Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
Apakah akuntansi itu ?
Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
Menurut fungsi dang kegunaannya : Akuntansi
merupakan aktivitas jasa yang berfungsi
memberikan informasi kuantitatif mengenai
kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat
keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan.
Menurut kegiatannya :
Akuntansi adalah seni mencatat,
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
transaksi-transaksi / kejadian yang sekurangkurangnya atau sebagaian bersifat keuangan
dengan cara menginterpretasikan hasilhasilnya
SIKLUS AKUNTANSI
Bukti
Transaksi
Jurnal
Laporan
Keuangan
Buku
Besar
Jurnal
Penutup
Neraca
Saldo
Jurnal
Penyesuaia
n
Debet dan Kredit
• Kunci praktis dalam ilmu akuntansi adalah
pencatatan berpasangan dari peristiwa atau
transasksi yang terjadi yang mempengaruhi
akun atau rekening dalam dunia usaha yang
bersangkutan, yaitu pencatatan berpasangan
dari nominal transaksi yang harus di catat di
sisi DEBET dan yang harus di catat di sisi
KREDIT.
Pengertian Debet Dan Kredit
• DEBET adalah bukan berarti PENERIMAN dan
pengertian KREDIT adalah bukan berarti
PENGELUARAN. Pengertian tentang Debet
dan Kredit ini masih banyak difahami oleh
sebagian orang sedemikian itu. Adapun
tepatnya DEBET cukup diartikan sebagai
pencatatan pada sisi KIRI dan KREDIT adalah
kolom/tempat pencatatan pada sisi KANAN
Harta
Debit
Debit
Kredit
Utang
Kredit
Kredit
Debit
Modal
Kredit
Kredit
Debit
Pendapatan
Kredit
Kredit
Debit
Beban/Biaya
Debit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Prive
• Hal pertama yang harus dilakukan dalam
pembukuan adalah :
a. Membuat dan menentukan Rekening
Perkiraan yang dibutuhkan dalam suatu
perusahaan.
Perkiraan/Rekening
Real/Permanen
Rekening-rekening
yang terdapat dalam
Neraca yaitu Aktiva,
Hutang dan Modal.
Nominal
rekening-rekening yang
terdapat dalam peerhitungan
Rugi Laba yaitu rekening
Pendapatan dan rekening
Beban
PT ABC
BAGAN REKENING
N0MOR
NAMA REKENING
1
1.1
Aktiva
Aktiva lancar
1.1.1
1.1.2
Kas
Piutang
1.1.3
Persediaan
1.2
Aktiva tidak lancar
1.2.1
1.2.2
Aktiva tetap
Akumulasi Penyusutan
1.2.3
Investasi
2
2.1
Hutang
Hutang lancar
2.1.1
2.1.2
Hutang gaji
Hutang operasional lainnya
2.2
Hutang tidak lancar
2.2.1
1.2.2
Hutang Bank
Hutang obligasi
3
3.1
Ekuitas
Modal disetor
Pencatatan di Bukti transaksi
dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat
serinci mungkin yang menampung semua informasi yang
perlu
sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang
yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi,
dan pihak yang terlibat di dalamnya
b.Setelah itu mulailah dengan membuat jurnal,
yaitu catatan sistematis dan kronologis dari
transaksi-transaksi keuangan dengan
menyebutkan rekening yang akan didebet
atau dikredit disertai jumlahnya masingmasing dan referensinya
Fungsi Jurnal
Fungsi Analisis
Fungsi Pencatatan
Fungsi Historis
menentukan
perkiraan yang
di
debet dan
perkiraan yang
dikredit serta
jumlahnya
masing-masing
mencatat transaksi
keuangan
dalam kolom
debet dan
kredit serta
keterangan
yang perlu
mencatat
aktivitas
perusahaan
secara
kronologis
Bentuk jurnal meliputi
•
•
•
•
•
Tanggal
Rekening/Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke PT Aji
Mumpung sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal
Kas bertambah Rp.500.000.000
Modal bertambah Rp.500.000.000
Kas
500.000.000
Modal, Tn Raka
500.000.000
Kas
Modal, Tn Raka
500.000.000
500.000.000
Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah
mobil seharga Rp. 150.000.000,- secara tunai
Kendaraan bertambah Rp.150.000.000
Kas berkurang Rp.150.000.000
Kendaraan
150.000.000
Kas
150.000.000
Kendaraan
Kas
150.000.000
150.000.000
Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi
seharga Rp.50.000.000,- secara kredit
Peralatan bertambah Rp.50.000.000
Hutang bertambah Rp.50.000.000
Peralatan
50.000.000
Hutang Dagang
50.000.000
Peralatan
Hutang dagang
50.000.000
50.000.000
Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon
sebesar Rp.1.000.000
Biaya telepon bertambah Rp.1.000.000
Kas berkurang Rp.1.000.000
Beban telepon
1.000.000
Kas
1.000.000
Beban telepon
Kas
1.000.000
1.000.000
Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa
foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,Kas bertambah Rp.8.000.000
Pendapatan bertambah Rp.8.000.000
Kas
8.000.000
Pendapatan
1.000.000
Kas
Pendapatan
8.000.000
8.000.000
Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp.
