Penentuan Daerah Rawan Kecelakaan Berdasarkan Metode Equivalent Accident Number Di Kota Bandung.
vi Universitas Kristen Maranatha
PENENTUAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN
BERDASARKAN METODE EQUIVALENT
ACCIDENT NUMBER DI KOTA BANDUNG
Rita Louisye Marpaung NRP: 0521023
Pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
ABSTRAK
Permasalahan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Bandung pada Tahun 2006, Tahun 2007, dan Tahun 2008, yaitu sering terjadinya peristiwa kecelakaan yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab kecelakaan, yaitu pengemudi, kendaraan, jalan, dan lingkungan. Besarnya nilai kecelakaan dapat diketahui dengan melakukan analisis untuk mendapatkan ruas jalan yang sering terjadi kecelakaan. Analisis kecelakaan dilakukan selama periode pengamatan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan metode Equivalent
Accident Number. Perhitungan tingkat kecelakaan dilakukan berdasarkan
jumlah kejadian kecelakaan, sedangkan tingkat fatalitas berdasarkan jumlah korban meninggal. Pengamatan dilakukan pada Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution, dimana data situasi dan kondisi diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan yang terjadi dan hal-hal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan di ketiga jalan tersebut.
Dari hasil analisis diperoleh perhitungan EAN terbesar terjadi di Jl. M. Toha pada Tahun 2006 dengan nilai EAN sebesar 85, di Jl. M. Toha pada Tahun 2007 dengan nilai EAN sebesar 79, dan di Jl. Gatsu pada Tahun 2008 dengan nilai EAN sebesar 100. Dan tingkat kecelakaan terbesar terjadi di Jalan Gatot Subroto, yaitu sebesar 529,82 per 100 juta kendaraan-km pada Tahun 2006, pada Tahun 2007 sebesar 416,22 per 100 juta kendaraan-km, dan pada Tahun 2008 sebesar 732,67 per 100 juta kendaraan-km. Adapun tingkat fatalitas tertinggi juga terjadi di Jalan Gatot Subroto pada Tahun 2006 sebesar 25,23 per 100 juta km dan Tahun 2007 sebesar 27,75 per 100 Juta kendaraan-km.
(2)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ii
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR iii
LEMBAR PENGESAHAN iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR v
ABSTRAK vi
PRAKATA vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xiv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 3
1.4 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Kecelakaan Lalulintas 5 2.2 Klasifikasi Kecelakaan Lalulintas 5
2.3 Korban Kecelakaan Lalulintas 8
(3)
x Universitas Kristen Maranatha 2.5 Faktor-Faktor Kecelakaan Lalulintas 9
2.5.1Kondisi Prasarana 9
2.5.2Kondisi Sarana 10
2.5.3Kondisi Manusia 12
2.5.4Lingkungan 14
2.6 Lokasi Rawan Kecelakaan 16
2.7 Diagram Tabrakan 16
2.8 Penanganan Masalah Kecelakaan Lalulintas 17
2.9 Metode Analisis 21
2.9.1Metode Statistik Deskriptif 21 2.9.2Metode Equivalent Accident Number 23 2.9.3Perhitungan Tingkat Kecelakaan 25 2.9.4Perhitungan Tingkat Fatalitas 25 BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bagan Alir Penelitian 27
3.2 Peninjauan Lokasi 27
3.3 Alat-Alat yang Digunakan 27
3.4 Teknik Penyajian Data 29
BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA
4.1 Pengumpulan Data 33
4.2 Pengolahan Data 33
4.3 Analisis Data 37
4.3.1 Tingkat Keparahan/Fatalitas Kecelakaan Lalulintas 37 4.3.2 Analisis Karakteristik Kecelakaan Lalulintas 40 4.3.3 Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalulintas 48 4.3.4 Solusi Penanganan Kecelakaan Lalulintas 52 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 53
(4)
xi Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Lokasi Kecelakaan Lalulintas di Kota Bandung ... 04Gambar 2.1 Contoh Diagram Batang Korban Kecelakaan Menurut Usia ... 22
Gambar 2.2 Diagram Lingkaran Korban Kecelakaan Menurut Usia ... 23
Gambar 3.1 Bagan Alir Tahap Kegiatan Penelitian ... 28
Gambar 4.1 Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan di Jl. Gatsu ... 38
Gambar 4.2 Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan di Jl. M. Toha... 39
Gambar 4.3 Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan di Jl. A.H Nasution ... 39
Gambar 4.4 Jumlah Korban dan Pelaku Kecelakaan Tahun 2006 ... 43
Gambar 4.5 Jumlah Korban dan Pelaku Kecelakaan Tahun 2007 ... 44
Gambar 4.6 Jumlah Korban dan Pelaku Kecelakaan Tahun 2008 ... 44
Gambar 4.7 Pencampuran Moda di Jl. Gatsu depan BSM... 46
Gambar 4.8 Hambatan Samping Akibat Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Jl. Gatsu depan BSM ... 47
(5)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kecelakaan lalulintas di Wilayah Kota Besar
Bandung ... 2
Tabel 2.1 Kategori Karakteristik Kecelakaan lalulintas ... 7
Tabel 2.2 Faktor Penyebab Kecelakaan Lalulintas di Jalan ... 15
Tabel 2.3 Sketsa Tipe Tabrakan Lalulintas ... 17
Tabel 2.4 Penanganan Kecelakaan Secara Umum ... 19
Tabel 2.5 Penanganan Kecelakaan Jalan Perkotaan untuk Persimpangan ... 20
Tabel 2.6 Penanganan Kecelakaan Jalan Perkotaan untuk Ruas Jalan .... 20
Tabel 2.7 Angka Pembobotan Kelas Kecelakaan Metode EAN ... 24
Tabel 2.8 Data Nilai EAN di Kota Bandung ... 24
Tabel 3.1 Analisis Data Menggunakan Metode 7 Pertanyaan dengan Akhiran kah ... 30
Tabel 3.2 Analisis Data Menggunakan Metode 7 Pertanyaan dengan Akhiran kah terhadap Kejadian Kecelakaan ... 31
Tabel 4.1 Jumlah Korban Kecelakaan di Kota Bandung Raya ... 34
Tabel 4.2 Perkiraan Kerugian Materi Kecelakaan di Kota Bandung ... 35
Tabel 4.3 Hasil Survei Lapangan Pada Daerah Lokasi Kecelakaan ... 36
Tabel 4.4 Tingkat Fatalitas Kecelakaan/Tahun ... 38
Tabel 4.5 Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalulintas Berdasarkan Waktu Kejadian ... 40 Tabel 4.6 Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalulintas Berdasarkan
(6)
xiii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.7 Pengelompokan Usia Pelaku dan Korban Kecelakaan
Lalulintas ... 43
Tabel 4.8 Ruas Jalan Rawan Kecelakaan Lalulintas ... 48
Tabel 4.9 Volume Jl. Gatsu, Jl. M. Toha, dan Jl. A.H Nasution Tahun 2009 ... 49
Tabel 4.10 Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Berdasarkan EAN ... 50
Tabel 4.11 LHR di Jl. Gatsu, Jl. M.Toha, dan Jl. A.H Nasution ... 51
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Tingkat Kecelakaan ... 51
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Tingkat Fatalitas ... 51
(7)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
ABS Air Breaking System
BSM Bandung Super Mall Bdg Bandung
CBD Central Bussines District
D Divided
DRK Daerah Rawan Kecelakaan EAN Equivalent Accident Number
FHWA Federal Highway Administration
Gatsu Gatot Subroto HK Hilang Kendali
i Persentase Pertambahan Kendaraan per Tahun Jk Frekuensi Kecelakaan
JKK Juta Kendaraan-Km
Jl Jalan
Kircon Kiara Condong KM Keputusan Menteri L Panjang ruas jalan (km) Lalin Lalulintas
LB Luka Berat LR Luka Ringan
LHR Lalulintas Harian Rata-rata Tahun ke-n LHRo Lalulintas Harian Rata-rata Awal
(8)
xv Universitas Kristen Maranatha MD Meninggal Dunia
m Meter
M. Toha Mochamad Toha NSW New South Wales
NT Northern Territory
n Jumlah Tahun Kecelakaan
PPRI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Polda Polisi Daerah
Polres Polisi Resor
Polwiltabes Polisi Wilayah Kota Besar
Puslitbang Pusat Penelitian dan Pengembangan ROW Right of Way
Ruko Rumah Toko R2 Roda Dua R4 Roda Empat
smp Satuan Mobil Penumpang spm Sepeda Motor
TA Tugas Akhir
Tk Tingkat Kecelakaan TKP Tempat Kejadian Perkara TRL Transport Laboratory Research
(9)
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran L1 Hasil Pengumpulan Data ... 59
Lampiran L2 Hasil Survei Lapangan ... 93
Lampiran L3 Contoh Perhitungan ... 100
(10)
58 L.1 Hasil Pengumpulan Data
L.2 Hasil Survei Lapangan L.3 Contoh Perhitungan
(11)
59
HASIL PENGUMPULAN DATA
L1.1 Contoh Data Kecelakaan (Buku Induk) Tahun 2006, 2007, dan 2008 No. Hari/tanggal Jalan
Waktu (WIB) Keterangan Kejadian
Unit Kecelakaan yang Menangani
1 Selasa/07-02-2006 Jl. M. Toha (15.00)
Telah terjadi 3-3L di Jl. M. Toha, antara angkot 1938-WM dengan sepeda motor D-5966-DK yang dikemudikan oleh Firman, 26 Tahun, Mahasiswa, Jl. Rasdan No. 28 RT 02/05. Pengemudi angkot bernama Roni, 24 tahun, Pengemudi, Lp Lembang Banjaran, Kab. Bandung. Akibatnya: kerugian materi.
