EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMAN 1 PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Risca Nadia

Nim

: 308331067

Jurusan

: Pendidikan Geografi

Fakultas

: Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan hasil tulisan orang lain atau pikiran
orang lain, yang saya akui adalah hasil tulisan dan pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti merupakan hasil jiplakan atau plagiasi,
maka dengan kesungguhan hati saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya
tersebut.

Medan,

Agustus 2012

Yang Membuat Pernyataan,

(RISCA NADIA)

vi

ABSTRAK

Risca Nadia, NIM 308331067. Efektivitas pembelajaran dengan
menggunakan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa Pada
Materi Hidrosfer Kelas X SMAN 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Skripsi,
Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan Tahun

2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan : (1) aktivitas belajar
geografi siswa pada materi hidrosfer dengan menggunakan metode pembelajaran
Talking Stick. (2) hasil belajar geografi siswa pada materi hidrosfer dengan
menggunakan metode pembelajaran Talking Stick.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan subjek
penelitian kelas X-2 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua
siklus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak
langsung dan observasi kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) aktivitas belajar siswa dengan
menggunakan metode pembelajaran Talking Stick pada materi hidrosfer dapat
meningkat dengan rata-rata 9,43% (dari siklus I 78,56% menjadi 87,33% pada siklus
II). (2) hasil belajar siswa pada materi hidrosfer dengan menggunakan metode
pembelaajaran Talking Stick juga meningkat sebesar 16,66% (dari siklus I 73,33
menjadi 90% pada siklus II). Penggunaan metode pembelajaran Talking Stick
merupakan metode yang efektif digunakan dalam pembelajaran geografi khususnya
pada materi hidrosfer.

vii


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan segala karunia Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ Efektivitas Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Talking Stick
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada materi Hidrosfer Kelas X SMA
Negeri 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur”, sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis berusaha semaksimal mungkin dalam
menyusun skripsi ini. Namun demikian, penulis juga menyadari bahwa banyak
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan ilmu, waktu, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih
yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, sehubungan dengan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staffnya.
2. Bapak Drs. H. restu, M.S, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan beserta staffnya.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
sabar dalam membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Nahor M Simanungkalit, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M,Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan
banyak masukan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii

8.

Bapak Drs. Mbina Pinem, M.si selaku dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dari penelitian hingga selesai penyusunan skripsi ini.

9.

Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu

yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

10. Bapak H siagian selaku tata usaha di Jurusan Pendidikan geografi yang telah
banyak memberikan bantuannya.
11. Untaian rangkaian kata terindah penulis ucapkan kepada Ayahanda H.M.Diah
AR dan ibunda Hj. Isnaniar, yang telah memberikan segenap jiwa dan raga
untuk ku, dan juga segala dorongan dan doa yang tak pernah berhenti diberikan
kepadaku agar aku mampu menyelesaikan skripsi ini, segalanya ku
persembahkan untuk ayah dan bunda, ucapan terima kasih sedalam-dalamnya
yang tak mampu di rangkai dalam bentuk kata kata. Terima kasih untuk
limpahan cinta dan kasih sayang yang tiada bertepi yang diberikan padaku,
Terimakasih untuk semua pengorbanan yang diberikan ayah dan bunda untuk
diriku.
12. Untuk Adik-Adik ku tersayang Meutia Ulfa, M.Bayhaqi dan Dina Salmina yang
telah memberikan penulis motivasi agar aku mampu menyelesaikan skripsi ini.
13. Untuk sahabat terbaikku yang ku temukan di jurusan pendidikan geografi,
Adelina Ginting, Nilva Elysa Siregar dan Desima Ratna Sari yang selalu hadir
memberikan semangat dan dukungan yang tiada habisnya untuk penulis, semoga
persahabatan kita abadi selamanya.
14. Buat semua sahabatku di A-eks-08 Puput D, Bayu aji, Rohima, Fitri, Weliyani,

