Tindak Lanjut Hasil UKG 2015 (Info Terbaru 2016) - Administrasi Sekolah Kriteria UKG 2015
Pemetaan Hasil UKG dalam Rangka Penyusunan
Strategi Penyelenggaraan Guru Pembelajar
2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian
Sejarah PPPPTK Pertanian Cianjur
vedca
Dibangun pada tahun 1980 dan
tahun 1982, mulai beroperasi
sebagai lembaga pendidikan dan
pelatihan bagi guru SMK
Pertanian
PPPG Pertanian
1992, SK Mendikbud No:
02/10/1991 Pusat Pengembangan
Penataran Guru Pertanian
www.p4tkmedan.or.id
PPPPTK
Pertanian
2007, Permen Diknas No: 8
Thn 2007 Pusat
Pengembangan
&Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Pertanian .
Tugas Pokok
Melaksanakan pengembangan program dan fasilitasi peningkatan kompetensi
PTK, untuk meningkatkan mutu dan kompetensi kerja guru dalam kaitannya
dengan usaha peningkatan mutu pendidikan.
Fungsi
Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan PTK
Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi PTK
Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan
Melaksanakan urusan administrasi pusat dan rumah tangga.
www.p4tkmedan.or,id
P4TK BID. BANGUNAN DAN
LISTRIK MEDAN
P4TK BID. MESIN & TEKNIK
INDUSTRI BANDUNG
P4TK PERTANIAN
CIANJUR
LP3TK-KPTK MAKASSAR
P4TK BISNISPARIWISATA
JAKARTA
P4TK SENI DAN BUDAYA
YOGYAKARTA
P4TK OTOMOTIF DAN
ELEKTRONIKA MALANG
P4TK PENJAS-BK JAKARTA
P4TK IPA BANDUNG
P4TK MATEMATIKA
YOGJAKARTA
P4TK BAHASA
JAKARTA
P4TK PPKn-IPS MALANG
P4TK IPA BANDUNG
DISTRIBUSI PROPINSI DAN P4TK PENJAB KOORDINASI WILAYAH
NO
PROPINSI
P4TK
1 ACEH
NO
PROPINSI
18 KALIMANTAN BARAT
19 KALIMANTAN TENGAH
20 KALIMANTAN TIMUR
21 KALIMANTAN UTARA
PPPPTK IPA BANDUNG
22 KALIMANTAN SELATAN
23 SULAWESI UTARA
PPPPTK BAHASA JAKARTA
24 GORONTALO
25 SULAWESI TENGAH
PPPPTK BMTI BANDUNG
26 SULAWESI TENGGARA
PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
28 SULAWESI BARAT
29 PAPUA
13 DI YOGYAKARTA
PPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTAP
30 PAPUA BARAT
14 JAWA TENGAH
PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
2 SUMATERA UTARA
3 RIAU
PPPPTK BBL MEDAN
4 SUMATERA BARAT
5 BENGKULU
6 JAMBI
7 KEPULAUAN RIAU
8 BANGKA BELITUNG
9 LAMPUNG
10 N T T
11 SUMATERA SELATAN
12 BANTEN
PPPPTK BOE MALANG
32 DKI JAKARTA
16 JAWA BARAT
PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
33 BALI
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
16 DKI JAKARTA
17 BALI
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
PPPPTK PKN IPS MALANG
PPPPTK IPA BANDUNG
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
27 SULAWESI SELATAN
15 JAWA TIMUR
17 N T B
P4TK
LPPPTK KPTK GOWA
PPPPTK BMTI BANDUNG
TK PERTANIAN CIANJUR
34 MALUKU
MALUKU UTARA
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
DISTRIBUSI PROPINSI DAN P4TK PENJAB KOORDINASI WILAYAH
NO
PROPINSI
P4TK
1 ACEH
NO
PROPINSI
18 KALIMANTAN BARAT
19 KALIMANTAN TENGAH
3 RIAU
20 KALIMANTAN TIMUR
4 SUMATERA BARAT
21 KALIMANTAN UTARA
22 KALIMANTAN SELATAN
23 SULAWESI UTARA
24 GORONTALO
25 SULAWESI TENGAH
26 SULAWESI TENGGARA
2 SUMATERA UTARA
5 BENGKULU
PPPPTK BBL MEDAN
PPPPTK IPA BANDUNG
6 JAMBI
7 KEPULAUAN RIAU
PPPPTK BAHASA JAKARTA
8 BANGKA BELITUNG
9 LAMPUNG
PPPPTK BMTI BANDUNG
10 N T T
11 SUMATERA SELATAN
14 JAWA TENGAH
15 JAWA TIMUR
16 JAWA BARAT
17 N T B
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
PPPPTK PKN IPS MALANG
PPPPTK IPA BANDUNG