UNIT I: Aiptu Yusrizal
2 Rabu/08-02-2006 Jl. Gatsu (BSM) (11.00)
Telah terjadi 3-3L di Jl. Gatsu (BSM), antara sepeda motor D-3170-FC yang dikemudikan oleh Deni Abdul, 21 tahun, Swasta, Jl. Sukamerak RT 05/15 Pangalengan, Kab. Bandung dengan Mercedes Benz D-1500-TV, Mahasiswa, Jl. Cipedes tengah No. 75 RT 01/03. Akibatnya: kerugian materi.
UNIT II: Aiptu Karnaen
(12)
60 3 Kamis/09-08-2006 Jl. A.H Nasution
(17.30)
angkot D-1959-YQ yang dikemudikan oleh Efron Nababan, 21 tahun, Swasta, Jl. Komp. Permai Biru Blok AG RT 05/20 Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, dengan spm D-5729-UU, yang dikemudikan oleh Prasetyo, 19 tahun, Polri, Jl. Jati Permai Blok F10 No.9, Kab. Bandung. Akibatnya: kedua pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan.
Aiptu Trisanto
4 Rabu/13-12-2006
Jl. M. Toha depan No. 355/357, Pom Bensin
Bandung. (15.00)
Telah terjadi laka lantas antara spm D-6530-ST yang dikemudikan oleh Kurniawan, 29 tahun, Swasta, Jl. Caringin No.206, yang menabrak penyeberang jalan bernama Rukmana, 48 tahun, Swasta, Kp. Leuwi Malang RT 01/10, Kab. Majalengka. Akibatnya: penyeberang jalan mengalami LB dan dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung.
UNIT II: Aiptu Karnaen
5 Selasa/03-07-2007
Jl. M. Toha depan No. 331
(13.30)
Telah terjadi laka lantas antara spm D-2716-NN yang dikemudikan oleh Hendi Diana, 18 tahun, Pelajar, Jl. Gg. Aki Ahmadi No.80/20 dengan spm D-4255-SO yang dikemudikan oleh Suebagio Tanyoto, 44 tahun, Swasta, Jl. Kota Baru 5/10, Bandung. Akibatnya: pengemudi spm D-4255-SO mengalami LR dan dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung.
UNIT I: Aiptu Yusrizal
(13)
61 No. Hari/tanggal Jalan
Waktu (WIB) Keterangan Kejadian
Unit Kecelakaan yang Menangani
6 Kamis/20-09-2007 Jl. Gatsu No. 112 (06.00)
Telah terjadi laka lantas antara angkot D-1940-HP yang dikemudikan oleh Suhendi, 49 Tahun, Pengemudi, Jl. Cibangkong No. 271/120 dengan sepeda motor D-5590-SW yang dikemudikan oleh Suhendar, 32 tahun, Swasta, Jl. PBR Puskopad RT 03/03 Tanjungsari, Sumedang. Akibatnya: pengemudi sepeda motor mengalami LR dan dibawa ke RS Muhamadiyah, Bandung.
UNIT I: Aiptu Yusrizal
7 Senin/29-10-2007 Jl. M. Toha – Jl. PLN (06.15)
Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor D-6386-WM yang dikemudikan oleh Jenar Arifin, 28 tahun, Swasta, Jl. Bbk Leuwi RT 05/01, Kec. Dayeuh Kolot, Kab. Bandung, menabrak penyeberang jalan bernama Amir, 58 tahun, Swasta, Cieung RT 04/05, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka. Akibatnya: penyeberang jalan mengalami luka ringan, dan dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung.
UNIT I: Aiptu Yusrizal
8 Selasa/01-01-2008 Jl. M. Toha (01.15)
Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor D-2959-AN yang dikemudikan oleh David T, 48 tahun, Swasta, Jl. Ancol yang menabrak penyeberang jalan bernama Wahyudin, 35 tahun, Swasta, Jl. Bbk. Muslimin RT 03/06, Bandung. Akibatnya: penyeberang jalan mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung.
(14)
62 9 Rabu/09-04-2008
Jl. M. Toha depan No.39 (12.00)
Escudo D-1537-EK yang dikemudikan oleh Hj. Sukaesih, 44 tahun, PNS, Jl. Pondok Cipta Mas, Cimahi yang menabrak Truk D-8790-BO yang sedang parkir dan pejalan kaki bernama Mako Kamal, 12 tahun, Pelajar, Jl. Cibilek RT 02/13, Bandung. Akibatnya: mengalami kerugian materi.
Aiptu Trisanto
10 Minggu/03-08-2008 Jl. Gatsu – Jl. Cikuray (11.30)
Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor D-6417-FP yang dikemudikan oleh Deden Irwanda, 24 tahun, Swasta, Jl. Binong Jati No.10 RT 02/02 dengan sepeda motor D-5469-ES yang dikemudikan oleh Pramudito, 19 tahun, Mahasiswa, Jl. Sangar Indah Banjaran, Bandung. Akibatnya: pengemudi sepeda motor D-6417-FP mengalami luka ringan.
(15)
63
Gatot Subroto 2006
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Kamis/12 Januari Jl Gatsu depan Mc Donal 09.00 R2-Penyeberang jalan 1 LB Manusia
2 Minggu/16
Januari Jl Gatsu – Jl Malabar 06.15
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
3 Rabu/08 Februari Jl Gatsu depan BSM 11.00 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
4 Sabtu/04 Maret Jl Gatsu depan BSM 10.30 R4-Pembatas jalan 1 LR Manusia
5 Selasa/21 Maret Jl Gatsu depan No.343 20.45 R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia TL
6 Rabu/29 Maret Jl Gatsu – Jl Malabar 17.45 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
7 Sabtu/01 April Jl Gatsu depan BSM 19.00 R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
8 Kamis/04 Mei Jl Gatsu depan No.19 16.00 R2-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
9 Jumat/26 Mei Jl Gatsu depan No.117 17.30 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia 10 Senin/29 Mei Jl Gatsu – Jl Kircon 17.30 R2-Penyeberang jalan 1 LB Manusia
11 Selasa/04 Juli Jl Gatsu depan BSM 05.30 R2-R2
(16)
64 12 Selasa/11 Juli Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 17.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
13 Jumat/14 Juli Jl Gatsu depan No.289 12.00 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
14 Selasa/29 Agustus Jl Gatsu depan Wisma
Lippo 10.00
R4-R4-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
M Manusia
15 Kamis/21
September Jl Gatsu – Jl Kircon 18.00
R4-R4
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
16 Minggu/24
September Jl Gatsu No.251 12.30 R4-Becak 1 LR Manusia
17 Selasa/03 Oktober Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 15.20
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
18 Kamis/05Oktober Jl Gatsu – Jl Burangrang 12.00 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 MD Manusia
19 Sabtu/04
November Jl Gatsu – Jl Burangrang 23.30
R4-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR Manusia
20 Senin/27
November Jl Gatsu – Jl Tampomas 11.45
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
21 Senin/06
Desember Jl Gatsu depan No.38 05.00
R2-R2
(17)
65
Gatot Subroto 2007
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Senin/25 Juni Jl Gatsu depan No.107 15.30 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
2 Sabtu/14 Juli Jl Gatsu – Jl Laswi 09.30 R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia 3 Selasa/24 Juli Jl Gatsu depan No.128 11.00 R2-Penyeberang jalan 1 MD Manusia
4 Kamis/16
Agustus
Jl Gatsu – Jl Simpang Lima
02.00 (dini hari)
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
5 Minggu/19
Agustus
Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 19.00
R2-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
2 LR Manusia
6 Jumat/31 Agustus Jl Gatsu 00.15
(dini hari)
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LB Manusia
7 Kamis/06
September
Jl Gatsu depan Bangunan GKI No.405 08.00 R2-R2-R2 (Kecelakaan Beruntun) 1 LB M Manusia
8 Jumat/07
September
Jl Gatsu depan Patung
Tank 08.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
9 Minggu/09
September Jl Gatsu – Jl Sunda 20.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
10 Rabu/12
September Jl Gatsu – Jl Patuha 16.00
R2-R2
(18)
66
11 Kamis/20
September Jl Gatsu No.112 06.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 12 Senin/01 Oktober Jl Gatsu – Jl Lingkar
Selatan 23.15
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia
13 Sabtu/10
November
Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 22.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
14 Senin/19
November
Jl Gatsu depan Gereja
Alpha Omega 17.45
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
15 Kamis/06
Desember
Jl Gatsu – Jl Lingkar
Selatan 19.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia
Gatot Subroto 2008
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Selasa/01 Januari Jl Gatsu – Jl Cikuray 01.00 (dini hari)
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
2 Minggu/03
Februari
Jl Gatsu – Jl Simpang Lima
01.30
(dini hari) R2 1 LR Manusia HK
3 Sabtu/09 Februari Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 19.45
R4-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
M Manusia Rp.300.000
4 Sabtu/23 Februari Jl Gatsu – Jl Laswi 20.30 R4-R2
(19)
67
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
5 Minggu/16 Maret Jl Gatsu depan No.40
A 08.50
R4-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR Manusia
6 Sabtu/12 April Jl Gatsu – Jl Lingkar
Selatan 13.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia
7 Selasa/20 Mei Jl Gatsu – Jl Malabar 18.30 R4-R2
(Kecelakaan Ganda)
2 LR
1 LB Manusia
8 Sabtu/14 Juni Jl Gatsu – Jl Laswi 02.50 (dini hari)
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 9 Kamis/26 Juni Jl Gatsu depan Lippo
Bank 06.40
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia 10 Jumat/25 Juli Jl Gatsu – Jl
Burangrang
01.00 (dini hari)
R4-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
2 LR Manusia
11 Minggu/27 Juli Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 15.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
12 Minggu/03
Agustus Jl Gatsu – Jl Cikuray 11.30
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 13 Rabu/13 Agustus Jl Gatsu depan No.117 09.10 R4-Penyeberang jalan 2 LR Manusia 14 Rabu/13 Agustus Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 17.45
R4-R2
(20)
68 15 Rabu/27 Agustus Jl Gatsu – Jl Lingkar
Selatan 06.45 R2-Sepeda angin 2 LR Manusia
16 Rabu/24
September
Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 14.05
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia
17 Senin/29
September Jl Gatsu – Jl A. Yani 23.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia 18 Rabu/08 Oktober Jl Gatsu – Jl Lingkar
Selatan 20.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia
19 Kamis/16
Oktober
Jl Gatsu – Jl Simpang
Lima 13.15
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia
20 Sabtu/01
November
Jl Gatsu depan
bangunan No.27 20.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia
21 Minggu/09
November Jl Gatsu – Jl Laswi 12.45
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
22 Rabu/12
November Jl Gatsu depan No.178 17.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
23 Jumat/14
November
Jl Gatsu depan Pom
Bensin 06.00
R4-R4-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
1 LB Manusia
24 Kamis/20
November Jl Gatsu – Jl Gemuruh 14.30
R4-R2
(21)
69
Moch Toha 2006
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Senin/09 Januari Jl M. Toha – Jl Soekarno Hatta
03.10 (dini hari)
R2-R2
(Kecelakaan Ganda)
1 LR
1 LB Manusia 2
2 Selasa/17 Januari Jl M. Toha – Jl Peta 19.15 R4-R4
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
3 Rabu/18 Januari Jl M. Toha depan
Kolam Renang 10.15
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
4 Minggu/22
Januari
Jl M. Toha – Jl Soekarno Hatta
01.00 (dini hari)
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 5 Jumat/27 Januari Jl M. Toha depan Tol
Padaleunyi 18.30
R2-Truck Container
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia 6 Jumat/03 Februari Jl M. Toha – Jl Inggit
Ganarsih 10.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia 7 Sabtu/04 Februari Jl M. Toha depan No.
