BUKU 6 MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PS S2 (25 JUNI(1)
BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT
EDISI
25 JUNI
AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER
Cara Penilaian
1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif
dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang.Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut.
- Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang • berarti. Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;
Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.
- Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang. • Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada. •
2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian tersebut, sepanjang data yang digunakan valid.
3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.
Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor
disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak
dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian. Sebagai contoh: Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 2.5 tentang umpan balik. Suatu program studi memperoleh: (1) umpan balik dari dosen, mahasiswa, dan alumni, (2) dilakukan secara berkala (setiap tahun) , namun (3) tanpa ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai. Penilaian untuk elemen penilaian ini: Jika ada tindak lanjut, harkat dan peringkat seharusnya baik (= 3). Namun karena tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai maka untuk deskriptor ini diberi skor 2, sehingga skornya menjadi (3+3+2)/3 = 2.67.Untuk kasus ini, penilaian tidak boleh sebagai berikut: Skor untuk dilakukan secara berkala = 4, sehingga skornya = (3 + 4 +2)/3 = 3.
4. Untuk penilaian semi kuantitatif/semi kualitatif, digunakan gabungan penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Sebagai contoh: Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 6. 3. 1 tentang ruang kerja dosen. Dari perhitungan diperoleh skor luas ruang dosen (SL RDT = A/B = 3.2). Namun penilaian akhir tergantung dari kesesuaian data dan kondisi di lapangan. Jika dalam asesmen lapangan ditemukan luasnya benar seperti yang dilaporkan, namun kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan kurang baik, maka asesor dapat memberikan pengurangan maksimum sebesar 1.5 dengan catatan skor minimum = 0. Namun jika luasnya benar dan kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan sangat baik, maka asesor dapat memberikan tambahan maksimum 1.5 dengan catatan skor maksimum = 4.
DAFTAR ISI BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER
Halaman STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2 STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
6 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
11 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
18 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
29 STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
35 BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER Halaman
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
41 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
42 STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
45 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
47 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
53 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
55 STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
63
69 MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI MAGISTER
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
1.1 Kejelasan dan
1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, (Tidak ada kerealistikan visi, misi, tujuan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran skor nol) dan sasaran, serta strategi tujuan, sasaran program studi, yang: yang: yang: yang: pencapaian sasaran program dan pemangku kepentingan (1) Sangat jelas. (1) Jelas. (1) Cukup jelas. (1) Tidak jelas. studi yang terlibat. (2) Sangat realistik. (2) Realistik. (2) Cukup realistik. (2) Tidak realistik.
(3) Saling terkait (3) Saling terkait (3) Kurang terkait (3) Tidak terkait satu sama lain. satu sama lain. satu sama lain. satu sama lain. (4) Melibatkan (4) Melibatkan (4) Melibatkan (4) Hanya
dosen, dosen, dosen, melibatkan mahasiswa, mahasiswa, mahasiswa dan unsur pimpinan tenaga tenaga tenaga atau yayasan. kependidikan, kependidikan kependidikan. alumni dan dan alumni. masyarakat.
1.1.2 Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada
sasaran dengan rentang waktu sasaran: sasaran: sasaran: sasaran: skor nol) yang jelas dan didukung oleh (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya dokumen. waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, tahapan waktu dan sangat dan realistik . dan cukup realistik yang jelas.
realistik. (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung yang sangat yang lengkap. yang cukup dokumen yang lengkap. lengkap. kurang lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, Dipahami dengan Dipahami dengan Hanya dipahami oleh Tidak dipahami (Tidak ada tujuan, dan sasaran program baik oleh seluruh baik oleh sebagian sebagian sivitas oleh sivitas skor nol) studi oleh seluruh pemangku sivitas akademika besar dari sivitas akademika dan akademika dan kepentingan internal (internal dan tenaga akademika dan tenaga kependidikan. tenaga
stakeholders): sivitas kependidikan. tenaga kependidikan. kependidikan.
akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
2.1 Tata pamong adalah
2.1 Tata pamong Adanya dokumen, data Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Tidak ada sistem yang bisa menjamin menjamin terwujudnya dan informasi yang data dan informasi data dan informasi data dan informasi dokumen, data terlaksananya lima pilar visi, terlaksanakannya sahih dan andal bahwa yang sahih dan andal yang sahih dan yang sahih dan andal atau informasi tata pamong yaitu: misi, tercapainya tujuan, sistem tata pamong bahwa sistem tata andal bahwa sistem bahwa sistem tata yang sahih dan
(1) kredibel berhasilnya strategi yang menjamin terwujudnya pamong menjamin tata pamong pamong menjamin andal bahwa (2) transparan digunakan secara visi, terlaksanakannya terwujudnya visi, menjamin terwujudnya visi, sistem tata (3) akuntabel kredibel, transparan, misi, tercapainya tujuan, terlaksanakannya terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, pamong (4) bertanggung jawab akuntabel, bertanggung berhasilnya strategi misi, tercapainya terlaksanakannya tercapainya tujuan, menjamin (5) adil jawab, dan adil. yang digunakan, tujuan, berhasilnya misi, tercapainya berhasilnya strategi penyelengga- memenuhi lima pilar strategi yang tujuan, berhasilnya yang digunakan, raan perguruan berikut: digunakan, strategi yang memenuhi 1-2 pilar tinggi. (1) kredibel, memenuhi empat digunakan, berikut: (2) transparan, pilar berikut: memenuhi tiga (1) kredibel, (3) akuntabel, (1) kredibel, pilar berikut: (2) transparan, (4) bertanggung jawab, (2) transparan, (1) kredibel, (3) akuntabel, (5) adil. (3) akuntabel, (2) transparan, (4) bertanggung
(4) bertanggung (3) akuntabel, jawab, jawab, (4) bertanggung (5) adil. (5) adil. jawab, (5) adil.
2.2 Kepemimpinan
2.2 Karakteristik Kepemimpinan program Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada skor program studi. kepemimpinan yang studi memiliki program studi program studi program studi lemah nol) efektif mencakup: karakteristik yang kuat memiliki karakter memiliki karakter dalam karakteristik kepemimpinan dalam: kepemimpinan yang kepemimpinan berikut: operasional, (1) kepemimpinan kuat dalam dua dari yang kuat dalam (1) kepemimpinan kepemimpinan organisasi, operasional, karakteristik berikut: salah satu dari operasional, kepemimpinan publik. (2) kepemimpinan (1) kepemimpinan karakteristik (2) kepemimpinan organisasi, operasional, berikut: organisasi,
(3) kepemimpinan (2) kepemimpinan (1) kepemimpinan (3) kepemimpinan publik. organisasi, operasional, publik .
(3) kepemimpinan (2) kepemimpinan publik . organisasi,
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
(3) kepemimpinan publik .
2.3 Sistem pengelolaan.
2.3 Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan (Tidak ada skor fungsional dan fungsional dan fungsional dan fungsional dan fungsional dan nol) operasional program studi operasional program operasional program operasional operasional program mencakup: studi berjalan sesuai studi dilakukan program studi studi dilakukan tidak (1) perencanaan, dengan SOP, yang dengan baik, sesuai dilakukan hanya sesuai dengan SOP. (2) pengorganisasian, didukung dokumen yang dengan SOP, namun sebagian sesuai (3) pengembangan staf, lengkap. dokumen kurang dengan SOP dan (4) pengawasan, lengkap. dokumen kurang (5) pengarahan, lengkap. (6) representasi, dan (7) penganggaran yang dilaksanakan secara efektif. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen:
(1) Renstra unit pengelola PS/ universitas
(2) Rencana pengembangan program studi
(3) Standard Operating
Procedure (SOP) 2.4 Penjaminan mutu.
2.4 Penjaminan mutu di (1) Ada kebijakan (1) Ada kebijakan (1) Ada kebijakan (1) Tidak ada (1) Tidak ada program studi: evaluasi dan evaluasi dan evaluasi dan kebijakan kebijakan (1) keberadaan kebijakan pengendalian mutu pengendalian pengendalian menyeluruh evaluasi dan penjaminan mutu, program yang efektif. mutu program mutu program. mengenai evaluasi pengenda- (2) sistem dokumentasi, Sistem telaah yang baik. Sistem Sistem telaah dan pengenda-lian lian mutu. (3) tindak lanjut terhadap (review) program telaah program yang cukup. program. Sistem laporan pelaksanaan, sangat baik (ada cara yang baik. telaah program dan validasi yang handal). bersifat ad hoc.
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
(4) - (2) Dokumentasi hanya mengandal- kan laporan umum.
Tidak ada umpan balik.
