A. Pendahuluan - CHARAH YAHUD KARYA NAJIB AL-KAILANI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

CHARAH YAHUD KARYA NAJIB AL-KAILANI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Eva Farhah & Ita L.N. Prodi Sastera Arab – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret - Surakarta

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan kemudian mengungkapkan nilai-nilai religius yang terkandumg dalam karya Najib al- Kilani “Charah Yahud”. Sebagai objek penelitian, “Charah Yahud” dianalisis dengan memanfaatkan teori sosiologi sastra dan metode sosiologi karya sastra. Dengan demikian, dapat diungkapkan deskripsi sosial masyarakat yang terdapat dalam karya tersebut, kemudian ditemukan nilai-nilai religius yang di tampilkan melalui representasi para tokohnya. Selain itu, nilai- nilai religius yang telah ditemukan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan dapat diambil manfaatnya. Jadi, hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah kesusastraan, khususnya dalam bidang sastra Arab.

Kata Kunci: Charah Yahud, Nilai-nilai religius, Sosiologi Sastra, Sosiologi Karya Sastra.

A. Pendahuluan dimungkinkan, bagaimana cara kerjanya, Karya sastra diciptakan oleh dan mengapa masyarakat itu bertahan

sastrawan untuk dinikmati, dihayati, hidup (Faruk, 1999:1). Aspek sosiologi dipahami, dan dimanfaatkan oleh dipandang sesuai untuk mengkaji masyarakat.

Sastrawan sendiri gambaran kehidupan manusia atau merupakan

anggota masyarakat luas, baik mengenai kegiatan masyarakat yang terikat dengan status ekonomi, agama, sosial, maupun adat- sosial tertentu. Sastra adalah lembaga istiadat. sosial yang menjadikan bahasa sebagai

bagian

dari

Kaitannya dengan sosiologi sastra, mediumnya, bahasa itu sendiri merupakan Charah Yahud dipilih sebagai objek ciptaan sosial. Sastra menampilkan dalam penelitian ini karena di dalam gambaran kehidupan, dan kehidupan novel tersebut mengungkap tentang itu sendiri adalah suatu kenyataan kehidupan sosial dalam balutan agama sosial. Dalam pengertian ini, kehidupan dan beberapa ajaran dalam agama yang mencakup hubungan antarmasyarakat, menjadi pijakan konflik permasalahan antarmanusia, dan antarperistiwa yang dalam alur ceritanya. Novel Charah

terjadi dalam batin seseorang (Damono, Yahud merupakan karya Najib al-Kailani, 2002:1). seorang sastrawan Arab penggagas

Pada sisi lain, sosiologi merupakan Sastra Islam dan Teater Islam. Selain telaah yang objektif dan ilmiah tentang seorang sastrawan ternama, Najib al- manusia dalam masyarakat, telaah Kailani juga seseorang yang berprofesi tentang lembaga dan proses sosial. sebagai dokter yang aktif dalam berbagai Selanjutnya, dikatakan bahwa sosiologi organisasi kesehatan di Mesir. berusaha

menjawab

pertanyaan

Kemahiran Najib al-Kailani mengenai bagaimana masyarakat dalam menggambarkan keadaan

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 33 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 33

Pendekatan sosiologi sastra yang selain Yahudi. Hal itu membuat penulis paling banyak dilakukan saat ini menaruh

semakin tertarik untuk mengkaji lebih perhatian yang besar terhadap aspek dalam

permasalahan-permasalahan dokumenter sastra landasannya adalah yang diungkapkan dalam cerita novel gagasan bahwa sastra merupakan cermin tersebut. Najib al-Kailani memotret zamannya. Pandangan ini beranggapan keadaan

merupakan cermin Damaskus melalui novel Charah Yahud langsung dari pelbagai segi struktur sosial;

sosial-agama

masyarakat bahwa sastra

ini. Isi dalam novel ini adalah tentang hubungan kekeluargaan, pertentangan inti ajaran Talmud dalam kitab suci kaum kelas, dan lain-lain. Sosiologi sastra Yahudi. Inti ajaran dalam kitab tersebut harus memperhatikan kekhasan fakta berbeda dari ajaran agama-agama sastra, karena ia merupakan jalan menuju lainnya. Hal tersebut digambarkan saat cakupan ilmu sastra tradisional-sejarah tokoh yang direpresentasikan oleh Daud atau kritik yang terjadi pada masyarakat mempersembahkan darah sahabatnya (Robert Escarpit, 2005:14). sendiri, yaitu Baba Touma untuk acara

Wellek dan Warren mengemukakan perayaan hari raya kaum Yahudi. setidaknya tiga jenis pendekatan

Pada akhir cerita, Najib al-Kailani yang berbeda dalam sosiologi sastra, menyorot titik terang gambaran agama yaitu; pertama, sosiologi pengarang yang lurus dari beberapa agama yang yang mempermasalahkan status dianut oleh masyarakat Damaskus. sosial, ideologi sosial, dan lain-lain Gambaran ini terlihat saat tokoh yang yang menyangkut pengarang sebagai direpresentasikan oleh Rabi Musa Abu penghasil karya sastra. Kedua, sosiologi Afiyah, yaitu sahabat Daud yang ikut karya sastra yang memasalahkan karya berkonspirasi dalam pembunuhan Baba, sastra itu sendiri. Ketiga, sosiologi sastra mulai merenung dan menyadari tentang yang memasalahkan pembaca dan arti kebenaran. Melalui perenungannya pengaruh sosial karya sastra (Faruk, di dalam penjara, dia benar-benar 1999:4). menyadari bahwa Islam adalah agama

lurus dan mengandung kedamaian yang

a. Sosiologi Pengarang tidak didapatkan pada ajaran agama

Pembahasan mengenai masalah lainnya (al-Kilani, 2012). yang berkaitan dengan sosiologi pengarang biasanya meliputi

B. Metode Penelitian jenis kelamin pengarang, tempat Objek material dalam pembahasan

kelahiran pengarang, status sosial sosiologi agama adalah masyarakat

profesi pengarang, agama sendiri. Seperti masyarakat

pengarang,

ideologi pengarang, latar belakang nonagama umumnya, masyarakat

pengarang, ekonomi pengarang, agama terdiri atas komponen-komponen

agama dan keyakinan pengarang, konstitutif, seperti kelompok-kelompok

tempat tinggal pengarang, dan keagamaan. Institusi-institusi religius

kesenangan pengarang (Kasnadi dan yang mempunyai ciri pola tingkah laku Sutejo,

34 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

Ian Watt (1964) dalam esainya dan sebagainya. yang berjudul Literature and

3) Aspek religius meliputi society (Damono, 2002: 4) memiliki

keimanan, ketakwaan, ibadah, pemahaman yang mirip dengan

hukum, muamalah. pemahaman Wellek dan Warren

4) Aspek etika meliputi tentang dalam membahas konteks sosial

pergaulan bebas antara laki- pengarang bahwa kaitannya sosial

laki dan wanita, pertemanan, sastrawan

bertamu, dan berkunjung. memiliki beberapa faktor-faktor yang

dalam

masyarakat

5) Aspek moral meliputi tentang sangat berpengaruh dalam karya

pemerkosaan, sastranya yang harus diteliti, yaitu,

pelacuran,

korupsi, dermawan, penolong, bagaimana pengarang mendapatkan

kasih sayang, dan ketabahan. mata pencahariannya, apakah ia

6) Aspek nilai meliputi nilai menerima bantuan dari pengayom,

kepahlawanan, nilai religi, nilai atau dari masyarakat, atau dari kerja

persahabatan, nilai moral, nilai rangkap, kemudian profesionalisme

sosial, nilai perjuangan, dan dalam kepengarangan, sejauh

nilai didaktik. mana pengarang itu menganggap

pekerjaannya sebagai suatu profesi,

c. Sosiologi Pembaca dan masyarakat apa yang dituju

pembaca adalah oleh pengarang, hubungan antara

Sosiologi

sosiologi sastra yang memasalahkan pengarang dan masyarakat dalam

pembaca dan pengaruh sosial karya hal ini sangat penting, sebab sering

sastra. Sastra ditulis untuk dibaca, didapati bahwa macam masyarakat

pembaca karya sastra berasal yang dituju itu menentukan bentuk

dari bermacam-macam golongan, dan isi karya sastra.