96 A 13.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia
8 Selasa/07
Februari Jl M. Toha 15.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
9 Rabu/08 Februari Jl M. Toha 13.30 R2-R2
(22)
70 10 Minggu/12 Maret Jl M. Toha depan D &
D Market No.277 09.45
R4-R2-Penyeberang jalan (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR Manusia
11 Rabu/15 Maret
Jl M. Toha depan Asuransi Bumi Putera
No.333
11.30 R4-R4
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
12 Minggu/16 April Jl M. Toha depan RS
Sartika Asih 11.45
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia 13 Jumat/05 Mei Jl M. Toha depan
No.293 19.00
R4-R4-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR Manusia TL
14 Minggu/23 Juli Jl M. Toha depan SPBU
01.15 (dini hari)
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
15 Minggu/10
September
Jl M. Toha depan kantor Kelurahan
Moch Toha
23.00 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
16 Rabu/13
September Jl M. Toha No.359 09.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 MD Manusia
17 Senin/18
September
Jl M. Toha depan
No.152 10.30
R4-R4-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
(23)
71
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
18 Selasa/19
September
Jl M. Toha depan
HUBDAM 19.20
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia
19 Jumat/22
September Jl M. Toha 13.30 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
20 Kamis/09
November
Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 09.00
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia
21 Rabu/13
Desember
Jl M. Toha depan
No.345 06.30 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
22 Rabu/13
Desember
Jl M. Toha depan
bangunan No.266 06.45
R4-R4-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR Manusia
23 Rabu/13
Desember
Jl M. Toha depan No.355/357 Pom
Bensin
15.00 R2-Penyeberang jalan 1 LB Manusia
24 Jumat/15
Desember
Jl M. Toha depan
No.237 07.30
R2-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
(24)
72
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Jumat/22 Juni Jl M. Toha depan
No.81 20.15 R2-Penyeberang jalan 1 LB Manusia
2 Selasa/03 Juli Jl M. Toha depan
No.331 13.30
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
3 Kamis/12 Juli
Jl M. Toha depan Pasar Kembang
No.12/13
17.30 R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 MD Manusia 4 Jumat/20 Juli Jl M. Toha depan PT.
Inti 17.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
5 Senin/23 Juli
Jl M. Toha depan Pangkalan Minyak
Sawit
12.30
R4-R4-Penyeberang jalan (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR
M Manusia
6 Sabtu/04 Agustus Jl M. Toha depan
No.394 11.45
R2-R2-Penyeberang jalan (Kecelakaan
Beruntun)
2 LB Manusia
7 Jumat/10 Agustus Jl M. Toha dekat
HUBDAM 07.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia 8 Sabtu/11 Agustus Jl M. Toha depan
No.26 12.30
R2-R2 (Kecelakaan Ganda)
1MD
(25)
73
Moch Toha 2007
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
9 Sabtu/11 Agustus Jl M. Toha depan
HUBDAM Siliwangi 23.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LB Manusia
10 Minggu/09
September
Jl M. Toha depan Alfa
Mart 19.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LB Manusia
11 Sabtu/22
September
Jl M. Toha depan Alfa
Mart 21.30
R4-R2 (Kecelakaan
Ganda) 1 LR Manusia
12 Minggu/30
September
Jl M. Toha – Jl
Dengki 18.30 R2-Penyeberang jalan 1 LB Manusia
13 Selasa/16
Oktober
Jl M. Toha depan PT.
Yasam 22.00 R4-Sepeda Angin 1 LR Manusia
14 Senin/29 Oktober Jl M. Toha – Jl PLN 06.15 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
15 Selasa/20
November
Jl M. Toha – Jl H.
Kurdi 22.10 R2-Becak 1 LR Manusia
16 Rabu/12
Desember Jl M. Toha No.379 06.15
R4-R2-R2 (Kecelakaan
Beruntun)
(26)
74
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Selasa/01 Januari Jl M. Toha depan pintu Tol M. Toha
01.15
(dini hari) R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia 2 Jumat/08 Februari Jl M. Toha No.306 20.30 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
3 Senin/18 Februari Jl M. Toha – Jl Tol 10.00 R4-R4
(Kecelakaan Ganda) M Manusia Rp. 4 juta
4 Selasa/11 Maret Jl M. Toha depan
No.157 13.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 5 Jumat/28 Maret Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 20.30
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 2 LR Manusia 6 Sabtu/29 Maret Jl M. Toha – Jl Inggit
Ganarsih 08.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 7 Selasa/01 April Jl M. Toha depan
HUBDAM 10.25
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia 8 Kamis/03 April Jl M. Toha –
