PROFIL PLASMID Escherichia coli RESISTEN TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA YANG DIISOLASI DARI PETERNAKAN AYAM KOMERSIAL | Haryadi Wibowo | Jurnal Sain Veteriner 290 146 1 PB

PROFIL PLASMID E scherich ia coli RESISTEN TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA
YANG DIISOLASI DARI PETERNAKAN AYAM KOMERSIAL

PLASMID PROFILE OF ANTIBIOTIC RESISTANT Escherichiacoli ISOLATED
FROM COMMERCIAL POULTRY FARM
Michael Haryadi Wibowo'o Widagdo Sri Nugroho', Widya Asmara'
'Bagian
Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
'Bagian
Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
Email: mhwibowo@u gm.ac.id.

ABSTRACT

The aim of this study was to find out the plasmid profile of the antibiotic resistant E. coli, to ampicillin,
streptomycinand enrofloxacin.Eight ofE coli isolateshavebeenidentified and fuither assessed
for sensitivity
to theseantibiotics,which then were isolatedtheir plasmids.TheantibioticsresitantE. coli were cultured on
lactosebroth, incubated in a shakerincubatorat 370C overnight.Cell collectionhasbeendoneby centrifugation
at 12.000rpm for 5 minutestwo times.Plasmidisolationwas carriedout by lysesalkali method,using solutionI,

II, andIII. Plasmidprecipitationwas doneby addedof 3 M Na acetateand ethanolabsolute.Plasmidprofile was
performed on I%oagaroseon electrophoreticanalysisusing plasmid marker. The result indicated thatthe E. coli
resistantantibioticshave one to three of plamids and it's profile appearsas flourescentpita upon ultraviolet
radiation,which indicatedasamegaplasmidonthe4268bp,4973
bp,5l48 bp, andbetween5148bp -2l226bp.
EachE. coli isolateshowed1 to 3 DNApitas ofplasmids.
Keywords: Escherichiacoli,resistance,plasmidprofile

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil plasmid E.coli yang resisten terhadap ampisilin,
streptomisindan enrofloksasin.DelapanisolatE.coliyangtelahdiidentifikasidan diuji sensitivitasnyaterhadap
ketiga antibiotik tersebut,selanjutnyadiisolasi plasmidnyas.Isolat E. coli dipupuk pada kaldu laktosadiinkubasi
dalamshakerincubator padasuhu370C semalam.Sel dipanendengansentrifugasi12.000rpm, selama5 menit
sebanyakdua kali. Isolasiplasmid dilakukandenganmetodelisis alkali menggunakanlarutanlisis I, II, dan III.
Presipitasiplasmid dilakukan dengan3 M Na asetatdan ethanolabsolut.Profil plasmid dibacapada agarosaloh,
setelahdilakukan elektroforesis menggunakanmarker plasmid. Hasil penelitian menunjukkan profil plasmid
DNAE coli tersebutteramati sebagaipita-pita DNA yang berpendaroleh pendedahansinar ultraviolet. Plasmid
yang terisolasi mempunyai ukuran yang sangat besaratau mega plasmid yaitu terletak pada4268 bp, 4873 bp,
5l48bpdanterletak diantara5l4Sbp dan 2l.226bp.Masing-masingisolatE.colimemilikijumlahplasmid

yang bervariasiantar 1 sampai3 plasmid DNA.
Kata kunci: Escherichiacoli, resistensi,profil plasmid

43

J. Sain Vet.Vol.29 No. I Th. 20ll

PENDAHULUAN

sedangkanresistensisilang adalahresistensibakteri
terhadap suatu antibiotika tertentu dan antibiotika

Escheri chi a col i (8. coIi) pada ayam,umufirnya

lain yang mempunyai struktur hampir sama (Gan,

dikenal sebagaibakteri normal yang ada di dalam

1983;Branderdkk., l99l). Bakteri menjadiresisten


saluranpencernaan.Bakteri ini seringkali dikaitkan

terhadap agen antibakteria karena mutasi,

sebagaiinfeksi sekunderyang memperburukkondisi

transformasi, transduksi maupun konjugasi

inang setelah adanya infeksi primer oleh agen

(Goodmandan Gilman,I970; Timoneydkk., 1991).

penyakitlain. Dewasaini banyak diketahuistrainE.