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
27 SULAWESI SELATAN
PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
12 BANTEN
13 DI YOGYAKARTA
P4TK
28 SULAWESI BARAT
29 PAPUA
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
PPPPTK BOE MALANG
PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
LPPPTK KPTK GOWA
30 PAPUA BARAT
31 DKI JAKARTA
32 BALI
33 MALUKU
34 MALUKU UTARA
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
Rencana
Peningkatan Kompetensi Guru
2016
65
2017
70
2019
2018
80
75
2015
55
2014
47
8
Data Peserta hasilUKG Tahun 2015
Unsur
KEMDIKBUD
KEMENAG
Data Masuk
2,921,896
12,844
Mengikuti
Ujian
2,670,776
11,514
Prosentase
91.41 %
89.64 %
9
Jumlah Tempat Uji Kompetensi Setiap Provinsi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Aceh
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Gorontalo
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Jumlah TUK
148
42
29
75
33
64
118
22
70
628
546
607
78
43
72
38
7
30
92
52
18
59
140
30
22
89
19
152
59
106
97
111
133
173
4002
Prosentase Menyelesaikan UKG 2015 Online Setiap Provinsi
No
Provinsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Aceh
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Gorontalo
Jambi
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
10
Jawa Barat
Terdaftar
81,588
43,672
13,920
86,421
28,263
43,214
76,155
15,913
40,498
346,084
313,985
366,816
52,465
47,425
36,980
35,836
3,891
16,048
89,672
25,736
15,941
63,088
74,635
15,791
7,008
73,253
19,092
115,673
42,941
43,024
31,779
73,851
84,914
161,681
Selesai Ujian
76,223
41,569
13,241
80,586
26,091
42,072
70,192
14,950
37,784
326,086
304,538
349,350
47,955
45,441
33,846
33,234
3,608
15,013
83,574
23,025
14,061
57,650
68,340
14,165
6,323
69,164
16,996
108,616
39,195
39,042
28,689
70,710
79,487
149,611
93.42%
95.18%
95.12%
93.25%
92.32%
97.36%
92.17%
93.95%
93.30%
94.22%
96.99%
95.24%
91.40%
95.82%
91.53%
92.74%
92.73%
93.55%
93.20%
89.47%
88.21%
91.38%
91.57%
89.70%
90.23%
94.42%
89.02%
93.90%
91.28%
90.74%
90.28%
95.75%
93.61%
92.53%
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015
Rata-rata = 56.69
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Nilai Rerata Pedagogik UKG 2015
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Bangka Belitung
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Banten
Riau
Bengkulu
Kalimantan Utara
Gorontalo
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Lampung
Nusa Tenggara Barat
Jambi
Sulawesi Utara
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Papua Barat
Papua
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Aceh
Maluku
Maluku Utara
52,37
60.94
57.25
56.74
55.22
54.91
54.54
54.36
54.04
53.77
52.29
52.08
51.76
51.00
50.92
50.89
50.47
49.80
49.56
49.44
49.42
48.87
48.82
48.82
48.41
48.27
48.04
48.00
47.73
47.34
47.29
47.08
46.37
46.23
43.49
Nilai Rerata Profesional UKG 2015
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Bangka Belitung
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Banten
Kalimantan Timur
Riau
Kalimantan Barat
Bengkulu
Lampung
Sumatera Utara
Sulawesi Selatan
Jambi
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Utara
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat
Papua
Aceh
Maluku
Maluku Utara
58,55
69.63
65.89
65.09
63.12
62.36
61.02
60.95
60.23
60.05
58.92
57.67
57.31
57.01
55.79
55.51
55.07
54.31
53.83
53.69
53.66
53.59
