Pengaruh Mekanisme Corporate Governance pada Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
PADA INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

SKRIPSI

Oleh :

NI KADEK HARUM SARI DEWI
NIM : 1206305207

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
PADA INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013


SKRIPSI

Oleh :
NI KADEK HARUM SARI DEWI
NIM : 1206305207

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
Denpasar
2016

i

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji
pada tanggal : 1 April 2016


Tim Penguji :

Tanda Tangan

1. Ketua

: Dr. Drs. I Made Sukartha, M.Si, Ak

.

2. Sekretaris

: I Made Pande Dwiana Putra, SE., MM., Ak

.

3. Anggota

: Dr. I.G.A.M. Asri Dwija Putri, SE., M.Si.


.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi

Pembimbing

( Dr. A.A G P Widanaputra, SE., M.Si., Ak
NIP. 19650323 199103 1 004

I Md. Pande Dwiana Putra, SE., MM., Ak
NIP. 19771220 200502 1 005

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengalaman saya,
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah dijadikan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila pernyataan di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Denpasar, April 2016
Mahasiswa

Ni Kadek Harum Sari Dewi
NIM : 1206305207

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul


Pengaruh Mekanisme Corporate Governance pada

Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013 tepat pada waktunya.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan
dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam
penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S. selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. A.A.G.P. Widanaputra, SE., M.Si., Ak. dan Dr. I Dewa Nyoman
Badera, SE., M.Si. masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. Ibu I Gst. Ayu Eka Damayanthi, SE., M.Si. selaku Pembimbing Akademis
yang selalu memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam
melaksanakan perkuliahan.
5. Bapak I Made Pande Dwiana Putra, SE., MM., Ak. selaku pembimbing
seminar dan skripsi yang selalu meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan arahan

serta selalu memberikan semangat, selama bimbingan penelitian dan penulisan
skripsi serta membagi pengalamannya untuk penulis.

iv

6. Ibu Dr. I.G.A.M. Asri Dwija Putri, SE., M.Si. selaku pembahas seminar dan
skripsi yang selalu memberikan arahan kepada penulis.
7. Bapak Dr. Drs. I Made Sukartha, M.Si, Ak. selaku penguji skripsi yang selalu
memberikan arahan kepada penulis.
8. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
yang telah membantu penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
9. Orang Tua dan Suami tercinta serta seluruh keluarga besar atas dukungan dan
doa yang tulus tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi,
Universitas Udayana serta dorongan baik secara moral, materiil dan spiritual
kepada penulis.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan,
pengarahan dan dukungan dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga

skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi semua pihak yang
memerlukan. Terima Kasih.

Denpasar,

April 2016

Penulis

v

Judul

Nama
NIM

: Pengaruh Mekanisme Corporate Governance pada Integritas
Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.
: Ni Kadek Harum Sari Dewi

: 1206305207

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti secara empiris mengenai
pengaruh mekanisme corporate governance pada integritas laporan keuangan.
Mekanisme corporate governance dalam penelitian ini diproksi dengan
kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komisaris independen dan
komite audit, sedangkan integritas laporan keuangan diukur dengan indeks
konservatisme. Integritas laporan keuangan adalah suatu keadaan dimana laporan
keuangan yang disajikan secara wajar, jujur dan tidak bias.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI tahun 2011-2013 dan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 24 perusahaan selama 3 tahun. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis uji asumsi
klasik, dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional,
kepemilikan manajemen dan komisaris independen berpengaruh positif pada
integritas laporan keuangan, namun komite audit tidak berpengaruh positif pada
integritas laporan keuangan.
Kata-kata Kunci: kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komite

audit, komisaris independen, integritas laporan keuangan

vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS ...........................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
ABSTRAK ...............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................
BAB I

i
ii

iii
iv
vi
vii
ix
x
xi

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ...............................................
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian
.
1.5 Sistematika Penulisan...........................................................

1
7
8
8

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori ...................................................................
2.1.1 Teori Keagenan ........................................................
2.1.2 Teori Stewardship ....................................................
2.1.3 Integritas Laporan Keuangan ...................................
2.1.4 Konservatisme Akuntansi ........................................
2.1.5 Corporate Governance.............................................
2.1.6 Kepemilikan Institusional ........................................
2.1.7 Kepemilikan Manajemen .........................................
2.1.7 Komisaris Independen .............................................
2.1.8 Komite Audit............................................................
2.2 Rumusan Hipotesis Penelitian ............................................
2.2.1 Pengaruh Kepemilikan Institusional ........................
2.2.2 Pengaruh Kepemilikan Manajemen .........................
2.2.3 Pengaruh Komisaris Independen .............................
2.2.4 Pengaruh Komite Audit............................................

11
11
13
14
17
19
21
22
23
24
27
27
28
29
30

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ................................................................
3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ................
3.3 Objek Penelitian..................................................................
3.4 Identifikasi Variabel............................................................
3.5 Definisi Operasional Variabel.............................................
3.6 Jenis dan Sumber Data........................................................
3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel .............
3.8 Metode Pengumpulan Data.................................................

32
33
34
34
35
39
39
41

vii

3.9 Teknik Analisis Data. ..........................................................
3.9.1 Analisis Deskriptif ...................................................
3.9.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................
3.9.3 Uji Kelayakan Model ...............................................
3.9.4 Uji Hipotesis ............................................................
3.9.2 Uji Koefisien Determinasi .......................................

42
42
42
44
44
46

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................
4.2 Analisis Deskriptif .............................................................
4.3 Uji Asumsi Klasik..............................................................
4.4 Uji Kelayakan Model.........................................................
4.5 Uji Parsial ..........................................................................
4.6 Uji Hipotesis ......................................................................
4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) .........................................

47
47
49
53
55
56
60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................
5.2 Saran .................................................................................

61
61

DAFTAR RUJUKAN ...............................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................

63
67

viii

DAFTAR TABEL

No.

Tabel

Halaman

3.1

Tahap Pemilihan Sampel ..................................................................

41

4.1

Statistik Deskriptif ...........................................................................

48

4.2

Hasil Uji Normalitas ........................................................................

50

4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas ...........................................................

51

4.4

Hasil Uji Multikoliniearitas ..............................................................

52

4.5

Hasil Uji Autokolerasi ......................................................................

52

4.6

Hasil Analisis Regersi Linier Berganda ...........................................

53

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar
2.1

Halaman

Desain Penelitian.................................................................

x

33

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Halaman

1. Data Penelitian .....................................................................................

67

2. Uji Deskripsi ........................................................................................

70

3. Hasil Uji Normalitas dan Uji Heteroskedastisitas................................

71

4. Hasil Uji Hipotesis dan Uji Autokorelasi ............................................

72

5. Hasil Uji Hipotesis dan Uji Multikolinearitas......................................

73

xi

✁ ✂
✄☎✆✝✁✞✟✠✟✁✆
✡☛☞ ✌✍✎✏☛✑✒✓✒☛✎ ✔✎✔ ☞✍✕✔✖✔✗☛✎ ✒✕☛✔☛✎ ✘✍✎✙✍✎☛✔ 1✚✛ ✘✍✎✜✍✓☛✖✗☛✎ ✓☛✢☛✕
☞✍✓☛✗☛✎✙ ✘☛✖☛✓☛✑✣