Umpan balik: (1) Diperoleh hanya dari satu sumber (2) Dilakukan secara tidak berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Umpan balik: (1) Diperoleh dari dua sumber (2) Dilakukan secara berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Umpan balik: (1) Diperoleh dari tiga sumber (2) Dilakukan secara berkala (3) Ditindaklanjuti
Umpan balik: (1) Diperoleh dari empat sumber (2) Dilakukan secara berkala (3) Ditindaklanjuti
(3) Tindak lanjut untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi.
2.5 Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. (1) Sumber umpan balik antara lain dari: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan. (2) Pelaksanaan secara berkala (minimum sekali dalam tiga tahun)
2.5 Umpan balik
(3) Tidak ada laporan yang ditindaklanjuti . (4) Akreditasi belum diperoleh.
4
3
(2) Dokumentasi kurang dalam banyak aspek.
(3) Laporan yang ditindaklanjuti dalam interval 25% s.d. 75%. (4) Diakreditasi oleh badan akreditasi nasional.
(4) - (2) Dokumentasi memenuhi kriteria minimum.
(3) Sebagian besar (> 75%) laporan ditindaklanjuti.
(2) Ada dokumentasi bermutu baik.
(3) Semua laporan ditindaklanjuti. (4) Diakreditasi oleh badan akreditasi regional atau internasional.
(4) akreditasi program studi. (2) Ada sistem dokumentasi yang bermutu sangat baik.
1
2
(3) Laporan yang masuk sedikit yang ditindak-lanjuti (< 25%)
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
2.6 Upaya untuk menjamin 2.6 Upaya-upaya yang Ada bukti semua usaha Ada bukti empat Ada bukti dua atau Ada bukti hanya satu Tidak ada usaha. keberlanjutan telah dilakukan dilakukan dengan hasil usaha dilakukan tiga usaha usaha yang dilakukan (sustainability) program penyelenggara program yang baik. dengan hasil yang dilakukan dengan dengan hasil yang studi studi untuk menjamin baik. hasil yang baik. baik. keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain mencakup:
(1) Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa
(2) Upaya peningkatan mutu manajemen (3) Upaya untuk peningkatan mutu lulusan
(4) Upaya untuk
pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
(5) Upaya dan prestasi
memperoleh dana dari sumber selain dari mhs.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
(1) Tidak ada kebijakan penerimaan mahasiswa.
Jika Rasio ≤ 0.5, maka skor = 4 x Rasio.
(2 x Rasio) + 1.
Jika 0.5 < Rasio < 1,5, maka skor =
Jika Rasio ≥ 1.5, maka skor = 4.
( ) ( ) Jumlah kolom 3 Jumlah kolom 2
Rasio =
3.2.1.1 Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap daya tampung.
3.2.1 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
IPK ≥ 2.25 (skala 1 – 4) atau 5.5 (skala 1 – 10) pada S1 (5) Ada ijazah S1
Catatan : (1) IPK ≥ 3.00 (skala 1 – 4) atau nilai rata-rata ≥ 7.0 (skala 1 – 10) pada S1 dari program studi yang terakreditasi A oleh BAN-PT atau dari luar negeri yang diakui oleh Dikti. (2) IPK ≥ 2.75 (skala 1 – 4) atau nilai rata-rata 6.25 (skala 1 – 10) pada S1. (3) IPK ≥ 2.50 (skala 1 – 4) atau nilai rata-rata 6.00 (skala 1 – 10) pada S1. (4)
(2) Persyaratan penerimaan mahasiswa sangat rendah (5) .
4
3
(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa tidak jelas.
(2) Persyaratan penerimaan mahasiswa sesuai untuk memenuhi keperluan program studi (3)
(1) Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik.
(2) Persyaratan penerimaan (2). mahasiswa tinggi
(1) Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik.
(2) Persyaratan penerimaan mahasiswa sangat tinggi (1)
(1) Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik.
3.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan dan persyaratan penerimaan.
3.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru
1
2
(2) Persyaratan penerimaan mahasiswa rendah (4).
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
proporsi yang diterima dan yang
3.2.1.2 Rasio mahasiswa baru registrasi yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa Sistem rekrutmen mahasiswa baru yang lulus seleksi. baru mencakup: Kebijakan
Jika Rasio ≤ Jika Rasio ≥ 95%, Jika 55% < Rasio < 95%, maka rekrutmen calon mahasiswa
55%, maka
Jumlah kolom 5 ( ) maka skor = 4. skor = (10 x Rasio) – 5.5.
baru, kriteria seleksi mahasiswa Rasio = skor = 0.
