PERBUP NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DANA DESA SETIAP DESA TAHUN ANGGARAN 2015
BUPATI TULT'ITGAGUIfG
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATI'RAT EUPATI TULI'TCAGUTG
IfOfOR rS TAIIIIf, 2015
TEITTAI|O
TATA CARA PEIBAGI J| DAI{ PETETAPAII RII|CIAT DAIIA DESA AETIAP
DESA KABT'PATETT TI'LUITGAOT'ITG TAHUT AI|GGARAII 2O1t
DENGAN RAHilAT TI'IIAN YANG MAIIA ESA
BT'PATI TT'LT'ITGAGUI| G,
Menimbang
: a. bahwa berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan
Pemerintah Nomor 6O Tahun 2O14 tentang tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belania Negara, Bupati menetapkan rincian Dana Desa
untuk setiap Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Peraturan
Bupati tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten
T\.rlungagung Tahun Anggaran 2O I 5;
Mengingat :
1.
Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2OL4 tentang
(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun
Desa
2OL4
Nomor 7 Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahlun 2OL4 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2O15
(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI4
Nomor 259 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5593), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2O15 (l.embaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 44
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor
5669);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2O14 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2O14 tentang Desa (I-embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan tcmbaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
4. Peratura:r Pemerintah Nomor 6O Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (tcmbaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan kmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558);
tr
'{.
-25. Peraturan Presiden Nomor 5O Tahun 2015 tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2O14
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, Dhn Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2015. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2O14 Nomor 297);
8.
Menetapkan
:
Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 13
Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah
Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN
DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI
KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ANGGARAN 2015.
Pasal
I
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
l. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempet
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi
Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut
dengan nama lain dibantu plranglat Desa sebad+i unsur
4.
5.
penyelenggara Pemerintahan Desa.
Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan oleh
Menteri Dalam Negeri.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya
disingkat APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan
Pemerintahan Desa.
Pasal 2
Peraturan Bupati ini menetapkan Rincian Dana Desa untuk
setiap Desa di Kabupaten T\rlungagung Tahun Anggaran
2O15 sebagaimana tercantum dalam l"ampiran ini yang
merupakan bagran yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
(,M
-3Pasal 3
Rincian Dana Desa untuk setiap Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 secara merata dan berkeadilan
(1)
dengan mengunakan pembagran :
a. Pagu Alokasi Dasar yaitu pembagian yang diberikan
b.
secara merata kepada seluruh desa sebesar 9oo/o
(sembilan puluh perseratus) dari pagu Dana Desa;
Pagu Alokasi Bagian Formula yaitu pembagian yang
diberikan berdasarkan variabel kepada seluruh Desa
sebesar 107o (sepuluh perseratus) dari pagu Dana
Desa.
Dana Desa berdasarkan Pagu Alokasi Bagian
Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
mengunakan Variabel sebagai berikut :
a. jumlah penduduk;
b. angka kemiskinan;
c. luas wilayah; dan
d. indeks kesulitan geografi s.
(3) Besaran bobot setiap variabel sebagaimana dimaksud
ayat (21ditentukan sebagai berikut :
a. jumlah penduduk dengan bobot variabel 25yo (dua
puluh lima perseratus);
b. angka kemiskinan dengan bobot variabel 35oh (tiga
puluh lima perseratus);
c. luas wilayah dengan bobot variabel lOo/o (sepuluh
perseratus); dan
d. indeks kesulitan geografis dengan bobot variabel
30% (tiga puluh perseratus).
(2) Pembagian
Pasal 4
(1) Data jumlah penduduk, angka kemiskinan, dan luas
wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (21
huruf a, huruf b, dan huruf c bersumber dari Menteri
Keuangan.
(21
Indeks tingkat kesulitan geografis setiap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Desa
ayat (2) huruf d
mengacu pada indeks kesulitan geografis yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Pasal 5
Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di Kabupaten
T\rlungagung Tahun Anggaran 2015 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2, dihitung dengan cara:
gr = {O,25 * ZLI+ (O,35 * Z2l+ (O,1O * ?31 + (O,3O * Al
Keterangan:
= Dana Desa setiap Desa
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total
penduduk Desa kabupaten yang bersangkutan
Z2 = iasiojumlah penduduk miskin Desa setiap terhadap total
penduduk miskin Desa kabupaten yang bersangkutan
23 = iasio luas wilayah Desa setiap terhadap luas wilayah Desa
kabupaten Yang bersangkutan
24 = rasiolfC setiap Desa terhadap total IKG Desa kabupaten
yang bersangkutan
W
-4Pasal 6
(1)
Penyaluran Dana Desa dilakukan
melalui
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Umum Desa.
dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Umum Desa dilakukan paling lambat 7
(2) Pemindahbukuan
(tujuh) hari kerja setelah Dana Desa diterima di Rekening
Kas Umum Daerah.
(3) Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap:
a. tahap I pada bulan April sebesan 407o (empat puluh
perseratus);
b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 407o (empat puluh
perseratus); dan
c. tahap III pada bulan Oktober sebesar 207o (dua puluh
perseratus).
{4) Penyaluran Dana Desa tahap
Desa menyampaikan:
a. APBDesa; dan
I dilakukan
setelah Kepala
b. laporan realisasi penggunaan Dana Desa semester
sebelumnya.
(5) Penyaluran Dana Desa tahap
II dilakukan setelah Kepala
Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana
Desa semester I.
(6)
Rincian Dana Desa yang diterima Desa setiap tahun
dianggarkan dalam APBDesa.
Pasal 7
Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Pasal 8
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan desa
dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan desa
yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan,
meliputi:
a. pemenuhan kebutuhan dasar;
b. pembangunan sarana dan prasarana desa;
c. pengembangan potensi ekonomi lokal; dan
d. pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.
