Program Bimbingan dan Konseling SEKOLAH DASAR NEGERI KURIPAN
PENDAHULUAN
Sekolah berkewajiban menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa
berkenaan dengan perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik. Tugas
perkembangannya harus dicapai melalui penguasaan kompetensi yang terkait dengan penguasaan
pengetahuan ketrampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kemampuan berpikir dan
bertindak di kehidupan pribadi, sosial, beragama maupun bermasyarakat.
Kompetensi umum yang diharapkan adalah:
1. Mengenal dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengenal dan menjalankan hak dan kewajiban diri, belajar dan berkreativitas sehari-hari, serta
peduli terhadap lingkungan dan masa depan.
3. Berpikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media terutama dengan
kelompok sebaya.
4. Menyenangi keindahan.
5. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Semua personal sekolah mempunyai peran masing-masing dalam memberdayakan pelayanan BK.
PEMBAHASAN
A. Pokok-pokok Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Pengertian
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk siswa, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal melalui bimbingan pribadi, bimbingan
sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (SK Pendikbud No. 025 / 0/1995).
2. Fungsi Bimbingan dan Konseling
a.
b.
c.
d.
e.
Fungsi pemahaman
Fungsi pencegahan
Fungsi pengentasan
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi Advokasi
3. Asas Bimbingan dan Konseling
g. Keterpaduan
h. Kenormatifan
i. Keahlian
j. Alih tangan kasus
k. Tut wuri handayani
4. Visi dan l.Misi
BK
Kekinian
a. Visi
Mewujudkan kepribadian anak yang berbudi luhur, mndiri, sehat, bahagia dan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
b. Misi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kerahasiaan
Kesukarelaan
Keterbukaan
Kegiatan
Kemandirian
Kedinamisan
1
Memberikan pelayanan bantuan agar anak berkehidupan secara efektif, mandiri, berkembang optimal,
melalui berbagai kompetisi yang dimilikinya melalui pengenalan diri, pemahaman lingkungan,
pengambilan keputusan dalam rangka merencanakan masa depan.
B.
Arah Kegiatan Bimbingan dan Konseling
1. Kegiatan BK diarahkan kepada :
a. Terpenuhunya tugas-tugas perkembangan siswa dalam setiap tahap perkembangan mereka.
Tugas Perkembangan Siswa
b. Pengenalan diri dan lingkungan, pengembangan diri dan arah karir serta masa depan siswa.
Tugas-Tugas Perkembangan Sekolah Dasar.
c. Terlaksananya bidang tugas perkembangan yang mencakup bimbingan pribadi, social, belajar dan
a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap
karir.
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
Secara konkrit diarahkan kepada pengembangan berbagai kompetensi siswa. Kompetensi yang akan
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
dikembangkan itu dirumuskan melalui langkah-langkah sebagaimana tergambar dalam diagram berikut :
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mendiri.
1
Tugas Perkembangan
f. Mempelajari keterampilan fisik sederhana
yang diperlukan baik untuk permainan maupun
kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri dan lingkungan serta kehidupan.
2
Bimb. Pribadi
Bimb. Sosial
Bimb. Belajar
Bimb. Karir
i. Belajar memahami diri sendiri dan orang kain sesuai jenis kelaminnya serta menjalankan peran
tanpa membedakan jenis kelamin.
j. Mengembangkan sikap social terhadap kelompok, lembaga social serta rasa cinta pada tanah air,
3
Kompetensi
bangsa dan Negara.
k. Mengembangkan penanaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan.
a.
b.
c.
d.
e.
Materi
1. Kompetensi
Umum
Menulis, membaca, berbicara dan berhitung.
Berfikir kritis dan produktif, serta memecahkan masalah.
Kegiatan
Menampilkan tingkah laku kreatif dan ekispresif.
Berinteraksi social.
Memahami diri sendiri, nilai dan norma.
4
5
2. Kompetensi Khusus
a. Sesuai bakat dan minat
siswa
dalam
bidang: dan Materi Sasaran Pelayanan BK
2. Jabaran Kompetensi
Sosial
Kompetensi
yang menjadi sasaran bimbingan dan konseling, yang pada dasarnya berorientasi pada
tugasperkembangan
dapat diuraikan ke dalam kompetensi-kompetensi yang secara khusus berkenaan
Bahasa
dengan
tugas
perkembangan
Matematika dan IPA itu sendiri, kompetensi yang berkenaan dengan kemampuan umum yang
harusdimiliki
semua siswa, kompetensi berkenaan dengan bakat dan minat dan kompetensi yang
Seni oleh
dan budaya
berkenaan
dengan
Olah
ragapilihan karir.