Jumlah kolom 4 ( )
baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru.
3.2.1.3 Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer. Penilaian butir ini dihitung
Jika RM ≤ 0.25, Jika RM ≥ 1.25, dengan cara berikut:
Jika 0.25 < RM < 1.25, maka maka maka
T MBT = total mahasiswa baru skor = 5 – (4 x RM). skor = 4. skor = 0. transfer
T MB = total mahasiswa baru bukan transfer
T MBT
RM =
T MB
3.2.1.4 Rata-rata masa studi Jika MS ≥ 4.0
Jika MS ≤ 2.0 tahun, lulusan (=MS) Jika 2.0 < MS < 4.0 tahun, maka skor = 8 – (2xRM). tahun, maka maka skor = 4. skor = 0.
3.2.1.5 Rata-rata IPK ( = R IPK ) Jika R IPK ≥ 3.50, Jika 2.75 < R IPK < 3.50, maka Jika R IPK ≤ 2.75, maka skor = 2. maka skor = 4. skor = [(8 x R IPK ) – 16] / 3.
3.2.1.6 Persentase WNA WNA Jika M ≥ 10%, Jika M < 10%, maka
(Tidak ada skor (Tidak ada skor mahasiswa WNA terhadap maka skor = 4. skor = 2 + (20 x M WNA ). satu) nol) jumlah mahasiswa (= M WNA )
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
3.2.2 Prestasi dan reputasi
3.2.2 Penghargaan atas Ada bukti Ada bukti Ada bukti Ada bukti Tidak ada bukti akademik mahasiswa. prestasi mahasiswa di bidang penghargaan penghargaan tingkat penghargaan tingkat penghargaan penghargaan di akademik. tingkat internasional. nasional. wilayah (lingkup tingkat lokal semua kegiatan melibatkan PT. tingkatan. lebih dari satu PT)
3.2.3 Ketepatan waktu
3.2.3.1 Persentase kelulusan penyelesaian studi, proporsi tepat waktu (K TW ) mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam Rumus perhitungan: batas masa studi.
(f) � 100%
K TW = (d)
Jika K TW ≥ 50%, TW TW Jika K TW = 0, Jika 0 < K < 50%, maka skor = 1 + (6 x K ). Catatan: maka skor = 4. maka skor = 0. Huruf-huruf d dan f pada rumus dapat dilihat pada tabel 3.2.3. buku IIIA. Rumus ini digunakan khusus untuk mahasiswa dari program magister yang lama studinya dijadwalkan kurang atau sama dengan dua tahun.
3.2.3.2 Persentase Jika M DO ≤ 6%, Jika 6% < M DO < 45%, maka skor = [180 – (400 x M DO )] / 39. Jika M DO ≥ 45%, mahasiswa yang DO atau maka skor = 4. maka skor = 0. mengundurkan diri (M DO ).
Rumus perhitungan: DO � 100% (a)-(b)-(c) M =
(a)
Catatan: huruf-huruf a, b, c pada rumus dapat dilihat pada tabel 3.2.3
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1 pada buku IIIA.
3.3 Pelacakan dan perekaman
3.3.1 Upaya pelacakan dan Ada upaya yang Ada upaya yang Upaya pelacakan Upaya pela- Tidak ada upaya data lulusan, serta perekaman data lulusan. intensif untuk intensif untuk dilakukan secara cakan lulusan pelacakan tindaklanjutnya. melacak lulusan dan melacak lulusan, insidental dan dilakukan lulusan datanya terekam tetapi hasilnya belum hasilnya terekam. secara secara terekam secara insidental dan komprehensif. komprehensif. hasilnya tidak terekam.
3.3.2.1 Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni.
Ada sembilan jenis kemampuan. Skor akhir = [4 x (a) + 3 x (b) + 2 x (c) + (d)]/9 Catatan: Skor = Skor akhir. Penilaian pada kolom di sebelah kanan akan bermakna jika jumlah responden cukup. Jika jumlah responden sangat kurang, maka penilaian didasarkan atas expert
judgment dengan nilai maksimum tiga.
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi.
Tidak ada partisipasi alumni.
Hanya satu bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni.
Hanya dua bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni.
Tiga bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran (4) Pengembangan jejaring
4
3
Hasil pelacakan untuk perbaikan satu aspek.
Hasil pelacakan untuk perbaikan dua aspek.
Hasil pelacakan untuk perbaikan tiga aspek.
Hasil pelacakan untuk perbaikan empat aspek.
