197 senilai us14 2 miliar sebanyak 67 kontrak pengembangan biofuel ditandatangani

Senilai US14,2 Miliar Sebanyak 67 Kontrak Pengembangan Biofuel Ditandatangani
Oleh
Selasa, 09 Januari 2007 21:45 - Update Terakhir Selasa, 09 Januari 2007 21:45

Sebanyak 67 kontrak komitmen pengembangan biofuel ditandatangani. Acara pelaksanaan
penandatanganan dilakukan pada acara Joint Initiative for Biofuel Development yang dihadiri
sekitar 9 Menteri yang berlangsung di lobby Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), Selasa (9/1).

Para menteri yang hadir antara lain Menko Koordinator Perekonomian Budiono, Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Pertanian Anton Apriantono,
Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Menteri Perdagangan Mari Elka
Pangestu serta Menteri Negara BUMN Sugiharto.

 

Sedang Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro selaku tuan rumah diwakili oleh Sekjen
Departemen ESDM Waryono Karno. Selain itu juga hadir ketua Timnas Pengembangan Bahan
Bakar Nabati (BBN) Al Hilal Hamdi. Hadir pula 7 Gubernur dan 18 Bupati dari berbagai daerah
di Indonesia.


 

Acara juga dihadiri wakil para investor asing maupun dalam negeri yang terlibat dalam
pengembangan BBN, serta sejumlah direksi BUMN yang juga aktif terlibat dalam
pengembangan BBN antara lain PT Pertamna, PT PLN, PT RNI serta sejumlah bank BUMN
dan Bank Pembangunan Daerah.

 

Ketua Timnas Pengembangan BBN Al Hilal Hamdi mengungkapkan sejak diluncurkannya
program ini hingga saat ini sejumlah aksi nyata telah dilakukan. Baik oleh pemeirntah, swasta,
BUMN, perguruan tinggi serta kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baik dari hulu
hingga hilir, ujar Al Hilal Hamdi.

1/3

Senilai US14,2 Miliar Sebanyak 67 Kontrak Pengembangan Biofuel Ditandatangani
Oleh
Selasa, 09 Januari 2007 21:45 - Update Terakhir Selasa, 09 Januari 2007 21:45


 

Diungkapkan komitment investasi untuk pengembangan BBN ini mencapai US$ 12,4 miliar.
Angka ini belum termasuk pembiayaan kredit Perbankan Nasional sekitar Rp 25 triliun untuk
petani dan plasma yang memperoleh subsidi bunga kredit, ujar Al Hilal Hamdi.

 

Untuk ditingkat hulu ia mneyebut upaya 14 provinsi yang telah mengembangkan tanaman
bahan baku BBN. Antara lain di Gorontalo, Pacitan, Gunung Kidul dan Wonogiri. Sedang pihak
swasta antara lain Wilmar Energi di Dumai yang mulai Februari memperoduksi biofuel
berkapasitas 350 ribu ton/th serta akan bertambah menjadi 1 juta ton/th di akhir 2007.

 

Selain itu sejumlah perusahaan juga telah mulai mengembangkan dan memproduksi biofuel.
Antara lain Medco di lampung, Eterindo Grup di Jatim, Sugar Grup di Lampung, ujar Al Hilal.
Pengembangan biofuel juga dilakukan oleh kalangan Koperasi yang dimotori oleh Dewan
Koperasi Indonesia serta sejumlah LSM.


 

Penandatanganan komitment pengembangan BBN tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu
kelompok Lembaga Pembiayaan, kelompok Kerjasama Usaha Patungan, kelompok
Pengembangan Investasi, kelompok pengembangan R&D dan kelompok Pengembangan
kemitraan Masyarakat.

 

2/3

Senilai US14,2 Miliar Sebanyak 67 Kontrak Pengembangan Biofuel Ditandatangani
Oleh
Selasa, 09 Januari 2007 21:45 - Update Terakhir Selasa, 09 Januari 2007 21:45

Pada acara tersebut yang melakukan penandatangan antara lain adalah PT PLN dengan JBIC
untuk MoU pembuatan studi kelayakan pengembangan off grid power plant dengan BBN dan
energi terbarukan lainnya. Bank Mandiri dengan SMART, MEDCO Etanol Indonesia dengan PT
PN VIII, Mitsubhisi dengan Timnas BBN dsbnya.


3/3