1✚✤

✘✍✎✜✍✓☛✖✗☛✎ ✕✒✘✒✖☛✎ ✘☛✖☛✓☛✑ ✌✍✎✍✓✔✢✔☛✎✣

1✚✥

✘✍✎✜✍✓☛✖✗☛✎ ✢✍✎✢☛✎✙ ✢✒✜✒☛✎ ✌✍✎✍✓✔✢✔☛✎✣ 1✚✦ ✘✍✎✜✍✓☛✖✗☛✎ ✘☛✎✧☛☛✢ ✌✍✎✍✓✔✢✔☛✎ ✏☛✎
1✚★ ✘✍✎✜✍✓☛✖✗☛✎ ✖✔✖✢✍✘☛✢✔✗☛ ✌✍✎✒✓✔✖☛✎✚

✩✪✩

✠✫✬✫✭ ✮✯✫✰✫✱✲ ✳✫✴✫✯✫✵
✶☛✖✒✖ ✘☛✎✔✌✒✓☛✖✔ ✓☛✌✷✕☛✎ ✗✍✒☛✎✙☛✎ ✢✍✓☛✑ ✘✍✓✔☞☛✢✗☛✎ ☞☛✎ y☛✗

✌✍✕✒✖☛✑☛☛✎ ☞✍✖☛✕✚ ✸✔✏☛✗ ✑☛✎ y☛ ✖✍✜✒✘✓☛✑ ✌✍✕✒✖☛✑☛☛✎ ☞✍✖☛✕ ✏✔ ✹✘✍✕✔✗☛ ✖✍✌✍✕✢✔
✺✎✕✷✎✣ ✸y✻✷✣ ✼✓✷☞☛✓ Crossing, dan Worldcom (Susiana dan Herawaty, 2007).
Manipulasi laporan keuangan juga terjadi pada sejumlah perusahaan di
Indonesia seperti PT Lippo Tbk, PT Kimia Farma Tbk dan PT KAI.
Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma
melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 milyar dan laporan tersebut di
audit oleh Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM). Setelah dilakukan audit ulang
pada 3 Oktober 2002, pada laporan keuangan yang baru keuntungan yang
disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar atau lebih rendah sebesar Rp 32,6
milyar dari laba awal yang dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit industri
bahan baku yaitu kesalahan berupa ✽✾✿❀❁❂❃❂✿❄ penjualan sebesar Rp 2,7 miliar,
pada unit logistik sentral berupa ✽✾✿❀❁❂❃❂✿❄ persediaan barang sebesar Rp 23,9
miliar, pada unit pedagang besar farmasi berupa ✽✾✿❀❁❂❃❂✿❄ persediaan sebesar
Rp 8,1 miliar dan ✽✾✿❀❁❃t ❂✿❄ penjualan sebesar Rp 10,7 miliar (Parsaroan,

1

2009). Kasus Bank Lippo bermula dari adanya laporan keuangan ganda yang
berkatagori audited . Ada tiga versi laporan keuangan yang ditemukan oleh
Bapepam untuk periode 30 September 2002, yang masing-masing berbeda.
Pertama laporan yang diberikan kepada publik atau diiklankan melalui media
massa pada 28 November 2002. Kedua, laporan ke BEJ pada 27 Desember
2002. Ketiga, laporan yang disampaikan akuntan publik Prasetio, Sarwoko dan
Sandjaja dengan auditor Ruchjat Kosasih disampaikan kepada manajemen
Bank Lippo pada 6 Januari 2003 (Lian, 2014). Makalah yang diposting oleh
Albern (2014) dalam situs www.academia.edu membahas kasus manipulasi
laporan keuangan terjadi pada perusahaan milik negara (BUMN) yaitu PT
Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam laporan keuangan tahunan yang
diterbitkan tahun 2005, PT KAI mengumumkan keuntungan sebesar Rp. 6,90
milyar telah diaraihnya. Apabila dicermati sebenarnya PT KAI harus
menyatakan menderita kerugian sebesar Rp 63 milyar.
Munculnya

kasus

manipulasi

laporan

keuangan

menurunkan

kepercayaan pengguna laporan keuangan terhadap integritas laporan keuangan
yang disajikan. Laporan keuangan merupakan sumber informasi untuk
mengetahui kondisi ekonomis suatu perusahaan. Laporan keuangan digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, maka akan sangat penting jika
laporan keuangan yang disajikan adalah laporan keuangan yang berintegritas
terutama pada perusahaan yang go public, seperti perusahan di Bursa Efek
Indonesia yang sahamnya diperjualbelikan kepada masyarakat. Menurut
Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 2, integritas
informasi laporan keuangan merupakan informasi yang terkandung dalam

2

laporan keuangan disajikan secara wajar, tidak bias dan secara jujur
menyajikan informasi. Terdapat dua karakteristik utama yang membuat
informasi akuntansi bermanfaat dalam pembuatan keputusan, yaitu
dan

❅❆❇❋❈●❋❇❋ ty.

v ❉❊❆
❅❆❇❆❈

Jama an (2008) menyebutkan bahwa informasi dikatakan

relevance apabila dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan
dengan menguatkan atau mengubah harapan pengguna laporan keuangan. Dan
dikatakan reliable apabila informasi yang disajikan bebas dari pengertian yang
membingungkan, kesalahan, andal dan dapat dipercaya.
Keraguan pengguna laporan keuangan terhadap integritas laporan yang
disajikan menimbulkan pertanyaan terhadap tata kelola perusahaan (corporate
governance). Corporate governance semakin menjadi perhatian akibat banyak
terungkapnya kasus-kasus manipulasi laporan keuangan (Astria, 2011).
Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia, Corporate
Governance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara
pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para
pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hakhak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan
dan mengendalikan perusahaan. Hubungan antara pemegang saham dan
manajemen dijelaskan dalam agency theory dan stewardship theory. Teori
sterwardship menggambarkan bahwa manajemen tidaklah termotivasi oleh
tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada kepentingan organisasi
(Donaldson dan Davis, 1991), sedangkan teori agency menjelaskan pemegang
saham sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen, yang mana dalam
penerapannya ada kemungkinan pihak manajemen tidak selalu bertindak demi

3

kepentingan terbaik ❍■❏❑▲❏❍▼◆, sehingga ▲❖■❍❖■▼P◗ ❘❖❙◗■❑▼❑▲◗ menjadi
penting untuk diperhatikan. Penerapan ▲❖■❍❖■▼P◗ ❘❖❙◗■❑▼❑▲◗ yang baik
berdampak pada laporan keuangan yang dihasilkan, perusahaan atau
manajemen akan sulit untuk melakukan manipulasi akuntansi karena terdapat
pengawasan dari dewan komisaris sehingga laporan keuangan yang dihasilkan
sesuai dengan keadaaan yang sebenarnya dan berintegritas (Nuryanah, 2005).
Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (2006) ada lima asas ❘❖❖❚
▲❖■❍❖■▼P◗ ❘❖❙◗■❑▼❑▲◗ (GCG) yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Setiap perusahaan harus
memastikan bahwa asas GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di
semua jajaran perusahaan. Penelitian ini meneliti pengaruh corporate
governance yang diproksi dengan kepemilikan institusional, kepemilikan
manajemen, komisaris independen dan komite audit.
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan
oleh institusi atau lembaga yang meliputi perusahaan asuransi, bank,
perusahaan investasi atau kepemilikan institusi lainnya. Kepemilikan
institusional akan mendorong peningkatan pengawasan terhadap kinerja
manajemen. Kepemilikan manajemen merupakan kepemilikan saham oleh
manajemen atau pihak internal perusahaan. Dengan adanya kepemilikan
manajemen maka akan dapat menyelaraskan berbagai kepentingan dalam
perusahaan. Pengawasan terhadap kinerja manajemen merupakan salah satu
cara untuk memastikan penerapan asas corporate governance. Keberadaan
pemegang saham institusional didukung dengan keberadaan komisaris
independen. Komisaris independen berfokus pada tanggung jawab untuk

