009 Sistem Administrasi dan Tata Kelola.doc
PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR
NOMOR 009/UNIFA/III/2014
TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan
dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan
pengabdian
kepada
masyarakat,
perlu
adanya pengelolaan administrasi yang teratur;
b. bahwa
untuk
mengatur
pengelolaan
administrasi perlu adanya aturan yang jelas;
c. bahwa
berdasarkan
sebagaimana dimaksud
pertimbangan
dalam huruf a dan
huruf b perlu dibentuk Peraturan Universitas
tentang Sistem Administrasi dan Tata Kelola;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Hal.| 1
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
132/D/0/2008 tentang Pendirian Universitas
Fajar.
6. Statuta Universitas Fajar;
Dengan Persetujuan Bersama
SENAT UNIVERSITAS FAJAR
dan
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
UNIVERSITAS
FAJAR
TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA
Hal.| 2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Yayasan
Pendidikan
Fajar
Ujungpandang
yang
selanjutnya disebut Yayasan adalah Badan Hukum
Pembina Universitas Fajar dengan tujuan untuk
menunjang usaha tersedianya sumberdaya dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yang
dikelola secara profesional dan terbuka.
2. Universitas Fajar yang selanjutnya disebut UNIFA
adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi
dalam sejumlah ilmu pengetahuan dan teknologi
dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi.
3. Unit Kerja adalah Unit Kerja di lingkungan UNIFA
yang terdiri atas Unit Pelaksana Teknis (UPT), Biro,
Lembaga, Pusat Studi, Fakultas, Program Studi, dan
unit lainnya.
4. Rektor
adalah
berwenang
pimpinan
dan
tertinggi
bertanggung
UNIFA
jawab
yang
atas
pelaksanaan penyelenggaraan UNIFA.
Hal.| 3
5. Deputi
Rektor
membantu
adalah
dalam
unsur
yang
menjalankan
berfungsi
wewenang
dan
tanggung jawab Rektor pada bidang tertentu.
6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
pada
perguruan
tinggi
mentransformasikan,
dengan
tugas
utama
mengembangkan,
dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
7. Tenaga
Kependidikan
adalah
masyarakat
yang
diangkat atau dikontrak untuk menunjang proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat di UNIFA.
8. Fakultas adalah unsur pelaksana akademik UNIFA
dan
pengelola
pengembangan
sumber
daya
pengetahuan
akademik
akademik
untuk
dan
intelektual dalam disiplin ilmu tertentu.
BAB II
TATA KELOLA
Bagian Kesatu
Pengertian Tata Kelola
Hal.| 4
Pasal 2
Tata kelola merupakan peraturan internal UNIFA
mengenai organisasi dan tata laksana yang akuntabel
dan transparan.
Bagian Kedua
Prinsip Tata Kelola
Pasal 3
Tata kelola Universitas Fajar didasarkan pada prinsipprinsip tata kelola antara lain:
a. transparansi,
yaitu
asas
keterbukaan
agar
informasi mengenai UNIFA dapat diterima oleh
pihak-pihak yang berkepentingan;
b. akuntabilitas,
yaitu
kesesuaian
pengelolaan
UNIFA dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip organisasi yang
sehat;
c. responsibilitas, yaitu pertanggungjawaban secara
periodik
pengelolaan
sumber
daya
serta
pelaksanaan kebijakan di UNIFA dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Kewajaran, yaitu
keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hakhak stakeholder Universitas Fajar yang timbul
Hal.| 5
berdasarkan
perjanjian
maupun
peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
d. kemandirian, yaitu pengelolaan Universitas Fajar
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan kepentingan organisasi dan peraturan
perundang-undangan.
BAB III
SISTEM ADMINISTRASI UMUM
Bagian Kesatu
Sistem Administrasi Rumah Tangga
Paragraf 1
Pengadaan
Pasal 4
(1) Pengadaan aset UNIFA diusulkan secara tertulis
oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum kepada
Rektor melalui Deputi Rektor Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan.