Keterampilan dan teknologi
b. Sesuai Pilihan Kecakapan/Keterampilan:
Tata graham, tata busana dan tata boga
Akademik
Pertanian dan perkebunan
Pertukangan dan teknologi
Seni / budaya /olah raga
Peternakan dan perikanan
Pelayanan sosial
2
Kompetensi dan Sasaran Layanan Bimbingan dan Konseling
Langkah-langkah penjabaran rumusan kompetensi yang hendak dikembangkan melalui kegiatan
bimbingan dan konseling yang selanjutnya diikuti perumusan materi pengembangan kompetensi,
kegiatan layanan danpendukung serta pencatatan untuk mewujudkan kompetensi yang ingin dicapai,
adalah sebagai berikut :
Pertama,
perhatikan masing-masing butir tugas perkembangan, termasuk didalamnya
kompetensi umum, bakat/minat dan pilihan orientasi pekerjaan/karir dan kecakapan
khusus.
Kedua,
butir-butir perkembangan tugas tersebut diorientasikan ke dalam keempat bidang
bimbingan dan konseling (bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar,
dan bimbingan karir).
Ketiga,
butir-buti tugas perkembangan yang sudah diorientasikan ke bidang-bidang
bimbingan selanjutnya dijabarkan kedalam rumusan kompetensi yang ada dalam
program.
Keempat,
rumusan kompetensi yang dimaksud pada langkah ketiga tersebut selanjutnya
dijadikan acuan untuk menentukan materi yang akan menjadi isi layanan dan
kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
Kelima,
berdasarkan materi yang ditetapkan pada lamgkah keempat, ditetapkan kegiatan
(layanan dan pendukung) bimbingan dan konseling yang perlu dilaksanakan, disertai
pencatatan hasil bimbingan. Masing-masing materi ini menjadi topik bahasan yang
ada di dalam satuan layanan.
Materi kompetensi yang hendak dikembangkan melalui kegiatan bimbingan dan konseling sekaligus
memuat materi pendidikan budi pekerti. Hasil penerapan langgkah-langkah tersebut merupakan
program kegiatan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
B. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan kegiatan BK didasarkan pada kondisi siswa dan kegiatan guru kelas yang mengacu
kepada jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung.
Karena pelaksananya guru kelas, maka pelaksanaannya dapat dimodifikasi dalam pola-pola tertentu
seperti :
1. Pola kegiatan kelas sehari-hari
2. Pola infuse ke dalam mata pelajaran
3. Pola ekstra kurikuler
4. Pola layanan khusus
a. Orientasi
3
b. Layanan informasi
c. Layanan penempatan/penyaluran
d. Layanan pembelajaran
e. Layanan konseling perorangan
5. Pola kegiatan pendukung
a. Aplikasi Instrumentasi
b. Himpunan data
c. Konferensi kasus
d. Kunjungan rumah
e. Alih tangan kasus
Layanan BK dapat diselenggarakan dalam lima format, yaitu :
a.
Format lapangan
b.
Format klasikal
c.
Format kelompok
d.
Format individual
4
e.
Format politik
Secara langsung BK memuat materi pendidikan budi pekerti, yang meliputi pengembangan kebiasaan
kehidupan personal, moral, maupun spiritual.
A.
Organisasi Pelayanan BK
Pengawas
Komite Sekolah
Kep. Sekolah
Tenaga TU
Gr. Agama/Penjas.
Gr. Kelas
Tenaga ahli BK
Siswa
PENUTUP
Tujuan pendidikan adalah tercapainya perkembangan yang optimal dari setiap individu sesuai dengan
kemampuan, bakat, minat dan nilai-nilai yang dianutnya.
Tujuan pendidikan akan tercapai bila di sekolah terdapat administrasi supervis1 yang baik, PBM yang
baik, serta layanan BK yang baik pula.
Terselenggaranya semua pelayanan BK di sekolah dengan baik didukung oleh berbagai pihak yang
terkait. Karena itu semua pihak bertanggung jawab atas pengembangan dan pelayanan BK di sekolah.
