1. JUKNIS PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)
JUKNIS PKB KS/M
Professional Development for
Education Personnel (ProDEP)
PUSBANGTENDIK
bersama
Component 2 – SSQ AEPI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
(PKB KS/M)
PERTANYAAN KUNCI
1.Apakah definisi PKB KS/M?
2.Apa tujuan PKB KS/M?
3.Siapa yang menjadi sasaran PKB KS/M?
4.Bagaimana teknik pemilihan Peserta PPKSPS
dan PKB KS/M?
5.Bagaimana teknis pelaksanaan In – On – In
untuk PKB KS/M?
6.Bagaimana memberikan penilaian PKB KS/M?
7.Bagaimana MONEV kegiatan PKB KS/M
Definisi PKB KS/M
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah proses
dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional kepala sekolah/madrasah
yang dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan
dalam rangka meningkatkan manajemen dan kepemimpinan
sekolah/madrasah. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
meliputi pengembangan diri (PD), publikasi ilmiah (PI), dan karya
inovatif (KI).
Tujuan PKB KS/M
Tujuan PKB KS/M adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kinerja
profesional kepala sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didiknya.
Sasaran PKB
Sasaran PKB KS/M adalah kepala SD/MI dan SMP/MTs di 250
kab/kota yang menjadi sasaran pada program ProDEP dengan
memperhatikan proporsi jumlah pengawas sekolah dan pengawas
madrasah (85% : 15%) yang terlibat dalam program PPKSPS pada
kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.
Kriteria kepala sekolah/madrasah peserta PKB KS/M adalah sebagai
berikut.
•Kepala SD/MI atau SMP/MTs Negeri/Swasta lebih diutamakan alumni
PPCKS
•Masa kerja antara 1 sampai 3 tahun atau berkompetensi pemula
•Sudah terdaftar sebagai kepala sekolah di PADAMU NEGERI dengan
NUPTK
•Berasal dari kab/kota tempat yang menjadi sasaran pada program
ProDEP,
•Ditetapkan melalui SK atau surat tugas oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota
PROSEDUR PELAKSANAAN
Pelaksanaan PKB BPU
RAKORTEK
Operator Dinas mengecek
Nama Pengawas Pembina
dan Kepala Sekolah Binaan
di PADAMU NEGERI
IN SERVICE LEARNING 1
ON THE JOB LEARNING
Operator Dinas dengan
Persetujuan Kepala Dinas
Memilih
8
Pengawas
Pembina dan
40 Kepala
Sekolah Binaannya
Operator Dinas Mencetak
Data 8 Pengawas Pembina
40 Kepala Sekolah Binaan
ditanda tangani Kepala
Dinas dan diserahkan ke
LPMP
sebagai
peserta
PPKSPS dan PKB
Kepala
LPMP
membuat
surat
resmi
telah
menerima
Data
8
Pengawas dan 40 Kepala
Sekolah sebagai peserta
PPKSPS dan PKB
IN SERVICE LEARNING 2
Pelaporan
BPU PKB KS/M
No
Nama BPU
1
Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKJM – RKAS/M)
2
Pengelolaan Keuangan
3
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK)
4
Pengelolaan Kurikulum
5
Pengelolaan Peserta Didik Baru (PPDB)
6
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
7
Supervisi Akademik
Struktur Program In Service Learning - 1
Jam Pelajaran
(JP)
Agenda/Materi
UMUM
1
Kebijakan Umum Pendidikan
2
2
Grand design PKB KS/M
2
3
Konsep dan Teknis Pelaksanaan PKB
2
4
Peran
dan
Tugas
Sekolah/Madrasah
Pengawas
dan
Kepala
1
POKOK
1
Penjelasan umum BPU
2
2
Bedah BPU
28
3
Rencana Tindak Lanjut
2
4
Monitoring dan Evaluasi
2
PENUNJANG
1
Pre-test dan Post-test
2
2
Evaluasi Penyelenggaraan
1
Struktur Program In Service Learning - 2
Materi
Jam Plajaran
(JP)
Umum
1
Pembukaan dan Penutupan
2
2
Teknis Pelaporan PKB
1
Presentasi Hasil Pelaksanaan On the Job Learning,
Penilaian, dan Umpan Balik
10
Berbagi Pengalaman On The Job Learning
5
Pokok
1
2
3
Rencana Tindak Lanjut
Penunjang
1
Post-test
2
Evaluasi Penyelenggaraan
TOTAL
2
1
1
22
TEKNIS PELAKSANAAN
KEGIATAN IN – ON – IN
(Diskusi Kelompok 30 menit)
SKENARIO KEGIATAN IN - 1
Penjelasan
Umum
Belajar Kelompok
berdasar BPU
Prioritas 1
Belajar Kelompok
berdasar BPU
Prioritas 2
Penguatan Pleno
Pembuatan RTL BPU
Prioritas 1
Berdasarkan Pengawas
Pembbuatan RTL
BPU Prioritas 2
Berdasarkan
Pengawas
Teknik Pengorganisasian In - 1
Kegiatan
Langkah
1
2
Trainer (Widyaiswara)
•
•
Peserta
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah berkelompok per BPU.