(2) Unit kerja dapat melakukan pengadaan aset setelah
berkoordinasi dengan Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
Hal.| 6
(3) Untuk
Rektor
pengadaan aset
harus
yang
bersifat
strategis,
berkonsultasi
dengan
Yayasan
Pendidikan Fajar Ujungpandang.
(4) Aturan lebih lanjut mengenai prosedur pengadaan
aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 2
Penggunaan dan Peminjaman
Pasal 5
(1) Penggunaan
dan
pemeliharaan
aset
berada
di
bawah kewenangan Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(2) Penggunaan aset milik unit kerja berada di bawah
kewenangan Pimpinana Unit Kerja.
(3) Peminjaman aset baik oleh pihak internal dilakukan
melalui
surat
permohonan
peminjaman
yang
ditandatangani oleh pimpinan unit kerja/lembaga
dan ditujukan kepada Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(4) Peminjaman aset oleh pihak eksternal dilakukan
melalui
surat
permohonan
peminjaman
yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga peminjam
dan ditujukan kepada Rektor.
Hal.| 7
(5) Persetujuan peminjaman aset universitas oleh pihak
internal
ditandatangani
Administrasi
Umum
peminjaman
aset
ditandatangani
oleh
Umum
nama
atas
oleh
Kepala
sedangkan
oleh
persetujuan
pihak
Kepala
Biro
Deputi
Biro
eksternal
Administrasi
Rektor
Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan.
(6) Aturan
lebih
lanjut
tentang
penggunaan
dan
peminjaman aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 3
Pencatatan dan Pelaporan Aset
Pasal 6
(1) Secara periodik, Kepala Biro Administrasi dan
Umum membuat Laporan Inventaris Aset.
(2) Pada tiap ruangan harus tersedia daftar inventaris
aset yang diverifikasi setiap semester.
Paragraf 4
Penghapusan dan Pengalihan Aset
Pasal 7
(1) Aset yang tidak dapat digunakan lagi dapat dihapus
dari
Laporan
Inventaris
Aset
melalui
Surat
Keputusan Rektor.
Hal.| 8
(2) Aset
dapat
dialihkan
kepemilikannya
apabila
memenuhi kondisi sebagai berikut:
a. masa manfaat ekonomi aset tersebut telah habis;
b. biaya pemeliharaan asset lebih besar dari manfaat
yang diperoleh; dan
c. tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi;
(3) Pengalihan aset sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor.
(4) Apabila ada aset yang hilang maka akan dibentuk
tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Biro
Administrasi dan Umum.
(5) Hasil investigasi akan dilaporkan dalam bentuk
berita acara.
(6) Aset yang hilang dapat diusulkan untuk dihapus
dari
Laporan
diterbitkan
Inventaris
berita
acara
Aset
apabila
kehilangan
telah
yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Aset dan
disetujui oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum.
(7) Penghapusan
aset
yang
hilang
sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) melalui Surat Keputusan
Rektor
Bagian Kedua
Sistem Administrasi Tata Usaha
Pasal 7
Hal.| 9
(1) Setiap surat keluar di tingkat Universitas diparaf
oleh
Deputi
Rektor
sesuai
bidangnya
dan
ditandatangani oleh Rektor
(2) Surat
keluar
di
tingkat
Universitas
melalui
Sekretaris Rektor untuk diberi nomor surat dan
dicatat ke dalam buku agenda surat keluar.
(3) Setiap
surat
keluar
ditingkat
fakultas
ditandatangani oleh Dekan.
(4) Surat keluar ditingkat Fakultas melalui Sekretaris
Fakultas untuk diberi nomor surat dan dicatat ke
dalam buku agenda surat keluar.
(5) Masing-masing unit kerja membuat buku arsip atas
surat masuk dan surat keluar masing-masing unit
kerja.