5
Sekolah berkewajiban menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa
berkenaan dengan perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik. Tugas
perkembangannya harus dicapai melalui penguasaan kompetensi yang terkait dengan penguasaan
pengetahuan ketrampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kemampuan berpikir dan
bertindak di kehidupan pribadi, sosial, beragama maupun bermasyarakat.
Kompetensi umum yang diharapkan adalah:
1. Mengenal dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengenal dan menjalankan hak dan kewajiban diri, belajar dan berkreativitas sehari-hari, serta
peduli terhadap lingkungan dan masa depan.
3. Berpikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media terutama dengan
kelompok sebaya.
4. Menyenangi keindahan.
5. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Semua personal sekolah mempunyai peran masing-masing dalam memberdayakan pelayanan BK.
PEMBAHASAN
A. Pokok-pokok Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Pengertian
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk siswa, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal melalui bimbingan pribadi, bimbingan
sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (SK Pendikbud No. 025 / 0/1995).
2. Fungsi Bimbingan dan Konseling
a.
b.
c.
d.
e.
Fungsi pemahaman
Fungsi pencegahan
Fungsi pengentasan
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi Advokasi
3. Asas Bimbingan dan Konseling
g. Keterpaduan
h. Kenormatifan
i. Keahlian
j. Alih tangan kasus
k. Tut wuri handayani
4. Visi dan l.Misi
BK
Kekinian
a. Visi
Mewujudkan kepribadian anak yang berbudi luhur, mndiri, sehat, bahagia dan dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
b. Misi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kerahasiaan
Kesukarelaan
Keterbukaan
Kegiatan
Kemandirian
Kedinamisan
1
Memberikan pelayanan bantuan agar anak berkehidupan secara efektif, mandiri, berkembang optimal,
melalui berbagai kompetisi yang dimilikinya melalui pengenalan diri, pemahaman lingkungan,
pengambilan keputusan dalam rangka merencanakan masa depan.
B.
Arah Kegiatan Bimbingan dan Konseling
1. Kegiatan BK diarahkan kepada :
a. Terpenuhunya tugas-tugas perkembangan siswa dalam setiap tahap perkembangan mereka.
Tugas Perkembangan Siswa
b. Pengenalan diri dan lingkungan, pengembangan diri dan arah karir serta masa depan siswa.
Tugas-Tugas Perkembangan Sekolah Dasar.
c. Terlaksananya bidang tugas perkembangan yang mencakup bimbingan pribadi, social, belajar dan
a. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan serta sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap
karir.
Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
Secara konkrit diarahkan kepada pengembangan berbagai kompetensi siswa. Kompetensi yang akan
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
dikembangkan itu dirumuskan melalui langkah-langkah sebagaimana tergambar dalam diagram berikut :
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mendiri.
1
Tugas Perkembangan
f. Mempelajari keterampilan fisik sederhana
yang diperlukan baik untuk permainan maupun
kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri dan lingkungan serta kehidupan.
2
Bimb. Pribadi
Bimb. Sosial
Bimb. Belajar
Bimb. Karir
i. Belajar memahami diri sendiri dan orang kain sesuai jenis kelaminnya serta menjalankan peran
tanpa membedakan jenis kelamin.
j. Mengembangkan sikap social terhadap kelompok, lembaga social serta rasa cinta pada tanah air,
3
Kompetensi
bangsa dan Negara.
k. Mengembangkan penanaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan.
a.
b.
c.
d.
e.
Materi
1. Kompetensi
Umum
Menulis, membaca, berbicara dan berhitung.
Berfikir kritis dan produktif, serta memecahkan masalah.
Kegiatan
Menampilkan tingkah laku kreatif dan ekispresif.
Berinteraksi social.
Memahami diri sendiri, nilai dan norma.
4
5
2. Kompetensi Khusus
a. Sesuai bakat dan minat
siswa
dalam
bidang: dan Materi Sasaran Pelayanan BK
2. Jabaran Kompetensi
Sosial
Kompetensi
yang menjadi sasaran bimbingan dan konseling, yang pada dasarnya berorientasi pada
tugasperkembangan
dapat diuraikan ke dalam kompetensi-kompetensi yang secara khusus berkenaan
Bahasa
dengan
tugas
perkembangan
Matematika dan IPA itu sendiri, kompetensi yang berkenaan dengan kemampuan umum yang
harusdimiliki
semua siswa, kompetensi berkenaan dengan bakat dan minat dan kompetensi yang
Seni oleh
dan budaya
berkenaan
dengan
Olah
ragapilihan karir.