SMP/MTS sesuai dengan hasil penentuan •
prioritas BPU ke 1
Pengawas Pembina membantu trainer membentuk
Mendampingi Kepala SD/MI dan atau •
SMP/MTs melaksanakan tahap – tahap di
Kepala Sekolah melaksanakan semua tahap BPU 1 dalam
BPU ke 1(sesuai jadwal).
Rencana Tindak Lanjut.
•
kelompok.
kegiatan In – 1 sampai selesai (sesuai jadwal) kecuali
Pengawas Pembina berkeliling mendampingi kepala
sekolah binaanya (sebanyak 5 orang).
3
•
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah berkelompok ke Pengawas Pembina
SPM/MTs ke dalam kelompok Pengawas
masing-masing untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut
Pembina.
untuk BPU ke 1
•
Pengawas
Pembina
mendampingi
binaannya dalam menyusun RTL
Kepala
Sekolah
4
•
Mengelompokkan Kepala Sekolah ke •
Kepala Sekolah membentuk kelompok BPU ke 2 sesuai
dalam BPU 2 sesuai dengan hasil
dengan penentuan prioritas ke 2
penentuan prioritas.
5
•
•
Pengawas Pembina membantu
mengelompokkan kepala sekolah.
trainer
dalam
Mendampingi Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah melaksanakan semua tahap BPU 2
SMP/MTs melaksanakan tahap – tahap
dalam kegiatan In – 1 sampai selesai (sesuai jadwal)
di BPU ke 2 (sesuai jadwal).
kecuali Rencana Tindak Lanjut.
•
Pengawas Pembina berkeliling mendampingi kepala
sekolah binaanya (sebanyak 5 orang).
6
•
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan •
atau SPM/MTs ke dalam kelompok
Kepala Sekolah berkelompok ke Pengawas Pembina
Pengawas Pembina untuk BPU ke 2.
untuk BPU ke 2
•
masing-masing untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut
Pengawas Pembina mendampingi Kepala Sekolah
binaannya dalam menyusun RTL
Teknik Pengorganisasian On
Kegiatan
Langkah
1
2
Mentor (Pengawas Pembina)
•
•
Peserta
Menyusun Rencana Kunjungan ke
•
Melaksanakan semua tahap kegiatan BPU sesuai dengan
Sekolah tempat Kepala Sekolah binaan
RTL yang disusun di akhir In - 1.
Memberikan bimbingan minimal 3 kali •
Mendapatkan bimbingan minimal 3 kali untuk setiap BPU
untk setiap BPU
3
•
Mencatat
semua
masukan
yang •
Melaksanakan semua saran perbaikan yang diberikan oleh
diberikan kepada kepala sekolah dalam
pengawas dan mencatat semua masukan dari pengawas
instrumen pendampingan sebagai bahan
pembina dalam instrumen pendampingan
untuk memberikan penilaian
SKENARIO KEGIATAN IN - 2
2
1
Presentasi, Penilaian, dan Umpa Balik
Berdasar Kelompok Pengawas Pembina
Penjelasan
Umum
4
3
Sharing
Good
Practises
5
Penguatan
Pleno
Pembuatan
RTL Per
Pengawas
Pembina
Teknik Pengorganisasian In - 2
Kagiatan
Langkah
1
Trainer (Widyaiswara)
•
Peserta
Mengelompokkan Kepala Sekolah ke
•
dalam group Pengawas Pembina.