Mekanismeresistensidapat melalui berbagaicara,

coli yang diisolasi dari unggas merupakan strain

antara lain: penginaktifan obat, pembahan target


yang patogen, dikenal sebagai avian pathogenic

atau struktur enzim, penurunanakumulasi obat oleh

escherichia coli (APEC). Serotipe tersebut

sel, adanya variasi jalur

didominasi 3 serogroup yaitu: 01, 02 dan 78

peningkatan konsentrasi metabolik (Brander dkk.,

(Mellata dkk., 2003). Salahsatucirinya mempunyai

metabolik maupun

1991;Prescott,2000).

kemampuan berkolonisasi pada organ internal, di


Mekanisme resistensi melalui proses mutasi

luar sistem pencernaan (Knobl dkk., 2006).

tidak diketahui karena beberapa spesies

Kemampuan menyebar bakteri APEC secara

mikroorganisme bermutasi secara spontan.

sistemik menyebabkan lesi khas pada berbagai

Transformasi terjadi pada biakan karena

organ, antara lain: perihepatitis, perikarditis,

mikroorganisme yang sensitif memperoleh

airsakulitis,, mesenteritis, ooforitis, salphingitis,


deoxyribonucIeic acid (DNA) dari mikroorganisme

arthritis, panopthalmitis dan selulitis (Lafont dkk.,

yang bermutasi secara spontan. Transduksi terjadi

I 987;Melatadkk.,2003).

bila faktor resistensi dipindahkan dari satu

Penanganankasuskolibasilosis pada umumnya

mikroorganisme yang resisten ke mikroorganisme

menggunakan antibiotika. Dosis antibiotika yang

yang sensitif dengan perantaraan bakteriofag.

kurang tepat dan pemakaian yang terlalu sering


Konjugasi terjadi dengan cara kontak langsung

menimbulkan resistensi (Bogaard dkk., 2001;

antara sel mikroorganisme

Brander dkk., 1991). Menunrt Black (1999),

pemindahanresistensi(Gan, 1983; Prescott,2000).

resistensi adalah berkurangnya pengaruh obat anti

Berdasarkan lokasi gen dikenal resistensi

infeksi terhadapbakteri atau secaraalamiah bakteri

kromosomal dan resistensi ekstra kromosomal.

tidak sensitif terhadap antibiotika. Gan (1983)


Resitensi kromosomal terjadi secara spontan pada

mendefinisikan, resistensi merupakan kegagalan

lokus yang bertanggungjawab mengendalikan

pengobatandengan suatu antibiotika dengan dosis

kepekaan terhadap suatu antibiotika. Resistensi

terapi. Ada tiga tipe resistensiyang diketahui yaitu

ekstra kromosomal terjadi karena adanya

resistensi non genetik, resistensi genetik dan

pemindahan gen atau pendukung gen dari satu

resistensisilang. Resistensinon genetik terdapat


bakteri ke bakteri yang lain, dari satuketurunanyang

pada bakteri dalam keadaan inaktif atau istirahat,

samaatauberlainan (Prescott,2000). Menurut Black

resistensi genetik merupakan mutasi gen yang

( 1999)transferplasmidresistensi,dapatterjaditidak

bersifat spontan tanpa dipengaruhi antibakteri,

hanyadalam spesiestetapi dapatterjadi antarspesies

44

sehingga terjadi

Michael Haryadi Wibowo. Profil Plasmid Escherichia coli ResistenTerhadapBeberapaAntibiotika yang Diisolasi ...


dalam satu genus. Mekanisme resistensi yang

ditransfer ke bakteri lain yang compatible sehingga

berhubungan dengan permeabilitas membran

dapatmembahayakanekologi bakteri di linglcungan.

(termasuk membran luar) dikode secara

Menunrt Black (1999), transfer plasmid R terjadi

kromosomal(Cookey,1991).

tidak hanya dalam satu spesiestetapi dapat terjadi

PlasmidadalahelemengenetikDNAyang stabil

dalam satu genus seperti Klebsiella, Salmonella,


untuk ditumnkan dan bereplikasi secaraindependen

Shigella, Yersinia. Transfer plasmid R menjadi

dari kromosom bakteri. Plasmid mempunyai berat

penting karena meningkatkan populasi resistensi

molekul dari 1 MDa sampai ratusan MDa (Black,

bakteri di alam dan mengurangi efektifitas

1999; Nicklin dkk., 1999; Timoney dkk., 1991).

pengobatan.