(6) Prosedur lebih lanjut mengenai persuratan diatur
dalam Peraturan Rektor.
BAB IV
SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Bagia Kesatu
Kenaikan Pangkat
Pasal 8
(1) Apabila
telah
mengusulkan
memenuhi
kenaikan
syarat,
pangkat
Dosen
dapat
melalui
Surat
Hal.| 10
Pengantar Usul yang ditandatangani oleh Rektor
dengan
melampirkan
dokumen-dokumen
yang
terkait.
(2) Dokumen-dokumen
yang
dibutuhkan
untuk
kenaikan pangkat dosen mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah.
(3) Usulan kenaikan pangkat Dosen dinilai oleh Tim
Penilai Angka Kredit yang dibentuk oleh Fakultas.
(4) Bagi Dosen yang akan diusulkan pada jabatan
Lektor Kepala ditetapkan melalui Rapat Senat.
(5) Tenaga Kependidikan dapat memperoleh kenaikan
pangkat melalui Surat Usul Kenaikan Pangkat yang
ditandatangani atasan langsung berdasarkan hasil
evaluasi kinerja yang dilakukan setiap akhir tahun
ajaran.
(6) Keputusan kenaikan pangkat Tenaga Kependidikan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.
Bagian Kedua
Tugas Belajar dan Izin Belajar
Pasal 9
(1) Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal.| 11
(2) Pemberian
izin
bagi
Dosen
dan
Tenaga
Kependidikan melalui Surat Keputusan Izin Belajar
atau
Surat
Keputusan
Tugas
Belajar
yang
ditandatangani oleh Rektor.
(3) Persyaratan dan prosedur lebih lanjut mengenai Izin
Belajar dan Tugas Belajar diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Ketiga
Pengangkatan Guru Besar
Pasal 10
(1) Dosen yang memenuhi syarat untuk diangkat dalam
jabatan akademik sebagai Guru Besar diusulkan
oleh Senat UNIFA kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
(2) Syarat
dan
pengusulan
dokumen
Guru
yang
Besar
dibutuhkan
selain
yang
dalam
telah
ditentukan oleh Pemerintah, diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Keempat
Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Hal.| 12
Pasal 11
Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat mengikuti
Pendidikan
dan
Pelatihan
Teknis
melalui
Surat
Rekomendasi yang ditandangani oleh atasan langsung.
BAB V
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN
Bagian Kesatu
Penganggaran
Pasal 12
(1) Penganggaran adalah kegiatan perencanaan dalam
bentuk
pendanaan
sebagai
bentuk
dukungan
materil atas program kerja UNIFA.
(2) Penganggaran terdiri atas rencana Penerimaan dan
Pengeluaran UNIFA selama satu tahun.
(3) Periode anggaran dilaksanakan selama satu tahun
akademik yang dimulai pada awal semester ganjil
tepatnya pada bulan September dan berakhir pada
akhir semester genap tepatnya pada bulan Agustus
tahun kalender berikutnya.
(4) Penyusunan
dilaksanakan
rencana
selama
2
anggaran
bulan
tahunan
sebelum
tahun
akademik berikutnya.
Hal.| 13
(5) Penyusunan rencana anggaran tahunan melibatkan
seluruh unit kerja dalam lingkungan UNIFA.
(6) Rencana anggaran dibuat oleh Deputi Rektor yang
membidangi keuangan bersama Biro Keuangan
berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu
dengan menghimpun semua usulan anggaran dari
seluruh unit kerja.
(7) Rencana anggaran diserahkan kepada Pengurus
Yayasan 1 (satu) bulan sebelum tahun akademik
berikutnya untuk dibahas bersama.
Bagian Kedua
Pelaksanaan Anggaran
Pasal 13
(1) Segala bentuk Penerimaan Dana Non-Akademik dari
seluruh program studi, lembaga, biro dan unit-unit
kerja UNIFA dapat dilakukan oleh pihak Universitas
Fajar,
dengan
syarat
disetiap
semester
wajib
melaporkan jumlah penerimaan dan penggunaan
dananya kepada pihak Yayasan Pendidikan Fajar
Ujungpandang.