Kepala Sekolah berkelompok sesuai dengan
Pengawas Pembina.
•
Pengawas Pembina mengatur jadwal presentasi
untuk 5 kepala sekolah binaannya, menyiapkan
tempat, dan alat untuk presentasi
2
•
Memantau
pelaksanaan
presentasi •
kepala sekolah.
Kepala Sekolah melaksanakan presentasi untuk
2 BPU untuk masing – masing BPU 20 menit.
•
Pengawas Pembina mencatat dan
mengklarifikasi presentasi kepala sekolah jika
ada hal yang belum jelas.
3
•
Mendampingi Pengawas Pembina dalam •
melakukan verifikasi bukti fisik yang
Kepala sekolah mengajukan bukti fisik semua
diajukan
dan •
mendampingi
pengawas
pembina
dalammenentukan kelulusan kepada
Pengawas
kepala sekolah.
kepala
sekolah
•
tagihan dan memuat penilaian diri.
Pembina
melakukan
verifikasi
terhadap bukti fisik dan memberikan penilaian
terhadap ketercapaian BPU
A.Untuk Peserta
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana
PKB KS/M
kepada Sertifikat
peserta PKB
KS/M yang dinyatakan
“TELAH KOMPETEN” dalam mengikuti
PKB KS/M untuk “2 BPU” yang diampuhnya.
• Jika “SALAH SATU” dari BPU yang
diampuhnya “BELUM KOMPETEN”, maka
yang bersangkutan “BELUM” diberikan
Sertifikat.
• Sertifikat diberikan di akhir kegiatan In- 2
PKB KS/M
B.
Untuk Pelatih
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana
kepada Pelatih PKB KS/M yang dinyatakan
telah
menyelesaikan
tugas
dalam
mendampingi program PKB KS/M, Pelatih
berhak memperoleh sertifikat sebagai
Monitoring dan Evaluasi
MODA /JENIS INSTRUMEN
KEGIATAN
LANGSUNG
In Service Learning 1.
Smile face 1
1
Quality
2.
DINAS PENDIDIKAN
1.
of 2.
training
On The Job
1.
of 2.
training
3.
Pre – Post Test
Pre – Post Test
4.
Evaluasi Peserta
Pre – Post Test
4.
Evaluasi peserta 4.
Evaluasi peserta
1
1
Learning
Instrumen
1.
Pendampingan
2.
Smile face 1
Quality
3.
1.
3.
Smile face 1
KKMK
Instrumen
Quality Training
1
1.
Pendampingan
Instrumen
Pendampingan
Wawancara
2.
Wawancara
2.
Wawancara
In Service Learning 1.
Smile face 2
1.
Smile face 2
1.
Smile face 2
2
2.
Post Test
2.
Post Test
3.
Wawancara
3.
Wawancara
2.
Post Test
4.
Evaluasi Peserta 4.
Evaluasi Peserta 3.
2
2
4.
Wawancara
Evaluasi Peserta
2
Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan Data
•In Service Learning 1
Pusbangtendik
•On the Job Learning
•In Service Learning 2
Pusbangtendik
: Instansi Pelaksana dan
: Pengawas Pembina
: Instansi Pelaksana dan
Analisa Data
Analisa data dilakukan oleh staff dari instansii pelaksana yang
ditunjuk dengan didampingi oleh Pusbangtendik.
PELAPORAN
Pada akhir pelaksanaan kegiatan Diklat PKB
KS/M, masing-masing satker diwajibkan
membuat laporan tertulis dan
menyampaikannya kepada Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan
(Pusbangtendik), BPSDMP&K DAN PMP,
Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Hasil yang dilaporkan dari
diklat PKB KS/M ini meliputi hasil PKKS/M;
•Data Kegiatan Diklat In – On – In
•Data monitoring
•Data keuangan
Professional Development for
Education Personnel (ProDEP)
PUSBANGTENDIK
bersama
Component 2 – SSQ AEPI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
(PKB KS/M)
PERTANYAAN KUNCI
1.Apakah definisi PKB KS/M?