Menurut Nicklin dkk., (1999) ulcuan plasmid
bervariasi,dari2,l kb atau berat 1, 8 MDa sampai

MATERI DAN METODB

213 kb atau berat 142 MDa. Black (1999) maupun
Nicklin dkk., (1999) menjelaskanbahwa adanya

Bahan utama yang digunakandalam penelitian

plasmid baru terlihat apabila gen yang

ini adalah:delapanisolat bakteri E.coli positif congo

dikandungnya memberikan sifat-sifat baru pada

red koleksi Lab. Mikrobiologi, FKH, UGM, (Tabel

inang. Umumnya plasmid tersebut dinamai sesuai

1), kaldu laktosa dan larutan kimia, yaitu: larutan

sifat plasmidtersebut,misalnya:plasmidresistensi,

lisis I (50 mM glukosa, 25 mM Tris-ce (pH 8,0),

plasmid vinrlensi,

10mM EDTA); lanrtanlisis II (0,2 N NaOH danl %o

plasmid degradatif,

seks-

plasmid dan Kol-plasmid. Sel bakteri dapat

SDS), larutan lisis III (3 M Kalium asetatpH 4,8);

mempunyai sahr jenis

atau lebih DNA ekstra

lanrtanTris-EDTA (TE): 0,12 g tris, 0,0379EDTA,

kromosomal atau plasmid. Secara Llmum plasmid

dalam aquades100 mL; larutan TEB: l0 mM Tris-

membawa gen yang penting bagi bakteri tetapi

HCI + 1 ml Na EDTA, RNase (10 mg/ml): 10 mg

bukan gen yang esensial untuk pertumbuhan dan

RNase + 1 mL Buffer B ( lOmM Trs-HCl+IO mM

pembelahan sel bakteri. Di samping itu diketahui

EDTA+ 10mM NaCl, pH 7,4); larutan pewarnabinr

ada plasmid bakteri yang tidak mempunyai fungsi

bromfenolterdiri atas:Ficoll3 %, EDTA 1mM, biru

yang disebut dengancryp t i cp Iasmid.

bromfenol 0,025yo dan etidium bromida 5 !g/ml),

Escherichia coli yang diisolasi dari kasus

chloroform isoamyl alkohol (CIAA), natrium asetat

kolibasilosis dari sejumlah ayam komersial di

3 mol dan 70%oetanol dingin; serta agarosa 1olo

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

(FMC bioproduct). Plasmit marker Lambda

menunjukkan reaksi positif pada media congo red

DNA/EcoRI+HindIII.z

danpathogenterhadapembrio ayam (Nugroho dkk.,

Peralatanutama yang digunakan adalah: shaker

2002). Isolat-isolat tersebut juga menunjukkan

inkubator, vorteks, ultrasentrifugasi, tabung

reaksiresistenterhadapbeberapaantibiotika tertentu

ependorf (sigma), mikro

yang banyak digunakan di lapangan (|.Iugroho dan

elektroforesis, perangkat deteksi pita DNA yang

Wibowo, 2005).Apabila sifat resistensi(R) tersebut

dilengkapi sinar ultraviolet , kamerapollaroid model

disandioleh plasmid, adakekhawatiran sifat tersebut

MP-4(Sigma).

pipet, perangkat

45

J. Snin Vet. Vol. 29 No, I Th, 20II

Tabel l. Daftar Escherichiacoliyang diteliti
No.
l.

2.
3.

-A .
5.
6.
7.
8.

Nama Isolat

Jenispeternakan

Ec/KsglBro/112002
Ec/Wno/Lay/212002
Ec/SdylBro/3/2002
EclMgl/Brol412002
Ec/Rosa/Lay
/512001
EclSwn/Bro/6/2002
EclSmg/Bro/712002
EclKlslS/2002

Broiler
Layer
Broiler
Broiler
Layer
Broiler
Broilei
Broiler

Lokasi
Kasongan,Bantul, DIY
Wonosari,Gunungkidul,DIY
Sedayu,Bantul, DIY
Magelang,JawaTengah
Sleman,DIY
Sewon,Bantul, DIY
Semarang,JawaTengah
Kalasan,JawaTengah

Setiap sampel sebanyak 300 pl dibiakkkan

diinkubasikan 37'C selama 1 jam, ditambahkan

dalam 5 mL media kaldu laktosa dan diinkubasi

phenol, divortex selama 1 menit dan disentrifugasi

dalam shacker inkubator pada suhu 37'C, 24 jam.

pada kecepatanputar 12000 rpm selama 5 menit.

