SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 20122013

MATRIKULASI TIK

  (ICT-BTE) SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013

  A. PERKENALAN (GAMBARAN UMUM PENGEMBANGAN PTD)

  RINTISAN SBI-SMP adalah sekolah nasional (SMP) yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional

  SBI = SNP + X

  Rintisan SBI = SNP + X dimana SNP meliputi 8 (delapan) standar, yaitu kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian; dan X adalah SNP yang diperkaya, dikembangkan, diperluas, diperdalam melalui adaptasi

  atau adopsi terhadap standar pendidikan yang dianggap reputasi mutunya diakui secara internasional

  X yang dimaksud tersebut adalah PTD, dimana materi PTD terintegrasi dalam TIK.

  PTD adalah pendidikan yang memberikan pembelajaran kepada siswa dalam meningkatkan

  kemampuan berpikir secara rasional, kritis dan kreatif dalam bidang teknologi yang berguna untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk pengetahuan dasar bagi pendidikan selanjutnya.

  B. TEKNOLOGI

  Berikut merupakan beberapa definisi dari Teknologi: Teknologi adalah suatu sistem keterampilan keahlian praktis bertujuan memperbaiki dan menciptakan produk untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas (The Liang Gie).

  Teknologi adalah proses penciptaan lingkungan yang dilakukan manusia untuk membuat hidupnya lebih nyaman dengan cara memecahkan masalah, menerapkan pengetahuan, mengembangkan peralatan dan menghasilkan suatu hasil karya (Hutchinson & Kartnitzigh). Teknologi adalah kegiatan manusia sehari-hari (didalamnya terdapat proses dan produk) sebagai akumulasi pengetahuan keterampilan (Ploegmakers)

  C. ALASAN PENTINGNYA MEMPELAJARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI.

  Pengetahuan Teknologi merupakan bahan kajian pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang mengacu pada sains dan teknologi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan isu-isu tentang teknologi dan masyarakat. Siswa mempelajari teknologi untuk memahami, menangani alat-alat teknologi dan menghasilkan benda kerja atau membuat peralatan teknologi sederhana dengan menerapkan prinsip Pikir Gambar Buat

  

U ji (PGBU). Selanjutnya siswa dapat mengkomunikasikan atau memublikasikannya melalui

perangkat teknologi komunikasi.

  Aktivitas pembelajaran teknologi dalam SMP-SBI memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal dunia teknologi, memperoleh pengetahuan teknologi dan keterampilan sehingga diharapkan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan apresiasi & sikap positif siswa terhadap teknologi serta untuk mempersiapkan siswa menuju masyarakat teknologi.

  Teknologi yang dipelajari oleh siswa adalah teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang banyak berhubungan dengan berbagai peralatan baik manual maupun peralatan yang menggunakan sumber listrik untuk menjalankannya, termasuk peralatan komputer.

  Cara mempelajari modul Pengetahuan Dasar Teknologi ini menekankan pada aktivitas mandiri dan berkelompok yang menekankan pada keterampilan berfikir siswa. Dalam mempelajari modul ini dilakukan secara klasikal dan kelompok yang dirotasi sesuai dengan alokasi jam pembelajaran yang telah direncanakan. Bahan ajar yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Pendidikan Teknologi pada program SMP-SBI menggunakan modul dimana setiap siswa diharuskan mempelajari buku ajar dan mengerjakan buku kerja siswa.