2.Apa tujuan PKB KS/M?
3.Siapa yang menjadi sasaran PKB KS/M?
4.Bagaimana teknik pemilihan Peserta PPKSPS
dan PKB KS/M?
5.Bagaimana teknis pelaksanaan In – On – In
untuk PKB KS/M?
6.Bagaimana memberikan penilaian PKB KS/M?
7.Bagaimana MONEV kegiatan PKB KS/M
Definisi PKB KS/M
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah proses
dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional kepala sekolah/madrasah
yang dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan
dalam rangka meningkatkan manajemen dan kepemimpinan
sekolah/madrasah. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
meliputi pengembangan diri (PD), publikasi ilmiah (PI), dan karya
inovatif (KI).
Tujuan PKB KS/M
Tujuan PKB KS/M adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kinerja
profesional kepala sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didiknya.
Sasaran PKB
Sasaran PKB KS/M adalah kepala SD/MI dan SMP/MTs di 250
kab/kota yang menjadi sasaran pada program ProDEP dengan
memperhatikan proporsi jumlah pengawas sekolah dan pengawas
madrasah (85% : 15%) yang terlibat dalam program PPKSPS pada
kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.
Kriteria kepala sekolah/madrasah peserta PKB KS/M adalah sebagai
berikut.
•Kepala SD/MI atau SMP/MTs Negeri/Swasta lebih diutamakan alumni
PPCKS
•Masa kerja antara 1 sampai 3 tahun atau berkompetensi pemula
•Sudah terdaftar sebagai kepala sekolah di PADAMU NEGERI dengan
NUPTK
•Berasal dari kab/kota tempat yang menjadi sasaran pada program
ProDEP,
•Ditetapkan melalui SK atau surat tugas oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota
PROSEDUR PELAKSANAAN
Pelaksanaan PKB BPU
RAKORTEK
Operator Dinas mengecek
Nama Pengawas Pembina
dan Kepala Sekolah Binaan
di PADAMU NEGERI
IN SERVICE LEARNING 1
ON THE JOB LEARNING
Operator Dinas dengan
Persetujuan Kepala Dinas
Memilih
8
Pengawas
Pembina dan
40 Kepala
Sekolah Binaannya
Operator Dinas Mencetak
Data 8 Pengawas Pembina
40 Kepala Sekolah Binaan
ditanda tangani Kepala
Dinas dan diserahkan ke
LPMP
sebagai
peserta
PPKSPS dan PKB
Kepala
LPMP
membuat
surat
resmi
telah
menerima
Data
8
Pengawas dan 40 Kepala
Sekolah sebagai peserta
PPKSPS dan PKB
IN SERVICE LEARNING 2
Pelaporan
BPU PKB KS/M
No
Nama BPU
1
Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKJM – RKAS/M)
2
Pengelolaan Keuangan
3
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK)
4
Pengelolaan Kurikulum
5
Pengelolaan Peserta Didik Baru (PPDB)
6
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
7
Supervisi Akademik
Struktur Program In Service Learning - 1
Jam Pelajaran
(JP)
Agenda/Materi
UMUM
1
Kebijakan Umum Pendidikan
2
2
Grand design PKB KS/M
2
3
Konsep dan Teknis Pelaksanaan PKB
2
4
Peran
dan
Tugas
Sekolah/Madrasah
Pengawas
dan
Kepala
1
POKOK
1
Penjelasan umum BPU
2
2
Bedah BPU
28
3
Rencana Tindak Lanjut
2
4
Monitoring dan Evaluasi
2
PENUNJANG
1
Pre-test dan Post-test
2
2
Evaluasi Penyelenggaraan
1
Struktur Program In Service Learning - 2
Materi
Jam Plajaran
(JP)
Umum
1
Pembukaan dan Penutupan
2
2
Teknis Pelaporan PKB
1
Presentasi Hasil Pelaksanaan On the Job Learning,
Penilaian, dan Umpan Balik
10
Berbagi Pengalaman On The Job Learning
5
Pokok
1
2
3
Rencana Tindak Lanjut
Penunjang
1
Post-test
2
Evaluasi Penyelenggaraan
TOTAL
2
1
1
22
TEKNIS PELAKSANAAN
KEGIATAN IN – ON – IN
(Diskusi Kelompok 30 menit)
SKENARIO KEGIATAN IN - 1
Penjelasan
Umum
Belajar Kelompok
berdasar BPU
Prioritas 1
Belajar Kelompok
berdasar BPU
Prioritas 2
Penguatan Pleno
Pembuatan RTL BPU
Prioritas 1
Berdasarkan Pengawas
Pembbuatan RTL
BPU Prioritas 2
Berdasarkan
Pengawas
Teknik Pengorganisasian In - 1
Kegiatan
Langkah
1
2
Trainer (Widyaiswara)
•
•
Peserta
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah berkelompok per BPU.