Sabdali, Ali, Choirul, Edi, Agus, Ozi, dan semuanya yang telah memberikan
banyak bantuan dan dukungan kepada penulis.
15. Kepada saudaraku Sari Keumala Yusuf, S.pd dan Husna Meliza Yusuf,
Amd,keb. yang setia mendampingi disaat terpuruk dan memberikan motivasi
yang luar biasa bagi penulis.
16. Untuk Semua teman-teman seperjuangan kelas A dan B Ekstensi, juga kelas AB regular yang tidak bisa disebutkan satu-satu, yang telah berjuang bersamasama hingga saat ini, semoga kita semua sukses.

iv

17. Buat semua teman-teman PPL SMP 10 Binjai Tahun 2011, Tami, Sitha, Imam S,
Devi, Idar, Imam P, Wiwid, Dio, Yolanda, Harky, Indra dan yang lain yang telah
memberikan banyak kenangan berharga dan indah ketika masa-masa PPL yang
tidak terlupakan bagi penulis.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kebaikan yang mereka berikan
mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan khususnya bagi Jurusan Pendidikan geografi.

Medan,
Penulis,


Agustus 2012

Risca nadia

v

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ........................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................................4
C. Pembatasan Masalah ....................................................................................5
D. Perumusan Masalah .....................................................................................5
E. Tujuan Penelitian .........................................................................................5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori.............................................................................................7
B. Penelitian Relevan ......................................................................................28
C. Kerangka Berpikir ......................................................................................31
D. Hipotesis Tindakan.....................................................................................34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ........................................................................................35
B. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................................35
C. Defenisi Operasional ..................................................................................35
D. Jenis Penelitian ...........................................................................................36
E. Prosedur Penelitian.....................................................................................38
F. Alat Pengumpul Data .................................................................................41
G. Teknik Analisa Data ...................................................................................43

viii


BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
A. Kondisi Fisik ...............................................................................................47
B. Keadaan Non Fisik ......................................................................................47
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..........................................................................................56
B. Pembahasan .................................................................................................73
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 76
B. Saran ........................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................78
LAMPIRAN ......................................................................................................... 80

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan

taraf hidup bangsa Indonesia agar tidak sampai tertinggal dengan bangsa lain. Karena
itu sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, serta relevansi dan efesiensi
manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan local, nasional, global sehingga diperlukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan
sistem pendidikan yang demikian itu perlu adanya peran aktif dari semua pihak
diantaranya adalah pemerintah, orang tua siswa, guru dan lain-lain.
Peningkatan kualitas pendidikan disekolah dapat ditempuh dengan berbagai
cara, antara lain peningkatan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, peningkatan
kualitas pembelajaran, efektifitas metode pembelajaran, peningkatan kulitas sarana
dan prasarana belajar dan bahan ajar yang memadai. Sekolah adalah suatu lembaga
yang merupakan tempat dimana kegiatan pembelajaran yang bernilai edukatif
dilakukan. Hal ini disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
disekolah diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai. Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang
dilakukan guru untuk menghidupkan, merangsang, mengarahkan dan mempercepat
perubahan perilaku belajar, baik ranah kognitif, afektif dan psikomotorik
(Sudjana,2008)


1

2

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dalam
pembelajaran geografi strategi belajar merupakan faktor penentu dan mencapai
keberhasilan belajar. Selama ini proses pembelajaran kita lihat masih menganut
model pembelajaran konvensional,
Selama ini proses pembelajaran kita lihat masih menganut model
pembelajaran konvensional, yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru dan
selama itu pula kemampuan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan
kemandirian dalam belajar tidak akan tampak. Pembelajaran konvensional
menganggap guru adalah satu-satunya sumber belajar yang dianggap serba tahu.
Jika penerapan metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah
sebagai metode utama, maka proses belajar akan terasa membosankan bagi siswa
karena terasa monoton. Kondisi ini diduga akan sangat mempengaruhi keaktifan
siswa di dalam kelas. Metode ceramah sebagai metode utama bukan berarti tidak
cocok untuk digunakan tetapi penggunaan metode tersebut yang mendominasi
menyebabkan siswa merasa bosan, jenuh dan tidak dapat berperan aktif serta tidak
bisa belajar mandiri. Untuk itu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan misi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pemilihan metode yang tepat
untuk melaksanakan penerapan pendekatan tersebut.
Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari peran guru yang merupakan
komponen pendidikan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pandidikan (KTSP) di lapangan. Guru sebagai ujung tombak dalam
pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses
belajar

mengajar.

