Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

  

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

OLEH:

TIM PENYUSUN

  

JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/E.01 Tanggal : 7/12/2017

  STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Revisi : 0 Halaman : 1 dari 5

  

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

  Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan

  Irwansyah KetuaTim

  1) 2) 2.

  Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan

  Nyoman PD Dir.Yayasan

  3) 4) 4.

  Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5.

  Pengendalian Riyanto Ka.SPMI

  5)

1. Visi,Misi dan

  4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

  3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

  2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu Pembelajaran

  Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

  Dokumen tertulis Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk : 1.

  Pembuatan Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

  6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran 2. Tujuan

  5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

  Tujuan Sekolah Tinggi

  Visi Stikom InterStudi :

  Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

  Tujuan Stikom InterStudi : 1.

  2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

  Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  Misi Stikom InterStudi : 1.

  “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tah un 2030“

  3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

  • – sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang undangan.

  3. Menurut Undang

  • – undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Rasional Sistem Pendidikan Nasional, pasal 38 disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

  Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input

  • – proses – output pada sistem pendidikan tinggi,

  dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik.

  Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

  Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau berkualifikasi setara dengan jenjang yang terdapat pada KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi / program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Sekolah Tinggi 4.

  1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi Pihak Yang

  2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi bertanggung

  3. Kaprodi sebagai Ketua Program Studi. Jawab untuk Mencapai Standar

  4. Ketua LP2M

  5. Kepala SPMI

  6. Dosen dan tenaga kependidikan 5. Definisi atau

  Istilah 1.

  Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non

  • – formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.

2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom

  InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi.

  3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

6. Pernyataan

  Standar

  1. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas: a. penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai, b. penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja, c. pembinaan karier, d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual, e. kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan.

  2. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: a. memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, b. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan, c. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik, d. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi / keilmuan.

  3. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b. mempunyai komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan.

  4. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban: a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, b. merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, c. memiliki, meningkatkan, dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik serta pendidik, d. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran, e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai-nilai agama, dan etika.

  5. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menetapkan kualifikasi minimum dosen: a. lulusan program magister untuk program program sarjana, b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana.

  6. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan 60 persen dosen tetap bergelar minimal magister dan minimal 35 persen dosen tetap bergelar doktor, selebihnya 5 persen dari kalangan profesi

  7. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan lebih dari 10 persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional profesor.

  8. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan beban kerja dosen sekurangkurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester per semester.

  9. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan rasio jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa adalah 1 : 30 10. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar rekruitmen.

  11. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen tenaga kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikasi kompetensi.

  7.

  1. Strategi Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga Pencapaian jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal.

2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

  3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan.

  8.

1. Indikator Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : 30

  2. Lebih dari 60 peren dosen bergelar magister dan 35persen dosen tetap bergelar doktor

  9. Dokumen Terkait 1. Standar dosen dengan tenaga kependidikan harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yang lain, misalnya dengan standar pembiayaan dan standar sarana dan prasarana.

  2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan tenaga kependidikan.

  10. Referensi 1.

  Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

  4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5.

  Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi.

  8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

  9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

  10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

  11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

  12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun 2014 13. Statuta Stikom InterStudi 14. Rencana Strategi dan Rencana Operasional Stikom InterStudi.

  SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/D.02 Tanggal : 7/12/2017

  STANDAR MANUAL DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Revisi : 0 Halaman : 1 dari 16

STANDAR MANUAL DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

  Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan

  Irwansyah KetuaTim

  1) 2) 2.

  Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan

  Nyoman PD Dir. Yayasan

  3) 4) 4.

  Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5.

  Pengendalian Riyanto Ka. SPMI

  5)

  1. Visi Stikom InterStudi : Visi, Misi dan

  Tujuan Sekolah “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai

  Tinggi pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030“

  Misi Stikom InterStudi : 1.

  Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

  Tujuan Stikom InterStudi : 1.

  Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

  Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;

  3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

  4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

  5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan; 6. infrastruktur dan teknologi

  Mengembangkan pembelajaran

  2. Dokumen tertulis Standar Manual Dosen dan Tenaga Tujuan Pembuatan

  Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Dokumen Standar

  Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk : Manual Dosen dan 1.

  Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku Tenaga kepentingan tentang Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan

  Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

  2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan manual atau prosedur dalam Standar manual Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran

  3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Manual Dosen dan Tenaga

  Kependidikan sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang

  • – undangan.

  3. Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Rasionalitas tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input

  • – proces – Output pada sistem pendidikan tinggi,

  dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

  44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau kualifikasi setara dengan jenjang KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi /program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Stikom InterStudi

  4.

  1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi Pihak Yang bertanggung

  2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi Jawab Pemenuhan

  3. Ketua program studi / Ketua Konsentrasi sebagai pimpinan Standar program studi

  4. Ketua LP2M

  5. Kepala SPMI

  6. Dosen dan tenaga kependidikan 5.

  1. Definisi / Istilah Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non

  • – formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi.

2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom

  InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi.

  3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

  6. Luas Lingkup Dosen merupakan sumberdaya penting dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

  Dengan di dukung tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dosen dapat melakukan transfer ilmu pengetahuan, teknologi dana tau seni. Untuk dapat tumbuh dan bersaing dengan segala kompetensinya perlu adanya regulasi yang dapat meningkatkan kinerja dan daya kerja dosen sebagai motor utama dalam mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi manausia yang berketrampilan dan memiliki kompetansi untuk menggantikan generasi pendahulunya dalam membangun dan melanjutkan perjuangan bangsa.

  7. Pernyataan Standar 1.

  Recruitment dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan kurikulum, yang dalam proses recruitment melibatkan konsentrasi / program studi.

  2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan kurikulum dalam hal kualifikasi, pengalaman, bakat, umur, status, dan sebagainya.

  3. Promosi tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dosen dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatutan yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

  4. Promosi dosen ditentukan oleh jenjang jabatan akademik.

  5. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan kelembagaan.

  6. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa.

  7. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

  8. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan secara periodik sesuai dengan indikator yang ditetapkan.

  9. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akadeik dan intelektual.

  10. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai gelar pendidikan tertinggi (doktor) sesuai dengan bidang keahliannya.

  11. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi (guru besar) sesuai bidang keahliannya.

  12. Jumlah dosen di Program Studi seharusnya memiliki rasio dosen dengan mahasiswa 1: 30.

  2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

  Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  Standar Isi Pembelajaran 5. Standar Pengelolaan Pembelajaran 11. Referensi 1.

  3. Standar Proses Pembelajaran 4.

  Statuta Stikom InterStudi 2017 2. Rencana Strategi dan Rencana Operasional Stikom InterStudi.

  Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : 30 2. Lebih dari 70 peren dosen bergelar magister dan 30 persen dosen tetap bergelar doktor

  3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan.

  Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal.

  8. Strategi 1.

  19. Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang dilakukan.

  18. Dosen harus mampu mengembangkan dan penggunaan berbagai macam media untuk pembelajaran.

  17. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai keluaran (outcome) pembelajaran yang dikehendaki.

  16. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan internasional.

  15. Stikom InterStudi harus memiliki sistem, sanksi, dan penghargaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  14. Beban dosen per semester untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seharusnya sekurang kurangnya 12 SKS dan sebanyak banyaknya 16 SKS.

  13. Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif.

2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

9. Indikator 1.

10. Dokumen Terkait 1.

  3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

  4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5.

  Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi 8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

  9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

  10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

  11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

  12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun 2014 12. Lampiran

  Lihat dalam lampiran

  • – lampiran
  • – BUTIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  BUTIR

  Terminologi Tenaga Kependidikan Stikom InterStudi adalah tenaga penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi: teknisi, laboran, pustakawan. Status Tenaga Kependidikan 1.

  3. Bebas dari pengaruh narkoba /Nafza yang dibuktikan dengan Surat Keterangan

  2. Sehat jasmani dan rokhani, ditunjukkan dengan surat keterangan Dokter dari Rumah Sakit minimal type C.

  Berkewargaan Negara Indonesia.

  DOSEN TETAP : 1.