Pasawahan 07.00 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
9 Rabu/09 April Jl M. Toha depan No.
39 14.00
R4-R4-Pejalan Kaki (Kecelakaan
Beruntun)
(27)
75
Moch Toha 2008
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
10 Rabu/09Juli Jl M. Toha depan
No.307 06.00 R4-Becak
1 LR
M Manusia Rp.500.000
11 Kamis/10 juli Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 08.30
R2-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia Rp.200.000
12 Sabtu/12 Juli Jl M. Toha depan
No.401 20.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda)
1 LR
M Manusia Rp.1 juta
13 Minggu/31
Agustus Jl M. Toha 07.10
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia Rp.300.000
14 Senin/01
September
Jl M. Toha depan Alfa
Mart 21.45 R4-Penyeberang jalan 1 LB Manusia TL
15 Sabtu/13
September
Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 15.45 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
16 Minggu/21
September
Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 17.30
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
17 Selasa/30
September
Jl M. Toha depan
HUBDAM 22.30
R4-R2
(28)
76 18 Rabu/01 Oktober Jl M. Toha dekat Jl
Karasak 11.30
R4-R2-R2
(Kecelakaan Ganda) 3 LR Manusia
19 Kamis/23
Oktober
Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 09.00
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) 1 LR Manusia
20 Jumat/05
Desember
Jl M. Toha depan Toko Besi Setia
Darma
10.30 R2-Penyeberang jalan 1 LR Manusia
21 Rabu/10
Desember
Jl M. Toha depan
Yobel 06.00
R4-R2-Penyeberang jalan (Kecelakaan
Beruntun)
1 LR
1 LB Manusia
22 Kamis/18
Desember
Jl M. Toha – Jl
Soekarno Hatta 08.15
R4-R2
(Kecelakaan Ganda) M Manusia Rp.2 juta
A.H Nasution 2006
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
1 Rabu/09 Agustus 2006
Jl A.H Nasution/ Jl
DN Sutarjo 17.30
R4-R2 (Kecelakaan
(29)
77
A.H Nasution 2007
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(WIB) Pengguna Jalan Akibat Penyebab Keterangan
A.H Nasution 2008
No Hari/Tanggal Lokasi Waktu
(30)
78
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 00.00 – 06.00 1. Jl Gatsu depan No.38 2. Jl Gatsu depan BSM
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu
3. Jl Gatsu No.112
1. Jl Gatsu-Jl Cikuray 2. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 3. Jl Gatsu-Jl Laswi
4. Jl Gatsu-Jl Burangrang 5. Jl Gatsu depan Pom Bensin
2 06.00 – 12.00
1. Jl Gatsu depan Mc Donal 2. Jl Gatsu-Jl Malabar 3. Jl Gatsu depan BSM 4. Jl Gatsu depan BSM 5. Jl Gatsu depan No.289 6. Jl Gatsu depan Wisma Lippo 7. Jl Gatsu-Jl Burangrang 8. Jl Gatsu-Jl Tampomas
1. Jl Gatsu-Jl Laswi 2. Jl Gatsu depan No.128
3. Jl Gatsu depan Bangunan GKI No.405
4. Jl Gatsu depan Patung Tank
1. Jl Gatsu depan No.40 A 2. Jl Gatsu depan Lippo Bank 3. Jl Gatsu-Jl Cikuray
4. Jl Gatsu depan No.117 5. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan
3 12.00 – 18.00
1. Jl Gatsu-Jl Malabar 2. Jl Gatsu depan No.19 3. Jl Gatsu depan No.117 4. Jl Gatsu-Jl Kircon
5. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 6. Jl Gatsu-Jl Kircon
7. Jl Gatsu No.251
8. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima
1. Jl Gatsu depan No.107 2. Jl Gatsu – Jl Patuha
3. Jl Gatsu depan Gereja Alpha Omega
1. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 2. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 3. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 4. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 5. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 6. Jl Gatsu-Jl Laswi
7. Jl Gatsu depan No.178 8. Jl Gatsu-Jl Gemuruh
(31)
79
Jl Gatot Subroto (lanjutan)
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
4 18.00 – 24.00
1. Jl Gatsu depan No.343 2. Jl Gatsu depan BSM 3. Jl Gatsu-Jl Burangrang
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu-Jl Sunda
3. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 4. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 5. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu-Jl Laswi
3. Jl Gatsu-Jl Malabar 4. Jl Gatsu-Jl A. Yani
5. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 6. Jl Gatsu depan bangunan
No.27
Jl Moch Toha
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 00.00 – 06.00
1. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 2. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 3. Jl M. Toha depan SPBU
1. Jl M. Toha depan pintu Tol M. Toha
2. Jl M. Toha depan No.307 3. Jl M. Toha depan Yobel
(32)
80
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
2 06.00 – 12.00
1. Jl M. Toha depan Kolam Renang
2. Jl M. Toha-Jl Inggit Ganarsih 3. Jl M. Toha depan D & D Market
No.277
4. Jl M. Toha depan Asuransi Bumi Putera No.333
5. Jl M. Toha depan RS Sartika Asih
6. Jl M. Toha No.359 7. Jl M. Toha depan No.152 8. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 9. Jl M. Toha depan No.345 10.Jl M. Toha depan bangunan
No.266
11.Jl M. Toha depan No.237
1. Jl M. Toha depan No.394 2. Jl M. Toha dekat HUBDAM 3. Jl M. Toha-Jl PLN
4. Jl M. Toha No.379
1. Jl M. Toha-Jl Tol
2. Jl M. Toha-Jl Inggit Ganarsih 3. Jl M. Toha depan HUBDAM 4. Jl M. Toha-Pasawahan 5. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 6. Jl M. Toha
7. Jl M. Toha dekat Jl Karasak 8. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 9. Jl M. Toha depan Toko Besi
Setia Darma
10.Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta
3 12.00 – 18.00
1. Jl M. Toha depan No. 96 A 2. Jl M. Toha
3. Jl M. Toha 4. Jl M. Toha
5. Jl M. Toha depan No.355/357 Pom Bensin
1. Jl M. Toha depan No.331 2. Jl M. Toha depan Pasar
Kembang No.12/13 3. Jl M. Toha depan PT. Inti 4. Jl M. Toha depan Pangkalan
Minyak Sawit
5. Jl M. Toha depan No.26
1. Jl M. Toha depan No.157 2. Jl M. Toha depan No.39 3. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 4. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta
(33)
81
Jl Moch Toha (lanjutan)
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
4 18.00 – 24.00
1. Jl M. Toha-Jl Peta 2. Jl M. Toha depan Tol
Padaleunyi
3. Jl M. Toha depan No.293 4. Jl M. Toha depan kantor
Kelurahan Moch Toha 5. Jl M. Toha depan HUBDAM
1. Jl M. Toha depan No.81 2. Jl M. Toha depan HUBDAM
Siliwangi
3. Jl M. Toha depan Alfa Mart 4. Jl M. Toha depan Alfa Mart 5. Jl M. Toha-Jl Dengki
6. Jl M. Toha depan PT. Yasam 7. Jl M. Toha-Jl H. Kurdi
1. Jl M. Toha No.306 2. Jl M. Toha – Jl Soekarno
Hatta
3. Jl M. Toha depan No.401 4. Jl M. Toha depan Alfa Mart 5. Jl M. Toha depan HUBDAM
Jl A.H Nasution
No Waktu
(WIB)
Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 00.00 – 06.00 2 06.00 – 12.00
3 12.00 – 18.00 Jl A.H Nasution/ Jl DN Sutarjo
(34)
82
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 Senin
1. Jl Gatsu-Jl Kircon 2. Jl Gatsu-Jl Tampomas 3. Jl Gatsu depan No.38
1. Jl Gatsu depan No.107 2. Jl Gatsu – Jl Lingkar Selatan 3. Jl Gatsu depan Gereja Alpha
Omega
Jl Gatsu – Jl A. Yani
2 Selasa
1. Jl Gatsu depan No.343 2. Jl Gatsu depan BSM 3. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 4. Jl Gatsu depan Wisma Lippo 5. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima
Jl Gatsu depan No.128 1. Jl Gatsu-Jl Cikuray 2. Jl Gatsu-Jl Malabar
3 Rabu 1. Jl Gatsu depan BSM
2. Jl Gatsu-Jl Malabar Jl Gatsu-Jl Patuha
1. Jl Gatsu depan No.117 2. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 3. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 4. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 5. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 6. Jl Gatsu depan No.178
4 Kamis
1. Jl Gatsu depan Mc Donal 2. Jl Gatsu depan No. 19 3. Jl Gatsu-Jl Kircon 4. Jl Gatsu-Jl Burangrang
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu depan Bangunan GKI
No.405
3. Jl Gatsu No.112
4. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan
1. Jl Gatsu depan Lippo Bank 2. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 3. Jl Gatsu-Jl Gemuruh
5 Jumat 1. Jl Gatsu depan No. 117
2. Jl Gatsu depan No.289
1. Jl Gatsu
2. Jl Gatsu depan Patung Tank
1. Jl Gatsu – Jl Burangrang 2. Jl Gatsu depan Pom Bensin
(35)
83
Jl Gatot Subroto (lanjutan)
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
6 Sabtu
1. Jl Gatsu depan BSM 2. Jl Gatsu depan BSM 3. Jl Gatsu-Jl Burangrang
1. Jl Gatsu-Jl Laswi
2. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu-Jl Laswi
3. Jl Gatsu-Jl Lingkar Selatan 4. Jl Gatsu-Jl Laswi
5. Jl Gatsu depan bangunan No.27
7 Minggu 1. Jl Gatsu-Jl Malabar 2. Jl Gatsu No.251
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu-Jl Sunda
1. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 2. Jl Gatsu depan No.40 A 3. Jl Gatsu-Jl Simpang Lima 4. Jl Gatsu-Jl Cikuray 5. Jl Gatsu-Jl Laswi
Jl Moch Toha
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 Senin 1. Jl M. Toha – Jl Soekarno Hatta 2. Jl M. Toha depan No.152
1. Jl M. Toha depan Pangkalan Minyak Sawit
2. Jl M. Toha-Jl PLN
1. Jl M. Toha-Jl Tol
2. Jl M. Toha depan Alfa Mart
2 Selasa
1. Jl M. Toha-Jl Peta 2. Jl M. Toha
3. Jl M. Toha depan HUBDAM
1. Jl M. Toha depan No.331 2. Jl M. Toha depan PT. Yasam 3. Jl M. Toha-Jl H. Kurdi
1. Jl M. Toha depan pintu Tol M. Toha
2. Jl M. Toha depan No.157 3. Jl M. Toha depan HUBDAM 4. Jl M. Toha depan HUBDAM
(36)
84
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