Pasal 9
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf a meliputi:
a. pengembangan pos kesehatan Desa dan Polindes;
b. pengelolaan dan pembinaan Posyandu; dan
c. pembinaan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini.
nff
v
-5Pasal 10
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf b didasarkan atas kondisi dan potensi
Desa, sejalan dengan pencapaian target, RPJM Desa dan
RKP Desa setiap tahunnya, yarLg diantaranya dapat meliputi:
a. pembangunan dan pemeliharaan jalan Desa;
b. pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani;
c. pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan;
d. pembangunan dan pengelolaan air bersih berskala Desa;
e. pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier;
f. pembangunan dan pemeliharaan serta pengelolaan
saluran untuk budidaya perikanan; dan
g. pengembangan sarana dan prasarana produksi di Desa.
Pasal
11
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf c didasarkan atas kondisi dan potensi
,A.
Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP
Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:
a. pendirian dan pengembangan BUM Desa;
b. pembangunan dan pengelolaan pasar Desa dan kios
Desa;
c. pembangunan dan pengelolaan tempat pelelangan ikan
milik Desa;
d. pembangunan dan pengelolaan energi mandiri;
e. pengembangan Desa Wisata; dan
f.
pengembangan teknologi tepat guna pengolahan hasil
pertanian dan perikanan.
Pasal
12
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf d didasarkan atas kondisi dan potensi
Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP
Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:
a. rumput laut;
b. hutan milik Desa; dan
e. pengelolaan sampah.
Pasal
13
Penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN untuk
Pemberdayaan Masyarakat
Desa terutama untuk
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan akses atas
sumber daya ekonomi, sejalan dengan pencapaian target
RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang
diantaranya dapat mencakup:
a. peningkatan kualitas proses perencanaan Desa;
b. mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan
oleh BUM Desa maupun oleh kelompok usaha
masyarakat Desa lainnya;
c. c. pembentukan dan peningkatan kapasitas Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
d. penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup
bersih dan sehat;
e. dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat
pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan;
dan
tr
-6f.
peningkatan kapasitas kelompok masyarakat melalui:
l) kelompok usaha ekonomi produktif;
2) kelompok tani;
3) kelompok masyarakat miskin;
4l kelompok nelayan;
5) kelompok pengrajin;
Pasal 14
Pengelolaan keuangan
desa dikelola sesuai
dengan
(satu)
tahun
ketentuan perundang-undangan dalam masa 1
tanggal
dengan
1
sampai
mulai
Januari
terhitung
€rnggaran
31 Desember.
Pasal 15
Pengelolaan dana desa yang berkaitan dengan pengadaan
barang / jasa dilaksanakan oleh Tim Pengelola Kegiatan
(TPK), mengacu pada Peraturan Bupati tentang Pedoman
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.
Pasal
16
Setiap Pengeluaran belanja atas beban APBDesa harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
(2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa atas
kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti
(1)
dimaksud.
(3)
Pengeluaran
APBDesa
kas desa yang mengakibatkan
tidak
peraturan desa
beban
dapat dilakukan sebelum rancangan
tentang APBDesa ditetapkan menjadi
peraturan desa.
(4) Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan
(PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke
rekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal
16
(1) Kepala Desa dengan dikoordinasikan oleh camat setempat
menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa
semester I dan semester II kepada Bupati.
laporan realisasi penggunaan Dana Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
(2) Penyampaian
ketentuan:
I
paling lambat minggu keempat bulan Juli
tahun anggaran betjalan;
b. Semester II paling lambat minggu keempat bulan
Januari tahun anggaran berikutnya.
a. Semester
tr
-t-
Pasal 17
(1)
Bupati menunda penyaluran Dana Desa dalam hal
kepala desa tidak menyampaikan APBDesa dan/ atau
laporan realisasi penggunaan semester sebelumnya.
(2) Penundaan sebagaimana ayat I dilakukan sampai dengan
disampaikannya APBDesa dan/ ata"u laporan realisasi
penggunaan semester sebelumnYa.
(3) Bupati mengurangi penyaluran dana desa dalam hal di
temukan penyimpangan pelaksanaan yang
mengakibatkan SiLPA tidak wajar.
(4) SiLPA Dana Desa yang tidak wajar sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), berupa sisa Dana Desa yang
melebihi 30% (tiga puluh per seratus) dari Dana Desa
yang diterima Desa.
(5)
Penggunaan Dana Desa yang tidak sesuai dengan
' prioritas
sebagaimana dimaksud pada pasal 8 tidak
mendapatkan persetujuan dari Bupati.
(6) Pengurangan Dana Desa dilaporkan oleh Bupati kepada
Menteri Keuangan c.q Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan.
