Sistem Monitoring dan Pengendalian Listr
SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN LISTRIK
RUANGAN BERBASIS ANDROID
PROPOSAL GEMASTIK 7 UGM 2014
PERANTI CERDAS
Diajukan Oleh :
KELOMPOK SIMOPELAR
ZAINAL ARIFIN
(110220043)
MUHAMMAD ZAMRONI (110220040)
GEMASTIK 7 UGM
2014
1.
LATAR BELAKANG
Aktifitas
manusia yang sangat tinggi untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya
menyebabkan manusia lebih sering menghabiskan waktunya jauh dari rumah sehingga waktu
untuk berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang, begitupun waktu untuk mengontrol
peralatan listrik di rumah menjadi jarang karena minimnya waktu . Dan berdasar pada
berbagai sumber berita yang ada, tindak kejahatan yang dilakukan oleh pencuri dengan
sasaran rumah penduduk yang sedang ditinggal pemiliknya menyebabkan ada keresahan
saat akan meninggalkan rumahnya.
Telepon seluler dengan fasilitas sms yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara
jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan solusi yang tepat
terhadap masalah pengontrolan keamanan secara jarak jauh. Ditambah dengan dukungan
teknologi mikrokontroler yang memungkinkan dibentuknya sebuah sistem komputer yang
memiliki efisiensi daya dan tempat, menjadikan telepon seluler sebagai sarana alternatif
selain sebagai sarana komunikasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pengendali jarak
jauh .
Dari permasalahan di atas penulis mempunyai ide untuk membuat “sistem monitoring dan
pengendalian listrik ruangan”.
sistem yang kami buat format penulisan sms dipadukan dengan aplikasi android sehingga
tampilan pengiriman sms lebih bagus dan menarik tidak hanya berbasis text, dan kesalahan
format sms sangat kecil dikarenakan format sms sudah terprogram dalam aplikasi android
tersebut dan juga dengan sistem ini user dapat mengetahui status lampu apakah nyala atau
mati dengan cara melakukan monitoring status lampu .
2. TUJUAN PENELITIAN
Membuat sistem pengendalian dan menitoring listrik ruangan
3. MANFAAT
3.1 Memudahkan user dalam pengendalikan listrik ruangan.
3.2 Mengimplementasikan sistem monitoring dan pengendalian listrik ruangan.
3.3 Mempelajari perintah kontrol pada mikrokontroler sebagai menerima dan pengirim
SMS.
3.4 Mempelajari perpaduan aplikasi andorid, SMS dan mikrokontroler untuk
mengendalikan dan memonitoring listrik ruangan.
4. ANALISIS SISTEM LAMA
Sistem monitoring dan pengendalian lampu ruangan sebelumnya dilakukan dengan cara
manual, dengan cara seseorang mendatangi dan melihat tiap ruangan untuk melakukan
monitoring dan untuk pengendaliannya sesorang harus mendatangi tiap-tiap saklar yang
terhubung dengan lampu untuk menyalakan ataupun mematikan lampu ruangan.
5. DESAIN SISTEM
5.1 Desain Sistem
5.1.1 Diagram Contex
Pada DFD contex ini user bisa melakukan 3 proses, yaitu : Login, Konfigurasi
No Telp dan Monitoring kemudian user juga mendapat 2 output, yaitu : Info
Konfigurasi No Telp dan Info Status Lampu yang berguna untuk pengendalian
lampu.
Gambar 1. Diagram Contex
5.1.2 DFD Level 1
Pada DFD level 1 terdapat 3 proses, yaitu :
(a) Proses Login
User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses login
yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Konfiguasi No Telp
User harus mengisi no telp yang akan dikonfigurasi apabila ingin melakukan
konfigurasi no telp kemudian apabila no telp telah dikonfigurasi maka user akan
mendapatkan informasi konfigurasi no telp.
(c) Proses Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi, setelah
melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
1
LogIn
User
LogIn
Ambil data pass
pass
Data pass
+
2
User
Konfigurasi No Telp
Konfigurasi
No Telp
Info Kunfigurasi NoTelp
User
3
Monitoring
User
Monitoring
Info Status Lampu
User
+
Gambar 19. DFD Level 1
5.1.3 DFD Level 2
Pada DFD level 2 terdapat 4 proses, yaitu :
(a) Proses Login
User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses
login yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Edit Password
User harus mengisi password baru apabila ingin melakukan edit password,
kemudian password baru tersebut akan disimpan untuk mengganti password
yang lama.
(c) Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi,
setelah melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
(d) Pengendalian
User dapat melakukan pengendalian apabila sudah mendapatkan informasi
status lampu hasil dari monitoring, kemudian user dapat meilih mematikan atau
menyalakan lampu sesuai yang diingikan, setelah itu user akan mendapat
informasi status lampu hasil pengendalian tersebut.