3 Rabu
1. Jl M. Toha depan Kolam Renang
2. Jl M. Toha
3. Jl M. Toha depan Asuransi Bumi Putera No.333 4. Jl M. Toha No.359 5. Jl M. Toha depan No.345 6. Jl M. Toha depan bangunan
No.266
7. Jl M. Toha depan No.355/357 Pom Bensin
Jl M. Toha No.379
1. Jl M. Toha depan No. 39 2. Jl M. Toha depan No.307 3. Jl M. Toha dekat Jl Karasak 4. Jl M. Toha depan Yobel
4 Kamis Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta Jl M. Toha depan Pasar
Kembang No.12/13
1. Jl M. Toha-Pasawahan 2. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 3. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 4. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta
5 Jumat
1. Jl M. Toha depan Tol Padaleunyi
2. Jl M. Toha-Jl Inggit Ganarsih 3. Jl M. Toha depan No.293 4. Jl M. Toha
5. Jl M. Toha depan No.237
1. Jl M. Toha depan No.81 2. Jl M. Toha depan PT. Inti 3. Jl M. Toha dekat HUBDAM
1. Jl M. Toha No.306
2. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta 3. Jl M. Toha depan Toko Besi
(37)
85
Jl Moch Toha (lanjutan)
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
6 Sabtu Jl M. Toha depan No. 96 A
1. Jl M. Toha depan No.394 2. Jl M. Toha depan No.26 3. Jl M. Toha depan HUBDAM
Siliwangi
4. Jl M. Toha depan Alfa Mart
1. Jl M. Toha-Jl Inggit Ganarsih 2. Jl M. Toha depan No.401 3. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta
7 Minggu
1. Jl M. Toha-Soekarno Hatta 2. Jl M. Toha depan D & D Market
No.277
3. Jl M. Toha depan RS Sartika Asih
4. Jl M. Toha depan SPBU 5. Jl M. Toha depan kantor
Kelurahan Moch Toha
1. Jl M. Toha depan Alfa Mart 2. Jl M. Toha-Jl Dengki
1. Jl M. Toha
2. Jl M. Toha-Jl Soekarno Hatta
Jl A.H Nasution
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
1 Senin
2 Selasa
3 Rabu Jl A.H Nasution/ Jl DN Sutarjo
(38)
86
No Hari Lokasi Kejadian
2006 2007 2008
5 Jumat
6 Sabtu
7 Minggu
L1.5 Data Pengelompokan Usia Pelaku dan Korban Kecelakaan Lalulintas Tahun 2006
No Usia (Tahun)
Jumlah Pelaku Kecelakaan (Orang)
Jumlah Korban Kecelakaan (Orang)
Total Polwiltabes
Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
Polwiltabes Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
1 0 – 15 1 - - 1 2 2 - 1 7
2 16 – 21 17 6 5 3 8 10 - 5 54
3 22 – 30 42 27 14 13 19 12 3 13 143
4 31 – 40 24 13 4 17 - 14 1 8 81
5 41 – 50 13 15 2 13 9 16 - 5 73
6 51 – 60 4 4 1 - 1 5 1 - 16
7 ≥61 2 3 - - 1 2 2 - 10
(39)
87 No Usia
(Tahun)
Jumlah Pelaku Kecelakaan (Orang)
Jumlah Korban Kecelakaan (Orang)
Total Polwiltabes
Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
Polwiltabes Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
1 0 – 15 2 - 5 6 6 3 16 5 43
2 16 – 21 49 9 25 40 45 22 31 57 278
3 22 – 30 82 36 56 66 68 53 53 109 523
4 31 – 40 59 21 21 113 45 22 26 113 420
5 41 – 50 28 14 10 75 20 14 15 86 262
6 51 – 60 31 10 7 24 21 9 12 31 145
7 ≥61 5 2 4 3 8 6 9 8 45
(40)
88
No Usia
(Tahun)
(Orang) (Orang)
Total Polwiltabes
Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
Polwiltabes Bandung
Polresta Bdg Barat
Polresta Bdg Tengah
Polresta Bdg Timur
1 0 – 15 4 2 1 5 7 9 7 20 55
2 16 – 21 61 9 33 59 48 28 29 88 355
3 22 – 30 108 49 65 125 93 38 63 155 696
4 31 – 40 62 26 29 79 46 29 36 125 432
5 41 – 50 28 16 17 37 31 25 39 87 280
6 51 – 60 19 1 10 16 20 25 17 39 147
7 ≥61 9 1 1 4 20 7 13 22 77
(41)
89 Bandung, 2009a]
Lampiran Data Tingkat Fatalitas Kecelakaan/Bulan Tahun 2007 [Polwiltabes Bandung, 2009a] (1/2)
Bulan
2006
Jl Gatsu Jl M. Toha Jl A.H Nasution MD LB LR M MD LB LR M MD LB LR M
Januari 1 1 2 3 1
Februari 1 2 2 1
Maret 3 1 1
April 1 2
Mei 1 2 1 1
Juni
Juli 1 1 1 1
Agustus 1 2
September 1 1 1 1 4 Oktober 1 1 November 2 1 Desember 1 1 3
Total 1 3 10 8 1 6 17 4 2
Bulan
2007
Jl Gatsu Jl M. Toha Jl A.H Nasution MD LB LR M MD LB LR M MD LB LR M Januari Februari
(42)
90 Lampiran Data Tingkat Fatalitas Kecelakaan/Bulan Tahun 2008
[Polwiltabes Bandung, 2009a] (1/2) Bulan
2007
Jl Gatsu Jl M. Toha Jl A.H Nasution MD LB LR M MD LB LR M MD LB LR M April
Mei
Juni 1 1
Juli 1 2 1 3 1
Agustus 2 3 1 5 1
September 2 1 3 2 1
Oktober 1 2
November 1 1 1
Desember 1 2 Total 1 6 8 4 2 8 10 1
Bulan
2008
Jl Gatsu Jl M. Toha Jl A.H Nasution MD LB LR M MD LB LR M MD LB LR M Januari 1 1 Februari 2 1 1 1
Maret 1 4
April 1 2 1
Mei 1 2
(43)
91 [Polwiltabes Bandung, 2009a] (2/2)
L1.7 Data Lokasi Rawan Kecelakaan Berdasarkan EAN Tahun 2006
No Ruas Kelas Kecelakaan Pembobotan EAN MD LB LR M 12MD 3LB 3LR 1M Total
Jl Gatsu 1 Jl Sunda-Jl
Laswi 1 1 5 2 12 3 15 2 32 2 Jl Laswi-Jl
Kircon 2 5 6 6 15 6 27
Jl M. Toha 1 Jl Buah Batu-Jl
S. Hatta 1 2 4 1 12 6 12 1 31 2 Jl S. Hatta-Jl
BKR 2 10 3 6 30 3 39
3 Jl BKR-Jl Inggit
Ganarsih 2 3 6 9 15
Jl A.H Nasution 1 Jl Arcamanik-Jl
Sindang Laya 2 6 6
Bulan
2008
Jl Gatsu Jl M. Toha Jl A.H Nasution MD LB LR M MD LB LR M MD LB LR M
Juli 3 2 3
Agustus 1 5 1 September 4 1 3 Oktober 4 4
November 2 4
Desember 1 2 1
(44)
92 MD LB LR M 12MD 3LB 3LR 1M Total
Jl Gatsu 1 Jl Sunda-Jl
Laswi 1 2 2 3 12 6 6 3 27 2 Jl Laswi-Jl
Kircon 4 6 1 12 18 1 31
Jl M. Toha 1 Jl Buah Batu-Jl
S. Hatta 3 3 9 9 18
2 Jl S. Hatta-Jl
BKR 1 3 5 1 12 9 15 1 37 3 Jl BKR-Jl Inggit
Ganarsih 1 2 2 12 6 6 24
Jl A.H Nasution 1 Jl Arcamanik-Jl
Sindang Laya
Data Lokasi Rawan Kecelakaan Berdasarkan EAN Tahun 2008
No Ruas Kelas Kecelakaan Pembobotan EAN MD LB LR M 12MD 3LB 3LR 1M Total
Jl Gatsu 1 Jl Sunda-Jl
Laswi 3 18 9 54 63
2 Jl Laswi-Jl
Kircon 3 9 1 9 27 1 37
Jl M. Toha 1 Jl Buah Batu-Jl
S. Hatta 2 7 2 6 21 2 29 2 Jl S. Hatta-Jl
BKR 8 5 24 5 29
3 Jl BKR-Jl Inggit
Ganarsih 4 12 12
Jl A.H Nasution 1 Jl Arcamanik-Jl
(45)
93
HASIL SURVEI LAPANGAN
L2.1 Contoh Foto-Foto Hasil Survei
Gambar L2.1 Pelanggaran Rambu Larangan Berhenti
(46)
94 Gambar L2.3 Kondisi Perkerasan Bergelombang
(47)
95 Gambar L2.5 Pencampuran Moda
(48)
96 Gambar L2.7 Contoh Hambatan Samping di Jl Gatsu depan BSM
(49)
97 Jalan Gatot Subroto
No Hari/
Tanggal Lokasi
Kondisi
Lingkungan Kondisi Jalan
Rambu dan
Marka Jalan Penerangan Keterangan
1 Rabu/29 April 2009 Jl. Gatsu-Jl. Laswi Rumah penduduk dan toko kecil Terdapat kerusakan jalan di beberapa tempat Rrambu larangan membelokan kendaraan, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi Banyak angkot berhenti dan mobil parkir
2 Rabu/29 April 2009
Jl. Gatsu depan Gereja Alpha Omega
Poliklinik dan
toko kecil Perkerasan baik
Marka jalan cukup jelas, zebra
cross Lampu jalan berfungsi sebagian Kendaraan parkir di pinggir jalan, becak
3 Rabu/29 April 2009 Jl. Gatsu depan BSM Mall, toko kecil, dan pedagang kaki lima Perkerasan bergelombang di beberapa tempat Marka jalan cukup jelas, rambu larangan membelokan kendaraan Lampu jalan berfungsi sebagian Banyak angkot berhenti dan mobil belok
4 Rabu/29 April 2009 Jl. Gatsu depan SPBU SPBU, rumah penduduk, dan toko kecil Terdapat kerusakan jalan di beberapa tempat Marka jalan cukup jelas, rambu larangan membelokan kendaraan, zebra
cross Lampu jalan berfungsi sebagian Kendaraan parkir di pinggir jalan, becak
(50)
98 No Hari/
Tanggal Lokasi
Kondisi
Lingkungan Kondisi Jalan
Rambu dan
Marka Jalan Penerangan Keterangan
1 Rabu/29 April 2009
Jl. M. Toha-Jl. Soekarno Hatta Pedagang kaki lima, rumah makan, dan toko kecil Perkerasan bergelombang di beberapa tempat Lampu lalin berfungsi, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi sebagian Banyak angkot berhenti, mobil parkir, pejalan kaki
2 Rabu/29 April 2009
Jl. M. Toha depan Tegalega Tanaman (pohon) menghalangi rambu lalin dan lampu jalan, warung kecil/pedagang kaki lima. Terdapat kerusakan jalan di beberapa tempat Lampu lalin berfungsi sebagian, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi sebagian Banyak angkot berhenti, mobil parkir, becak
3 Rabu/17 Juni 2009
Jl. M. Toha-Jl. H. Kurdi
Tanaman (pohon) menghalangi lampu jalan, warung kecil/pedagang kaki lima, ruko
Terdapat kerusakan jalan di beberapa tempat Lampu lalin berfungsi sebagian, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi sebagian Banyak angkot berhenti, mobil parkir, becak, dan pejalan kaki
(51)
99 Jalan Moch Toha
No Hari/
Tanggal Lokasi
Kondisi
Lingkungan Kondisi Jalan
Rambu dan
Marka Jalan Penerangan Keterangan
4 Rabu/29 April 2009
Jl M. Toha-BKR
Bengkel, rumah makan, dan toko kecil
Terdapat kerusakan jalan dan perkerasan bergelombang di beberapa tempat Lampu lalin berfungsi, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi sebagian Banyak angkot berhenti dan mobil parkir
Data Hasil Survey Lapangan Pada Lokasi Kecelakaan Lalulintas Jalan A. H Nasution No Hari/ Tanggal Lokasi Kondisi
Lingkungan Kondisi Jalan
Rambu dan
Marka Jalan Penerangan Keterangan
1 Selasa/02 Juni 2009 Jl A.H Nasution depan rumah makan Sindang Heula Rumah penduduk, pedagang kaki lima, rumah makan, dan toko kecil Perkerasan baik dan terdapat perkerasan bergelombang di beberapa tempat Lampu lalin berfungsi, marka jalan cukup jelas,
zebra cross Lampu jalan berfungsi sebagian Angkot berhenti, mobil/motor parkir, pejalan kaki
(52)
100 L3.1 Contoh Perhitungan LHR
Contoh perhitungan LHR untuk jalan Gatot Subroto pada Tahun 2006. Diketahui:
LHR = LHR2006
LHR0 = LHR2009 = 2632 smp/jam i = 10%
n = Jumlah tahun pengamatan = 3 tahun (data volume yang digunakan merupakan data pada Tahun 2009, disesuaikan dengan data kecelakaan yang diambil pada Tahun 2006).