kelompok, agama, pendidikan, umur dan sejenisnya. Pertanyaan penelitian

b. Sosiologi Karya Sastra dapat diajukan terhadap pengaruh Masalah yang berkaitan dengan

karya sastra itu terhadap sekelompok sosiologi karya sastra adalah isi karya

pembaca, dan jika pengaruh tersebut sastra, tujuan karya sastra, dan hal-

dianggap buruk oleh masyarakat hal yang tersirat dalam karya sastra

umum atau pemerintah misalnya, dan yang berkaitan dengan masalah

dapat saja karya sastra tersebut sosial. Dalam hal ini, sosiologi karya

dilarang beredar (Damono, 2002: 4). sastra dapat mencakup beberapa

pada sosiologi hal, dan menurut Wellek dan Warren

Pembahasan

pembaca ini, yaitu tentang segala dalam bukunya Theory of Literature

hal yang berkaitan dengan masalah (1990) yaitu: pembaca dan dampak sosial karya

1) Aspek sosial meliputi sosial sastra terhadap masyarakatnya. ekonomi, sosial politik, sosial

Pembahasan sosiologi pembaca ini pendidikan, sosial religi,

yang akan dikaji adalah dari jenis sosial budaya, dan sosial

kelamin pembaca, status sosial kemasyarakatan. pembaca, profesi pembaca, tendensi

2) Aspek adat istiadat meliputi pembaca (Kasnadi dan Sutejo, 2010: tentang perkawinan, tentang

kematian, tentang pemujaan, ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 35

Dalam penelitian ini, selanjutnya Berdasarkan kutipan data tersebut metode

sastra dapat dijelaskan bahwa orang-orang dimanfaatkan untuk mengungkapkan Yahudi biasa hilir mudik ke Kuil untuk nilai-nilai religius yang terkandung dalam beribadah kapanpun mereka mau, dan

sosiologi

karya

teks Charah Yahud karya Najib al-Kailani. dapat dilaksanakan dengan tenang. Kebiasaan ini sudah menjadi kebiasaan

C. Pembahasan

mulia mereka.

1. Deskripsi Sosial Masyarakat 2)

Bersikap dermawan Deskripsi sosial masyarakat

Daud merupakan salah satu dari masuk ke dalam kategori aspek

anggota kaum Yahudi yang ada dalam sosial karena di dalamnya memuat

novel, yang memiliki jiwa sosial begitu pembahasan mengenai kegiatan besar. Keluarga Harari sudah terkenal

sosial kemasyarakatan. Kondisi sosial di perkampungan tersebut sebagai masyarakat Yahudi yang ada dalam novel golongan keluarga yang kaya raya. juga erat kaitannya dengan kegiatan- Hal itu terlihat dari kondisi rumahnya kegitan sosial yang berbau keagamaan yang megah dan luas serta bangunan- karena orang-orang Yahudi dalam novel bangunan rumahnya yang modern. tersebut terlihat begitu taat dengan ajaran

Dia merupakan sosok pemimpin yang ada dalam agama mereka. yang tegas dan seorang pengusaha

Deskripsi sosial masyarakat Yahudi sukses, selain itu ketaatannya dalam sebagaimana yang terdapat dalam beragama

menjadikannya semaikin novel Charah Yahud terlihat, baik dari

terkenal dan memiliki kedudukan kebudayaan maupun kebiasan mereka

hampir sederajat dengan Rabbi Yahudi. dalam bermasyarakat. Deskripsi sosial

Karena dengan kekayaannya ia masyarakat yang tergambarkan dalam

mampu menyumbang harta yang untuk novel adalah sebagai berikut:

kepentingan umum. Hal tersebut tampak

1) Orang-orang Yahudi sering

teks berikut. melakukan ibadah dengan

dari

kutipan

bebas dan aman di kuil “Kanis

el- Ifranj”

Artinya:

Di sana, sebelum ujung jalan, kita

menemukan “kaniis efranj” kuil tempat ﻱﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ﺪ ﺒﻌﻤﻠ ﻟ ﺔﻣﺯﻼﺍﻟ ﺕﺎﻤﻴﻣﱠﺮ ﺘﺍﻟ menemukan “kaniis efranj” kuil tempat ﻱﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ﺪ ﺒﻌﻤﻠ ﻟ ﺔﻣﺯﻼﺍﻟ ﺕﺎﻤﻴﻣﱠﺮ ﺘﺍﻟ

memelaksanakan syiar ibadah agama ﺔ ﻴﻫﺍﺰﺍﻟ ﻥﺍﻮﻟﺎﻷ ﺑ ﻪ ٌَ ﺘﻏﺎ ﺒﺻ ﺩﺎﻋ أ ﻭ أ mereka dengan aman dan bebas”. ،ِﻰ ﻧﻼﻴﻜﺍﻟ ﺐﻴﺠﻧ ) ﺮﺧﻵ ﻡﺎﻋ ﻦﻣ

.(16 . : ( 1 2 6 0 :2 1 0 2 12

36 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

Artinya: pemberontak atau kelompok “Tak ada seorangpun yang bisa

perlawanan…”.

memungkiri kehebatan, kekayaan,

dan kesuksesan Daud Hariri. Bila Dari kutipan tersebut, dapat di kalkulasi dari standar agama. dijelaskan bahwa siapa pun atau

yang bermukim di yang taat, selalu menjaga ibadah,

Ia adalah penganut agama yahudi pendatang

perkampungan Yahudi harus taat pada memiliki perhatian besar terhadap

semua aturan yang telah dibuat oleh syiar keagamaan, mempunyai

para Rabbi dan para pemimpin-pemimpin wibawa dan kehormatan sehingga

Yahudi. Setelah mereka menetap dan hampir mencapai derajat Rabbi,

menjadi warga setempat, mereka dengan hartanya sendiri seringkali ia dituntut untuk loyal sepenuhnya kepada

melakukan renovasi pada kuil Yahudi penguasa setempat. atau memperbaiki ornamen-ornamen

Peraturan yang demikian menjadi hiasan dengan warna-warna yang menawan dari tahun ke tahun” salah satu budaya dan kegiatan sosial

mereka yang sudah melekat pada jiwa masyarakat setempat.

4) Orang-orang Yahudi akan akan mendermakan hartanya untuk

Kebiasaan para tokoh Yahudi

menghalalkan segala cara kepentingan umat. Ketika ada hal yang

untuk mendapatkan apa yang membahayakan yang menyangkut agama

diinginkan

mereka, pasti para tokoh-tokoh Yahudi akan merelakan hartanya demi kebaikan

umat dan agamanya. Apa yang dilakukan ﺕﺎﻳﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ءﺎﱢﺴ ﻨﺍﻟ ﻥ أﻢﻫﺪﻨﻋ ﻊ ﺋﺎﺎﻟﺸ ﻓ

oleh Daud merupakan wujud sosial seorang Yahudi yang rela mengorbankan

hartanya untuk kepentingan umat.

