EKO 3046 Oligopoli dan Pasar Monopolist

Oligopoli dan Persaingan
Monopolistis
Kelompok 1

Apa itu Oligopoli dan Cirinya?
• Menurut Case & Fair; Oligopoli adalah suatu bentuk
struktur industri (pasar) yang dicirikan oleh adanya
beberapa perusahaan dominan. Produknya mungkin
homogen atau terdiferensiasi. Perilaku tiap satu
perusahaan dalam oligopoli, sangat bergantung pada
perilaku perusahaan yang lain.
• Karakteristik pasar oligopoli :





Hanya sedikit perusahaan dalam industri.
Produknya homogen atau terdiferensiasi.
Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.
Kompetisi non harga.


Model –Model Oligopoli
The Collusion Model
• Model ini terjadi ketika perusahaan-perusahaan bersatu dan setuju
untuk mengurangi produksi dan meningkatkan harga.
• Kartel - Sejumlah kelompok perusahaan yang bersatu untuk
menetapkan harga dan keputusan output secara bersama untuk
memaksimalkan laba bersama.
• Kartel dapat berhasil apabila :
- Permintaan terhadap produk kartel harus inelastic
- Anggota kartel harus menjalankan aturan main
• Kolusi diam-diam (tactic collusion) – terjadi ketika perusahaan
menetapkan harga tanpa persetujua yang spesifik, atau keputusan
itu dibuat secara tersirat.

The Cournot Model


Dikemukakan oleh Augustin Cournout


Asumsi-asumsi :
• Hanya ada dua perusahaan dalam industry (duopoly)
• Kedua perusahaan memproduksi barang yang identik dan tidak berkolusi
• Tiap perusahaan menerima output tetentu dari perusahaan lain
• Kedua perusahaan memaksimalkan laba
Ilustrasi model ini :
• Ketika ada satu perusahaan lama yang memproduksi barang dan kemudian muncul
perusahaan baru yang tidak memproduksi apapun. Perusahaan lama yang
menguasai kurva permintaan pasar, dan bertindak seperti monopolis.
• Saat perusahaan baru beroperasi, permintaan pasarnya berada dibawah
perusahaan lama dengan asumsi bahwa perusahaan lama akan terus berproduksi
dengan jumlah output yang sama seperti sebelumnya.
• Namun saat perusahaan baru beroperasi, perusahaan lama merasa bahwa
permintaannya terkikis karena sebagian output sekarang dijual oleh perusahaan
baru.
• Sehingga output yang diproduksi oleh perusahaan lama akan menurun, karena
telah dikurangi oleh output yang diproduksi oleh perusahaan baru atas permintaan
pasar.

Lanjutan..

• Dalam menentukan output yang akan diproduksi, duopoly
akan mempertimbangkan berapa banyak output yang
diproduksi perusahaan rival. Semakin banyak satu
perusahaan (ke-1) memproduksi output, maka semakin
sedikit lahan pasar yang tersisa bagi perusahaan lain (ke-2)
untuk memproduksi output
• Dalam model Cournout, satu perusahaan akan
memprediksi apa yang akan diproduksi oleh perusahaan
rival, kemudian dengan produknya akan memaksimalkan
laba dengan sisa pasar yang tersedia.

Model Kurva Permintaan yang Bengkok
• Model ini terjadi atas asumsi bahwa saat
suatu perusahaan menurunkan harga, maka
perusahaan kompetitornya akan ikut
menurunkan harga, namun saat perusahaan
menaikan harga, perusahaan competitor tidak
akan mengikutinya.

Keterangan Kurva

• Model permintaan bengkok mengasumsikan bahwa
perusahaan yang bersaing dan mengikuti pemotongan
harga tidak mengikuti peningkatan harga.
• Jika perusahaan B meningkatkan harga, kompetitor
tidak akan melakukannya, dan kuantitas yang diminta
untuk produk perusahaan B akan turun dengan cepat.
• Jika perusahaan B memotong harga, perusahaan lain
juga akan memotong harga dan pemotongan harga
tidak akan memberi hasil sebanyak kuantitas yang
diminta perusahaan B seperti yang terjadi jika
perusahaan lain tidak mengikutinya.

