Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Voice over Internet Protocol (VoIP) di UKSW : Studi Kasus BTSI UKSW T1 672010702 BAB V
BAB V
Penutup
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian analisa, perancangan,
implementasi, uji coba dan pengukuran, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kebutuhan telekomunikasi di UKSW perlu penambahan
sambungan baru mengingat telah lebih dari 15 tahun tidak
ada penambahan jumlah sambungan baru dan dengan
sekurangnya terdapat 140 permintaan sambungan baru
untuk
kebutuhan
telekomunikasi
dapat
menjadi
pertimbangan bagi pihak UKSW.
2.
VoIP dapat dijadikan sebagai salah satu jalan keluar dari
permasalahan pemenuhan kebutuhan telekomunikasi di
UKSW yang dapat menyediakan 1000 nomor ext. VoIP
dapat menangani permintaan sambungan baru sejumlah 140
permintaan.
3.
VoIP sangat mudah untuk dikembangkan dan dengan biaya
yang tidak begitu mahal namun memiliki kemampuan yang
besar.
4.
Kualitas suara VoIP tidak jauh berbeda dengan kualitas
suara
yang
dihasilkan
oleh
telepon
konvensional
berdasarkan hasil dari pengukuran delay, jitter dan packet
loss yang memenuhi standar dari ITU.
5.
Dengan manajemen jaringan komputer yang baik, VoIP
sangat memungkinkan untuk diterapkan di UKSW.
5.2
1.
Saran
Perlu kordinasi yang baik antara Biro Manajemen Kampus
UKSW dengan Biro Teknologi dan Sistem Informasi
UKSW dalam pengembangan VoIP.
2.
Perlu pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini agar
jaringan VoIP yang dihasilkan akan lebih baik dengan fiturfitur teknologi yang lebih berguna dan pengembangan pada
sisi keamanannya.
3.
Diperlukan VoIP Gateway yang memiliki port FXO yang
lebih banyak untuk kelancaran dalam berkomunikasi lintas
teknologi VoIP dan PABX.
4.
Perlu adanya pendataan yang baik port pada switch yang
dipakai sebagai jalur komunikasi VoIP.
Penutup
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian analisa, perancangan,
implementasi, uji coba dan pengukuran, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kebutuhan telekomunikasi di UKSW perlu penambahan
sambungan baru mengingat telah lebih dari 15 tahun tidak
ada penambahan jumlah sambungan baru dan dengan
sekurangnya terdapat 140 permintaan sambungan baru
untuk
kebutuhan
telekomunikasi
dapat
menjadi
pertimbangan bagi pihak UKSW.
2.
VoIP dapat dijadikan sebagai salah satu jalan keluar dari
permasalahan pemenuhan kebutuhan telekomunikasi di
UKSW yang dapat menyediakan 1000 nomor ext. VoIP
dapat menangani permintaan sambungan baru sejumlah 140
permintaan.
3.
VoIP sangat mudah untuk dikembangkan dan dengan biaya
yang tidak begitu mahal namun memiliki kemampuan yang
besar.
4.
Kualitas suara VoIP tidak jauh berbeda dengan kualitas
suara
yang
dihasilkan
oleh
telepon
konvensional
berdasarkan hasil dari pengukuran delay, jitter dan packet
loss yang memenuhi standar dari ITU.
5.
Dengan manajemen jaringan komputer yang baik, VoIP
sangat memungkinkan untuk diterapkan di UKSW.
5.2
1.
Saran
Perlu kordinasi yang baik antara Biro Manajemen Kampus
UKSW dengan Biro Teknologi dan Sistem Informasi
UKSW dalam pengembangan VoIP.
2.
Perlu pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini agar
jaringan VoIP yang dihasilkan akan lebih baik dengan fiturfitur teknologi yang lebih berguna dan pengembangan pada
sisi keamanannya.
3.
Diperlukan VoIP Gateway yang memiliki port FXO yang
lebih banyak untuk kelancaran dalam berkomunikasi lintas
teknologi VoIP dan PABX.
4.
Perlu adanya pendataan yang baik port pada switch yang
dipakai sebagai jalur komunikasi VoIP.