembangan Metropol ita n Mebida ng_Ro kedepan.

  Sebagai PKN dan KSN Ekonomi, telah disiapkan Rencana Pengembangan Metropolitan Mebidang_Ro sampai tahun 2O3O, agar mampu menjadi pusat pelayanan ekonomi skala Nasional yang mampu bersaing dengan pusat pelayanan ekonomi Regional

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 Metropolitan Mebidang-Ro.

  Wilayah Metropolitan Mebidang-Ro seluas 301.697 Ha meliputi wilayah administrasi Kota Medan, Kota Binjai,Kabupaten Deli Serdang dan sebagian Kabupaten Karo. Pada tahun 2009 jumlah penduduk mencapai 4.2 juta Jiwa. Dengan perkiraan pertumbuhan penduduk selama 20 tahun terakhir sebesar 30,95%, menjadikan jumlah penduduk Metropolitan Mebidang-Ro pada tahun 2029 diperkirakan mencapai 5.5 juta Jiwa. Dari daya dukung fisik dasar, Metropolitan Mebidang-Ro memiliki lahan potensial dikembangkan untuk kegiatan perkotaan sekitar 113.280 Ha (37,55%) Diperkirakan daya tampung kawasan

  8 Metropolitan Mebidang-Ro mencapai 6,8 jt jiwa.

  Metropolitan Mebidang-Ro Didukung keberadaan bandara Kuala Namu ( Dalam Proses Pembangunan Sebagai pengganti bandara Polonia, bandara Kualanau ditetapkan Sebagai bandara Internasional dengan Hierarki Pusat Pengumpul Skala primer (KM 11 Tahun 2010 Tatanan Kebandaraan nasional). Bandara Kualanamu direncanakan memiliki kapasitas pelayanan untuk penerbangan pesawat type B 747-400 dengan rencana luas wilayah bandara minimal 1.365 Ha. Metropolitan Mebidang-Ro juga didukung keberadaan Pelabuhan Laut internasional (PP no 26 Tahun 2008, Rencana tata ruang Wilayah Nasional)

  Keberadaan Bandara Kuala namu dan pelabuhan Laut Belawan menjadi orientasi pembangunan ekonomi metropolitan Mebidang-Ro kedepan melalui pencadangan kawasan ekonomi pada Koridor Kuala namu Belawan secara terpadu.Metropolitan Mebidangro juga didukung pusat pusat primer pada lokasi strategis yang terintegrasi dengan sistem transportasi primer ( Jalan Tol, jalan Bebas Hambatan dan Jalan Arteri primer) dan pusat pusat sekunder yang berfungsi sebagai pusat pelayanan permukiman sekaligus berfungsi mendukung keberadaan pusat pusat primer.

  Dalam melaksanakan pengelolaan kawasan Metropolitan, penguatan kelembagaan eksisting melalui pola kerjasama daerah menjadi perhatian penting terkait implementasi penguatan kelembagaan berorientasi pada sinergitas program pembangunan,Kepastian

  9 Hukum dan memperpendek gairah investasi di wilayah metropolitan Mebidang-Ro.

8 Metropolitan mebidangro visi 2027 Perpres no 62 Tahun 2011 Tentang RTRW Kawasan Perkotaan Mebidang-

  9 Ro

Metropolitan mebidangro visi 2027 Perpres no 62 Tahun 2011 Tentang RTRW Kawasan Perkotaan Mebidang-

Ro

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

1. Ekonomi Internasional

  Berperan strategis dalam perekonomian Sumatera Bagian Utara dan Perekonomian Internasional terkait keberadaan Lintas Selat Malaka Sebagai Kawasan strategis Nasional

  2. Hijau Metropolitan Mebidang-Ro akan menjadi pelopor pembangunan metropolitan di Indonesia melalui Revitalisasi dan Pengembangan kawasan hijau serta pemanfaatan teknologi Transportasi yang Ramah Lingkungan

  3. Aksesibilitas dan Terkoneksi Seluruh pusat Kegiatan di metropolitan Mebidang-Ro mudah dijangkau dengan didukung sistem transportasi umum yang handal dengan memanfaatkan moda kereta api dan angkutan jalan Raya Menciptakan kenyamanan pejalan kaki dan penyelenggaraan jalur sepeda apada setiap lingkungan pusat kegiatan menuju pusat pelayanan transportasi umum.