  Stikom InterStudi diangkat dengan keputusan Ketua Yayasan untuk kebutuhan dan jangka waktu tertentu serta dapat diangkat kembali atau ditetapkan menjadi pegawai tetap. Persyaratan

  Pegawai Tetap Stikom InterStudi yang diangkat dan diatur oleh Yayasan InterStudi

  2 Tenaga Kependidikan

  NO SUB STANDAR ASPEK BUTIR – BUTIR STANDAR (INDIKATOR)

  Merupakan kader yang direkomendasikan melanjutkan Pendidikan ke S2, atau S3.

  Calon Dosen yang memiliki kemampuan akademik yang tergolong memuaskan. 2)

  Asisten Dosen : 1)

  c.

  Dosen Tetap adalah Dosen yang diangkat oleh Yayasan InterStudi atas usulan Ketua Stikom InterStudi b. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan program studi yang penugasannya berdasarkan surat keputusan Ketua Stikom InterStudi.

  1 Dosen Terminologi Dosen Stikom InterStudi adalah tenaga pendidik professional dan ilmuwan yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas usul Ketua Stikom InterStudi dengan pertimbangan Senat Stikom InterStudi, berkompeten dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Status Dosen a.

2. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai

  Dokter dan di lampiri dengan bukti pemeriksaan laboratorium.

  4. Pendidikan minimal S2 atau S2 terapan di bidang yang sesuai dengan matakuliah yang diampu, atau yang memiliki sertifikasi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi minimal setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI (penyetaraan atas jenjang 8 ini dilakukan oleh Direktur Jenderal melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau).

  5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

  6. Bersedia menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan berpatisipasi aktif dalam pengembangan program studi (khususnya dosen tetap).

  7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan kuat dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni. 8. tanggung jawab untuk

  Memiliki memajukan dan mengembangkan Program Studi.

  9. Surat Keputusan dan Memiliki penempatan dinas sebagai Dosen Tetap dari Katua Yayasan InterStudi

DOSEN TIDAK TETAP: 1.

  Berkewarganegaraan Indonesia.

  2. Sehat Jasmani dan Rokhani 3.

  Berpendidikan minimal S2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu.

  4. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran.

  5. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi serta komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni. 6. tanggung jawab untuk

  Memiliki memajukan dan mengembangkan program studi.

  7. Memiliki surat keputusan sebagai dosen tidak tetap dari Ketua Stikom InterStudi.

TENAGA KEPENDIDIKAN 1.

  Berkewarganegaraan Indonesia.

  2. Kecuali tenaga administrasi, memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Tiga (D

  • – 3) yang dinyatakan dengan Ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

  3. Kualifikasi akademik minimal untuk tenaga administrasi adalah SMA atau sederajat.

  4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

  5. Usia maksimal 55 Tahun, pada saat pensiun

  6. Berakhlak mulia, dan berwawasan luas.

  7. Bersedia memenuhi dinas sesuai jadwal yang dibebankan dalam melaksanakan tugas.

  8. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi.

  3 Rekruitmen Rekruitmen KEBUTUHAN DOSEN: Dosen Tetap

1.

   Jumlah dosen tetap Program Studi minimal 30 % dari jumlah mahasiswa regular.

  

2.

Jumlah dosen tidak tetap program studi

  maksimal 10% dari jumlah seluruh dosen program studi.

  

3.

Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara

  penuh waktu untuk menjalankan proses pebelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang.

  Rekruitmen : 1.

   Membuat surat lamaran kepada Ketua Stikom InterStudi.

  2. Perekrutan melalui proses seleksi 3.

   Materi seleksi terdiri atas praktik mengajar

  sesuai dengan kompetensi matakuliah, kemampuan menulis proposal penelitian dan permberdayaan serta pengabdian kepada masyarakat.

  4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi.

  5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh

  Ketua Stikom InterStudi Rekruitment Syarat : dosen tidak tetap

1. Ada kebutuhan dari program studi / konsentrasi.

2. Ada surat lamaran kepada ketua 3.

  Berpendidikan minimal S2 atau praktisi 4. Direkrut melalui proses seleksi 5. Hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Stikom

  InterStudi Rekruitmen 1.