53.40
53.23
53.10
52.86
52.49
51.44
51.38
51.24
50.21
49.84
49.17
47.88
45.34
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang TK
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Rata-rata = 59.65
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SD
1200
1000
800
600
400
200
0
Rata-rata = 54.33
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SLB
1200
1000
800
600
400
200
0
Rata-rata = 57.61
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMP
25000
20000
15000
10000
5000
0
Rata-rata = 58.25
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMA
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Rata-rata = 60.74
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMK
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Rata-rata = 58.30
RATAAN NILAI UJI KOMPETENSI GURU
PROVINSI JAWA BARAT
Rataan : 55,15
DISTRIBUSI RENTANG NILAI BERDASARKAN JENJANG
PROVINSI JAWA BARAT
Guru
Pembelajar
• Guru pembelajar adalah guru
ideal yang terus menerus belajar
dan mengembangkan diri di setiap
saat dan dimanapun. (4 kompetensi)
• Ketika seorang guru memutuskan
untuk berhenti atau tidak mau
belajar, maka pada saat itu dia
berhenti menjadi guru atau
pendidik.
DIKLAT
Guru Pembelajar
Guru Wajib mengikuti
Diklat sesuai kriteria MODAnya.
Dengan mengambil 2 modul
yang belum dikuasai
Diklat
Guru
Daring Kombinasi
Diklat
Guru
Tatap Muka
(PB MGMP)
Daring
24
Strategi Pelaksanaan GP Tatap Muka (60 JP)
Diklat
GP
Ketentuan :
Tatap Muka
(Pusat Belajar ,
KKG/MGMP/KKKS/MKKS/
Asosiasi)
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 2
KK (2 KK dengan nilai terendah)
3. Guru wajib mengikuti kegiatan tatap muka di
Pusat Belajar selama 6 hari
4. Materi diberikan oleh mentor dan diakhiri
dengan postes.
5. Hasil Postes merupakakn hasil Ujian
Kompetensi Guru (UKG) sesuai dengan modul
yang belum dikuasai
6. Guru masih harus mengikuti pembelajaran
untuk modul lainnya yang belum dikuasai
25
Guru Pembelajar Blended (Tatap Muka & Daring)
Blended (Daring dan
Diklat
Tatap Muka)
GP
26
Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan
2 KK.
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online
selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
(minimal 2 jam/hari)
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor
untuk bimbingan tatap muka 1 kali per
minggu (minimal 2 jam)
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib
menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
(UKG).
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta
adalah minimal ≥ 65.
26
Guru Pembelajar Dalam Jaringan
Sistem Daring
Mobile
Mandiri /
Kelompok Kerja
Laptop /
Komputer
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 2
KK .
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6
minggu dengan 10 jam/minggu (minimal 2
jam/hari)
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu (maksimal
mengampu 20 orang)
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib
menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru (UKG).
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar
keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta
adalah minimal ≥ 65.
27
Pola Diklat
• Setiap Guru Pembelajar wajib mengikuti program bagi Guru Pembelajar
minimal 2 modul yang belum dikuasai. Guru Pembelajar dapat dibiayai
oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat,
dan mandiri.