1
Ambil data pass
User
LogIn
pass : 2
LogIn
Data pass
Masukkan Password Baru
Simpan Edit Pass
2
Edit
Password
pass : 1
Gambar 20. DFD Level 2
5.2 Desain Hardware
5.2.1
Blok Diagram Alat Pengendali
Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik,
dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.
User
Apliksi
Mopelar
Mikrokontrol
er
Lamp
u
Laporan
Gambar 21. Sistem Loop Tertutup
Dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol
loop tertutup memang lebih rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi
tingkat kestabilannya yang relatif konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil
bila terdapat gangguan dari luar, membuat sistem kontrol ini lebih banyak
menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.[8]
Gambar 22. Blok Diagram Alat Pengendali
5.2.2
Rangkaian Alat Pengendali
Gambar 30. Tata Letak Rangkaian
5.2.3
Format SMS
a. KON(No Telp)
KON adalah format untuk melakukan konfigurasi no telp dan (No Telp)
adalah no telp yang akan dikonfigurasi.
Ex. KON 085749544754
b. MON
MON adalah format untuk memonitoring status lampu dan (ruangan) adalah
tempat ruangan yang akan dimonitoring.
Ex. MON
c. ,,,
Untuk kondisi lampu menggunakan istilah 0 dan 1. 0 adalah format untuk
mematikan lampu ruangan dan 1 adalah format untuk menyalakan lampu
ruangan.
Ex. 1,0,1,0
5.3 Desain Software
5.3.1
Design Aplikasi
a. Design Tampilan LogIn
Pada tampilan awal MoPeLar user diharuskan mengisi password kemudian
user menekan tombol login, dari password yang telah dimasukkan akan
divaliadasi apakah valid atau invalid, apabalila valid maka halaman menu
tampil, apabila password invalid maka user diminta untuk mengisi paswword
ulang.
S ta rt
T a m p ila n A w a l
Is i P a s s w o rd
L o g In
V a lid a s i
P ass
T id a k
Ya
T a m p ila n M e n u
A
Gambar 31. Design Tampilan LogIn
Gambar 32. Flowchart LogIn
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 1. Item Tampilan LogIn
N
O
1
2
ITEM
Panel
ImageView
Pawal
Iawal
Bx
Blogin
EditText
Tpass
3
4
5
NAME
b. Design Tampilan Menu
Pada tampilan ini terdapat 4 aksi, yaitu : Edit Password, Cek Pulsa,
Konfigurasi No Telp, Monitoring. Apabila user ingin edit password, user
diminta menekan tombol “Edit Pass”, maka akan muncul tampilan edit
password. Apabila user ingin cek pulsa, user diminta menekan tombol “Cek
Pulsa”, maka akan muncul info sisa pulsa. . Apabila user ingin konfigurasi no
telp, user diminta mengisi “No urut Telp” dan “No Telp” kemudian menekan
tombol “Konfigurasi No Telp”, maka akan muncul info hasil konfigurasi.
Apabila user ingin monitoring, user diminta menekan tombol “Monitoring”,
maka akan muncul info “No Anda Belum Terkonfigurasi” apabila no telp
belum dikonfigurasi dan muncul info status lampu apabila no telp telah
dikonfigurasi.
Gambar 33. Design Tampilan Menu
A
Isi Urut Nomor
Monitoring
Edit Password
Cek
No Telp
Tampilan Edit Pass
Tidak
Isi Nomor Telp
Ya
Konfigurasi No Telp
Status Lampu
Info
Konfigurasi No Telp
Tampilan Kendali
B
A
Gambar 342. Flowchart Tampilan Menu
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 2. Item Tampilan Menu
N
O
1
2
ITEM
NAME
Panel
ImageView
Putama
ImageView2
ImageView3
Bedit
Blogout
Bmon
bmon2
Bkon
bkon2
9
10
EditText
11
12
Turut
Tno
Label
Label1
Label2
Label3
3
4
5
6
7
8
13
14
c. Design Tampilan Edit Password
C
Pada Tampilan ini yang muncul tampilan edit password, user diminta untuk
mengisi password baru kemudaian user diminta untuk menekan tombol
“simpan” untuk menyimpan password yaang baru dan mengganti password
yang lama.
C
Tampilan Edit Pass
Isi Password Baru
Simpan
A
Gambar 35. Flowchart Edit Password
Gambar 36. Design Tampilan Edit
Password
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 2. Item Tampilan Edit Password
NO
1
2
ITEM
Panel
ImageView
NAME
Pedit
imageview6
Bsimpan
Bmenu
blogout2
EditText
Tedit
3
4
5
6
d. Design Tampilan Kendali
Pada Tampilan ni adalah tampilan pengendalian, user diminta memilih
ON/ OFF lampu ruangan mana yang akan dikendalikan, kemudian user
diminta menekan tombol “Kendali” untuk mengirim perintah pengendalian,
maka akan muncul informasi status lampu dari hasil pengendalian .