  2.1.7 Tujuan Mebidangro

  Pengembangan Metropolitan sebagai bagian pencapaian tujuan Pembangunan Nasional

  2.1.8 Rencana Struktur Ruang

  Peta konsep Struktur ruang 2027 Definisi Kawasan perkotaan dan kawasan perkotaan disekitarnya

  1. Pusat kegiatan di kawasan perkotaan inti ditetapkan sebagai pusat kegiatan-kegiatan utama dan pendorong pengembangan kawasan perkotaan di sekitarnya.

  2. Pusat kegiatan di kawasan perkotaan di sekitarnya ditetapkan sebagai penyeimbang (counter magnet) perkembangan kawasan perkotaan inti.

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 Kawasan Perkotaan Percut,Sei Tuan Kabupaten Deli serdang

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  2. Sistem Jaringan Transportasi Sistem Jaringan Transportasi untuk meningkatkan pergerakan orang dan barang serta memfungsikannya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi

  A. Sistem jaringan jalan DS5 Percut sei Tuan

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Tatanan Kepelabuhan Tatanan kepelabuhana berfungsi sebagai tempat alih muat penumpang, tempat alih muat barang, pelayanan angkutan untuk menunjang kegiatan Perikanan, industri perkapalan, dan pangkalan angkatan laut (LANAL) beserta zona penyangganya.

  Tatanan kepelabuhanan meliputi: 1. Pelabuhan umum .

  • Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Utama Belawan di Kecamatan

  Medan Belawan di Kota Medan; dan Pelabuhan pengumpan yaitu Pelabuhan Pantai Labu dan Pelabuhan Rantau Panjang di Kecamatan Pantai Labu, serta Pelabuhan Percut di Kecamatan Percut Sei Tuan di Kabupaten Deli Serdang

  • Diharapkan Sistem pelabuhan ini dapat berkoordinasi dalam

  supporting & suplai barang diantara keduanya dan menjadi jalu penyebrangan laut &pelabuhan (marina) C. Sistem jaringan transportasi Udara

  • Tatanan kebandarudaraan ditetapkan dalam rangka melaksanakan

  fungsi bandar udara untuk menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalu lintas pesawat udara, penumpang, kargo dan/aLau pos, keselamatan penerbangan, tempat perpindahan intra dan/ alau antarmoda, serta mendorong perekonomian nasional dan daerah

  • Tatanan kebandarudaraan terdiri atas bandar udara umum yaitu

  Bandar Udara lnternasional Kuala Namu di Kecamatan pantai Labu dan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  DS5 Percut sei Tuan Kuala Namu airport

  Dari bandara Kuala Namu menuju pantai labu dan Kota DS5 Percut Sei Tuan dihubungkan jalan Arteri sekunder

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Sistem jaringan sumber daya air ditetapkan dalam rangka pengelolaan sumber daya air yang terdiri atas konservasi sumber daya air pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Sistem jaringan sumber daya air terdiri atas sumber air dan prasarana sumber daya air

  DAS Percut ini diharapkan menjadi sumber pengairan sekaligus area resapan air saat banjir

  DAS Percut DAS Batang Kuis

  Area resapan dibantu DAS batang Kuis

  Sumber air yang potensial untuk melayani kawasan adalah

  1. WS DAS Deli Percut,Das Sei Serdang,DAS Bedagai

  2. Waduk Namobatang di Hulu Sungai Deli di deli serdang

  3. Waduk lau simeme di Hulu Sungai Percut di deli serdang

  4. Waduk beranti di Deli Serdang

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Kawasan masuk dalam Zona pelayanan Air

  Bersih PDAM TirtaDeli, TirtaNadi dan IPA Sei

  Ular

  5. Sistem Jaringan air Limbah Instalasi pengolahan Air

  Limbah (IPAL) Masuk dalam Zona Wilayah Medan II

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Lokasi TPA terdekat dengan lokasi adalah TPA Batang Kuis di kecamatan batang kuis di Kabupaten deli

  Serdang Lokasi TPST dan TPA sampah regional yang melayani Kawasan

  Perkotaan Mebidangro ditetapkan di Kabupaten Deli Serdang.