  Modul pertama yang dipelajari pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah modul Pengetahuan Dasar Teknologi. Pengetahuan teknologi diperoleh melalui pembelajaran teknologi dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari proses dan pengetahuan tentang hubungan teknologi dan masyarakat, penggunaan produk teknologi dan sistem, perancangan dan pembuatan karya teknologi yang berguna untuk memecahkan masalah dan memperluas kemampuan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

  Setiap hari kita dihadapkan dengan peralatan teknologi. Mau tidak mau dalam kehidupan sehari-hari kita harus berhadapan dengan produk teknologi. Untuk itu kita harus mempelajari teknologi yang ada disekitar kita seperti; (1) teknologi konstruksi contohnya jembatan, rumah, perabot rumah tangga dan lain-lain; (2) teknologi transportasi contohnya mobil, kapal, pesawat terbang dan lain-lain; (3) teknologi informasi dan komunikasi contohnya telepon, internet, faksimili dan lain-lain; (4) teknologi produksi contohnya proses produksi suatu barang dalam kehidupan sehari-hari; (5) teknologi energi, contohnya pembangkit listrik, tenaga air, tenaga uap, tenaga mata hari, dan lain-lain; dan (6) bio teknologi, contohnya pengolahan kacang kedelai menjadi tempe, pemijahan ikan, dan lain-lain.

1. Perkembangan Peralatan Teknologi

  Salah satu contoh yang diambil tentang perkembangan alat untuk mengukur panjang suatu benda, tinggi batang pohon, luas suatu bidang datar, dan banyak air dalam botol. Sekarang kamu mengenal alat untuk mengukur panjang, yaitu meteran, penggaris, dan lain sebagainya. Bagaimanakah orang-orang pada jaman dahulu melakukan pengukuran sebelum ada penggaris dan alat ukur lainnya seperti yang ada sekarang? Pada zaman dahulu orang melakukan pengukuran panjang menggunakan anggota badannya, seperti tangan dalam bentuk jengkal maupun ”depa” atau kaki dalam bentuk

  langkah.

  Jengkal

  Gambar: 1 Ukuran jengkal Dari pengukuran itu apa yang terjadi ? Ternyata ada masalah. Jengkal, ”depa” dan langkah si Badu dan si Oneng berbeda. Anak kecil dan orang dewasa juga berbeda, Dengan demikian hasil pengukuran tersebut sering berbeda. Perbedaan hasil pengukuran tersebut juga sering menimbulkan perselisihan antara mereka. Sejak itu mulai dipikirkan untuk mencari alat ukur yang dapat menghasilkan ukuran yang sama yang dapat diterima, baik oleh si Badu, Oneng, anak kecil, maupun orang dewasa.

  Pada awalnya alat ukur yang digunakan orang untuk mengukur adalah alat yang ada disekitarnya bukan bagian tubuhnya. Di daerah Jawa Barat misalnya digunakan

  tumbak, bata dan lain sebagainya. Alat ukur seperti itu digunakan untuk mengukur bidang datar seperti luas sawah, kebun, kolam dan lain sebagainya, sampai sekarang.

  Namun masih ada persoalan. Hal ini dikarenakan ukuran tumbak dan bata pada setiap daerah berbeda-beda sehingga tidak bisa diberlakukan di semua daerah.

  Bertolak dari itu manusia mulai berpikir untuk mengembangkan alat ukur yang hasilnya bisa diterima oleh orang di semua tempat, baik di Papua, di Aceh, Sulawesi, Ambon, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, bahkan di kutub selatan. Bertolak dari itu muncul alat ukur yang menggunakan satuan ukuran yang seragam dan bisa diterima oleh semua orang.

  Satuan ukur tersebut ada yang menggunakan sistim meter dan ada yang menggunakan sistim inci. Sistim ukuran ini disimpan atau dicetak dalam benda-benda tertentu, seperti kayu, plastik, metal, gelas, dan lain sebagainya. Bentuk alat ukur seperti penggaris atau mistar dan pita meteran adalah alat ukur yang biasanya menggunakan bahan dari kayu, palstik, metalin, atau baja lunak yang memuat sistem pengukuran. Mistar plastik adalah alat ukur yang menggunakan bahan plastik untuk menyimpan sistim satuan pengukuran.