4

melindungi pemegang saham dari praktik curang. Menurut Komite Umum
Kebijakan

❯❱❲❳❨❩❬❩❭❳

(2006) dalam pedoman umum

❯❱❱❪ ❫❱❨❴❱❨❬❵❳

❯❱❲❳❨❩❬❩❭❳ (GCG) menyatakan bahwa komisaris independen adalah anggota
dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan
komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan
bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan
perseroan. Peran komite audit sangat diperlukan guna melindungi pemegang
saham dari praktik curang. Pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan
oleh auditor akan dapat mengurangi resiko investasi. Dalam pedoman umum
GCG (2006) dinyatakan bahwa komite audit bertugas membantu dewan
komisaris untuk memastikan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Berbagai penelitian terkait dengan pengaruh

❭❱❨❴❱❨❬❵❳ ❛❱❲❳❨❩❬❩❭❳

terhadap integritas laporan keuangan menunjukkan hasil yang beragam.
Penelitian yang dilakukan oleh Jama an (2008) mengenai pengaruh mekanisme

❜❝❞❡❝❞❢❣❤ ✐❝❤v❞❥❢❥❜❤

(kepemilikan institusional, komisaris independen dan

komite audit) dan variabel moderasi firm size menunjukkan hasil yang positif
signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan. Penelitian yang
dilakukan oleh Gayatri dan Suputra (2013) menemukan komisaris independen

dan komite audit memiliki pengaruh positif dan signifikan, namun
kepemilikan institusional tidak signifikan terhadap integritas laporan
keuangan, hanya dua dari tiga variabel mekanisme corporate governance yang
memiliki pengaruh terhadap peningkatan integritas laporan keuangan

5

perusahaan. Penelitian lainnya dilakukan oleh Wulandari (2013) menemukan
kepemilikan institusional berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan,
namum kepemilikan manajemen, komite audit dan komisaris independen
sebagai variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan
keuangan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hardiningsih (2010)
kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan
keuangan, namun kepemilikan manajemen berpengaruh signifikan terhadap
integritas laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan perusahaan manufaktur dikarenakan
perusahaan ini adalah perusahaan yang banyak

❦❧♠♥❧♦♣

di BEI, selain itu

perusahaan manufaktur adalah perusahaan dengan kompleksitas usaha yang
lebih tinggi dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Contohnya PT
Kimia Farma tbk yang merupakan perusahaan manufaktur, manipulasi laporan
keuangan terjadi karena adanya kesalahan (overstated) laporan pada beberapa
unit industrinya. Penelitian pada perusahaan manufaktur diharapkan mampu
memcangkup perusahaan sektor industri. Periode pengamatan pada penelitian
ini adalah tahun 2011-2013 berbeda dengan penelitian sebelumnya. Hal ini
dilakukan

untuk

melihat

apakah

perbedaan

tahun

penelitian

dapat

mempengaruhi hasil penelitian dengan topik sejenis, selain itu dipilihnya
periode 2011-2013 dikarenakan pada tahun tersebut terjadi penurunan pada
pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur dengan pertumbuhan produk
domestik bruto (Ginting, 2013). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menguji
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan karena

6

adanya perbedaan hasil penelitian pada penelitian-penelitian sebelumnya
(qrsrtq✉✈

✇t① )

yang menunjukkan adanya keanekaragaman hasil penelitian

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi integritas laporan keuangan.

②③④

⑤⑥⑦⑥⑧⑨⑩ ❶⑨⑧⑨❷⑨❸ ❹❺⑩❺❷❻❼❻⑨⑩

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang
menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1)

Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?

2)

Apakah kepemilikan manajemen berpengaruh positif pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?

3)

Apakah komisaris independen berpengaruh positif pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?

4)

Apakah komite audit berpengaruh positif pada integritas laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?

②③❽

❾⑥❿⑥⑨⑩ ❹❺⑩❺❷❻❼❻⑨⑩

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

7

1)

Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.

2)

Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajemen pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.

3)

Untuk mengetahui pengaruh komisaris independen pada integritas
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.

4)

Untuk mengetahui pengaruh komite audit pada integritas laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.

➀➁➂

➃➄➅➆➇➈➈➇ ➉➄➇➄➊➋➌➋➈➇

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian
yang telah diuraikan. Kegunaan penelitian dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1)

Manfaat Teoritis
Dengan dilakukannya penelitian ini, peneliti ingin membuktikan secara
empiris mengenai pengaruh ➍➎➏➐➎➏➑➒➓ ➔➎ ➓v➏→➑→➍➓

yang diproksi

dengan kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite
audit terhadap integritas laporan keuangan di Indonesia pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain

8

itu juga penelitian ini memiliki kegunaan untuk mendukung teori
keagenan yang terkait dengan integritas laporan keuangan.
2)

Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk investor, penelitian ini dapat
memberikan informasi dalam menilai integritas laporan keuangan pada
perusahaan yang ➣↔ ↕➙➛➜➝➞, sehingga investor dapat lebih yakin untuk
melakukan investasi. Selain itu, penelitian ini diharapkan bisa menjadi
bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembangan
penelitian berikutnya di bidang yang sama di masa depan.

➟➠➡

➢➤➥➦➧➨➩➦➤➫➩ ➭➧➯➲➳➤➥➩➯

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab
satu dengan bab yang lainnya dan disusun secara terperinci dan sistematis.
Untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan tentang skripsi
ini, sistematika dari setiap bab dapat diperinci sebagai berikut:
Bab I

Pendahuluan
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II

Kajian pustaka dan hipotesis penelitian
Bab ini menguraikan beberapa teori guna mendukung analisis data,
yang meliputi penjelasan mengenai Teori Agensi, Teori ➵➸➺➻w➼➽➾➚➝↕ ,
Integritas Laporan Keuangan, Konservatisme Akuntansi, ➪↔➼↕↔➼➻➸➺

9

➶➹➘➴➷➬➮➬➱➴ ,

Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajemen,

Komisaris Independen dan Komite Audit serta rumusan hipotesis.
Bab III

Metode penelitian
Bab ini berisikan metode penelitian yang digunakan dalam
menganalisis data yang meliputi lokasi penelitian, obyek penelitian,
identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber
data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV Pembahasan
Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian.
Bab V

Simpulan dan saran
Bab ini merupakan bab penutup yang mengemukakan simpulan
akhir dari pembahasan yang menjadi jawaban dari permasalahan dan
saran-saran.