B
Tampilan Kendali
Pilih On/Off Lampu
Kendali
Info Status Lampu
Finish
Gambar 37. Design Tampilan Kendali
Gambar 38. Flowchart Kendali
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 3. Item Tampilan Kendali
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
ITEM
NAME
ImageView
ImageView4
Ikendali
Bkamar
Bmandi
Btamu
Bpraktek
Bkendali
bkendali2
blogut3
e1
e2
e3
e4
Tfrom
EditText
N
O
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
ITEM
NAME
EditText
Label
tstatus
l1
l2
l3
l4
ckamar
ckamar
cmandi
cmandi
ctamu
ctamu
cprakterk
cprakter
ChackBox
5.3.2 Design Alat
a.
Konfigurasi No Telp
Pada design ini user dapat melakukan konfigurasi/mendaftarkan no telp ke
alat kendali, user bisa melakukan konfigurasi no telp melalui aplikasi
MoPeLaR. Dari data SMS yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat
kendali, alat kendali menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah
oleh rangkaian interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima
dan dibaca oleh mikrokontroler dan data SMS tersebut muncul ke layar
LCD dan no telp yang terdapat dalam data SMS akan disimpan kemudian
data SMS tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk,
kemudian mikrokontroler mengirim info hasil konfigurasi yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.
Gambar 393. Flowchart Konfigurasi No Telp
b.
Monitoring
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS berupa
“MON” yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali
menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian
interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh
mikrokontroler dan no pengirim akan muncul ke layar dan dilakukan
pengecekan apakah no telp tersebut telah terkonfigurasi atau tidak LCD,
apabila tidak maka mikrokontroler mengirim info “NO” yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR sebagai tanda bahwa no telp belum terkonfigurasi dan.
Apabila no telp telah terkonfigurasi maka mikrokontroler lelakukan
pengecekan status saklar manual dan status cahaya LDR, dari hasil
pengecekan saklar dan LDR kemudian data SMS tersebut dihapus untuk
menghindari penumpukan SMS masuk dan mikrokontroler mengirim info
status lampu yang akan diubah datanya menjadi teks oleh rangkaian
interface dan dikirim oleh modem ke aplikasi MoPeLaR.
Gambar 404. Flowchart Monitoring
c.
Pengendalian
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS yang
dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali menerima data
tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian interface ke signal
tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh mikrokontroler dan
no pengirim akan muncul ke layar LCD, Maka mikrokontroler memberikan
tegangan kepada driver relay untuk ON/OFF lampu, kemudian data SMS
tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk dan
mikrokontroler melakukan pengecekan status saklar manual dan status
cahaya LDR sebagai hasil dari pengendalian, dari hasil pengendalian
kemudian mikrokontroler mengirim info status lampu yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.
Gambar 41. Flowchart Pengendalian
5.4
Diagram Interface
Gambar 42. Diagram Interface
1. User start aplikasi
2. Aplikasi mengirim perintah
3. Operator menyampaikan perintah ke alat kendali
4. Alat kendali menjalankan erintah
5. Alat kendali mengambil hasil perintah
6. Alat kendali mengirim hasil perintah ke oprator
7. Operator menyampaikan hasil perintah ke aplikasi
8. User dapat melihat hasil perintah
Dari gambar 42 dapat diketahui bahwa sistem ini berjalan apabila aplikasi dijalankan
oleh user dan user dapat mengetahui hasil dari perintah yang dia berikan
6. IMPLEMENTASI DAN DOKUMENTASI
6.1 User menyalakan atau beri tegangan alat pengendali dengan cara menancapkan
power alat dan modem ke listrik, kemudian LCD akan tampil seperti gambar
berikut
Gambar 1. Tampilan awal LCD
Tunggu sampai lampu modem berkedip, setelah lampu berkedip maka tekan ON
salah satu saklar kemudian tekan OFF kembali untuk menunjukkan bahwa modem
telah aktif / ready, setelah modem ready dan siap digunakan maka LCD akan
penampilan data seperti pada Gambar 2, proses selanjutnya adalah alat kendali
menunggun perintah yang dikirim melalui SMS yang masuk ke alat kendali.
Gambar 5. Modem sudah ready dan siap menerima SMS
6.2 Start Aplikasi Mopolar, akan muncul Halaman Home yanga berisikan tentang
tampilan awal dari aplikasi, di halaman ini terdapat tombol “LogIn” yang berguna
untuk menyaring user dalam mengakses aplikasi lebih lanjut.