3) Pendatang baru di kampung

Yahudi harus loyal dan taat kepada hukum berlaku setempat

Artinya:

ﺏﻱﺝﻭ ( ﻩﻱﻝﺽ ﺍﻯﻡﻝﺍﺭﺍﺯﺱأ “Dalam budaya mereka, para

perempuan Yahudi tidak terlalu

Artinya: ﻙﻝﺍ

memperhatikan sopan santun di

depan umum. Bagi mereka adalah “...Siapapun yang datang dan

hal yang lazim untuk mendengarkan menjadi penguasa mereka segera

para lelaki perayu merayu dan memuji mengikrarkan ketaatan dan loyalitas

kecantikannya….”.

penuh, menyerahkan upeti emas dan wanita, dan sukarela memberikan

Salah satu budaya mereka, informasi rahasia-rahasia para yaitu para perempuan Yahudi memiliki

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 37 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 37

terakhir Y esus”

dan apa yang di inginkannya. Kaum

perempuan Yahudi akan berbuat apapun Dalam novel tersebut, digambarkan untuk mendapatkan apa saja yang bahwa Daud berpura-pura berbuat baik

mereka inginkan. Adat dan kebiasaan kepada Baba. Pengkhianatan yang ini sudah menjadi tradisi mereka dalam dilakukan Daud yaitu berpura-pura baik berbuat

sewenang-wenang untuk kepada Baba dengan niat yang sangat mendapatkan apa saja yang mereka licik ingin menyembelih dan mengambil inginkan. Kisah yang terdapat pada darah Baba untuk persembahan di hari kalimat tersebut menjadi bukti tentang raya Paskah. gambaran sosial masyarakat kampung

pengkhianatan Daud Yahudi tersebut, khususnya kaum wanita terhadap sahabatnya sendiri, Baba,

Kisah

yang rela melakukan cara apapun untuk menggambarkan betapa Umat Yahudi mendapatkan hal-hal yang diinginkan. tak terkecuali seorang Rabbi tokoh

selalu petinggi dalam ajaran mereka, tidak berkhianat kepada masyarakat nonYahudi mempermasalahkan urusan

Orang-orang

Yahudi

khianat dalam berhubungan sosial. Bukti yang mengkhianati terhadap kaum selainnya.

terdapat pada teks atau menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi memang memiliki sifat suka berkhianat kepada masyarakat nonYahudi sebagai berikut.

. ( 70-80 : 2012

Artinya: ﻢﻳَﺪ ﻗ ﻦﻣ ﺎﻤﻬﻨَﻴ ﺑ ﺪﻳﺪﺍﻟﺸ ءﺍﺪﻌﺍﻟ

“Sulaiman menjawab dengan bingung dan kalut:

Saya lihat orang yang lewat main-

main dengan pengumuman itu dan

.(45 : 2012 memegang-megangnya, saya takut

nanti malah rusak atau hilang, maka Artinya: kupindahkan dari tempat semula ke

“Rombongan itu kemudian berjalan tempat yang lebih tinggi...” dengan sedikit menyeramkan, di

pimpin di depan Baba dan Daud Kisah Sulaiman ketika diminta serta Dua Rabi kehormatan, sebuah persaksian di penjara, dia berusaha

gambaran toleransi dan kasih sayang mengelak dan berbohong dengan segala antara pengikut dua agama yang upaya dan cara yang ada untuk menutupi

mempunyai akar sejarah permusuhan kesalahannya. Berkhianat dan berdusta

38 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72 38 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

saja untuk mencapai keinginannya. lainnya harus berusaha semaksimal

mungkin (demi kebaikan saudara mereka tersebut) agar ia tidak jadi bersumpah. Namun, jika hakim telah memutuskan

agar dia (si terdakwa), sedangkan ia Artinya: dapat melakukan sumpah palsu tanpa

“Kasihanilah saya, saya tidak diketahui oleh hakim, maka dia boleh melakukan kejahatan apapun..” mengucapkan sumpah tersebut (Asy-

Sarqawi, 2004: 238).

Jelas, apa yang di ucapkan oleh 5) Deskripsi sosial masyarakat Islam Sulaiman adalah hal yang dusta. Ia dalam novel ditinjau dari sejarah berdusta di depan Tuan Syarif Pasha

Sejarah yang menceritakan tentang untuk menutupi kesalahannya sendiri. kedengkian Yahudi terhadap non-Yahudi Terbukti bahwa ia juga ikut dalam terutama orang Nasrani adalah bermula konspirasi pembunuhan Baba. Namun, sejak jaman Nabi Muhammad saw. Pada dia masih saja mencoba mengelak awal kedatangan Nabi Muhammad saw

perbuatannya tersebut. ke kota Madinah, beliau menulis dokumen

kesepakatan yang terkenal dengan sebutan piagam Madinah, di dalamnya

memuat perjanjian antara Beliau dengan kaum Yahudi yang tinggal di kota itu.

.(84 : 2012 Maksud dan tujuan piagam itu dibuat adalah untuk menulis beberapa aturan

Artinya: yang harus ditaati oleh kedua belah pihak

(Daud Harari berkata di depan Tuan agar dapat hidup rukun damai meski

Pasha yang menginterogasi) berbeda agama. Nabi sebagai pimpinan “Saya tidak melihat Baba Touma tertinggi di kota itu menginginkan

sejak dua atau tiga bulan, saya tidak terjaminnya kedamaian dan keamanan terbiasa berkumpul dengan para bagi kehidupan masyarakatnya. Isi dari

Paderi” surat tersebut adalah orang-orang Yahudi Perkataan Daud sama halnya memiliki kebebasan beragama, mereka

dengan perkataan Sulaiman, ia berdusta harus saling tolong-menolong, saling demi menutupi kesalahannya sendiri. menasehati, atau bermusyawarah dengan Hal ini terbukti, bahwa orang-orang kaum Muslimin dalam mempertahankan Yahudi akan berkhianat kepada siapapun kota Madinah dari serangan luar (Asy- terkhusus orang-orang non-Yahudi demi Syarqawi, 2004: 11). kepentingan pribadinya.

Pada hakikatnya, isi perjanjian Intinya, pengikut syariat agama ini sangat menguntungkan bagi kaum

Yahudi diperbolehkan membuat sumpah Yahudi karena dengannya mereka palsu di hadapan pengadilan setiap mendapat tempat dan diakui di Madinah kali diminta untuk itu. Diibaratkan jika oleh pimpinan kaum Muslim, yaitu

seorang Yahudi mencuri harta orang Rasulullah saw. Akan tetapi ternyata

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 39

perjanjian tersebut dilanggar oleh kaum ﻪ ﻟ ﻥﻮ ﻟَﺬ ﺒﻳﻭ ،ءﻻﻮﻟﺍﻭ ﺔﻋﺎ ﻄﺎﻟ ﺑﻪ ﻟ

Yahudi, dan wujud pelanggaran tersebut

adalah mereka membantu musuh yang

memerangi kaum Muslim, mengusik ﻢﻬ ﺋﺍﺪﻋ ﺄ ﻥﺑ ﻮﺸ ﻳﻭ ،ﻴﻦ ﻠﺿ ﺎﻨﻤﻟﺍﺭﺍﺮﺳ أ

ketenangan mereka, bahkan mereka

pernah mencoba untuk membunuh Nabi ،ﺓﺭﺎﱢﺠ ﺘﺍﻟ ِﻲ ﻓ ﻢﻬﻴﺴ ﻓﺎﻨﻭﻣ أ ،ﻦﻳﺍﻟﺪ ِﻲ ﻓ (Asy- Syarqawi, 2004: 12). ..

Akibat dari peristiwa pengkhianatan

yang dilakukan Yahudi terhadap ﻲﻫ ﺔﻴﻌ ﻗﻮﺍﻟ .. ﻡﻮﻤﺍﻟﺴ .. ﺱﺍﻟﺪ

perjanjian yang sudah disepakati tersebut,

akhirnya Nabi mempersilahkan kepada ﻝﺪ ﺘﺒﺗ ﻢ ﻟﻭ ﺮﻴﻐﺘﺗ ﻢ ﻟ ﻲ ﺘ ﻟﺍﻢﻬ ﺘﺤ ﻠﺳ أ

mereka untuk memilih hakim yang akan menetapkan hukuman yang pantas untuk ﺐﻴﺠﻧ ) ..ﻦﻴ ﻨﺍﻟﺴ ﺭﺍﺪﻣ ﻰ ﻠﻋ

mereka. Maka mereka memilih Sa‟ad bin .(24 : 2012 .(24 : 2012 ،ﻰ ﻧﻼﻴﻜﺍﻟ

Mu‟adz untuk itu, yang kemudian Sa‟ad

mengambil kitab Taurat. Setelah itu, dia “...Akan tetapi, hal tersebut tidak ada menetapkan hukuman sesuai dengan

pengaruhnya pada perkampungan hukum Taurat, yang mana isinya; siapa

Yahudi, di sana situasinya berbeda, saja yang mengkhianati perjanjian disaat

tidak terganggu dengan kedatangan pembelaannya lemah, harus dihukum

penguasa baru, atau kepergian yang mati. Maka, dibunuhlah semua laki-laki

memimpin, siapapun yang datang di antara mereka, sedangkan wanita

dan menjadi penguasa mereka segera dan anak-anak dijadikan tawanan. Harta

mengikrarkan ketaatan dan loyalitas kekayaan mereka diserahkan kepada

penuh, menyerahkan upeti emas dan kaum Muslim. Sekilas, hukuman ini

wanita, dan sukarela memberikan terlihat kejam karena mereka telah

rahasia-rahasia para terbiasa menghadapi hukum Taurat dan

informasi

atau kelompok mereka kaum Yahudi juga tidak menolak

pemberontak

perlawanan, demi menghancurkan ataupun melakukan perlawanan terhadap

musuh-musuh agama mereka, atau hukuman tersebut. halinilah puncak

saingan mereka dalam perdagangan, penyelesaian hubungan buruk antara

atau lawan mereka dalam perselisihan kaum Muslim dan Yahudi yang selalu

tersembunyi.. pengkhianatan.. racun.. berbuat makar terhadap Rasulullah dan

jebakan… adalah senjata utama umat beliau (Asy- Syarqawi, 2004: 10). mereka tidak berubah tidak berganti