(2) Permintaan
anggaran
UNIFA
yang
disusun
berdasarkan kebutuhan selama 1 bulan ke depan
dalam bentuk Daftar Kebutuhan diajukan oleh
Hal.| 14
Deputi Rektor yang membidangi keuangan dan
diketahui oleh Rektor kepada Yayasan.
(3) Daftar Kebutuhan dapat diajukan dengan syarat
menyertakan
Laporan
Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana 1 bulan Sebelumnya.
(4) Jika terjadi kebutuhan yang sangat mendesak,
dimungkinkan
untuk
mengajukan
Daftar
Kebutuhan Tambahan.
(5) Mekanisme
penerimaan
dana
Non-Akademik
sebagaiman yang dimaksud dalam ayat (1) diatur
lebih lanjut dalam Peraturan Rektor.
Bagian Ketiga
Pertanggungjawaban
Pasal 14
(1) Laporan
Pertanggungjawaban
wajib
dilampirkan
pada Daftar Kebutuhan bulanan Universitas Fajar.
(2) Laporan Pertanggungjawaban dibuat berdasarkan
Format yang telah ditetapkan oleh Yayasan.
Bagian Keempat
Pengawasan
Hal.| 15
Pasal 15
Pengawasan Pelaksanaan Program Kerja dilakukan
oleh Lembaga Penjaminan Mutu UNIFA.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Semua
peraturan
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan Peraturan Universitas ini akan disusun
sebagaimana mestinya.
Pasal 17
Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan
apabila
pada
kemudian
hari
ternyata
terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal 12 MAret 2014
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR
Prof. Drs. SADLY AD, MPA.
Hal.| 16
NOMOR 009/UNIFA/III/2014
TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan
dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan
pengabdian
kepada
masyarakat,
perlu
adanya pengelolaan administrasi yang teratur;
b. bahwa
untuk
mengatur
pengelolaan
administrasi perlu adanya aturan yang jelas;
c. bahwa
berdasarkan
sebagaimana dimaksud
pertimbangan
dalam huruf a dan
huruf b perlu dibentuk Peraturan Universitas
tentang Sistem Administrasi dan Tata Kelola;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Hal.| 1
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
132/D/0/2008 tentang Pendirian Universitas
Fajar.
6. Statuta Universitas Fajar;
Dengan Persetujuan Bersama
SENAT UNIVERSITAS FAJAR
dan
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
UNIVERSITAS
FAJAR
TENTANG
SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA
Hal.| 2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Yayasan
Pendidikan
Fajar
Ujungpandang
yang
selanjutnya disebut Yayasan adalah Badan Hukum
Pembina Universitas Fajar dengan tujuan untuk
menunjang usaha tersedianya sumberdaya dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yang
dikelola secara profesional dan terbuka.
2. Universitas Fajar yang selanjutnya disebut UNIFA
adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi
dalam sejumlah ilmu pengetahuan dan teknologi
dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi.
3. Unit Kerja adalah Unit Kerja di lingkungan UNIFA
yang terdiri atas Unit Pelaksana Teknis (UPT), Biro,
Lembaga, Pusat Studi, Fakultas, Program Studi, dan
unit lainnya.
4. Rektor
adalah
berwenang
pimpinan
dan
tertinggi
bertanggung
UNIFA
jawab
yang
atas
pelaksanaan penyelenggaraan UNIFA.
Hal.| 3
5. Deputi
Rektor
membantu
adalah
dalam
unsur
yang
menjalankan
berfungsi
wewenang
dan
tanggung jawab Rektor pada bidang tertentu.