Gambar 3. Tampilan Awal
Gambar 6. Halaman Home
User diharuskan mengetik password yang valid agar bisa mengakses aplikasi,
apabila user salah password maka user mendapat informasi seperti pada gambar 4,
di halaman ini juga terdapat tombol “x” yang berguna untuk menutup atau
berhenti mengakses aplikasi .
Gambar 7. Tampilan
Apabila
Tampilan
password
Menu
Salah Password
benar maka akan muncul
seperti gambar ini .
Gambar 5. Tampilan
6.3 User
bisa
Menu
melakukan
berbagai
hal
dalam tampilan menu ini, yaitu : Edit Pass, Konfigurasi no Telp, Monitoring dan
LogOut
Apabila user ingin mengubah password maka user diminta untuk mengetik
password baru ke text box yang telah disediakan, kemudian user diminta untuk
menekan tombol “Simpan”, maka password sudah berubah dan tampilan aplikasi
akan kembali ke halaman menu.
Gambar 6. Halaman Edit Password
6.4 Apabila user ingin melakukan monitoring akan tetapi belum melakukan
konfigurasi terlebih dahulu, maka user akan mendapatkan peringatan seperti pada
gambar ini .
Gambar 7. Info No belum Terkonfigurasi
6.5 Maka user diminta untuk melakukan konfigurasi no telp terlebih dahulu, dengan
cara user mengetik “No Urut” pada edittext No urut Telp dan “No Telp” pada
edittext No Telp (No telp harus berawalan +62), kemudian user diminta untuk
menekan tombol “Konfigurasi No Telp” untuk mengirim konfigurasi ke alat
pengendali .
Gambar 8. Halaman Menu
Alat kendali mendapat perintah konfigurasi dari data yang masuk, data
konfigurasi akan tampil ke LCD seperti pada Gambar 13 . kemudaian no telp yang
terdapat pada data SMS akan disimpan.
Gambar 9. Data SMS “Konfigurasi No Telp”
Setelah no telp telah disimpan maka SMS yang masuk tersebut otomatis dihapus
untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk, tampilan penghapusan
SMS seperti pada gambar ini.
Gambar 10. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
11 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 11. Alat siap menerima perintah selanjutnya
Setelah no telp telah terkonfigurasi maka user mendapat info hasil konfigurasi
yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti pada gambar 12 .
Gambar 12. Halaman Info Konfigurasi
6.6 Apabila no telp telah terkonfigurasi maka user dapat melakukan monitoring,
apabila user ingin melakukan monitoring maka user tinggal menekan tombol
“Monitoring”. Kemudian alat akan menerima data perintah monitoring maka akan
muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian alat kendali
akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang diterima.
Gambar 13. SMS Masuk
Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 14.
Gambar 148. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
15 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 15. Alat siap menerima perintah selanjutnya
User akan mendapat hasil monitoring yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti
gambar berikut :
Gambar 16. Hal Info Hasil Monitoring
Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan
Halaman Pengendali, seperti gambar 17 :
Gambar 17. Halaman Pengendali
6.7 Apabila user ingin melakukan pengendalian maka user memilih mana lampu yang
akan dikendalikan atau ON/OFF kemudian user menekan tombol “Kendali” untuk
mengirim perintah kendali. Kemudian alat akan menerima data perintah kendali
maka akan muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian
alat kendali akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang
diterima.
Gambar 18. SMS Masuk
Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 19.
Gambar 199. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
20 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 20. Alat siap menerima perintah selanjutnya
User akan mendapat hasil pengendalian yang muncul pada aplikasi mopelar,
seperti gambar berikut :
Gambar 21. Hal Info Hasil Monitoring
Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan
Halaman Pengendali, seperti gambar 22 :
Gambar 22. Halaman Pengendali
6.8 Apabila proses yang inginkan telah selesai maka user bisa menutup / kembali ke
halaman home dengan cara menekan tombol “LogOut”, maka aplikasi mopelar
akan tmpil seperti gambar berikut :
Gambar 23. Halaman Home
RUANGAN BERBASIS ANDROID
PROPOSAL GEMASTIK 7 UGM 2014
PERANTI CERDAS
Diajukan Oleh :
KELOMPOK SIMOPELAR
ZAINAL ARIFIN
(110220043)
MUHAMMAD ZAMRONI (110220040)
GEMASTIK 7 UGM
2014
1.
LATAR BELAKANG
Aktifitas
manusia yang sangat tinggi untuk memenuhi
kebutuhan ekonominya
menyebabkan manusia lebih sering menghabiskan waktunya jauh dari rumah sehingga waktu
untuk berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang, begitupun waktu untuk mengontrol
peralatan listrik di rumah menjadi jarang karena minimnya waktu . Dan berdasar pada
berbagai sumber berita yang ada, tindak kejahatan yang dilakukan oleh pencuri dengan
sasaran rumah penduduk yang sedang ditinggal pemiliknya menyebabkan ada keresahan
saat akan meninggalkan rumahnya.