Bentuk pengkhianatan

yang

semenjak dahulu”

direncanakan oleh kaum Yahudi

sebagaimana dapat dilihat dalam teks Deskripsi masyarakat Islam dalam berikut ini. novel ini juga terlihat dari kisah Syaikh

Artinya: yang membantu Abu Musa Afiyah

،آﺧﺮ ﻥ ﺄﺷ ﺎ ﻬ ﻟ ﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ﺓﺭﺎﺣ ﻦﻜ ﻟ dalam masa-masa kegelisahan dan

kegundahannya dalam menghadapi

ﻥ أﻭ أ ،ﻢﻛﺎﺣ ﻲ ﺗ ﺄ ﻳﻥ أ ﻢﻫﺮﻴﻀﻳﻻ permasalahan besar yang terjadi pada

hidupnya. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, umat Islam

ﻮﻥ ﻨﻳَﺪ ﻳ ِﻲ ﺗ ﺄﻢﻛﻳ ﺎﺣ ﻞﻜ ﻓ ،ﻢﻛﺎﺣ ﺐ ٌَﻫ َﺬ ﻳ pada dasarnya mampu hidup rukun

40 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72 40 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

dalam kutipan di bawah ini. menimpa nenek moyang mereka pada masa lampau. Bahkan, kitab Talmud yang mereka buat sendiri adalah wujud

: ﻼ ﺋَﺎ ﻗﻪﺳأﺭ ﺦﻴﺸﻟﺍ ﺰﻫ kebencian mereka terhadap orang-orang

Nasrani khususnya dan kepada non-

؟؟ﻴﺮ ﺒﻜ ﻟﺍﻦﺴﺠﻟﺎ ﺑ ﺪﺼﻘﺗ ﺍﺫﺎﻣ Yahudi pada umumnya. (Asy- Syarqawi,

Bentuk permusuhan mereka dalam

ﻥﻭﺩ ،ﺔ ﻠﻳﻮ ﻁ ﻦﻴ ﻨﺳَﺎ ﻬ ﺗﺎﻫﺎﺘﻣﻲ ﻓ ﺖﺸﻋﻭ sejarah juga terlihat pada teks sebagai

berikut.

Artinya:

Ketika ulama itu datang dia bertanya : “Para teman-temanku ingin keluar

dari penjara kecil ini, sedangkan saya ingin keluar dari penjara besar ..”

Syeikh itu memanggut-manggut dan bertanya

:” apa yang kau maksudkan

penjara besar ??” Artinya: “khurafat kebohongan-kebohongan

“Rombongan itu kemudian berjalan Talmud yang dikarang-karang oleh

dengan sedikit menyeramkan, di para pendengki, yang kuyakini pimpin di depan Baba dan Daud bertahun-tahun tanpa ku pikirkan serta Dua Rabi kehormatan, sebuah untuk melawan atau mengkritisinya.. wahai syeikh … bagaimana saya gambaran toleransi dan kasih sayang

keluar dari penjara besar ini…?” antara pengikut dua agama yang

mempunyai akar sejarah permusuhan abadi sejak dulu kala, sejak saat

Percakapan di atas mendeskripsikan

terakhir Y esus”.

betapa orang Islam mau membantu orang Orang-orang Nasrani di dalam novel

Yahudi. Meskipun dia telah melakukan tersebut juga mampu hidup berdampingan

perbuatan yang sangat kejam. Akan dan damai, baik dengan orang Islam

tetapi, selama dia mau bertaubat, maka maupun Yahudi. Hal itu terlihat dari kisah

orang Islam pun sudi membantu. 6)

Baba Touma yang senantiasa berbuat Deskripsi masyarakat Nasrani

baik terhadap masyarakat di sekitarnya dalam novel ditinjau dari sejarah tanpa memandang perbedaan agama.

Sejarah permusuhan antara Yahudi Artinya:

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 41 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 41

dipaparkan pada analisis berikut ini.

1. Roti suci yang sering disebut-sebut

oleh para Rabbi Yahudi sebagai persembahan

istimewa pada

perayaan hari Paskah.

Roti suci yang sering disebut-

،ﻍﻥﺍﺕ ﻭﺍﺯﺕﺡﺍ sebut oleh para Rabbi Yahudi sebagai

persembahan istimewa pada perayaan

ﺍ ٌئﺩﺍ hari Paskah. Penyebutan dan ٌ ٌَ ْﻝ

pembahasan mengenai apa itu roti suci di dalam teks Charah Yahud sebagai

ﻯﻍﺯﺕ ﺩ ٌ ٌ ٌﻥﺍ ٌﺕﺡ ،ﺭ ﻳﺫﺝﻥﺍ berikut. ﺫﺽ

.( .(22 : 2012 “Semua orang, para lelaki, tetap berusaha sopan santun ،ﻰ ﻧﻼﻴﻜﻟﺍ

mengharapkan

kepada Baba Touma, mencintai dan bersama mereka dan teramat

2. Nilai-nilai Religius

kagum dan anak-anak juga sangat

dilakukan penelitian, mencintainya dengan sedikit rasa

Setalah

ditemukan sejumlah nilai-nilai religius takut karena ia selalu memberikan

sesuai dengan ajaran Talmud yang di makanan dan obat anti cacar, bahkan

memiliki sejarah permusuhan abadi terhadap orang Nasrani)

42 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

Artinya: “Daud berkata:” Rabbi Musa Abu

Afiyah berkata padaku, bahwa kekuatanku tidak kembali pulih dan tidak akan mendapat keridhaan Tuhanku kecuali dengan roti sarapan yang suci, roti sarapan di hari Paskah..”

Keyakinan Daud mengenai apa yang telah disampaikan Rabbi Musa, tokoh petinggi yang dianut, membawa dia kepada keberanian untuk berhadapan dengan sebuah tantangan besar yang mempertaruhkan jiwanya sekalipun.

Artinya:

42 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72 42 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

: ﻑﻥعﻭ ﺍﺭﺭﺹإ ﻱﻑ ﻝﺍﻕ dan kelincahannya, dan memberikan ﻭﺩﻭ(.. ﺩﻭﻡﻩﺕﻥﺍ )ﺭﻡﺍأﻭ ﻙﻩﺕ- manfaat luar biasa dalam hidupnya,

mewujudkan kebahagiaan dunia dan

ﻡعﻑ ﻩﻥ ﻕﻱﻕﺩﻥﺍﺏ ﺝﻭﺯﻡﻡﻥﺍ ﻱﺡﻱﺱﻡﻥﺍ akhirat”

،ﻯﻥﻝ ٌَﻱﻙﻥﺍ ﺏﻱﺝﻥ ( ﺍﻱ ﺭﺡﺱﻥﺍ ﺓﺭأﻡﺍ yang ia dapatkan di hari perayaan Paskah

Daud meyakini bahwa roti suci

. ( 22 : 2012 akan mampu mengubah keadaannya yang lemah saat ini. Ia rela berbuat hal

“Dia (Suaminya) terus mendesak yang berbahaya demi mewujudkan dan lebih keras:” itu perintah Talmud! impiannya untuk merubah keadaannya.