• Jangka waktu diklat guru pembelajar :
Guru mapel @ 60 jam untuk 2 modul
Guru kelas SD @ 60 jam untuk 2 modul
Guru BK @ 60 jam untuk 2 modul
Guru kejuruan @ 100 jam untuk 1 modul
28
Program Guru Pembelajar
Kelompok : Guru Mapel, Guru Kelas, Guru BK
Pola : Tatap Muka (60 JP) untuk 2 modul
NO
1.
2.
3.
MATERI
JP
Materi Umum
4
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru
2
b. Guru Pembelajar
2
Materi Inti
54
a. Materi profesional
34
b. Materi pedagogik
20
Tes Akhir
2
Total
60
Program Guru Pembelajar
Kelompok : Guru Kejuruan
Pola : Tatap Muka (100 JP) untuk 1 modul
NO
1.
2.
3.
MATERI
JP
Materi Umum
4
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru
2
b. Guru Pembelajar
2
Materi Inti
94
a. Materi profesional
74
b. Meteri pedagogik
20
Tes Akhir
2
Total
100
Kriteria Peserta Diklat
31
Guru mengkuti salah satu moda Diklat. Dengan
mengambil 2 KK
Diklat
GP TM
Moda Diklat GP
Tatap Muka
Modul dibawah KCM
Hasil UKG tahun 2015
8 ≤ Modul GP ≤ 10
Daring Kombinasi
6 ≤ Modul GP ≤ 7
Daring
3 ≤ Modul GP ≤ 5
Calon
Mentor/Fasilitator
Modul GP ≤ 2
a
t
a
T
a
k
u
M
p
g
n
i
r
a
D
D
b
m
Ko
si
a
in
g
n
i
ar
r
o
t
n
e
M
/
r
tu
k
u
r
t
Ins
33
SASARAN P4TK PERTANIAN
No
Kegiatan
1.
Tematik SD
2.
Kompetensi Keahlian
Pertanian
Adaptif SMK
3.
Mapel/Kompetensi
Keahlian
2 Mapel (SD Kelas
Atas dan Kelas
Bawah)
25 Mapel/KK
2 Mapel (Matematika
dan Kewirausahaan)
Sasaran
Keterangan
1. Jawa Barat
2. NTB
2 Propinsi
Seluruh Indonesia
34 Propinsi
1.
2.
3.
4.
5.
5 Propinsi
D.I. Yogyakarta
Sumatera Selatan
Papua
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
25 Mapel/ Kompetensi Keahlian Pertanian
No
1
Mapel/Kompetensi Keahlian
Agribisnis Aneka Ternak
No
14
Mapel/Kompetensi Keahlian
Kimia (Agrobisnis)
2
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan
Tanaman
3
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
15
16
17
4
Agribisnis Tanaman Perkebunan
18
Kimia (Perikanan dan Kelautan)
Kimia Analisis
Kimia Industri
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan
Perikanan
5
6
7
8
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Alat Mesin Pertanian
Biologi (Agrobisnis)
19
Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
20
21
Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan
Teknik Produksi Hasil Hutan
9
10
11
Biologi (Perikanan dan Kelautan)
Budidaya Perikanan
Fisika (Agrobisnis)
22
23
Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Teknik Tanah dan Air
12
13
Fisika (Perikanan dan Kelautan)
Kesehatan Hewan
24
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
25
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Peran
Dinas Kab/kota & P4TK
Dinas Kab/kota
P4TK
1.
2.
3.
4.
Menetapkan dan mengusulkan Pusat Belajar (PB)
Mengusulkan Instruktur Nasional (Calon Mentor) sesuai dengan ketentuan
Melakukan mapping hasil UKG (siapa ke PB mana, kapan penjawalannya)
Dinas Kab/kota, mengalokasikan biaya sesuai dengan kondisi APBD.
1.
2.
3.
4.
Memverifikasi Pusat Belajar (PB)
Melakukan TOT Instrktur Nasional (Calon Mentor)
Memverifikasi mapping hasil UKG (siapa ke PB mana, kapan penjawalannya)
P4TK Mengalokasikan biaya untuk Diklat Instruktur Nasional, Blendid, dan Daring..
