ANALISIS YURIDIS ATAS PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG FIDUSIA ELEKTRONIK

  ANALISIS YURIDIS ATAS PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG FIDUSIA ELEKTRONIK TESIS Oleh CIPTO SOENARYO 137011114/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  ANALISIS YURIDIS ATAS PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG FIDUSIA ELEKTRONIK TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh CIPTO SOENARYO 137011114/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Judul Tesis : ANALISA YURIDIS ATAS PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENDAFTARAN FIDUSIA ELEKTRONIK Nama Mahasiswa : CIPTO SOENARYO Nomor Pokok : 137011114 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui

Komisi Pembimbing

  

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn) Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 10 Januari 2015

  Telah diuji pada Tanggal : 10 Januari 2015 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

  2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

  3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum

  4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : CIPTO SOENARYO Nim : 137011114 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

ANALISA YURIDIS ATAS PERTANGGUNG

  Judul Tesis :

JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR

  9 TAHUN 2013 TENTANG PENDAFTARAN FIDUSIA ELEKTRONIK

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

  Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

  Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : CIPTO SOENARYO Nim : 137011114

  ABSTRAK

  Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang ini. Notaris sebagai pejabat umum satu-satunya yang berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau dikehendaki oleh yang berkepentingan agar dinyatakan dalam suatu akta otentik, menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan aktanya dan dari pada itu memberikan grosse, salinan dan kutipannya kesemua itu dalam pembuatan akta yang oleh suatu peraturan umum tidak pula ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat atau orang lain. Pasal 5 ayat (1) UUF No. 42 Tahun 1999 mewajibkan pembebanan benda dengan jaminan fidusia dibuat dengan akta notaris. Dengan demikian notaris memiliki kewenangan berdasarkan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dan juga Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Fidusia mengenai pembuatan akta jaminan fidusia dan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 9 Tahun 2013 notaris memiliki kewenangan melaksanakan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik.

  Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan Perundang-undangan yang berlaku di bidang hukum perikatan, tugas dan kewajiban notaris sebagaimana termuat dalam UUJN No. 30 Tahun 2004 jo UUJN No. 2 Tahun 2014 serta peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait dengan masalah tata cara pembuatan akta autentik fidusia dan pendaftarannya secara elektronik pada Departemen Hukum dan HAM. Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis permasalahan mengenai ketentuan dan tata cara pelaksanaan pendaftaran akta jaminan fidusia secara elektronik berdasarkan ketentuan Permenkum HAM No. 9 Tahun 2013.

  Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik membawa pengaruh positif terhadap percepatan pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia tersebut di banding dengan menggunakan sistem manual. Namun pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik tersebut juga membawa pengaruh negatif yaitu tentang jumlah akta fidusia yang dibuat oleh para notaris meningkat secara signifikan melampaui batas kewajaran, sehingga menimbulkan kehawatiran bahwa pembuatan akta jaminan fidusia tersebut diragukan otensitasnya berdasarkan ketentuan dan tata cara pembuatan akta autentik berdasarkan Undang- Undang No. 30 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif bagi notaris dan perbaikan formulir elektronik pendaftaran fidusia secara online sehingga akta jaminan fidusia tersebut tetap terjaga autentisitasnya dan dapat mencegah terjadinya fidusia ulang (ganda).

  Kata Kunci : Pertanggungjawaban Notaris, Akta Fidusia, Pendaftaran Elektronik.

  

ABSTRACT

What it means by a Notary, according to Article 1, paragraph 1 of UUJN (Notarial Act) No. 30/2004 in conjunction with UUJN No. 2/2014 on a Notary’s

  Position, is that a Notary is a public official who has the authority to draw up authentic deeds and other authorities as what is intended by these Acts. A Notary is the only public official who has the authority to draw up authentic deeds about an act, contract, and provision which are in line with the general regulation or wanted by those concerned to be written in an authentic deed, ensuring the date, keeping it, and giving grosse, copy, and excerpt which all of them have to be written by a Notary. Article 5, paragraph 1 of UUF No. 42/1999 regulates the burden of an object with fiduciary is made with a Notarial deed. Therefore, a Notary has the authority, according to Law No. 30/2004 in conjunction with Law No. 2/2/2014 on a Notary’s Position and Law No. 42/1999 on Drawing up Fiduciary Collateral Deed, based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights No. 9/2013, to carry out the registration of fiduciary collateral electronically.