  Penggaris Metal

  Gambar 2. Penggaris Plastik Gambar 3. Penggaris Metal

  Theodolit

  Gambar 4. Mistar Gulung Gambar 5. Theodolit

  Bila bahan alat ukur dari metal, kita menyebutnya penggaris metal. Bila dari bahan kayu disebut penggaris kayu. Ada juga mistar yang dibuat dari kombinasi berbagai bahan antara lain mistar gulung dan lain-lain. Alat ukur tersebut berkembang sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan lainnya adalah kalau kita akan mengukur pada bidang yang luas, seperti kebun, kolam, dan sawah. Untuk kebutuhan itu diperlukan alat ukur lain, di antaranya theodolit atau water pass.

  Semua alat ukur di atas, digunakan untuk mengukur panjang, lebar dan tinggi suatu benda. Bisa benda yang satu dimensi, dua dimensi maupun tiga dimensi.Garis adalah benda satu dimensi. Luas kebun, sawah dan bidang datar lainnya adalah bentuk dua dimensi. Kubus, kelereng, buku adalah bentuk benda tiga dimensi.

2. Hubungan Timbal Balik

  Dalam era globalisasi, manusia banyak menghadapi perubahan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat sekali. Begitu juga halnya dengan kebudayaan masyarakat juga akan berubah sejalan dengan perkembangan teknologi dalam berbagai bidang. Perkembangan Teknologi tersebut antara lain: a) Meningkatnya jaringan kerja/ sistem (Contoh: sistem informasi, Sistem Transfortasi, Sistem Bangunan Air).

  b) Perubahan produk dari yang berukuran besar menjadi berukuran kecil (Contoh: Komputer, telepon, Alat-alat AudioVisual).

  c) Perkembangan dari alat-alat tangan manual/secara mekanis ke alat-alat otomatis (Contoh: Alat-alat Rumah Tangga,Proses-proses Produksi).

  d) Perkembangan dari produk dengan materi yang berat ke pengunaan materi yang ringan (Contoh: Konstruksi/ Kendaraan berat ke ringan).

  Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan budaya masyarakat juga sebaliknya perubahan budaya masyarakat menuntut perubahan teknologi, hal ini disebabkan antara lain oleh:

  a) Intensitas keterlibatan teknologi dalam kehidupan manusia semakin meningkat di masa yang kan datang.

  b) Teknologi adalah alat/cara berpikir tetapi dengan teknologi manusia dapat menciptkan hidupnya lebih nyaman.

  c) Manusia jangan menjadi budak teknologi.

  Berikut ini adalah contoh perubahan teknologi berhubungan timbal balik dengan perubahan budaya masyarakat. Perubahan dari kompor berbahan bakar kayu menjadi bahan bakar minyak tanah, gas, sampai dengan listrik telah mengubah pola budaya masyarakat.

  Gambar 6. Ketel Listrik Dalam dunia industri, robotisasi telah mengubah secara drastis seluruh komponen dalam industri tersebut, mulai dari sistem manajemennya, pola kerja, kebutuhan sumber daya manusia serta orientasi produk dari industri tersebut.

  Gambar 7. Robot Salah satu produk teknologi yang sangat spektakuler adalah listrik, dimana pada saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup manusia. Manusia saat ini sudah sangat tergantung pada listrik.

  Salah satu yang menjadi ketergantungan manusia pada listrik adalah Penerangan. Teknologi yang mengubah energi listrik menjadi cahaya adalah lampu. Ada dua jenis lampu yang dikenal oleh masyarakat luas, yaitu lampu pijar dan lampu TL (Tubular

  Lamp/ Lampu Pelepasan Gas berbentuk Tabung)

  Gambar 8. Lampu Pijar

  Gambar 9. Lampu TL

3. Keselamatan Kerja

  Dalam ruang praktik Pendidikan Teknologi cara penataan ruangan berbeda dengan ruangan kelas belajar lainnya. Dalam ruangan Pendidikan Teknologi terdapat ruangan teori, ruang komputer, dan ruang praktik. Khususnya untuk ruang komputer dan terutama ruang praktik, kamu harus tahu bagaimana cara belajar di ruang tersebut karena dalam ruang praktik banyak terdapat alat-alat yang dapat menimbulkan kecelakaan, terutama ketika kamu praktik membuat benda kerja. Dengan demikian hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja harus kamu perhatikan. Di bawah ini, hal- hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja yang dikenal dengan 6T :