750.000,Terjadi biaya asuransi Rp.750.000
Kas berkurang Rp.750.000
Beban asuransi
750.000
Kas
750.000
Beban asuransi
Kas
750.000
750.000
Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi
sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima
Piutang / tagihan bertambah Rp.5.000.000
Pendapatan bertambah Rp.5.000.000
Piutang
5.000.000
Pendapatan
5.000.000
Piutang
Pendapatan
5.000.000
5.000.000
c.Kemudian langkah selanjutnya buatlah BUKU
BESAR Yaitu buku yang berisi semua
rekening-rekening (kumpulan rekening) yang
ada dalam laporan keuangan .
Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
1
111
3
2
Kas
Jan 1
JU-1 500.000.000
4
5
No. 111
Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
311
2
1
5
Modal, Tn Raka
Jan 1
4
No. 311
JU-1 500.000.000
Kapan neraca saldo dibuat
• Yaitu pada akhir periode atau dapat juga
disiapkan kapan saja untuk memastikan
keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan
Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus
ditentukan terlebih dahulu
Fungsi Neraca Saldo
• Yaitu untuk memastikan bahwa Buku Besar
secara matematis adalah akurat dengan
pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet
selalu sama dengan saldo-saldo kredit .
• Namun jika neraca saldo sudah seimbang
bukan berarti catatan-catatan akuntansi
benar-benar akurat .
Contoh Neraca Saldo
Nama Rekening
Kas
Piutang
Kendaraan
Peralatan
Hutang
Modal
Pendapatan
Beban telepon
Beban asuransi
No Reken
Debit
Kredit
356.250.000
5.000.000
150.000.000
50.000.000
50.000.000
13.000.000
1.000.000
750.000
563.000.000 563.000.000
LAPORAN KEUANGAN
Lap. Laba
rugi
Laporan
Perubahan
Ekuitas
Neraca
Laporan
Arus Kas
Menyusun Laporan Keuangan (1)
Pendapatan
Laporan Laba rugi berisi
Beban/Biaya
Laba/Rugi
Modal Awal/Akhir
Laporan Perubahan
Modal berisi
Laba/Rugi
Prive
Menyusun Laporan Keuangan (2)
Harta
Neraca berisi
Utang
Modal
Kegiatan Operasi
Laporan Arus Kas
berisi arus kas masuk
dan keluar atas
Kegiatan Investasi
Kegiatan Pembiayaan
Nama Perusahaan
Laporan Laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Pendapatan jasa
Beban telepon
Beban asuransi
Beban Depresiasi
Beban gaji n
Jumlah biaya
Laba
Rp.12.900.000
Rp.1.000.000,00
Rp. 250.000,00
Rp.9.000.000,00
Rp.2.000.000,00 +
Rp.12.250.000,00 Rp.
650.000,00
Nama Perusahaan
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Modal 1 Januari
Laba
Modal per 31 Desember 2002
Rp. 500.000.000,00
Rp.
650.000,00 +
Rp.500. 650.000,00
Nama Perusahaan
Neraca
Per 31 Desember 1999 ( dalam ribuan rupiah)
HUTANG :
Utang dagang
Aktiva :
Aktiva Lancar :
Kas
Utang gaji
Rp. 2.000,00
Pendapatan DD
Rp.
600,00
Rp.356,2 50,00
Piutang dagang
Asuransi dibayar dimuka
Rp. 5.000,00
Rp.
500,00
Modal
Piutang Pendapatan
Aktiva tetap :
Rp.
Modal Tn Raka
Kendaraan
Nilai buku mesin
Peralatan
Total harta
500,00
Rp.150.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp.