  Ada kebutuhan Tenaga Kependidikan. Tenaga 2.

  Membuat surat lamaran kerja kepada Ketua Kependidikan Stikom / Ketua Yayasan.

  3. Perekrutan melalui proses seleksi.

  4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi.

  5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Yayasan. Penempatan 1.

  Setiap dosen atau tenaga kependidikan yang Dosen dan telah diterima berdasarkan hasil seleksi akan Tenaga ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan Kependidikan permintaan masing-masing unit kerja yang mengusulkan dengan memperhatikan spesifikasi kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan tersebut

2. Penempatan dosen atau tenaga kependidikan dilakukan melalui SK Ketua.

  4 Pengembangan Pengembangan 1. kesempatan untuk melakukan Ada

  Karier Dosen pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.

  2. dosen meliputi Pengembangan pengembangan profesi dan karier.

  3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

  4. Pengembangan karier dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

5. Peningkatan karier dosen dilakukan dalam bentuk fasilitas beasiswa.

  Pengmbangan 1. kesempatan untuk melakukan Ada

  Karier Tenaga pengembangan diri baik melalui pendidikan Kependidikan formal maupun tidak formal.

  2. Pengembangan karier tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan, termasuk alih profesi menjadi Dosen.

  1.

  5 Retensi Penghargaan Retensi Dosen diberikan kepada dosen dan

  (Retensi) , dan tenaga kependidikan tersebut dapat berupa: Sanksi bagi a.

  Pengembangan karier, meliputi: tugas Dosen dan belajar, pelatihan, seminar, dan kegiatan akademik lainnya. Tenaga Kependidikan b.

  Kenaikan pangkat dan promosi jabatan c. Pemberian insentif berupa: pemberian penghargaan, pemberian kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan biaya kuliah, mengikuti seleksi SDM teladan. Sanksi 2.

  Melanggar kode etik dan peraturan disiplin Stikom InterStudi.

  2. Monitoring dan evaluasi oleh setiap pimpinan sesuai dengan jenjangnya.

  Tersedianya instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

  Evaluasi 1.

  dan

  monitoring

  Dihukum penjara, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara dan atau diancam dengan hukuman yang lebih berat. Pedoman tertulis tentang Sistem

  b.

  3. Dosen dan tenaga kependidikan dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena : a.

  Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan: a.

  Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 18 bulan karena sakit jasmani atau rohani.

  Telah mencapai batas usia pensiun c. Atas permintaan sendiri d.

  Meninggal dunia b.

  2. Dosen dan tenaga kependidikan Stikom InterStudi dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena: a.

  Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Statuta Stikom InterStudi.

  Pemberian sanksi secara berjenjang mulai teguran lisan, teguran tertulis, pernyataan tidak puas secara tertulis, sampai dengan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja bagi sesuai dengan tingkat pelanggaran. Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan 1.

  b.

  Pelanggaran moral, administratif, dan akademik.

  3. Hasil monitoring dan evaluasi wajib disampaikan kepada pihak terkait untuk perbaikan.

  6 Monitoring dan Evaluasi Evaluasi dan rekam jejak kinerja dosen 1.

  Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk Silabus, RPS, Presensi, Buku Ajar, dan tertuang dalam berita acara perkuliahan.

  Dosen yang mengampu mata kuliah yang tidak menjadi kompetensi utama program studi, tetapi merupakan dosen tetap Stikom InterStudi yang bertugas sebagai dosen tetap

  Dosen tetap yang bidang keahliannya di 1.

  Dosen yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi utama program studi minimal berpendidikan jenjang S2.

  3. Memiliki 5 – 10 % dosen tetap program studi memiliki Sertifikat Kompetensi / Profesi. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi 1.

  2. Memiliki kepangkatan akademik asisten ahli untuk tiap pengajuan sebagai dosen yang memiliki sertifikat pendidik.

  Memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 10% di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi.

  Rasio Dosen berdasarkan Sertifikasi Pendidik Profesional 1.

  Memiliki jabatan lektor kepala Kepala dan Lektor minimal 20% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi.