3.3.2.2 Pemanfaatan hasil pelacakan untuk perbaikan dalam aspek: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring.
1
2
Tidak ada tindak lanjut.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
Tidak ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumen- tasikan.
Ada bukti monev tentang kinerja dosen di bidang pendidikan tetapi tidak terdokumenta- sikan dengan baik serta tidak ada bukti di bidang
Ada bukti monev tentang kinerja dosen di bidang pendidikan yang terdokumentasikan dengan baik tetapi tidak ada bukti di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada
Ada bukti monev tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat tetapi tidak
Ada bukti monev tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev ) kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Tidak ada pedoman tertulis.
Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti tidak dilaksanakan secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
4
3
4.2 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan
Tidak ada pedoman tertulis.
Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan tidak ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
Pembinaan yang baik mencakup penyediaan kondisi kerja yang kondusif (kesempatan meningkatkan kemampuan akademik /profesional dan jaminan kesejahteraan yang memadai). Hal ini akan meningkatkan retensi SDM.
sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya.
4.1 Pedoman tertulis tentang
4.1 Sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
1
2
4.2.1 Pedoman tertulis tentang
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
dengan baik. terdokumentasi masyarakat. penelitian atau dengan baik. pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
4.3.1.1 Dosen tetap yang memiliki
4.3 Kualifikasi akademik, jabatan guru besar yang bidang kompetensi (pedagogik, keahliannya sesuai dengan kepribadian, sosial, dan kompetensi PS. profesional), dan jumlah,
Jika KD 1 ≥ 40%, jabatan akademik dosen KD 1 = Persentase dosen tetap maka skor = 4. Jika KD 1 < 40%, maka skor = 2+ 5 x KD 1 . tetap dan tidak tetap. yang memiliki jabatan guru besar yang bidang keahliannya sesuai
Pelaksanaan tugas dosen dengan kompetensi PS tetap selama tiga tahun terakhir Catatan: Butir ini memerlukan
4.3.1.2 Dosen tetap berpendidikan Jika KD 2 ≥ 75%, Jika 10% < KD 2 ≤ 75%, maka skor = [7 + (60 x KD 2 )] / 13. Jika KD 2 ≤ 10%, syarat minimum (enam doktor yang bidang keahliannya maka skor = 4. maka skor = 10 orang: dua doktor dan sesuai dengan kompetensi PS. x KD 2 . empat magister).
Bila pada saat
- KD 2 = Persentase dosen yang berpendidikan terakhir doktor yang
asesmen kecukupan syarat minimum sesuai dengan bidang PS.
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
4
3
2
1
tersebut tidak terpenuhi maka proses akreditasi dihentikan,dan peogram studi diminta untuk memenuhi persyaratan minimal dosen.
4.3.1.3 Dosen yang memiliki sertifikat dosen. KD 3 = Persentase dosen yang memiliki sertifikat dosen. Jika KD 3 ≥ 60%, maka skor = 4. Jika KD 3 < 60%, maka skor = 1 + (5 x KD 3 ).
- Asesor agar melaporkan hal ini segera kepada BAN- PT.
Jika 11 ≤ R FTE ≤ 13 sks, maka skor = 4.
Jika 5 < R FTE < 11 sks, maka skor = (R FTE – 3) / 2. Jika 13 < R FTE < 19 sks, maka skor = (21 – R FTE ) / 2.
4.3.2 Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam SKS.
4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas dosen tidak tetap
4.4 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= P DTT )
Jika dosen tetap dinilai baik dalam hal beban kerja (skor butir 4.3.2 bernilai ≥ 3), maka skor pada butir ini sama dengan 4. Jika tidak, gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan.
Jika P DTT ≤ 10%, maka skor = 4.
Jika 10% < P DTT < 50%, maka skor = 10 x (50% - P DTT ).
Jika P DTT ≥ 50%, maka skor = 0.
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir
4.5.1. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Perhitungan skor sebagai berikut: J DTB ≥ 4 J DTB = 3 J DTB = 2 J DTB = 1 J DTB = 0
Jika R FTE ≤ 5 sks, atau R FTE ≥ 19 maka skor = 1.
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1 Apabila dosen tetap berpendidikan (terakhir) S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 75% maka skor pada butir ini = 4. Jika tidak dipenuhi, maka gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan.
J DTB = banyaknya dosen yang melanjutkan studi S3 dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS dalam tiga tahun terakhir.