  Dari kata-kata di atas yang berawalan huruf T adalah yang paling banyak menimbulkan kecelakaan di ruang Pendidikan Teknologi ketika kamu sedang bekerja. Oleh karena, itu ketertiban dalam bekerja menjadi salah satu kegiatan yang perlu kamu ketahui dan sangat penting untuk keselamatan kerja kamu. Selanjutnya, pada saat . bekerja, patuhilah ketentuan-ketentuan sebagai berikut a) Jangan Berdesakan.

  Di dalam ruang praktik meja kerja atau tempat kamu bekerja usahakan terpisah jauh. Tidak saling berdesakan pada saat kamu bekerja karena dapat menyebabkan kamu terluka, misalnya terkena solderan panas teman kalian atau tersayat cutter teman kalian.

  b) Jagalah agar peralatan kerja tetap dalam kondisi yang baik.

  Alat yang tumpul dapat menyebabkan meleset dan dapat menyebabkan kalian atau teman kalian terluka. Letakkan peralatan pada posisi yang aman agar tidak mudah jatuh. Bila kalian sudah tidak menggunakannnya lagi, simpanlah perlatan itu pada tempatnya dengan baik. Sebagai contoh bila kamu menggunakan alat yang tajam seharusnya alat itu disimpan dengan posisi mata tajam mengarah ke bawah.

  

c) Jagalah agar tangan kalian jangan terlalu dekat dengan mata pisau pada saat

memotong.

  Ada kemungkinan peralatan tajam dapat meleset dari sasaran, oleh sebab itu kalian harus menjaga agar tangan kalian tidak terkena perlatan tajam.

  d) Gunakan pakaian pelindung

  Pada saat bekerja sebaiknya menggunakan pakian pelindung seperti jas lab atau pakaian praktik. Hal ini berguna untuk menjaga agar pakaian tetap bersih dari sisa atau serpihan pemotongan atau benda-benda kotor.

  Gambar 10. Alat Pelindung Badan

  e) Gunakan Kacamata Pengaman

  Pada saat bekerja dengan peralatan mesin, misalnya mesin bor dan mesin gergaji, pakaialah selalu kaca mata pengaman karena pada saat bekerja dengan mesin-mesin itu, banyak potongan kecil yang akan terpental dan mungkin mengenai atau melukai mata.

  Gambar: 11 Alat Pelindung Mata

  f) Gunakan Pelindung Kepala

  Helm kerja maupun Peci adalah alat pelindung kepala bila bekerja pada bagian yang terputar, misalnya mesin bor atau sewaktu kamu sedang mengelas. Hal ini untuk menjaga terlilitnya rambut pada putaran bor atau rambut terkena percikan api. Terutama pada waktu mengelas benda di atas kepala (over head) tutup kepala atau peci sangatlah penting.

  Gambar : 12 Penutup Kepala

  g) Gunakan Pelindung Telinga

Alat pelindung telinga adalah alat yang melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang

sangat bising, dan menahan bising dari letupan-letupan bunyi.

  Gambar : 13 Alat Pelindung Telinga

  h) Gunakan Pelindung Hidung Alat pelindung hidung adalah alat yang melindungi hidung dari terisapnya debu dan semprotan cairan, gas-gas yang beracun, dan partikel kecil lainnya.

  Gambar : 14 Alat Pelindung Hidung

i) Gunakan Pelindung Tangan

  Alat pelindung tangan adalah alat yang melindungi tangan terbuat dari bermacam-macam bahan (Kain, asbes, kulit dan karet) dan disesuaikan dengan kebutuhannya.