Pasal 19
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan
dengan
pengundangan Peraturan Bupati ini
Kabupaten
menlmpatkannya dalam Berita Daerah
T\rlungagung
Ditetapkan di Tulungagung
pada tanggal 14 APril 2015
BUPATI
di Tulungagung
l.l April 2015
DAERAH
v
Pembina Utama
NIP. 19590919 199003 1006
Berita Daerah Kabupaten T\rlungagung
Tahun 2015 Nomor 15
,1,
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG
NOMOR
TANGGAL
: I5
,
TAHUN 2015
2oLs
T1 APR
RIIICIAII DAIIA DESA
KABI'PATEIT TI'U'TGAGI'XG
TAHI'IT AIT(X}ARAIT 2015
KODE
KECAMATAN
NO
DESA
DANA DESA
I
2
3
4
5
o22 BOYOLANGU
oo1
WAJAK KIDUL
oo2
SANGGRAHAN
oo3
PUCUNGKIDUL
004
00s
o06
oo7
008
o09
010
011
BOYOLANGU
NGRANTI
ot2
013
014
015
016
o17
o32 KEDUNGWARU
001
oo2
003
o04
005
006
oo7
008
009
010
011
ot2
013
o14
015
016
ot7
or8
o42 NGANTRU
KENDALBULUR
BONO
WAUNG
MOYOKETEN
WA.IAK I,OR
KARANGRBJO
KEPUH
TANJUNGSARI
SERUT
BE.JI
soBoNToRo
GEDANGSEWU
PI.oSOKANDANG
TUNGGULSARI
RINGINPITU
LODERESAN
BULUSARI
BANGOAN
BORO
TAPAN
RE"IOAGUNG
KEDUNGWARU
PLANDAAN
KETANON
TAWANGSARI
MANGUNSARI
WINONG
MA^JAN
019
SIMO
GENDINGAN
NGUJANG
oo1
PAKEL
oo2
PUCUNGLOR
SRIKATON
PADANGAN
BANJARSARI
PULERE.JO
oo3
004
oo5
oo6
oo7
oo8
009
010
011
o12
013
BENDOSARI
NGANTRU
MOJOAGUNG
BATOKAN
KEPUHRE.'O
POJOK
PINGGIRSARI
148.883.693
145.250.559
L45.842.425
148.503.209
147.391.O53
150.218.307
158.250.854
153.r82.862
145.615.483
146.3LO.446
L47.792.234
t48.642.744
152.518.063
149.781.150
150.499.907
t57.626.767
153.024.785
160.054.893
156.800.670
156.204.806
t47.600.127
t47.943.696
154.695.738
r47.963.625
t54.O94.1O2
161.368.088
149.580.866
t47.929.3L2
158.740.003
t47.952.835
153.O70.83s
143.486.933
160.432.664
r83.621.O75
156.754.702
t44.820.342
t47.997.450
146.703.345
154.707.653
r54.529.573
153.178.955
148.086.813
15r.722.480
146.908.768
t44.762.729
148.295.009
r50.382.47r
r54.229.5r3
150.055.726
tr
1
2
o52 KAUMAN
oo1
oo2
oo3
004
oos
o06
oo7
008
009
o10
062 PAGERWOJO
BOLORBJO
KAUMAN
BALERE.'O
BATANGSAREN
PANGGUNGRE.JO
KAI,ANGBRET
SIDORBJO
150.923.785
r45.99r.O42
t47.337.735
153.807.921
148.708.781
143.919.800
PUCANGAN
otl
KATES
160.365.083
ot2
BANARAN
o13
JATIMULYO
t48.r27.674
r48.576.r77
oo1
WONORE"IO
oo2
003
004
oo5
oo6
KEDUNGCANGKRING
MOIOSARI
KARANGANOM
010
011
GAMBIRAN
168.869.463
t49.992.617
L6L.629.O25
150.020.059
16L.432.532
r53.622.132
t45.984.O28
154.450.586
156.233.918
L55.729.923
150.034.223
ool
KEDOYO
t74.686.34r
oo2
oo3
004
005
006
NGLUTUNG
153.095.287
150.884.462
r50.456.800
MULYOSARI
SEGAWE
SAMAR
PENJOR
PAGERWo.JO
KRADINAN
SIDOMULYO
GONDANGGUNUNG
TAI,ANG
KROSOK
DONO
t51.1r2.487
TUGU
151.083.375
152.639.104
180.97L.752
r47.O24.65L
164.106.883
t67.959.363
oo7
PICISAN
oo8
oo9
010
IiIYAWANGAN
SENDANG
NGLURUP
011 lcBcpn
o82 KARANGRE.IO
5
L46.256.2rr
t47.O6t.32t
t46.946.477
147.5t6.460
oo7
008
o09
072 SENDANG
4
3
001
BUNGUR
oo2 ISABADAN
oo3 lsurowryoxo
oo4 ISEMBON
oos lsuxowloooo
oo6
oo7
TANJUNGSARI
008
oo9
SUKODONO
GEDANGAN
KARANGRnJO
o10 lsuronnro
011 IPUNJUL
o12
013
JELI
TULUNGRB.IO
t55.757.846
151.311.933
r49.763.799
r42.r23.rL2
144.274.227
t49.906.725
L44.886.684
144.433.635
142.168.858
t46.7L6.460
153.137.755
14a.47a.263
149.686.850
f
I
2
092 GONDANG
NOTORE.IO
SIDEM
150.288.651
SIDOMULYO
t48.648.771
BLENDIS
Mo.JOARUM
TIUDAN
WONOKROMO
150.980.721
149.193.049
157.354.155
145.048.048
145.891.O91
001
SAMBIDOPLANG
L47.O89.O12
oo2
oo3
oo4
oo5
WATES
006
oo7
SAMBIJA.JAR
PODORB.IO
148.819.040
153.379.638
145.851.542
144.581.853
r48.736.730
151.143.680
008
009
010
011
o12
013
014
DOROAMPEL
JUNJUNG
TAMBAKRAJO
ot7
018
019
o20
to2
SUMBERGEMPOL
ol5
r12 NGUNUT
D
I45.708.704
r47.471.286
r49.794.42r
14r.536.891
t42.747.195
L46.786.657
144.952.653
145.725.305
r4a.0,62.046
r44.372.064
L42.42L.4t4
t4r.771.698
146.899.t64
001
oo2
oo3
004
005
006
oo7
oo8
o09
010
011
o12
o13
o14
015
016
,
4
3
KENDAL
TAWING
GONDOSULI
DUKUH
SEPATAN
MACANBANG
KIPING
RnJOSARI
BENDO
NGRENDENG
GONDANG
BENDUNGAN
JARAKAN
MIRIGAMBAR
TRENCENG
BENDILWUNGU
WONORE.JO
BENDIIJATI KULON
BENDIIJATI WETAN
r52.t45.407
151.668.335
148.380.890
t54.263.287
r49.936.256
t46.705.O44
SUMBERDADI
JABALSARI
L5L.OO7.423
t52.857.604
016
oL7
SAMBIROBYONG
