Analisis Kualitatif Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Unit Instalasi Pabrik Gula Pangka Kabupaten Tegal Tahun 2011,.
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
November 2011
ABSTRAK
Prilia Nor Afini
Analisis Kualitatif Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Unit Instalasi Pabrik Gula
Pangka Kabupaten Tegal Tahun 2011,
XIII +93 halaman +22 tabel +3 gambar +12 lampiran
Tingkat kecelakaan kerja mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, Indonesia
mempunyai tingkat kecelakaan paling buruk dan kesehatan tenaga kerja masih tergolong
rendah di kawasan ASEAN . Salah satu pabrik di Tegal yang setiap tahunnya mengalami
kecelakaan kerja adalah Pabrik Gula Pangka, berdasarkan data tahun 2010 ada 8 tenaga
kerja yang mengalami kecelakaan kerja. Untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan
kerja yang berakibat terganggunya proses produksi, maka perlu diketahui faktor penyebab
kecelakaan tersebut sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja Pabrik Gula Pangka yang mengalami
kecelakaan kerja pada tahun 2010 sebanyak 8 orang. Sampel berjumlah 8 orang.
Perolehan data langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian
berupa kuesioner dan dokumen perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Faktor penyebab kecelakaan kerja di
Pabrik Gula Pangka adalah: umur, jenis kelmain, tingkat pendidikan, masa kerja,
penggunaan APD, karakteristik kepribadian, pelatihan K3 dan suhu ruangan.
Saran yang dapat diajukan antara lain: (1) Bagi perusahaan: peningkatan
pelatihan K3 berupa teori dan prakteknya bagi pekerja, meningkatkan pengontrolan dan
perbaikan secara rutin pada sarana dan prasarana yang menjadi penyebab kecelakaan
kerja, diberlakukan syarat dan ketentuan pada calon pekerja terutama pada umur dan
tingkat pendidikan, menciptakan suasana kerja yang nyaman, suhu dan kondisi kerja yang
kondusif. (2) Bagi pekerja: selalu fokus saat bekerja dan selalu siap untuk menghindar
dari semua kemungkinan yang tidak terduga, mematuhi peraturan K3, mengurangi dan
merubah perilaku suka bermain-main dan tergesa-gesa saat bekerja, mengikuti pelatihan
kerja yang diselenggarakan pabrik.
Kata Kunci: Faktor Penyebab, Kecelakaan Kerja
Kepustakaan: 25 (1997-2010)
ii
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
November 2011
ABSTRAK
Prilia Nor Afini
Analisis Kualitatif Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Unit Instalasi Pabrik Gula
Pangka Kabupaten Tegal Tahun 2011,
XIII +93 halaman +22 tabel +3 gambar +12 lampiran
Tingkat kecelakaan kerja mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, Indonesia
mempunyai tingkat kecelakaan paling buruk dan kesehatan tenaga kerja masih tergolong
rendah di kawasan ASEAN . Salah satu pabrik di Tegal yang setiap tahunnya mengalami
kecelakaan kerja adalah Pabrik Gula Pangka, berdasarkan data tahun 2010 ada 8 tenaga
kerja yang mengalami kecelakaan kerja. Untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan
kerja yang berakibat terganggunya proses produksi, maka perlu diketahui faktor penyebab
kecelakaan tersebut sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja Pabrik Gula Pangka yang mengalami
kecelakaan kerja pada tahun 2010 sebanyak 8 orang. Sampel berjumlah 8 orang.
Perolehan data langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian
berupa kuesioner dan dokumen perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Faktor penyebab kecelakaan kerja di
Pabrik Gula Pangka adalah: umur, jenis kelmain, tingkat pendidikan, masa kerja,
penggunaan APD, karakteristik kepribadian, pelatihan K3 dan suhu ruangan.
Saran yang dapat diajukan antara lain: (1) Bagi perusahaan: peningkatan
pelatihan K3 berupa teori dan prakteknya bagi pekerja, meningkatkan pengontrolan dan
perbaikan secara rutin pada sarana dan prasarana yang menjadi penyebab kecelakaan
kerja, diberlakukan syarat dan ketentuan pada calon pekerja terutama pada umur dan
tingkat pendidikan, menciptakan suasana kerja yang nyaman, suhu dan kondisi kerja yang
kondusif. (2) Bagi pekerja: selalu fokus saat bekerja dan selalu siap untuk menghindar
dari semua kemungkinan yang tidak terduga, mematuhi peraturan K3, mengurangi dan
merubah perilaku suka bermain-main dan tergesa-gesa saat bekerja, mengikuti pelatihan
kerja yang diselenggarakan pabrik.
Kata Kunci: Faktor Penyebab, Kecelakaan Kerja
Kepustakaan: 25 (1997-2010)
ii