  

Gambar : 15 Alat Pelindung Tangan

j) Gunakan Pelindung Kaki

  Untuk menghindarkan kerusakan pada kaki akibat tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia, gunakan alat pelindung berupa sepatu. Sepatu harus terbuat dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan tempat kamu bekerja.

  Gambar : 16 Alat Pelindung Kaki k) Perhatikan Rambu-rambu Keselamatan Kerja

  Rambu-rambu sangat penting diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan di tempat kerja. Contoh rambu-rambu keselamatan kerja adalah Awas Beracun Awas Zat Kimia Berbahaya

  Awas mudah terbakar Awas Listrik Tegangan Tinggi

  Awas Bahan Mudah Meledak Gambar 17. Rambu-rambu

D. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

  1. Pengertian TIK TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

  Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan

  pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima. Oleh karena itu teknologi informasi dan teknologi komunikasi merupakan padanan tak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan proses manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi antara pengirim dan penerima. Istilah-istilah yang terkait, dintaranya:

  Komunikasi adalah kegiatan saling berbagi pendapat, informasi dan pesan antar berbagai pihak pada suatu waktu dan tempat. Informasi adalah data yang telah diproses dan menjelaskan tentang sesuatu Data adalah segala sesuatu (angka, huruf atau tulisan) yang dapat di proses Telekomunikasi adalah penyampaian sinyal dari jarak jauh untuk kegiatan komunikasi.

  2. Peralatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

  Semenjak ditemukannya alat komunikasi untuk pertamakalinya, alat komunikasi terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya peralatak komunikasi di bedakan menjadi dua yaitu alat komunikasi masa lalu dan alat komunikasi modern.

a) Peralatan Teknologi Informasi dan Komunilasi Masa Lalu (Kuno)

  Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi yang ada saat ini. Peralatannya pun masih menggunakan bahan-bahan dari alam. Berikut ini merupakan contoh alat atau media komunikasi kuno :

  Nama Alat & Keterangan Gambar Kentungan/Kentongan .

  Kentongan merupakan salah satu alat komunikasi tradisional. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode yang digunakan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain berbeda-beda Asap .

  Orang-orang jaman dulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sebagai media yang sangat populer digunakan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman atau lawan, namun kode-kode yang digunakan tidak memiliki kode standar atau baku.

  Nama Alat & Keterangan Gambar Daun Lontar .

  Pada zaman yang lebih maju orang sudah mulai menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi, kegiatan surat menyurat di Indonesia telah dimulai dari kerajaan Kutai, tarumanegara, Padjajaran, Majapahit, Sriwijaya dan Mataram. Sebagai alat surat-menyurat yang dominan yang digunakan adalah daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, kulit binatang, tulang dan labu.

  Prasasti .

  Prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah terpenting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Hal ini disebabkan pasasti adalah dokumen tertulis yang orisinil dari peninggalan masa lalu tersebut. Berdasarkan Matrical Eulogitic Inscription,

  Mc. Daniel, Sanscret Dictionary prasasti dapat berarti

  tulisan dalam bentuk puisi yang berupa pujian. Prasasti juga dapat dikatakan anugerah, karena prasasti dalam arti pujian itu didasarkan atas anugerah yang diberikan raja kepada rakyatnya.

b) Peralatan Teknologi Informasi dan Komunilasi Modern

  Seiring dengan kemajuan teknologi media komunikasi juga mengalami perkembangan dengan cepat. Berikut ini merupakan beberapa alat komunikasi modern :

  Nama Alat & Keterangan Gambar Telepon

  Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirikan pembicaraan melalui sinyal listrik. Dengan menggunakannya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang berjarak jauh. Telepon pertamakali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis.

  Nama Alat & Keterangan Gambar

  Jika telepon pada awalnya hanya terbatas pada telepon tetap, maka sejak 3 April 1973 sudah dikenal teknologi yang bernama telepon genggam/handphone.