Sel yang dipanen dengan tabung tabung eppendorf

Larutan plasmid diambil dan dimasukkan tabung

1,5 ml, disentrifugasipada kecepatan1200 rpm 5

eppendorfbaru ditambah 3 M Na asetat(l/10 vol.

menit, diulangi sebanyak dua kali dan selanjutnya

supernatan) dan ditambah etanol absolut (l:1),

diisolasi plasmidnya. Pelet hasil sentrifugasi

diinkubasikan-70'C selama1 jam. Larutanplasmid

diresuspensidengan200 pl larutan lisis I. Setelah

selanjutnyadisentrifus 12000 rpm selama5 menit.

dibiarkan 30 menit, ke dalam suspensi tersebut

Supernatandibuang dan endapan (plasmid) dicuci

ditambahklan larutan lisis II sebanyak500 pL dan

dengan etanol 70 % kemudian disentrifus kembali.

dibiarkan selama 5 menit. Larutan lisis

Endapan plasmid dikeringkan. Setelah kering

III

ditambahkanke dalam suspensitersebutdan setelah

ditambahkan TE buffer dan disimpan dalam suhu

didiamkanselama30 menit, suspensidisentrifugasi

4'C sebelumdielektroforesis.

dengan kecepatan 12.000 rpm selama 5 menit.

Plasmid yang diperoleh diperiksa dengan

Supernatanyang diperoleh dipindahkan ke dalam

elektroforesisgel agarosa.Konsentrasi agarosayang

tabung eppendorfbaru, ditambah phenol CIAA ( 1: I

dipakai adalah 1% (FMC bioproduct) dan DNAyang

denganvolume supernatan),sertadi vortex selamaI

dielektroforesissebanyak15 pL. Plasmid diwarnai

menit kemudiandisentrifuslagi 12000rpm selama5

denganpewarnabiru bromfenol, sebagaipempitaing

menit. Plasmid dalam supernatan dipindahkan ke

dipakai penanda berat molekul DNA (marker)

tabungeppendorfbaru.

produksi Sigma. Elektroforesis dengan larutan

Sebelumdipresipitasipada suhu -80'C selama

penyangga Tris-TBE pH 8,0 dijalankan dengan

30 - 60 menit, larutan plasmid ditambah 3 M Na.

potensi listrik 110 V selama60 menit sampaitanda

asetat(1/10 volume supernatan)dan etanol absolut

warna biru bromfenol mencapai tanda garis akhir

(1:1). Laruran plasmid dicuci dengan cara

gel. Plasmid diwarnai dengan cara direndam dalam

disentrifugasi 12000 rpm selama 5 menit, dan

etidium bromida 5 pllml selama 10 menit. Plasmid

dikeringkan. Plasmid (endapan)ditambahTE buffer.

yang terwarnai akan terlihat sebagaipita DNAyang

Pemurnian plasmid

dengan

berpendar berwarna orange fluoresence oleh sinar

menambahkan 10 pL Rnase (10 mg/lt),

ultra violet. Pita-pita DNA tersebut didokumentasi

46

dilakukan

Michael Haryadi Wibowo, Profil Plasmid Escherichia coli Resisten Terhadap Beberapa Antibiotika yang Diisolasi ...

denganmenggunakan
kamerafoto pollaroidmodel

penotip tersebuttelah diuji sensitivitasnyaterhadap

no. 34-40 MP-4 sistemkamera,f/rm C.276671.

antibiotika tertentu yang banyak digunakan di

Profil plasmiddianalisissecaradeskriptif.

peternakanayam) yaitu : ampisilin, streptomisin,dan
enrofloksasin. Hasil sensitivitas terhadap 8 isolat

HASIL DAN PEMBAHASAN

bakteri terhadap ketiga jenis antibiotik tersebut
menunjukkan sifat resisten (Nugroho dan Wibowo,

Isolat E.coli dalam penelitian ini merupakan
isolat ayam yang patogen yaitu yang mampu

2005).
Hasil isolasi plasmid dan profil elektroforesis

mengikat zat wama merah kongo serta patogenik

plasmid DNA terhadap 8

pada embrio ayam (Berhoff dan Mnal, 1986;

penelitian ini, dapatdilihat padaGambar 1.

isolat E coli dalam

Nugroho dkk., 2002). Baktei E.coli dengankarakter

Gambarl. HasilelektroforesisplasmidEco/i resistenantibiotika.Lanea.plasmidmarker;Laneb.EClKSg/Broll/2002;
Lane c. EclWNo/Layl2l2$02; Lane d. EclSdy/Bro/312002;Lane e. Ec/Mgl/Brol4l2002; Lane f.
EclRosa/Layl5/2002;Laneg. Ec/Swn/Bro/612002;Laneh.EclSmg/Bro/112002;Lanei. EclKlslBrolSl2002

Plasmid DNA bakteri E.coli isolat

21.266bp dan satuplasmid sedikit diatas5148 bp.