6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
pada
perguruan
tinggi
mentransformasikan,
dengan
tugas
utama
mengembangkan,
dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
7. Tenaga
Kependidikan
adalah
masyarakat
yang
diangkat atau dikontrak untuk menunjang proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat di UNIFA.
8. Fakultas adalah unsur pelaksana akademik UNIFA
dan
pengelola
pengembangan
sumber
daya
pengetahuan
akademik
akademik
untuk
dan
intelektual dalam disiplin ilmu tertentu.
BAB II
TATA KELOLA
Bagian Kesatu
Pengertian Tata Kelola
Hal.| 4
Pasal 2
Tata kelola merupakan peraturan internal UNIFA
mengenai organisasi dan tata laksana yang akuntabel
dan transparan.
Bagian Kedua
Prinsip Tata Kelola
Pasal 3
Tata kelola Universitas Fajar didasarkan pada prinsipprinsip tata kelola antara lain:
a. transparansi,
yaitu
asas
keterbukaan
agar
informasi mengenai UNIFA dapat diterima oleh
pihak-pihak yang berkepentingan;
b. akuntabilitas,
yaitu
kesesuaian
pengelolaan
UNIFA dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip organisasi yang
sehat;
c. responsibilitas, yaitu pertanggungjawaban secara
periodik
pengelolaan
sumber
daya
serta
pelaksanaan kebijakan di UNIFA dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Kewajaran, yaitu
keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hakhak stakeholder Universitas Fajar yang timbul
Hal.| 5
berdasarkan
perjanjian
maupun
peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
d. kemandirian, yaitu pengelolaan Universitas Fajar
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan kepentingan organisasi dan peraturan
perundang-undangan.
BAB III
SISTEM ADMINISTRASI UMUM
Bagian Kesatu
Sistem Administrasi Rumah Tangga
Paragraf 1
Pengadaan
Pasal 4
(1) Pengadaan aset UNIFA diusulkan secara tertulis
oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum kepada
Rektor melalui Deputi Rektor Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan.
(2) Unit kerja dapat melakukan pengadaan aset setelah
berkoordinasi dengan Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
Hal.| 6
(3) Untuk
Rektor
pengadaan aset
harus
yang
bersifat
strategis,
berkonsultasi
dengan
Yayasan
Pendidikan Fajar Ujungpandang.
(4) Aturan lebih lanjut mengenai prosedur pengadaan
aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 2
Penggunaan dan Peminjaman
Pasal 5
(1) Penggunaan
dan
pemeliharaan
aset
berada
di
bawah kewenangan Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(2) Penggunaan aset milik unit kerja berada di bawah
kewenangan Pimpinana Unit Kerja.
(3) Peminjaman aset baik oleh pihak internal dilakukan
melalui
surat
permohonan
peminjaman
yang
ditandatangani oleh pimpinan unit kerja/lembaga
dan ditujukan kepada Kepala Biro Administrasi dan
Umum.
(4) Peminjaman aset oleh pihak eksternal dilakukan
melalui
surat
permohonan
peminjaman
yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga peminjam
dan ditujukan kepada Rektor.
Hal.| 7
(5) Persetujuan peminjaman aset universitas oleh pihak
internal
ditandatangani
Administrasi
Umum
peminjaman
aset
ditandatangani
oleh
Umum
nama
atas
oleh
Kepala
sedangkan
oleh
persetujuan
pihak
Kepala
Biro
Deputi
Biro
eksternal
Administrasi
Rektor
Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan.
(6) Aturan
lebih
lanjut
tentang
penggunaan
dan
peminjaman aset diatur dalam Peraturan Rektor.
Paragraf 3
Pencatatan dan Pelaporan Aset
Pasal 6
(1) Secara periodik, Kepala Biro Administrasi dan
Umum membuat Laporan Inventaris Aset.
(2) Pada tiap ruangan harus tersedia daftar inventaris
aset yang diverifikasi setiap semester.