  The research used judicial normative and descriptive analytic approach in order to analyze the prevailing legal provisions in contract law, the task, and obligation of a Notary as it is stipulated in UUJN No. 30/2004 in conjunction with UUJN No. 2/2014 and other laws which are related to the procedures of drawing up fiduciary authentic deed and its electronic registration in the Department of Law and Human Rights. This research explained and analyzed the problems of the provisions and the procedures of registering fiduciary collateral deeds electronically, based on the Regulation of Permenkum HAM No. 9/2013.

  The result of the research showed that the implementation of registering fiduciary collateral electronically had positive influence on the acceleration of the implementation of registering it, compared with using manual system. However, it also had negative effect: the number of fiduciary collateral deeds drawn up by notaries increased significantly and excessively so that it aroused concern that they would be inauthentic, based on the provision and the procedures of drawing up authentic deeds under Law No. 30/2004 in conjunction with Law No. 2/2014 on a Notary’ Position. It is recommended that supervision should be done more intensively for Notaries, and the electronic registration form for fiduciary should be improved and on line so that its authenticity can be controlled and multiple deeds on fiduciary can be avoided. Keywords: Notary’s Responsibility, Deed on Fiduciary, Electronic Registration

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penuh kasih dan anugrah, karena atas kasih karunia-Nya juga sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul “ANALISA

YURIDIS ATAS PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT SETELAH TERBIT PERMENKUMHAM NOMOR

9 TAHUN 2013 TENTANG FIDUSIA ELEKTRONIK”. Penulisan tesis ini

  merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat:

  Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum dan Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn

  Selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

  Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

  Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) 1.

  selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan kepada penulis.

  3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Pembimbing dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga selaku Pembimbing dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  5. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn, selaku dosen pembimbing juga dan membina penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  6. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, MHum, selaku penguji dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  7. Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, MHum, selaku penguji dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

  8. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap Civitas Akademis Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  9. Ucapkan terimakasih kepada istri saya tercinta Yanti Poliana yang telah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada saya untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi Magister Fakultas Hukum Kenotariatan Universitas Sumatera Utara Medan. Kepada anak-anak tercinta Denise, Cinty dan Aristyo yang senantiasa memberi dukungan dan semangat kepada saya selama menempuh pendidikan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum di USU Medan.

  10. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa masih banyak teman, kerabat dan pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah mendukung dan menoakan keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi ini, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih disertai doa semoga Tuhan Yang Maha Kasih memberkati dan membalas semua budi baik mereka semuanya.

  Medan, Januari 2015 Penulis

  Cipto Soenaryo

DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.

  Nama : Cipto Soenaryo Tempat/Tgl. Lahir : Medan/27 Oktober 1959 Status : Kawin Agama : Buddha Alamat Kantor : Jl. Prof. H. M. Yamin, SH No. 6-A Medan – 20111

  Telepon : (061) 4521283-4571166 Fax : (061) 4525371

  Handphone : 0811617872

  II. PENDIDIKAN

  Tamatan Strata - 1 Ilmu Hukum Di Fakultas Hukum Universitas

  Dharmawangsa di Medan, pada tahun 1996. Berizajah;

  • Tamatan Pendidikan Profesi Notariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, pada tahun 2001. Berizajah; Tamatan Strata
  • 2 Ilmu Hukum Di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Di Medan, pada tahun 2011. Berizajah;