Tentukan: LHR yang terjadi pada Tahun 2006 di Jl. Gatsu.
Penyelesaian:
Rumus yang digunakan menghitung LHR, yaitu:
( )
n0 1 i
LHR
LHR= + , maka:
(
)
(
)
smp/jam 503
3 LHR
0,1 1 2632 LHR
0,1 1 LHR LHR
2006
3 2006
3 2009
2006
=
+ =
+ =
(53)
101 Diketahui:
LHR = LHR2007
LHR0 = LHR2009 = 2632 smp/jam
i = 10%
n = Jumlah tahun pengamatan = 2 tahun (data volume yang digunakan merupakan data pada Tahun 2009, disesuaikan dengan data kecelakaan yang diambil pada Tahun 2007).
Tentukan: LHR yang terjadi pada Tahun 2007 di Jl. Gatsu.
Penyelesaian:
Rumus yang digunakan menghitung LHR, yaitu:
( )
n0 1 i
LHR
LHR= + , maka:
(
)
(
)
smp/jam 185
3 LHR
0,1 1 2632 LHR
0,1 1 LHR LHR
2007
2 2007
2 2009
2007
=
+ =
+ =
(54)
102 LHR0 = LHR2009 = 2632 smp/jam
i = 10%
n = Jumlah tahun pengamatan = 1 tahun (data volume yang digunakan merupakan data pada Tahun 2009, disesuaikan dengan data kecelakaan yang diambil pada Tahun 2008).
Tentukan: LHR yang terjadi pada Tahun 2008 di Jl. Gatsu.
Penyelesaian:
Rumus yang digunakan menghitung LHR, yaitu:
( )
n0 1 i
LHR
LHR= + , maka:
(
)
(
)
smp/jam 895
2 LHR
0,1 1 2632 LHR
0,1 1 LHR LHR
2008
1 2008
1 2009
2008
=
+ =
+ =
(55)
103 Contoh perhitungan tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas untuk Jl. Gatot Subroto Tahun 2006.
Diketahui:
JK = 21 kejadian kecelakaan L = 3,1 km
n = 1 tahun
LHR = LHR2006 = 3503 smp/jam Jumlah korban meninggal = 1
Tentukan: Tingkat kecelakaan (Tk) dan tingkat fatalitas (Tf) yang terjadi pada Tahun 2006 di Jl. Gatsu
Penyelesaian:
Rumus yang digunakan menghitung tingkat kecelakaan, yaitu:
365 x LHR n x x L 10 x J T 8 K
K = , maka:
JKK 100 per 529,82 365 x 3503 x 1 x 3,1 10 x 21 T 8
K = =
Rumus yang digunakan menghitung tingkat fatalitas, yaitu:
365 x LHR n x x L 10 x Meninggal Korban Jumlah T 8 F = JKK 100 per 25,23 365 x 3503 x 1 x 3,1 10 x 1 T 8
(56)
104 L4 Model Aplikasi Analisis Data Dengan Menggunakan Menggunakan
Metode 7 Pertanyaan dengan Akhiran kah terhadap Kejadian Kecelakaan (1/2)
No Uraian Keterangan
1 Siapakah,
Keterlibatan pengguna jalan (pelaku/korban) dalam kecelakaan.
Hal tersebut meliputi data diri, seperti nama, umur, alamat, dan pekerjaan
1. Keterlibatan pengguna jalan meliputi:
a. Pejalan kaki/pengemudi kendaraan
b. Kendaraan bermotor c. Kendaraan tak bermotor
2. Keterlibatan korban maupun pelaku sebagai saksi.
3. Perkiraan usia digunakan untuk mengenali pelaku/korban kecelakaan bagi yang tidak memiliki kartu identitas diri, dan apabila tidak ditemukan saksi yang menyaksikan kejadian kecelakaan.
2 Apakah,
meliputi jenis-jenis/tipe
tabrakan dari suatu kecelakaan; apa yang terjadi.
Bagaimana seseorang, baik itu pengemudi, korban, maupun saksi mengenali jenis kendaraan dan bagaimana kendaraan tersebut mengalami kecelakaan. 3 Dimanakah, menunjukan
lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi.
Lokasi kejadian yang disebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi kecelakaan bisa terjadi dimana saja, seperti:
a. kawasan perkantoran, b. kawasan perbelanjaan, c. kawasan pendidikan, d. kawasan permukiman, dsb. 4 Dengan apakah,
Jenis kendaraan apa yang digunakan.
Dalam hal ini yang dilihat adalah jenis kendaraan yang digunakan, baik pengemudi yang menabrak orang (pejalan kaki), tabrakan antar
kendaraan, maupun kecelakaan akibat pengemudi lepas kendali.
(57)
105 dengan Akhiran kah terhadap Kejadian Kecelakaan (2/2)
No Uraian Keterangan
5 Mengapakah, hal ini meliputi faktor penyebab kecelakaan
Tidak menginjak rem, tidak
memberikan klakson, dan kurangnya konsentrasi, merupakan sebagian kecil dari kelalaian manusia sebagai
pengemudi yang menjadikannya sebagai faktor penyebab kecelakaan. 6 Bagaimanakah, bagaimana
kronologis dari kejadian kecelakaan tersebut terjadi
a. Bagaimana suatu kecelakaan dapat terjadi pada suatu situasi dan kondisi dari suatu sarana maupun prasarana yang layak atau tidak untuk
dipergunakan, baik sebelum maupun setelah terjadi kecelakaan.
b. Bagaimana seorang pengemudi melakukan pergerakan bagi kendaraannya, baik menyiap kendaraan lain, keluar masuk area parkir, menurunkan/menaikan penumpang, berhenti karena rusak, ataupun menghentikan kendaraannya secara mendadak, sehingga
mengakibatkan terjadinya kecelakaaan lalulintas. 7 Bilamanakah, menunjukan
waktu kejadian kecelakaan
Kapan/waktu kejadian kecelakaan berlangsung dapat diperoleh
berdasarkan waktu kejadian, seperti jam, hari, tanggal kejadian maupun kondisi lokasi kecelakaannya. Ada dan tidak adanya lampu penerangan sebagai contoh kondisi lokasi kecelakaan.
(58)
1 Universitas Kristen Maranatha
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Kecelakaan lalulintas merupakan peristiwa yang terjadi pada suatu pergerakan lalulintas akibat adanya “kesalahan” pada sistem pembentuk lalulintas, yaitu pengemudi (manusia), kendaraan, jalan, dan lingkungan. Kesalahan yang dimaksud adalah suatu kondisi yang tidak sesuai dengan standar atau perawatan yang berlaku maupun kelalaian yang dibuat oleh manusia [Homburger, 1978]. Dengan jumlah manusia yang jauh lebih banyak dan pergerakan yang lebih tinggi, serta diakibatkan oleh adanya kebutuhan akan transportasi yang kian hari terus meningkat sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, maka sangat memungkinkan terjadinya konflik antar pergerakan tersebut yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Dari berbagai faktor penyebab kecelakaan yang ada, faktor manusia (human error) merupakan salah satu faktor yang sering terjadi.
Pada umumnya moda transportasi yang paling rawan kecelakaan adalah moda transportasi darat yang menggunakan prasarana jalan. Kecelakaan lalulintas dapat dihindari apabila ada disiplin dari masing-masing pihak, seperti pihak instansi yang berwenang dalam mengelola jalan (prasarana jalan) maupun manusia sebagai pengguna jalan.
Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, perlunya pencegahan, pengurangan, dan penanganan terhadap kecelakaan, karena setiap kecelakaan lalulintas yang terjadi akan menimbulkan suatu kerugian. Pengurangan Kecelakaan (accident reduction) merupakan suatu atau serangkaian upaya peningkatan keselamatan jalan yang dilakukan melalui perbaikan jalan di suatu lokasi kecelakaan yang dianggap rawan kecelakaan. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan diperlukan adanya pencegahan, yaitu pencegahan kecelakaan (accident prevention) yang merupakan suatu atau serangkaian upaya peningkatan keselamatan jalan melalui perbaikan desain jalan dalam rangka untuk mencegah kecelakaan lalulintas serta meminimumkan korban kecelakaan [Puslitbang, 2004a].