Telepon seluler dengan fasilitas sms yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara
jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan solusi yang tepat
terhadap masalah pengontrolan keamanan secara jarak jauh. Ditambah dengan dukungan
teknologi mikrokontroler yang memungkinkan dibentuknya sebuah sistem komputer yang
memiliki efisiensi daya dan tempat, menjadikan telepon seluler sebagai sarana alternatif
selain sebagai sarana komunikasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pengendali jarak
jauh .
Dari permasalahan di atas penulis mempunyai ide untuk membuat “sistem monitoring dan
pengendalian listrik ruangan”.
sistem yang kami buat format penulisan sms dipadukan dengan aplikasi android sehingga
tampilan pengiriman sms lebih bagus dan menarik tidak hanya berbasis text, dan kesalahan
format sms sangat kecil dikarenakan format sms sudah terprogram dalam aplikasi android
tersebut dan juga dengan sistem ini user dapat mengetahui status lampu apakah nyala atau
mati dengan cara melakukan monitoring status lampu .
2. TUJUAN PENELITIAN
Membuat sistem pengendalian dan menitoring listrik ruangan
3. MANFAAT
3.1 Memudahkan user dalam pengendalikan listrik ruangan.
3.2 Mengimplementasikan sistem monitoring dan pengendalian listrik ruangan.
3.3 Mempelajari perintah kontrol pada mikrokontroler sebagai menerima dan pengirim
SMS.
3.4 Mempelajari perpaduan aplikasi andorid, SMS dan mikrokontroler untuk
mengendalikan dan memonitoring listrik ruangan.
4. ANALISIS SISTEM LAMA
Sistem monitoring dan pengendalian lampu ruangan sebelumnya dilakukan dengan cara
manual, dengan cara seseorang mendatangi dan melihat tiap ruangan untuk melakukan
monitoring dan untuk pengendaliannya sesorang harus mendatangi tiap-tiap saklar yang
terhubung dengan lampu untuk menyalakan ataupun mematikan lampu ruangan.
5. DESAIN SISTEM
5.1 Desain Sistem
5.1.1 Diagram Contex
Pada DFD contex ini user bisa melakukan 3 proses, yaitu : Login, Konfigurasi
No Telp dan Monitoring kemudian user juga mendapat 2 output, yaitu : Info
Konfigurasi No Telp dan Info Status Lampu yang berguna untuk pengendalian
lampu.
Gambar 1. Diagram Contex
5.1.2 DFD Level 1
Pada DFD level 1 terdapat 3 proses, yaitu :
(a) Proses Login
User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses login
yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Konfiguasi No Telp
User harus mengisi no telp yang akan dikonfigurasi apabila ingin melakukan
konfigurasi no telp kemudian apabila no telp telah dikonfigurasi maka user akan
mendapatkan informasi konfigurasi no telp.
(c) Proses Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi, setelah
melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
1
LogIn
User
LogIn
Ambil data pass
pass
Data pass
+
2
User
Konfigurasi No Telp
Konfigurasi
No Telp
Info Kunfigurasi NoTelp
User
3
Monitoring
User
Monitoring
Info Status Lampu
User
+
Gambar 19. DFD Level 1
5.1.3 DFD Level 2
Pada DFD level 2 terdapat 4 proses, yaitu :
(a) Proses Login
User harus mengisi password yang valid yang dan dilakukan validasi di proses
login yang mengambil data dari pass apabila ingin melakukan login.
(b) Proses Edit Password
User harus mengisi password baru apabila ingin melakukan edit password,
kemudian password baru tersebut akan disimpan untuk mengganti password
yang lama.
(c) Monitoring
User dapat melakukan monitoring apabila no telp user telah terkonfigurasi,
setelah melakukan monitoring user akan mendapatkan informasi status lampu.
(d) Pengendalian
User dapat melakukan pengendalian apabila sudah mendapatkan informasi
status lampu hasil dari monitoring, kemudian user dapat meilih mematikan atau
menyalakan lampu sesuai yang diingikan, setelah itu user akan mendapat
informasi status lampu hasil pengendalian tersebut.
1
Ambil data pass
User
LogIn
pass : 2
LogIn
Data pass
Masukkan Password Baru
Simpan Edit Pass
2
Edit
Password
pass : 1
Gambar 20. DFD Level 2
5.2 Desain Hardware
5.2.1
Blok Diagram Alat Pengendali
Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik,
dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.