  III. PENGALAMA KERJA

  • Dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2000 bekerja sebagai Pegawai Swasta di PT. Surya Bhakti Utama Perwakilan Medan (distributor rokok tjap Gudang Garam); Dari tahun 2000 sampai dengan 2003 bekerja sebagai Penasehat Hukum – - Pengacara. Dari Mei 2003 sampai sekarang bekerja sebagai Notaris di Medan -

  IV. PENGALAMAN ORGANISASI

  Wakil Ketua Ikatan Notaris Cabang Kota Medan, Periode tahun 2007-2010 - PJS Ketua Ikatan Notaris Indonesia Cabang Kota Medan, Periode tahun - 2007-2010; Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Notaris Indonesia Kota Medan, Periode - tahun 2010-2013 dan tahun 2013-2016

  • Anggota Majelis Pengawas Notariat Daerah Kota Medan, Periode tahun

  2010-2013 dan tahun 2013-2016

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vi DAFTAR ISI........................................................................................................ vii DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... x DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Perumusan Masalah ...................................................................

  9 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 10

  D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10

  E. Keaslian Penelitian...................................................................... 11

  F. Kerangka Teori dan Konsepsi..................................................... 13

  1. Kerangka Teori .................................................................... 13

  2. Konsepsi............................................................................... 19

  G. Metode Penelitian........................................................................ 24

  1. Jenis dan Sifat Penelitian ..................................................... 24

  2. Sumber Data ........................................................................ 24

  3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................... 25

  4. Analisis Data ........................................................................ 26

  BAB II PROSEDUR HUKUM PENDAFTARAN AKTA FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS SETELAH TERBITNYA PERMENKUMHAM NOMOR 9 TAHUN 2013................................................................. 27 A. Tinjauan Umum Tentang Hukum Jaminan Fidusia ................... 27

  1. Sejarah dan Pengertian Jaminan Fidusia ............................. 27

  2. Prinsip-prinsip Hukum Jaminan Fidusia.............................. 36

  B. Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Manual Sebelum Berlakunya Permenkumham Nomor 9 Tahun 2013.... 42

  C. Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik Pasca Terbitnya Peraturan Menteri Hukum dan Ham Nomor 9 Tahun 2013 ................................................................................. 50

  BAB III TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA FIDUSIA YANG DIDAFTARKAN SECARA ELEKTRONIK SETELAH TERBITKAN PERMKENHUMKAM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENDAFTARAN AKTA FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK ............................................................... 61 A. Pengertian Tugas dan Wewenang Notaris .................................. 61 B. Perbandingan Sistem Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Manual dan Secara Elektronik ..................................................... 84 C. Kewenangan dan Tanggungjawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Fidusia Elektronik .............................................................. 92 BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH NOTARIS BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN AKTA FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK BERDASARKAN PERMENKUMKAM NOMOR 9 TAHUN 2013.................................................................................................... 108 A. Akibat Hukum Dilaksanakannya Pendaftaran Jaminan Fidusia ............................................................................ 108

  Secara Elektronik

  B. Dampak Pendaftaran Fidusia Secara Elektronik Terhadap Notaris ..... 115

  C. Hambatan Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Elektronik .............................................................................. 124 D. Analisis Yuridis Normatif Data Pembuatan Akta Jaminan Fidusia dan Pendaftarannya Secara Elektronik oleh Notaris .................................. 131

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 135 A. Kesimpulan ......................................................................................... 135 B. Saran ............................................................................................. 137 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 140 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Perbedaan Sistem Pendaftaran Administrasi Jaminan Fidusia Secara Manual Dengan Sistem Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik .................................................................