Ec/Ksg/Broll12002;EclSwn/Brol612002;
dan

Isolat Ec/SmglBrol712002memiliki 2 plasmid yang

EclSdy/Brol3l2002masing-masingteramati
mempunyai2 jenisplasmid.Satuplasmidberukuran

terletak di 4973 bp dan di 4268 bp. Isolat

di antara5148 bp sampaidengan21.226bp dan

masing-masing hanya memiliki 1 plasmid yang

plasmid lain berukuran 5148 bp. Isolat

terletak pada 5148 bp. Secaraumum dapat dilihat

EclWnolLayl2lzll2 teramatimemiliki 3 plasmid,

bahwa plasmid yang berhasil diisolasi tersebut

yaii;: 2 plasmidterletakpadaposisi antara5.148

termasuk ke dalam mega plasmid mengingat

sampaidengan21.266bp dan 5.148 bp. Isolat

ukurannya yang cukup besar.Hasil isolasi plasmid

EcllVlgl/Brol4lzUUzmemiliki 3 plasmid,yaitu: 2

tersebut ditemukan 1 atau lebih plasmid, kondisi

plasmidterletakpadaposisidi antara5.148 dengan

tersebut sesuai dengan pemyataan Nicklin dkk.,

Ec/Rosa/Layl512002dan EclKls/Brol8l2002

47

f
J. Sain Vet. VoL 29 No. 1 Th. 2011

(1999) bahwa sel bakteri dapat memiliki satujenis

dilakukan peneliti tersebut plasmid pBPl secara

atau lebih plasmid DNA.dengan ukuran yang

umum merupakan adapted plasmid yang secara

bervariasidari ukuran kecil sampaiberukuransangat

ekologi tersebarluas di dunia. Disamping itu juga

besarataudisebutmegaplasmid. Menurut Cz aczulin

dilaporkanplasmid R yang lain, yaitu RSF 10 I 0 yang

dkk. (1999), plasmid bakteri avian enteroagregatif

identik dengan gen yang mampu merubah

E.coli (AEAC) mengkodefimbriaAAberukuran 60-

mekanisme resistensi, meskipun tidak banyak

66 MDa. Menurut

Elsava dkk., yang disitasi

dilaporkan sebagimanaplasmid pBPl. Di sisi lain

Czaczulin dkk. (1999) sekuen plasmid yang

resistensi E. coli terhadap antibiotik kelompok

mengkode enterotoksinpada AEAC mempunyai

aminopenisilin, yaitu: ampisilin, amoksisilin dan

berat 104KDa. Islam dkk., (2008)dapatmengisolasi

cephalosporin dikarenakan memperoleh plasmid

plasmid resistensigandapada 10 isolat E. coli asal

yang mengkode B- laktamase, seperti: TEM-I,

unggas di Bangladeshmenunjukkan profil plasmid

TEM-2 atau SHV-I yang berperandalam hidrolisa

yang berbeda-beda.Tujuh diantaranyamempunyai

dan inaktivasi antibiotika tersebut (Tenover,2006).

plasmid dengan berat molekul (BM) tinggi, 3

Menurut Cirz dkk. (2005) resistensi antibiotika

sisanya BM

rendah, namun demikian tidak

golongan kuinolon lebih didasarkan adanya

disebutkansecarapasti BM plasmid tersebut.Pada

peningkatanmutasi yang terjadi akibat rekombinasi

elektroforesistersebutjuga teramatibahwamasing-

gen yang dapatmengakibatkanperbaikankerusakan

masing isolat yang diteliti hanya mempunyai satu

DNA bakteri, akibat kerja antibiotika tersebut.