Keterampilan dan teknologi
b. Sesuai Pilihan Kecakapan/Keterampilan:
Tata graham, tata busana dan tata boga
Akademik
Pertanian dan perkebunan
Pertukangan dan teknologi
Seni / budaya /olah raga
Peternakan dan perikanan
Pelayanan sosial
2
Kompetensi dan Sasaran Layanan Bimbingan dan Konseling
Langkah-langkah penjabaran rumusan kompetensi yang hendak dikembangkan melalui kegiatan
bimbingan dan konseling yang selanjutnya diikuti perumusan materi pengembangan kompetensi,
kegiatan layanan danpendukung serta pencatatan untuk mewujudkan kompetensi yang ingin dicapai,
adalah sebagai berikut :
Pertama,
perhatikan masing-masing butir tugas perkembangan, termasuk didalamnya
kompetensi umum, bakat/minat dan pilihan orientasi pekerjaan/karir dan kecakapan
khusus.
Kedua,
butir-butir perkembangan tugas tersebut diorientasikan ke dalam keempat bidang
bimbingan dan konseling (bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar,
dan bimbingan karir).
Ketiga,
butir-buti tugas perkembangan yang sudah diorientasikan ke bidang-bidang
bimbingan selanjutnya dijabarkan kedalam rumusan kompetensi yang ada dalam
program.
Keempat,
rumusan kompetensi yang dimaksud pada langkah ketiga tersebut selanjutnya
dijadikan acuan untuk menentukan materi yang akan menjadi isi layanan dan
kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
Kelima,
berdasarkan materi yang ditetapkan pada lamgkah keempat, ditetapkan kegiatan
(layanan dan pendukung) bimbingan dan konseling yang perlu dilaksanakan, disertai
pencatatan hasil bimbingan. Masing-masing materi ini menjadi topik bahasan yang
ada di dalam satuan layanan.
Materi kompetensi yang hendak dikembangkan melalui kegiatan bimbingan dan konseling sekaligus
memuat materi pendidikan budi pekerti. Hasil penerapan langgkah-langkah tersebut merupakan
program kegiatan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
B. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan kegiatan BK didasarkan pada kondisi siswa dan kegiatan guru kelas yang mengacu
kepada jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung.
Karena pelaksananya guru kelas, maka pelaksanaannya dapat dimodifikasi dalam pola-pola tertentu
seperti :
1. Pola kegiatan kelas sehari-hari
2. Pola infuse ke dalam mata pelajaran
3. Pola ekstra kurikuler
4. Pola layanan khusus
a. Orientasi
3
b. Layanan informasi
c. Layanan penempatan/penyaluran
d. Layanan pembelajaran
e. Layanan konseling perorangan
5. Pola kegiatan pendukung
a. Aplikasi Instrumentasi
b. Himpunan data
c. Konferensi kasus
d. Kunjungan rumah
e. Alih tangan kasus
Layanan BK dapat diselenggarakan dalam lima format, yaitu :
a.
Format lapangan
b.
Format klasikal
c.
Format kelompok
d.
Format individual
4
e.
Format politik
Secara langsung BK memuat materi pendidikan budi pekerti, yang meliputi pengembangan kebiasaan
kehidupan personal, moral, maupun spiritual.
A.
Organisasi Pelayanan BK
Pengawas
Komite Sekolah
Kep. Sekolah
Tenaga TU
Gr. Agama/Penjas.
Gr. Kelas
Tenaga ahli BK
Siswa
PENUTUP
Tujuan pendidikan adalah tercapainya perkembangan yang optimal dari setiap individu sesuai dengan
kemampuan, bakat, minat dan nilai-nilai yang dianutnya.
Tujuan pendidikan akan tercapai bila di sekolah terdapat administrasi supervis1 yang baik, PBM yang
baik, serta layanan BK yang baik pula.
Terselenggaranya semua pelayanan BK di sekolah dengan baik didukung oleh berbagai pihak yang
terkait. Karena itu semua pihak bertanggung jawab atas pengembangan dan pelayanan BK di sekolah.
5