  Koran (Surat kabar)

  Koran atau surat kabar merupakan suatu penerbitan yang ringan biasanya dicetak pada kertas koran yang berisi berita-berita terkini dari berbagai topik. Ada juga koran yang diterbitkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya koran olahraga, koran bisnis. Koran peramakali dikenal pada tahun 59 SM di kekaisaran Romawi Kuno, saat itu koran hanya berisi jurnal kegiatan sang kaisar, yaitu Julius Caesar yang bertajuk ”Acta Diurna”. Walaupun begitu, baru pada tahun 1605 surat kabar pertama kali terbit dalam bentuk tercetak oleh Johan Carolus dengan tajuk ”Relation”. Koran tertua saat ini masih terbit adalah ”Post-och

  Inrikes Tidningar ” dari swedia yang terbit

  pertama kali pada tahun 1645

  Televisi

  Televisi atau yang biasa disebut TV merupakan alat pemangkap siaran bergambar. Televisi berasal dari kata tele yang berarti jauh, dan vision yang berarti tampak. Sehingga televisi merupakan melihat dari jarak jauh. Televisi pertama diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal (logam) kecil yang berputar dan mempunyai banyak lubang oleh Paul Nipkow pada tahun 1883.

  Nama Alat & Keterangan Gambar Radio

  Radio adalahsalah satu alat informasi berita/teknologi informasi berupa suara atau audio yang dapat menjangkau daerah yang sangat luas. Semua berita yang disiarkan oleh pemancar radio dapat ditangkap pada gelombang atau chanel tertentu.

  Komputer/Laptop

  Komputer adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data. Sebuah komputer harus didukung oleh software, hardware, dan brainware. Informasi yang dapat dihasilkan berupa teks, gambar, suara, video, dan animasi.

  

Nama Alat & Keterangan Gambar

Internet

  Internet merupakan salah satu produk teknnologi yang paling maju saat ini, Perkembangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANET (Advanced

  Research Project Agency ) pada tahun 1969.

  Jaringan tersebut pada mulanya hanya beranggotakan beberapa komputer di beberapa universitas di Amerika Serikat, seperti University Of California-Lost Angles, Stanford Research Institute, University Of California- Santa Barbara dan University of Utah. Pada awal pembentukannya jaringan tersebut hanya digunakan di kalangan akademik dan militer.

3. Komputer

  Istilah komputer berasal dari kata ”to compute” dalam bahasa inggris atau ”computare” dalam bahasa latinyang memiliki arti ”menghitung” karena kompuetr pertama kali diciptakan untuk menghitung.

  Sistem komputer merupakan kombinasi dari hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (pengguna komputer). Hardware merupakan peralatan yang membentuk fisik komputer, software merupakan program yang berupa instruksi atau perintah untuk melakukan pengolahan data. Sedangkan brainware mengacu pada manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.

  Penggolongan Komputer Komputer berdasarkan kemampuannya dibagi menjadi : 1) Microkomputer

  Komputer yang relatif kecil dan ditujukan untuk satu orang pemakai (singleuser) Contoh : PC, Laptop, palmtop, PDA.

  2) Minikomputer

  Komputer jenis ini mampu menangani banyak pemakai pada saat yang bersamaan. Komputer jenis ini sekarang sering disebut dengan komputer server. Contoh : Komputer server pada perusahaan

  3) Mainframe

  Komputer jenis ini pada dasarnya sama dengan minikomputer tetapi memiliki kemampuan lebih tinggi dan mampu menangani ribuan atau jutaan pemakai pada saat yang sama (multiuser) dan dapat menggunakan program yang berbeda pada saat yang sama (multitasking)

  Contoh : Komputer server untuk website besar, seperti Google, yahoo dll. 4) Superkomputer

  Komputer dengan kemampuan memproses data yang besar dengan kecepatan yang tinggi. Contoh : Komputer untuk ramalan cuaca, riset dan pengeboran minyak.