Kepiawaian

dan

kewibawaan

guru

sangat

menentukan

kelangsungan proses belajar mengajar dikelas maupun efeknya diluar kelas.

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi geografi di SMAN 1
Peureulak kabupaten aceh timur diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa
terhadap mata pelajaran geografi masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari
hasil nilai siswa yang hanya 55% mampu memperoleh nilai di atas 65, sedangkan
45% mendapat kan nilai di bawah 65, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak
sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65.
Guna meningkatkan keaktifan proses belajar bagi siswa, peneliti tertarik
untuk melakukan pembelajaran Inovatif dengan metode Talking Stick. Konsep
pembelajaran

Inovatif dengan metode Talking Stick akan mendorong guru dan

peserta didik melaksanakan praktik pembelajaran secara aktif dan kreatif sehingga
dapat diharapkan tercapainya peningkatan dalam pembelajaran.
Metode Pembelajaran dengan metode Talking Stick mendorong peserta didik
untuk berani mengemukakan pendapat. Pembelajaran dengan metode Talking Stick
di awali oleh penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Peserta
didik diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi tersebut. Guru mengambil
tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. peserta didik yang menerima tongkat
tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru Kemudian seterusnya.
Metode pembelajaran Talking Stick dapat diterapkan pada materi Hidrosfer,
hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran metode Talking Stick menerapkan
siswa – siswa untuk saling berdiskusi dalam kelompoknya untuk dapat
mendiskusikan materi atau permasalahan yang terdapat dalam materi hidrosfer hal
ini sesuai dengan indikator dan kompetensi yang diharapkan yang juga harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4

Dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick akan menimbulkan
keaktifan dan keefektivan pembelajaran, karena metode Talking Stick merupakan
metode yang mengajak semua siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran
sehingga dengan aktifnya siswa dalam pembelajaran dapat menghilangkan rasa
bosan dan jenuh yang selama ini dirasakan oleh siswa, hal ini tentu akan berdampak
pada minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran dapat menjadi lebih baik
dari pada sebelumnya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka masalah
yang dapat diidentifikasi yaitu dalam proses belajar mengajar Metode pembelajaran
yang digunakan guru cenderung lebih menjadikan guru berperan lebih aktif dalam
pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Seharusnya siswa dapat lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran di dalam kelas dari pada guru karena hal ini dapat
menjadikan proses pembelajaran berlangsung dengan pasif.
Selain itu metode yang digunakan guru juga cenderung monoton dan kurang
variasi sehingga hal ini dapat menjadikan siswa menjadi bosan dan pasif dalam
proses kegiatan belajar mengajar, keadaan seperti ini dapat berdampak pada
pengaruh motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Sehingga siswa
membutuhkan banyak variasi dalam proses pembelajaran untuk dapat memberi
motivasi agar keadaan kelas menjadi tidak monoton dan membosankan.
Motivasi belajar siswa yang pasif dan monoton dalam kegiatan pembelajaran
tidak hanya berpengaruh pada keadaan kelas yang pasif tetapi hal ini dapat juga
mempengaruhi pada hasil belajar siswa, Keadaan ini dapat dilihat dari hasil nilai
siswa yang hanya 40% mampu memperoleh nilai di atas

65, sedangkan 60%

5

mendapatkan nilai di bawah 65 sehingga menunjukkan bahwa hasil belajar tidak
sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Oleh
karena itu peneliti ingin mengetahui efektivitas belajar siswa pada pembelajaran
geografi dengan melakukan metode pembelajaran Talking Stick.
C. Pembatasan masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka perlu ada pembatasan
masalah, maka penulis membuat batasan masalah yaitu “Efektivitas Pembelajaran
Dengan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Hidrosfer Kelas X SMAN 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick dapat
meningkatkan aktivitas siswa pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1
Peureulak?
2. Apakah dengan menggunakan Metode pembelajaran Talking Stick dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1
Peureulak?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan metode pembelajaran

Talking Stick pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1 Peureulak.
2. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran

Talking Stick pada materi Hidrosfer di kelas X SMAN 1 Peureulak.