6. Sistem jaringan Energi

  Jaringan Pipa Minyak dan gas Bumi berupa Depo Minyak bumi di kecamatan Labuhan

  Deli di Kabupaten deli serdang Pembangkit Tenaga Listrik berupa PLTU

  Merbau di kabupaten Deli Serdang

  Jaringan transmisi Gl Kuala Namo di

  Kecamatan Pantai Labu

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Sistem Jaringan telekomunikasi ditetapkan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan dunia usaha terhadap layana telekomunikasi meliputi jaringan terestrial dan jaringan satelit Sistem Jaringan telekomunikasi meliputi Sentral Telepon Otomat di Kabupaten Deli Serdang

  Pusat Automasi Sambungan

  Telepon Menara telekomunikasi

  BTS untuk pemanfaatn secara bersama sama antar operator

  Kantor Pos besar Sistem Jaringan telekomunikasi meliputi Sentral Telepon Otomat di Kabupaten Deli Serdang

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Pengembangan akses strategis mebidang-Ro Pembangunan sistem jaringen angkutanmassal berbasis jalan dan kereta api yang menghubungkan antar pusat kegiatan sekunder.

  1. Peningkatan kapasitas pelabuhan dan bandara internasional.

  2. Pengembangan jaringan KA denganpelabuhan laut maupun bandara dalam rangka mendukung integrasiantar moda

  3. Pengembangkan jaringan kereta apiuntuk angkutan barang ya ng potensiat.

  4. Pengembangan jaringan Kereta apiperkotaan.

  TKA490 TUGAS AK AKHIR May 10, 2012

  Kawasan Ekonomi Per ercut direncanakan dalam bentuk kawasa asan industri dan pergudangan untuk memanfa faatkan peluang-peluang dan potensi yang ad ada dengan adanya rencana pengembangan KlM, M, Kl Lamhotma, Kl Pantai Labu serta Jalan T n Trans Sumatera di bagian utara kawasan.

  Gambar Kawasan Ekonomi p mi percut

  Konsentrasi di bagian utara kawasan sebagai respon on atas peluang-peluang pengemb bangan sebagaimana yang telah diu diuraikan

  Lokasi perancangan

  pada bagian konsep pengembangan kaw awasan. Pengembangan pola ruang industri dan pergud udangan dilakukan melalui dua bentuk tuk pola pengembangan yaitu;

  • Koridor industri dan

  pergudangan di sepa sepanjang jalur Trans Sumatera, ra, serta kawasan industri fa fasilitas khusus di KIM

  • Kawasan-kawasan di s i sekitar KIM di bagian utarakawa wasan.

  1.Lokasi IPAL Industri

  2.Rencana Industri

  3. Kawasan Ekonomi Percut

  4. MICE

  5. Pantai labu,Deli Serdang

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 MICE

  MICE dikembangkan di Kawasan Kota Baru Percut Sei Tuan dikembangkan fungsi campuran yang merupakan integrasi fungsi perumahan dan perdagangan dan jasa dalam satu perpetakan untuk mengakomodasi karakteristik kawasan yang merupakan kawasan dengan intensitas aktifitas yang tinggi serta fungsi dan peran kawasan sebagai pusat metropolitan Mebidangro.

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  dalam kota sehingga memiliki kedekatan lokasi dengan tempat bekerja Terkait dengan integrasi kawasan mixed-use dengan pusat fasilitas transportasi terminal regional (Medan Amplas) sehingga terjadi integrasi antara hunian, tempat bekerja, serta pelayanan fasilitas komersial dan fasilitas umum kota. Kawasan- kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan mixed-use adalah pada pusatpusat pelayanan agar terbentuk pusat pelayanan yang merupakan integrasi dari kegiatan-kegiatan perkotaan.