Rp. 50.000,00
9.000,00 Rp 141.000,00
Rp. 50.000,00
Rp.553.250,00
Rp. 500. 650,00
Total utang dan modalRp 553.250,00
Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
Menurut fungsi dang kegunaannya : Akuntansi
merupakan aktivitas jasa yang berfungsi
memberikan informasi kuantitatif mengenai
kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat
keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan.
Menurut kegiatannya :
Akuntansi adalah seni mencatat,
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
transaksi-transaksi / kejadian yang sekurangkurangnya atau sebagaian bersifat keuangan
dengan cara menginterpretasikan hasilhasilnya
SIKLUS AKUNTANSI
Bukti
Transaksi
Jurnal
Laporan
Keuangan
Buku
Besar
Jurnal
Penutup
Neraca
Saldo
Jurnal
Penyesuaia
n
Debet dan Kredit
• Kunci praktis dalam ilmu akuntansi adalah
pencatatan berpasangan dari peristiwa atau
transasksi yang terjadi yang mempengaruhi
akun atau rekening dalam dunia usaha yang
bersangkutan, yaitu pencatatan berpasangan
dari nominal transaksi yang harus di catat di
sisi DEBET dan yang harus di catat di sisi
KREDIT.
Pengertian Debet Dan Kredit
• DEBET adalah bukan berarti PENERIMAN dan
pengertian KREDIT adalah bukan berarti
PENGELUARAN. Pengertian tentang Debet
dan Kredit ini masih banyak difahami oleh
sebagian orang sedemikian itu. Adapun
tepatnya DEBET cukup diartikan sebagai
pencatatan pada sisi KIRI dan KREDIT adalah
kolom/tempat pencatatan pada sisi KANAN
Harta
Debit
Debit
Kredit
Utang
Kredit
Kredit
Debit
Modal
Kredit
Kredit
Debit
Pendapatan
Kredit
Kredit
Debit
Beban/Biaya
Debit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Prive
• Hal pertama yang harus dilakukan dalam
pembukuan adalah :
a. Membuat dan menentukan Rekening
Perkiraan yang dibutuhkan dalam suatu
perusahaan.
Perkiraan/Rekening
Real/Permanen
Rekening-rekening
yang terdapat dalam
Neraca yaitu Aktiva,
Hutang dan Modal.
Nominal
rekening-rekening yang
terdapat dalam peerhitungan
Rugi Laba yaitu rekening
Pendapatan dan rekening
Beban
PT ABC
BAGAN REKENING
N0MOR
NAMA REKENING
1
1.1
Aktiva
Aktiva lancar
1.1.1
1.1.2
Kas
Piutang
1.1.3
Persediaan
1.2
Aktiva tidak lancar
1.2.1
1.2.2
Aktiva tetap
Akumulasi Penyusutan
1.2.3
Investasi
2
2.1
Hutang
Hutang lancar
2.1.1
2.1.2
Hutang gaji
Hutang operasional lainnya
2.2
Hutang tidak lancar
2.2.1
1.2.2
Hutang Bank
Hutang obligasi
3
3.1
Ekuitas
Modal disetor
Pencatatan di Bukti transaksi
dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat
serinci mungkin yang menampung semua informasi yang
perlu
sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang
yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi,
dan pihak yang terlibat di dalamnya
b.Setelah itu mulailah dengan membuat jurnal,
yaitu catatan sistematis dan kronologis dari
transaksi-transaksi keuangan dengan
menyebutkan rekening yang akan didebet
atau dikredit disertai jumlahnya masingmasing dan referensinya
Fungsi Jurnal
Fungsi Analisis
Fungsi Pencatatan
Fungsi Historis
menentukan
perkiraan yang
di
debet dan
perkiraan yang
dikredit serta
jumlahnya
masing-masing
mencatat transaksi
keuangan
dalam kolom
debet dan
kredit serta
keterangan
yang perlu
mencatat
aktivitas
perusahaan
secara
kronologis
Bentuk jurnal meliputi
•
•
•
•
•
Tanggal
Rekening/Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke PT Aji
Mumpung sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal
Kas bertambah Rp.500.000.000
Modal bertambah Rp.500.000.000
Kas
500.000.000
Modal, Tn Raka
500.000.000
Kas
Modal, Tn Raka
500.000.000
500.000.000
Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah
mobil seharga Rp. 150.000.000,- secara tunai
Kendaraan bertambah Rp.150.000.000
Kas berkurang Rp.150.000.000
Kendaraan
150.000.000
Kas
150.000.000
Kendaraan
Kas
150.000.000
150.000.000
Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi
seharga Rp.50.000.000,- secara kredit
Peralatan bertambah Rp.50.000.000
Hutang bertambah Rp.50.000.000
Peralatan
50.000.000
Hutang Dagang
50.000.000
Peralatan
Hutang dagang
50.000.000
50.000.000
Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon
sebesar Rp.1.000.000
Biaya telepon bertambah Rp.1.000.000
Kas berkurang Rp.1.000.000
Beban telepon
1.000.000
Kas
1.000.000
Beban telepon
Kas
1.000.000
1.000.000
Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa
foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,Kas bertambah Rp.8.000.000
Pendapatan bertambah Rp.8.000.000
Kas
8.000.000
Pendapatan
1.000.000
Kas
Pendapatan
8.000.000
8.000.000
Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp.