.. dan darah orang Kristen yang Keinginannya untuk menjadi kuat seperti dicampur pada tepungnya akan saat ia masih muda dulu dan keinginannya

membuat keaja iban, wahai istriku..” untuk bisa hidup bahagia dunia dan

akhirat membuat ia semakin percaya akan Daud

mencoba meyakinkan roti suci. Bahkan, ia mendesak istrinya

istrinya tentang makna roti suci yang Kamilia, untuk mempercayai apa yang ia sebenarnya, yang mampu memberikan percayai tentang roti suci tersebut. keajaiban dan yang terpenting adalah hal tersebut merupakan perintah dari kitab Talmud yang mereka yakini selama ini.

Hal ini dapat dilihat dalam bukti tekstual

di bawah ini. ﻊﻄ ﻘﻟﺍﻭ .ﺮﻫﺍﻮﺠ ﺍﻟ ِﻪ ﻓﻮﺟ ِﻲ ﻓ.ﻴﺮ ﺒﻛ ﺕﺎ ﻴ ﻧﺎﻏﻭ ﺮﻤﺨﺍﻟ ﺕﺎﺟﺎﺟﺯﻭ ﺔﻴ

،ﻰﻧﻼﻴﻜﺍﻟ ﺐﻴﻧﺠ ) .،ﺓﺮﺧﻵﺍﻭ Artinya: .( 30 : 2012

“Perkampungan Yahudi kelihatan

seperti sebentuk ular besar..di Artinya: rongganya terdapat perhiasan-

“Daud segera teringat ketidak tepung dicampur darah nasrani mampuannya di depan istrinya yang

akan mengembalikan kejantanan cantik (Kamilia), dan teringat bahwa

masa

sarapan roti suci yang terbuat dari ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 43 sarapan roti suci yang terbuat dari ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 43

emas..

gelas- gelas arak…wanita para penyanyi bermain

api…menari-nari

tarian

memabukkan.. para pemuka agama yahudi membicarakan tentang sarapan roti

suci… darah

orang-orang

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 43

Nasrani…dan hari raya Paskah yang sekarang pindah agama menjadi seorang semakin dekat menghampiri” Kristen yaitu Rabbi Naphithius. Bahwa

pembantaian dan pengurasan darah Orang-orang Yahudi benar-benar orang Kristen yang dilakukan oleh orang mempersiapkan segala

sesuatunya Yahudi serta berbagai siksaan lainnya dengan matang untuk menyambut adalah sebuah tindakan supersadis hari rayanya dan mempersembahkan yang benar-benar dikutuk oleh semua roti suci di hari raya Paskah. Mereka orang. Nabi Yeremia menyebutkan: membicarakan tentang hari raya Paskah “karena kemunafikan sudah menyelimuti

yang tinggal beberapa saat lagi. hati bangsa ini (Yahudi), mereka menjadikan orang lain bagaikan burung buruan, dimana mereka memasang

ﻢﻬ ﺗﺎﻣﺎﺧﺎﺣ ﺎ ﻋﻬﺪﺘﺑﺍ ﻲ ﺘ ﻟﺍﻢﻫ ﺮ ﺋﺎﻌﺷ perangkap untuk menangkapnya lalu ﻻﻭ ،ﺩﻮﻤﻠ ﺘﺍﻟ ِﻲ ﻓ ﺎﻫﻮ َﺘ ﺒﺛ أﻭﻢﻫﺭﺎ ﺒﺣ أﻭ memasukkannya ke dalam sarang yang

kemudian mereka sembelih hingga tak

،ﺏﺮﺘﻗ ﺍ َﺪ ﻗ ﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ﺪﻴﻋ ﻥ أ ﺍﻮﺴﻨﺗ bernyawa dan mereka kuras darahnya.

Itulah sebabnya mereka menjadi orang

besar dan kaya” (Yeremia, 2005:26-27). ِﻲ ﻓ ﺎﻤ ﺋﺍﺩ ﻥﻭﺮﻜ ﻔﻳ ﺪﻴﻌﺍﻟ ﺍﺬﻫ ِﻲ ﻓﻭ

ﻡﺪ ﺑ ﻥﻮﺠﻌﻤﺍﻟ ﺱَﺪ ﻘﻤﺍﻟ ﺮﻴﻄ ﻔﺍﻟ Menurut isi kitab Yeremia, Rabbi

Naphithius menggambarkan betapa

،ﻰ ﻧﻼﻴﻜﺍﻟ ﺐﻴﺠﻧ ).ﻦﻴﻴﺤﻴﺴﻤﺍﻟ orang-orang Yahudi sudah meyakini

bahwa darah yang dicampurkan pada Artinya: .( 69 : 2012 adonan roti di hari raya Paskah memiliki

“Syiar agama yang dikarang para banyak manfaat yang besar bagi Rabbi mereka dan seperti yang kehidupan mereka dan juga agamanya.

terdapat dalam Talmud, dan jangan 2. Para kaum Yahudi sudah meyakini lupa bahwa hari raya Yahudi sebentar

bahwa darah dan harta kaum Nasrani lagi akan tiba, dan pada hari raya adalah halal.

begitu mereka selalu berpikir tentang roti suci yang dicampur dengan darah Bentuk penghalalan mereka terhadap

orang Nasrani” darah dan juga harta orang-orang Nasrani dapat dibuktikan sebagai berikut.

Dari kutipan data di atas, dapat Artinya:

dijelaskan bahwa para Rabbi Yahudi

sangat meyakini apa yang diajarkan kitab Talmud bahwa syiar-syiar yang

dibawanya tentang roti suci sangat

berpengaruh terhadap ajaran agamanya. ﻢﺴﻗ أ ﺎﻤ ﻧ ﺄﻛ ﻪ ﻧ ﻷ ؛ ﺎﻨﻴﻤ ﻳ ﺏﻮﻌﺍﻟﺸ

Muhammad Abdullah asy-

Syarqawi (Dosen filsafat Islam dan ﻌﺪ ﻳ ﻻ ﻥﺍﻮ ﻴﺤ ﻟ ﻢﺴ ﻘﻟﺍﻭ ،ﻥﺍﻮ ﻴﺤ ﻟ

Perbandingan Agama Fakultas Darul „Ulum, Univ. Cairo) dalam bukunya yang

berjudul “Talmud, Kitab “Hitam” Yahudi

yang Menggemparkan” (2004: 309)

memaparkan beberapa isi dari buku ﻰﻨﻌﻣ ﻻ ﻪ ﻧ أﻰ ﻠﻋ.. ءﻲﺷ ﻞﻛ ﻒ ﻠﺤﺍﻟ

salah seorang mantan Rabbi Yahudi yang

44 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

“Orang-orang Yahudi membenci “Jangan kau anggap janji yang

Nasrani dan diikrarkan seorang Yahudi dalam

orang-orang

mereka adalah hubungannya dengan orang lain selain

menganggap

penyembah berhala, dan dihalalkan Yahudi itu benar-benar janji, karena

darah dan harta mereka, bahkan itu sama saja dengan berjanji dengan

meletakkan mereka sama derajatnya binatang, dan janji dengan binatang

dengan binatang ternak sebagaimana itu bukanlah termasuk janji…Apabila

yang diajarkan dalam Talmud, akan seorang Yahudi terdesak untuk

tetapi alasan sebenarnya yang berjanji dengan seorang Nasrani,

tersembunyi dari Sulaiman kepada maka ia harus menganggap itu seperti

Paderi Touma adalah tentang tidak ada sama sekali… bahwa tak

pekerjaan”.

ada artinya untuk berselisih demi harta maupun materi antara Yahudi

Syiar mereka dalam menghalalkan dan selain Y ahudi… Sesungguhnya darah nonYahudi adalah terbukti saat harta orang Nasrani dan darahnya

aksi pembunuhan terhadap Baba Touma adalah hak milik Yahudi. Dia boleh

seorang Nasrani yang mereka anggap melakukan apa saja secara mutlak,

darahnya sangat bermanfaat dalam ia sangat berhak, sesuai dengan

pembuatan Roti suci di hari raya Paskah. undang-undang hukum Talmud, Banyak alasan yang menyebabkan

untuk mengambil alih kembali harta- harta tersebut”. orang-orang Yahudi begitu membenci

orang-orang Nasrani. Menurut ungkapan Halini adalah syiar yang menjadi Rabbi Naphithius, bahwa kebencian panutan kaum Yahudi untuk berbuat yang mendalam terhadap orang-orang sewenang-wenang dalam masalah Kristen

menyebabkan orang-orang janji kepada kaum nonYahudi. Bahkan, Yahudi menganggap bahwa semua hal

menjadikan darahnya halal untuk yang berbau Kristen adalah keji dan digunakan sesuka orang-orang Yahudi. najis. Kaum Yahudi biasa menyebut Artinya: Gereja sebagai toma yang berarti tempat kotoran, ada juga yang menyebut dengan kata mirkhakh yang berarti kakus atau