  Pengembangan MICE pada Kawasan Kota Baru Percut Sei Tuan ditujukan untuk menonjolkan Sungai Percut sebagai bagian dari pembentuk pola ruang kawasan. Kondisi topografis kawasan yang datar serta merupakan daerah limpasan airsebelum masuk ke Selat Malaka menjadikan pengembangan blok ini akan bertumpu pada pengembangan kota tepi air (Waterfront City).

  Diharapkan kawasan MICE ini akan menjadi magnet pergerakan manusia yang terintegrasi dengan lokasi wisata proyek prancangan.kawasan ini merupakan kawasan aktifitas Bisnis dimana nantinya membuthkan area untuk berekreasi.Medan Marine park akan menjadi tempat untuk melepaskan lelah dan kejenuhan setelah seharian beraktifitas.

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

2.3.1 Kegiatan Menginap No KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

  1. Utama Kegiatan studi Kelautan

  kegiatan menginap Kegiatan Wisata

  2. tambahan Makan dan Minum

  Rekreasi

  3. Pelayanan kegiatan administrtif

  kegiatan pengawasan kegiatan operasional kegiatan keamanan

  4. Teknikal Kegiatan pengawasan

  Kegiatan pemeliharaan Kegiatan Perawatan dan kebersihan Plumbing dan sanitasi

  

5. Kelompok Kegiatan Kegiatan di ruang terbuka (outdoor)

  berdasarkan kegiatan Kegiatan di dalam ruangan (indoor)

2.3.2 Kegiatan Studi Penelitian kelautan (Marine Research)

  

No KEGIATAN DESKRIPSI PELAKU KEBUTUHAN RUANG

KEGIATAN

  1. Studi / Penelitian

  Penelitian Scientist Laboratories

  Organisme &

  Libraryan Aquatic Garden

  • Biota laut

  Gellery

  Penelitian Internet & TV Room

  • Pengawasan Library dan tan
  • Living Room

  Tsunami

  • Penelitian Flora

  Tepi pesisir pantai

  2. Rekreasi

  Olahraga Scientist Gym

  • Berenang Private Sea water Pool • • Bersantai Guest Fresh water pool
  • Menyelam • Makan dan

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  • Viewing Corridor • Scuba Diving • Bar & Open Bar terrace
  • Dining Room &

  Minum

  Guest

  • Bermain game
  • Publict
  • Sea water Plaza •
  • Scientist • Guest • Scientist bedroom
  • Rest Room Facilities • Living Room • Internet & TV Room
  • Area
  • Teknisi • Karyawan • Administrasi Area • Command Control
  • Dock & Control • Engine Room • Kitchen • Fresh Watertank room
  • Pool technical Room • Storage
  • Tempat
  • Auditorium • Meeting Room • Pers Conference

  Cafetaria

  Private game Room 3. Menginap • Tempat beristirahat bagi ilmuan dan para penelitii

  4. Service

  service,Penduk ung dan utilitas

  room

  5. Meeting,

  konvensi ,Rapat,Konferensi pers

  pertemuan,Rap at dan konferensi mengenai studi kelautan atau Konferensi umum

  Room TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 No Jenis Wisata Dan Rekreasi Kebutuhan Ruang

  1. Dive Center

  1. Ruang Penyewaan Peralatan Menyelam

  2. Lounge

  3. Perpustakaan

  4. Penyewaan Perahu 2. Snorkling Penyewaan Alat dan Perahu,Ruang Ganti 3. Berenang Freshwaterpool dan sea water pool 4. Memancing Arena Pancing,Ruang Penyewaan dan

  Penjualan alat Pancing 5. Sea & Island Tour Penyewaan Perahu 6. Camping Arena Area berkemah dan penyewaan alat 7. Wisata Kelautan Observatorium,Gallery Kelautan 8.