10

❐❒❐ ❮❮
❰❒Ï❮❒Ð ÑÒÓÔ❒❰❒ Õ❒Ð Ö❮Ñ×ÔØÓ❮Ó ÑØÐØÙ❮Ô❮❒Ð

BÚÛ ÜÝÜ ÛÞßÜàÜáÚÝ âßÚÜÚÝ ãÞÝäÞÝÚÜ åæ✃ LÚÝçÚàÚÝ èÞéßÜ çÚÝ åæå
êâãâàÚÝ ëÜìéíÞàÜà îÞÝÞïÜíÜÚÝæ

2ðñ

Ùòóôòõòó Ôö÷øù

LÚÝçÚàÚÝ íÞéßÜ íÞßçÜßÜ çÚßÜ ÛÞÛÞßÚìÚ âßÚÜÚÝ íÞéßÜ úÚÝä ÛÞßûâÛâÝäÚÝ
çÞÝäÚÝ ìÞÝÞïÜíÜÚÝ ãÞïÜìâíÜ åæ✃æ✃ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ èÞéßÜ KÞÚäÞÝÚÝ (Aýþÿ y

Theory), åæ✃æå ãÞÝüÞïÚàáÚÝ Stewardship Theory, åæ✃æ✁ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ IÝíÞäßÜíÚà
LÚìéßÚÝ KÞâÚÝäÚÝ✂ åæ✃æ✄ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ KéÝàÞß☎ÚíÜàãÞ AáâÝíÚÝàÜ, åæ✃æ✆
ãÞÝüÞïÚàáÚÝ Good Corporate Governance, åæ✃ .✝ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ KÞìÞãÜïÜáÚÝ

IÝàíÜíâàÜéÝÚï , åæ✃æ✞ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ KÞìÞãÜïÜáÚÝ MÚÝÚüÞãÞÝ✂ åæ✃æ ✟ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ
KéãÜàÚßÜà IÝçÞìÞÝçÞÝ çÚÝ åæ✃æ✠ ãÞÝüÞïÚàáÚÝ ✡éãÜíÞ AâçÜí.
2ðñðñ Ôö÷øù ❰öò☛ öóòó (Agency Theory)
èÞéßÜ áÞÚäÞÝÚÝ ÚçÚïÚû íÞéßÜ úÚÝä ãÞÝüÞïÚàáÚÝ ûâÛâÝäÚÝ ÚÝíÚßÚ
ìÞãÞäÚÝä àÚûÚã (shareholders) àÞÛÚäÚÜ ìßÜÝàÜìÚï çÚÝ ãÚÝÚüÞãÞÝ àÞÛÚäÚÜ
ÚäÞÝæ MÚÝÚüÞãÞÝ ãÞßâìÚáÚÝ ìÜûÚá úÚÝä çÜáéÝíßÚá éïÞû ìÞãÞäÚÝä àÚûÚã
âÝíâá ÛÞáÞßüÚ çÞãÜ áÞìÞÝíÜÝäÚÝ ìÞãÞäÚÝä àÚûÚã. MÞÝâßâí JÞÝàÞÝ çÚÝ

MÞ☞áïÜÝä (✃✠✞✝ ), ûâÛâÝäÚÝ áÞÚäÞÝÚÝ ãÞßâìÚáÚÝ àâÚíâ áéÝíßÚá çÜãÚÝÚ àÚíâ
ÚíÚâ ïÞÛÜû éßÚÝä (ìßÜÝàÜìÚï ) ãÞãÞßÜÝíÚû éßÚÝä ïÚÜÝ (ÚäÞÝ) âÝíâá ãÞïÚáâáÚÝ
àâÚíâ üÚàÚ ÚíÚà ÝÚãÚ ìßÜÝàÜìÚï àÞßíÚ ãÞãÛÞßÜ ✌Þ ✌ÞÝÚÝä áÞìÚçÚ ÚäÞÝ âÝíâá
ãÞãÛâÚí áÞìâíâàÚÝ úÚÝä íÞßÛÚÜá ÛÚäÜ ìßÜÝàÜìÚï . MÚÝÚüÞãÞÝ àÞÛÚäÚÜ ìÜûÚá
ÚäÞÝ

ãÞãÛÞßÜáÚÝ

ìÞßíÚÝääâÝäüÚ✌ÚÛÚÝÝúÚ

(ìßÜÝàÜìÚï ) çÚïÚã ÛÞÝíâá ïÚìéßÚÝ áÞâÚÝäÚÝæ

✃✃

áÞìÚçÚ

ìÞãÞäÚÝä

àÚûÚã

D✏✑✏✒ ✓✔✕✖✔✑✗✑✏✏✕ ✓✔✘✙✚✏✛✏✏✕ ✏✜✏ ✢✔✒✙✕✖✢✣✕✏✕ agent ✤✣✜✏✢ ✚✔✑✏✑✙
✥✔✘✤✣✕✜✏✢ ✜✔✒✣ ✢✔✓✔✕✤✣✕✖✏✕ ✤✔✘✥✏✣✢ principal. ✦✕✤✙✢ ✒✔✕✖✛✣✕✜✏✘✣ ✤✣✕✜✏✢✏✕✤✣✕✜✏✢✏✕ ✧✏✕✖ ✒✔✒✔✕✤✣✕✖✢✏✕ ✜✣✘✣ ✚✔✕✜✣✘✣, ✒✏✢✏ ✚✏✕✖✏✤ ✓✔✕✤✣✕✖ ✒✔✒✥✙✏✤
✢✗✕✤✘✏✢ ✧✏✕✖ ✔★✔✚✣✔✕✩ ✪✏✑✏✛ ✚✏✤✙ ★✏✢✤✗✘ ✧✏✕✖ ✛✏✘✙✚ ✜✣✓✔✕✙✛✣ ✚✙✏✤✙ ✢✗✕✤✘✏✢
✧✏✕✖ ✔★✔✚✣✔✕ ✜✣✒✏✕✏ ✏✖✔✕ ✜✏✕ ✓✘✣✕✚✣✓✏✑ ✒✔✒✣✑✣✢✣ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✧✏✕✖ ✚✏✒✏
✥✔✚✏✘✕✧✏ (✚✣✒✔✤✘✣✚). P✏✜✏ ✢✔✕✧✏✤✏✏✕✕✧✏ ✤✣✜✏✢ ✏✜✏ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✧✏✕✖ ✚✣✒✔✤✘✣✚
✏✕✤✏✘✏ ✏✖✔✕ ✜✏✕ ✓✘✣✕✚✣✓✏✑. ✪✔✫✏✘✏ ✙✒✙✒ ✒✏✕✏✬✔✒✔✕ ✚✔✥✏✖✏✣ ✓✔✕✖✔✑✗✑✏
✓✔✘✙✚✏✛✏✏✕ ✧✏✕✖ ✒✔✒✣✑✣✢✣ ✭✏✢✤✙ ✑✔✥✣✛ ✥✏✕✧✏✢ ✜✣ ✓✔✘✙✚✏✛✏✏✕ ✒✔✕✖✔✤✏✛✙✣ ✑✔✥✣✛
✥✏✕✧✏✢ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✣✕✤✔✘✕✏✑ ✓✔✘✙✚✏✛✏✏✕ ✜✣✥✏✕✜✣✕✖✢✏✕ ✜✔✕✖✏✕ ✓✔✒✔✖✏✕✖ ✚✏✛✏✒.