  Rasio Dosen berdasarkan Jabatan Akademik 1.

  2. Berpendidikan S3 minimal 30% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI

  1. Berpendidikan S2, 70 % di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI

  Rasio Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan.

  7 Rasio Dosen di Program Studi

  2. Penilaian tenaga kependidikan melalui capaian prestasi kerja.

  1. Penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran.

  4. Penerbitan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah, buku, hand out, makalah dan produk lainya. Evaluasi dan rekam jejak tenaga kependidikan

  3. Pelayanan / pengabdian kepada masyarakat, proposal, dan laporan.

  2. Penelitian, Proposal penelitian, laporan penelitian, sertifikat, piagam.

2. Memiliki Jabatan Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar mencapai 80%.

2. Jumlah minimal dosen tetap sesuai dengan bidang keahliannya berjumlah 6 orang.

  luar Program Studi di program studi lain minimal berpendidikan jenjang S2.

2. Mata kuliah yang diampu disesuaikan dengan kompetensi dosen tersebut.

  Penelitian; dan e. Pengabdian kepada masyarakat;

  5. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa yang diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

  4. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10 mahasiswa.

  3. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa menjabat struktural.

  12 SKS. (Permendikbud 40 jam per minggu).

  Beban normal 37,5 jam / minggu yang disetarakan dengan

  3) Kegiatan penunjang 2.

  2) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan

  Pembimbingan dan pelatihan; d.

  8 Database Dosen

  Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; b. Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; c.

  1) Kegiatan pokok dosen, mencakup: a.

  1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada:

  5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

  4. Pendidikan jenjang S2/SP-1, S3/SP-2 dan asal Perguruan Tinggi.

  3. Jabatan Akademik.

  Identitas lengkap dosen tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir,nama ibu kandung, domisili 2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).

  Data dosen meliputi: 1.

  Data Dosen Tetap

6. Satuan Kredit Semester pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan.

  7. Dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah.

  Beban kerja manajemen untuk jabatan jabatan ini adalah sebagai berikut: a. Ketua 4 SKS

  b. Pembantu Ketua 4 SKS

  c. Kepala Pusat 3 SKS

  d. Ketua program studi/Peminatan 3 SKS

  e. Kepala Unit 3 SKS

  f. Sekretaris kosentrasi / Sekretaris program studi 3 SKS. Jumlah dan 1.

  Dosen tidak tetap adalah dosen yang karena Beban Kerja kompetensinya dibutuhkan untuk mengampu Dosen Tidak mata kuliah tertentu yang tidak bisa diampu Tetap oleh dosen tetap.

  2. Jumlah maksimal setiap program studi adalah 10% dari seluruh dosen di program studi. Data dan Data dosen meliputi: Aktivitas Dosen 1.

  Identitas lengkap dosen tidak tetap Tidak Tetap. meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir, domisili, asal instansi

  2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).

  3. Jabatan Akademik.

  4. Pendidikan jenjang S2 / SP-1, S3 / SP-2 dan asal Perguruan Tinggi

  5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

  1.

  9 Dosen Tamu Tenaga Ahli Tenaga ahli adalah dosen / orang dari luar dengan Kegiatan perguruan tinggi yang diundang dengan

  Tenaga Ahli / tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan Pakar sebagai bukan untuk mengisi kekurangan tenaga Pembicara dalam pengajar, tidak bekerja secara rutin.

  Seminar / a.

  Tenaga ahli harus sesuai dengan Pelatihan, kebutuhan program studi. Pembicara Tamu b.

  Kegiatan harus relevan dengan pengembangan keilmuan di program studi.

  c.

  Waktu kegiatan tidak mengganggu proses belajar rutin

2. Jumlah tenaga ahli yang diundang minimal 4 orang per tahun.

  10 Peningkatan Program Formal: Jika jumlah dosen tetap berpendidikan S2 dan Kemampuan tugas belajar S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan Dosen dalam bidang kompetensi Prpgram Studi kurang dari 90%, yang sesuai maka : dengan bidang 1) Jika dalam 3 tahun terakhir tidak ada dosen

  Program Studi tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 6 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. 2)

  Jika dalam 3 tahun terakhir ada 1 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 4 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. 3)

  Jika dalam 3 tahun terakhir ada 2 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 2 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. Persyaratan : 1.