  Sightseeing Menikmati Panorama dari menara pemantau 9. Flying Fish Wahana Ikan terbang 10. Sea walker Observasi Bawah laut dengan Alat menyerupai Helm

  11. Banana boat Wahana Perahu Berbentuk Pisang

  12 Glass bottom Boat Observasi bawah Laut dengan Perahu dengan lantai Kaca 13. Parasailing Menikmati pemandangan dengan parasut terbang dan Boat

  14. Jetski & Rolling Donut Kendaraan air

Kebutuhan dari ruang rekreasi Laut adalah ruang penyewaan alat, Ruang Ganti dan Locker

room,Ruang Pengelola dan admnistrasi

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 Jenis wisata dikelompokkan dalam

  1. Wisata alam (darat) yaitu piknik menikmati keindahan alam, lintas alam, photo hunting, berkemah dan jenis Wisata Pantai lainnya.

  2. Wisata tirta; yaitu diantaranya memancing,berenang,diving, dan berperahu di perairan Pantai 3.

  Wisata ilmiah; wisata mengunjungi merupakan lokasi marine research dan area observasi floraa dan faunanya

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  2.4

2.4.1. Golden Palm Tree Resort & Spa – Malaysia Golden Palm Tree Resort Iconic & Spa terletak di Malaka,berada lurus di sepanjang pantai Malaysia,berlokasi hanya hanya 10 kilometer selatan Kuala Lumpur International Airport. Menghadirkan total 392 vila melalui jalan laut, Golden Palm Tree Resort & Spa adalah yang terbesar dari jenisnya di seluruh dunia. Bangunan Ini membuka properti pada awal tahun 2011.Resort ini menawarkan restoran, pelayanan kamar, dan bar Lokasi sangat dekat dengan Kuala Lumpur International Airport yang besar, yang merupakan salah satu Bandara terbaik Asia untuk penerbangan yang terjangkau, ini berarti bahwa resor ini dapat menjadi sangat populer untuk orang dari seluruh wilayah di Asia Tenggara. Vila-vila air yang lebih kecil sehingga menawarkan nilai yang sangat baik dibandingkan dengan butik resort di Maladewa. Rooms/villas/suites 392 overwater villas Traveler Palm Villas

  o

  Beds: 2 single beds & 1 day bed

  o

  Luas: 560 sq ft (52 m²)

  Premiere Traveler Palm Villas o

  Beds: 1 king size bed & 1 day bed

  o

  Luas: 560 sq ft (52 m²)

  Canary Palm Villas (2 bedrooms) o

  Beds: 1 queen bed and 2 single beds

  o

  Luas: 883 sq ft (82 m²)

  Ivory Palm Villas (2 bedrooms + study) o

  Beds: 1 king, 2 single beds & 1 day bed

  o

  Luas: 1,313 sq ft (122 m²)

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 o o

  2. Mini bar

  Ceiling fans

  o

  Full-length windows

  o

  5-star amenities

  o

  Facilities

  1. Air-conditioning

  3. Color television

  Air conditioning

  4. Local & satellite television channels

  5. Hair dryer

  6. International Direct Dial (IDD) telephone services

  7. Complimentary coffee and tea making facilities

  8. Airport representative

  9. Airport transfer on request

  10. Baggage storage room

  11. Laundry

  12. Doctor on call

  o

  o

  Walk-in wardrobe

  o

  Royale Palm Villas (3 bedrooms) o

  Beds: 1 king, 1 queen, 2 single beds & 1 day bed

  o

  Luas: 2,497 sq ft (232 m²)

  o

  Bak sunken dengan marmer di Kamr Mandi

  o

  Walk-in wardrobe

  Dermaga dan view

  Sofa and table

  Special features in all rooms o

  Wi-Fi: Available free

  o

  Entertainment system: Flat-screen TV

  o

  Room service: 24 hours

  o

  Private deck

  o

  13. Prayer mat, Holy Quran and prayer room (Surau)

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 Kamar / villa / suite Fasilitas :

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

2.4.2 Wakataobi Dive Resort, Onemobaa, kepulauan Wakatobi-Sulawesi Selatan

  • dive center
  • ruang penyewaan peralatan menyelam
  • Lounge • Perpustakaan • tipe kamar yaitu villa, deluxe select bungalow, standard beach bungalow, dan garden bungalow