K✔✤✣✜✏✢✚✔✣✒✥✏✕✖✏✕ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✧✏✕✖ ✜✣✒✣✑✣✢✣ ✗✑✔✛ ✓✣✛✏✢ ✒✏✕✏✬✔✒✔✕ ✜✏✕
✓✔✒✔✖✏✕✖ ✚✏✛✏✒ ✜✣✚✔✥✙✤ ✚✔✥✏✖✏✣ ✏✚✣✒✔✤✘✣ ✣✕★✗✘✒✏✚✣. A✚✣✒✔✤✘✣ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✧✏✕✖
✤✔✘✬✏✜✣ ✏✕✤✏✘✏ ✓✔✒✣✑✣✢ ✜✔✕✖✏✕ ✒✏✕✏✬✔✒✔✕ ✜✏✓✏✤ ✒✔✒✥✙✢✏ ✓✔✑✙✏✕✖ ✥✏✖✣
✒✏✕✏✬✔✒✔✕ ✙✕✤✙✢ ✒✔✑✏✢✙✢✏✕ ✢✔✫✙✘✏✕✖✏✕ ✜✏✑✏✒ ✘✏✕✖✢✏ ✒✔✕✖✔✑✏✥✙✛✣ ✓✔✒✣✑✣✢
✒✔✕✖✔✕✏✣ ✢✣✕✔✘✬✏ ✔✢✗✕✗✒✣ ✓✔✘✙✚✏✛✏✏✕ (P✙✤✘✏, ✎✮✍✎ ). H✏✑ ✣✕✣ ✜✏✓✏✤ ✒✔✒✣✫✙
✒✙✕✫✙✑✕✧✏ ✚✣✤✙✏✚✣ ✜✣✒✏✕✏ ✒✏✕✏✬✔✒✔✕ ✏✢✏✕ ✫✔✕✜✔✘✙✕✖ ✙✕✤✙✢ ✒✔✒✏✢✚✣✒✏✑✢✏✕
✢✔✙✕✤✙✕✖✏✕

✜✔✒✣

✓✔✘✤✏✕✖✖✙✕✖✬✏✭✏✥✏✕

✢✔✓✔✕✤✣✕✖✏✕✕✧✏
✑✏✓✗✘✏✕

✢✔✙✏✕✖✏✕

✚✔✕✜✣✘✣,

✚✔✛✣✕✖✖✏

✏✜✏ ✢✔✒✙✕✖✢✣✕✏✕

✜✏✑✏✒

✛✏✑

✒✏✕✏✬✔✒✔✕

✒✔✕✧✏✬✣✢✏✕ ✑✏✓✗✘✏✕ ✢✔✙✏✕✖✏✕ ✧✏✕✖ ✤✣✜✏✢ ✥✔✘✣✕✤✔✖✘✣✤✏✚✩ I✕✤✔✖✘✣✤✏✚ ✑✏✓✗✘✏✕
✢✔✙✏✕✖✏✕ ✧✏✕✖ ✜✣✥✙✏✤ ✗✑✔✛ ✒✏✕✏✬✔✒✔✕✯ ✚✏✕✖✏✤ ✓✔✕✤✣✕✖ ✥✏✖✣ ✓✔✕✖✖✙✕✏
✔✢✚✤✔✘✕✏✑. P✔✕✖✖✙✕✏ ✔✢✚✤✔✘✕✏✑ ✥✔✘✏✜✏ ✜✏✑✏✒ ✢✗✕✜✣✚✣ ✧✏✕✖ ✓✏✑✣✕✖ ✥✔✚✏✘
✢✔✤✣✜✏✢✓✏✚✤✣✏✕✕✧✏ (W✙✑✏✕✜✏✘✣, ✎✮✍✰).

A✢✣✥✏✤ ✏✜✏✕✧✏ ✏✚✣✒✔✤✘✣ ✣✕★✗✘✒✏✚✣ ✣✕✣, ✜✏✓✏✤ ✒✔✕✣✒✥✙✑✢✏✕ ✎ (✜✙✏)
✓✔✘✒✏✚✏✑✏✛✏✕ ✧✏✕✖ ✜✣✚✔✥✏✥✢✏✕ ✏✜✏✕✧✏ ✢✔✚✙✑✣✤✏✕ ✓✘✣✕✚✣✓✏✑ ✙✕✤✙✢ ✒✔✒✗✕✣✤✗✘

✍✎

✳✴✵ ✶✷✸✴✹✺✹✴✵ ✹✻✵✼✽✻✸ ✼✷✽✾✴✳✴✿ ✼❀✵✳✴✹✴✵ -✼❀✵✳✴✹✴✵ ✴❁✷✵❂ J✷✵❃✷✵ ✳✴✵ M✷❄✹✸❀✵❁

(✱❅❆❇) ✶✷✵❈✴✼✴✹✴✵ ✿✷✽✶✴❃✴✸✴✾✴✵ ✼✷✽❃✷❉✺✼ ✴✳✴✸✴✾ ❊
✱)

Moral

hazard,

❈✴❀✼✺

✿✷✽✶✴❃✴✸✴✾✴✵

✶✺✵❄✺✸

❋❀✹✴

agent

✼❀✳✴✹

✶✷✸✴✹❃✴✵✴✹✴✵ ✾✴✸ -✾✴✸ ❈✴✵❁ ✳❀❃✷✿✴✹✴✼❀ ❉✷✽❃✴✶✴ ✳✴✸✴✶ ✹✻✵✼✽✴✹ ✹✷✽❋✴.
●)

Adverse selection, ❈✴❀✼✺ ❃✺✴✼✺ ✹✷✴✳✴✴✵ ✳❀ ✶✴✵✴ principal ✼❀✳✴✹ ✳✴✿✴✼
✶✷✵❁✷✼✴✾✺❀ ❉✴✾❍✴ ❃✺✴✼✺ ✹✷✿✺✼✺❃✴✵ ❈✴✵❁ ✳❀✴✶❉❀✸ ✻✸✷✾ agent ❉✷✵✴✽-❉✷✵✴✽
✳❀✳✴❃✴✽✹✴✵ ✴✼✴❃ ❀✵■✻✽✶✴❃❀ ❈✴✵❁ ✼✷✸✴✾ ✳❀✿✷✽✻✸✷✾✵❈✴, ✴✼✴✺ ✼✷✽❋✴✳❀ ❃✷❉✴❁✴❀
❃✷❉✺✴✾ ✹✷✸✴✸✴❀✴✵ ✳✴✸✴✶ ✼✺❁✴❃❂

2❏❑❏▲ Stewardship Theory
▼✷✻✽❀ stewardship ✴✳✴✸✴✾ ✼✷✻✽❀ ❈✴✵❁ ✶✷✵❁❁✴✶❉✴✽✹✴✵ ❃❀✼✺✴❃❀ ✳❀✶✴✵✴
✿✴✽✴ ✶✴✵✴❋✷✽ ✼❀✳✴✹✸✴✾ ✼✷✽✶✻✼❀◆✴❃❀ ✻✸✷✾ ✼✺❋✺✴✵ -✼✺❋✺✴✵ ❀✵✳❀◆❀✳✺ ✼✷✼✴✿❀ ✸✷❉❀✾
✳❀✼✺❋✺✹✴✵ ✿✴✳✴ ❃✴❃✴✽✴✵ ✾✴❃❀✸ ✺✼✴✶✴ ✶✷✽✷✹✴ ✺✵✼✺✹ ✹✷✿✷✵✼❀✵❁✴✵ ✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀ ,
❃✷✾❀✵❁❁✴ ✼✷✻✽❀ ❀✵❀ ✶✷✶✿✺✵❈✴❀ ✳✴❃✴✽ ✿❃❀✹✻✸✻❁❀ ✳✴✵ ❃✻❃❀✻✸✻❁❀ ❈✴✵❁ ✼✷✸✴✾
✳❀✽✴✵❄✴✵❁ ✳❀✶✴✵✴ ✿✴✽✴ ✷✹❃✷✹✺✼❀■ ❃✷❉✴❁✴❀ steward ✼✷✽✶✻✼❀◆✴❃❀ ✺✵✼✺✹ ❉✷✽✼❀✵✳✴✹
❃✷❃✺✴❀

