Kerangka Penggalangan Sumber Daya

Kerangka
Pe ngga la nga n
Sum be r Da ya
(kerangka pikir,
kerangka kerja, duduk perkara)

faktor #1

kesesuaian
anatomi

Sumber Daya
Sumber daya manusia (keahlian, pengetahuan dan
konsep/pemikiran) dan barang seperti uang, material,
informasi, atau bentuk lainnya yang digunakan bagi mencapai
tujuan organisasi.
Sumber daya berbentuk keuangan dan nonkeuangan yang mendukung pemenuhan kebutuhan
organisasi.

Mobilisasi atau Penggalangan Sumber Daya
Mobilisasi atau penggalangan adalah sebuah proses, yang

akan mengidentifikasi sumber daya utama organisasi untuk
pengembangan, pelaksanaan dan keberlanjutan aktivitas
dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Mobilisasi atau Penggalangan Sumber Daya berarti
perluasan sumber-sumber daya, dan keterampilan,
pengetahuan dan kapasitas yang memadai atas
penggunaan sumber daya yang dimiliki organisasi.
Mobilisasi atau Penggalangan Sumber Daya tidak
hanya berarti penggalangan dana tambahan, namun
juga berarti proses pencapaian visi dan misi
organisasi melalui mobilisasi pengetahuan,
penggunaan secara maksimal keterampilan,
perlengkapan, jasa dll. Ini juga berarti penemuan
potensi sumber-sumber daya baru yang dapat
membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
Sandeep - www.ain.org.np/

Fundraising
Penggalangan Dana


Resource Mobilization
Penggalangan Sumber Daya

VISI ORGANISASI
MISI ORGANISASI

kegiatan

proyek

pengembangan

program

implementasi

keberlanjutan

peningkatan ketrampilan
peningkatan pengetahuan


pengelolaan
sumber daya

peningkatan kapasitas
perluasan sumber daya

non finansial
manusia/jasa

finansial
barang

Manfaat Penggalangan Sumber Daya
1. Untuk membangun keragaman (diversifikasi) dan
memperluas sumber-sumber daya.
2. Membantu untuk memformulasikan anggaran yang
independen. Hal ini harus dilakukan untuk merubah
ketergantungan organisasi kepada donor tertentu.
3. Untuk mengurangi ketergantungan pada pihak lain.

4. Untuk menjamin keberlanjutan pelaksanaan program,
pemberian layanan dan organisasi .
5. Untuk memaksimalkan penggunaan modal dan keterampilan
lokal.
6. Untuk meningkatkan kedalaman relasi dengan para pemangku
kepentingan dan komunitas .
7. Untuk meningkatkan citra organisasi.
8. Untuk meningkatkan pertanggungjawaban organisasi kepada
komunitas.
9. Untuk melaksanakan program yang sungguh-sungguh menjadi
kebutuhan organisasi dan komunitas, khususnya programprogram advokasi.
10. Untuk meningkatkan posisi tawar dan harga diri organisasi.

faktor #2

pemilihan
bentuk

Bentuk-bentuk Penggalangan
Sumber Daya

sukarelawan

keanggotaan

perolehan penghasilan

kegiatan khusus
cost recovery/
pengembalian biaya

unit usaha
dukungan lembaga donor
donasi individu
kontribusi sektor bisnis
sumber daya lain

Karakteristik LSM
donor/donatur

LSM


layanan

advokasi

komunitas

kebijakan

kelompok dampingan
penerima manfaat

Karakteristik LSM
berbasis kompetensi
LSM

berbasis
konstituen

berbasis

advokasi

SPEKTRUM
layanan

advokasi

penerima manfaat

Karakteristik LSM & dan Bentuk
Penggalangan yang Sesuai
berbasis
konstituen

berbasis
kompetensi

berbasis
advokasi


sukarelawan
keanggotaan
perolehan
kegiatan khusus
penghasilan
cost recovery

unit usaha

dukungan lembaga donor
donasi
individu
khusus
kontribusi sektor bisnis

donasi
individu
umum

faktor #3


konsekuensi
res o
ki

Hal-hal yang Perlu Diingat dan
Dipertimbangkan
peningkatan keterampilan, pengetahuan dan
kapasitas pengelolaan sumber daya
legalitas (badan hukum) : yayasan atau
perkumpulan
pajak (subyek dan obyek)
anggaran, biaya inisiasi awal
perencanaan, pemantauan dan evaluasi
kondisi pendukung/pemungkin: kepemimpinan, reputasi, dll.

mari lakukan segera!