ﻦﻴﻴﺤﻴﺴﻤﺍﻟ ﻥﻮﻫﺮﻜﻳ ﺩﻮﻬ ﻴﺎﻟ ﻓ ﻥﻮﺤﻴ ﺒ ٌَﺘﺴ ﻳﻭ ،ﻦﻴﻴ ﻨ sumber najis. Bahkan Rabbi Naphithius ﻢﻬﻧﻭﺮ ﺒﺘﻌ ﻳﻭ

tidak mampu mengungkapkan kata- kata kotor yang dikatakan oleh orang

ﺛﻭ ﻲ ﻓ ﻢﻬﻧﻮﻌﻀ ﻳ ﻞ ﺑ ،ﻢﻫءﺎﻣﺩﻭ ﻢﻬ ﻟﺍﻮﻣ أ Yahudi terhadap orang-orang Kristen (sy-

ﺕﺎﻧﺍﻮ ﻴﺤﺍﻟ ﺔ ﺒﺗﺮﻣ ﻱﻭﺎﺴ ﺗ ﺔ ﺒﺗﺮﻣ Syarqawi, 2004: 303).

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 45

Data lain menyebutkan: ibadah dan ketaatan terhadap kitabnya.

ﻚ ﻔﺴﻧ ﻥ ﺄ ﺑﺎﻧﺮﻣ ﺄ Kesimpulannya, bahwa dalam ﻥ إ ، ﺎﻨﺴﺣ

kitab Talmud memang diajarkan untuk menumpahkan darah orang Kristen.

ﻳﺎﻨ ٌَﻨﻳﺩ ﻪ ﻔ ﻟﺎﺨ ﻧﻡ أﻪﻌﻴﻄ ﻧ ﺎﻧﺍﺮﺗ أ،ﻚﻣﺩ Rabbi Farajis, salah satu Rabbi terkenal

menafsirkan isi Talmud yang berkenaan

dengan penumpahan darah atas kaum .(

Nasrani. Dia menyebutkan bahwa Artinya: “terhadap para penyembah berhala,

”....baik, sesungguhnya agama kami janganlah kamu melakukan kebaikan menyuruh untuk

menumpahkan atau kejahatan. Adapun terhadap darahmu, bagaimana pendapatmu ? orang-orang Kristen, hendaklah kamu ka mi ikuti apa kami ingkari?”

kerahkan segala daya upayamu untuk menumpahkan darah mereka. Apabila

Kalimat di atas merupakan ungkapan seorang Yahudi menyaksikan orang dari Rabbi Musa Abu Afiyah kepada Baba Kristen di tepi sebuah jurang hendaklah Touma sebelum proses penyembelihan ia lemparkan orang Kristen tersebut ke dilakukan, bahwa di dalam ajaran Yahudi dasarnya” (Asy- Syarqawi, 2004: 314).

memang ada perintah untuk menyembelih 3. Kamilia mencoba memahami dan kaum Nasrani. mengamalkan ajaran yang tertulis dalam kitab Talmud, tentang hukum diperbolehkannya

melampiaskan

Nafsu

secara diam-diam.

Kamilia adalah istri dari Daud Hariri. Dia merupakan wanita cantik yang usianya

masih muda 25 tahun dibandingkan Daud. Usia Kamilia belum genap 30

tahun, sedangkan Daud berusia 55 tahun. Meskipun dia seringkali tampak bahagia . ( 47 : 2012 dengan senyumnya, tetapi sebenarnya

sangat tertekan dengan aturan-aturan Artinya: kejam yang dibuat oleh Daud. Dia tidak ” Syiar agama mereka mengutamakan

bdiperolehkan pulang ke rumah orang laki-laki dari pada perempuan tentang tuanya, mengunjungi saudaranya, darah, mengutamakan anak-anak ataupun tetangganya kecuali di temani dari yang lainnya, dan meyakini oleh suaminya. Suaminya juga selalu bahwa dalam darah orang Nasrani mengancamnya agar tidak menemani terdapat kebeba san jiwa mereka..”

berbincang-bincang, atau Ungkapan

siapapun,

adalah berdansa dengan siapapun saat diadakan ungkapan salah satu Rabbi yang pesta di rumahnya, atau pun pesta-pesta meyakini isi Tamud bahwa darah non di tempat lain. Yahudi adalah halal bagi mereka. Jadi

tersebut

Meskipun dia sangat tertekan, tetapi saat proses penyembelihan Baba dia selalu menurut dengan suaminya mereka merasa tidak berdosa, karena dan takut jika melawannya, karena keyakinannya terhadap Talmud, bahwa suaminya begitu keras. Kenyataan apa yang mereka lakukan adalah bentuk

46 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72 46 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

dan mencintai suaminya. Akan tetapi, ﺎﻧﻶﻣ ﺎﻗﻭﺪﻨﺻ ﺐ ﻠﻄﺗ ﺓﺪﺣﺍﻭ ﻥ أﺓﺮﻣ

secara batiniahnya, dia memendam

kebencian padanya dan cara suaminya ﻞﻤﺤ ﻓ ﺎ ﻬﺴﻔﻧ ﻢ ﻠﺴﺗ ﻲﻛ ﺐﻫﺎﻟﺬ ﺑ

itu dalam menjalani hidup, dan yang lebih berbahaya ada sebuah rahasia yang

tidak di ketahui oleh siapa pun bahwa

dia memiliki hubungan tertentu dengan

pembantu keluarga tersebut, yaitu Murad ﷲ ﺥﺮﺻ ِﻲ ﻓﻮ ﺗ ﺎﻤ ﻟ ﻡﺎﺧﺎﺤﺍﻟ ﺍﺬﻫ ﻥ أ

al Fattal.

Diam-diam ternyata Kamilia sering ﻲﺑﺮﺍﻟ ﻞﺼﺤﺗ ﻼ ﺋﺎ ﻗ ءﺎﻤﺍﻟﺴ ِﻲ ﻓ berhubungan secara sembunyi-sembunyi

dengan Murad. Meski sebenarnya

Murad merasa takut, tetapi Kamilia .( 28 : 2012 ،ِﻰ ﻧﻼﻴﻜﺍﻟ ﺐﻴﺠﻧ )

selalu merayu Murad hingga mereka berdua terjun ke dalam lembah nafsu.

sesungguhnya Talmud menganjurkan Sampai suatu ketika Kamilia menemukan

Yahudi untuk beberapa potongan kitab di gudang yang

kepada

orang

menyerahkan dirinya pada nafsu membuat dia yakin berhubungan dengan

syahwat keinginan-keinginan jika Murad. Isinya sebagai berikut. ia tidak mampu melawannya, akan Artinya: tetapi ia harus melakukan hal “Rabbi Kroner berkata:” tersebut dengan sembunyi-sembunyi