4.5.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar dari luar PT (tidak termasuk dosen tidak tetap) sebagai pembicara tamu di program studi ini, dalam tiga tahun terakhir.
J TAP = Jumlah tenaga ahli/pakar.
Jika J TAP ≥ 6, maka skor = 4. Jika J TAP < 6, maka skor = (2 x J TAP ) / 3. Catatan: Tenaga ahli dari luar perguruan tinggi dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin.
4.5.3 Keikutsertaan dosen tetap Jika SP ≥ 3, maka Jika 0 < SP < 3, maka skor = 1 + SP. Jika SP = 0, dalam kegiatan seminar ilmiah/ skor = 4. maka skor = 0. lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang melibatkan ahli/pakar dari luar PT dalam tiga tahun terakhir.
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1 Perhitungan skor sebagai berikut:
Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran (sebagai peserta) n = jumlah dosen tetap
b a +
SP =
4 n
4.5.4 Pengalaman dosen tetap
4.5.4.1 Persentase dosen tetap yang pernah menjadi pakar/konsultan/staf ahli/nara
Jika P DTK ≥ 30%, Jika P DTK = 0, sumber (bukan pejabat penuh maka skor = 4. Jika P DTK < 30%, maka skor = 1 + ( 10 x P DTK ). maka skor = 0. waktu seperti direktur, dirjen, menteri, dll), dalam tiga tahun terakhir ( = P DTK ).
4.5.4.2 Persentase dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat/himpunan/asosiasi
Jika P DAP ≥ 60%, profesi dan/atau ilmiah tingkat Jika P DAP < 60%, maka skor = (5 x PDAP ) + 1. maka skor = 4. nasional dan/atau internasional dalam tiga tahun terakhir (=P DAP ).
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
Mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT sendiri (disertai bukti).
Jika A < 4, maka skor = A.
X 2 = jumlah pustakawan yang Jika A ≥ 4, maka skor = 4.
Librarian.
X 1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2/S3/Special
4.6.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: A = (4 X 1 + 3 X 2 + 2 X 3 )/4
4.6.1. Jumlah tenaga kependidikan
administrasi, dan/atau tenaga pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
programer, tenaga
4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator,
Tidak pernah mendapat penghargaan.
4
3
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai bukti).
4.5.5 Pencapaian prestasi dosen tetap selama tiga tahun terakhir dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi tingkat lokal (PT), wilayah, nasional dan internasional.
(Tidak ada skor satu) (Tidak ada skor nol)
Tidak ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu di tingkat nasional maupun internasional.
Ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu pada PT lain tingkat nasional.
Ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu pada PT lain tingkat internasional.
professor) dalam tiga tahun terakhir.
4.5.4.3 Dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu (visiting
1
2
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi wilayah (disertai bukti).
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1 berpendidikan D4 atau S1.
X 3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3.
4.6.1.2 Laboran, teknisi, analis, Jumlah cukup dan Jumlah cukup dan Cukup dalam jumlah Kurang dalam (Tidak ada skor operator, dan programer. sangat baik memadai dan kualifikasi tetapi jumlah atau nol) kegiatannya. kegiatannya. mutu kerjanya terlalu banyak
Catatan: sedang-sedang saja. sehingga kurang
Agar dibandingkan dengan kegiatannya. kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam PS yang bersangkutan.
4.6.1.3 Tenaga administrasi dan kualifikasinya.
Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X 1 + 3 X 2 + 2 X 3 + X 4 )/4 Misalkan:
Jika D ≥ 4, maka
X 1 = jumlah tenaga administrasi Jika D < 4, maka skor = D. skor = 4. yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas.
X 2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3.
X 3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2.
X 4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK.
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
4
2
1
4.6.2 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan:
1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan
2. Pemberian fasilitas, termasuk dana untuk belajar/pelatihan
3. Jenjang karir Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Tidak ada upaya pengembangan, padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang.
(Tidak ada skor nol)
3
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
2
1
5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
5.1.1 Kompetensi lulusan
5.1.1.1 Kejelasan perumusan kompetensi lulusan di dalam kurikulum.
Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara sangat jelas.
Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara jelas.
Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara cukup jelas.
Kurikulum memuat kompetensi lulusan, namun rumusannya kurang jelas.
Kurikulum tidak memuat kompetensi lulusan.
3
4
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
Struktur kurikulum menunjang sepenuhnya pencapaian standar kompetensi.
Jika 55% < PMKL < 95%, maka skor = (10 x PMKL) – 5.5. Jika PMKL ≤ 55%, maka skor = 0.