SMP/MTS sesuai dengan hasil penentuan •
prioritas BPU ke 1
Pengawas Pembina membantu trainer membentuk
Mendampingi Kepala SD/MI dan atau •
SMP/MTs melaksanakan tahap – tahap di
Kepala Sekolah melaksanakan semua tahap BPU 1 dalam
BPU ke 1(sesuai jadwal).
Rencana Tindak Lanjut.
•
kelompok.
kegiatan In – 1 sampai selesai (sesuai jadwal) kecuali
Pengawas Pembina berkeliling mendampingi kepala
sekolah binaanya (sebanyak 5 orang).
3
•
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah berkelompok ke Pengawas Pembina
SPM/MTs ke dalam kelompok Pengawas
masing-masing untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut
Pembina.
untuk BPU ke 1
•
Pengawas
Pembina
mendampingi
binaannya dalam menyusun RTL
Kepala
Sekolah
4
•
Mengelompokkan Kepala Sekolah ke •
Kepala Sekolah membentuk kelompok BPU ke 2 sesuai
dalam BPU 2 sesuai dengan hasil
dengan penentuan prioritas ke 2
penentuan prioritas.
5
•
•
Pengawas Pembina membantu
mengelompokkan kepala sekolah.
trainer
dalam
Mendampingi Kepala SD/MI dan atau •
Kepala Sekolah melaksanakan semua tahap BPU 2
SMP/MTs melaksanakan tahap – tahap
dalam kegiatan In – 1 sampai selesai (sesuai jadwal)
di BPU ke 2 (sesuai jadwal).
kecuali Rencana Tindak Lanjut.
•
Pengawas Pembina berkeliling mendampingi kepala
sekolah binaanya (sebanyak 5 orang).
6
•
Mengelompokkan Kepala SD/MI dan •
atau SPM/MTs ke dalam kelompok
Kepala Sekolah berkelompok ke Pengawas Pembina
Pengawas Pembina untuk BPU ke 2.
untuk BPU ke 2
•
masing-masing untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut
Pengawas Pembina mendampingi Kepala Sekolah
binaannya dalam menyusun RTL
Teknik Pengorganisasian On
Kegiatan
Langkah
1
2
Mentor (Pengawas Pembina)
•
•
Peserta
Menyusun Rencana Kunjungan ke
•
Melaksanakan semua tahap kegiatan BPU sesuai dengan
Sekolah tempat Kepala Sekolah binaan
RTL yang disusun di akhir In - 1.
Memberikan bimbingan minimal 3 kali •
Mendapatkan bimbingan minimal 3 kali untuk setiap BPU
untk setiap BPU
3
•
Mencatat
semua
masukan
yang •
Melaksanakan semua saran perbaikan yang diberikan oleh
diberikan kepada kepala sekolah dalam
pengawas dan mencatat semua masukan dari pengawas
instrumen pendampingan sebagai bahan
pembina dalam instrumen pendampingan
untuk memberikan penilaian
SKENARIO KEGIATAN IN - 2
2
1
Presentasi, Penilaian, dan Umpa Balik
Berdasar Kelompok Pengawas Pembina
Penjelasan
Umum
4
3
Sharing
Good
Practises
5
Penguatan
Pleno
Pembuatan
RTL Per
Pengawas
Pembina
Teknik Pengorganisasian In - 2
Kagiatan
Langkah
1
Trainer (Widyaiswara)
•
Peserta
Mengelompokkan Kepala Sekolah ke
•
dalam group Pengawas Pembina.