6

F. Manfaaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya
peningkatan pemahaman dari hasil belajar pada seluruh matapelajaran. Adapun
manfaat penelitian ini adalah untuk:
1. Sekolah
Dengan metode Talking Stick ini akan menjadi bahan pertimbangan lembaga
atau sekolah dalam menentukan yang lebih baik dalam proses belajar
mengajar.
2. Guru
Penggunaan metode Talking Stick ini akan mempermudah para guru dalam
mengaktifkan pembelajaran di kelas.
3. Siswa.
Dengan metode Talking Stick siswa diharapkan lebih aktif dalam
pembelajaran di kelas.
4. Peneliti
Dengan metode Talking Stick diharapkan menambah wawasan pengetahuan
penulis, sebagai bahan untuk memperluas peneliti dalam mempersiapkan diri
sebagai calon tenaga pendidik.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Talking Stick
efektif digunakan karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, yaitu
sebesar 9,43% dari siklus I 77,65% dan meningkat pada siklus II menjadi
87,08%. Dan jika dilihat dari setiap aspek aktivitas belajar siswa dari siklus I
ke siklus II, untuk aspek bertanya meningkat (9,66%), memberi tanggapan
(15,33%), memperhatikan dan mendengarkan meningkat (3,37%). Dengan
demikian metode pembelajaran Talking Stick

efektif digunakan untu

meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran.
2. Metode pembelajaran Talking Stick efektif digunakan karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hidrosfer. Peningkatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16,66%. Hasil belajar tersebut
diperoleh dari hasil laporan kelompok dan tes hasil belajar.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberikan saran
sebagai berikut :
1. Kepada Guru mata pelajaran geografi yaitu diharapkan dapat menggunakan
model dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan bervariasi untuk
dapat menjadikan suasana belajar menyenangkan karena adanya dinamika
dalam proses pembelajaran dengan memvariasikan berbagai macam model
76

77

dan metode yang cocok digunakan pada mata pelajaran geografi. Contohnya
seperti metode Talking Stick sehingga siswa akan merasakan kenyamanan
dan antusias untuk dapat mengikuti proses pembelajaran geografi, dan tentu
saja hal ini dapat berdampak pada aktivitas siswa yang akan semakin
meningkat dengan penggunaan model-model pembelajaran dan tidak akan
merasa jenuh dan bosan lagi.
2. Kepada siswa diharapkan siswa ikut berperan aktif dalam proses
pembelajaran di dalam kelas dengan mempersiapkan diri untuk menguasai
pelajaran sebelum pelajaran tersebut diberikan, sehingga ketika pelajaran
telah diberikan siswa sudah dapat mengerti secara umum dan hal ini akan
menjadikan suasana dalam kelas menjadi aktif dan bersemangat karena siswa
juga ikut berperan aktif untuk menjadikan proses pembelajaran berlangsung
dengan baik dan tidak membosankan lagi.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI PENGGUNAAN METODE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI SISTEM PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PADA SISWA KELAS IV SDN 01 JATIPURO KECA

0 0 13

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DISERTAI DENGAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick Disertai Dengan Concept MAP Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pencernaan Siswa

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Penerapan metode Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 mangkuyudan Laweyan Surakarta.

0 2 20

PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Penerapan metode Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 mangkuyudan Laweyan Surakarta.

0 2 16

Efektivitas Penerapan Model Talking Stick Dengan Pendekatan Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Materi Animalia.

0 0 1

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK MATERI EKOSISTEM KELAS VII D SMP NEGERI 3 KARTASURA SUKOHARJO TAHUNPELAJARAN 2011/2012.

0 0 5

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA SMAN 1 SIBERUT TENGAH Nia Pusvita Dewi

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23