Jika PMKL ≥ 95%, maka skor = 4.
PMKL = Persentase mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP.
5.1.2.1.2 Mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP.
Struktur kurikulum tidak menunjang pencapaian standar kompetensi.
Struktur kurikulum kurang menunjang pencapaian standar kompetensi.
Struktur kurikulum cukup menunjang pencapaian standar kompetensi.
Struktur kurikulum menunjang pencapaian sebagian besar standar kompetensi.
4
3
Tidak memuat memuat standar kompetensi.
Tidak sesuai dengan visi-misi.
Sesuai dengan visi-misi, tetapi masih berorientasi ke masa lalu.
Sesuai dengan visi- misi, berorientasi ke masa kini.
Sesuai dengan visi- misi, sudah berorientasi ke masa depan.
5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian kompetensi lulusan dengan visi dan misi program studi.
1
2
5.1.2.1.1 Struktur Kurikulum: perkuliahan, tugas-tudas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis, kesesuaian mata kuliah dengan standar kompetensi.
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
dan eksternal serta memperhatikan visi, misi, dan umpan balik program studi.
(Tidak ada skor satu) Tidak ada pembaharuan kurikulum selama lima
Pembaharuan hanya menata ulang kurikulum yang sudah ada,
Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu
Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu
5.1.3.2 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan masyarakat.
Dalam lima tahun terakhir, tidak pernah melakukan peninjauan ulang.
Pengembangan mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain tanpa penyesuaian.
Pengembangan mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain yang disesuaikan dengan visi, misi, dan umpan balik.
walaupun menyesuaikan dengan visi, misi, dan umpan balik.
pemangku kepentingan eksternal lainnya
Pengembangan dilakukan bekerjasama dengan perguruan tinggi lain tetapi tidak melibatkan
4
3
Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan
5.1.3.1 Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama lima tahun terakhir.
5.1.3 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh program studi bersama pihak-pihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders).
Tidak ada skor di bawah 2 untuk penilaian subbutir ini.
Jika B MKP < 6 sks atau R MKP ≤ 1, maka skor = 2.
Jika B MKP ≥ 6 sks dan 1 < R MKP < 2, maka skor = 2 x R MKP .
Jika B MKP ≥ 6 SKS dan R MKP ≥ 2, maka, skor = 4.
Catatan: Bagi PS yang memiliki jalur pilihan/peminatan/konsentrasi, mata kuliah yang khas jalur pilihan/peminatan/ konsentrasi dianggap sebagai mata kuliah pilihan.
5.1.2.2 Fleksibilitas mata kuliah pilihan. B MKP = Bobot mata kuliah pilihan dalam SKS. R MKP = Rasio SKS mata kuliah pilihan yang disediakan/ dilaksanakan terhadap SKS mata kuliah pilihan yang harus diambil
1
2
pemangku kepentingan internal
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
Jika TOEFL ≤ 425, maka skor = 1.
(Tidak ada skor satu) Rencana penelitian tidak dinilai oleh komisi pembimbing.
Rencana penelitian dinilai hanya oleh dosen pembimbing utama.
Rencana penelitian dinilai oleh komisi pembimbing.
Rencana penelitian dinilai oleh komisi pembimbing dan dievaluasi oleh suatu forum ilmiah terbuka.
5.2.4 Penyajian dan penilaian rencana penelitian.
(Tidak ada skor nol)
Isi subyek sudah usang.
Isinya kurang mutakhir.
Isinya menyajikan sekumpulan pengetahuan yang luas, dalam, namun tidak semuanya mutakhir.
Isinya menyajikan sekumpulan pengetahuan yang luas, dalam, dan mutakhir (state of the art).
5.2.3 Mengikuti perkuliahan dan ujian mata kuliah (atau tugas-tugas setara dari komisi pembimbing) yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya.
Tidak ada kewajiban menguasai bahasa asing.
4
3
Jika TOEFL ≥ 500, maka skor = 4.
Untuk bahasa Inggris standarnya adalah TOEFL.
5.2.2 Persyaratan penguasaan bahasa Inggris.
(Tidak ada skor nol)
Tidak ada persyaratan mukim bagi mahasiswa
(Tidak ada skor tiga) Persyaratan mukim minimum satu semester beban penuh.
5.2.1 Persyaratan mukim Persyaratan mukim minimum dua semester beban penuh.
5.2 Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa selama mengikuti pendidikan magister, proses pelaksanaan dan persyaratan kelulusannya.