154.496.451
BUKUR
146.442.27r
ool
KARANGSONO
oo2
SAMIR
oo3
o04
005
o06
oo7
008
009
010
011
oL2
013
014
015
016
KACANGAN
145.535.028
r43.776.518
148.393.225
r44.321.892
147.578.360
t46.926.533
143.748.298
r49.134.751
t45.869.225
148.795.048
178.665.148
144.930.557
153.183.926
r52.O99.687
151.594.034
L45.776.770
152.724.664
151.815.671
ot7
018
SELORE.JO
BALESONO
PANDANSARI
SUMBERINGIN KUI,ON
SUMBERINGIN KIDUL
KALIWUNGU
SUMBERF^IO WETAN
NGUNUT
KALANGAN
GILANG
SUMBERB.IO KULON
PURWOREJO
KROMASAN
PULOSARI
PUI.OTONDO
{
1
t22
2
PUCANGI,ABAN
oo1
RBJOTANGAN
152
BESUKI
t47.4rt.695
SUMBERDADAP
DEMUK
149.135.O55
TENGGUR
L54.4t5.796
r49.846.878
149.110.875
148.913.713
133.200.216
r43.r22.5r7
r50.679.74r
r53.344.938
oo2
PANJEREJO
003
oo4
KARANGSARI
TUGU
SUKOREIO WETAN
ot2
KALIDAWIR
PANGGUNGUNI
KALIDAWE
PANGGUNGKAI.AK
oo5
oo6
oo7
oo8
009
010
011
t42
KALIGENTONG
SUMBERBENDO
MANDING
oo2
oo1
5
t57.631.443
150.752.399
145.850.830
146.709.177
r49.869.252
t46.727.472
PUCANGI,ABAN
oo3
004
oo5
oo6
oo7
oo8
009
r32
4
3
JATIDOWO
BANJARE"IO
TANEN
SUMBERAGUNG
BLIMBING
RE.JOTANGAN
013
PAKISRE.JO
TEGALRB.TO
ot4
ARIYOJEDING
015
016
TENGGONG
BUNTARAN
oo1
KALIBATUR
oo2
003
oo4
005
006
oo7
008
009
010
011
RBJOSARI
157.430.817
t66.lLO.4l2
150.003.961
t54.470.716
144.835.868
r52.496.246
149.538.651
t47.275.745
t52.34L.727
KARANGTALUN
17r.578.960
r6t.967.198
145.941.472
147.460.034
150.237.47L
BAI{ru URIP
147.953.931
SUKORBJO KUION
KALIDAWIR
WINONG
JOHO
PAKISA.JI
JABON
TUNGGANGRI
ot2
SALAKKEMBANG
013
014
015
016
NGUBALAN
DOMASAN
TANJUNG
BETAK
ot7
PAGERSARI
oo1
BESOLE
oo2
oo3
oo4
00s
oo6
oo7
oo8
009
010
TANGGULWEI.AHAN
BESUKI
KEBOIRENG
TANGGUI.,:TURUS
SEDAYUGUNUNG
TANGULKUNDUNG
WATES KROYO
SITOYOBAGUS
TULUNGRE.IO
t52.505.27r
156.793.730
146.886.347
r47.966.424
144.7t9.543
143.934.451
L47.403.059
147.103.94s
t46.674.725
158.203.034
153.610.86s
t62.749.344
r47.297.838
148.032.520
t4a.439.678
r47.665.016
t47.437.983
147.958.055
t43.982.282
r47.556.493
t44.O9L.828
tr
2
1
162 CAMPURDARAT
172
BANDUNG
t82 PAKEL
4
3
5
001
NGEI,ITRONG
158.421.108
oo2
GEDANGAN
747.t27.gtl
003
SAWO
004
oo5
GAMPING
148.116.200
149.183.870
CAMPURDARAT
t55.64t.728
o06
oo7
oo8
oo9
WATES
165.871.632
PELEM
t59.r34.r72
Po.JOK
TANGGUNG
158.071.577
151.519.719
oo1
NGLAMPIR
149.O37.735
oo2
oo3
004
oo5
oo6
007
TALUN KI.JLON
148.918.967
147.7t5.745
141.884.385
t40.907.418
153.501.394
143.053.035
BANTENGAN
KEDUNGWILUT
SUWARU
NGUNGGAHAN
SURUHAN KIDUL
008
BANDUNG
oo9
MERGAYI,J
010
SEBALOR
oll
SUKOHAR"IO
ot2
SOKO
013
014
015
016
o17
018
SINGGIT
NGEPEH
SURUHAN LOR
BULUS
KESAMBI
GANDONG
141.194.390
142.322.869
r47.911.640
rst.215.428
r47.192.508
142.470.693
t42.92A.234
143.707.436
144.958.028
t48.973.200
r44.L80.226
DUWET
t44.380.248
r47.973.596
142.279.689
t47.497.2r5
TAMBAN
148.489.591
NGEBONG
BANGUNMULYO
t46.637.776
t47.068.47L
150.873.354
142.956.816
t46.755.715
142.37L.840
t47.947.258
KASREMAN
143.476.501
SANAN
146.756.932
r45.975.247
oo1
SAMBITAN
oo2
003
o04
oo5
006
oo7
oo8
oo9
o10
011
o12
013
o14
BONO
ol5
BANGUNJAYA
016
NGRANCE
ot7
GEBANG
018
GESIKAN
019
GEMPOLAN
SUKOAI,IYAR
SODO
GOMBANG
PAKEL
SUWALUH
PECUK
L47.320.571
t45.446.877
171.755.195
148.453.381
Y
1
192
2
TANGGUNGGUNUNG
4
3
oo1
KRESIKAN
oo2
JENGLUNGHARJO
oo3
NGRE.IO
004
005
o06
oo7
TANGGUNG GUNUNG
NGEPOH
TENGGARF^IO
PAKISRF^IO
Total
BT'PATI
a
5
153.832.193
161.191.893
r50.392.474
153.121.684
t48.973.489
t47.64t.752
r57.889.570
3a.642.240.OOO
h
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATI'RAT EUPATI TULI'TCAGUTG
IfOfOR rS TAIIIIf, 2015
TEITTAI|O
TATA CARA PEIBAGI J| DAI{ PETETAPAII RII|CIAT DAIIA DESA AETIAP
DESA KABT'PATETT TI'LUITGAOT'ITG TAHUT AI|GGARAII 2O1t
DENGAN RAHilAT TI'IIAN YANG MAIIA ESA
BT'PATI TT'LT'ITGAGUI| G,
Menimbang
: a. bahwa berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan
Pemerintah Nomor 6O Tahun 2O14 tentang tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belania Negara, Bupati menetapkan rincian Dana Desa
untuk setiap Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Peraturan
Bupati tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten
T\.rlungagung Tahun Anggaran 2O I 5;
Mengingat :
1.
Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2OL4 tentang
(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun
Desa
2OL4
Nomor 7 Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahlun 2OL4 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2O15
(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI4
Nomor 259 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5593), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2O15 (l.embaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 44
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor
5669);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2O14 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2O14 tentang Desa (I-embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan tcmbaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
4. Peratura:r Pemerintah Nomor 6O Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (tcmbaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan kmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558);
tr
'{.
-25. Peraturan Presiden Nomor 5O Tahun 2015 tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2O14
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, Dhn Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2015. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2O14 Nomor 297);
8.
Menetapkan
:
Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 13
Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah
Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 Nomor 3 Seri A);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN
DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI
KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ANGGARAN 2015.
Pasal
I
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
l. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempet
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi
Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut
dengan nama lain dibantu plranglat Desa sebad+i unsur
4.
5.
penyelenggara Pemerintahan Desa.
Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan oleh
Menteri Dalam Negeri.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya
disingkat APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan
Pemerintahan Desa.
Pasal 2
Peraturan Bupati ini menetapkan Rincian Dana Desa untuk
setiap Desa di Kabupaten T\rlungagung Tahun Anggaran
2O15 sebagaimana tercantum dalam l"ampiran ini yang
merupakan bagran yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
(,M
-3Pasal 3
Rincian Dana Desa untuk setiap Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 secara merata dan berkeadilan
(1)
dengan mengunakan pembagran :
a. Pagu Alokasi Dasar yaitu pembagian yang diberikan
b.
secara merata kepada seluruh desa sebesar 9oo/o
(sembilan puluh perseratus) dari pagu Dana Desa;
Pagu Alokasi Bagian Formula yaitu pembagian yang
diberikan berdasarkan variabel kepada seluruh Desa
sebesar 107o (sepuluh perseratus) dari pagu Dana
Desa.
Dana Desa berdasarkan Pagu Alokasi Bagian
Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
mengunakan Variabel sebagai berikut :
a. jumlah penduduk;
b. angka kemiskinan;
c. luas wilayah; dan
d. indeks kesulitan geografi s.
(3) Besaran bobot setiap variabel sebagaimana dimaksud
ayat (21ditentukan sebagai berikut :
a. jumlah penduduk dengan bobot variabel 25yo (dua
puluh lima perseratus);
b. angka kemiskinan dengan bobot variabel 35oh (tiga
puluh lima perseratus);
c. luas wilayah dengan bobot variabel lOo/o (sepuluh
perseratus); dan
d. indeks kesulitan geografis dengan bobot variabel
30% (tiga puluh perseratus).
(2) Pembagian
Pasal 4
(1) Data jumlah penduduk, angka kemiskinan, dan luas
wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (21
huruf a, huruf b, dan huruf c bersumber dari Menteri
Keuangan.
(21
Indeks tingkat kesulitan geografis setiap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Desa
ayat (2) huruf d
mengacu pada indeks kesulitan geografis yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Pasal 5
Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di Kabupaten
T\rlungagung Tahun Anggaran 2015 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2, dihitung dengan cara:
gr = {O,25 * ZLI+ (O,35 * Z2l+ (O,1O * ?31 + (O,3O * Al
Keterangan:
= Dana Desa setiap Desa
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total
penduduk Desa kabupaten yang bersangkutan
Z2 = iasiojumlah penduduk miskin Desa setiap terhadap total
penduduk miskin Desa kabupaten yang bersangkutan
23 = iasio luas wilayah Desa setiap terhadap luas wilayah Desa
kabupaten Yang bersangkutan
24 = rasiolfC setiap Desa terhadap total IKG Desa kabupaten
yang bersangkutan
W
-4Pasal 6
(1)
Penyaluran Dana Desa dilakukan
melalui
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Umum Desa.
dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Umum Desa dilakukan paling lambat 7
(2) Pemindahbukuan
(tujuh) hari kerja setelah Dana Desa diterima di Rekening
Kas Umum Daerah.
(3) Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap:
a. tahap I pada bulan April sebesan 407o (empat puluh
perseratus);
b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 407o (empat puluh
perseratus); dan
c. tahap III pada bulan Oktober sebesar 207o (dua puluh
perseratus).
{4) Penyaluran Dana Desa tahap
Desa menyampaikan:
a. APBDesa; dan
I dilakukan
setelah Kepala
b. laporan realisasi penggunaan Dana Desa semester
sebelumnya.
(5) Penyaluran Dana Desa tahap
II dilakukan setelah Kepala
Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana
Desa semester I.
(6)
Rincian Dana Desa yang diterima Desa setiap tahun
dianggarkan dalam APBDesa.
Pasal 7
Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Pasal 8
Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan desa
dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan desa
yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan,
meliputi:
a. pemenuhan kebutuhan dasar;
b. pembangunan sarana dan prasarana desa;
c. pengembangan potensi ekonomi lokal; dan
d. pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan.