Model Kepemimpinan harga
• Terjadi ketika semua perusahaan kecil mengikuti atau mengekor pada
kebijakan harga yang ditetapkan pemimpin (perusahaan yang dominan)
• Asumsi-asumsi
- Industry terbentuk atas perusaan besar dan sejumlah
perusahaan kecil
- Perusahaan yang dominan memaksimalkan laba dengan kendala
dari permintaan pasar dan perilaku persahaan-perusahaan kecil

- Perusahaan yang dominan memperkenalkan perusahaan yang lebih
kecil untuk menjual produk yang diinginkannya pada harga yang
ditetapkan oleh pemimpin.
- Selisih antara kuantitas yang diminta pasar dengan kuantitas yang
diproduksi oleh perusahaan kecil merupakan jumlah yang akan
diproduksi oleh perusahaan dominan.
• Penetapan harga predator - ketika perusahaan dominan menurunkan
harga pasar agar mendorong perusahaan kecil keluar dari industry
tersebut. Setelah perusahaan kecil keluar maka perusahaan dominan akan
menaikan harga kembali dan bertindak sebagai monopolis.

Monopolistik
Karakteristik Persaingan Monopolistik :
• Jumlah perusahaan besar
• Tidak ada hambatan masuk
• Homogen namun tetap ada diferensiasi produk
Sifat yang membedakan persaingan monopolistik:
• Perusahaan-perusahaan yang merupakan kompetitor
monopolistik tidak bisa memengaruhi harga pasar
dengan mengandalakan ukuran perusahaan semata

(perusahaan besar).
• Substitusi yang tepat sudah tersedia dalam industri
kompetitif monopolistis.

Diferensiasi Produk dan Periklanan
• Merupakan strategi yang digunakan perusahaan
untuk mencapai kekuatan pasar dilakukan dengan
memproduksi produk yang memiliki identitas
positif yang berbeda dalam pikiran konsumen.
Seringkali dicapai melalui periklanan.
• Keuntungannya adalah memberi kita berbagai
pilihan sehingga dapat memuaskan kita semua
• Produk yang terdiferensiasi akan mengarah pada
efisiensi
• Jika ingin produk diferensiasi sukses, konsumen
harus mengetahui kualitas dan ketersediaan
produk

Differensiasi Produk dan Elastisitas
Permintaan

Asumsi-asumsi :
• Jika suatu perusahaan bisa membedakan
produknya dari yang lain dalam benak konsumen,
maka bisa meningkatkan harga tanpa kehilangan
semua kuantitas yang diminta.
• Perusahaan kompetitif monopolistis menyerupai
monopoli, bahwa perusahaan adalah produsen
satu-satunya produk yang unik.

Penentuan Harga atau Output Jangka
Pendek
• Penerimaan marjinal tidak sama dengan harga, karena
perusahaan kompetitif monopolistis memiliki kontrol
atas harga output.
• Perusahaan kompetitif monopolistis harus
menurunkan harga untuk meningkatkan output dan
menjualnya.
• Untuk memaksimalkan laba, perusahaan kompetitif
monopolistis akan meningkatkan produksi hingga
penerimaan marjinal yang dihasilkan dari peningkatan

output dan menjualnya hingga tidak melebihi biaya
marjinal produksinya.

Jangka Panjang
• Mengasumsikan bahwa masuk dan keluar dari
industri adalah mudah dalam jangka panjang.
• Perusahaan memproduksi barang substitusi
yang mirip, tetapi bukan jenis barang yang
sama.
• laba terhapus ketika kurva permintaan
tertekan menuju kurva biaya total rata-rata.

Sekian dan terima kasih

• Diza : jangka panjang. Buat apa mencari profit
max bila laba-rugi = 0?
• Ka uun : apa yang dimaksud produk yang
identitas positif? Dalam kurva duopoli 1333,33
dapat darimana?