Paragraf 4
Penghapusan dan Pengalihan Aset
Pasal 7
(1) Aset yang tidak dapat digunakan lagi dapat dihapus
dari
Laporan
Inventaris
Aset
melalui
Surat
Keputusan Rektor.
Hal.| 8
(2) Aset
dapat
dialihkan
kepemilikannya
apabila
memenuhi kondisi sebagai berikut:
a. masa manfaat ekonomi aset tersebut telah habis;
b. biaya pemeliharaan asset lebih besar dari manfaat
yang diperoleh; dan
c. tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi;
(3) Pengalihan aset sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor.
(4) Apabila ada aset yang hilang maka akan dibentuk
tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Biro
Administrasi dan Umum.
(5) Hasil investigasi akan dilaporkan dalam bentuk
berita acara.
(6) Aset yang hilang dapat diusulkan untuk dihapus
dari
Laporan
diterbitkan
Inventaris
berita
acara
Aset
apabila
kehilangan
telah
yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Aset dan
disetujui oleh Kepala Biro Administrasi dan Umum.
(7) Penghapusan
aset
yang
hilang
sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) melalui Surat Keputusan
Rektor
Bagian Kedua
Sistem Administrasi Tata Usaha
Pasal 7
Hal.| 9
(1) Setiap surat keluar di tingkat Universitas diparaf
oleh
Deputi
Rektor
sesuai
bidangnya
dan
ditandatangani oleh Rektor
(2) Surat
keluar
di
tingkat
Universitas
melalui
Sekretaris Rektor untuk diberi nomor surat dan
dicatat ke dalam buku agenda surat keluar.
(3) Setiap
surat
keluar
ditingkat
fakultas
ditandatangani oleh Dekan.
(4) Surat keluar ditingkat Fakultas melalui Sekretaris
Fakultas untuk diberi nomor surat dan dicatat ke
dalam buku agenda surat keluar.
(5) Masing-masing unit kerja membuat buku arsip atas
surat masuk dan surat keluar masing-masing unit
kerja.
(6) Prosedur lebih lanjut mengenai persuratan diatur
dalam Peraturan Rektor.
BAB IV
SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Bagia Kesatu
Kenaikan Pangkat
Pasal 8
(1) Apabila
telah
mengusulkan
memenuhi
kenaikan
syarat,
pangkat
Dosen
dapat
melalui
Surat
Hal.| 10
Pengantar Usul yang ditandatangani oleh Rektor
dengan
melampirkan
dokumen-dokumen
yang
terkait.
(2) Dokumen-dokumen
yang
dibutuhkan
untuk
kenaikan pangkat dosen mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah.
(3) Usulan kenaikan pangkat Dosen dinilai oleh Tim
Penilai Angka Kredit yang dibentuk oleh Fakultas.
(4) Bagi Dosen yang akan diusulkan pada jabatan
Lektor Kepala ditetapkan melalui Rapat Senat.
(5) Tenaga Kependidikan dapat memperoleh kenaikan
pangkat melalui Surat Usul Kenaikan Pangkat yang
ditandatangani atasan langsung berdasarkan hasil
evaluasi kinerja yang dilakukan setiap akhir tahun
ajaran.
(6) Keputusan kenaikan pangkat Tenaga Kependidikan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.
Bagian Kedua
Tugas Belajar dan Izin Belajar
Pasal 9
(1) Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal.| 11
(2) Pemberian
izin
bagi
Dosen
dan
Tenaga
Kependidikan melalui Surat Keputusan Izin Belajar
atau
Surat
Keputusan
Tugas
Belajar
yang
ditandatangani oleh Rektor.
(3) Persyaratan dan prosedur lebih lanjut mengenai Izin
Belajar dan Tugas Belajar diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Ketiga
Pengangkatan Guru Besar
Pasal 10
(1) Dosen yang memenuhi syarat untuk diangkat dalam
jabatan akademik sebagai Guru Besar diusulkan
oleh Senat UNIFA kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
(2) Syarat
dan
pengusulan
dokumen
Guru
yang
Besar
dibutuhkan
selain
yang
dalam
telah
ditentukan oleh Pemerintah, diatur dalam Peraturan
Rektor.