ﺩﻮﻤﻠ ﺘﺍﻟ ﻥ إ: ﺮ ﻧﻭﺮﻛ ﻲﺑﺮﺍﻟ ﻝﺎ ﻗﻭ agar tidak memberi akibat buruk

pada Agama, dalam Talmud telah

ﻢ ﻠﺴﻳ ﻥ ﺄ ﺑﻱﺩﻮﻬ ﻴﺍﻟ ﻥﺎﺴﻧ ﻺ ﻟ ﺡﺮﺼ ﻳ disebutkan tentang banyak sekali

pemuka-pemuka Agama Yahudi

ﻥ أ ﻪﻨﻜﻤﻳ ﻢ ﻟ ﺍﺫ إ ﺕﺍﻮ ﻬﻠﺸ ﻟ ﻪﺴﻔﻧ seperti Rabi (Raabi) dan Rabi

(Nahman) mereka menyeru di kota-

ﻚ ﻟﺫ ﻞﻌﻔ ﻳ ﻥ أ ﻡﺰﻠ ﻳ ﱠﻪ ﻨﻜ ﻟﻭ ،ﺎ ﻬﻣﻭﺎ ﻘﻳ kota yang dimasukinya apakah ada

wanita yang ingin meyerahkan dirinya pada mereka untuk beberapa

hari…

ﺭﺮﺍﻟﻀ Di dalam Talmud terdapat juga kabar ﻦﻣ ﻴﺮ ﺜﻛ ﻦﻋ ﺩﻮﻤﻠ ﺘﺍﻟ ﻲ ﻓ ﺮﻛﺫ

tentang Rabbi (Y a‟azir) bahwa ia telah

( menodai semua wanita di dunia, dan ﻲﺑﺍﺭ )ﻲ ﺑﺮ ﺍﻟ ﻞﺜﻣ ﺕﺎﻣﺎﺧﺎﺤﺍﻟ

dikabarkan juga ia mendengar bahwa

ﻥﻭﺩﺎﻳﻨ ﺍﻮ ﻧﺎﻛ ﻢﻬ ﻧ (أ ﻥﺎﻤﺤﻧ )ﻲ ﺑﺮﻟﺍﻭ seorang wanita menginginkan satu

peti penuh dengan emas sebagai tebusan dirinya, maka ia berusaha

ﺍﺫ إ ﺎﻤﻋ ﺎ ﻬﻧﻮ ﻠﺧَﺪ ﻳ ﻲ ﺘ ﺍﻟ ﻥﺪﻤﺍﻟ ِﻲ ﻓ ﻢ ﻠﺴ ﺗ ﻥ أ ﺪﻳﺮ ﺗ ﺓ ﺮأﻣﺍ ﺎ ﻴﻬ ﻓ ﺪﺟﻮﻳ ﻥﺎﻛ memenuhinya dan membawa

permintaan tersebut setelah melewati

ِﻲ ﻓ ءﺎﺟﻭ .. ﻡﺎﻳ أ ﺓﺪﻋ ﻢﻬ ﻟ ﺎ ﻬﺴﻔﻧ tujuh air terjun untuk sampai padanya,

dalam Talmud disebutkan Rabbi ini

( ketika mati, Tuhan memanggilnya di ﺭﺯﺎﻌ ﻴﺍﻟ )ﻲﺑﺮﺍﻟ ﻦﻋ ﺎﻀﻳ أﺩﻮﻤﻠ ﺘﺍﻟ

langit dengan kabar gembira bahwa

ET ﻞ N ﻤ O ﺤ G ﻓ RA ﺎ F ﻬ I ﺴ /V ﻔ o ﻧ l. X ﻢ V ﻠ ﺴ / N ﺗ o. ﻲ 1 ﻛ / 201 ﺐ 5/ ﻫ 1 ﺬ - ﻟ 7 ﺎ 2 ﺑ

Rabbi (Y a‟azir) telah mendapatkan

mencoba meyakinkan kehidupan yang abadi..”. Murad, salah satu pembantu di

Kamilia

rumahnya yang ia ajak untuk bermaksiat Kamilia membaca potongan kitab menyalurkan nafsu syahwatnya dan yang bertuliskan demikian, bahwa dalam melakukan hal yang seharusnya tidak Talmud sendiri dijelaskan mengenai dilakukan. Ketika Murad merasa ragu hukum melampiaskan nafsu syahwat dan takut, justru Kamilia semakin asyik tidaklah dilarang, asalkan dilakukan menggoda dan merayu Murad sehingga secara diam-diam. Ia semakin mantap mereka berdua melakukan hal buruk saat menjalankan perintah Talmud yang tersebut dengan perasaan senang dan satu itu. Kamilia berharap ketika hendak penuh harapan baik kelak di Akhirat. berbuat yang demikian ia bisa seperti Rabbi Y a‟azair, yang mendapat jaminan

kebaikan. Tidak ada rasa takut sama

sekali dalam benaknya. ﻚﻴ ﻟ إ ﻲ ﻨﻤﺿ.. ﻚﱡﺒﺣ أ ﻢﻜ ﻟ: ﺖ ﺎﻟ ﻗﻭ

Artinya:

“Kamilia segera mendekati dan memeluknya lalu berkata :” betapa aku mencintaimu..peluklah aku dengan

erat.. aku tidak dapat melupakan

saat-saat kebersamaan kita ciumilah .(

aku..aku sudah minum banyak.. Artinya: kepalaku

pusing…kuharap dunia “wahai Murad, kamar sempit yang terbakar semua hingga tinggallah kita

kotor ini adalah surga yang dijanjikan

berdua…”

untukku sebenarnya.. mari kita

minum..dan menikmati hidup ini.. Telah digambarkan dalam novel, jangan takut, dalam Talmud di bahwa Kamilia berbuat hal yang demikian

jelaskan bahwa Rabbi Y a‟azir telah bersama Murad tidak hanya sekali atau menodai semua wanita, dan Tuhan dua kali, bahkan beberapa kali. Kamilia tidak menghukum membakarnya merupakan salah satu gambaran umat dengan api, bahkan ia mendapatkan Yahudi yang taat dengan ajaran kitabnya

kehidupan yang abadi…”. Talmud, tanpa memikirkan ataupun menaruh kecurigaan meski ajaran yang

ada di dalamnya sangatlah aneh.

48 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1-72

Usai membaca beberapa potongan rambut, tokonya selalu ramai dikunjungi isi Talmud, Kamilia sedikit merasa pelanggannya baik Yahudi maupun non- tenang, karena apa yang ia lakukan Yahudi karena dia pandai meniru gaya selama ini dengan Murad bukanlah orang Eropa dalam memangkas rambut. hal yang menyimpang dalam Agama Sulaiman juga terkenal sebagai ahli mereka, yaitu Yahudi. Bahkan, ia begitu bekam sehingga sering pergi ke rumah- leluasa melampiaskan nafsunya dengan rumah warga untuk membekam orang Murad. Selain karena merasa sering yang sakit. Ia sangat mencintai uang tidak bahagia ketika bersama Daud, apa dan juga menyukai pemandangan darah, yang ia pahami dari isi Talmud tersebut jadi dengan membekam ia mendapatkan menjadikan salah satu alasannya untuk kedua-duanya

sekaligus. berbuat yang tidak sewajarnya dengan

pembantunya. ٌﺙ ﻩ ٌﺭ ﻩﻭإ ، ءﺵ ﻱأ

4. Menurut Rabbi Salankili, orang-orang

ﺓﺱﻯ ٌ ﻩﺕﺍﺫ ﻙﻡﺡ ٌ ،ﷲ ﺝﺩﺍﺯإ dan hina dan membunuhnya adalah ﻭ

yang bukan Yahudi dianggap Kafir

berpahala. ﻁ ٌ ﻑ ٌ ﺍﻩ ٌ ﺥﺍﻭﺱﺡﻡﺍ ٌ ،ﻱﺍﻡ ٌﺍ

Artinya:

“Semua manusia adalah hewan ﺱ

ternak dan binatang wahai Touma

kecuali orang Israel.. aku sudah ﻯ ٌ ﺍ

mengatakan itu ribuan kali, begitulah

yang diucapkan T almud..” ﺡﻯﺝ ٌ ﺏﺍﺕ ﺝ ٌﻭ ﺡﻡ ٌﻡﺡ ٌﺍ ﻑ ٌ ﺍ

Ungkapan di atas adalah perkataan ٌﻩﺕﺵ ٌ

ﺍﻡ visi yang sama dengan Rabbi Salankili. : 2102

Rabbi Salankili kepada Baba, ia mencoba

menjelaskan kepada Baba bahwa semua Sulaiman adalah seorang Yahudi manusia selain umat Yahudi dalam ajaran yang bekerja di sebuah toko pangkas Talmud dianggap seakan sebagai hewan, maka darahnya halal. Sebelum Baba Touma dibunuh, ia diberikan ancaman- ancaman oleh Rabbi-Rabbi yang berkumpul di rumah Daud pada waktu itu.