User
Apliksi
Mopelar
Mikrokontrol
er
Lamp
u
Laporan
Gambar 21. Sistem Loop Tertutup
Dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol
loop tertutup memang lebih rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi
tingkat kestabilannya yang relatif konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil
bila terdapat gangguan dari luar, membuat sistem kontrol ini lebih banyak
menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.[8]
Gambar 22. Blok Diagram Alat Pengendali
5.2.2
Rangkaian Alat Pengendali
Gambar 30. Tata Letak Rangkaian
5.2.3
Format SMS
a. KON(No Telp)
KON adalah format untuk melakukan konfigurasi no telp dan (No Telp)
adalah no telp yang akan dikonfigurasi.
Ex. KON 085749544754
b. MON
MON adalah format untuk memonitoring status lampu dan (ruangan) adalah
tempat ruangan yang akan dimonitoring.
Ex. MON
c. ,,,
Untuk kondisi lampu menggunakan istilah 0 dan 1. 0 adalah format untuk
mematikan lampu ruangan dan 1 adalah format untuk menyalakan lampu
ruangan.
Ex. 1,0,1,0
5.3 Desain Software
5.3.1
Design Aplikasi
a. Design Tampilan LogIn
Pada tampilan awal MoPeLar user diharuskan mengisi password kemudian
user menekan tombol login, dari password yang telah dimasukkan akan
divaliadasi apakah valid atau invalid, apabalila valid maka halaman menu
tampil, apabila password invalid maka user diminta untuk mengisi paswword
ulang.
S ta rt
T a m p ila n A w a l
Is i P a s s w o rd
L o g In
V a lid a s i
P ass
T id a k
Ya
T a m p ila n M e n u
A
Gambar 31. Design Tampilan LogIn
Gambar 32. Flowchart LogIn
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 1. Item Tampilan LogIn
N
O
1
2
ITEM
Panel
ImageView
Pawal
Iawal
Bx
Blogin
EditText
Tpass
3
4
5
NAME
b. Design Tampilan Menu
Pada tampilan ini terdapat 4 aksi, yaitu : Edit Password, Cek Pulsa,
Konfigurasi No Telp, Monitoring. Apabila user ingin edit password, user
diminta menekan tombol “Edit Pass”, maka akan muncul tampilan edit
password. Apabila user ingin cek pulsa, user diminta menekan tombol “Cek
Pulsa”, maka akan muncul info sisa pulsa. . Apabila user ingin konfigurasi no
telp, user diminta mengisi “No urut Telp” dan “No Telp” kemudian menekan
tombol “Konfigurasi No Telp”, maka akan muncul info hasil konfigurasi.
Apabila user ingin monitoring, user diminta menekan tombol “Monitoring”,
maka akan muncul info “No Anda Belum Terkonfigurasi” apabila no telp
belum dikonfigurasi dan muncul info status lampu apabila no telp telah
dikonfigurasi.
Gambar 33. Design Tampilan Menu
A
Isi Urut Nomor
Monitoring
Edit Password
Cek
No Telp
Tampilan Edit Pass
Tidak
Isi Nomor Telp
Ya
Konfigurasi No Telp
Status Lampu
Info
Konfigurasi No Telp
Tampilan Kendali
B
A
Gambar 342. Flowchart Tampilan Menu
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 2. Item Tampilan Menu
N
O
1
2
ITEM
NAME
Panel
ImageView
Putama
ImageView2
ImageView3
Bedit
Blogout
Bmon
bmon2
Bkon
bkon2
9
10
EditText
11
12
Turut
Tno
Label
Label1
Label2
Label3
3
4
5
6
7
8
13
14
c. Design Tampilan Edit Password
C
Pada Tampilan ini yang muncul tampilan edit password, user diminta untuk
mengisi password baru kemudaian user diminta untuk menekan tombol
“simpan” untuk menyimpan password yaang baru dan mengganti password
yang lama.
C
Tampilan Edit Pass
Isi Password Baru
Simpan
A
Gambar 35. Flowchart Edit Password
Gambar 36. Design Tampilan Edit
Password
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 2. Item Tampilan Edit Password
NO
1
2
ITEM
Panel
ImageView
NAME
Pedit
imageview6
Bsimpan
Bmenu
blogout2
EditText
Tedit
3
4
5
6
d. Design Tampilan Kendali
Pada Tampilan ni adalah tampilan pengendalian, user diminta memilih
ON/ OFF lampu ruangan mana yang akan dikendalikan, kemudian user
diminta menekan tombol “Kendali” untuk mengirim perintah pengendalian,
maka akan muncul informasi status lampu dari hasil pengendalian .