Bagian Keempat
Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Hal.| 12
Pasal 11
Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat mengikuti
Pendidikan
dan
Pelatihan
Teknis
melalui
Surat
Rekomendasi yang ditandangani oleh atasan langsung.
BAB V
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN
Bagian Kesatu
Penganggaran
Pasal 12
(1) Penganggaran adalah kegiatan perencanaan dalam
bentuk
pendanaan
sebagai
bentuk
dukungan
materil atas program kerja UNIFA.
(2) Penganggaran terdiri atas rencana Penerimaan dan
Pengeluaran UNIFA selama satu tahun.
(3) Periode anggaran dilaksanakan selama satu tahun
akademik yang dimulai pada awal semester ganjil
tepatnya pada bulan September dan berakhir pada
akhir semester genap tepatnya pada bulan Agustus
tahun kalender berikutnya.
(4) Penyusunan
dilaksanakan
rencana
selama
2
anggaran
bulan
tahunan
sebelum
tahun
akademik berikutnya.
Hal.| 13
(5) Penyusunan rencana anggaran tahunan melibatkan
seluruh unit kerja dalam lingkungan UNIFA.
(6) Rencana anggaran dibuat oleh Deputi Rektor yang
membidangi keuangan bersama Biro Keuangan
berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu
dengan menghimpun semua usulan anggaran dari
seluruh unit kerja.
(7) Rencana anggaran diserahkan kepada Pengurus
Yayasan 1 (satu) bulan sebelum tahun akademik
berikutnya untuk dibahas bersama.
Bagian Kedua
Pelaksanaan Anggaran
Pasal 13
(1) Segala bentuk Penerimaan Dana Non-Akademik dari
seluruh program studi, lembaga, biro dan unit-unit
kerja UNIFA dapat dilakukan oleh pihak Universitas
Fajar,
dengan
syarat
disetiap
semester
wajib
melaporkan jumlah penerimaan dan penggunaan
dananya kepada pihak Yayasan Pendidikan Fajar
Ujungpandang.
(2) Permintaan
anggaran
UNIFA
yang
disusun
berdasarkan kebutuhan selama 1 bulan ke depan
dalam bentuk Daftar Kebutuhan diajukan oleh
Hal.| 14
Deputi Rektor yang membidangi keuangan dan
diketahui oleh Rektor kepada Yayasan.
(3) Daftar Kebutuhan dapat diajukan dengan syarat
menyertakan
Laporan
Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana 1 bulan Sebelumnya.
(4) Jika terjadi kebutuhan yang sangat mendesak,
dimungkinkan
untuk
mengajukan
Daftar
Kebutuhan Tambahan.
(5) Mekanisme
penerimaan
dana
Non-Akademik
sebagaiman yang dimaksud dalam ayat (1) diatur
lebih lanjut dalam Peraturan Rektor.
Bagian Ketiga
Pertanggungjawaban
Pasal 14
(1) Laporan
Pertanggungjawaban
wajib
dilampirkan
pada Daftar Kebutuhan bulanan Universitas Fajar.
(2) Laporan Pertanggungjawaban dibuat berdasarkan
Format yang telah ditetapkan oleh Yayasan.
Bagian Keempat
Pengawasan
Hal.| 15
Pasal 15
Pengawasan Pelaksanaan Program Kerja dilakukan
oleh Lembaga Penjaminan Mutu UNIFA.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Semua
peraturan
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan Peraturan Universitas ini akan disusun
sebagaimana mestinya.
Pasal 17
Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan
apabila
pada
kemudian
hari
ternyata
terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal 12 MAret 2014
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR
Prof. Drs. SADLY AD, MPA.
Hal.| 16