Kepala Sekolah berkelompok sesuai dengan
Pengawas Pembina.
•
Pengawas Pembina mengatur jadwal presentasi
untuk 5 kepala sekolah binaannya, menyiapkan
tempat, dan alat untuk presentasi
2
•
Memantau
pelaksanaan
presentasi •
kepala sekolah.
Kepala Sekolah melaksanakan presentasi untuk
2 BPU untuk masing – masing BPU 20 menit.
•
Pengawas Pembina mencatat dan
mengklarifikasi presentasi kepala sekolah jika
ada hal yang belum jelas.
3
•
Mendampingi Pengawas Pembina dalam •
melakukan verifikasi bukti fisik yang
Kepala sekolah mengajukan bukti fisik semua
diajukan
dan •
mendampingi
pengawas
pembina
dalammenentukan kelulusan kepada
Pengawas
kepala sekolah.
kepala
sekolah
•
tagihan dan memuat penilaian diri.
Pembina
melakukan
verifikasi
terhadap bukti fisik dan memberikan penilaian
terhadap ketercapaian BPU
A.Untuk Peserta
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana
PKB KS/M
kepada Sertifikat
peserta PKB
KS/M yang dinyatakan
“TELAH KOMPETEN” dalam mengikuti
PKB KS/M untuk “2 BPU” yang diampuhnya.
• Jika “SALAH SATU” dari BPU yang
diampuhnya “BELUM KOMPETEN”, maka
yang bersangkutan “BELUM” diberikan
Sertifikat.
• Sertifikat diberikan di akhir kegiatan In- 2
PKB KS/M
B.
Untuk Pelatih
• Setifikat diberikan oleh instansi pelaksana
kepada Pelatih PKB KS/M yang dinyatakan
telah
menyelesaikan
tugas
dalam
mendampingi program PKB KS/M, Pelatih
berhak memperoleh sertifikat sebagai
Monitoring dan Evaluasi
MODA /JENIS INSTRUMEN
KEGIATAN
LANGSUNG
In Service Learning 1.
Smile face 1
1
Quality
2.
DINAS PENDIDIKAN
1.
of 2.
training
On The Job
1.
of 2.
training
3.
Pre – Post Test
Pre – Post Test
4.
Evaluasi Peserta
Pre – Post Test
4.
Evaluasi peserta 4.
Evaluasi peserta
1
1
Learning
Instrumen
1.
Pendampingan
2.
Smile face 1
Quality
3.
1.
3.
Smile face 1
KKMK
Instrumen
Quality Training
1
1.
Pendampingan
Instrumen
Pendampingan
Wawancara
2.
Wawancara
2.
Wawancara
In Service Learning 1.
Smile face 2
1.
Smile face 2
1.
Smile face 2
2
2.
Post Test
2.
Post Test
3.
Wawancara
3.
Wawancara
2.
Post Test
4.
Evaluasi Peserta 4.
Evaluasi Peserta 3.
2
2
4.
Wawancara
Evaluasi Peserta
2
Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan Data
•In Service Learning 1
Pusbangtendik
•On the Job Learning
•In Service Learning 2
Pusbangtendik
: Instansi Pelaksana dan
: Pengawas Pembina
: Instansi Pelaksana dan
Analisa Data
Analisa data dilakukan oleh staff dari instansii pelaksana yang
ditunjuk dengan didampingi oleh Pusbangtendik.
PELAPORAN
Pada akhir pelaksanaan kegiatan Diklat PKB
KS/M, masing-masing satker diwajibkan
membuat laporan tertulis dan
menyampaikannya kepada Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan
(Pusbangtendik), BPSDMP&K DAN PMP,
Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Hasil yang dilaporkan dari
diklat PKB KS/M ini meliputi hasil PKKS/M;
•Data Kegiatan Diklat In – On – In
•Data monitoring
•Data keuangan