Pasal 9
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf a meliputi:
a. pengembangan pos kesehatan Desa dan Polindes;
b. pengelolaan dan pembinaan Posyandu; dan
c. pembinaan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini.
nff
v
-5Pasal 10
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf b didasarkan atas kondisi dan potensi
Desa, sejalan dengan pencapaian target, RPJM Desa dan
RKP Desa setiap tahunnya, yarLg diantaranya dapat meliputi:
a. pembangunan dan pemeliharaan jalan Desa;
b. pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani;
c. pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan;
d. pembangunan dan pengelolaan air bersih berskala Desa;
e. pembangunan dan pemeliharaan irigasi tersier;
f. pembangunan dan pemeliharaan serta pengelolaan
saluran untuk budidaya perikanan; dan
g. pengembangan sarana dan prasarana produksi di Desa.
Pasal
11
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf c didasarkan atas kondisi dan potensi
,A.
Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP
Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:
a. pendirian dan pengembangan BUM Desa;
b. pembangunan dan pengelolaan pasar Desa dan kios
Desa;
c. pembangunan dan pengelolaan tempat pelelangan ikan
milik Desa;
d. pembangunan dan pengelolaan energi mandiri;
e. pengembangan Desa Wisata; dan
f.
pengembangan teknologi tepat guna pengolahan hasil
pertanian dan perikanan.
Pasal
12
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf d didasarkan atas kondisi dan potensi
Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP
Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:
a. rumput laut;
b. hutan milik Desa; dan
e. pengelolaan sampah.
Pasal
13
Penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN untuk
Pemberdayaan Masyarakat
Desa terutama untuk
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan akses atas
sumber daya ekonomi, sejalan dengan pencapaian target
RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang
diantaranya dapat mencakup:
a. peningkatan kualitas proses perencanaan Desa;
b. mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan
oleh BUM Desa maupun oleh kelompok usaha
masyarakat Desa lainnya;
c. c. pembentukan dan peningkatan kapasitas Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
d. penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup
bersih dan sehat;
e. dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat
pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan;
dan
tr
-6f.
peningkatan kapasitas kelompok masyarakat melalui:
l) kelompok usaha ekonomi produktif;
2) kelompok tani;
3) kelompok masyarakat miskin;
4l kelompok nelayan;
5) kelompok pengrajin;
Pasal 14
Pengelolaan keuangan
desa dikelola sesuai
dengan
(satu)
tahun
ketentuan perundang-undangan dalam masa 1
tanggal
dengan
1
sampai
mulai
Januari
terhitung
€rnggaran
31 Desember.
Pasal 15
Pengelolaan dana desa yang berkaitan dengan pengadaan
barang / jasa dilaksanakan oleh Tim Pengelola Kegiatan
(TPK), mengacu pada Peraturan Bupati tentang Pedoman
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.
Pasal
16
Setiap Pengeluaran belanja atas beban APBDesa harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
(2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa atas
kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti
(1)
dimaksud.
(3)
Pengeluaran
APBDesa
kas desa yang mengakibatkan
tidak
peraturan desa
beban
dapat dilakukan sebelum rancangan
tentang APBDesa ditetapkan menjadi
peraturan desa.
(4) Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan
(PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke
rekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal
16
(1) Kepala Desa dengan dikoordinasikan oleh camat setempat
menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa
semester I dan semester II kepada Bupati.
laporan realisasi penggunaan Dana Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
(2) Penyampaian
ketentuan:
I
paling lambat minggu keempat bulan Juli
tahun anggaran betjalan;
b. Semester II paling lambat minggu keempat bulan
Januari tahun anggaran berikutnya.
a. Semester
tr
-t-
Pasal 17
(1)
Bupati menunda penyaluran Dana Desa dalam hal
kepala desa tidak menyampaikan APBDesa dan/ atau
laporan realisasi penggunaan semester sebelumnya.
(2) Penundaan sebagaimana ayat I dilakukan sampai dengan
disampaikannya APBDesa dan/ ata"u laporan realisasi
penggunaan semester sebelumnYa.
(3) Bupati mengurangi penyaluran dana desa dalam hal di
temukan penyimpangan pelaksanaan yang
mengakibatkan SiLPA tidak wajar.
(4) SiLPA Dana Desa yang tidak wajar sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), berupa sisa Dana Desa yang
melebihi 30% (tiga puluh per seratus) dari Dana Desa
yang diterima Desa.
(5)
Penggunaan Dana Desa yang tidak sesuai dengan
' prioritas
sebagaimana dimaksud pada pasal 8 tidak
mendapatkan persetujuan dari Bupati.
(6) Pengurangan Dana Desa dilaporkan oleh Bupati kepada
Menteri Keuangan c.q Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan.