38
Strategi Penyelenggaraan Guru Pembelajar
2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian
Sejarah PPPPTK Pertanian Cianjur
vedca
Dibangun pada tahun 1980 dan
tahun 1982, mulai beroperasi
sebagai lembaga pendidikan dan
pelatihan bagi guru SMK
Pertanian
PPPG Pertanian
1992, SK Mendikbud No:
02/10/1991 Pusat Pengembangan
Penataran Guru Pertanian
www.p4tkmedan.or.id
PPPPTK
Pertanian
2007, Permen Diknas No: 8
Thn 2007 Pusat
Pengembangan
&Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Pertanian .
Tugas Pokok
Melaksanakan pengembangan program dan fasilitasi peningkatan kompetensi
PTK, untuk meningkatkan mutu dan kompetensi kerja guru dalam kaitannya
dengan usaha peningkatan mutu pendidikan.
Fungsi
Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan PTK
Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi PTK
Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan
Melaksanakan urusan administrasi pusat dan rumah tangga.
www.p4tkmedan.or,id
P4TK BID. BANGUNAN DAN
LISTRIK MEDAN
P4TK BID. MESIN & TEKNIK
INDUSTRI BANDUNG
P4TK PERTANIAN
CIANJUR
LP3TK-KPTK MAKASSAR
P4TK BISNISPARIWISATA
JAKARTA
P4TK SENI DAN BUDAYA
YOGYAKARTA
P4TK OTOMOTIF DAN
ELEKTRONIKA MALANG
P4TK PENJAS-BK JAKARTA
P4TK IPA BANDUNG
P4TK MATEMATIKA
YOGJAKARTA
P4TK BAHASA
JAKARTA
P4TK PPKn-IPS MALANG
P4TK IPA BANDUNG
DISTRIBUSI PROPINSI DAN P4TK PENJAB KOORDINASI WILAYAH
NO
PROPINSI
P4TK
1 ACEH
NO
PROPINSI
18 KALIMANTAN BARAT
19 KALIMANTAN TENGAH
20 KALIMANTAN TIMUR
21 KALIMANTAN UTARA
PPPPTK IPA BANDUNG
22 KALIMANTAN SELATAN
23 SULAWESI UTARA
PPPPTK BAHASA JAKARTA
24 GORONTALO
25 SULAWESI TENGAH
PPPPTK BMTI BANDUNG
26 SULAWESI TENGGARA
PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
28 SULAWESI BARAT
29 PAPUA
13 DI YOGYAKARTA
PPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTAP
30 PAPUA BARAT
14 JAWA TENGAH
PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
2 SUMATERA UTARA
3 RIAU
PPPPTK BBL MEDAN
4 SUMATERA BARAT
5 BENGKULU
6 JAMBI
7 KEPULAUAN RIAU
8 BANGKA BELITUNG
9 LAMPUNG
10 N T T
11 SUMATERA SELATAN
12 BANTEN
PPPPTK BOE MALANG
32 DKI JAKARTA
16 JAWA BARAT
PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
33 BALI
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
16 DKI JAKARTA
17 BALI
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
PPPPTK PKN IPS MALANG
PPPPTK IPA BANDUNG
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
27 SULAWESI SELATAN
15 JAWA TIMUR
17 N T B
P4TK
LPPPTK KPTK GOWA
PPPPTK BMTI BANDUNG
TK PERTANIAN CIANJUR
34 MALUKU
MALUKU UTARA
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
DISTRIBUSI PROPINSI DAN P4TK PENJAB KOORDINASI WILAYAH
NO
PROPINSI
P4TK
1 ACEH
NO
PROPINSI
18 KALIMANTAN BARAT
19 KALIMANTAN TENGAH
3 RIAU
20 KALIMANTAN TIMUR
4 SUMATERA BARAT
21 KALIMANTAN UTARA
22 KALIMANTAN SELATAN
23 SULAWESI UTARA
24 GORONTALO
25 SULAWESI TENGAH
26 SULAWESI TENGGARA
2 SUMATERA UTARA
5 BENGKULU
PPPPTK BBL MEDAN
PPPPTK IPA BANDUNG
6 JAMBI
7 KEPULAUAN RIAU
PPPPTK BAHASA JAKARTA
8 BANGKA BELITUNG
9 LAMPUNG
PPPPTK BMTI BANDUNG
10 N T T
11 SUMATERA SELATAN
14 JAWA TENGAH
15 JAWA TIMUR
16 JAWA BARAT
17 N T B
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
PPPPTK PKN IPS MALANG
PPPPTK IPA BANDUNG
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
27 SULAWESI SELATAN
PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
12 BANTEN
13 DI YOGYAKARTA
P4TK
28 SULAWESI BARAT
29 PAPUA
PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
PPPPTK BOE MALANG
PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
LPPPTK KPTK GOWA
30 PAPUA BARAT
31 DKI JAKARTA
32 BALI
33 MALUKU
34 MALUKU UTARA
PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA
JAKARTA
Rencana
Peningkatan Kompetensi Guru
2016
65
2017
70
2019
2018
80
75
2015
55
2014
47
8
Data Peserta hasilUKG Tahun 2015
Unsur
KEMDIKBUD
KEMENAG
Data Masuk
2,921,896
12,844
Mengikuti
Ujian
2,670,776
11,514
Prosentase
91.41 %
89.64 %
9
Jumlah Tempat Uji Kompetensi Setiap Provinsi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Aceh
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Gorontalo
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Jumlah TUK
148
42
29
75
33
64
118
22
70
628
546
607
78
43
72
38
7
30
92
52
18
59
140
30
22
89
19
152
59
106
97
111
133
173
4002
Prosentase Menyelesaikan UKG 2015 Online Setiap Provinsi
No
Provinsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Aceh
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Gorontalo
Jambi
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
10
Jawa Barat
Terdaftar
81,588
43,672
13,920
86,421
28,263
43,214
76,155
15,913
40,498
346,084
313,985
366,816
52,465
47,425
36,980
35,836
3,891
16,048
89,672
25,736
15,941
63,088
74,635
15,791
7,008
73,253
19,092
115,673
42,941
43,024
31,779
73,851
84,914
161,681
Selesai Ujian
76,223
41,569
13,241
80,586
26,091
42,072
70,192
14,950
37,784
326,086
304,538
349,350
47,955
45,441
33,846
33,234
3,608
15,013
83,574
23,025
14,061
57,650
68,340
14,165
6,323
69,164
16,996
108,616
39,195
39,042
28,689
70,710
79,487
149,611
93.42%
95.18%
95.12%
93.25%
92.32%
97.36%
92.17%
93.95%
93.30%
94.22%
96.99%
95.24%
91.40%
95.82%
91.53%
92.74%
92.73%
93.55%
93.20%
89.47%
88.21%
91.38%
91.57%
89.70%
90.23%
94.42%
89.02%
93.90%
91.28%
90.74%
90.28%
95.75%
93.61%
92.53%
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015
Rata-rata = 56.69
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Nilai Rerata Pedagogik UKG 2015
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Bangka Belitung
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Banten
Riau
Bengkulu
Kalimantan Utara
Gorontalo
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Lampung
Nusa Tenggara Barat
Jambi
Sulawesi Utara
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Papua Barat
Papua
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Aceh
Maluku
Maluku Utara
52,37
60.94
57.25
56.74
55.22
54.91
54.54
54.36
54.04
53.77
52.29
52.08
51.76
51.00
50.92
50.89
50.47
49.80
49.56
49.44
49.42
48.87
48.82
48.82
48.41
48.27
48.04
48.00
47.73
47.34
47.29
47.08
46.37
46.23
43.49
Nilai Rerata Profesional UKG 2015
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Bangka Belitung
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Banten
Kalimantan Timur
Riau
Kalimantan Barat
Bengkulu
Lampung
Sumatera Utara
Sulawesi Selatan
Jambi
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Utara
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat
Papua
Aceh
Maluku
Maluku Utara
58,55
69.63
65.89
65.09
63.12
62.36
61.02
60.95
60.23
60.05
58.92
57.67
57.31
57.01
55.79
55.51
55.07
54.31
53.83
53.69
53.66
53.59
53.40
53.23
53.10
52.86
52.49
51.44
51.38
51.24
50.21
49.84
49.17
47.88
45.34
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang TK
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Rata-rata = 59.65
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SD