  

Komputer berdasarkan jenis data yang diolah dibagi menjadi :

1) Komputer analog

  Digunakan untuk mengolah data kualitatif berdasarkan input dari keadaan lingkungan yang nyata, bekerja secara kontinu dan paralel. Contoh : Komputer pengukur suhu dan kelembapan

  2) Komputer digital

  Digunakan untuk mengolah data kuantitatif , yaitu huruf, angka, dan kombinasi huruf dan angka. Contoh : PC (personal komputer)

  3) Komputer hibrid

  Merupakan kombinasi antara komputer analog dan digital Contoh : Faximili

4. Keuntungan dan Kerugian Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Keuntungan & Peranan TIK

  Banyak peranan dan keuntungan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

1) Menciptakan lapangan kerja

  Salah satu manfaat teknologi informasi dan komunikasi adalah menyediakan layanan online untuk menawarkan kesempatan kerja melalui pertukaran informasi kesempatan kerja secara elektronik dengan kantor ketenagakerjaan atau instansi penempatan tenaga kerja lain.

2) Memperbaiki pendidikan melalui e-learning

  E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau internet.

  Dengan e-learning pembelajaran jarak jauh dapat diwujudkan sehingga bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara negara maju dan negara berkembang. Kita bisa belajar bersama dengan siswa di belahan dunia, seperti Belanda ataupun negara-negara Eropa lainnya melalui fasilitas E- learning.

  3) Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh

  Teknologi Informasi dan Komunikasi, diantaranya memfasilitasi konsultasi, diagnosis, dan pengobatan jarak jauh di negara-negara berkembang. Para dokter di tempat-tempat terpencil dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman professional teman sejawatnya dari lembaga rujukan di perkotaan.

  4) Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi

  Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka teknologi internet makin memudahkan orang untuk memperoleh banyak informasi dan berkomunikasi dengan berbagai bangsa dari segala penjuru dunia.

  5) Menunjang pertanian

  Di samping itu teknologi informasi dan komunikasi dapat pula memberikan informasi yang berharga kepada para petani dalam bentuk pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak kemarau, pemberantasan hama, irigasi, ramalan cuaca, sumber benih dan harga pasaran.

  6) Mendorong tumbuhnya proses demokrasi

  Teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kontribusi besar dalam proses pemilihan umum, yaitu dalam proses kritis yang menjadi acuan adanya demonstrasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendorong tumbuhnya proses demokrasi.

b. Dampak Negatif atau Kerugian Penggunaan TIK

  Internet merupakan revolusi dalam kehidupan manusia yang semakin menegaskan pendapat bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Akan tetapi di samping kegunaan yang ada, ada pula kerugian yang ditimbulkan. Dampak negatif yang muncul dari pemanfaatan teknologi selalu tidak dapat dihindarkan. Dampak tersebut antara lain :

1) Mempermudah masuknya budaya-budaya asing yang negatif

  Cara berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika, pergaulan bebas di kalangan remaja merupakan contoh dampak negatif adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

2) Mendorong munculnya kejahatan jenis baru

  Perusakan situs internet, pengiriman e-mail sampah, pengiriman virus, memata-matai aktivitas seseorang merupakan contoh kejahatan jenis baru yang muncul setelah adanya internet.

3) Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan pada masyarakat

  Teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet, televisi, radio banyak menawarkan beragam macam barang atau produk kebutuhan bagi masyarakat. Barang-barang tersebut dapat berupa barang-barang primer, sekunder, dan tersier. Banyak cara yang ditawarkan oleh pemilik produk agar masyarakat mau membeli produk buatannya. Akibatnya masyarakat menjadi cenderung konsumtif dan boros

4) Dalam media teknologi informasi dan komunikasi banyak ditampilkan tentang kesadisan dan kekejaman, seperti di televisi dan internet.

  Tayangan televisi yang cenderung kejam dan sadis dapat mempengaruhi penontonnya menjadi lebih agresif, terutama bagi penonton anak-anak.