PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem Ii Tahun 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bidang kehidupan yang banyak
mendapatkan perhatian. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan
oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa (peserta
didik) untuk memperoleh kedewasaaan jasmani, rohani maupun sosial
(Samino, 2010:37). Inti dari pendidikan adalah proses pembelajaran.
Pembelajaran sendiri berarti interaksi langsung antara pendidik dan peserta
didik. Proses pembelajaran berlangsung dalam lingkungan khusus. Menurut
Nuraini

dalam

Ruminiati(2007:14),

pembelajaran

merupakan


sistem

lingkungan yang dapat menciptakan proses belajar mengajar pada diri siswa
selaku peserta didik dan guru sebagai pendidik dengan didukung seperangkat
kelengkapan sehingga terjadi pembelajaran. Dari pengertian diatas dapat
digaris bawahi beberapa poin penting. Yang pertama adalah lingkungan
belajar. Lingkungan belajar merupakan bagian dari pembelajaran yang
dikelola secara sengaja untuk menciptakan suatu proses pembelajaran. Yang
kedua adalah peserta didik dan pendidik. Peserta didik dan pendidik
merupakan unsur utama dalam suatu proses pembelajaran. Proses
pembelajaran terjadi karena adanya interaksi antara peserta didik dengan
pendidik. Yang ketiga adalah seperangkat kelengkapan pembelajaran.
Kelengkapan tersebut perlu dipersiapkan oleh pendidik untuk kelancaran

1

2

proses pembelajaran. Kelengkapan tersebut meliputi kelengkapan sebelum,
selama dan sesudah pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran

komponen tersebut harus saling bersinergi untuk menciptakan pembelajaran
yang bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran yang bermakna akan mengantarkan peserta didik pada
suatu pemahaman utuh mengenai suatu pengetahuan. Pembelajaran yang
dialami peserta didik haruslah berkesan dan memberikan pengalaman yang
akan melekat lama. Proses pembelajaran menjadi bermakna ketika siswa
memperoleh pengalaman langsung dan menjadi pusat pembelajaran. Siswa
yang mengalami sendiri proses penemuan pengetahuan, sedangkan guru
hanya sebagai fasilitator yang menyiapkan pembelajaran. Guru harus
menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman, kondusif dengan
membuat

dan

mengadakan

seperangkat

kelengkapan


pembelajaran.

Keterampilan dan kemampuan inovasi guru sangat dituntut dalam proses
pembelajaran. Guru harus mampu untuk menyiapkan pembelajaran mulai dari
perencanaan, pembelajaran dan evaluasi
Banyak faktor

yang mempengaruhi siswa dalam suatu proses

pembelajaran. Faktor yang paling menentukan adalah faktor intern atau faktor
yang berasal dari diri siswa. Tidak dapat dipungkiri, salah satu faktor yang
berpengaruh adalah motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan
seseorang untuk melakukan sesuatu (belajar) tanpa suatu paksaan. Motivasi
dalam hal ini yaitu: (1) mengetahui apa yang akan dipelajari, dan (2)
memahami mengapa hal tersebut dipelajari (Samino dan Saring, 2012:57).

3

Motivasi belajar siswa yang tinggi akan memperlancar suatu proses
pembelajaran. Motivasi tersebut dapat ditumbuhkan dengan menciptakan

suatu pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Sifat anak usia
Sekolah Dasar yang ceria dan semangat dapat membantu mewujudkan
motivasi belajar yang positif. Dalam hal ini peran guru sebagai fasilitator
yang mendesain suatu pembelajaran sangatlah penting. Guru harus kreatif dan
inovatif dalam menciptakan suatu pembelajaran yang dapat membuat siswa
termotivasi untuk mengetahui dan memahami ilmu yang akan dipelajari dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pada kenyataannya menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam
suatu proses pembelajaran bukanlah hal yang mudah. Pembelajaran yang
kurang menyenangkan merupakan salah satu hambatan untuk menumbuhkan
motivasi belajar dalam diri siswa. Guru sebagai pendesain pembelajaran
bertanggung jawab atas hal tersebut. Guru harus mampu menciptakan suatu
pembelajaran

yang

bermakna

dengan


suasana

yang

nyaman

dan

menyenangkan untuk menjawab hambatan tersebut. Tetapi terkadang guru
belum mampu menciptakan pembelajaran tersebut. Guru belum maksimal
dalam memanfaatkan segala kelengkapan pembelajaran. Pembelajaran yang
ada harus lebih dikembangkan dengan penerapan metode yang lebih aplikatif
dan menyenangkan.
Pelajaran Pkn merupakan salah satu pelajaran yang membutuhkan
banyak inovasi dalam penyampaiannya. Pelajaran PKn merupakan salah satu
pelajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan bermasyarakat dan