jenis plasmid.Penelitiansejenisyang dilakukanAl-

Sejauh ini perbaikan kerusakan DNA akibat kerja

Bahry (2006) terhadap 47 isolat yang diperiksa

antibiotika golongan kuinolon dapat dilakukan

teramati 100% mempunyai plasmid R, dan

bakteri, melalui nekanisme nucleotide excision

mempunyaiBM yangbervariasiyaitu:2,9 sampai66

rep ai r danhomoIogous recombi nat ion. Berdasarkan

kilo base pair (kbp). Sebanyak15 strain (31,9%)

analisis tersebuttidak semuagene resistensibakteri

mempunyai

satu plasmid, 13 strain (27,7o/o)

berlokasi pada plasmid, tetapi mutasi gen yang

mempunyai2 plasmid,8 strain(17%) mempunyai4

terdapatpadakromosom bakteri (Wiedemann, I 983;

plasmid,dan 2 strain(4,3%) mempunyai5 plasmid.

Cirz dkk., 2005;Tenover,2006).

Menurut data penelitian tersebut bakteri resisten

Profil plasmid DNA

kelompok bakteri

terhadap satu jenis antibiotika mempunyai satu

enterobakter yang pernah dilaporkan, yaitu

plasmid, meskipunjuga ditemukanbakteri resisten

Salmonella yang menunjukkan sifat resistensi

tetrasiklin mempunyai2 plasmid.

terhadap beberapa antibiotika. Menurut Al-Bahry

Data molekuler yang mendasarisifat resistensi

(2000) Salmonella tersebut mempunyai plasmid

E. coli pada manusia terhadap streptomisin adalah

denganukuranyang bervariasi,yaitu 3,1 sampai32

plasmid pBPl Wiedemann (1983). Isolasi dan

kbp. Data penelitian tersebut menunjukkan bahwa

analisis restriksi terhadapplasmid tersebut dapat

Salmonella yang memperlihatkan sifat resistensi

diketahui mapping genetik untuk mengetahui

terhadap antibiotika tertentu (dapat lebih dari satu

penyebaranplasmidtersebut.Menurut analisisyang

jenis resistensi)terisolasi plasmid dengan ukuran

48

Michael Haryadi Wibowo. Profil Plasmid Escherichia coli ResistenTerhadapBeberapaAntibiotika yang Diisolasi ...

Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam

yang bervariasi.
Beberapa penelitian yang mengkaji transfer

penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa E.
resistensi terhadap

plasmid resisten afltata lain dilakukan oleh Levy

coli yang menunjukkan

et.al. yang disitasi Bogaard dkk., (1999) berhasil

ampisilin, streptomisin dan enrofloksasin yang

membuktikan adanyatransfer plasmid R, pSL2226

diisolasi dari beberapapetemakan ayam komersial

pada bakteri E.coli isolat ayam ke pekerja unggas.

di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Menumt penelitian Oeniyi yang juga disitasi

menunjukkan profil plasmid DNA E. coli yang

Bogaard dkk. (1999) dapat diketahui terjadinya

teramati sebagai pita DNA yang berpendar oleh

penularan secaralangsung bakteri E,coli resisten

pendedahansinar ultraviolet. Secaraumum plasmid

terhadapastreptomisin, sulfonamid, dan tetrasiklin

yang terisolasi mempunyai ukuran yang sangat

padaunggaske orang-orangyang seringberkunjung

besarataumega plasmid yaitu terletak p ada4268bp,

ke lokasi peternakandi Nigeria.

4873 bp,5 148 bp dan terletak di antara5 I 48 bp dan

Data yang diperoleh dari pengamatan di

21.226 bp. Masing-masing isolat E.coli tersebut

lapangan pada kasus E.coli dalam penelitian ini

memiliki jumlah plasmidbervariasi antar 1 sampai3

menunjukkan bahwa pemakaian antibiotik di

plasmid.

peternakantersebut cendentng tidak tepat. Sebagai
contoh adalah pengobatan dengan antibiotik

UCAPAN TERIMA KASIH

golongan kuinolon diberikan dosis tunggal pada
pagi hari. Disamping itu pengobatan yang tidak

Publikasi ini didukung oleh dana Hibah

tuntas atau penggunakansub- dosis sering teramati

Penelitian Dasar pada tahun 2004 dengan Nomor

di lapangan. Kondisi tersebut

dapat memicu

kontrak 7 1/P2 1PTIDPPM IPIDI ltl I 2004.