Selain Rabbi Salankili, Sulaiman salah satu teman Daud juga memiliki ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 49

Artiny a: “Apapun akan dilakukan, dengan

begitu ia memenuhi panggilan Tuhan..mencapai ambisinya dan mendapatkan

harta,

segala

gerakan berjalan secara sembunyi- sembunyi, segala sesuatu telah direncanakan sempurna dengan sangat cermat, hanya menunggu saat-saat

sehingga

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 49 ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 49

mengulang- ulang dengan bahagia” Yahudi.

Sebab-sebab pengurasan darah Ungkapan di atas adalah apa yang kristen oleh Yahudi, menurut Rabbi diyakini Sulaiman, bahwa dengan ia ikut Naphithius salah satunya adalah bahwa berkonspirasi membunuh Baba, maka para Rabbi dan pemimpin Yahudi akan tercapailah semua ambisi dan memiliki kepercayaan untuk mewajibkan keinginannya untuk mendapatkan harta mengambil darah orang Kristen untuk dan jabatan yang dijanjikan Daud. Yang digunakan dalam acara ritual keagamaan teramat ia nanti-natikan adalah, bahwa bagi setiap orang Yahudi dan agar ia merasa dalam pembunuhan Baba selamat dari kehancuran dengan cara merupakan wujud persembahan qurban mensucikan diri melalui darah tersebut

terhadap Tuhan. (Asy-Syarqawi, 2004:300). Karena saat itu, Baba Touma 5. Haram menolong kaum selain kaum dirasa menjadi saingan Sulaiman

Yahudi .

dalam membekam. Karena masyarakat

setempat lebih senang berbekam dengan (. Baba dibandingkan dengan Sulaiman. ﺩ ﺯﻁ ٌْﻝﺍ) Tawaran Daud menjadikan ia berfikir ﺯ ٌ ٌْ

cemerlang bahwa setelah pembunuhan

tersebut ia dapat menguasai sepenuhnya

masyarakat setempat untuk berbekam

kepada Sulaiman. ﻝﺍ

Artinya:

“kita tidak melakukan kejahatan,

kita hanya melaksanakan

perintah agama..Tuhan tidak akan

meninggalkan kita..” ﺩ ٌِ ٌْ ٌﻝﺍ ﺍ

Apa yang sudah merasuk dalam

( أ ﺩ ٌ أ pikiran mereka sudah dipenuhi dengan ﺍﺫإ ﻝإ ﺡﺱﺝْﻝﺏﺙ ٌْ ﺏﻕﻝﻁﻩ

ﺍﺫ E إ T ﻑ N ، O ٌَ G ﻝ R ﺏﻭ A ﺙ FI ع / / ٌ N أ o . ٌ ﺯ 1 /2 ﺱ ﺽ 015/ ﺩ 1 ﺍ -

50

ﺏ V ﻑ o ﺕ l ٌ . XV ﻝ ﺍ ﺯ 7 2 أ ﻥﻝعﺕ ٌﻝﻑ ،ﻱﻑﻝﺍ ﺍﺭ ٌ ﻑ ٌ ﺏئﺩﺕﺝﻩ ﻯﺏﻙ

ﺍﺫإﻑ Rabbi Farajis, salah satu ulama ، ٌَﻝﺏﻭ عﺏﻑﺕ ٌ ﻝ أ ٌ ﺩﺍﺯأ

Yahudi memberikan tafsiran terhadap isi Talmud yang di dalamnya mengandung

،ﻱﻑﻝﺍ ﺍﺭ ٌ ﻑ ٌ ﺏئﺩﺕﺝﻩ ﻯﺏﻙ ﻥﻝعﺕ ٌﻝ unsur haramnya menolong orang Kristen

maupun non-Yahudi. Ia mengungkapkan

ﺵ ٌْﺝ ٌ ٌ ،ﻥﻩْﻝﺍ ٌﻕﺏﺙ ﺡﺍ ٌﺍﺩﻭﺙ “terhadap para penyembah

bahwa

berhala, janganlah kamu melakukan

kebaikan atau kejahatan. Adapun ٌﺭ ٌ ﻑ ٌ ﺏ ٌﺏﺝﻩ ﺥﺝﻝﺏعﻭﻝﺍ ءﺍﺱﺝإ

terhadap orang-orang Kristen, hendaklah kamu kerahkan segala daya upayamu

. ( 26 : 2012 2102 ،ﻯ ٌﻝ ٌَ ٌﻙﻝﺍ .).. ﺥﻝﺏﺡﻝﺍ untuk menumpahkan darah mereka.

ﺕﺝ ٌ ( .)26 : orang Kristen di tepi sebuah jurang

Apabila seorang Yahudi menyaksikan

Artinya: ( Thur bersabda) “ sebuah kitab yang hendaklah ia lemparkan orang Kristen di karang oleh ulama Rabbi Y a‟kub, tersebut ke dasarnya” (Asy- Syarqawi,

seorang tokoh ternama dalam 2004: 314).

Yahudi,

pendapat-pendapatnya

menjadi rujukan keagamaan yang

D. Penutup

dianut kaum yahudi, dalam sebuah

penelitian pasal nomor 158 berbunyi:”haram tersebut di atas dapat disimpulkan,

Berdasarkan

hasil

bagi seorang Yahudi untuk menolong bahwa melalui karyanya, Najib al- orang lain selain Yahudi yang jatuh Kailani

menggambarkan ke dalam sumur, bagi seorang kehidupan kaum Yahudi, Nasrani, dan

berusaha

dokter Yahudi tidak boleh secara Islam. Sosiologi sastra dan sosiologi mutlak mengobati selain orang Israel karya sastra dapat membuktikan bahwa walaupun dengan upah, kecuali kaum Yahudi, Nasrani dan Islam dapat ia

bermaksud menghancurkan hidup rukun secara berdampingan ekonominya atau memeras hartanya, dengan cara menjalankan ajaran-ajaran dan apabila masih baru atau amatir agamanya masing-masing. Agama dalam bidang tersebut, maka ia boleh Islam yang notabenenya sebagai menjadikan orang selain Yahudi agama terakhir, agama penyempurna, di sebagai percobaan atau praktek, dan tampakkan dalam akhir ceritanya melalui boleh di gratiskan bila dalam keadaan kesadaran para tokohnya. Sebagai hasil

tersebut…”. penelitiannya, ditemukan sejumlah nilai- nilai religius yang dimiliki dan dijalankan

Sama halnya seperti yang dipahami oleh penganut Yahudi, Nasrani, dan oleh kaum Yahudi tentang anggapan Islam. Nilai-nilai religus ini kemudian orang-orang non-Yahudi seakan binatang dilaksanakan oleh para penganutnya, ternak dan hina, menurut Rabbi Y a‟kub, sesuai dengan keyakinan masing- yaitu tokoh Yahudi yang menjadi panutan masing. ummatnya mengungkapkan isi Talmud bahwa segala bentuk pertolongan

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 terhadap kaum non-Yahudi adalah 52 haram dan sangat dilarang keras, kecuali pertolongan tersebut hanya bersifat pengkhianatan semata.

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 51

Daftar Pustaka

Abrams, M.H. 1981. The Mirror and the lamp: Romantic Teory and Critical Tradition. London-New York: Oxford University Press.

Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.

Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra Dari Strukturalisme Genetik Sampai Post- Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ishomuddin. 2002. Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: Ghalia Indonesia dengan UMM Press.

Kasnadi dan Sutejo. 2010. Kajian Prosa Kiat Menyisir Dunia Prosa. Yogyakarta: Pustaka Felicha.

Asy-Syarqawi, Muhammad. 2004. Talmud Kitab Hitam Yahudi yang Mnggemparkan. Jakarta: Sahara Publishers.

Najib Al kailani. 2012. Charah Yahud. Kairo: Darus Shuruq

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekata, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat FIB UGM

Dari Internet:

http://arkanship.blogspot.com/2008/09/najib-al-kailani-1931-1995.html

(diakses pada pukul 14:25 tanggal 30-10-2013)

ETNOGRAFI / Vol. XV / No. 1 / 2015/ 1- 72 52