(59)
2 Universitas Kristen Maranatha
Kota Bandung dengan penduduk kurang lebih 2,5 juta jiwa, memiliki jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi cukup tinggi. Jumlah kecelakaan lalulintas di Kota Bandung dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jumlah Kecelakaan Lalulintas di Wilayah Kota Besar Bandung [Polwiltabes Bandung, 2009b]
Berdasarkan data kecelakaan yang diperoleh dari Polwiltabes Kota Bandung pada Tahun 2006, Tahun 2007, dan Tahun 2008, terdapat empat lokasi rawan kecelakaan (black spot), yaitu Jalan M. Toha, Jalan Gatsu, dan Jalan A.H. Nasution. Yang dimaksud dengan lokasi rawan kecelakaan adalah lokasi yang sering terjadi kecelakaan lalulintas, akibat kelalaian pengendara kendaraan bermotor, kondisi jalan, atau cuaca tempat terjadinya kecelakaan [Puslitbang, 2004a].
1.2Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengobservasi dan mengevaluasi lokasi rawan kecelakaan dengan Metode Equivalent Accident Number.
2. Menetapkan lokasi rawan kecelakaan lalulintas di Jl. Gatsu, Jl. M. Toha, dan Jl. A.H Nasution sebagai daerah studi berdasarkan tingkat fatalitas dan tingkat kecelakaan.
3. Mengetahui karakteristik kecelakaan lalulintas di jalan berdasarkan waktu kejadian kecelakaan, usia pelaku, dan usia korban.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas pada daerah studi kecelakaan tersebut.
No. Tahun Jumlah Kecelakaan Lalulintas
1 2006 216
2 2007 841
(60)
3 Universitas Kristen Maranatha
mengurangi kecelakaan lalulintas di daerah-daerah rawan kecelakaan tersebut.
1.3Ruang Lingkup Pembahasan
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, maka pembahasan dititik beratkan kepada hal-hal sebagai berikut:
1. Studi lokasi dilakukan di Kota Bandung, yaitu Jl. Gatsu, Jl. M. Toha, dan Jl. A.H. Nasution.
2. Untuk analisis prasarana, dilakukan pada tiga ruas jalan yang paling rawan kecelakaan lalulintas.
3. Tinjauan terhadap kecelakaan lalulintas hanya untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan, baik yang bermotor maupun tidak bermotor.
4. Pembahasan dilakukan untuk kecelakaan moda darat dan moda darat lainnya, seperti kecelakaan Kereta Api.
5. Hanya membahas kecelakaan lalulintas menurut tingkat keparahannya, seperti kecelakaan fatal, kecelakaan luka berat, dan kecelakaan luka ringan.
1.4Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi dalam 5 (lima) bab, yaitu: Bab 1 Pendahuluan, terdiri dari pembahasan latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
Bab 2 Terdiri dari pembahasan tinjauan pustaka yang berisi mengenai dasar teori dan pembahasan secara umum mengenai kecelakaan lalulintas dari literatur yang relevan dengan topik yang ditinjau.
Bab 3 Mengenai metode penelitian, teknik penyajian data, prosedur pengolahan data yang telah diperoleh, lokasi, dan waktu pelaksanaan.
Bab 4 Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis, membahas mengenai analisis data, evaluasi data, dan resume hasil analisis data dari lokasi rawan kecelakaan. Bab 5 Simpulan dan Saran, meliputi kesimpulan dari seluruh uraian serta saran-saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
(61)
4 Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1 Peta Lokasi Kecelakaan Lalulintas di Kota Bandung
Keterangan: Nama Jalan
(62)
53 Universitas Kristen Maranatha
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Dari hasil analisis data diperoleh 24 kejadian kecelakaan pada Tahun 2006 terjadi di Jalan Moch. Toha, Tahun 2007 dengan jalan yang sama, yaitu 16 kejadian kecelakaan, dan 24 kejadian kecelakaan pada Tahun 2008 terjadi di Jalan Gatot Subroto. Lokasi daerah rawan kecelakaan yang diperoleh dengan perhitungan EAN terbesar, terjadi di Jalan Moch. Toha pada Tahun 2006 dengan nilai EAN sebesar 85, nilai EAN sebesar 79 pada Tahun 2007 terjadi di Jalan Moch. Toha, dan nilai EAN sebesar 100 terjadi di Jalan Gatot Subroto pada Tahun 2008. Berdasarkan hasil analisis pembobotan EAN dari Puslitbang Jalan, sebaiknya perlu dilakukan peninjauan kembali.
Berdasarkan perhitungan tingkat fatalitas, Jalan Gatot Subroto memperoleh tingkat fatalitas terbesar sebesar 25,23 per 100 juta kendaraan-km pada Tahun 2006 dan pada Tahun 2007 sebesar 27,75 per 100 juta kendaraan-km. Dari perhitungan tingkat kecelakaan, Jalan Gatot Subroto juga memiliki tingkat kecelakaan terbesar pada Tahun 2006 sebesar 529,82 per 100 juta kendaraan-km, pada Tahun 2007 sebesar 416,22 per 100 juta kendaraan-km, dan pada Tahun 2008 sebesar 732,67 per 100 juta kendaraan-km.
Berdasarkan hasil analisis data Tahun 2006, Tahun 2007, dan Tahun 2008 terdapat beberapa karakteristik kecelakaan, yaitu waktu kejadian kecelakaan, usia pelaku, dan usia korban kecelakaan. Pada rentang pukul 06.00 – 12.00 WIB dan pukul 12.00 – 18.00 WIB sering terjadi kejadian kecelakaan lalulintas, baik di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution. Hari Selasa dan Rabu merupakan hari yang paling banyak terjadi kecelakaan di Jalan Moch. Toha, hari Kamis di Jalan Gatot Subroto, dan hari Rabu di Jalan A.H Nasution. Usia pelaku maupun usia korban kecelakaan berkisar antara usia 22 – 30 tahun.
Faktor penyebab kecelakaan dari hasil analisis diperoleh tujuh potensi penyebab kecelakaan, yaitu manusia sebagai pengguna jalan, konflik pejalan kaki-kendaraan, pencampuran moda di ruas jalan, pedagang kaki lima sebagai bagian
(63)
54 Universitas Kristen Maranatha
dari hambatan samping, kondisi prasarana yang tidak memadai, dan kecepatan tinggi. Faktor manusia sebagai pengendara kendaraan bermotor merupakan penyebab kecelakaan yang sering terjadi. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi ketidaksiapan pengemudi, seperti kondisi kesehatan, lelah dan mengantuk, minum beralkohol, dan usia lanjut. Faktor penyebab lainnya, seperti ketidakpahaman yang disengaja maupun tidak disengaja terhadap pentingnya peraturan lalulintas.
Penanganan-penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalulintas di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution, diantaranya dilakukan penanganan terhadap penegakkan hukum dan sosialisasi peraturan lalulintas bagi manusia sebagai pengguna jalan maupun pengendara kendaraan, dan adanya fasilitas perlindungan bagi pejalan kaki terhadap konflik pejalan kaki-kendaraan yang ada. Penanganan lainnya yang dapat dilakukan, seperti penyediaan tempat parkir untuk menghindari terjadinya hambatan samping, perbaikan tekstur permukaan jalan terhadap kondisi prasarana, menghilangkan penghalang/hambatan yang mengganggu penglihatan pengemudi sebagai jarak pandang yang buruk, dan penanganan yang dilakukan untuk mengurangi kecepatan kendaraan pada lokasi yang ramai.
5.2Saran
Studi rawan kecelakaan yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution, sebaiknya dilakukan analisis lebih lanjut terhadap penyebab-penyebab kecelakaan. Hal tersebut dilakukan agar dapat diketahui penyebab yang paling sering menyebabkan kecelakaan dan penyebab yang menimbulkan kecelakaan fatal, sehingga dapat ditentukan prioritas penanganannya. Oleh karena itu, data yang diperlukan harus lebih akurat dalam hal faktor penyebab kecelakaan (terbatasnya jarak pandang, kecepatan tinggi, dll), tipe tabrakan (tabrakan depan-depan, tabrakan samping, dll), dan bagaimana pergerakan kendaraan sebelum dan setelah terjadinya kecelakaan (lurus, belok, dll).
Studi rawan kecelakaan melalui perolehan data dan hasil survei perlu dilakukan lebih lanjut, terutama pada Jalan A.H Nasution. Dengan melakukan studi yang sama, sebaiknya dilakukan pengambilan jumlah tahun yang lebih lama
(64)
55 Universitas Kristen Maranatha
data kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution.
(65)
56 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Adelwin, R. (2008), Tugas Akhir Studi Rawan Kecelakaan Lalulintas Di
Jalan Soekarno-Hatta, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
2. Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, (Dishub Darat). (2007), Unit
Penelitian Kecelakaan Lalulintas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
Jakarta.
3. Government of Mauritius, (Gov). (2009), Road Transportation and Road
Traffic Accident Statistic, http://www.gov.mu, diakses 19 Juli 2009.
4. Homburger, W.S. (1978), Fundamentals of Traffic Engineering 9th Edition, Institute of Transportation Studies, Berkeley, California.
5. Hummer, J.E., ET AL. (1994), Manual of Transportation Engineering
Studies, Institute of Transportation Engineers, Washington, DC.
6. Ibrahim, D.H. (2008), Tugas Akhir Penentuan Angka Konversi Tingkat
Kecelakaan Fatal Di Kota Bandung, Universitas Kristen Maranatha,
Bandung.