timbulnya resistensi antibiotik. Al-Bahry dkk.
(2006) melaporkan bahwa resistensi terhadap
berbagai antibiotika yang teramati di Oman dapat
terjadi karena penggunakan antibiotik yang
berlebihan di perunggasan. Disamping itu
penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga
meningkatkan resistensi bakteri meningkat. Hal
yang sama dilaporkan oleh Meyer dkk. (2007);
mauptrnIslam dkk. (2008) resistensiE'coli yang
diisolasi dari peternakan unggas di Jerman dan di
Bangladesh terhadap beberapa antibiotika diduga
karena penggunaan antibiotika yang tidak tepat'
misalnya bukan sebagai pengobatan tetapi lebih
untuk pencegahanatau stimulasi pertumbuhanyang
diberikan dalamwaktu yang lama.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahry,S.N. 2000.PlasmidProfilesofAntibiotic
Isolatedin Muscat
Species
Salmonella
Resistant
Oman.Palc.J. ofBiol. Sci.3(2):215-218.
Al-Bahry,S.N.,Al-Mashany,8.M., Elshafie,A'8.,
Pathare,N., Al-Harthy, A.H. 2006. Plasmid
Profile of AntibhioticResistantEscherichiacoli
Isolatedfrom ChickenIntestine.J. of Ala.Acad.
oJ'Sci.77Q-$: 152-159.
Berhoff,H.A., Vinal. 1986.CongoRedMediumto
DistinguishInvasiverand Non-InvasiveE.coli
for Poultry.,4vianDis.30:lI7 -l2l .
Pathogenic
Bogaard,A.E, London, N., Driessen C',
of
E.E.2001.AntibioticResistance
Stobberingh,
Poultry
Poultry
in
Faecal Escherichia coli

49

J. Sain Vet,Vol.29 No. I Th. 2011

farmer and Poultry Sloughterers. J. of
Antimicrobial Chemotherapy47:76t-77 l.
Brander,G.C., Pugh D.M., Baywater,R.J., Jenkins,
W.L. 1991, Veterinary Applied Phannacology
and Therapeutics5 th ed. The English Book
SocietyandBailliere Tindal, London: 416-450.

Lafont, J.P.,Maryvone, D., Elena,M.D., Hauteville,
Breed, A., Sansonetti,J.P. 1987. Presenceand
Expression of Aerobactin Genes in Virulent
Avian Strains of Escherichia coli. J. Infect. and
Immun.55:193-197
.

Black, J.G. 1999. Microbiology Principle and
Exploration,JohnWiley & Sons.Inc. NewYork:
208-209.

Mellata, M., Moulin, M.D., Fairbrother,C.M.2003.
Role of Avian Pathogenic Eschericia coli
Vimlence Factors in Bacterial Infection with
Chicken Heterophils and Macrophages.J. of
InJbc.andImntun. 7 L (1): 494-503.

Cirz, R.T., Chin, J.K., Andes, D.R., Crecy-Lagard,
V., Craig, W.A., Romesberg, F.E. 2005.
Inhibition of Mutation and Combating the
Evolution of Antibiotic Resistance.PLoS Biol.

Meyer,E., Lunke, C., Kist, M., Schwab,F.,Frank,U.
2007. Antimicrobial Resistancein Escherichia
coli Strains Isolated from Food, Animals and
Human in Germany.Infect. 36 ( I ): 59-6l .

3(6):r76.
Cookey, R.C. i991 Mechanism of Resistanceto
Antimicrobial Agents. 1n: Manual of Clinical
Microbiology, Edited by Ballows, A., W.L
Hausler,K.L. Herrmann, H.J. Shadomy(Eds).
American Society for Microbiology,
Washington,
D.C.: 1099-I 103.
Czeczulin, J.R., Whittam, T.S., Henderson, I.R.,
Garcia, F.N., Nataro, J.P. 1999. Phylogenetic
Analysis of Enteroaggregative and Diffusely
Adherent Escherichia coli. J. of Infec. and
Immun.67 (6): 2692-2699.
Gan, V.H.S. 1983. Antimikrobia. Dalam Sulistia
Gan (Ed) Farmakologi dan Terapi, Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia,Jakarta:443-449.
Goodman, L.S., Gilman, A. 1970. The
PharmacologicalBasic of Therapeutic.Fourth
edition, The Macmillan Company, London,
Toronto:llTl-1215.
Islam, M.J., Sultana, S., Das, K.K., Sharmin, N.,
Hasan. M.N. 2008. Isolation of Plasmidmediated Multidrug Resistant Escherichia coli
from Poultry.Int. J. Sttstain.Crop. Prod.3 (5):
46-50.
Knobl, T., Gomes,T.A.T., Vieira, M.A.M., Bottino,
J.A., Ferreira,J.P.2006. OccuranceofAdhesinencodingOperonsin Escherichia coli Isolated
from Breeder with Salpingitis and Chick with
Omphalitis.Braz.J. Microbiol. 37.