✹✷❀✵❁❀✵✴✵

✿✽❀✵❃❀✿✴✸ ,

❃✷✸✴❀✵

❀✼✺

✿✷✽❀✸✴✹✺ steward ✼❀✳✴✹

✴✹✴✵

✶✷✵❀✵❁❁✴✸✹✴✵ ✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀✵❈✴ ❃✷❉✴❉ steward ❉✷✽✺❃✴✾✴ ✶✷✵❄✴✿✴❀ ❃✴❃✴✽✴✵
✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀✵❈✴. ▼✷✻✽❀ ❀✵❀ ✳❀✳✷❃✴❀✵ ❉✴❁❀ ✿✴✽✴ ✿✷✵✷✸❀✼❀ ✺✵✼✺✹ ✶✷✵❁✺❋❀ ❃❀✼✺✴❃❀
✳❀✶✴✵✴ ✿✴✽✴ ✷✹❃✷✹✺✼❀■ ✳✴✸✴✶ ✿✷✽✺❃✴✾✴✴✵ ❃✷❉✴❁✴❀ ✿✷✸✴❈✴✵ ✳✴✿✴✼ ✼✷✽✶✻✼❀◆✴❃❀
✺✵✼✺✹ ❉✷✽✼❀✵✳✴✹ ✳✷✵❁✴✵ ❄✴✽✴ ✼✷✽❉✴❀✹ ✿✴✳✴ ✿✽❀✵❄❀✿✴✸✵❈✴ (D✻✵✴✸✳❃✻✵ ✳✴✵ D✴◆❀❃❖
✱❅❅✱ ). P✴✽✴ ✴✾✸❀ ✼✷✻✽❀ stewardship ✶✷✵❁✴❃✺✶❃❀✹✴✵ ❉✴✾❍✴ ✴✳✴✵❈✴ ✾✺❉✺✵❁✴✵
❈✴✵❁ ✹✺✴✼ ✴✵✼✴✽✴ ✹✷✿✺✴❃✴✵ ✳✴✵ ✹✷❃✺✹❃✷❃✴✵ ✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀. K✷❃✺✹❃✷❃✴✵ ✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀
✶✷✵❁❁✴✶❉✴✽✹✴✵ ✶✴✹❃❀✶✴✸❀❃✴❃❀ ✹✷✹✴❈✴✴✵ ✿✴✽✴ ✿✷✶✷❁✴✵❁ ❃✴✾✴✶ (✿✷✶❀✸❀✹).

K✷❃✺✹❃✷❃✴✵ ✻✽❁✴✵❀❃✴❃❀ ❋✺❁✴ ✴✹✴✵ ✶✷✶✴✹❃❀✶✺✶✹✴✵ ✺✼❀✸❀✼✴❃ ✹✷✸✻✶✿✻✹

✱✲

❘❙❚❙❯❱❘❱❚❲ ❳❙❚ ❘❙❨❩❬❘❙❭❬❩❙❩❬ ❪❫❬❭❬❫❙❩ ❨❱❭❴❘❵❴❨ ❬❚❬ ❵❙❳❙ ❙❨❛❬❜❚❝❙ ❙❨❙❚
❘❱❘❙❨❩❬❘❪❘❨❙❚ ❨❱❵❱❚❫❬❚❞❙❚ ❬❚❳❬❡❬❳❪ ❝❙❚❞ ❙❳❙ ❳❙❭❙❘ ❨❱❭❴❘❵❴❨ ❴❜❞❙❚❬❩❙❩❬
❫❱❜❩❱❢❪❫.

M❱❚❪❜❪❫ ❣❙❛❙❜❯❴ (❤✐✐❥) ❫❱❴❜❬ stewardship ❘❱❚❞❙❩❪❘❩❬❨❙❚ ❛❪❢❪❚❞❙❚
❝❙❚❞ ❨❪❙❫ ❙❚❫❙❜❙ ❨❱❩❪❨❩❱❩❙❚ ❴❜❞❙❚❬❩❙❩❬ ❳❱❚❞❙❚ ❨❱❵❪❙❩❙❚ ❵❱❘❬❭❬❨❦ Steward
❙❨❙❚ ❘❱❭❬❚❳❪❚❞❬ ❳❙❚ ❘❱❘❙❨❩❬❘❙❭❨❙❚ ❨❱❨❙❝❙❙❚ ❴❜❞❙❚❬❩❙❩❬ ❳❱❚❞❙❚ ❨❬❚❱❜❯❙
❵❱❜❪❩❙❛❙❙❚❲ ❩❱❛❬❚❞❞❙ ❳❱❚❞❙❚ ❳❱❘❬❨❬❙❚ ❧❪❚❞❩❬ ❪❫❬❭❬❫❙❩ ❙❨❙❚ ❘❙❨❩❬❘❙❭. A❩❪❘❩❬
❵❱❚❫❬❚❞ ❳❙❜❬ stewardship ❙❳❙❭❙❛ ❘❙❚❙❯❱❜ ❘❱❭❪❜❪❩❨❙❚ ❫❪❯❪❙❚ ❩❱❩❪❙❬ ❳❱❚❞❙❚
❫❪❯❪❙❚ ❵❱❘❬❭❬❨❲ ❚❙❘❪❚ ❳❱❘❬❨❬❙❚ ❫❬❳❙❨ ❢❱❜❙❜❫❬ steward ❫❬❳❙❨ ❘❱❘❵❪❚❝❙❬
❨❱❢❪❫❪❛❙❚ ❛❬❳❪❵❦ B❱❜❳❙❩❙❜❨❙❚ ❫❱❴❜❬ ❬❚❬ ❨❱❳❪❙ ❨❱❭❴❘❵❴❨ ❝❙❬❫❪ principal ❳❙❚

steward ❢❱❨❱❜❯❙ ❢❱❜❩❙❘❙-❩❙❘❙ ❞❪❚❙ ❘❱❚❬❚❞❨❙❫❨❙❚ ❨❱❩❱❯❙❛❫❱❜❙❙❚ ❩❱❩❪❙❬
❨❱❬❚❞❬❚❙❚ ❘❱❜❱❨❙.

2♠♥♠♦ ♣qrst✉✈r✇① ②✇③④✉✇q ⑤s⑥✇qt✇q
L❙❵❴❜❙❚ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❵❙❳❙ ❳❙❩❙❜❚❝❙ ❙❳❙❭❙❛ ❛❙❩❬❭ ❳❙❜❬ ❵❜❴❩❱❩ ❙❨❪❚❫❙❚❩❬
❝❙❚❞ ❳❙❵❙❫ ❳❬❞❪❚❙❨❙❚ ❩❱❢❙❞❙❬ ❙❭❙❫ ❪❚❫❪❨ ❢❱❜❨❴❘❪❚❬❨❙❩❬ ❙❚❫❙❜❙ ❘❙❚❙❯❱❘❱❚
❳❱❚❞❙❚ ❵❬❛❙❨ ❭❪❙❜ ❵❱❜❪❩❙❛❙❙❚ ❫❱❚❫❙❚❞ ❳❙❫❙ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❙❫❙❪ ❙❨❫❬❡❬❫❙❩ ❵❱❜❪❩❙❛❙❙❚
❫❱❜❩❱❢❪❫ ❩❱❭❙❘❙ ❵❱❜❬❴❳❱ ❫❱❜❫❱❚❫❪ (A❩❫❜❬❙, ❤✐PP ). M❱❚❪❜❪❫ I❨❙❫❙❚ A❨❪❚❫❙❚