Pasal 19
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan
dengan
pengundangan Peraturan Bupati ini
Kabupaten
menlmpatkannya dalam Berita Daerah
T\rlungagung
Ditetapkan di Tulungagung
pada tanggal 14 APril 2015
BUPATI
di Tulungagung
l.l April 2015
DAERAH
v
Pembina Utama
NIP. 19590919 199003 1006
Berita Daerah Kabupaten T\rlungagung
Tahun 2015 Nomor 15
,1,
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG
NOMOR
TANGGAL
: I5
,
TAHUN 2015
2oLs
T1 APR
RIIICIAII DAIIA DESA
KABI'PATEIT TI'U'TGAGI'XG
TAHI'IT AIT(X}ARAIT 2015
KODE
KECAMATAN
NO
DESA
DANA DESA
I
2
3
4
5
o22 BOYOLANGU
oo1
WAJAK KIDUL
oo2
SANGGRAHAN
oo3
PUCUNGKIDUL
004
00s
o06
oo7
008
o09
010
011
BOYOLANGU
NGRANTI
ot2
013
014
015
016
o17
o32 KEDUNGWARU
001
oo2
003
o04
005
006
oo7
008
009
010
011
ot2
013
o14
015
016
ot7
or8
o42 NGANTRU
KENDALBULUR
BONO
WAUNG
MOYOKETEN
WA.IAK I,OR
KARANGRBJO
KEPUH
TANJUNGSARI
SERUT
BE.JI
soBoNToRo
GEDANGSEWU
PI.oSOKANDANG
TUNGGULSARI
RINGINPITU
LODERESAN
BULUSARI
BANGOAN
BORO
TAPAN
RE"IOAGUNG
KEDUNGWARU
PLANDAAN
KETANON
TAWANGSARI
MANGUNSARI
WINONG
MA^JAN
019
SIMO
GENDINGAN
NGUJANG
oo1
PAKEL
oo2
PUCUNGLOR
SRIKATON
PADANGAN
BANJARSARI
PULERE.JO
oo3
004
oo5
oo6
oo7
oo8
009
010
011
o12
013
BENDOSARI
NGANTRU
MOJOAGUNG
BATOKAN
KEPUHRE.'O
POJOK
PINGGIRSARI
148.883.693
145.250.559
L45.842.425
148.503.209
147.391.O53
150.218.307
158.250.854
153.r82.862
145.615.483
146.3LO.446
L47.792.234
t48.642.744
152.518.063
149.781.150
150.499.907
t57.626.767
153.024.785
160.054.893
156.800.670
156.204.806
t47.600.127
t47.943.696
154.695.738
r47.963.625
t54.O94.1O2
161.368.088
149.580.866
t47.929.3L2
158.740.003
t47.952.835
153.O70.83s
143.486.933
160.432.664
r83.621.O75
156.754.702
t44.820.342
t47.997.450
146.703.345
154.707.653
r54.529.573
153.178.955
148.086.813
15r.722.480
146.908.768
t44.762.729
148.295.009
r50.382.47r
r54.229.5r3
150.055.726
tr
1
2
o52 KAUMAN
oo1
oo2
oo3
004
oos
o06
oo7
008
009
o10
062 PAGERWOJO
BOLORBJO
KAUMAN
BALERE.'O
BATANGSAREN
PANGGUNGRE.JO
KAI,ANGBRET
SIDORBJO
150.923.785
r45.99r.O42
t47.337.735
153.807.921
148.708.781
143.919.800
PUCANGAN
otl
KATES
160.365.083
ot2
BANARAN
o13
JATIMULYO
t48.r27.674
r48.576.r77
oo1
WONORE"IO
oo2
003
004
oo5
oo6
KEDUNGCANGKRING
MOIOSARI
KARANGANOM
010
011
GAMBIRAN
168.869.463
t49.992.617
L6L.629.O25
150.020.059
16L.432.532
r53.622.132
t45.984.O28
154.450.586
156.233.918
L55.729.923
150.034.223
ool
KEDOYO
t74.686.34r
oo2
oo3
004
005
006
NGLUTUNG
153.095.287
150.884.462
r50.456.800
MULYOSARI
SEGAWE
SAMAR
PENJOR
PAGERWo.JO
KRADINAN
SIDOMULYO
GONDANGGUNUNG
TAI,ANG
KROSOK
DONO
t51.1r2.487
TUGU
151.083.375
152.639.104
180.97L.752
r47.O24.65L
164.106.883
t67.959.363
oo7
PICISAN
oo8
oo9
010
IiIYAWANGAN
SENDANG
NGLURUP
011 lcBcpn
o82 KARANGRE.IO
5
L46.256.2rr
t47.O6t.32t
t46.946.477
147.5t6.460
oo7
008
o09
072 SENDANG
4
3
001
BUNGUR
oo2 ISABADAN
oo3 lsurowryoxo
oo4 ISEMBON
oos lsuxowloooo
oo6
oo7
TANJUNGSARI
008
oo9
SUKODONO
GEDANGAN
KARANGRnJO
o10 lsuronnro
011 IPUNJUL
o12
013
JELI
TULUNGRB.IO
t55.757.846
151.311.933
r49.763.799
r42.r23.rL2
144.274.227
t49.906.725
L44.886.684
144.433.635
142.168.858
t46.7L6.460
153.137.755
14a.47a.263
149.686.850
f
I
2
092 GONDANG
NOTORE.IO
SIDEM
150.288.651
SIDOMULYO
t48.648.771
BLENDIS
Mo.JOARUM
TIUDAN
WONOKROMO
150.980.721
149.193.049
157.354.155
145.048.048
145.891.O91
001
SAMBIDOPLANG
L47.O89.O12
oo2
oo3
oo4
oo5
WATES
006
oo7
SAMBIJA.JAR
PODORB.IO
148.819.040
153.379.638
145.851.542
144.581.853
r48.736.730
151.143.680
008
009
010
011
o12
013
014
DOROAMPEL
JUNJUNG
TAMBAKRAJO
ot7
018
019
o20
to2
SUMBERGEMPOL
ol5
r12 NGUNUT
D
I45.708.704
r47.471.286
r49.794.42r
14r.536.891
t42.747.195
L46.786.657
144.952.653
145.725.305
r4a.0,62.046
r44.372.064
L42.42L.4t4
t4r.771.698
146.899.t64
001
oo2
oo3
004
005
006
oo7
oo8