50

Nicklin, J., Cook, K.G., Paget,T., Killington, R.A.
1999. Instant Notes in Mycrobiology. Bios,
Scientific Publisher,UK. :122-128.
Nugroho, W.S., Wibowo, M.H., Asmara, W.2002.
PatogenisitasEscherichia coli Positif Congo
Red padaTelurAyam Berembrio Umur lZhari,
J. Sain Vet.20 (1): 25-29.
Nugroho, W.S., Wibowo, M.H. 2005. Uji
SensitivitasEscherichia coli Isolat Ayam yang
Positif Congo Red dan Resisten Terhadap
Ampisilin, Streptomisin dan Enrofloksasin. .L
Sain.Vet.,20 (l): 19-23.
Prescott, J.F. 2000. Antimicrobioal Drug
Resisteance and Its Epidemiology. In:
Antimicrobial Therapy in VeterinaryMedicine,
Prescott,J.F.; J.D. Baggot, R.D. Waljer (eds)
Third Edition. Iowa State Universitv
-49.
Press/Amess.:27
Timoney,J.F.,Gillespie,J.H., Scott,F.W.,Barlough,
J.E. 1991.HaganandBruner'smicrobiologyand
Infectious Diseasesof Domestic Aimals. 8'"ed.
Comstock Publishing Associates A Division
Cornell Universitv Press.Ithaca and London.:
24-30.
Tenover,F.C. 2006. Mechanismsof Antimicrobial
Resistancein Bacteria. TheAmerican J. of Med.
119(64):S3-S10.
Wiedemann, B. 1983. Mechanisms of Antibiotic
Resistance and Their Dissemination of
ResistanceGenes in the Hospital Environment.
Infect. Control.6 (4):444-447.

Dokumen yang terkait

Identifikasi bakteri escherichia coli serta salmonella sp. yang diisolasi dari soto ayam

9 46 77

Escherichia coli yang Resisten terhadap Antibiotik yang Diisolasi dari Sapi Potong yang Diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

1 7 38

Escherichia coli yang Resisten Terhadap Antibiotik yang Diisolasi dari Ayam Broiler dan Ayam Lokal di Kabupaten Bogor

2 12 37

Uji Sensitivitas Bakteri Escherichia Coli Isolat Asal Ayam Yang Bereaksi | Nugroho | Jurnal Sain Veteriner 364 188 1 PB

0 0 5

Uji Sensitivitas Isolat Escherichia Coli Patogen pad Ayam terhadap Beberapa Jenis Antibiotik | Krisnaningsih | Jurnal Sain Veteriner 361 187 1 PB

0 0 6

EFEKTIVITAS PENGOBATAN PREPARAT KOMBINASI AMOKSISILIN DAN KOLISTIN SULFAT PADAKASUS INFEKSI BUATAN Escherichia coli PATOGEN PADA AYAM BROILER | Haryadi Wibowo | Jurnal Sain Veteriner 305 165 1 PB

0 0 9

DETEKSI Escherichia coli 0157:H7 DARI SUSU DAN DAGING MENGGUNAKAN SERUM KEBAL MONOSPESIFIK | Suwito | Jurnal Sain Veteriner 295 156 1 PB

0 0 6

Perbandingan beberapa program vaksinasi penyakit newcastle pada ayam buras | Wibowo | Jurnal Sain Veteriner 446 244 1 PB

0 0 9

Tingkat Kejadian Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Β-Lactamase yang Diisolasi dari Feses Broiler di Kota Bogor | Masruroh | Jurnal Sain Veteriner 22813 43748 1 SM

0 0 8

Cloning of the gene encoding Endo-β-1,3-1,4 Glucanase from Bacillus subtilis subsp. spizizenii W23 on Plasmid pMMB67EH into Escherichia coli DH5α and Escherichia coli Origami | Gunawan | Jurnal Sain Veteriner 8114 42211 1 PB

0 1 13