7. Indotravelers. (2009), Peta Kota Bandung, http://www.indotravelers.com, diakses 8 Maret 2009.
8. Kepolisian Wilayah Kota Besar, (Polwiltabes). (2009a), Buku Induk Data Kecelakaan Lalulintas Tahun 2006, 2007, dan 2008, Unit Kecelakaan
Lalulintas, Bandung.
9. Kepolisian Wilayah Kota Besar, (Polwiltabes). (2009b), Data Jumlah Kecelakaan Lalulintas Tahun 2006, 2007, dan 2008, Unit Kecelakaan
Lalulintas, Bandung.
10.Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 70 Tahun 1999. (1999),
Pelaksanaan Uji Coba Sistem Informasi Kecelakaan Lalulintas di Jalan Untuk Daerah Bali dan Sumatera Bagian Utara, Jakarta.
11.Khisty, C.J dan Lall, B.K. (2006), Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 2, Penerbit Erlangga (terjemahan), Jakarta.
12.Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 1993. (1993), Prasarana dan Lalulintas Jalan, Departemen Perhubungan, Jakarta.
(66)
57 Universitas Kristen Maranatha
15.Puslitbang. (2004b), Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Teknologi Keselamatan Jalan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan-Balitbang PU,
Bandung.
16.Robertson, H.D., ET AL. (1994), Manual of Transportation Engineering
Studies, Institute of Transportation Engineers, Washington, DC.
17.Warpani, S.P. (2002), Pengelolaan Lalulintas dan Angkutan Jalan, Penerbit ITB. Bandung.
18.Widyasih, M. (2003), Tugas Akhir Kecelakaan Lalulintas di Jalan Tol
(1)
4 Universitas Kristen Maranatha
Gambar 1.1 Peta Lokasi Kecelakaan Lalulintas di Kota Bandung
Keterangan:
Nama Jalan
(2)
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil analisis data diperoleh 24 kejadian kecelakaan pada Tahun 2006 terjadi di Jalan Moch. Toha, Tahun 2007 dengan jalan yang sama, yaitu 16 kejadian kecelakaan, dan 24 kejadian kecelakaan pada Tahun 2008 terjadi di Jalan Gatot Subroto. Lokasi daerah rawan kecelakaan yang diperoleh dengan perhitungan EAN terbesar, terjadi di Jalan Moch. Toha pada Tahun 2006 dengan nilai EAN sebesar 85, nilai EAN sebesar 79 pada Tahun 2007 terjadi di Jalan Moch. Toha, dan nilai EAN sebesar 100 terjadi di Jalan Gatot Subroto pada Tahun 2008. Berdasarkan hasil analisis pembobotan EAN dari Puslitbang Jalan, sebaiknya perlu dilakukan peninjauan kembali.
Berdasarkan perhitungan tingkat fatalitas, Jalan Gatot Subroto memperoleh tingkat fatalitas terbesar sebesar 25,23 per 100 juta kendaraan-km pada Tahun 2006 dan pada Tahun 2007 sebesar 27,75 per 100 juta kendaraan-km. Dari perhitungan tingkat kecelakaan, Jalan Gatot Subroto juga memiliki tingkat kecelakaan terbesar pada Tahun 2006 sebesar 529,82 per 100 juta kendaraan-km, pada Tahun 2007 sebesar 416,22 per 100 juta kendaraan-km, dan pada Tahun 2008 sebesar 732,67 per 100 juta kendaraan-km.
Berdasarkan hasil analisis data Tahun 2006, Tahun 2007, dan Tahun 2008 terdapat beberapa karakteristik kecelakaan, yaitu waktu kejadian kecelakaan, usia pelaku, dan usia korban kecelakaan. Pada rentang pukul 06.00 – 12.00 WIB dan pukul 12.00 – 18.00 WIB sering terjadi kejadian kecelakaan lalulintas, baik di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution. Hari Selasa dan Rabu merupakan hari yang paling banyak terjadi kecelakaan di Jalan Moch. Toha, hari Kamis di Jalan Gatot Subroto, dan hari Rabu di Jalan A.H Nasution. Usia pelaku maupun usia korban kecelakaan berkisar antara usia 22 – 30 tahun.
Faktor penyebab kecelakaan dari hasil analisis diperoleh tujuh potensi penyebab kecelakaan, yaitu manusia sebagai pengguna jalan, konflik pejalan kaki-kendaraan, pencampuran moda di ruas jalan, pedagang kaki lima sebagai bagian
(3)
54 Universitas Kristen Maranatha
dari hambatan samping, kondisi prasarana yang tidak memadai, dan kecepatan tinggi. Faktor manusia sebagai pengendara kendaraan bermotor merupakan penyebab kecelakaan yang sering terjadi. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi ketidaksiapan pengemudi, seperti kondisi kesehatan, lelah dan mengantuk, minum beralkohol, dan usia lanjut. Faktor penyebab lainnya, seperti ketidakpahaman yang disengaja maupun tidak disengaja terhadap pentingnya peraturan lalulintas.
Penanganan-penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalulintas di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution, diantaranya dilakukan penanganan terhadap penegakkan hukum dan sosialisasi peraturan lalulintas bagi manusia sebagai pengguna jalan maupun pengendara kendaraan, dan adanya fasilitas perlindungan bagi pejalan kaki terhadap konflik pejalan kaki-kendaraan yang ada. Penanganan lainnya yang dapat dilakukan, seperti penyediaan tempat parkir untuk menghindari terjadinya hambatan samping, perbaikan tekstur permukaan jalan terhadap kondisi prasarana, menghilangkan penghalang/hambatan yang mengganggu penglihatan pengemudi sebagai jarak pandang yang buruk, dan penanganan yang dilakukan untuk mengurangi kecepatan kendaraan pada lokasi yang ramai.
5.2 Saran
Studi rawan kecelakaan yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution, sebaiknya dilakukan analisis lebih lanjut terhadap penyebab-penyebab kecelakaan. Hal tersebut dilakukan agar dapat diketahui penyebab yang paling sering menyebabkan kecelakaan dan penyebab yang menimbulkan kecelakaan fatal, sehingga dapat ditentukan prioritas penanganannya. Oleh karena itu, data yang diperlukan harus lebih akurat dalam hal faktor penyebab kecelakaan (terbatasnya jarak pandang, kecepatan tinggi, dll), tipe tabrakan (tabrakan depan-depan, tabrakan samping, dll), dan bagaimana pergerakan kendaraan sebelum dan setelah terjadinya kecelakaan (lurus, belok, dll).
Studi rawan kecelakaan melalui perolehan data dan hasil survei perlu dilakukan lebih lanjut, terutama pada Jalan A.H Nasution. Dengan melakukan studi yang sama, sebaiknya dilakukan pengambilan jumlah tahun yang lebih lama
(4)
55 Universitas Kristen Maranatha
atau lebih banyak lagi, misalnya untuk 5 tahun ke belakang terhadap perolehan data kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Jalan Moch. Toha, dan Jalan A.H Nasution.
(5)
56 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Adelwin, R. (2008), Tugas Akhir Studi Rawan Kecelakaan Lalulintas Di
Jalan Soekarno-Hatta, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
2. Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, (Dishub Darat). (2007), Unit
Penelitian Kecelakaan Lalulintas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
Jakarta.
3. Government of Mauritius, (Gov). (2009), Road Transportation and Road
Traffic Accident Statistic, http://www.gov.mu, diakses 19 Juli 2009.
4. Homburger, W.S. (1978), Fundamentals of Traffic Engineering 9th Edition, Institute of Transportation Studies, Berkeley, California.
5. Hummer, J.E., ET AL. (1994), Manual of Transportation Engineering
Studies, Institute of Transportation Engineers, Washington, DC.
6. Ibrahim, D.H. (2008), Tugas Akhir Penentuan Angka Konversi Tingkat
Kecelakaan Fatal Di Kota Bandung, Universitas Kristen Maranatha,
Bandung.
7. Indotravelers. (2009), Peta Kota Bandung, http://www.indotravelers.com, diakses 8 Maret 2009.
8. Kepolisian Wilayah Kota Besar, (Polwiltabes). (2009a), Buku Induk Data
Kecelakaan Lalulintas Tahun 2006, 2007, dan 2008, Unit Kecelakaan
Lalulintas, Bandung.
9. Kepolisian Wilayah Kota Besar, (Polwiltabes). (2009b), Data Jumlah
Kecelakaan Lalulintas Tahun 2006, 2007, dan 2008, Unit Kecelakaan
Lalulintas, Bandung.
10. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 70 Tahun 1999. (1999),
Pelaksanaan Uji Coba Sistem Informasi Kecelakaan Lalulintas di Jalan Untuk Daerah Bali dan Sumatera Bagian Utara, Jakarta.
11. Khisty, C.J dan Lall, B.K. (2006), Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 2, Penerbit Erlangga (terjemahan), Jakarta.
12. Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 1993. (1993), Prasarana dan Lalulintas Jalan, Departemen Perhubungan, Jakarta.
(6)
57 Universitas Kristen Maranatha
14. Puslitbang. (2004a), Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalulintas,
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan-Balitbang PU, Bandung.
15. Puslitbang. (2004b), Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Teknologi
Keselamatan Jalan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan-Balitbang PU,
Bandung.
16. Robertson, H.D., ET AL. (1994), Manual of Transportation Engineering
Studies, Institute of Transportation Engineers, Washington, DC.
17. Warpani, S.P. (2002), Pengelolaan Lalulintas dan Angkutan Jalan, Penerbit ITB. Bandung.
18. Widyasih, M. (2003), Tugas Akhir Kecelakaan Lalulintas di Jalan Tol