  Telah mempunyai NIDN.

  2. Masa tugas minimal 2 tahun sebagai dosen tetap.

  3. Jenjang pendidikan lanjutan (S2, S3, Spesialis) yang satu bidang dengan di bawahnya.

  4. Program studi di PTN atau PTS yang terakreditasi.

  5. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dirjen Dikti. Program non 1.

  Peserta adalah Dosen tetap formal: sesuai

2. Kegiatan sesuai dengan bidang studi.

  dengan Program 3.

  Setiap kurun waktu 3 tahun, setiap dosen Studi berupa tetap harus terlibat dalam seminar ilmiah / kegiatan seminar lokakarya / penataran / workshop / ilmiah / pagelaran / pameran / peragaan yang tidak lokakarya hanya melibatkan dosen Stikom InterStudi, penataran / dengan jumlah berikut : workshop / 1)

  Jika tidak pernah berperan sebagai pagelaran / penyaji, maka setiap dosen tetap wajib pameran / hadir sebagai peserta minimal pada 8 peragaan yang kegiatan. mengikutsertakan 2)

  Jika tidak pernah berperan sebagai dosen PT lain. penyaji dalam 1 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 6 kegiatan. 3)

  Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 2 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 4 kegiatan.

  4) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 3 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 2 kegiatan.

  5) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 4 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap tidak memiliki kewajiban untuk hadir sebagai peserta

  Prestasi dalam 1.

  Prestasi yang dicapai relevan dengan mendapatkan bidang keilmuan atau rumpun bidang ilmu. penghargaan 2.

  Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT hibah, pendanaan sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari program dan satu PT / lembaga dalam negeri, dan kegiatan internasional yang melibatkan PT / lembaga akademik. luar negeri).

  3. Wujud penghargaan berupa hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti)

  Reputasi dan 1.

  Keluasan jejaring relevan dengan bidang keluasan jejaring keilmuan atau rumpun ilmu. dosen dalam 2.

  Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT bidang akademik sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari dan profesi satu PT / lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT / lembaga luar negeri).

  3. Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi ilmu tingkat internasional atau nasional

  11 Rasio Tenaga Jumlah Jumlah minimal pustakawan adalah 4 orang Kependidikan Pustakawan dan berpendidikan D3. kualifikasinya Laboran, Teknisi, 1. studi memiliki daftar

  Program Operator, kegiatanyang harus dilakukan oleh setiap programmer laboran, teknisi, operator, atau programernya.

  2. Daftar kegiatan harus dilengkapi dengan intensitas kegiatan tersebut, sehingga beban kerja setiap laboran, teknisi, operator, atau programernya dinilai cukup dan sangat baik kinerjanya.

  3. Jumlah laboran yang berpendidikan D3.

  4. Jumlah teknisi yang berpendidikan D3 minimal 2 (dua) orang.

  5. Jumlah operator yang berpendidikan SMA/SMK minimal 2 (dua) orang.

6. Jumlah programer yang berpendidikan S1/D4 minimal 1 (Satu) orang.

  Tenaga Setiap program studi memiliki minimal : Administrasi a.

  Empat (4) orang tenaga administrasi yang kompeten dan berpendidikan minimal D3; atau b. Enam (6) orang berpendidikan minimal

  D2; atau c. Delapan (8) orang berpendidikan minimal

  D1; d. Enam belas (16) orang berpendidikan minimal SMA

  Upaya 1.

  Tenaga kependidikan yang berprestasi peningkatan sangat baik berhak menerima reward dalam kualifikasi dan bentuk tambahan tunjangan kinerja yang kompetensi diatur sesuai dengan Peraturan

  2. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan tunjangan kesejahteraan.

3. Program Studi bekerja sama dengan

  Subbagian Kepegawaian melakukan upayaupaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang berkaitan dengan : a.

  Pemberian kesempatan belajar / pelatihan b.

  Pemberian fasilitas termasuk dana c.

  Jenjang Karier