1200
1000
800
600
400
200
0
Rata-rata = 54.33
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SLB
1200
1000
800
600
400
200
0
Rata-rata = 57.61
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMP
25000
20000
15000
10000
5000
0
Rata-rata = 58.25
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMA
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Rata-rata = 60.74
Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Jenjang SMK
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Rata-rata = 58.30
RATAAN NILAI UJI KOMPETENSI GURU
PROVINSI JAWA BARAT
Rataan : 55,15
DISTRIBUSI RENTANG NILAI BERDASARKAN JENJANG
PROVINSI JAWA BARAT
Guru
Pembelajar
• Guru pembelajar adalah guru
ideal yang terus menerus belajar
dan mengembangkan diri di setiap
saat dan dimanapun. (4 kompetensi)
• Ketika seorang guru memutuskan
untuk berhenti atau tidak mau
belajar, maka pada saat itu dia
berhenti menjadi guru atau
pendidik.
DIKLAT
Guru Pembelajar
Guru Wajib mengikuti
Diklat sesuai kriteria MODAnya.
Dengan mengambil 2 modul
yang belum dikuasai
Diklat
Guru
Daring Kombinasi
Diklat
Guru
Tatap Muka
(PB MGMP)
Daring
24
Strategi Pelaksanaan GP Tatap Muka (60 JP)
Diklat
GP
Ketentuan :
Tatap Muka
(Pusat Belajar ,
KKG/MGMP/KKKS/MKKS/
Asosiasi)
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 2
KK (2 KK dengan nilai terendah)
3. Guru wajib mengikuti kegiatan tatap muka di
Pusat Belajar selama 6 hari
4. Materi diberikan oleh mentor dan diakhiri
dengan postes.
5. Hasil Postes merupakakn hasil Ujian
Kompetensi Guru (UKG) sesuai dengan modul
yang belum dikuasai
6. Guru masih harus mengikuti pembelajaran
untuk modul lainnya yang belum dikuasai
25
Guru Pembelajar Blended (Tatap Muka & Daring)
Blended (Daring dan
Diklat
Tatap Muka)
GP
26
Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan
2 KK.
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online
selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
(minimal 2 jam/hari)
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor
untuk bimbingan tatap muka 1 kali per
minggu (minimal 2 jam)
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib
menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
(UKG).
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta
adalah minimal ≥ 65.
26
Guru Pembelajar Dalam Jaringan
Sistem Daring
Mobile
Mandiri /
Kelompok Kerja
Laptop /
Komputer
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 2
KK .
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6
minggu dengan 10 jam/minggu (minimal 2
jam/hari)
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu (maksimal
mengampu 20 orang)
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib
menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru (UKG).
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar
keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta
adalah minimal ≥ 65.
27
Pola Diklat
• Setiap Guru Pembelajar wajib mengikuti program bagi Guru Pembelajar
minimal 2 modul yang belum dikuasai. Guru Pembelajar dapat dibiayai
oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat,
dan mandiri.
• Jangka waktu diklat guru pembelajar :
Guru mapel @ 60 jam untuk 2 modul
Guru kelas SD @ 60 jam untuk 2 modul
Guru BK @ 60 jam untuk 2 modul
Guru kejuruan @ 100 jam untuk 1 modul
28
Program Guru Pembelajar
Kelompok : Guru Mapel, Guru Kelas, Guru BK
Pola : Tatap Muka (60 JP) untuk 2 modul
NO
1.