B
Tampilan Kendali
Pilih On/Off Lampu
Kendali
Info Status Lampu
Finish
Gambar 37. Design Tampilan Kendali
Gambar 38. Flowchart Kendali
Tampilan ini terdiri dari :
Tabel 3. Item Tampilan Kendali
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
ITEM
NAME
ImageView
ImageView4
Ikendali
Bkamar
Bmandi
Btamu
Bpraktek
Bkendali
bkendali2
blogut3
e1
e2
e3
e4
Tfrom
EditText
N
O
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
ITEM
NAME
EditText
Label
tstatus
l1
l2
l3
l4
ckamar
ckamar
cmandi
cmandi
ctamu
ctamu
cprakterk
cprakter
ChackBox
5.3.2 Design Alat
a.
Konfigurasi No Telp
Pada design ini user dapat melakukan konfigurasi/mendaftarkan no telp ke
alat kendali, user bisa melakukan konfigurasi no telp melalui aplikasi
MoPeLaR. Dari data SMS yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat
kendali, alat kendali menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah
oleh rangkaian interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima
dan dibaca oleh mikrokontroler dan data SMS tersebut muncul ke layar
LCD dan no telp yang terdapat dalam data SMS akan disimpan kemudian
data SMS tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk,
kemudian mikrokontroler mengirim info hasil konfigurasi yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.
Gambar 393. Flowchart Konfigurasi No Telp
b.
Monitoring
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS berupa
“MON” yang dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali
menerima data tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian
interface ke signal tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh
mikrokontroler dan no pengirim akan muncul ke layar dan dilakukan
pengecekan apakah no telp tersebut telah terkonfigurasi atau tidak LCD,
apabila tidak maka mikrokontroler mengirim info “NO” yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR sebagai tanda bahwa no telp belum terkonfigurasi dan.
Apabila no telp telah terkonfigurasi maka mikrokontroler lelakukan
pengecekan status saklar manual dan status cahaya LDR, dari hasil
pengecekan saklar dan LDR kemudian data SMS tersebut dihapus untuk
menghindari penumpukan SMS masuk dan mikrokontroler mengirim info
status lampu yang akan diubah datanya menjadi teks oleh rangkaian
interface dan dikirim oleh modem ke aplikasi MoPeLaR.
Gambar 404. Flowchart Monitoring
c.
Pengendalian
Pada design ini user dapat melakukan monitoring status lampu , user bisa
melakukan monitoring melalui aplikasi MoPeLaR. Dari data SMS yang
dikirim oleh apikasi MoPeLarR ke alat kendali, alat kendali menerima data
tersebut, kemudian data tersebut di ubah oleh rangkaian interface ke signal
tegangan TTL sehingga dapat diterima dan dibaca oleh mikrokontroler dan
no pengirim akan muncul ke layar LCD, Maka mikrokontroler memberikan
tegangan kepada driver relay untuk ON/OFF lampu, kemudian data SMS
tersebut dihapus untuk menghindari penumpukan SMS masuk dan
mikrokontroler melakukan pengecekan status saklar manual dan status
cahaya LDR sebagai hasil dari pengendalian, dari hasil pengendalian
kemudian mikrokontroler mengirim info status lampu yang akan diubah
datanya menjadi teks oleh rangkaian interface dan dikirim oleh modem ke
aplikasi MoPeLaR.
Gambar 41. Flowchart Pengendalian
5.4
Diagram Interface
Gambar 42. Diagram Interface
1. User start aplikasi
2. Aplikasi mengirim perintah
3. Operator menyampaikan perintah ke alat kendali
4. Alat kendali menjalankan erintah
5. Alat kendali mengambil hasil perintah
6. Alat kendali mengirim hasil perintah ke oprator
7. Operator menyampaikan hasil perintah ke aplikasi
8. User dapat melihat hasil perintah
Dari gambar 42 dapat diketahui bahwa sistem ini berjalan apabila aplikasi dijalankan
oleh user dan user dapat mengetahui hasil dari perintah yang dia berikan
6. IMPLEMENTASI DAN DOKUMENTASI
6.1 User menyalakan atau beri tegangan alat pengendali dengan cara menancapkan
power alat dan modem ke listrik, kemudian LCD akan tampil seperti gambar
berikut
Gambar 1. Tampilan awal LCD
Tunggu sampai lampu modem berkedip, setelah lampu berkedip maka tekan ON
salah satu saklar kemudian tekan OFF kembali untuk menunjukkan bahwa modem
telah aktif / ready, setelah modem ready dan siap digunakan maka LCD akan
penampilan data seperti pada Gambar 2, proses selanjutnya adalah alat kendali
menunggun perintah yang dikirim melalui SMS yang masuk ke alat kendali.