  92

DAFTAR SINGKATAN

  AHU : Administrasi Hukum Umum BPM :

  Batafsche Petroeum Maatschapji

  BPKB : Buku Pemilik Kendaraan Bermotor BW

  : Burgelijk Wetboek

  (KUH Perdata) FEO :

  Fiduciare Eigendoms Overdracht

  (Penyerahan Hak Milik Berdasarkan Kepercayaan)

  HGG :

  Hooggerrecht Hof

  (Mahkamah Agung Belanda) HAM : Hak Asasi Manusia PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah PNBP : Pendaftaran Negara Bukan Pajak KKN : Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KMK : Kredit Modal Kerja KPF : Kantor Pendaftaran Fidusia MPD : Majelis Pengawas Daerah MPW : Majelis Pengawas Wilayah PP : Peraturan Pemerintah PJN : Peraturan Jabatan Notaris SOP :

  Standard Operating Procedure

  (Prosedur Operasi Standar) STD : Surat Tanda Daftar UUJN : Undang-Undang Jabatan Notaris

DAFTAR ISTILAH ASING

  Jaminan kebendaan

  : Asas hak kepemilikan suatu benda

  Droit de suite

  : Sesuatu benda

  Probationis causa : Sebagai alat bukti. Zaak

  : Perbuatan hukum

  Formalitas causa

  : Artinya penyerahan kepemilikan benda tanpa menyerahkan fisik benda sama sekali

  Constitutum Possessorium

  : Hak kebendaan yang mengikuti kemana pun benda itu berada

  Zaaksgevolg

  : Kreditur yang diutamakan dalam fidusia

  Preferen

  : Jaminan perorangan

  Persoonlijkezekerheids

  Concordantie beginsel : Asas konkordasi Onkreukbaar

  : Penasihat yang tidak ada cacat

  Perjanjian ikutan

  Assesoir :

  ”

  Illegal circumvention : Pengelakan peraturan Justitia est constans et pertua voluntas ius suum cuique tribuendi

  Penyesatan

  Misrepresentation :

  : Pelanggaran kepercayaan

  Breach of trust

  : Penyembunyian kenyataan

  Concealment of facts

  : Akal-akalan

  Subterfuge

  Kecurangan

  Deceit :

  Zakelijkezekerheids :

  Civil law

  Openbaar ambtenaar

  Private notary

  : Pejabat umum

  Autonomous

  : Bersifat mandiri

  Impartial

  : Tidak memihak siapa pun

  : Pejabat umum

  Stenografie

  Ambtenaren

  : Pejabat

  Gedelegeerd

  : Didelegasikan

  Functionnel

  : Bersifat fungsi

  Lawyer

  : Dalam penulisan cepat

  : Kata kunci

  : Hukum Perdata

  : Pengalihan hak kepemilikan

  Fiducia cum ceditore : Penyerahan hak milik berdasarkan kepercayaan Concordantie beginsel

  : Asas konkordasi

  Cessie

  : Pengalihan hutang

  Fiduciaire Cessie

  : Penyerahan hutang berdasarkan kepercayaan

  Constitutum possessorium

  Droit de preferen

  Password

  : Hak istimewa kreditur dalam pelunasan piutangnya

  Fixed Laon : Asas spesialitas Droit de Preference

  : Asas Preferen

  Inventory :

  Persediaan

  User name

  : Nama pengguna

  : Advokat

  Common law

  Illegal circumvention :

  Concealment of fact :

  Penyembunyian keterangan

  Breach of trust :

  Pelanggaran kepercayaan

  Misrepresentation :

  Penyesatan

  Pengelakan peraturan

  Subterfuge

  First registered first secured

  : Penerima fidusia yang kedua

  Royal

  : Dihapus

  Print out

  : Cetak data

  Box :

  : Akal-akalan

  : Kecurangan

  : Salah satu jenis sistem hukum berlaku di Inggris dan Amerika Serikat penyitaan eksekutorial

  : Saluran

  (executorial beslag) . Non-cash loan

  : Pinjaman tidak tunai

  Cover

  : Sampul

  Cross collateral

  : Penggabungan modal

  Chanelling

  End user finance

  Deceit

  : Pengguna biaya terakhir

  Addendum : Perubahan Invoice

  : Catatan

  Wederrechtelijk

  : Ajaran melawan hukum

  Algemen beginsel

  : Lapangan hukum

  Kotak

  Email addres

  : Alamat imel

  Saving data : Penyimpanan Red light

  : Lampu merah

  Overload

  : Kelebihan beban