2.
3.
MATERI
JP
Materi Umum
4
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru
2
b. Guru Pembelajar
2
Materi Inti
54
a. Materi profesional
34
b. Materi pedagogik
20
Tes Akhir
2
Total
60
Program Guru Pembelajar
Kelompok : Guru Kejuruan
Pola : Tatap Muka (100 JP) untuk 1 modul
NO
1.
2.
3.
MATERI
JP
Materi Umum
4
a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru
2
b. Guru Pembelajar
2
Materi Inti
94
a. Materi profesional
74
b. Meteri pedagogik
20
Tes Akhir
2
Total
100
Kriteria Peserta Diklat
31
Guru mengkuti salah satu moda Diklat. Dengan
mengambil 2 KK
Diklat
GP TM
Moda Diklat GP
Tatap Muka
Modul dibawah KCM
Hasil UKG tahun 2015
8 ≤ Modul GP ≤ 10
Daring Kombinasi
6 ≤ Modul GP ≤ 7
Daring
3 ≤ Modul GP ≤ 5
Calon
Mentor/Fasilitator
Modul GP ≤ 2
a
t
a
T
a
k
u
M
p
g
n
i
r
a
D
D
b
m
Ko
si
a
in
g
n
i
ar
r
o
t
n
e
M
/
r
tu
k
u
r
t
Ins
33
SASARAN P4TK PERTANIAN
No
Kegiatan
1.
Tematik SD
2.
Kompetensi Keahlian
Pertanian
Adaptif SMK
3.
Mapel/Kompetensi
Keahlian
2 Mapel (SD Kelas
Atas dan Kelas
Bawah)
25 Mapel/KK
2 Mapel (Matematika
dan Kewirausahaan)
Sasaran
Keterangan
1. Jawa Barat
2. NTB
2 Propinsi
Seluruh Indonesia
34 Propinsi
1.
2.
3.
4.
5.
5 Propinsi
D.I. Yogyakarta
Sumatera Selatan
Papua
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
25 Mapel/ Kompetensi Keahlian Pertanian
No
1
Mapel/Kompetensi Keahlian
Agribisnis Aneka Ternak
No
14
Mapel/Kompetensi Keahlian
Kimia (Agrobisnis)
2
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan
Tanaman
3
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
15
16
17
4
Agribisnis Tanaman Perkebunan
18
Kimia (Perikanan dan Kelautan)
Kimia Analisis
Kimia Industri
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan
Perikanan
5
6
7
8
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Alat Mesin Pertanian
Biologi (Agrobisnis)
19
Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
20
21
Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan
Teknik Produksi Hasil Hutan
9
10
11
Biologi (Perikanan dan Kelautan)
Budidaya Perikanan
Fisika (Agrobisnis)
22
23
Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Teknik Tanah dan Air
12
13
Fisika (Perikanan dan Kelautan)
Kesehatan Hewan
24
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
25
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Peran
Dinas Kab/kota & P4TK
Dinas Kab/kota
P4TK
1.
2.
3.
4.
Menetapkan dan mengusulkan Pusat Belajar (PB)
Mengusulkan Instruktur Nasional (Calon Mentor) sesuai dengan ketentuan
Melakukan mapping hasil UKG (siapa ke PB mana, kapan penjawalannya)
Dinas Kab/kota, mengalokasikan biaya sesuai dengan kondisi APBD.
1.
2.
3.
4.
Memverifikasi Pusat Belajar (PB)
Melakukan TOT Instrktur Nasional (Calon Mentor)
Memverifikasi mapping hasil UKG (siapa ke PB mana, kapan penjawalannya)
P4TK Mengalokasikan biaya untuk Diklat Instruktur Nasional, Blendid, dan Daring..
38