o09
010
011
o12
o13
o14
015
016
,
4
3
KENDAL
TAWING
GONDOSULI
DUKUH
SEPATAN
MACANBANG
KIPING
RnJOSARI
BENDO
NGRENDENG
GONDANG
BENDUNGAN
JARAKAN
MIRIGAMBAR
TRENCENG
BENDILWUNGU
WONORE.JO
BENDIIJATI KULON
BENDIIJATI WETAN
r52.t45.407
151.668.335
148.380.890
t54.263.287
r49.936.256
t46.705.O44
SUMBERDADI
JABALSARI
L5L.OO7.423
t52.857.604
016
oL7
SAMBIROBYONG
154.496.451
BUKUR
146.442.27r
ool
KARANGSONO
oo2
SAMIR
oo3
o04
005
o06
oo7
008
009
010
011
oL2
013
014
015
016
KACANGAN
145.535.028
r43.776.518
148.393.225
r44.321.892
147.578.360
t46.926.533
143.748.298
r49.134.751
t45.869.225
148.795.048
178.665.148
144.930.557
153.183.926
r52.O99.687
151.594.034
L45.776.770
152.724.664
151.815.671
ot7
018
SELORE.JO
BALESONO
PANDANSARI
SUMBERINGIN KUI,ON
SUMBERINGIN KIDUL
KALIWUNGU
SUMBERF^IO WETAN
NGUNUT
KALANGAN
GILANG
SUMBERB.IO KULON
PURWOREJO
KROMASAN
PULOSARI
PUI.OTONDO
{
1
t22
2
PUCANGI,ABAN
oo1
RBJOTANGAN
152
BESUKI
t47.4rt.695
SUMBERDADAP
DEMUK
149.135.O55
TENGGUR
L54.4t5.796
r49.846.878
149.110.875
148.913.713
133.200.216
r43.r22.5r7
r50.679.74r
r53.344.938
oo2
PANJEREJO
003
oo4
KARANGSARI
TUGU
SUKOREIO WETAN
ot2
KALIDAWIR
PANGGUNGUNI
KALIDAWE
PANGGUNGKAI.AK
oo5
oo6
oo7
oo8
009
010
011
t42
KALIGENTONG
SUMBERBENDO
MANDING
oo2
oo1
5
t57.631.443
150.752.399
145.850.830
146.709.177
r49.869.252
t46.727.472
PUCANGI,ABAN
oo3
004
oo5
oo6
oo7
oo8
009
r32
4
3
JATIDOWO
BANJARE"IO
TANEN
SUMBERAGUNG
BLIMBING
RE.JOTANGAN
013
PAKISRE.JO
TEGALRB.TO
ot4
ARIYOJEDING
015
016
TENGGONG
BUNTARAN
oo1
KALIBATUR
oo2
003
oo4
005
006
oo7
008
009
010
011
RBJOSARI
157.430.817
t66.lLO.4l2
150.003.961
t54.470.716
144.835.868
r52.496.246
149.538.651
t47.275.745
t52.34L.727
KARANGTALUN
17r.578.960
r6t.967.198
145.941.472
147.460.034
150.237.47L
BAI{ru URIP
147.953.931
SUKORBJO KUION
KALIDAWIR
WINONG
JOHO
PAKISA.JI
JABON
TUNGGANGRI
ot2
SALAKKEMBANG
013
014
015
016
NGUBALAN
DOMASAN
TANJUNG
BETAK
ot7
PAGERSARI
oo1
BESOLE
oo2
oo3
oo4
00s
oo6
oo7
oo8
009
010
TANGGULWEI.AHAN
BESUKI
KEBOIRENG
TANGGUI.,:TURUS
SEDAYUGUNUNG
TANGULKUNDUNG
WATES KROYO
SITOYOBAGUS
TULUNGRE.IO
t52.505.27r
156.793.730
146.886.347
r47.966.424
144.7t9.543
143.934.451
L47.403.059
147.103.94s
t46.674.725
158.203.034
153.610.86s
t62.749.344
r47.297.838
148.032.520
t4a.439.678
r47.665.016
t47.437.983
147.958.055
t43.982.282
r47.556.493
t44.O9L.828
tr
2
1
162 CAMPURDARAT
172
BANDUNG
t82 PAKEL
4
3
5
001
NGEI,ITRONG
158.421.108
oo2
GEDANGAN
747.t27.gtl
003
SAWO
004
oo5
GAMPING
148.116.200
149.183.870
CAMPURDARAT
t55.64t.728
o06
oo7
oo8
oo9
WATES
165.871.632
PELEM
t59.r34.r72
Po.JOK
TANGGUNG
158.071.577
151.519.719
oo1
NGLAMPIR
149.O37.735
oo2
oo3
004
oo5
oo6
007
TALUN KI.JLON
148.918.967
147.7t5.745
141.884.385
t40.907.418
153.501.394
143.053.035
BANTENGAN
KEDUNGWILUT
SUWARU
NGUNGGAHAN
SURUHAN KIDUL
008
BANDUNG
oo9
MERGAYI,J
010
SEBALOR
oll
SUKOHAR"IO
ot2
SOKO
013
014
015
016
o17
018
SINGGIT
NGEPEH
SURUHAN LOR
BULUS
KESAMBI
GANDONG
141.194.390
142.322.869
r47.911.640
rst.215.428
r47.192.508
142.470.693
t42.92A.234
143.707.436
144.958.028
t48.973.200
r44.L80.226
DUWET
t44.380.248
r47.973.596
142.279.689
t47.497.2r5
TAMBAN
148.489.591
NGEBONG
BANGUNMULYO
t46.637.776
t47.068.47L
150.873.354
142.956.816
t46.755.715
142.37L.840
t47.947.258
KASREMAN
143.476.501
SANAN
146.756.932
r45.975.247
oo1
SAMBITAN
oo2
003
o04
oo5
006
oo7
oo8
oo9
o10
011
o12
013
o14
BONO
ol5
BANGUNJAYA
016
NGRANCE
ot7
GEBANG
018
GESIKAN
019
GEMPOLAN
SUKOAI,IYAR
SODO
GOMBANG
PAKEL
SUWALUH
PECUK
L47.320.571
t45.446.877
171.755.195
148.453.381
Y
1
192
2
TANGGUNGGUNUNG
4
3
oo1
KRESIKAN
oo2
JENGLUNGHARJO
oo3
NGRE.IO
004
005
o06
oo7
TANGGUNG GUNUNG
NGEPOH
TENGGARF^IO
PAKISRF^IO
Total
BT'PATI
a
5
153.832.193
161.191.893
r50.392.474
153.121.684
t48.973.489
t47.64t.752
r57.889.570
3a.642.240.OOO
h