Gambar 5. Modem sudah ready dan siap menerima SMS
6.2 Start Aplikasi Mopolar, akan muncul Halaman Home yanga berisikan tentang
tampilan awal dari aplikasi, di halaman ini terdapat tombol “LogIn” yang berguna
untuk menyaring user dalam mengakses aplikasi lebih lanjut.
Gambar 3. Tampilan Awal
Gambar 6. Halaman Home
User diharuskan mengetik password yang valid agar bisa mengakses aplikasi,
apabila user salah password maka user mendapat informasi seperti pada gambar 4,
di halaman ini juga terdapat tombol “x” yang berguna untuk menutup atau
berhenti mengakses aplikasi .
Gambar 7. Tampilan
Apabila
Tampilan
password
Menu
Salah Password
benar maka akan muncul
seperti gambar ini .
Gambar 5. Tampilan
6.3 User
bisa
Menu
melakukan
berbagai
hal
dalam tampilan menu ini, yaitu : Edit Pass, Konfigurasi no Telp, Monitoring dan
LogOut
Apabila user ingin mengubah password maka user diminta untuk mengetik
password baru ke text box yang telah disediakan, kemudian user diminta untuk
menekan tombol “Simpan”, maka password sudah berubah dan tampilan aplikasi
akan kembali ke halaman menu.
Gambar 6. Halaman Edit Password
6.4 Apabila user ingin melakukan monitoring akan tetapi belum melakukan
konfigurasi terlebih dahulu, maka user akan mendapatkan peringatan seperti pada
gambar ini .
Gambar 7. Info No belum Terkonfigurasi
6.5 Maka user diminta untuk melakukan konfigurasi no telp terlebih dahulu, dengan
cara user mengetik “No Urut” pada edittext No urut Telp dan “No Telp” pada
edittext No Telp (No telp harus berawalan +62), kemudian user diminta untuk
menekan tombol “Konfigurasi No Telp” untuk mengirim konfigurasi ke alat
pengendali .
Gambar 8. Halaman Menu
Alat kendali mendapat perintah konfigurasi dari data yang masuk, data
konfigurasi akan tampil ke LCD seperti pada Gambar 13 . kemudaian no telp yang
terdapat pada data SMS akan disimpan.
Gambar 9. Data SMS “Konfigurasi No Telp”
Setelah no telp telah disimpan maka SMS yang masuk tersebut otomatis dihapus
untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk, tampilan penghapusan
SMS seperti pada gambar ini.
Gambar 10. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
11 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 11. Alat siap menerima perintah selanjutnya
Setelah no telp telah terkonfigurasi maka user mendapat info hasil konfigurasi
yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti pada gambar 12 .
Gambar 12. Halaman Info Konfigurasi
6.6 Apabila no telp telah terkonfigurasi maka user dapat melakukan monitoring,
apabila user ingin melakukan monitoring maka user tinggal menekan tombol
“Monitoring”. Kemudian alat akan menerima data perintah monitoring maka akan
muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian alat kendali
akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang diterima.
Gambar 13. SMS Masuk
Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 14.
Gambar 148. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
15 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 15. Alat siap menerima perintah selanjutnya
User akan mendapat hasil monitoring yang muncul pada aplikasi mopelar, seperti
gambar berikut :
Gambar 16. Hal Info Hasil Monitoring
Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan
Halaman Pengendali, seperti gambar 17 :
Gambar 17. Halaman Pengendali
6.7 Apabila user ingin melakukan pengendalian maka user memilih mana lampu yang
akan dikendalikan atau ON/OFF kemudian user menekan tombol “Kendali” untuk
mengirim perintah kendali. Kemudian alat akan menerima data perintah kendali
maka akan muncul no telp pengirim di LCD seperti pada Gambar 13. Kemudian
alat kendali akan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dalam data SMS yang
diterima.
Gambar 18. SMS Masuk
Setelah perintah data SMS telah dilakukan maka SMS yang masuk tersebut
otomatis dihapus untuk menanggulangi terjadinya penumpukan SMS masuk,
tampilan penghapusan SMS seperti pada Gambar 19.
Gambar 199. SMS di hapus
Setelah SMS berhasil dihapus maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar
20 dan alat kendali siap menerima perintah selanjutnya .
Gambar 20. Alat siap menerima perintah selanjutnya
User akan mendapat hasil pengendalian yang muncul pada aplikasi mopelar,
seperti gambar berikut :
Gambar 21. Hal Info Hasil Monitoring
Setelah mendapat status lampu maka aplikasi mopelar akan menampilkan
Halaman Pengendali, seperti gambar 22 :
Gambar 22. Halaman Pengendali
6.8 Apabila proses yang inginkan telah selesai maka user bisa menutup / kembali ke
halaman home dengan cara menekan tombol “LogOut”, maka aplikasi mopelar
akan tmpil seperti gambar berikut :
Gambar 23. Halaman Home