I❚❳❴❚❱❩❬❙ (IAI, ❤✐P❤) ❳❙❭❙❘ P⑦AK N❴ P ❘❱❚❯❱❭❙❩❨❙❚ ❢❙❛⑧❙ ❭❙❵❴❜❙❚
❨❱❪❙❚❞❙❚ ❙❳❙❭❙❛ ❩❪❙❫❪ ❵❱❚❝❙❯❬❙❚ ❫❱❜❩❫❜❪❨❫❪❜ ❳❙❜❬ ❵❴❩❬❩❬ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❳❙❚ ❨❬❚❱❜❯❙
❨❱❪❙❚❞❙❚ ❩❪❙❫❪ ❱❚❫❬❫❙❩ . ⑨❪❯❪❙❚ ❭❙❵❴❜❙❚ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❙❳❙❭❙❛ ❘❱❘❢❱❜❬❨❙❚
❬❚❧❴❜❘❙❩❬ ❘❱❚❞❱❚❙❬ ❵❴❩❬❩❬ ❨❱❪❙❚❞❙❚❲ ❨❬❚❱❜❯❙ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❳❙❚ ❙❜❪❩ ❨❙❩ ❱❚❫❬❫❙❩
❝❙❚❞ ❢❱❜❘❙❚❧❙❙❫ ❢❙❞❬ ❩❱❢❙❞❬❙❚ ❢❱❩❙❜ ❨❙❭❙❚❞❙❚ ❵❱❚❞❞❪❚❙ ❭❙❵❴❜❙❚ ❳❙❭❙❘
❵❱❘❢❪❙❫❙❚ ❨❱❵❪❫❪❩❙❚ ❱❨❴❚❴❘❬ . L❙❵❴❜❙❚ ❨❱❪❙❚❞❙❚ ❯❪❞❙ ❘❱❚❪❚❯❪❨❨❙❚ ❛❙❩❬❭

P◗

❷❸❹❺❻❼❽❽❾❼❽❿❻➀❻➁❻❼ ➂❻❼❻❿❸➂❸❼ ❻❺❻➃ ❷❸❼❽❽❾❼❻❻❼ ➃❾➂➁❸❹ ➄❻➅❻ ➅❻❼❽
➄➆❷❸❹➇❻➅❻➈❻❼ ➈❸❷❻➄❻ ➂❸❹❸➈❻.
➉❸➁❻❽❻➆ ➃❾❻❺❾ ➁❸❼❺❾➈ ❷❸❹❺❻❼❽❽❾❼❽❿❻➀❻➁❻❼➊ ➂❻➈❻ ❷❸❼❺➆❼❽ ❾❼❺❾➈
➂❸❼➅❻❿➆➈❻❼ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➅❻❼❽ ➁❸❹➆❼❺❸❽❹➆❺❻➃➍ I❼❺❸❽❹➆❺❻➃ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼
❻➄❻➋❻➎ ➃❾❻❺❾ ➈❸❻➄❻❻❼ ➄➆➂❻❼❻ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➄➆➃❻❿➆➈❻❼ ➃❸➇❻❹❻ ➀❻❿❻❹ ➃❸➃❾❻➆
➄❸❼❽❻❼ ➈❸❻➄❻❻❼ ➅❻❼❽ ➃❸➁❸❼❻❹❼➅❻ ➄❻❼ ➂❸❼❾❼❿❾➈➈❻❼ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ❺➆➄❻➈ ➁➆❻➃➍

M❻➅❻❼❽➃❻❹➆ (➐➑➑➒) ➂❸❼➄➆➏➆❼➃➆➈❻❼ ➆❼❺❸❽❹➆❺❻➃ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ❻➄❻➋❻➎
➃❸➁❸❹❻❷❻ ❿❻❾➎ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➅❻❼❽ ➄➆➃❻❿➆➈❻❼ ➂❸❼❾❼❿❾➈➈❻❼ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ➅❻❼❽
➁❸❼❻❹ ➄❻❼ ❺➆➄❻➈ ➁➆❻➃➍ M❸❼❾❹❾❺ Statement of Financial Accounting Concept

(➉FAC) N➌➍ ➐➊ ➆❼❺❸❽❹➆❺❻➃ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➂❸❹❾❷❻➈❻❼ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆
➅❻❼❽ ❺❸❹➈❻❼➄❾❼❽ ➄❻➋❻➂ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➄➆➃❻❿➆➈❻❼ ➃❸➇❻❹❻ ➀❻❿❻❹, ❺➆➄❻➈ ➁➆❻➃
➄❻❼ ➃❸➇❻❹❻ ❿❾❿❾❹ ➂❸❼➅❻❿➆➈❻❼ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆.

I❼➏➌❹➂❻➃➆ ➅❻❼❽ ➄➆➃❻❿➆➈❻❼ ➄❻➋❻➂ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ➄❻❷❻❺ ➄➆❽❾❼❻➈❻❼
➃❸➁❻❽❻➆ ➁❻➎❻❼ ❷❸❹❺➆➂➁❻❼❽❻❼ ➄❻➋❻➂ ➂❸➂➁❾❻❺ ➈❸❷❾❺❾➃❻❼ ❸➈➌❼➌➂➆ ➌➋❸➎ ❷❻❹❻
❷❸❼❽❽❾❼❻ ➋❻❷➌❹❻❼ ➈❸❾❻❼❽❻❼ ❻❷❻➁➆➋❻ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ➅❻❼❽ ❺❸❹➇❻❼❺❾➂ ➄❻➋❻➂ ➋❻❷➌❹❻❼
➈❸❾❻❼❽❻❼ ❺❸❹➃❸➁❾❺ ➂❸➂❸❼❾➎➆ ➈❻❹❻➈❺❸❹➆➃❺➆➈ ➈❾❻➋➆❺❻❺➆➏ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ❻➈❾❼❺❻❼➃➆

(W❾➋❻❼➄❻❹➆, ➐➑⑩➒). M❸❼❾❹❾❺ Statement of Financial Accounting Concept
(➉FAC) N➌➍ ➐➊ ❺❸❹➄❻❷❻❺ ➄❾❻ ➈❻❹❻➈❺❸❹➆➃❺➆➈ ❾❺❻➂❻ ➅❻❼❽ ➂❸➂➁❾❻❺ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆
❻➈❾❼❺❻❼➃➆

➁❸❹➂❻❼➏❻❻❺

➄❻➋❻➂

❷❸➂➁❾❻❺❻❼

➈❸❷❾❺❾➃❻❼➊

➅❻➆❺❾ ❹❸➋❸➓❻❼

(relevance) ➄❻❼ ➈❸❻❼➄❻➋❻❼ (reliability).
⑩ ) ➔❸➋❸➓❻❼ ❻➄❻➋❻➎ ➈❻❷❻➃➆❺❻➃ ➆❼➏➌❹➂❻➃➆ ➅❻❼❽ ➄❻❷❻❺ ➂❸❼➄➌❹➌❼❽ ➃❾❻❺❾
➈❸❷❾❺❾➃❻❼ ❻❷❻➁➆➋❻ ➄➆➂❻❼➏❻❻❺➈❻❼ ➌➋❸➎ ❷❸➂❻➈❻➆ ❾❼❺❾➈ ➈❸❷❸❼❺➆❼❽❻❼