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

2.4.3 Futuristic Marine Researche Center di Bali oleh Solus4

  Gambar : Suasana ruang auditorium Sebuah pusat penelitian laut di Bali, Indonesia. Akan dibangun, sebagai sebuah kompetisi desain internasional yang digelar untuk dibuat menjadi kenyataan. Design dari Solus4 perusahaan Desain yang memiliki konsep untuk mengatasi kebutuhan untuk penelitian tsunami dan persiapan dalam menanggapi bencana alam yang disebabkan gempa bumi Samudra Hindia dan tsunami pada tahun 2004.Apa yang mereka lakukan adalah bahwa konsep arsitektur mereka membuat konsep sebuah pusat penelitian laut ramah lingkungan di mana ia akan berdiri di atas 2.500 meter persegi tanah dan para ilmuwan bisa mempelajari, melakukan penelitian dan menginterpretasikan gelombang tsunami. Bangunan berbentuk organik akan tercermin dengan ketinggian gelombang

  Pusat bangunan akan dilengkapi laboratorium bawah air, kamar tidur ilmuwan dan taman air, kolam teras kolam renang, kolam air laut (kolam air segar), bar dan auditorium untuk melakukan konferensi pers dan program pengajaran , ruang publik dan swasta dan tangki air untuk menampung air hujan.di Desain futuristik, tapi pertanyaannya adalah

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  ambisius?

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Arsitek: AVP_arhitekti Lokasi: Bali, Indonesia Proyek: Pusat Penelitian Kelautan Bali Pemilik / Klien: Private Luas Bangunan: 2,638.00 m2 Gambar: AVP_arhitekti

  Pulau Bali, tempat tujuan perjalanan yang sangat terkenal, sebagian besar dikenal, yang pantai matahari terbenam dan pantai yang indah. Selain itu, salah satu pandangan yang paling luar biasa adalah gunung berapi yang mengesankan dalam dataran tinggi. Dan akhirnya, warisan arsitektur diwujudkan dalam berbagai bentuk dan bahan dari kuil tradisional yang memberikan bumbu tambahan sebagai salah satu motif yang tak terlupakan banyak pulau yang indah ini.

  Tantangan utama yang kita telah menempatkan atas diri kita adalah untuk menggabungkan tradisi dan karakteristik geografis pulau ini dengan tugas arsitektur yang diminta - pusat penelitian Marine atas tsunami. Bagaimana merancang sebuah bangunan dalam suatu lanskap mengesankan (laut, gunung berapi, kuil, matahari terbenam ...) tanpa mempengaruhi keseimbangan seperti itu?

  IDE Ide utama datang dari niat membuat tingkat di atas laut sebagai kurang dominan di cakrawala pantai Kuta, terkenal dengan matahari terbenam nyata itu, tapi simbolis cukup untuk menggabungkan esensi dari pulau Bali dan menjadi tengara baru.