750.000,Terjadi biaya asuransi Rp.750.000
Kas berkurang Rp.750.000
Beban asuransi
750.000
Kas
750.000
Beban asuransi
Kas
750.000
750.000
Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi
sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima
Piutang / tagihan bertambah Rp.5.000.000
Pendapatan bertambah Rp.5.000.000
Piutang
5.000.000
Pendapatan
5.000.000
Piutang
Pendapatan
5.000.000
5.000.000
c.Kemudian langkah selanjutnya buatlah BUKU
BESAR Yaitu buku yang berisi semua
rekening-rekening (kumpulan rekening) yang
ada dalam laporan keuangan .
Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
1
111
3
2
Kas
Jan 1
JU-1 500.000.000
4
5
No. 111
Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
311
2
1
5
Modal, Tn Raka
Jan 1
4
No. 311
JU-1 500.000.000
Kapan neraca saldo dibuat
• Yaitu pada akhir periode atau dapat juga
disiapkan kapan saja untuk memastikan
keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan
Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus
ditentukan terlebih dahulu
Fungsi Neraca Saldo
• Yaitu untuk memastikan bahwa Buku Besar
secara matematis adalah akurat dengan
pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet
selalu sama dengan saldo-saldo kredit .
• Namun jika neraca saldo sudah seimbang
bukan berarti catatan-catatan akuntansi
benar-benar akurat .
Contoh Neraca Saldo
Nama Rekening
Kas
Piutang
Kendaraan
Peralatan
Hutang
Modal
Pendapatan
Beban telepon
Beban asuransi
No Reken
Debit
Kredit
356.250.000
5.000.000
150.000.000
50.000.000
50.000.000
13.000.000
1.000.000
750.000
563.000.000 563.000.000
LAPORAN KEUANGAN
Lap. Laba
rugi
Laporan
Perubahan
Ekuitas
Neraca
Laporan
Arus Kas
Menyusun Laporan Keuangan (1)
Pendapatan
Laporan Laba rugi berisi
Beban/Biaya
Laba/Rugi
Modal Awal/Akhir
Laporan Perubahan
Modal berisi
Laba/Rugi
Prive
Menyusun Laporan Keuangan (2)
Harta
Neraca berisi
Utang
Modal
Kegiatan Operasi
Laporan Arus Kas
berisi arus kas masuk
dan keluar atas
Kegiatan Investasi
Kegiatan Pembiayaan
Nama Perusahaan
Laporan Laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Pendapatan jasa
Beban telepon
Beban asuransi
Beban Depresiasi
Beban gaji n
Jumlah biaya
Laba
Rp.12.900.000
Rp.1.000.000,00
Rp. 250.000,00
Rp.9.000.000,00
Rp.2.000.000,00 +
Rp.12.250.000,00 Rp.
650.000,00
Nama Perusahaan
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Modal 1 Januari
Laba
Modal per 31 Desember 2002
Rp. 500.000.000,00
Rp.
650.000,00 +
Rp.500. 650.000,00
Nama Perusahaan
Neraca
Per 31 Desember 1999 ( dalam ribuan rupiah)
HUTANG :
Utang dagang
Aktiva :
Aktiva Lancar :
Kas
Utang gaji
Rp. 2.000,00
Pendapatan DD
Rp.
600,00
Rp.356,2 50,00
Piutang dagang
Asuransi dibayar dimuka
Rp. 5.000,00
Rp.
500,00
Modal
Piutang Pendapatan
Aktiva tetap :
Rp.
Modal Tn Raka
Kendaraan
Nilai buku mesin
Peralatan
Total harta
500,00
Rp.150.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp.
Rp. 50.000,00
9.000,00 Rp 141.000,00
Rp. 50.000,00
Rp.553.250,00
Rp. 500. 650,00
Total utang dan modalRp 553.250,00