4

cenderung pada pendidikan afektif. Pelajaran ini sarat akan materi yang harus

dikuasai siswa secara kognitif sebagai tuntutan untuk evaluasi tetapi siswa
juga harus lebih banyak menerapkan apa yang dipelajari dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Kemampuan yang harus lebih banyak
dikembangkan adalah kemampuan afektif siswa. Menjadi tantangan khusus
ketika guru harus dituntut untuk menyampaikan semua materi yang cukup
banyak tetapi harus dihadapkan pada tanggung jawab untuk membentuk sikap
siswa sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik.
Berdasarkan pengamatan awal, dapat diketahui bahwa motivasi belajar
siswa kelas IV SD Negeri Karangasem II dalam mengikuti pemebelajran Pkn
masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar yang kurang
memuaskan dan sikap siswa yang masih belum terkondisi dengan baik ketika
di dalam kelas maupun diluar kelas. Melihat hal tersebut, menuntut peneliti
untuk

menumbuhkan

motivasi

belajar


siswa

dengan

menerapkan

pembelajaran menyenangkan dengan strategi pembelajaran Lightening The
Learning Climate. Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate
merupakan strategi pembelajaran yang dapat membuat suasana belajar rileks,
informal dan tidak menakutkan. Strategi ini informal, akan tetapi pada waktu
yang sama

dapat mengajak peserta didik untuk berpikir. Strategi

pembelajaran ini cocok untuk diterapkan pada pembelajaran Pkn yang lebih
menekankan ranah afektif siswa tanpa melupakan ranah kognitifnya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini
peneliti memilih judul yaitu “Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The

5


Learning Climate untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn pada Siswa Kelas
IV SD Negeri Karangasem II Tahun 2012/2013”

B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah di
atas, agar penelitian ini lebih terarah, efektif dan efisien maka dibutuhkan
pembatasan masalah. Dalam hal ini permasalahan yang menjadi fokus
penelitian adalah kurangnya motivasi belajar siswa.
Maka pada penelitian ini ruang lingkup masalah penelitian dibatasi pada
penerapan

strategi pembelajaran lightening the learning climate untuk

meningkatkan motivasi belajar PKn siswa.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
penulis merumuskan adalah apakah dengan penerapan strategi pembelajaran
lightening the learning climate dapat meningkatkan motivasi belajar PKn

pada siswa kelas IV SD Negeri Karangasem II ?

D. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar Pkn siswa melalui
penerapan metode lightening the learning climate.

6

E. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik yang bersifat
teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teori dalam
pembelajaran Pkn dan dapat bermanfaat untuk peningkatan kemampuan
guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam sebuah
pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk

meningkatkan

kualitas

pembelajaran

sehingga

nantinya

akan

meningkatkan kualitas sekolah.
b. Bagi Guru
Sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru
dan memberikan masukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa selama pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran
yang menyenangkan.
c. Bagi siswa
Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran

khususnya mata pelajaran PKn

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Terpadu Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Bumi Jawa

0 16 142

Mengoptimalkan Penerapan Model Discoveri Learning Di SD Negeri 4 Mataram Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Tematik Peserta Didik Kelas IV Semester Dua Tahun Pelajaran 20162017 Ni Luh Mertasiniwi

0 0 10

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 35 Cakranegara Semester DuaTahun Pelajaran 2017/2018 Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning (CL) Tipe STAD

0 0 8

Penerapan Inquiry Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Tulungrejo Tulungagung

0 0 9

Penerapan Metode Guide Inquiry untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sukowiyono Tulungagung

0 0 10

Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TAI Bermediakan Permianan Aktif Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 62