  BENTUKAN MASSA

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  beberapa proposal, kami sampai pada komitmen yang kuat untuk menggabungkan laut dan daratan; interaksi dari kedua unsur, simbiosis ini penting berlawanan. Dengan demikian, desain pada dasarnya adalah interaksi padat dan cair, darat dan laut. Dengan memotong void pada massa bangunan aslinya, kami menciptakan beberapa ruang yang diisi secara alami dengan air untuk mencapai fungsi kebutuhan yang berbeda dari MRC (laut pusat penelitian), dan di sisi lain, volume padat yang diwujudkan dalam tingkat di atas laut sebagai puncak-puncak gunung berapi, terhubung pada tingkat bawah-laut. Personifikasi yang sama hubungan kekal dari darat dan laut, bumi dan air. Gedung ini juga merespon secara alami terhadap lingkungannya, misalnya: Ketika laut berada pada "fase tinggi gelombang", bangunan menenggelamkan ke laut, yang tertutup oleh air hanya membiarkan melihat empat volume piramida atau "gunung berapi", tapi ketika di "rendah pasang fase", MRC muncul lagi dari dalam laut untuk menyambut udara, matahari dan tamu, sehingga menjadi sebuah bangunan yang berinteraksi dengan proses alam. PROGRAM RUANG Program ini terdiri dasarnya dalam mengelompokkan semua fungsi dalam MRC - semipublik, publik dan swasta - dan mengurutkan mereka secara horizontal di seluruh gedung. Hasilnya adalah sebuah divisi dasar dari 3 daerah yang sama pada saat yang sama mendefinisikan jaringan struktural. Kadang-kadang interkoneksi berbagai program (sebagai volume) tetapi bagian dalam keseluruhan masih melestarikan fungsi yang diberikan dominan nya. ZONA RUANG Akses utama adalah di 0,00 (di atas permukaan laut) platform di mana kami menghasilkan sebuah persegi terbuka (hanya di atas kolam air laut) dengan lantai kaca untuk publik untuk menikmati, mengumpulkan dan mengamati bangunan dan sekitarnya. Kemudian, pengunjung terus menuju auditorium di tingkat -3,00. Di dalam mereka mengalami berkat suasana indah dan unik untuk 2 kolam berbeda (air laut kolam renang dan taman air) yang mengelilingi auditorium saat menerima kuliah ramah yang memperkenalkan mereka untuk pekerjaan dalam MRC. Pengunjung kemudian diarahkan menuju koridor tertutup dengan pandangan overhead untuk mengamati para ilmuwan di dalam laboratorium mereka. Akhirnya, mereka bebas untuk mengunjungi kafe dan fasilitas kamar kecil yang mudah dicapai dari tingkat ini melalui komunikasi vertikal. Sirkulasi ilmuwan dicapai melalui koridor pada tingkat -6, 0 dan -10, 0. Dengan demikian, ilmuwan memiliki akses langsung ke seluruh luas MRC tanpa mengganggu komunikasi publik.

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012

  Layout Plan BAHAN MATERIAL

  Penggunaan bahan yang cukup memainkan peran penting dalam ide membuat tengara simbolis, yang dalam kasus khusus ini dicapai dengan menggunakan motif kerajinan daerah, warna dan tekstur karakteristik untuk Pulau Bali. Konsep keberlanjutan hadir dengan kemungkinan mengurangi berkat konsumsi energi pada penggunaan teknologi terbaru dalam fasad matahari, ventilasi alami dan kilat (di atas air), pengelolaan sistem daur ulang limbah dan air. Semua ini menuju pencapaian sebuah bangunan yang merespon tidak

  TKA490 TUGAS AKHIR May 10, 2012 sebuah bangunan yang bekerja dalam keseimbangan dengan lingkungan alamnya.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Laporan Keuangan - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka - Bentuk-bentuk Diskriminasi dalam Kumpulan Puisi Esai Atas Nama Cinta Karya Denny JA: Tinjauan Sosiologi Sastra

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Evaluasi Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Pokok (Studi Tentang Program RASKIN di Kecamatan Medan Tembung)

0 0 35

MALAY LANGUAGE AND NATIONAL INTEGRATION IN INDONESIA SOCIOLOGICAL PERSPECTIVE Sismudjito INTRODUCTION - MALAY LANGUAGE AND NATIONAL INTEGRATION IN INDONESIA SOCIOLOGICAL PERSPECTIVE

0 0 6

BAB II AKIBAT HUKUM PERNYATAAN PAILIT TAERHADAP HARTA KEKAYAAN DEBITUR A. Syarat Permohonan Pernyataan Pailit - Akibat Hukum Perbuatan Tidak Kooperatif Debitur Pailit Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Akibat Hukum Perbuatan Tidak Kooperatif Debitur Pailit Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit

0 1 15

Produksi Bunga dan Biji Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum) Pada Beberapa Konsentrasi GA3 dan Dosis Boron

0 0 45

Produksi Bunga dan Biji Bawang Merah Lokal Samosir (Allium ascalonicum) Pada Beberapa Konsentrasi GA3 dan Dosis Boron

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Bakar Diesel - Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

0 0 27