5.2 Persyaratan dalam mengikuti pendidikan magister dan persyaratan kelulusannya
di bidangnya dan kebutuhan masyarakat. di bidangnya, tetapi kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat. tanpa disesuaikan dengan perkembangan. tahun terakhir.
1
2
Jika 425 < TOEFL < 500, maka skor = [(4 x TOEFL) – 1700] / 75.
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
5.2.5 Penyajian hasil penelitian Hasil penelitian Hasil penelitian Hasil penelitian Hasil penelitian Tidak ada tesis dalam seminar. disajikan dalam disajikan dalam disajikan dalam disajikan dalam kewajiban seminar nasional seminar terbuka di seminar yang sidang yang menyajikan hasil atau internasional. perguruan tinggi hanya dihadiri hanya dihadiri penelitian dalam sendiri yang juga oleh mahasiswa oleh komisi seminar/forum dihadiri oleh dari program studi pembimbing. lainnya. mahasiswa dari tersebut. program studi lain.
5.2.6 Sistem penjaminan mutu (1) Ada tim (1) Ada tim (1) Penjaminan (1) Penjaminan (Tidak ada skor tesis dan pelaksanaannya. penjaminan mutu penjaminan mutu mutu tesis mutu tesis nol) tesis pada tingkat tesis pada hanya oleh hanya oleh unit pengelola tingkat program komisi komisi dan tingkat studi. pembimbing pembimbing. program studi. dan penguji luar. (2) Dilaksanakan (2) Dilaksanakan (2) Pelaksanaan (2) Pelaksanaan dengan sangat dengan baik. cukup. kurang baik. baik.
5.2.7 Keanggotaan tim penguji Tim penguji terdiri (Tidak ada skor tiga) Tim penguji hanya (Tidak ada skor (Tidak ada skor pada ujian akhir studi magister. dari komisi terdiri dari komisi satu) nol) pembimbing dan pembimbing. penguji dari luar komisi pembimbing yang bidangnya sesuai dengan topik tesis.
5.3 Mekanisme monitoring
5.3.1 Pelaksanaan pembelajaran Skor = skor akhir. perkuliahan. memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki perkuliahan setiap
ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR
4
3
2
1
semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa (b) kehadiran dosen (c) materi kuliah
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Skor akhir =
Jumlah skor setiap butir
3 Sedangkan penghitungan skor
Empat dari lima contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP.
Dua s.d. tiga contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP.
5.3.2 Mutu soal ujian. Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP.
Semua soal ujian tidak bermutu atau tidak sesuai dengan GBPP/SAP.
5.4 Sistem pembimbingan penelitian tesis dan penulisan tesis.
5.4.1 Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaannya.
Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan tertulis dan disosialisasikan dengan baik, tetapi tidak dilaksanakan secara konsisten.
Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan baik, serta tidak dilaksanakan secara konsisten.
Tidak ada panduan tertulis.
(Tidak ada skor nol)
untuk setiap butir sebagai berikut: 1: Tidak ada monitoring 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu 4: Ada monitoring dan evaluasi secara kontinu
Hanya satu contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP.
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4
3
2
1
5.4.2.1 Jumlah maksimum mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen pembimbing utama tesis. Dalam hal jumlah mahasiswa bimbingan, penilaian berdasarkan
Jika J MM ≤ 3, maka MM MM Jika J MM ≥ 11, expert judgment.
Jika 3 < J < 11, maka skor = (11 – J ) / 2. MM skor = 4. maka skor = 0.
J = Jumlah maksimum mahasiswa per pembimbing utama per tahun
5.4.2.2 Jumlah maksimum mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen pembimbing baik MTM MTM sebagai ketua pembimbing Jika J ≤ 6, maka
Jika J ≥ 18, Jika 6 < J MTM < 18, maka skor = 6 – (J MTM / 3). (pembimbing utama) dan anggota skor = 4. MTM maka skor = 0. (=J ).
5.4.2.3 Jabatan akademik Semua ketua Semua ketua Semua ketua Tidak semua Tidak ada ketua (fungsional) dosen sebagai ketua pembimbing adalah pembimbing adalah pembimbing ketua pembimbing pembimbing tesis. doktor, dan doktor, dan adalah doktor. pembimbing yang bergelar persentase yang persentase yang adalah doktor. doktor. berpangkat guru berpangkat lektor besar ≥ 20%. kepala ≥ 20%.