⑩❶

↔↕↔➙➛↕➜➝➞➟➝ ➠➡➟➝➢ ➜➝ ↔➡➟➡ ➜↕➙➡➤ ➥➡➤➦ ➧↕➛➜➡➟➡➛➞➡➤ ➞↕➨➡➜➝➡➤ ➩➡➞➫➭ ➢➡➢➭
➜➡➤ ➟↕➞➡➛➡➤➦. A➜➡ ➫➝➦➡ ➞➡➛➡➞➫↕➛➝➟➫➝➞ ➭➫➡↔➡ ➥➡➝➫➭➯
➡ ) K↕➫↕➙➡➫➡➤ ➩➡➞➫➭ (timeliness) ➥➡➝➫➭ ➝➤➲➳➛↔➡➟➝ ➥➡➤➦ ➟➝➡➙ ➜➝➦➭➤➡➞➡➤
➙➡➛➡ ➙↕↔➡➞➡➝ ➟↕➧↕➢➭↔ ➞↕➠➝➢➡➤➦➡➤ ↔➡➞➤➡ ➜➡➤ ➞➡➙➡➟➝➫➡➟ ➜➡➢➡↔
➙↕➤➦➡↔➧➝➢➡➤ ➞↕➙➭➫➭➟➡➤➵
➧ ) N➝➢➡➝ ➙➛↕➜➝➞➫➝➲ (predictive value) ➥➡➝➫➭ ➝➤➲➳➛↔➡➟➝ ➜➡➙➡➫ ↔↕↔➧➡➤➫➭
➙↕↔➡➞➡➝ ➜➡➢➡↔ ↔↕↔➧➭➡➫ ➙➛↕➜➝➞➟➝ ➫↕➤➫➡➤➦ ➠➡➟➝➢ ➡➞➠➝➛ ➜➡➛➝ ➞↕➨➡➜➝➡➤
➥➡➤➦ ➢➡➢➭➸ ➟↕➞➡➛➡➤➦ ➜➡➤ ↔➡➟➡ ➜↕➙➡➤➵
➺ ) ➻↔➙➡➤ ➧➡➢➝➞ (feedback value) ➥➡➝➫➭ ➞➭➡➢➝➫➡➟ ➝➤➲➳➛↔➡➟➝ ➥➡➤➦
↔↕↔➭➤➦➞➝➤➞➡➤ ➙↕↔➡➞➡➝ ➜➡➙➡➫ ↔↕➤➦➞➳➤➲➝➛↔➡➟➝➞➡➤ ↕➞➟➙↕➞➫➡➟➝➤➥➡
➥➡➤➦ ➫↕➢➡➠ ➫↕➛➨➡➜➝ ➜➝ ↔➡➟➡ ➢➡➢➭➵
➼ ) Reliable ➡➜➡➢➡➠ ➞➭➡➢➝➫➡➟ ➝➤➲➳➛↔➡➟➝ ➥➡➤➦ ➜➝➨➡↔➝➤ ➧↕➧➡➟ ➜➡➛➝ ➞↕➟➡➢➡➠➡➤ ➜➡➤
➙↕➤➥➝↔➙➡➤➦➡➤ ➡➫➡➭ ➧➝➡➟ ➟↕➛➫➡ ➫↕➢➡➠ ➜➝➤➝➢➡➝ ➜➡➤ ➜➝➟➡➨➝➞➡➤ ➟↕➺➡➛➡ ➢➡➥➡➞
➟↕➟➭➡➝ ➜↕➤➦➡➤ ➫➭➨➭➡➤➤➥➡. Reliable ↔↕↔➙➭➤➥➡➝ ➫➝➦➡ ➞➡➛➡➞➫↕➛➝➟➫➝➞ ➭➫➡↔➡
➥➡➝➫➭➯
➡ ) D➡➙➡➫ ➜➝➙↕➛➝➞➟➡ (verifiability) ➥➡➝➫➭ ➞➳➤➟↕➤➟➭➟ ➜➡➢➡↔ ➙➝➢➝➠➡➤
➙↕➤➦➭➞➭➛➡➤ ➡➞➭➤➫➡➤➟➝ ➥➡➤➦ ➜➡➙➡➫ ➜➝➤➝➢➡➝ ↔↕➢➡➢➭➝ ➞↕↔➡↔➙➭➡➤➤➥➡
➭➤➫➭➞

↔↕➥➡➞➝➤➞➡➤

➧➡➠➩➡

➡➙➡➞➡➠

➝➤➲➳➛↔➡➟➝

➥➡➤➦

➜➝➟➡➨➝➞➡➤

➧↕➛➜➡➟➡➛➞➡➤ ↔↕➫➳➜↕ ➫↕➛➫↕➤➫➭ ↔↕↔➧↕➛➝➞➡➤ ➠➡➟➝➢ ➥➡➤➦ ➟➡↔➡ ➡➙➡➧➝➢➡
➜➝➽↕➛➝➲➝➞➡➟➝ ➜↕➤➦➡➤ ↔↕➫➳➜↕ ➥➡➤➦ ➟➡↔➡ ➳➢↕➠ ➙➝➠➡➞ ➝➤➜↕➙↕➤➜↕➤➵
➧ ) K↕➨➭➨➭➛➡➤ ➙↕➤➥➡➨➝➡➤ (representation faithfulness) ➥➡➝➫➭ ➡➜➡➤➥➡
➞↕➺➳➺➳➞➡➤ ➡➤➫➡➛➡ ➡➤➦➞➡ ➜➡➤ ➜➝➟➞➛➝➙➟➝ ➡➞➭➤➫➡➤➟➝ ➟↕➛➫➡ ➟➭↔➧↕➛➟➭↔➧↕➛➤➥➡ .

→➣

➪ ) N➶➹➘➴➷➬➹➴➮

(neutrality) ➱➴➬➹✃

➬❐❒❮➘❰➴➮➬

➴Ï✃❐➹➴❐➮➬ ➱➴❐Ð

❐➶➹➘➴➷

Ñ➬Ò➶➘✃❐➹✃ÏÏ➴❐ Ó➴Ð➬ Ï➶Ó✃➹✃Ô➴❐ ✃❰✃❰ Ò➴➘➴ Ò➶❰➴Ï➴➬ Ñ➴❐ ➹➶➘➷➶Ò➴➮ Ñ➴➘➬
➴❐ÐÐ➴Ò➴❐ ❰➶❐Ð➶❐➴➬ Ï➶Ó✃➹✃Ô➴❐ ➹➶➘➹➶❐➹✃ Ñ➴❐ Ï➶➬❐Ð➬❐➴❐ ➹➶➘➹➶❐➹✃ Ò➴➘➴
Ò➶❰➴Ï➴➬ ÏÔ✃➮✃➮ ➬❐❒❮➘❰➴➮➬.

M➶❐✃➘✃➹ J➴❰➴➴❐ (ÕÖÖ× ) ✃Ï✃➘➴❐ ➬❐➹➶Ð➘➬➹➴➮ ➷➴Ò❮➘➴❐ Ï➶✃➴❐Ð➴❐ ➮➶➪➴➘➴
➬❐➹✃➬➹➬❒ Ñ➴Ò➴➹ Ñ➬Ó➶Ñ➴Ï➴❐ ❰➶❐Ø➴Ñ➬ Ñ✃➴, ➱➴➬➹✃ Ñ➬✃Ï✃➘ Ñ➶❐Ð➴❐ Ï❮❐➮➶➘Ù➴➹➬➮❰➶ ➮➶➘➹➴
Ï➶Ó➶➘➴Ñ➴➴❐ ❰➴❐➬Ò✃➷➴➮➬ ➷➴Ò❮➘➴❐ Ï➶✃➴❐Ð➴❐ ➱➴❐Ð Ó➬➴➮➴❐➱➴ Ñ➬✃Ï✃➘ Ñ

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan : studi pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 19 79

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 -2014)

11 101 131

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 4 9

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

PENGARUH INDEPENDENSI , MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015) - STIE Widya Wiwaha Repository

0 0 92